Analisis Perilaku Konsumen yang Mempengaruhi Ekspektasi Nasabah Produk Tabungan di Bank “X” (Analysis of Consumer Behavior influencing expectation of customer for saving product at Bank “X”) Sugiyanto Dosen Akademi Manajemen Kesatuan
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui tingkat pemahaman nasabah terhadap produk tabungan melalui beberapa peubah yang mempengaruhi perilaku konsumen yang mempengaruhi ekspektasi nasabah dalam menanamkan dananya. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah peubah ATM, keamanan, biaya, bunga, lokasi cabang, pelayanan, kemudahan pembukaan dan hadiah mempunyai pengaruh nyata terhadap ekspektasi nasabah dalam menanamkan dananya pada produk tabungan. Analisis data menggunakan analisis statistik regresi berganda dengan menggunakan program Microstat dengan dua proses yaitu full model regression dan stepwise regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi cabang berpengaruh dominan Lokasi cabang dan pendapatan memberikan kontribusi sangat nyata terhadap persepsi konsumen dalam memutuskan pilihannya sesuai ekspektasi penempatan dananya.
Walaupun situasi politik, ekonomi, dan sosial bergejolak, terbukti produk Tabungan PT Bank “X” masih diminati oleh konsumen, sebagai investasi maupun simpanan siaga yang sewaktu-waktu dapat ditarik. Fasilitas ATM dan lokasi cabang merupakan beberapa pertimbangan nasabah dalam menanamkan dananya pada tabungan tersebut. Selain promosi yang umumnya dapat membuat orang tertarik, nama bank juga sangat mempengaruhi persepsi konsumen dalam menempatkan dananya, terutama menyangkut masalah keamanan, besarnya biaya, tingkat suku bunga, kualitas pelayanan dan kemudahan pembukaan tabungan. Sementara itu, untuk dapat menjaring nasabah secara luas dan memperbesar saldo, undian berhadiah seringkali berpengaruh cukup signifikan dalam menarik jumlah pelanggan dan meningkatkan jumlah tabungan. Untuk mengetahui tingkat pemahaman nasabah terhadap produk Tabungan PT Bank “X” melalui fitur-fitur yang ada, dipandang perlu untuk melakukan suatu survei perilaku konsumen yang mempengaruhi ekspektasi nasabah dalam menanamkan dananya. Penelitian survei tersebut adalah untuk mengetahui nilai peubah dominan perilaku nasabah yang berpengaruh terhadap ekspektasi nasabah tersebut dalam menanamkan dananya pada produk tabungan PT Bank “X”. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah peubah ATM, keamanan, biaya, bunga, lokasi cabang, pelayanan, kemudahan pembukaan dan hadiah mempunyai pengaruh terhadap ekspektasi nasabah dalam menanamkan dananya pada produk tabungan.
Kata kunci: Perilaku Konsumen, Produk Tabungan, Perbankan.
ABSTRACT This research was aimed at identifying the level of customer’s appreciation on saving product through a set of customer behavior’s variables influencing their expectation in investing their funds. The hypothesis of the research was ATM, security, interest, branch location, service, easiness to save and prize variables significantly influence to customer expectation. Data analysis using multiple regression through two process namely full model regression and stepwise regression. The result of this study shows that branch location and customer’s income significantly influence to the customer perception in investing their fund at Bank “X”. Keywords: consumer behavior, saving product, banking.
METODE PENELITIAN A. JUMLAH RESPONDEN a. b.
Penelitian dilaksanakan dengan cara menyebar kuesioner kepada nasabah di wilayah DKI Jumlah nasabah adalah 838.964 orang responden yang dihitung dengan rumus Slovin (1982):
Sugiyanto, Analisis Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Ekspektasi Nasabah Dalam Menanamkan Dananya, 1 - 6
4.
N=
N 1 + Ne 2
menghasilkan jumlah = 60 orang, dengan asumsi yang digunakan adalah: - tingkat error (e) dalam penetapan responden = 15% - tingkat kegagalan pengembalian (terlambat, rusak, dan sebagainya) = 30%
B. IDENTIFIKASI PEUBAH Dalam penelitian ini digunakan peubah bebas yaitu ATM, keamanan, biaya, bunga, lokasi cabang, pelayanan dan kemudahan pembukaan dengan peubah tak bebasnya adalah ekspektasi pelanggan. 1.
2.
3.
