PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
“ANALISIS PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT KAOS MERK IN-TEESHIRT DAN C59 ” Studi Kasus Pada Kaos Merek In Tee-shirt dan C59
Skripsi
Diajukan untuk Memenhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh : Anton Hary Susatyo 022214008
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan kepada : Bapa,Putera Dan Roh Kudus, Kedua Orang tuaku, Kedua Saudara kandungku, Alm Eyang Kakung dan Putri Hadi Suwito dan Eyang Kakung Suhodo serta Seluruh Keluarga Besar Hadi Suwito di Yogyakarta atas semua kasih sayang, bantuan, semangat dan doa yang selalu menyertai setiap langkahku
{PAGE }
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian dari karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan atau bagian dari karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 09 November 2007 Penulis,
Anton Hary Susatyo
{PAGE }
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK ANALISIS PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT KAOS MERK IN TEE-SHIRT DAN C59 Studi Kasus Pada Kaos Merk In Tee-shirt dan C59
Anton Hary Susatyo Universitas Sanata dharma Yogyakarta 2007
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut produk kaos merk In Tee-shirt dan C-59;2)Untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut produk kaos merk In Tee-shirt dan C-59. Dalam penelitian ini sebagai subyek penelitian adalah konsumen yang pernah membeli dan menggunakan kaos merk In Tee-shirt dan C59 di counter In Tee-shirt dan C59. Sedangkan yang menjadi obyek adalah perbedaan tingkat kepuasaan konsumen terhadap atribut produk kaos merek In Tee-shirt dan C59. Penelitian ini menggunakan analisis indeks kepuasan pelanggan untukmengukur kepuasan pelanggan dengan skala Likert dan analisis Chi Square (X2) untuk menguji ada atau tidak ada perbedaan yang signifikan tingkat kepuasan kepuasan konsumen terhadap atribut produk kaos merek In Tee-shirt dan C59. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan kuesioner. Penelitan ini menggunakan 100 sampel yang diperoleh dengan cara accidental sampling. Hasil analisis data menunjukkan bahwa:1)Tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut produk kaos merk In Tee-shirt dan C-59 adalah sangat tinggi. 2)Ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut produk kaos merk In Tee-shirt dan C59.
{PAGE }
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT ANALYSIS ON DIFFERENCES OF CONSUMER STATISFACTION LEVEL OF T-SHIRT IN TEE-SHIRT AND C59 ATTRIBUTES A Case Study On T-shirt of Brands In Tee-shirt and C59
Anton Hary Susatyo Universitas Sanata dharma Yogyakarta 2007
The aimed of the research was to measure: (1) Consumer satisfaction level on In Tee-shirt and C59 on its product attributes, (2)Test the differences on consumer satisfaction level of In Tee-shirt and C59 attributes. The subject in this research were the consumers who was bought and use In Tee-shirt and C59 t-shirt. Whereas the object in this research were the differences on consumer satisfaction level of In Tee-shirt and C59 attributes. This research applied analysis customer satisfaction index to measure customer satisfaction level and Chi Square to test the differences. The data collection techniques used were interview and questionnaire. This research used 100 samples order accidental sampling technique. The data analysis result indicated that: (1) Consumer satisfaction level to tshirt of brands In Tee-shirt and C59 attributes is very high. (2) There was a differences on consumer satisfaction level on In Tee-shirt and C59 attributes.
{PAGE }
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kepada Tuhan yang mahakuasa atas segala rahmat penyertaanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi yang berjudul “ANALISIS PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT KAOS MERK IN TEE-SHIRT DAN C59” Studi Kasus Pada Kaos Merk In Tee-shirt dan C59” telah disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Unversitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa sripsi ini masih jauh dari sempurna karena kemampuan dan pengetahuan penulis yang terbatas, namun penulis berharap kiranya skripsi ini dapat berguna bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan atas bantuan, bimbingan, nasehat dan dorongan yang diberikan berbagai pihak kepada penulis. Maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Bapak Drs. Gregorius Hendra Poerwanto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 3. Bapak Drs. Th. Sutadi,MBA selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, nasehat, saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Bapak V.Mardi Widyamono, S.E.,M.B.A selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, nasihat dan saran-saran yang bermanfaat kepada penulis dalam rangka penulisan skripsi ini. 5. Kepada Segenap Dosen Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan materi kuliah untuk menunjang dalam penulisan skripsi ini. 6. Kepada Bapak Yus Suharyadi, S.H. selaku Pimpinan P.T. Caladi Lima Sembilan Yogyakarta beserta karyawan yang telah memberikan ijin penelitian dan meluangkan waktunya selama penulis melakukan penelitian. 7. Kepada Bapak M. Zaenal Arifin selaku Pimpinan In Tee-shirt Yogyakarta beserta karyawan terutama mba Wanti yang telah memberikan ijin penelitian dan meluangkan waktunya selama penulis melakukan penelitian. 8. Kepada Almarhum Mbah Kakung dan Mbah Putri Hadi Suwito, Almarhum Mbah Kakung Suhodo yang belum sempat melihat cucunya diwisuda. 9. Kedua orang Tuaku tercinta bapak Yohanes Sidik Yuwono dan Ibu Surtini H.S, kedua saudara kandungku, Andiyono dan Filemon Adriyanto terimakasih atas doa, kasih sayang, kesabaran, nasehat dan semua dukungan baik secara moril dan materil kepada penulis. 10. Kepada seluruh kakakku di Mlati Glondong Yogyakarta, Mas Nur, Mbak Yanti, Mas Giarto, Mbak Cucu, Mas Agus dan kedua keponakanku yang nakal dan lucu-lucu Egi dan Ocha terima kasih atas semua doa, dukungan, semangat, perhatian, nasehat dan tawa
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11. Kepada Mas Lenggono terimakasih atas segala dukungan dan nasehat-nasehat spritualnya sehingga penulis menjadi sadar untuk lebih mementingkan penyelesaian penulisan skripsi. 12. Kepada yang teman-teman yang kerap memberi utangan di kala penulis susah finansial : Ferdi “mastur”, Adit “paw”, Josephine, Pak karjo. TeNgkyu Yeee!!! 13. Kepada segenap GBFY (Kapan NEhh WP LAgi????!!) dan teman-teman GBFY 2002/GONZ 13. 14. Terimakasih untuk Keluarga besar Bapak F.X Priyatno selaku pemilik kost yang telah sabar dengan tingkah laku penulis selama lima tahun. 15. Kepada band-band Pop Yang KERAP membahana di pagi hari di kamar penulis: KOIL, SERINGAI, DEPECHE MODE, METALLICA,CHIMAIRA, SEVENDUST, SOMETHING WRONG,
PANTERA, RHCP, MARILYN
MANSON, DREAM THEATRE, MARILLION, SONIC YOUTH. 16. Temen-temen manajemen angkatan 2002 kelas A :. Nitis yang rada tidak jelas hidupnya, Kencot, Eko kodok, Wawan, Andi Suki, Yudi Omo, Didiek, Sumitro, Agus, Riski, Gepeng, Sandra (nuwun yo skripsine), Endah, Erni, Indroani, Mario Kristian, Dona, Eka, Winda dan kawan-kawan semuanya. 17. Tempat untuk mencari pengalaman realita dunia kerja: CV. Raras, PT OSO, CV Diandara Yogyakarta, Taylor Nelson Sofers Yogyakarta. 18. Sobat-sobat dan teman-teman “Sakit” penulis: Kevin Ndut, Adit Moron, Wisnu Whiskey, Daus Bodat, koko vespa, Hari klaten, David betty, QQ,Cucu carteran.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19. Mas Sidi god.inc yang memberikan gratisannya.
20. Para
crew dadakan : Mba Cucu, Mas Jono, Mas igun
21. Teman-teman tak terduga atas kerjasamanya: Yan cornelis , Fatma, Grace Dygta, Andina, Kristin, Nyoman dan Julian andi 22. Semua pihak yang membantu penyelesaian skripsi ini baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat disebutkan satu persatu, tulis namamu disini:________________ Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiiliki penulis. Untuk itu penulis mengharapkan kritik, saran yang membangun untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi pembaca semua.
Yogyakarta,9 November 2007 Penulis
Anton Hary Susatyo
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................iii MOTTO ....................................................................................................... iv PERSEMBAHAN......................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................... vi ABSTRAK .................................................................................................. vii ABSTRACT ...............................................................................................viii KATA PENGANTAR................................................................................. ix DAFTAR ISI..............................................................................................xiii DAFTAR TABEL ...................................................................................xviii DAFTAR GAMBAR...............................................................................xxiii BAB I PENDAHULUAN
1
A.. Latar Belakang Masalah............................................................... 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................ 3 C. Batasan Masalah .......................................................................... 3 D. Tujuan Penelitian ......................................................................... 4 E. Manfaat Penelitian ....................................................................... 4 BAB II LANDASAN TEORI
6
A. Manajemen Pemasaran................................................................. 6 1. Pengertian Pemasaran ............................................................ 6 2. Manajemen Pemasaran........................................................... 7
{PAGE }
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Konsep Pemasaran ....................................................................... 8 C. Perilaku Konsumen ...................................................................... 9 1. Pengertian Perilaku Konsumen .............................................. 9 2. Teori Peilaku Konsumen...................................................... 11 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ..... 12 D. Pengertian Kepuasan Konsumen ………………………………13 1. Pengertian Kepuasan Konsumen...........................................13 2. Perspektif Psikologis dan Konsep Kepuasan Konsumen…..14 E. Atribut Produk............................................................................ 15 1. Harga .................................................................................... 16 2. Merek ................................................................................... 16 3. Kualitas Bahan ..................................................................... 16 4. Desain................................................................................... 17 5. Promosi ................................................................................ 17 6. Kemudahan Mendapatkan.................................................... 18 F. Hipotesis..................................................................................... 20
BAB III METODE PENELITIAN
21
A. Jenis Penelitian........................................................................... 21 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................... 21 C. Subjek Penelitian........................................................................ 22 D. Objek Penelitian ......................................................................... 22 E. Definisi Operasional .................................................................. 22
{PAGE }
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Sumber Data .............................................................................. 23 G. Metode Pengumpulan Data ....................................................... 24 H. Populasi Dan Sampel ................................................................. 24 I. Teknik Pengambilan Sampel...................................................... 25 J. Metode Pengujian Instrumen Penelitian .................................... 26 K. Teknik Pengukuran Data............................................................ 27 L. Teknik Analisis Data.................................................................. 28 1. Analisis Persentase............................................................... 28 2. Analisis Indeks Kepuasan Konsumen.................................. 28 3. Analisis Chi-Square ............................................................. 29
BAB IV GAMBARAN UMUM P.T. CALADI LIMA SEMBILAN IV.1 P.T. Caladi Lima Sembilan…………………………………. .33 A. Gambaran Umum P.T. Caladi Lima Sembilan .......................... 33 B. Struktur Organisasi..................................................................... 34 C. Proses Produksi .......................................................................... 41 D. Jenis Produk yang Dipasarkan ................................................... 42 E. Daerah Pemasaran...................................................................... 46 F. Promosi ...................................................................................... 48 G. Penghargaan ............................................................................... 49 H. Slogan......................................................................................... 49 I. Data Penjualan Perusahaan ........................................................ 49 J. Sistem Akuntansi Perusahaan ................................................... 50
{PAGE }
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
K. Personalia Perusahaan................................................................ 51 L. Sistem Penggajian ...................................................................... 52 IV.2 Perusahaan In Tee-shirt………………………………………53 A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan In Tee-shirt…………..53 B. Sistem penjualan ………………………………………………54 C. Tujuan Perusahaaan……………………………………………55 D. Sumber dan Penggunaan Dana……………………………….. 55 E. Lokasi Perusahaan……………………………………………. 56 F. Struktur Organisasi…………………………………………… 56 G. Data Personalia Perusahaan………………………………….... 60 H. Proses dan Hasil Produksi…………………………………………... 65 I. Saluran Distribusi dan Promosi……………………………… 71
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN............................................... 73 A.
Pengujian Instrumen Penelitian ........................................... 73
B.
Analisis Data ........................................................................ 75 1. Analisis Persentase............................................................. 75 2. Analisis IKP ...................................................................... 78 3.
C.
Analsis Chi square .......................................................... 83
Pembahasan........................................................................ 113
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN A.
119
Kesimpulan ........................................................................ 119
{PAGE }
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B.
Saran................................................................................... 119
C.