2
Peubah ATM (X1) Banyaknya mesin ATM merupakan daya pikat konsumen dalam memilih produk Tabungan PT Bank “X”. Persepsi responden diukur berdasarkan jawaban responden yang dikategorikan dalam 5 jawaban yaitu: sangat setuju diberi skor 5 setuju diberi skor 4 tidak tahu diberi skor 3 tidak setuju diberi skor 2 sangat tidak setuju diberi skor 1 Peubah Keamanan (X2) Jaminan keamanan dana diukur berdasarkan jawaban responden yang dikategorikan dalam 5 jawaban yaitu: sangat setuju diberi skor 1 setuju diberi skor 2 tidak tahu diberi skor 3 tidak setuju diberi skor 4 sangat tidak setuju diberi skor 5 Peubah Bunga (X3) Pemberian bunga yang bersaing diukur berdasarkan jawaban responden yang dikategorikan dalam 5 jawaban yaitu: sangat setuju diberi skor 5 setuju diberi skor 4 tidak tahu diberi skor 3 tidak setuju diberi skor 2 sangat tidak setuju diberi skor 1
Peubah Lokasi Cabang (X4) Pemilihan lokasi cabang diukur berdasarkan jawaban responden yang dikategorikan dalam 5 jawaban yaitu: sangat diberi skor 1 setuju diberi skor 2 tidak tahu diberi skor 3 tidak setuju diberi skor 4 sangat tidak setuju diberi skor 5
5. Peubah Pelayanan (X5) Tingkat kecepatan pelayanan diukur berdasarkan jawaban responden yang dikategorikan dalam 5 jawaban yaitu : sangat setuju diberi skor 5 setuju diberi skor 4 tidak tahu diberi skor 3 tidak setuju diberi skor 2 sangat tidak setuju diberi skor 1 6. Peubah Kemudahan Pembukaan (X6) Kemudahan pembukaan yang sederhana memberikan nilai tambah bagi responden yang dikategorikan dalam 5 jawaban yaitu: Sangat setuju diberi skor 5 Setuju diberi skor 4 Tidak tahu diberi skor 3 Tidak setuju diberi skor 2 Sangat tidak setuju diberi skor 1 7. Peubah Hadiah (X7) Peubah hadiah diukur berdasarkan jawaban responden yang dikategorikan dalam 5 jawaban yaitu: Sangat setuju diberi skor 1 Setuju diberi skor 2 Tidak tahu diberi skor 3 Tidak setuju diberi skor 4 Sangat tidak setuju diberi skor 5 8. Peubah Promosi (X8) Peubah promosi diukur berdasarkan jawaban responden yang dikategorikan dalam 5 jawaban yaitu: Sangat setuju diberi skor 1 Setuju diberi skor 2 Tidak tahu diberi skor 3 Tidak setuju diberi skor 4 Sangat tidak setuju diberi skor 5 9. Peubah Pesaing (X9) Peubah pesaing diukur berdasarkan jawaban responden yang dikategorikan dalam 5 jawaban yaitu: Jurnal Ilmiah Kesatuan, No. 2, Vol. 3, Oktober 2001
Sugiyanto, Analisis Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Ekspektasi Nasabah Dalam Menanamkan Dananya, 1 - 6
Sangat setuju Setuju Tidak tahu Tidak setuju Sangat tidak setuju
diberi diberi diberi diberi diberi
skor skor skor skor skor
1 2 3 4 5
10. Peubah pendapatan (X10) Rata-rata pendapatan responden per bulan pada saat mengisi kuesioner. Satuannya dinyatakan dengan Rp/bulan. 11. Peubah pengeluaran (X11) Rata-rata pengeluaran responden per bulan pada saat responden mengisi kuesioner. Satuannya dinyatakan dengan Rp/bulan. 12. Peubah ekspektasi (Y) Peubah ekspektasi merupakan keputusan responden dalam memenuhi kebutuhannya untuk menempatkan dananya pada produk tabungan, diukur berdasarkan jawaban responden yang dikategorikan dalam 5 jawaban yaitu: Sangat setuju diberi skor 5 Setuju diberi skor 4 Tidak tahu diberi skor 3 Tidak setuju diberi skor 2 Sangat tidak setuju diberi uraskor 1
D.
Analisa Data Teknik analisis data menggunakan analisis statistik regresi berganda dengan menggunakan program Microstat dengan dua proses yaitu full model regression dan Stepwise Regression.