Keterbatasan....................................................................... 121
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
{PAGE }
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
0DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel IV.1
Jenis Produk Retail P.T. Caladi Lima Sembilan ..................... 45
Tabel IV.2
Jenis Produk Job Order P.T. Caladi Lima Sembilan .............. 46
Tabel IV.3
Daerah Pemasaran P.T.Caladi Lima Sembilan ....................... 48
Tabel IV.4
Data Penjualan P.T. Caladi Lima Sembilan............................ 50
Tabel IV.5
Data Perolehan Laba P.T. Caladi Lima Sembilan................... 50
Tabel IV.6
Data Karyawan P.T. Caladi Lima Sembilan Divisi Kantor .... 51
Tabel IV.7
Data Karyawan P.T.Caladi Lima Sembilan Divisi Pabrik...... 51
Tabel IV.8
Jumlah Tenaga Kerja Tetap Perusahaan Kaos "In Tee-Shirt" Yogyakarta Tahun 2002 ............................................................61
Tabel IV.9
Pendidikandan Kualitas Tenaga Kerja Perusahaan Kaos In Tee-shirt .......................................................................62
Tabel IV.10 Hari dan jam kerja Karyawan Perusahaan Kaos In Tee-Shirt Yogyakarta.................................................................................63 Tabel IV.11 Jumlah Mesin dan Peralatan Perusahaan Kaos In Tee-Shirt Yogyakarta.................................................................................67 Tabel V.1
Ringkasan Pengujian Validitas In Tee-shirt............................ 73
Tabel V.2
Ringkasan Pengujian Validitas C59........................................ 74
Tabel V.3
Ringkasan Pengujian Reliabilitas In Tee-shirt........................ 75
Tabel V.4
Ringkasan Pengujian Reliabilitas C59 .................................... 75
Tabel V.5
Jumlah Responden Bedasarkan Jenis Kelamin ....................... 76
{PAGE }
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.6
Jumlah Responden Berdasarkan Umur ................................... 76
Tabel V.7
Jumlah Responden Berdasarkan Pekerjaan............................ 77
Tabel V.8
Jumlah Responden Berdasarkan Rata-rata Pendapatan .......... 77
Tabel V.9
Perhitungan IKP In Tee-Shirt.................................................. 79
Tabel V.10
Perhitungan IKP C59 .............................................................. 80
Tabel V.11
Rekapitulasi IKP kaos merek In Tee-shirt berdasarkan jumlah responden……………………………………………………..81
Tabel V.12
Rekapituklasi IKP kaos merek C59 berdasarkan jumlah responden
Tabel V.13 Rata-rata Total IKP merek In Tee-shirt dan C59 ..................... 81 Tabel V.14
Perbedaan kepuasan Konsumen terhadap atribut harga.......... 82
Tabel V.15
Perbedaan kepuasan konsumen terhadap atribut merek.......... 83
Tabel V.16
Perbedaan kepuasan konsumen terhadap atribut kualitas bahan.......................................................................... 84
Tabel V.17
Perbedaan kepuasan konsumen terhadap atribut desain ........ 84
Tabel V.18
Perbedaan kepuasan konsumen terhadap atribut promosi ..... 85
Tabel V.19
Perbedaan kepuasan konsumen terhadap atribut kemudahan mendapatkan ........................................................................... 86
Tabel V.20
Perbandingan X2 hitung dengan X2 tabel............................... 86
Tabel V.21
Tabulasi tingkat kepuasan terhadap atribut harga berdasar jenis kelamin.................................................................................... 87
Tabel V.22
Tabulasi tingkat kepuasan terhadap atribut merek berdasar jenis kelamin.................................................................................... 88
{PAGE }
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.23
Tabulasi tingkat kepuasan terhadap atribut kualitas bahan berdasar jenis kelamin............................................................. 88
Tabel V.24
Tabulasi tingkat kepuasan terhadap atribut desain berdasar jenis kelamin.................................................................................... 89
Tabel V.25
Tabulasi tingkat kepuasan terhadap atribut promosi berdasar jenis kelamin ........................................................................... 90
Tabel V.26
Tabulasi
tingkat
kepuasan
terhadap
atribut
kemudahan
mendapatkan berdasar jenis kelamin ...................................... 90 Tabel V.27
Perbandingan X2 hitung dengan X2 tabel................................ 91
Tabel V.28
Tabulasi tingkat kepuasan terhadap atribut harga berdasar ratarata pendapatan perbulan......................................................... 92
Tabel V.29
Tabulasi tingkat kepuasan terhadap atribut merek berdasar ratarata pendapatan perbulan......................................................... 93
Tabel V.30
Tabulasi tingkat kepuasan terhadap atribut kualitas bahan berdasar rata-rata pendapatan perbulan................................... 94
Tabel V.31
Tabulasi tingkat kepuasan terhadap atribut desain berdasar ratarata pendapatan perbulan......................................................... 95
Tabel V.32
Tabulasi tingkat kepuasan terhadap atribut promosi berdasar ratarata pendapatan perbulan......................................................... 96
Tabel V.33
Tabulasi
tingkat
kepuasan
terhadap
atribut
kemudahan
mendapatkan berdasar rata-rata pendapatan perbulan ............ 97
Tabel.. V.34
Perbandingan X2 hitung dengan X2 tabel................................ 98
{PAGE }
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel.. V.35
Tabulasi tingkat kepuasan terhadap atribut harga berdasar jenis kelamin.................................................................................... 99
Tabel.. V.36
Tabulasi tingkat kepuasan terhadap atribut merek berdasar jenis kelamin.................................................................................. 100
Tabel.. V.37
Tabulasi tingkat kepuasan terhadap atribut kualitas bahan berdasar jenis kelamin........................................................... 101
Tabel.. V.38
Tabulasi tingkat kepuasan terhadap atribut desain berdasar jenis kelamin.................................................................................. 102
Tabel.. V.39
Tabulasi tingkat kepuasan terhadap atribut promosi berdasar jenis kelamin ......................................................................... 103
Tabel.. V.40
Tabulasi
tingkat
kepuasan
terhadap
atribut
kemudahan
mendapatkan berdasar jenis kelamin .................................... 104 Tabel.. V.41
Perbandingan X2 hitung dengan X2 tabel.............................. 105
Tabel.. V.42
Tabulasi tingkat kepuasan terhadap atribut harga berdasar ratarata pendapatan perbulan....................................................... 106
Tabel.. V.43
Tabulasi tingkat kepuasan terhadap atribut merek berdasar ratarata pendapatan perbulan....................................................... 107
Tabel.. V.44
Tabulasi tingkat kepuasan terhadap atribut kualitas bahan berdasar rata-rata pendapatan perbulan................................. 108
Tabel.. V.45
Tabulasi tingkat kepuasan terhadap atribut desain berdasar ratarata pendapatan perbulan....................................................... 109
{PAGE }
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel.. V.46
Tabulasi tingkat kepuasan terhadap atribut promosi berdasar ratarata pendapatan perbulan....................................................... 110
Tabel.. V.47
Tabulasi
tingkat
kepuasan
terhadap
atribut
kemudahan
mendapatkan berdasar rata-rata pendapatan perbulan .......... 111 Tabel.. V.48
Perbandingan X2 hitung dengan X2 tabel.............................. 112
Tabel.. V.49
Hipotesis................................................................................ 114
Tabel.. V.50
Tabulasi tingkat kepuasan merek In Tee-shirt berdasar jenis kelamin.................................................................................. 115
Tabel.. V.51
Tabulasi tingkat kepuasan merek C59 berdasar jenis kelamin115
Tabel.. V.52
Tabulasi tingkat kepuasan merek In Tee-shirt berdasar rata-rata pendapatan ............................................................................ 117
Tabel.. V.53
Tabulasi tingkat kepuasan merek C59 berdasar rata-rata pendapatan ............................................................................ 117
{PAGE }
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1
Konsep Kepuasan Konsumen ........................................... 15
Gambar IV.1
Bagan Struktur Organisasi P.T Caladi Lima Sembilan..... 40
Gambar IV.2
Proses Produksi P.T. Caladi Lima Sembilan .................... 41
Gambar IV.3
Struktur organisasi In Tee-shirt ........................................ 43
{PAGE }
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Perilaku konsumen terhadap suatu produk yang telah lama beredar di pasaran tentunya memberikan nilai tersendiri bagi konsumen yang telah mengkonsumsinya. Konsumen akan mengetahui banyak mengenai produk itu setelah ia mencoba mengkonsumsi dan menikmati produk itu untuk memenuhi kebutuhannya, daripada hanya sekedar mengetahuinya melalui iklan atau informasi dari pihak lain. Begitu juga untuk produk yang telah lama dikenal dan menonjol dibanding produk sejenis yang dibuat oleh pihak lain. Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat, dimana berbagai perusahaan berusaha memenuhi semua kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga mengharuskan perusahaan pandai dalam mengamati bahwa prioritas pemilihan atribut produk oleh konsumen berbeda-beda tergantung pada perilaku konsumen dalam pembelian. Oleh sebab itu suatu bisnis usaha dituntut untuk selalu memantau perilaku konsumen. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur perilaku konsumen. Hal ini menyangkut penyelidikan terhadap faktor atau pengaruh yang mendorong konsumen untuk melakukan tindakan membeli atau tidak membeli suatu produk . Pengumpulan informasi diperlukan agar produk yang ditawarkan dapat bersaing di pasaran, sehingga perusahaan perlu mengatahui sikap konsumen
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
terhadap produk tersebut yang menyangkut atribut produk. Penilaian tersebut penting bagi perusahaan dalam usaha mengembangkan dan menyempurnakan produknya agar laku di pasaran dan menjadi prioritas utama pilihan konsumen. Adanya kepuasan yang dirasakan konsumen menimbulkan respon yang positif berupa terjadinya pembelian ulang, dan menganjurkan konsumen lain agar membeli produk yang sama. Di dalam kehidupan, masyarakat memerlukan kaos untuk dipakai dalam kegiatan sehari-hari. Beraneka ragam model dan merek kaos banyak dijumpai sehingga menimbulkan persaingan yang ketat di antara industri penghasil kaos. Salah satu merek kaos yang muncul di Indonesia khususnya Yogyakarta adalah merek C-59 yang diproduksi oleh P.T Caladi Lima Sembilan. Kaos merk C-59 memiliki karakteristik produk yang berbeda dengan merek-merek lain Hal tersebut terlihat dari desain produk yang dibuat dalam jumlah yang terbatas untuk satu desain sehingga terkesan produk tersebut dibuat secara eksklusif. Salah satu pasar sasaran yang berpotensi besar menjadi pelanggan bagi P.T Caladi Lima sembilan adalah anak-anak muda yang ditunjukkan dengan produksi kaos dengan tema desain terbanyak dibanding tema desain untuk pasar sasaran lainnya. Disamping merk C59 terdapat berbagai macam merk lainnya dan salah satunya merek In Tee-shirt. Merek In Tee-shirt merupakan merk lokal yang identik dengan kota Yogyakarta serta cukup terkenal dalam masyarakat Yogyakarta. Untuk mengetahui apakah atribut-atribut produk yang dimiliki kaos merek In Tee-shirt dan C59 dapat memenuhi keinginan konsumen, maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
kedua perusahaan yang memiliki masing-masing merek tersebut perlu menganalisis kepuasan konsumen dengan membandingkan terhadap atribut produk kaos merk In Tee-shirt dengan merk C59 melalui pemahaman sikap konsumen terhadap atribut-atribut yang ada, maka dapat diperoleh gambaran tentang bagaimana kepuasan konsumen kaos C59 terhadap atribut produk kaos merk In Tee-shirt, begitu juga sebaliknya kaos merk In Tee-shirt dengan merk C59. Atas dasar uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan memilih judul “ANALISIS PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT KAOS MERK IN TEE-SHIRT DAN C59” Studi Kasus Pada Kaos Merk In Tee-shirt dan C59”.
B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka penulis mengajukan perumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut produk kaos merk In Tee-shirt dan C59 ? 2. Apakah ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut produk kaos merk In Tee-shirt dan C-59? C. Batasan Masalah 1. Penelitian ini dibatasi pada kepuasan konsumen menurut kelompok jenis kelamin dan rata-rata pendapatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
2. Atribut-atribut produk kaos merk In Tee-shirt dan C-59 yang diteliti adalah: a. Harga b. Merk c. Kualitas Bahan d. Desain e.Promosi f. Kemudahan mendapatkan 3. Responden yang diteliti adalah responden yang pernah dan atau menggunakan kaos merk In Tee-shirt dan C59 di counter In Tee-shirt dan C59.
D. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang telah dijelaskan di muka, maka tujuan yang diharapkan akan dapat tercapai dalam penelitian adalah: 1. Untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut produk kaos merk In Tee-shirt dan C-59. 2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut produk kaos merk In Tee-shirt dan C-59.
E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi P.T Caladi Lima Sembilan Yogyakarta dan In Tee-shirt sebagai bahan masukan untuk mengembangkan produknya dalam aspek harga, merk, kualitas bahan, desain, promosi dan kemudahan mendapatkan. 2. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan menambah referensi hasil penelitian di perpustakaan dan dapat digunakan sebagai referensi, sumber dan pengembangan penelitian bagi mahasiswa dalam penyusunan skripsi selanjutnya dalam bidang yang sama serta pihak-pihak lain yang membutuhkannya. 3. Bagi Penulis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan yang lebih luas dan pengalaman serta penerapan anatara teori ilmu akademis dengan keadaan sesungguhnya yang terjadi pada dunia usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Manajemen Pemasaran 1. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, berkembang dan mendapatkan laba. Selain itu pemasaran juga merupakan kegiatan yang berorientasi pada konsumen. Untuk lebih jelasnya berikut akan dijelaskan beberapa definisi mengenai pemasaran. Pengertian Pemasaran menurut Philip Kotler (1997: 9) adalah sebagai berikut: Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
Sedangkan pengertian Pemasaran menurut Boyd. Walker. Larreche (2000: 4) adalah sebagai berikut: Pemasaran adalah suatu proses social yang melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang memungkinkan individu dan perusahaan mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui pertukaran dengan pihak lain dan untuk mengembangkan hubungan pertukaran. Dari dua pengertian di atas maka pemasaran dapat diartikan sebagai suatu proses untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan melalui pertukaran yang melibatkan dua pihak atau lebih.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
2.. Manajemen Pemasaran Dalam menjalankan kegiatan pemasaran, perusahaan memerlukan sistem pengelolaan yang baik yang mencakup seluruh kegiatan pemasaran perusahaan baik di masa lalu maupun di masa yang akan datang. Karena itulah manajemen pemasaran sangat diperlukan oleh perusahaan dalam menjalankan kegiatan pemasarannya. Berikut adalah beberapa definisi mengenai manajemen pemasaran. Manajemen Pemasaran menurut Boyd. Walker. Larreche (2000: 18) adalah sebagai berikut: Manajemen Pemasaran adalah proses menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan program-program yang mencakup pengkonsepan, penetapan harga, promosi dan distribusi dari produk, jasa dan gagasan yang dirancang untuk menciptakan dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.