E.
Asumsi Klasik Asumsi-asumsi yang dikembangka dalam penelitian ini adalah adanya multikolinearitas dan autokorelasi. Sedangkan uji signifikansi peubah dan seberapa jauh peubah bebas mempengaruhi peubah terikat dilakukan dengan menggunakan statistik F, uji parsial dan pernghitungan koefisien determinasi (R2).
HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS KARAKTERISTIK RESPONDEN Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi karakteristik responden dalam menduga ekspektasinya terhadap penanaman dana pada produk tabungan. Melalui identifikasi tersebut dapat diperoleh informasi mengenai karakteristik responden yang memilih produk tersebut. Tabel 1 menunjukkan karakteristik responden. Tabel 1. Jenis Pekerjaan Responden Table 1. Occupation of Samples
C. PEMBUATAN KUESIONER a. Kuesioner dibuat dengan mengacu pada sasaran jawaban yang mengandung makna need, want, dan expectation. b. Dari sumbang saran anggota tim menghasilkan sebanyak 70 kuesioner. c. Dari 70 kuesioner tersebut dilakukan tes awal kepada 10 responden untuk menguji signifikansi dari masing-masing item terhadap total item, menggunakan uji reliabilitas dengan rumus :
r=
n (∑ XY ) − (∑ X ∑ Y )
n ∑ X 2 − (∑ X )
2
n ∑ Y 2 − (∑ Y )
2
Jenis pekerjaan
Frekuensi
Prosentase (%)
2 11 3 1 14 30
7 37 10 3 43 100
Pelajar/mahasiswa Wiraswasta Profesional Pensiunan Karyawan Swasta/Negeri Total
Sumber/source: data diolah (data processed)
Dari Tabel 1 terlihat bahwa sebagian besar nasabah adalah karyawan swasta/negeri, yaitu sebesar 43%. Tingkatan usia responden disajikan pada tabel 2. Tabel 2. Tingkat Usia Responden
d. Dari langkah di atas diketahui bahwa hanya 4 kuesioner yang signifikan. e. Langkah berikutnya mendesain kuesioner agar lebih fokus dan dihasilkan 59 kuesioner. f. Tes signifikansi atas 59 kuesioner tersebut menghasilkan 20 yang memenuhi standar (skor di atas 0,632)
Jurnal Ilmiah Kesatuan, No. 2, Vol. 3, Oktober 2001
Table 2. Age Level of Samples Usia < 30 Tahun 31 s/d 40 tahun 41 s/d 50 tahun > 50 tahun Total
Frekuensi 5 12 7 6 30
Prosentase (%) 17 40 23 20 100 3
Sugiyanto, Analisis Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Ekspektasi Nasabah Dalam Menanamkan Dananya, 1 - 6
Dari tabel 2 terlihat bahwa mayoritas nasabah berumur 31-40 tahun yaitu sebesar 40%. Hal ini berarti bahwa konsumen didominasi oleh usia produktif.
Table 5. Regression Coefficient, T-Value, and Partial R2 DEPENDEN VARIABLE : Y
Tabel 3. Lamanya Menjadi Nasabah Table 3. Duration to be Customer Jangka waktu
Tabel 5. Koefisien Regresi, t hitung, r parsial
Frekuensi
Prosentasi
< 5 tahun > 5 tahun
12 18
40 60
Total
30
100
Berdasarkan Tabel 3 di atas, responden yang menjadi nasabah tabungan rata-rata > 5 tahun telah menjadi nasabah.
Peubah
Regression Coef.
Std. Error
Tdf=90
Prob.
Partial R2
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11
-0.16 0.20 0.25 0.65 0.02 0.24 -0.25 0.16 0.19 0.0002 -0.0002
0.17 0.24 0.15 0.25 0.30 0.23 0.16 0.18 0.18 0.00007 0.00012
-0.90 0.83 1.68 2.60 0.12 1.02 -1.57 0.90 1.06 2.90 -1.69
0.38 0.42 0.11 0.02 0.90 0.31 0.13 0.38 0.30 0.01 0.11
0.04 0.04 0.14 0.27 0.0008 0.05 0.12 0.04 0.05 0.31 0.13
constant
B. ANALISIS INFERENSIAL Analisis Inferensial dilakukan melalui langkahlangkah sebagai berikut: 1. Analisis Full Regression Hasil analisis full regression dipaparkan pada Tabel 4, 5 dan 6. Tabel 4. Nilai Tengah dan Deviasi Standar
Tabel 6 : Analisis Ragam Table 6 : Analysis of Variance Source
Table 4. Mean and Standard Deviation Indeks
Peubah
Nilai Tengah
Deviasi Standar
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 DEP. VAR
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 Y
3.13 3.83 3.00 3.77 3.90 4.00 2.70 3.40 3.37 3935.33 2205.00 3.77
1.14 0.95 1.31 0.63 0.61 0.74 0.92 1.07 0.85 2309.70 1424.42 0.82
4
-1.65
Nilai-nilai uji statistik adalah sebagai berikut: R SQUARED = 0,62 MULTIPLER = 0,79 DURBIN-WATSON = 0.20
Regression Residual Total
2.