Sedangkan Manajemen Pemasaran menurut Philip Kotler (1997: 14) adalah sebagai berikut: Manajemen Pemasaran adalah analisis perencanaan, implementasi dan kontrol terhadap program-program yang disusun untuk menciptakan, membentuk, dan mempertahankan secara bersama-sarna pertukaran dan hubungan yang menguntungkan dengan pasar yang menjadi sasaran demi tujuan tercapainya sasaran organisasional.
Dari dua pengertian di atas maka manajemen pemasaran dapat diartikan sebagai proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
promosi, serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi.
B. Konsep Pemasaran Konsep pemasaran menuntun perusahaan untuk merumuskan dan menyusun suatu kombinasi dari kebijaksanaan produk, harga, promosi dan distribusi setepat-tepatnya supaya kebutuhan para konsumennya dapat dipenuhi secara memuaskan . Menurut Basu Swastha dan Hani Handoko (2000:6): Konsep pemasaran adalah suatu falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Dalam konsep pemasaran terdapat tiga unsur pokok yaitu (Swastha dan Hani Handoko,2000:7): 1.
Orientasi pada konsumen Perusahaan yang benar-benar ingin memperhatikan konsumen harus: a. Menetukan kebutuhan pokok (basic needs) dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi. b. Menentukan kelompok pembeli yang akan dijadikan sasaran penjualan. c. Menentukan produk dan program pemasarannya. d. Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai dan menafsirkan keingian, keputusan pembelian serta perilaku mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
e. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau model yang menarik. 2. Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral (integrated marketing) Pengintegrasian kegiatan pemasaran berarti bahwa setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu usaha yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen, sehingga tujuan-tujuan perusahaan dapat terealisasi. Selain itu harus terdapat juga penyesuaian dan koordinasi
produk,
dan
sebagainya.
Usaha-usaha
ini
perlu
juga
dikoordinasikan dengan waktu dan tempat. 3. Kepuasan konumen (consumer satisfaction) Faktor yang akan menetukan apakah perusahaan dalam jangka panjang akan mendapatkan laba, ialah banyak sedikitnya kepuasan konsumen yang akan dipenuhi. Ini tidaklah berarti bahwa perusahaan harus berusaha memaksimalkan kepuasan konsumen, tetapi kepuasan konsumen akan memberikan keputusan pembelian sebuah produk.
C. Perilaku Konsumen 1. Pengertian Perilaku Konsumen Menurut F. James Engle (1994:237) Perilaku konsumen merupakan suatu tindakan langsung dalam mendapatkan, mengkonsumsi serta menghabiskan produk termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului tindakan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Menurut Basu Swastha dan Hani Handoko (2000:10) Perilaku konsumen sebagai kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barangbarang dan jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.
2. Teori Perilaku Konsumen Untuk
mengetahui
proses
motivasi
yang
mendasar
dan
mengarahkan perilaku konsumen dalam melakukan pembelian, perlu dipelajari beberapa teori tentang perilaku konsumen (Basu Swastha dan Hani Handoko, 2000:28-38) a.
Teori Ekonomi Mikro Teori ekonomi mikro dikembangkan oleh para ahlio ekonomi
klasik seperti Adam Smith dan kawan- kawan yang pada akhirnya menghasilkan doktrin pertumbuhan ekonomi yang didasarkan atas prinsip bahwa manusia di dalam segala tindakan didorong oleh kepentingannya sendiri. Jeremy Bentham memandang manusia sebagai makhluk yang selalu mempertimbangkan untung rugi yang akan didapat dari segala tingkah lakunya. Teori ini didasarkan pada beberapa asumsi, Yaitu: 1). Bahwa konsumen selalu mencoba untuk memaksimumkan kepuasannya dalam batas-batas kemampuan finansialnya. 2). Bahwa ia mempunyai pengetahuan tentang beberapa alternatif sumber untuk memuaskan kebutuhannya. 3). Bahwa ia selalu bertindak dengan rasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
b.
Teori Psikologis Teori psikologis in mendasarkan pada faktor-faktor psikologis
individu yang selalu dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan. Pada dasarnya teori ini merupakan penerapan dari teori-teori bidang psikologi dalam menganalisa perilaku konsumen. Tujuan mempelajari bidang psikologi adalah: 1). Mengumpulkan fakta-fakta perilaku manusia dan mempelajari hukum perilaku tersebut. 2). Psikologi berusaha untuk meramalkan perilaku manusia. 3). Psikologi bertujuan untuk mengontrol perilaku manusia. c. Teori Sosilogis Teori ini menitikberatkan pada hubungan dan pengaruh antar individu-individu yang dikaitkan dengan perilaku kelompok. Teori sosiologis mengarahkan analisa perilaku pada kegiatan-kegiatan kelompok seperti keluarga, teman kerja, perkumpulan olahraga dan sebagainya. Perusahaan harus bisa menentukan mana di antara lapisan-lapisan sosial yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap permintaan akan produk yang akan dihasilkan. d. Teori Antropologi Teori ini menekankan pada perilaku pembelian dari suatu kelompok masyarakat. Kelompok-kelompok masyarakat yang lebih diutamakan dalam teori antropologi ini bukannya kelompok kecil seperti keluarga, tetapi kelompok yang lebih besar atau kelompok yang ruang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
lingkupnya sangat luas seperti kebudayaan, subklutur, dan kelas-kelas sosial. Dengan menggunakan teori antropologi, manajemen dapat mempelajari akibat-akibat yang ditimbulkan oleh faktor-faktor tersebut terhadap perilaku konsumen.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen Menurut (Kotler dan Armstrong, 2003: 200) perilaku pembelian yang dilakukan oleh konsumen sangat dipengaruhi oleh : a. Faktor budaya. Faktor budaya memiliki pengaruh yang terluas dan terdalam dalam perilaku konsumen.Budaya adalah penyebab dasar keinginan dan perilaku konsumen. b. Faktor sosial Perilaku pembelian konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti kelompok kecil, keluarga, peran sosial dan status yang melingkupi konsumen tersebut. c. Faktor pribadi Perilaku pembelian juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur dan tahap siklus hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri. d. Faktor psikologis Pilihan pembelian konsumen dipengaruhi oleh empat faktor psikologis utama: motivasi, persepsi, pembelajaran, kepercayaan dan sikap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
D. Kepuasan Konsumen 1. Pengertian Kepuasan Konsumen Menurut Kotler (2000:42): Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi/kesannya terhadap kinerja (atau hasil) suatu produk dan harapan-harapannya. Menurut Engel (1994:545): Kepuasan konsumen/pelanggan adalah evaluasi pembeli dimana alternatif yang dipilih sekira-kiranya sama/melampaui harapan sedangkan ketidakpuasan pelanggan timbul apabila hasil (outcome) tidak memenuhi harapan.
Menurut Kotler (2000:44), ada empat metode yang dapat dipakai untuk mengukur kepuasan pelanggan, yaitu: a. Sistem keluhan dan saran Sebuah perusahaan yang berfokus pada pelanggan mempermudah pelanggannya serta menyediakan fasilitas untuk memberikan saran dan keluhan. b. Survei kepuasan pelanggan Umumnya penelitian kepuasan pelanggan dilakukan melalui penelitian survei, baik melalui pos, telepon maupun wawancara. c. Belanja siluman Salah satu cara untuk memperoleh gambaran mengenai kepuasan pelanggan dengan membayar beberapa orang untuk berperan dan bersikap sebagai pelanggan lalu mereka menyampaikan temuannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
mengenai kekutan dan kelemahan produk pesaing berdasarkan pengalaman mereka. d. Analisis pelanggan yang hilang Perusahaan
menghubungi
para
pelanggan
yang
telah
berhenti
membeli/beralih ke produk lain. Yang ingin diperoleh adalah informasi penyebab terjadinya hal tersebut.
2. Perspektif Psikologis dan Konsep Kepuasan Konsumen Berdasarkan perspektif psikologis, terdapat dua model kepuasan konsumen yaitu (Tjiptono,1995:34-37): 1. Model Kognitif Dalam model ini penilaian pelanggan didasarkan pada perbedaan kombinasi atribut yang ideal dan yang aktual. Apabila yang ideal sama dengan yang aktual maka pelanggan akan sangat puas pada produk tersebut dan sebaliknya 2. Model Afektif Model ini menyatakan bahwa penilaian pelanggan individual terhadap suatu prouk/jasa tidak semata-mata berdasarkan perhitungan rasional, tetapi berdasarkan kebutuhan subjektif aspirasi dan pengalaman. Maksud dari fokus ini adalah untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen dalam kurun waktu tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Adapun gambar konsep kepuasan konsumen sebagai berikut(dikutip dalam Tjiptono, 2000:147) :
Kebutuhan dan Keinginan Konsumen
Tujuan Perusahaan
Produk Harapan Konsumen Terhadap Suatu Produk Nilai Produk
Tingkat Kepuasan Konsumen
Gamabar II.1. Konsep Kepuasan Konsumen
E. Atribut Produk Menurut Tjiptono (1997 : 103 ): Atribut produk adalah unsur-unsur pokok yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian. Misalnya harga, Kemudahan didapat, merek dan sebagainya. Pengertian lain atribut produk adalah suatu komponen yang merupakan sifat-sifat produk yang menjamin agar produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang diharapkan oleh konsumen (Gitosudarmo, 1994 : 188) Dalam penelitian ini, asapek atribut produk lebih difokuskan pada harga, merk, kualitas bahan, desain, promosi, dan kemudahan mendapatkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
1. Harga Harga biasanya digunakan konsumen /pelanggan sebagai indikator kualitas. Artinya kalau harganya mahal seharusnya kualitasnya baik dan sebaliknya Menurut Swastha (1997:56) harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Strategi harga ditetapkan dengan tujuan agar dapat diketahui pada tingkat berapakah pembeli mau membeli barang tersebut. 2. Merk Menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong dikutip dalam Alma ( 2002) merek adalah
sebuah nama, istilah, tanda, simbol, atau desain atau
kombinasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi barang dan jasa yang membedakan suatu produk dengan produk saingannya. 3. Kualitas bahan Dalam proses perencanaan produk, produsen harus menetapkan derajat mutu bagi produknya karena hal ini akan mempengaruhi penampilannya di pasar nanti. Menurut Rismiati dan Suratno (2001) mutu merupakan pengertian dari daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan pemeliharaan, dan perbaikan serta segala atribut lain. Peningkatan mutu produk dapat dilakukan oleh perusahaan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan volume penjualan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
4. Model/desain Menurut Rismiati dan Suratno (2001) cara lain untuk menunjukkan perbedaan produk adalah dengan menampilkan model atau desain. Desain dapat menciptakan semacam kepribadian tersendiri sehingga menonjol bila dibandingkan dengan produk pesaing atau produk yang kelihatan serupa. 5. Promosi Dalam pemasaran, kegiatan memperkenalkan produk, meyakinkan dan mengingatkan kembali manfaat produk kepada pembeli atau konsumen sering disebut sebagai promosi. Kegiatan promosi dapt dilakukan melalui media komunikasi massa, misalnya koran, majalah, tabloid, televisi, radio, papan reklame, dan poster. Definisi promosi menurut Swastha dan Irawan (2005:349) adalah informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Ada beberapa alat promosi yang paling penting (Griffin dan Ebert, 1998:336), yaitu: a. Advertising (iklan) Iklan adalah suatu bentuk komunikasi bukan pribadi yang digunakan
oleh
sponsor
tertentu
untuk
membujuk
atau
menginformasikan pendengar mengenai suatu produk. Iklan biasanya menggunakan semua jenis penyiaran dan media cetak, seperti televisi, radio, majalah, koran, dan papan ikla
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
b. Personal Selling (penjualan pribadi) Penjualan pribadi merupakan penjualan dari satu orang ke orang lain, sewaktu perusahaan membeli dari perusahaan lain, para agen pembelian yang memerlukan informasi teknis dan rinci biasanya merujuk kepada wakil perusahaan penjual. c. Sales Promotion (promosi penjualan) Barang-barang yang relatif murah sering kali dipasarkan melalui promosi penjualan, yang melibatkan bujukan langsung kepada pembeli. Premium (biasanya barang-barang gratis), voucher yang dapat ditukarkan, dan kupon merupakan bentuk-bentuk promosi penjualan yang dilakukan untuk membujuk konsumen untuk membeli produk. d. Public Relations (hubungan masyarakat) Hubungan masyarakat mencakup seluruh usaha komunikasi yang mengarah untuk membangun kemauan baik diantara berbagai kelompok dalam populasi. Usaha-usaha tersebut merupakan usaha untuk membangun sikap yang menguntungkan terhadap organisasi dan produk-produknya 6. Kemudahan mendapatkan Saluran distribusi adalah jalur yang dipakai untuk memindahkan produk dari produsen ke konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Hanya dengan mengetahui bahwa suatu produk bermanfaat baginya, barulah merupakan jaminan bahwa pembeli akan setia pada produk tersebut. Syarat lain agar pembeli setia pada produk adalah bilamana setiap produk yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan mudah di tempat yang dinginkan atau terdekat oleh pembeli. Menurut Revzan mendefinisikan saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan produk tersebut dari produsen sampai kepada konsumen atau pemakai industri (dalam Swastha dan Irawan, 2005:285). Proses penyaluran produk sampai ke tangan konsumen dapat panjang atau pendek, sesuai dengan kebijakan distribusi yang diterapkan oleh perusahaan. Mata rantai jalur distribusi akan menjadi panjang apabila sebelum sampai ke tangan pemakai produk, yang bersangkutan harus melalui berbagai macam pedagang. Sebaliknya mata rantai jalur distribusi akan menjadi pendek apabila produsen secara langsung menghubungi pembeli terakhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
F. Hipotesis Hipotesis I : Ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap atribut produk kaos merek In Tee-shirt dan C59. Hipotesis II : Ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap atribut produk kaos merk In Tee-shirt berdasarkan kelompok jenis kelamin dan ratarata pendapatan . Hipotesis III : Ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap atribut produk kaos merk C59 berdasarkan kelompok jenis kelamin dan rata-rata pendapatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Studi kasus adalah suatu penelitian yang terinci mengenai suatu objek tertentu selama kurun waktu tertentu, termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya, dengan cukup mendalam dan menyeluruh (Umar,1997:29). Dalam studi kasus ini penelitian dilakukan terhadap objek tertentu. Kesimpulan yang ditarik dari hasil penelitian ini hanya dapat berlaku untuk objek yang diteliti.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian di Counter-Counter resmi In Tee-shirt dan C59 Yogyakarta 2.