Sum Of Squares 11.94 7.42 19.36
DF 11 18
Mean Square 1.09 0.41
F Ratio
Prob.
2.633
0.331
29
Persamaan Regresi Berdasarkan nilai-nilai koefisien pada Tabel 5 dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut :
Y = -1.65 –0.16 x 1 + 0.2 x 2 + 0.25 x 3 + 065 x 4 + 0.002 x 5 + 0.24 x 6 – 0.25 x 7 + 0.16 x 8 + 0.19 x 9 + 0.0002 x 10 – 0.0002 x 11 Dimana : X1 = X2 = X3 = X4 = X5 = X6 = X7 = X8 = X9 = X10 = X11 =
Peubah ATM Peubah keamanan Peubah bunga Peubah lokasi cabang Peubah pelayanan Peubah kemudahan pembukaan Peubah hadiah Peubah promosi Peubah pesaing Peubah pendapatan Peubah pengeluaran
Jurnal Ilmiah Kesatuan, No. 2, Vol. 3, Oktober 2001
Sugiyanto, Analisis Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Ekspektasi Nasabah Dalam Menanamkan Dananya, 1 - 6
a.
Uji Multikolinearitas Untuk mendeteksi adanya multikolinearitas dilakukan analisis koefisien korelasi di antara peubah bebasnya. Berdasarkan analisis koefisien korelasi yang didapat dari program Microstat, ternyata di antara peubah bebasnya tidak terdapat multikolinearitas karena semua koefisien korelasi tersebut tidak berada di daerah 0,8 dan - 0,9. (Rietveld, 1994). Jika dilihat R squared-nya yaitu 62%, maka nilai R squared tersebut cukup tinggi berdasarkan koefisien regresi parsialnya peubah yang secara individual penting atas dasar pengujian t yang konvensional ada 2 yaitu peubah X4 dan X10, Jadi berdasarkan R squared dapat dikatakan tidak terdapat multikolinearitas.
dan berada di daerah penerimaan Ho. Ini berarti Ho yang menyatakan bahwa nilai β 1 = 0 diterima pada tingkat signifikansi 5 persen. Sementara itu, untuk Peubah X2-3,5,6,7,8,9 dan 11 semua peubah t hitung lebih kecil dari t tabel, maka semua peubah yang menyatakan β k = 0 diterima pada tingkat signifikansi 5 persen. Uji terhadap peubah Xy ditunjukkan oleh nilai t4 = 2.59 > t0,025;18 = ± 2,101 dan berada di daerah penolakan Ho. Ini berarti Ho yang menyatakan bahwa nilai β 4 = 0 ditolak pada tingkat signifikan 5 persen. Penolakan Ho tersebut juga terjadi pada t10 = 2.89 > T0,025; 18 = ± 2,101. Ini berarti Ho yang menyatakan bahwa nilai β 10 = 0 ditolak pada tingkat signifikan 5 persen. Dengan demikian seluruh peubah bebas berpengaruh nyata terhadap peubah terikat.
b. Uji Autokorelasi Untuk mendiagnosis adanya autokorelasi dilakukan uji Durbin Watson (Dw) terhadap regresi berganda di atas dan didapatkan nilai Dw sebesar 2.2047. Dw tersebut berada di antara 1,55 dan 2,46, artinya tidak terdapat data yang dipengaruhi oleh data sebelumnya. Setelah dilakukan uji klasik dan terbebas dari multikoleniaritas maupun autokorelasi maka persamaan regresi tersebut layak untuk diuji pada tahap selanjutnya. c.