Waktu Penelitian Bulan September 2007
C. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah konsumen yang pernah membeli dan menggunakan kaos merk In Tee-shirt dan C59 di counter In Tee-shirt dan C59 .
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
D. Objek Penelitian Obyek penelitian adalah perbedaan tingkat kepuasaan konsumen terhadap atribut produk kaos merek In Tee-shirt dan C59.
E. Definisi Operasional Definisi operasional yang menyangkut dalam penelitian ini adalah: 1.
Kepuasan konsumen dapat didefinisikan perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara yang diharapkan terhadap kinerja/ hasil suatu produk nyata yang dikonsumsinya
2. Atribut produk dapat didefinisikan sifat-sifat produk yang menjamin agar produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang diharapkan oleh konsumen. 3. Harga dapat didefinisikan jumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. 4. Merk adalah sebuah nama, istilah, tanda, simbol, atau desain atau kombinasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi barang dan jasa yang membedakan suatu produk dengan produk saingannya. 5. Kualitas bahan merupakan pengertian dari daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan pemeliharaan, dan perbaikan serta segala atribut bahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
6. Model/desain cara lain untuk menunjukkan perbedaan produk adalah dengan menampilkan model atau desain. Desain dapat menciptakan semacam kepribadian tersendiri sehingga menonjol bila dibandingkan dengan produk pesaing atau produk yang kelihatan serupa. 7. Promosi adalah informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. 8.
Saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan produk tersebut dari produsen sampai kepada konsumen atau pemakai industri.
F. Sumber Data 1. Data Primer Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber pertama. Data primer diperoleh langsung dari hasil penyebaran angket kepada responden. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari studi pustaka dan informasi lain yang berkaitan dengan penelitian ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
G. Metode Pengumpulan Data 1. Wawancara Wawancara merupakan salah satu teknik pengambilan data. Pelaksanaannya dapat dilakukan secara langsung berhadapan dengan yang diwawancarai, tetapi dapat juga secara tidak langsung seperti melalui telepon 2. Kuesioner Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan cara membuat sejumlah pertanyaan tertulis yang kemudian dibagikan kepada para responden untuk memperoleh sejumlah data tentang kepuasan konsumen terhadap atribut produk kaos merk In Tee-shirt dan C59.
H. Populasi dan Sampel Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu objek yang menjadi perhatian penulis . Objek penelitian dapat berupa makhluk hidup, bendabenda, sistem dan prosedur, fenomena dan lain-lain (Kountur,2003:173). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi orang-orang yang pernah membeli dan menggunakan kaos merk In Tee-shirt dan C59. Karena jumlah populasi tidak diketahui secara pasti (tidak terbatas) maka dalam pengambilan sampel agar penelitian ini menjadi valid digunakan rumus (Sugiarto dan siagian 2001:70): n=
Z 2 p (Q ) E2
Keterangan : n = Jumlah Sampel Z = Z tabel dengan tingkat signifikansi tertentu (1,96)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
P = Proporsi populasi (0,5) Q = (1 - P) E = Kesalahan yang dapat ditolerir dinyatakan dalam persen (10%) Sehingga dapat diperoleh:
1,96 2 x0,5 x(1 − 0,5) n= 0,12 n=
0,9604 = 96,04 0,01
Dari perhitungan di atas ditemukan bahwa jumlah minimal sampel agar penelitian ini valid, jumlah sampel minimal adalah 96,04. Untuk memudahkan perhitungan maka sampel ditentukan menjadi 100 sampel responden.
I. Teknik Pengambilan Sampel Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode accidental sampling . Accidental sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2003:60). Dalam hal ini responden yang dimaksud adalah orang-orang yang pernah membeli dan menggunakan kaos merk In Tee-shirt dan C59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
J. Metode Pengujian Instrumen Penelitian 1. Pengujian Validitas Validitas dalam penelitian dijelaskan sebagai suatu derajat ketetapan alat ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur. Untuk mengukur validitas kuesioner yang dibagikan kepada responden maka digunakan teknik Korelasi Product Moment dari Karl Pearson dengan rumus (Usman dan Purnomo, 200:203)
rXY =
(∑ XY )− (∑ X ∑ Y ) 2 2 ⎡N X − (∑ X ) ⎤ ⎡ N ∑ Y 2 − (∑ Y ) ⎤ ⎢⎣ ∑ ⎥⎦ ⎢⎣ ⎥⎦ N
2
Keterangan : : Koefisien korelasi tiap item (r hitung)
rxy
∑x
: Jumlah skor X
∑y
: Jumlah skor Y
∑ xy
: Jumlah skor X dan Y
N
: Banyaknya responden Untuk menentukan apakah instrumen itu valid atau tidak digunakan
ketentuan sebagi berikut: a. Jika rhitung ≥ rtabel dengan taraf kenyakinan 95% maka instrumen tersebut dikatakan valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
b. Jika rhitung < rtabel dengan taraf kenyakinan 95% maka instrumen tersebut dikatakan valid.
Setelah koefisien korelasi item bernomor ganjil dan genap diperoleh maka hasil tersebut dimasukkan ke dalam rumus Spearman Brown dengan rumus (Sugiyono, 2003 :278).
ri =
2rb 1 + rb
Dengan :
rXY =
(∑ XY )− (∑ X ∑ Y ) 2 2 ⎡N X 2 − (∑ X ) ⎤ ⎡ N ∑ Y 2 − (∑ Y ) ⎤ ⎢⎣ ∑ ⎥⎦ ⎢⎣ ⎥⎦ N
Keterangan: ri : Koefisien reliabilitas (r hitung) rb : Koefisien Korelasi Product moment antara belahan pertama dan kedua
Untuk menentukan apakah instrumen itu reliabel atau tidak digunakan ketentuan sebagi berikut: a. Jika rhitung ≥ rtabel dengan taraf kenyakinan 95% maka instrumen tersebut dikatakan reliabel. b. Jika rhitung < rtabel dengan taraf kenyakinan 95% maka instrumen tersebut dikatakan reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
K. Teknik Pengukuran Data Pengukuran data dalm penelitian ini menggunkan skala Likert, untuk variabel harga, merek. kualitas bahan, desain, dan promosi. Data tanggapan konsumen terhadap atribut harga, merek. kualitas bahan, desain, dan promosi untuk setiap jawaban masing-masing diberi skor sebagai berikut :
Sikap
Skor
Sangat Tidak Puas
1
Tidak Puas
2
Puas
3
Sangat Puas
4
L. Teknik Analisis Data 1. Analisis Persentase Untuk mengetahui profil konsumen digunakan analisis persentase, yaitu analisis yang digunakan untuk menarik kesimpulan dari beberapa peristiwa yang bersifat relatif dengan metode kuantitatif. Rumus persentase yang digunakan adalah sebagai berikut (Sugiyono, 2000: 63): P= Keterangan : P
= Jumlah Persentase
nx N
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
nx
= Jumlah responden yang diambil
N
= Jumlah total responden
1. Analisis Indeks Kepuasan Pelanggan Berikut merupakan rumusan dari model Tse dan Wilton, 1988 (dikutip dalam Tjiptono, 2000 :36-38): Kepuasan Pelanggan = ƒ (Expectations, Perceived Performance) Dari persamaan tersebut diperoleh dua varibel utama yang menentukan kepuasan pelanggan yaitu Expectations dan Perceived Performance. Apabila Perceived Performance melebihi Expectations, maka pelanggan akan puas, tetapi bila sebaliknya maka pelanggan akan merasa tidak puas. Dalam penelitian ini rumus yang digunakan adalah: IKP = PP – EX Keterangan : IKP : Indeks Kepuasan pelanggan PP : Perceived performance EX : Expectations
Hasil perhitungan dari persamaan tersbut dapat diartikan sebagi berikut:
1. Bila IKP positif, maka dapat diartikan bahwa konsumen merasa sangat puas. 2. Bila IKP nol, maka dapat diartikan bahwa konsumen merasa puas. 3. Bila IKP negatif, maka dapat diartikan bahwa konsumen merasa tidak puas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
2. Analisis Chi Square Analisis Chi Square digunaka untuk mengetahui perbedaan tingkat kepuasan konsumen secara signifikan terhadap atribut produk kaos merek In Teeshirt dan C59 ditinjau dari jenis kelamin dan rata-rata pendapatan. Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis ini sebagai berikut : a. Rumusan Hipotesis I H0 : Tidak ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap atribut produk kaos merek In Tee-shirt berdasarkan jenis kelamin dan rata-rata pendapatan. HA : Ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap atribut produk kaos merek In Tee-shirt berdasarkan jenis kelamin dan rata-rata pendapatan. b. Rumusan Hipotesis II H0 : Tidak ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap atribut produk kaos merek C59 berdasarkan jenis kelamin dan rata-rata pendapatan. HA : Ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap atribut produk kaos merek C59 berdasarkan jenis kelamin dan rata-rata pendapatan. c. Rumusan Hipotesis III H0 : Tidak ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap atribut produk kaos merek In Tee-shirt dan C59. HA : Ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap atribut produk kaos merek In Tee-shirt dan C59. d. Pengujian Hipotesis 1). Menghitung X2 tabel a). Menentukan taraf signifikansi dengan derajat kebebasan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
(df) = ( k - 1) (b -1) dimana : k = kolom b = baris b). Mencari nilai X2 tabel Untuk mencari X2 tabel digunakan α = 5% 2). Menghitung X2 hitung a). Menghitung fh dengan rumus : fh =(∑ f kolom) (∑ f baris) Jumlah Responden b). Menghitung X2 : X2 =
( f0 − fh )2 ∑ f h
Dimana : X2 = Nilai Chi Square f0 = Nilai sel yang diamati (observed) fh = Nilai sel yang diharapkan (expected)
3). Membandingkan X2 hitung dengan X2 tabel 4). Kesimpulan : i.
H0 diterima jika X2 hitung < nilai kritis X2 tabel artinya : 1. Tidak ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap atribut produk kaos merek In Tee-shirt berdasarkan jenis kelamin dan rata-rata pendapatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
2. Tidak ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap atribut produk kaos merek C59 berdasarkan jenis kelamin dan ratarata pendapatan. 3. Tidak ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap atribut produk kaos merek In Tee-shirt danC59.
ii.
H0 ditolak jika X2 hitung ≥ nilai kritis X2 tabel artinya : 1. Ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap atribut produk kaos merek In Tee-shirt berdasarkan jenis kelamin dan ratarata pendapatan. 2. Ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap atribut produk kaos merek C59 berdasarkan jenis kelamin dan rata-rata pendapatan. 3. Ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap atribut produk kaos merek In Tee-shirt danC59.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
IV.1 P.T. Caladi Lima Sembilan A. Gambaran Umum P.T. Caladi Lima Sembilan P.T. Caladi Lima Sembilan merupakan perusahaan industri dalam bidang garmen yang produk utamanya berupa t'shirt, jaket, sweater, trainings pack dan topi. Perusahaan milik Bapak Marius Widyarto yang didirikan pada tanggal 12 Oktober 1980, semula berupa industri rumah tangga yang berlokasi di gang sempit, tepatnya di Jalan Caladi No. 59 Bandung yang kemudian dari nama jalan dan nomor rumah tersebut, nama Caladi Lima Sembilan atau lebih dikenal dengan C59, diambil untuk nama perusahaan dan merek dagang dari bagian yang diproduksinya. Sejalan dengan semakin berkembangnya P.T. Caladi Lima Sembilan ini, tempat usaha di Jalan Caladi No.59 menjadi kurang memadai untuk kelancaran aktivitas perusahaan sehingga pada tanggal 14 Oktober 1990 P.T. Caladi Lima Sembilan pindah ke tempat usaha baru, khusus untuk aktivitas produksi di Jalan Sekemirung, Cigadung, Bandung. Sedangkan untuk urusan administrasi perusahaan di Jalan Tikukur No. 10 Bandung. P.T. Caladi Lima Sembilan perwakilan Yogyakarta dibuka pada tahun 1995 tepatnya di jalan Kesehatan B-52 Sendowo, Yogyakarta, yang menangani kegiatan di wilayah D.I. Yogyakarta dan sekitarnya. Untuk wilayah Yogyakarta proses produksi dilakukan di Jalan Magelang, Yogyakarta dan ada beberapa item produk yang masih menerima kiriman langsung dari Bandung.
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
B. Struktur Organisasi Pada setiap perusahaan diperlukan suatu struktur organisasi yang merupakan suatu sistem kegiatan yang terkoordinasi untuk dapat mencapai tujuan bersatna. Struktur organisasi akan berbeda-beda pada setiap perusahaan tergantung dari jenis perusahaan, luas perusahaan, daerah operasi dan jumlah cabang perusahaan. Struktur organisasi yang baik harus sederhana dan fleksibel, maksudnya apabila terjadi perubahan dalam perusahaan tidak akan banyak mengganggu. Susunan struktur organisasi harus menunjukkan batasbatas yang tegas antara wewenang dan tanggung jawab sehingga dengan susunan struktur yang baik dapat mempersatukan organisasi dalam menjalankan tugasnya. Pada P.T. Caladi Lima Sembilan susunan struktur organisasinya berbentuk garis dan staff, dipimpin oleh seorang direktur utama yang membawahi empat orang manajer yaitu manajer keuangan, manajer produksi, manajer pemasaran dan manajer personalia dan umum. Adapun tugas-tugas dari masing-masing unsur yang membentuk struktur organisasi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Dewan Komisaris Dewan komisaris sebagai pemilik modal dan saham mempunyai peranan untuk mengawasi perusahaan secara menyeluruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
2. Dewan Konsultan Dewan konsultan berfungsi sebagai penasehat yang dapat memberikan saran kepada dewan komisaris dalam menjalankan perusahaan dan tugasnya berfungsi untuk mengawasi jalannya operasional perusahaan. 3. General Manager General manager bertanggung jawab terhadap seluruh operasional perusahaan area kerjanya meliputi : a. Mengarahkan dan mengkoordinasi staf-staf yang ada dibawah pimpinannya. b. Mengarahkan dan mengkoordinasi penyusunan rencana kerja dan anggaran perusahaan. c. Mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan rencana kerja supaya berjalan dengan lancar. 4. Manager Pemasaran Mengawasi dan bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas pemasaran perusahaan area kerjanya meliputi : a. Mengawasi segala kegiatan Kepala bagian analisa laporan mingguan dan bulanan b. Merencanakan pembukaan showroom dan outlet c. Penyediaan dan pemilihan desain untuk produk retail d. Memelihara outlet-outlet e.
Membuat rencana untuk promosi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
5. Area Sales Manager Area sales manager membawahi area kerja di suatu daerah yang sudah ditentukan dan menjadi tanggung jawabnya yang meliputi : a.
Memonitor outlet-outlet di areanya
b.
Membuat rencana penjualan
c.
Melaksanakan tugas penjualan pada area yang dipegangnya
d.
Membuat laporan penjualan dan dilaporkan kepada Manajer Pemasaran
6. Kepala Bagian pemesanan Kepala bagian pemesanan bertanggung jawab terhadap pemesanan barang dari konsumen, tugasnya meliputi : a.
Mengawasi jalannya penerimaan pemesanan
b.
Bekerja sama dengan kepala seksi follow up dalam pelaksanaan pembuatan pesanan
c.
Mengawasi pelaksanaan administrasi pemesanan dan memantau sejauh mana pesanan tersebut dilaksanakan
7. Kepala Seksi Follow up Kepala seksi Follow up bertanggung jawab dan membantu kerja kepala bagian pemesanan meliputi : a.
Sebagai penghubung antara order dengan produksi
b.
Memberikan laporan kepada Kepala Bagian Order sejauh mana order selesai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
8. Kepala Seksi Administrasi dan Penjualan Order Kepala seksi administrasi dan penjualan order mempunyai tugas dan tanggung jawab terhadap seluruh pencatatan administrasi penjualan order meliputi : a. Mencatat banyaknya transaksi order b. Memberikan laporan kepada bagian ekspedisi 9. Ekspedisi Order Ekspedisi order bertanggung jawab terhadap pendistribusian order agar sampai ke konsumen area kerjanya meliputi : a. Melaksanakan pendistribusian order yang telah selesai 10. Kepala Bagian Retail Kepala bagian retail bertanggung jawab terhadap penjualan retail area kerjanya meliputi : a. Menganalisa desain-desain yang laku di pasaran b. Membuat perencanaan desain baru c. Membuat perencana untuk cetak ulang 11. Kepala Seksi Administrasi dan Keuangan Retail Kepala seksi administrasi dan keuangan retail bertanggung jawab terhadap segala pencatatan administrasi retail area kerjanya meliputi : a. Mencatat jumlah barang yang terjual per-periode b. Mencatat jenis-jenis desain yang terjual c. Membuat laporan penjualan bulanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
d. Melaksanakan pencatatan dan pengkontrolan untuk barang yang berada di outlet. 12. Ekspedisi Retail Ekspedisi retail mempunyai tanggung jawab terhadap pendistribusian barang retail ke outlet-outlet C59 area kerjanya meliputi : a. Penyaluran barang retail kepada outlet-outlet b. Membantu bagian administrasi dan keuangan dalam hal penagihan piutang c. Membantu bagian administrasi dan keuangan dalam melaksanakan stock upname 13. Manager Produksi Manager produksi mempunyai tanggung jawab terhadap proses produksi area kerjanya meliputi : a. Mengarahkan dan mengkoordinasi staf-staf yang ada dibawah pimpinannya b. Mengawasi mutu produksi c. Mengawasi kelancaran proses produksi d. Memeriksa laporan produksi harian 14. Manajer Personalia dan Umum Manajer personalia dan umum mempunyai tanggung jawab terhadap kebutuhan perusahaan akan karyawan area kerjanya meliputi : a. Mengarahkan dan mengkoordinasi staf-staf yang ada dibawah pimpinannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
b. Menentukan kebijaksanaan di bidang personalia dan perusahaan c. Menyeleksi penerimaan, pelatihan, pemberhentian tenaga kerja serta menilai pelaksanaan kerja karyawan d. Memberikan fasilitas untuk latihan dan pengembangan karier dan karyawan 15. Manager Keuangan Manager keuangan bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan perusahaan area kerjanya meliputi : a. Mengkoordinasi dan mengarahkan staf-staf yang ada dibawah pimpinannya b. Mengatur kebijaksanaan keuangan perusahaan c. Memeriksa laporan penerimaan dan pengeluaran harian d. Menyusun anggaran pendapatan dan belanja perusahaan e. Menangani masalah yang berhubungan dengan perpajakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
Sumber P.T.Caladi Lima Sembilan 2007.
Gambar IV.1 Bagan Struktur Organisasi PT Caladi Lima Sembilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
C. Proses Produksi Proses produksi P.T. Caladi Lima Sembilan secara umum dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Bagian Finishing
Produk Siap Dipasarkan Sumber P.T.Caladi Lima Sembilan 2007
Gambar IV.2. Proses Produksi P.T. Caladi Lima Sembilan Proses Produksi P.T. Caladi Lima Sembilan pada tahap awal terbagi menjadi 2, yaitu : a. Bagian Belanja bertugas memesan bahan yang dibutuhkan untuk produksi. Setelah bahan diterima kemudian dipotong-potong sesuai ukuran (S, M, L). Bahan yang telah dipotong selanjutnya melalui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
proses sortir untuk mengetahui kondisi bahan dan memastikan kualitas bahan tersebut baik sebelum proses selanjutnya. b. Bagian Desain merancang gambar tema yang akan digunakan pada produk. Rancangan gambar yang telah selesai discrene oleh Bagian Afdruk untuk memisahkan warna sebelum proses sablon. Kedua tahap ini bertemu di bagian sablon, dimana bahan yang telah dipotong sesuai ukuran dan siap melalui proses selanjutnya, dari sablon menurut gambar yang ditentukan. Setelah proses sablon selesai dan kering, bahan dijahit ataudiobras untuk membentuk model baju yang diinginkan. Terakhir, bagian Finishing melengkapi produk yang disesuaikan dengan kebutuhan misalnya memberi kancing, resleiting, membersihkan benang jahitan/pemberian label serta pengemasan produk dalam plastik dan produk telah siap dipasarkan. D. Jenis Produk Retail yang Dipasarkan P.T. Caladi Lima Sembilan menghasilkan produk berupa t'shirt, jaket, sweater, trainings pack dan topi dengan menggunakan merek dagang C59. Kegiatan produksi yang dilakukan oleh perusahaan atas dasar pesanan (job order) dan produksi massal untuk dijual secara eceran maupun grosir. P.T. Caladi Lima Sembilan membagi desain kaos dan desain sablon berdasarkan pasar sasaran yang ingin dituju hal ini dilakukan agar konsumen dapat dengan mudah memilih produk kaos yang sesuai dengan keinginan konsumen. P.T. Caladi Lima Sembilan, misalnya untuk segmen anak muda C59 membuat desain sablon dengan tema sport dan otomotif gambar-gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
yang biasa dibuat adalah mobil dan motor sport, tema musik gambar-gambar yang biasa dibuat adalah tokoh musik atau band musik yang sudah dikenal oleh banyak anak muda pecinta musik untuk tokoh misalnya Mick Jagger, Jimmy Morrison, Jimmy Hendrick, untuk grup musik misalnya Deep Purple, Pearl Jam, tema indonesia gambar-gambar yang biasa dibuat adalah gambargambar binatang-binatang yang menjadi ikon suatu daerah. Untuk tema umum biasanya dibuat berdasarkan trend mode yang sedang disukai oleh anak muda misalnya trend army look gambar-gambar yang dibuat adalah desain-desain yang bertema army, tema umum digunakan oleh perusahaan sebagai promosi karena pada tema umum desain sablon berupa gambar atau tulisan C59. Desain kaos yang dibuat tidak hanya untuk melayani segmen lokal saja tetapi juga segmen turis asing yang berkunjung ke Indonesia khususnya Bali. Untuk segmen turis asing yang berkunjung ke Bali C59 mengeluarkan tema traditional style dan sporty. Untuk tema traditional style desain sablon yang dibuat menggambarkan sisi kehidupan tradisional masyarakat pulau Bali dan untuk tema sporty desain sablon yang dibuat mengambil tema aktivitas sport yang ada di Bali. Semua produk retail merek C59 menggunakan bahan kain katun yang dipesan khusus oleh P.T. Caladi Lima Sembilan, hal ini dilakukan oleh perusahaan untuk menghasilkan kaos lebih halus, tidak cepat melar dan lebih menyerap keringat sehingga tidak panas pada saat dipakai. Untuk menghasilkan hasil sablonan yang lebih kuat, tahan lama, tidak cepat pudar dan warna yang lebih cerah untuk semua produk kaos yang diproduksi P.T.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
Caladi Lima Sembilan menggunakan obat sablon jenis GL ditambah bahan campuran obat yang komposisinya dirahasiakan oleh perusahaan. Selain memperhatikan bahan kain dan obat sablon yang khusus untuk memberikan kualitas yang baik kepada konsumen perusahaan juga memperhatikan desain kaos seperti bentuk kaos yang bervariasi mulai dari bentuk standart sampai bentuk variasi, warna kain yang bervariasi dengan banyak pilihan warna, ukuran kaos yang bervariasi mulai dari ukuran normal sampai ukuran body fit ( ketat ) dan kerapian jahitan agar nyaman dipakai oleh konsumen. Selain dari segi bahan kain dan obat sablon para desainer kaos juga dituntut untuk membuat desain yang selalu up to date dan sesuai dengan standar perusahaan. Hal ini diakui pimpinan P.T. Caladi Lima Sembilan Yogyakarta Bapak Yus Suharyadi bahwa semua itu dilakukan oleh perusahaan, agar konsumen dapat melihat produk kaos C59 bukan hanya sekedar kaos yang dijual oleh banyak produsen kaos yang hanya dinilai oleh konsumen sebagai pelengkap kebutuhan akan sandang tetapi juga sebagai produk kaos yang bisa dibanggakan dan mewakili ekspresi konsumen. Harga yang ditawarkan untuk produk kaos C59 kepada konsumen untuk produk kaos retail berkisar antara Rp 35.900 sampai Rp 95.900 disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan keunikan desain pada kaos. Jenis produk kaos yang dihasilkan oleh P.T. Caladi Lima Sembilan dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
Tabel IV . 1 Jenis Produk Retail P.T. Caladi Lima Sembilan Divisi Retail Menawarkan T 'shirt yang Di bagi Menjadi 4 Sub Brand Jenis Produk Retail
Pasar Sasaran
Tema
C 59 T'SHIRT
Untuk konsumen anak-anak
- Umum
Sambungan dan tanpa
muda.