Uji F Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5 persen, nilai kritis F dengan derajat kebebasan df1 = 11 dan df2 = 18 adalah
F(0,05; 11; 18) = 2.41 Sementara itu nilai Fhitung adalah sebesar 2,63. Nilai Fhitung = 2.63 lebih besar daripada F(0,05; 11; 18) = 2.41 Oleh karena itu H0 tersebut di atas ditolak, dapat dikemukakan bahwa peubah-peubah di atas secara bersamaan terhadap peubah terikat sehingga seluruh koefisien tersebut dapat digunakan untuk memprediksi perilaku Y, atau dengan kata lain model regresi tersebut sudah valid. d.
e.
Pengaruh peubah bebas secara parsial Untuk melihat hubungan masing-masing peubah bebas dengan peubah ak bebas dilakukan dengan uji t. Untuk peubah X1 diperoleh nilai t1 = -0.886 < t0,025; 18 = ± 2,086
Jurnal Ilmiah Kesatuan, No. 2, Vol. 3, Oktober 2001
3.
Koefisien Determinasi (R2) Nilai R squared = 0,62 menunjukkan bahwa variasi peubah dependen (Y) dijelaskan oleh peubah-peubah independen sebesar 62% Sedangkan sisanya 38% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak masuk ke dalam model. Dapat diartikan bahwa model regresi yang didapatkan cukup baik karena 62% dari variasi pada peubah Y yang disebabkan ole peubah X.
Analisis Stepwise Regression Hasil pengolahan data dengan microstat menunjukkan hal-hal sebagai berikut : a.
Proses stepwise regression berhenti pada step 1 dengan peubah bebasnya yaitu peubah lokasi cabang (X4). Peubah tersebut merupakan peubah terbaik di antara peubah lainnya yang dapat menjelaskan peubah tak bebasnya (Y). b. Jika diperhatikan nilai R squared dari proses stepwise regression tersebut adalah 0.25, sedangkan dengan full regression adalah 62%. R square antara proses stepwise dan full regression besarnya sangat berbeda artinya jika peubah X4 tidak didukung oleh peubah lainnya maka peubah X4 tersebut tidak banyak berarti sebagaimana tujuan penelitian tersebut.
5
Sugiyanto, Analisis Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Ekspektasi Nasabah Dalam Menanamkan Dananya, 1 - 6
KESIMPULAN 1.
Berdasarkan hasil analisis tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa, pada proses analisis regresi dengan full model regression, dapat diperoleh hasil sebagai berikut: a. Hipotesis yang menerangkan bahwa seluruh peubah bebas dapat menerangkan peubah tak bebasnya berdasarkan uji F teruji benar. b. Hipotesis yang menyatakan bahwa peubah lokasi cabang berpengaruh dominan terhadap peubah Y berdasarkan uji t teruji benar. 2. Berdasarkan analisis regression maka perumusan masalah terdahulu dapat dijawab sebagai berikut: a. Peubah perilaku konsumen yang berpengaruh terhadap peubah Y adalah peubah X4 dan X10, sehingga peubah tersebut sesuai dengan model perilaku pembeli untuk meningkatkan penjualan. b. Peubah X4 (lokasi Cabang) dan X 10 (pendapatan) memberikan kontribusi yang sangat nyata terhadap persepsi konsumen dalam memutuskan pilihannya sesuai ekspektasi penempatan dananya pada produk Tabungan PT Bank “X”.
6
DAFTAR PUSTAKA Algifari. 1997. Analisis Regresi. Teori. Kasus dan Solusi. Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta. Atmaja, L. S. 1997. Memahami Statistika Bisnis Buku 2. Andi. Yogyakarta. Ancok, J. 1993. Teknik Penyusunan Skala Pengukur. Pusat Penelitian Kependudukan UGM. Yogyakarta. Engel, J. F.. Roger D. B.. dan Paul W. M. 1994. Perilaku Konsumen Jilid 1. Edisi Keenam. Binarupa Aksara. Jakarta. Gujarati, D. 1995. Ekonometrika Dasar. Erlangga. Jakarta. 1995 Kotler, P. 1995. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Salemba Empat. Jakarta. Kotler, P dan Gary A. 1995. Dasar-dasar Pemasaran Jilid I, Edisi Keenam. Intermedia. Jakarta. Rietveld. P dan Lasmono T. S. 1994. Regresi Berganda (87 masalah pokok). Andi Offset. Yogyakarta.
Jurnal Ilmiah Kesatuan, No. 2, Vol. 3, Oktober 2001