- Indonesia
sambungan
- Sport
(gramassi 165-175 gr).
- Musik - Otomotif
C 59 BASIC
Untuk segmen pasar yang
- Lingk. Hidup
Sambungan dan tanpa
menginginkan eksklusif dalam
- Eksklusif
sambungan
kuantitas, kualitas dan harga.
- Modern Art
C 59 BALI
Untuk pasar turis Bali yang
- Traditional Style
Sambungan dan tanpa
ingin suvenir desain khas
- Sporyt
sambungan
suasana pulau Bali.
(gramassi 185-190 gr).
(gramassi 165-190 gr). C 59 LICENSE
Untuk melengkapi selera
Sambungan dan tanpa
Konsumen dengan mengikuti
sambungan
perkembangan.
(gramassi I85-190 gr). Sumber P.T Caladi Lima sembilan 2007
- Desain yang sedang trend.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
Tabel IV . 2 Jenis Produk Job Order P.T. Caladi Lima Sembilan Jenis Produk
Jenis Bahan / Kain
Model
Order T'SHIRT
TC 28, TC Pailung, katun - Sablon Hitam, Putih, Warna dan Misty - Bordir abu.
- Lengan pendek - Lengan panjang - Mengikuti konsumen
SWEATER
Adidas biasa, Adidas bulu, Fleece / Wafel.
- Standar - Pakai topi - Mengikuti konsumen
JAKET
TRAININGS PACK
Adidas bias, Adidas bulu, Fleece l Wafel, Satin, Katun
- Standar - Pakai topi
drill.
- Mengikuti konsumen
Adidas biasa, Adidas bulu,
- Standar
Fleece l Wafel.
- Mengikuti konsumen - Standar
TOPI
Trivera, parasit.
- Mengikuti Konsumen
Sumber P.T Caladi Lima sembilan 2007
E. Daerah Pemasaran Daerah pemasaran P.T. Caladi Lima Sembilan yang dijalankan daerah kota-kota besar di Indonesia secara menyeluruh, melalui 19 Showroom milik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
sendiri dan dikelola sendiri dan 57 toko atau departement store milik orang lain.
Dalam
menyalurkan
produknya
ke
berbagai
daerah
pemasaran
P.T. Caladi Lima Sembilan mempunyai jaringan distribusi sebagai berikut : 1. Showroom adalah toko yang khusus hanya menyediakan produk-produk dari P.T. Caladi Lima Sembilan saja, agar pembeli dapat menfokuskan perhatian pada produknya dan memperoleh pelayanan serta tempat yang nyaman untuk memilih. 2. Outlet adalah tempat penyaluran produk yang berupa counter-counter yang disediakan di toko-toko milik perusahaan (manufacturer's outlet) dan milik pihak lain. Untuk toko milik pihak lain, penitipan barang ke toko tersebut dapat di lakukan baik secara konsinyasi maupun pembelian putus. Jaringan distribusi yang berbentuk outlet ini merupakan sarana penyaluran produk yang paling banyak terdapat di kota Bandung, Jakarta, Bali, Semarang dan Yogyakarta. Melihat kondisi-kondisi yang ada maka perusahaan menentukan antara distribusi melalui showroom sendiri dan melalui toko pihak lain, tabel IV.3 akan memberikan gambaran tentang daerah pemasaran C59, jumlah showroom milik sendiri dan showroom milik pihak lain perusahaan menentukan daerah-daerah pemasaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
Tabe1 IV . 3 Daerah Pemasaran P.T. Caladi Lima Sembilan I
Daerah
No.
Toko Milik Perusahaan dan Milik Sendiri
Showroom C 59
1.
Sumatera Utara
2 showroom
5 toko
3.
Sumatera Barat
1 showroom
4 toko
4.
Riau
-
2 toko
5.
Lampung
1 showroom
6.
Jakarta
4 showroom
6 toko
7.
Bandung
4 showroom
6 toko
8.
Semarang
l showroom
6 toko
9.
DIY dan Solo
2 showroom
4 toko
10. Surabaya
1 showroom
5 toko
11. Bali
1 showroom
2 toko
12. Kalimantan Tim.
1 showroom
5 toko
13. Sulawesi Sel.
1 showroom
5 toko
14. Sulawesi Utara.
-
2 toko
15. Sul. Tengah & Tenggara.-
2 toko
16. Maluku.
2 toko
Total
-
19 showroom
56 toko
Sumber P.T Caladi Lima sembilan 2007
F. Promosi Promosi ke media cetak dan elektronik, media cetak dilakukan dengan cara bekerja sama dengan beberapa majalah remaja seperti majalah Hai, Kawanku dan majalah Gadis untuk promosi ke media elektronik C59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
mensponsori acara televisi (acara Halo Kabare Yogya di Yogya TV ) dan membuat situs di internet. Selain di media, C59 juga melakukan promosi dengan mensponsori berbagai acara yang diadakan oleh para pelajar dan mahasiswa. G. Penghargaan Penghargaan yang pernah diperoleh P.T. Caladi Lima Sembilan : 1. Pada tahun 1996, P.T. Caladi Lima Sembilan memperoleh penghargaan Upakarti untuk kategori Usaha Kecil Menengah (UKM) 2. Pada tahun 2001, P.T. Caladi Lima Sembilan memperoleh tingkat pertama di ajang penghargaan Enterprise 50 (UKM Nasional terbaik) yang diselenggarakan oleh Accenture dan Majalah SWA. H. Slogan Dalam menjalankan usahanya P.T. Caladi Lima Sembilan ingin membangun citra sebagai produsen kaos untuk orang-orang yang berjiwa muda oleh sebab itu dalam menawarkan produknya perusahaan mempunyai slogan “Expres yours style” kepada setiap konsumennya. I. Data Penjualan Perusahaan Dalam menjalankan usahanya P.T. Caladi Lima Sembilan
cabang
Yogyakarta selama tahun 2002 sampai dengan 2006 terus mengalami perubahan nilai pendapatan penjualan hal tersebut diakui oleh Bapak Yus Suharyadi, S.H. sebagai hal yang wajar dan biasa dalam dunia usaha, ada dua hal yang mempengaruhi perubahan pendapatan penjualan yang pertama dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
konsumen dan yang kedua dari karyawan khususnya yang terlibat langsung pada produk (bagian produksi dan bagian pemasaran produk). Karena kedua hal tersebut perusahaan menyadari pentingnya menjaga hubungan yang baik antara perusahaan dengan konsumen dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen dan menjaga kualitas produk agar hal-hal baik yang sudah tertanam dibenak konsumen akan produk kaos merek C59 tetap terjaga. Tabel IV . 4 Data Penjualan P.T. Caladi Lima Sembilan dari Tahun 2002 sampai Tahun 2006 Tahun 2002 2003 2004 2005 2006
Jumlah Pcs 38.178 Pcs 35.674 Pcs 35.550 Pcs 34.608 Pcs 34.439 Pcs
Jumlah Rupiah Rp 1.830.114.200 Rp 1.583.394.900 Rp 1.643.050.000 Rp 1.643.049.700 Rp 1.646.296.900
Sumber P.T.Caladi Lima sembilan 2007
Tabel IV . 5 Data Perolehan Laba P.T. Caladi Lima Sembilan dari Tahun 2002 sampai Tahun 2006 Tahun 2002 2003 2004 2005 2006
Jumlah Laba bersih (Rp) Rp 801.406.050 Rp 689.843.200 Rp 736.970.150 Rp 734.608.200 Rp 744.439.303
Sumber P.T Caladi Lima sembilan 2007
J. Sistem Akuntansi Perusahaan. Sistem akuntansi perusahaan dilakukan secara komputerisasi, semua laporan keuangan dikerjakan dengan menggunakan software ABIPRO dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
laporan bulanan dikirim melalui E-mail ke kantor pusat tiap tanggal 27 di akhir bulan. K. Personalia Perusahaan Dalam menjalankan operasional usahanya, P.T. Caladi Lima Sembilan Yogyakarta mempunyai 44 karyawan yang dipimpin oleh kepala cabang Bapak Yus Suharyadi. SH.Departementalisasi karyawan P.T. Caladi Lima Sembilan Yogyakarta. Tabel IV . 6 Data karyawan PT Caladi Lima Sembilan Divisi kantor Divisi Kantor
Jumlah
Pemasaran dan Ekspedisi Kasir Accounting Desain Supir SPG (Sales promotion girl) Jumlah Total
4 orang 1 orang 2 orang 3 orang 3 orang 4 orang 17 orang
Status karyawan Tetap Tetap Tetap Tetap Tetap Kontrak
Pendidikan karyawan S1 SMA S1 S1 SMA SMA
Sumber P.T.Caladi Lima Sembilan 2007
Tabel IV . 7 Data Karyawan P.T.Caladi Lima sembilan Divisi Pabrik Divisi Pabrik
Jumlah
Kepala pabrik Kepala jahit Jahit Potong Sablon Affdruk Finishing Desain Kasir Jumlah
1 orang 1 orang 12 orang 2 orang 4 orang 1 orang 3 orang 1 orang 2 orang 27 orang
Sumber P.T Caladi Lima Sembilan 2007
Status karyawan Tetap Tetap Kontrak Tetap Tetap Tetap Kontrak Tetap Tetap
Pendidikan karyawan S1 SMA SMA SMA SMA SMA SMA D3 S1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
Untuk mendapatkan karyawan, P.T. Caladi Lima Sembilan melakukan perekrutan karyawan yang berasal dari dalam dan luar yaitu melalui promosi para trainee yang magang di P.T. Caladi Lima Sembilan dan iklan, jaminan sosial yang diberikan pada karyawan yaitu mengikutsertakan karyawan pada jamsostek, pensiun, tunjangan kesehatan dan medical check-up pada tiap tahun, tunjangan hari raya, pengantian seragam tiap 6 bulan sekali dan koperasi karyawan (Koperasi Rahastra) untuk meningkatan kualitas karyawan. P.T. Caladi Lima Sembilan ruting mengadakan training dan seminar dan untuk menjaga kualitas kerja karyawan diadakan evaluasi karyawan tiap satu bulan sekali karena dengan evaluasi ini diharapkan pihak manajemen mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dan dapat menilai siapa saja karyawan yang memiliki prestasi yang baik, dan setiap karyawan yang berprestasi akan diberikan hadiah, hal ini diakui oleh Bapak Yus Suharyadi, S.H sebagai sarana yang efektif untuk menciptakan suasana persaingan yang sehat antar karyawan sehingga dapat memacu karyawan agar tetap menjaga dan meningkatkan kualitas kinerja karyawan. L. Sistem Penggajian Sistem penggajian yang dilakukan perusahaan adalah sistem penggajian bulanan berdasarkan pengalaman kerja karyawan, khusus untuk bagian pemasaran selain berdasarkan pengalaman kerja juga diberikan tambahan bonus berdasarkan prestasi kerja. Setiap karyawan menerima gaji tiap akhir bulan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
IV.2 Perusahaan In Tee-shirt A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan In Tee-shirt Perusahaan kaos in tee-shirt didirikan pada tanggal 23 Februari 1992 dengan surat izin No. 0000200222334.22578 yang telah disahkan pada tanggal 27 September 2002. Perusahaan kaos In tee-shirt adalah berbentuk perusahaan perseorangan dengan kepemilikan dipegang penuh oleh Drs.Arifin sebagai orang yang mendirikan dan menanamkan modal pada perusahaan tersebut. Adapun produk yang dihasilkan perusahaan ini adalah kaso oblong dengan bahan baku utama kain. Pada awal berdirinya, perusahaan ini hanya memproduksi pakaian dengan jenis kaos yaitu kaos oblong lengan pendek pria dan wanita, kemudian setelah konsumen meluas mulai pula dilakukan perubahan-perubahan atau modifikasi terhadap produk yang sejenis sesuai dengan mode atau trend dan selera konsumen. Pada awal tahun 1991 perusahaan mulai melakukan pengembangan dengan memproduksi jenis kaos baru dengan berbagai ukuran pria dan wanita. Adapun kaos yang diproduksi adalah : 1.
Kaos oblong lengan panjang
2.
Kaos Polo atau krah lengan panjang
Jenis kaos oblong lebih laku dan lebih dominant bagi kalangan remaja .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
Pada awal tahun 1997 perusahaan mengembangkan produk jenis kaos baru seperti: 1.
Kaos ketat (press Body) untuk remaja perempuan..
2.
Kaos ketat (press Body) untuk remaja laki-laki.
3.
Kaos sweater untuk remaja laki-laki dan perempuan.
Pada awal tahun 1998, ketika perekonomian Indonesia sedang didera krisis moneter Perusahaan kaos In tee-shirt juga terkena dampaknya, tetapi perusahaan tidak menyerah begitu saja. Hal ini dibuktikan dengan usaha perusahaan untuk menyesuaikan dengan keadaan, serta dengan menambah jenis kaos yang baru dengan berbagai macam bentuk, gambar dan ukuran. Pada dasarnya produk yang dihasilkan oleh perusahaan mempunyai jenis sama, tetapi hanya menambah atau merubah gambar sesuai dengan trend yang sedang berkembang. Pada awal tahun 2000, perusahaan memproduksi produk dengan menambah berbagai macam warna. Adapun warna-warna yang sedang digemari konsumen adalah warna-warna kontras seperti merah, kuning, oranye, hijau, biru, dan yang lainnya. B. Sistem penjualan Sistem penjualan yang dilakukan oleh Perusahaan Kaos In Tee-Shirt saat ini menggunakan dua cara yaitu sistem retail dan order. Retail adalah system penjualan dalam bentuk took, shingga konsumen bias dengan mudah memilihdan membeli produk, sedangkan system order adalah penjualan berdasarkan pesanan, dimana konsumen bias memesan sesuai dengan selera
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
masing-masing. KArena banyaknya pesanan dari konsumen dan meningkatnya penjualan, saat ini perusahaan hanya memproduksi kaos oblong lengan pendek untuk laki-laki dan perempuan.
C. Tujuan Perusahaan Adapun tujuan didrikannya Perusahaan Kaos In Tee-shirt anatara lain: 1. Untuk mendapatkan keuntungan yang layak bagi perusahaan, guna menunjang kelangsungan hidup perusahaan, dan untuk menambah pendaptan perusahaan. 2. Untuk memperluas usaha yang dikelola pemiliknya. 3. Untuk membuka lapangan usaha yang dikelola oleh pemiliknya. 4. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
D. Sumber dan Penggunaan Dana Sumber dana yang diperoleh Perusahaan In Tee-Shirt berasal dari modal sendiri dan dana tersebut dipergunakan untuk membiayai sejumlah kegiatan operasional perusahaan yang meliputi: 1. Pembelian bahan baku 2. Pembayaran gaji pegawai 3. Peralatan mesin 4. Pembiayaan Promosi 5. Ekspansi Perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
E. Lokasi Perusahaan Pemilihan letak perusahaan merupakan persoalan utam yang diperkirakan oleh pendiri perusahaan. Perusahaan Kaos In Tee-Shirt berlokasi di dua tempat, yaitu : Jl. Kapten Pierre Tendean 54 D Yogyakarta yang digunakan sebagai kantor pusat administrasi, kantor pemasaran dan showroom. Dan Jl.Patangpuluhan
45 Yogyakarta yang digunakan sebagai tempat
produksi.
F. Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan bagian yang penting dalam suatu organisasi. Oleh karena itu, system organisasi yang baik akan membantu terlaksananya struktur organisasi perusahaan, maka tugas dan tanggung jawab akan ditentukan secara tegas. Struktur organisasi yang diterapkan pada Perusahaan Kaos In TeeShirt menunjukkan kekuasaan yang bersumber dari pimpinan yang langsung ditujukan pada bawahan. Setiap karyawan melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing serta tanggung jawabnya. Adapun bagan struktur organisasi Perusahaan Kaos in Tee-Shirt sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
Pimpinan perusahaan Sekretaris
Bag.Personalia
Bag.Produksi
Bag.Keuangan
Divivi R &D
Bag. Pemasaran
Pengawas Produksi
Bag. Pemotongan
Bag. Sablon
Bag. Jahit
Bag. Finishing
Gambar IV.3 Struktur organisasi In Tee-shirt Adapun pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut : 1. Pimpinan Perusahaan Mempunyai tugas antara lain : a. Membuat rencana atau kebijakan umum serta tujuantujaun yang harus ditempuh perusahaan. b.
Menyelenggarakan kebijakan
koordinasi
pengawasan
terhadap
dan
pelaksanaan
bwahan
sebaik-
baiknya. c. Bertanggung
jawab
terhadap
kelangsungan jalannya perusahaan.
pelaksanaan
dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
2. Bagian Keuangan Mempunyai tugas anatara lain : a. Mencatat
dan
pembukuan
transakasi-transaksi
penerimaan dan pengeluaran keuangan perusahaan. b. Menyelenggarakan administrasi keuangan perusahaan. c. Melaksanakan pengawasan dan koordinasi dalam penggunaan keuangan perusahaan. d. Mengendalikan penggunaan anggran keuangan dan menyusun
laporan
pertanggungjawaban
mengenai
keuangan perusahaan tiap tahunnya. e. Membuat rencana anggaran perusahaan. 3. Bagian Produksi Mengkoordinir Divisi R &D dan bagian pengawas. a. Divisi R & D (Researh & Development) Mengadakan diluncurkan
riset
tentang
produk
yang
akan
baik mengenai proses produksi, biaya
produksi, pemasaran dan prospek yang akan diraih bila produk tersebut memasuki pasar. b. Pengawas Produksi Bertanggung jawab atas jalannya produksi secara keseluruhan, menjaga kualitas produksi yang telah ditetapkan. Selain itu pengawas produksi membawahi dan mengkoordinir bagian-bagian berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
1) Bagian Pemotongan Yaitu
sebelum
proses
produksi
dilaksanakan,
bagian ini bertugas memotong semua bahan baku sesuai dengan ukuran. 2) Bagian Menjahit Bertugas menjahit semua bahan baku yang telah dipotong. 3) Bagian Sablon Bertugas menyablon semua bahan baku yang telah selesai dijahit. 4) Bagian Finishing. Bertugas menyelesaikan barang jadi atau setengah jadi dan kemudian melakukan proses finishing. 4. Bagian Pemasaran Mempunyai tugas antara lain a. Mengadakan riset pasar dan riset promosi dalam rangka usaha meningkatkan volume penjualan. b. Menentukan saluran distribusi dan harga. c. Merencanakan penjualan dan produksi d. Melaksanakan promosi, memperluas daerah pemasaran. e. Memperkenalkan desain-desain produk yang barn dan hasil-hasil produksinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
f. Menyalurkan produk yang sudah selesai pembuatannya kepada pemesan sesuai dengan ketentuan perusahaan.
G. Data Personalia Perusahaan Fungsi pengadaan perusahaan
Manajemen
tenaga besar,
kerja
Personalia bagi
fungsi
yang
keperluan
pengadaan
pertama
adalah
organisasi.
Pada
tenaga
kerja
ini
didelegasikan kepada para ahli di bagian personalia, sedangkan untuk perusahaan kecil sering kali fungsi ini dijalankan sendiri oleh pimpinan perusahaan, seperti halnya di Perusahaan Kaos "In TeeShirt". 1. Jumlah Karyawan atau Tcnaga Kcrja Jumlah karyawan atau tenaga kerja yang ada pada Perusahaan Kaos "In Tee- Shirt" sebanyak 55 orang karyawan atau tenaga kerja, yang terdiri dari tenaga kerja tetapdan tenaga kerja borongnn. a. Tenaga kerja tetap sebanyak
24 orang
b. Tenaga kerja borongan atau honorer sebanyak
31 orang
Jumlah
55 orang
Tenaga kerja tetap merupakan tenaga kerja harian dan tenaga kerja bulanan yang terdiri dari :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
Tabel IV.8 Jumlah Tenaga Kerja Tetap Perusahaan Kaos "In Tee-Shirt" Yogyakarta Tahun 2002 No.
Nama Bagian
Wanita (orang)
Pria (orang)
1
Pimpinan perusahaan
1
1
2
Sekretaris
-
1
3
Bagian Personalia
-
1
4
Bagian Keuangan
1
-
5
Bagian Produksi
1
-
6
Bagian Pemasaran
-
1
7
Divisi R & D
-
1
8
Pengawas Produksi
-
2
9
Bagian Pemotongan
-
4
10
Bagian Jahit
-
4
11
Bagian Sablon
-
3
12
SPG
3
-
6
18
Jumlah
Sumber Data : Perusahaan Kaos "In Tee-Shirt" Yogyakarta.
2. Kualitas Karyawan atau Tenaga Kerja Kualitas
karyawan
atau
tenaga
kerja
dilihat
dari
pendidikannya pada Perusahaan Kaos "In Tee-Shirt" Yogyakarta rata-rata berpendidikan SD sampai Sarjana, tetapi karena mereka memiliki ketrampilan dan keahlian yang memadai serta sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
dengan kebutuhan perusahan, maka dalam hal ini kualitas karyawan atau tenaga kerja perusahaan tidak ada masalah yang berart Tabel IV.9 Pendidikan dan Kualitas Tenaga Kerja Perusahaan Kaos "In Tee-Shirt" Yogyakarta No.
Pendidikan
Jumlah Orang
1
SD
3
2
SLTP
10
3
SMU
21
4
Sarjana
11
Jumlah
55
3. Pcnerimaan Karyawan atau Tenaga Kerja Penerimaan tenaga kerja yang ditetapkan oleh perusahaan kaos "In Tee-Shirt" tidaklah rumit, yang terpenting adalah bahwa calon tenaga kerja yang melamar mempunyai motivasi
yang
besar
ketrampilan..Untuk
untuk
merekrut
bekerja tenaga
dan
mempunyai
kerja,
perusahaan
mendasarkan pada kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan dan tenaga kerja yang langsung melamar ke perusahaan atau tenaga kerja datang sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
4. Jam Kerja Perusahaan Perusahaan Kaos :In Tee-Shirt" yang dalam usahanya memenuhi kelangsungan hidup dibantu para karyawan yang harus hadir setiap hari dengan waktu dan menurut aturan yang telah ditetapkan perusahaan. Aturan yang telah ditetapkan perusahaan berkaitan dengan kehadiran karyawan, yaitu dengan memasukan kartu absensi pada kotak absent, begitu juga pada saat meninggalkan perusahaan pada waktu akan pulang Jam kerja perusahaan yang telah ditetapkan oleh perusahaan adalah sebagai berikut
Tabcl IV.10 Hari dan Jam Kcrja Karyawan Perusahaan Kaos "In Tee-Shirt" Yogyakarta Hari Kerja
Jam
Senin – Kamis
08.00 - 16.00 WIB
12.00 - 13.00
Jum'at
08.00 - 16.00 WIB
12.00 - 13.00
Sabtu
08.00 - 16.00 WIB
12.00 - 13.00
Istirahat
Sumber Data : Perusahaan Kaos "In Tee-Shirt". 5. Sistem Pengajian dan Upah Salah satu tugas yang sangat sulit dari manajemen personalia adalah menyusun suatu struktur gaji atau upah yang memenuhi persyaratan adil dan layak Tidak ada cara yang pasti, eksak dan lengkap serta akurat untuk menentukan upah secara tepat. Berbagai cara yang dikembangkan sebenarnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
hanyalah suatu cara yang pasti dengan akurat bisa dipakai untuk menentukan upah, setiap manajer haruslah menentukan upah dan gaji bagi karyawan. Adapun sistem penggajian atau pengupahan yang ditetapkan atau digunakan oleh Perusahaan Kaos "In Tee-Shirt" adalah sebagai berikut : a. Sistem Upah Bulanan Sistem ini diberlakukan bagi karyawan,yang sudah lama bekerja atau dengan kata lain sudah menjadi karyawan tetap. Karyawan tetap ini dapat dikatakan juga telah mempunyai suatu tugas yang tidak tergantung pada order yang masuk. Gaji yang diterima oleh karyawan tersebut mengikuti Upah Minimum Regional (UMR) yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat, (Peraturan Pernerintah Daerah Istimewa Yogyakarta yang berlaku saat ini mengenai UMR adalah Rp 375.000,- per bulan) dan disesuaikan dengan jabatan dan prestasi kerja yang telah dicapai selama bekerja. Adapun besar gaji yang diterima yaitu berkisar antara Rp 375.000,- sampai dengan Rp 500.000,- dan pembayarannya dilakukan pada setiap akhir bulan.
b. Sistem Harian Sistem ini ditujukan bagi karyawan yang belum diangkat menjadi karyawan tetap, atau dengan kata lain bahwa pekerjaan ynag dilakukan masih tergantung pada order yang masuk. Gaji harian yang diberikan dihitung berdasarkan pada upah yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat (yaitu UMR perbulan dibagi dengan jumlah hari kerja pada perusahaan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
bersangkutan) 'dan juga dilihat dari tingkat senioritasnya (dalam hal ini adalah lama bekerja). Adapun jumlah hari kerja pada perusahaan adalah 26 hari kerja. Jadi besar gaji yang diterima oleh kelompok karyawan ini berkisar antara Rp. 10.000,sampai dengan Rp 18.000,- dan untuk pembayarannya dilakukan pada setiap hari Sabtu. c. Sistem Borongan Sistem ini khususnya untuk para pengrajin yang terikat kontrak dengan , Perusahaan Kaos "In Tee-Shirt". Penetapan upah borongan didasarkan pada model atau jenis kaos adalah berkisar antara Rp 1.250,- sampai Rp 3.500,per model atau jenis kaos. Sementara pembayarannya juga dilakukan setiap hari sabtu pada minggu yang berjalan dan disesuaikan dengan jumlah unit tkaos yang telah selesai dikerjakan. Disamping menerima gaji atau upah uang, para karyawan juga diberikan jaminan untuk kesejahteraan, yaitu 1) Menerima tunjangan hari raya. 2) Menerima tunjangan kecelakaan dan kematian. 3) Jaminan soslal tenaga kerja. 4) Program rekreasi 1 tahun sekali (setiap tahun baru). H. Proses dan Hasil Produksi 1. Sifat Produksi Sifat produksi pada Perusahaan Kaos "In Tee-Shirt" adalah bersifat massa dan pesanan. Hal ini dikarenakan sasaran produksinya ditujukan kepada masyarakat umum, khususnya pelajar dan mahasiswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
2. Sifat Proses Produksi Sifat proses produksi pada Perusahaan Kaos "In Tee-Shirt" adalah melalui tahapan proses yang sama dan tidak boleh dilompati antara tahapantahapan yang satu dengan tahapan-tahapan yang lain. 3. Bahan-bahan yang Dibutuhkan dalam Proses Produksi Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses kaos adalah sebagai berikut : a.Kain Kain merupakan salah satu bahan baku yang utama bagi perusahaan yang bergerak di bidang industri kaos. Kain tersebut diperoleh dari Bandung dengan memesan khusus, sehingga kualitas kain lebih bagus. b.Benang Bahan ini terdiri dari berbagai jenis warna yang sudah disesuaikan dengan warna kain yang akan dijahit. Benang tersebut diperoleh bersanlaan dengan waktu nlenlesan kin clan warnanya sesuai dengan warna kain yang dipesan. c. Cat Cat juga merupakan salah satu bahan baku yang pentin dalam pembuatan kaos. Cat ini diperoleh dengan memesan dari Bandung.
4. Mesin dan Peralatan yang Digunakan Mesin dan peralatan yang digunakan oleh perusahaan dalam usahanya untuk berproduksi adalah a. Komputer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
Komputer berfungsi untuk mendesain atau merancang suatu gambar yang akan disablon atau membuat rancangan kaos. b. Mesin Potong Berfungsi untuk mernotong kain sesuai dengan ukuran yang diinginkan. c. Mesin Jahit Mesin ini berfungsi untuk menjahit kain yang sudah dipotong. d. Over Deck Mesin ini berfungsi untuk merapikan jahitan pada kaos. e. Pengaduk atau Mixer Alat ini berfungsi untuk mengaduk warna cat yang akan digunakan. Tabel IV.11 Jumlah Mesin dan Peralatan Perusahaan Kaos "In Tee-Shirt" Yogyakarta No.
Jenis Mesin
Unit
1.
Komputer
6
2
Mesin Potong
2
3
Mesin Jahit
5
4
Over Deck.
2
5
Pengaduk atau Mixer
1
Sumber Data : Perusahaan Kaos "In Tee-Shirt" Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
5. Tahap-tahap Proses Produksi Proses produksi yang dihasilkan oleh perusahaan melalui tahapantahapan proses produksi yang sama. Secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut a. Tahap Pertama, yaitu Setting Setting adalah suatu team yang bertugas untuk membuat, mendesain atau merancang suatu gambar yang sudah dipesan oleh buyer atau pembeli. Adapun cara kerjanya adalah menghasilkan suatu ide yang dituangkan dalam bentuk gambar yang akan diflat ke dalam bentuk fisik. Alat yang digunakan adalah: 1) Komputer 2) Printer Warna 3.) Printer A3 4.) Printer Laser 5.)Kertas. b. Tahap Kedua, yaitu Pemotongan Dimana pada bagian ini bertugas melakukan pemotongan dan pengukuran bahan baku kaos sesuai dengan sampel yang ditentukan. Alat yang digunakan adalah mesin potong atau alat potong dan meteran. c. Tahap Ketiga, yaitu Afdruk Dimana pada bagian ini bertugas untuk membuat film yang siap untuk disablon.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
d. Tahap keempat, yaitu Sortir Bagian ini bertugas memilih kain kaos yang bagus untuk diproduksi dan memisahkan dengan kaos yang tidak layak. e. Tahap Kelima, yaitu Jahit Bagian ini mempunyai tugas untuk menjahit bahan baku kaos sesuai dengan sampel yang sudah ditentukan. f. Tahap keenam, yaitu menyablon. Bagian ini bertugas untuk menyablon bahan baku kaos yang sudah dijahit. g. Tahap akhir, yaitu proses akhir barang (finishing). 1) Finishing Sanding Pemberian warna sesuai yang dipesan oleh pembeli. 2) Finishing Tahap akhir ini adalah menyablon kaos yang sudah diberi warna. 3) Packing Pengepakan setelah barang tersebut diteliti atau siap untuk dikirim ke pembeli atau disimpan di gudang 6. Hasil Produksi Perusahaan Kaos "In Tee-Shirt" saat ini hanya memproduksi kaos oblong lengan pendek untuk pria dan wanita yang antara lain yaitu sebagai berikut: a. Kaos ketat (press body) untuk remaja wanita.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
b. Kaos jangkis (press body) untuk remaja pria. c. Kaos oblong untuk pria dan wanita dengan ukuran-ukuran yang sudah disesuaikan.
7. Daerah Pemasaran Hasil produksi Perusahaan Kaos "In Tee-Shirt" dipasarkan di daerah-daerah sebagai berikut a. Yogyakarta Terletak di JL. Kapten Piere Tendean No.54 D dan sebagai pusat penjualan Perusahaan Kaos "In Tee-Shirt". b. Semarang Terletak di Matahari Mall Semarang yang ada di pusat pertokoan.
8. Penentuan dan Kebijakan Harga Jual a. Penentuan harga jual Dalam menentukan harga jual, Perusahaan Kaos "In Tee-Shirt" menggunakan " The Cost Of Printing Method" yang artinya harga jual ditetapkan dengan menghitung biaya keseluruhan ditambah dengan prosentase laba yang dikehendaki oleh perusahaan. b. Kebijakan harga jual kebijakan harga jual yang ditetapkan oleh perusahaan adalah sebagai berikut 1) Melakukan penjualan secara tunai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
2) Khusus untuk penjualan dalam bentuk order atau berdasarkan pesanan Perusahaan Kaos "In Tee-Shirt" memberikan potongan harga atau memberikan bonus kaos.
I. Saluran Distribusi dan Promosi 1. Saluran Distribusi Mendistribusikan barang produksi merupakan salah satu fungsi dan pemasaran yang tidak kalah penting dengan fungsi-fungsi yang lain.Dalam mendistribusikan barang produksinya, Perusahaan Kaos In Tee-Shirt menggunakan saluran distribusi sebagai berikut a. Produsen → Konsumen, yaitu perusahaan menjual langsung produknya kepada konsumen atau sering disebut distribusi langsung. b. Produsen → Distributor → Konsumen, yaitu sistem penjualan dengan melibatkan pihak ketiga yaitu distributor. Distributor adalah lembaga yang melaksanakan perdagangan dengan menyediakan jasa jasa atau fungsi khusus yang berhubungan dengan penjualan atau distribusi barang, mereka tidak mempunyai hak untuk memiliki barang yang diperdagangkan.
2. Promosi Promosi penjualan dalam dunia usaha dewasa boleh dikatakan memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan strategi bersaing yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan volume penjualan dan memperkenalkan produknya ke pasar konsumen agar konsumen mengenal produk yang dihasilkan perusahaan dan diharapkan konsumen akan tertarik untuk menjadi pelanggan. Dalam hal ini Perusahaan Kaos "In Tee-Shirt" menggunakan kegiatan promosi penjualannya dengan mengikuti fenomena-fenomena dagang di dalam setiap kesempatan. Adapun bentuk kegiatan promosi yang dilaksanakan oleh perusahaan antara lain a. Advertising, antara yang lain 1) Brosur 2) Stikers 3) Kalender 4) Gantungan kunci b. Sales Promotion 1) Pameran 2) Special discount c. Personal selling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Pengujian Instrumen Penelitian Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk mengethui apakah kusioner yang dipakai tersebut valid dan reliabel. Untuk itu peneliti melakukan pengujian kuesioner dengan uji coba terhadap 30 responden. 1.
Uji Validitas Kuesioner In Tee-shirt Dari hasil uji validitas terhadap butir-butir pertanyaan yang telah dilakukan ternyata semua butir pertanyaan dikatakan valid, yang ditunjukkan dar rhitung lebih besar dar rtabel. Tabel V. 1 Ringkasan Pengujian Validitas NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
rxy
0,5536 0,8199 0,7860 0,7129 0,5899 0,5939 0,4423 0,6076 0,7714 0,7766 0,7080 0,6114 0,5969 0,7043 0,7063 0,4787 0,5732 0,7500 0,7678 0,6283 0,7166 0,4196 0,5494 0,8014
KINERJA rtabel status 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid
73
rxy 0,6129 0,6172 0,7425 0,6684 0,6640 0,5922 0,5629 0,7068 0,7188 0,8010 0,6311 0,7554 0,7281 0,6621 0,6933 0,6662 0,4566 0,6350 0,5472 0,4359 0,6365 0,6005 0,4292 0,4941
HARAPAN rtabel status 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid 0,239 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
2. Uji Validitas Kuesioner C59 Dari hasil uji validitas terhadap butir-butir pertanyaan yang telah dilakukan ternyata semua butir pertanyaan dikatakan valid, yang ditunjukkan dar rhitung lebih besar dar rtabel.
Tabel V. 2 Ringkasan Pengujian Validitas NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
rxy 0,6390 0,6260 0,5925 0,6261 0,4695 0,6728 0,6651 0,6303 0,7397 0,7959 0,7026 0,7323 0,4535 0,6480 0,5534 0,4229 0,4472 0,5706 0,5380 0,4831 0,7351 0,7241 0,8189 0,6593
KINERJA rtabel 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239
status Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
rxy 0,6863 0,6222 0,6151 0,4150 0,6082 0,6630 0,7152 0,5995 0,6776 0,7571 0,8117 0,5832 0,6138 0,5541 0,6529 0,6781 0,5284 0,6412 0,6900 0,6117 0,5568 0,6672 0,6696 0,7477
HARAPAN rtabel 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239
status Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
3. Uji Reliabilitas Kuesioner In Tee-shirt Setelah pengujian validitas maka dilanjutkan dengan pengujian reliabilitas. Dengan rumus Split-half sebagai berikut : Tabel V. 3 Ringkasan Pengujian Reliabilitas ATRIBUT Harga Merek Kualitas bahan Desain Promosi Kemudahan mendapatkan
rxy 0,8847 0,7844 0,8641 0,8407 0,8770 0,8440
KINERJA rtabel status 0,239 Reliabel 0,239 Reliabel 0,239 Reliabel 0,239 Reliabel 0,239 Reliabel 0,239 Reliabel
rxy 0,8002 0,8087 0,8600 0,7866 0,6450 0,6648
HARAPAN rtabel status 0,239 Reliabel 0,239 Reliabel 0,239 Reliabel 0,239 Reliabel 0,239 Reliabel 0,239 Reliabel
4. Uji Reliabilitas Kuesioner C59 Tabel V. 4 Ringkasan Pengujian Reliabilitas ATRIBUT Harga Merek Kualitas bahan Desain Promosi Kemudahan mendapatkan
rxy 0,8306 0,7698 0,8443 0,7752 0,7276 0,9235
KINERJA rtabel status 0,239 Reliabel 0,239 Reliabel 0,239 Reliabel 0,239 Reliabel 0,239 Reliabel 0,239 Reliabel
rxy 0,7080 0,8417 0,8104 0,7518 0,8078 0,8752
HARAPAN rtabel status 0,239 Reliabel 0,239 Reliabel 0,239 Reliabel 0,239 Reliabel 0,239 Reliabel 0,239 Reliabel
B. Analisis Data 1. Analisis Persentase Dengan menggunakan analisis persentase terhadap responden yang telah mengisi kuesioner yang telah dibagikan, maka penulis memperoleh data karakteristik responden. Karakteristik responden yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
diperoleh
dari penyebaran kuesioner dapat diklasifikasikan sebagai
berikut: a. Jenis Kelamin Tabel V.5 Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan TOTAL Sumber: Data Primer Diolah
Jumlah 51 49 100
Persentase (%) 51% 49% 100%
Dari kuesioner yang telah disebar dapat diperoleh hasil bahwa responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 51 orang
(51%).
Sedangkan responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 49 orang (49%). b. Umur Tabel V.6 Jumlah Responden Berdasarkan Umur Umur 15-20 thn 21-26 thn 27-32 thn >32 thn TOTAL
Jumlah 26 40 15 19 100
Persentase (%) 26% 40% 15% 19% 100%
Sumber: Data Primer Diolah Dari kuesioner Yang telah disebar dapat diperoleh hasil bahwa responden berumur 15-20 thn sebanyak 26 orang (26%). Berumur 21-26 thn sebanyak 40 orang (40%). Berumur 27-32 thn sebanyak 15orang (15%).Sedangkan responden berumur > 32 thn sebanyak 19 orang (19%).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
c. Uang Saku/Pendapatan perbulan Tabel V.7 Jumlah Responden Berdasarkan Rata-rata Pendapatan perbulan Uang Saku/Pendapatan perbulan