ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA PT. CENTRAL KARYA SENTOSA Christianto¹ dan Harry Indra² Universitas Bina Nusantara, Jl. K.H Syahdan No 9, Kemanggisan-Jakarta Barat, 0215345830 Email :
[email protected]¹ ;
[email protected]
Abstract
RESEARCH GOAL, to determine the appropriate steps in order to minimize overstock or out of stock, to analyze the inventory at PT. Central Karya Sentosa in determining the amount of inventory in order to meet customer demand. And to determine the reorder point of the product at PT. Central Karya Sentosa.METHODS using a forecasting method for forecasting sales and ABC Analysis method to classify the products that will be prioritized on the PT. Central KaryaSentosa. In this analysis, the author uses primary data obtained from interviews with the company to analyze sales forecasting and inventory control.ANALYSIS Consumer demand for product is uncertain constraints faced by the company. This problem affects the amount of inventory. Overstock or out of stock is one of the obstacles faced by the company.RESULTS ACHIEVED By doing sales forecasting and inventory control, the company can determine the amount of stock ordering products to suppliers of the products that consumers demand can be met.CONCLUSION Any conduct of a business including the necessary furniture retail business forecasting for the future. With the forecasting can increase sales revenue and minimize losses to be borne by the company. Increased sales will be able to assist the company in the competitive retail business furniture products with other competitors.(Christianto) Keywords :Sales Forecasting, Inventory Control, ABC Analysis, ROP, EOQ
Abstrak TUJUAN PENELITIAN, untuk menentukan langkah yang tepat agar dapat meminimalisir kelebihan stok (overstock) maupun kekurangan stok (out of stock), untuk menganalisis persediaan pada PT. Central Karya Sentosa dalam menentukan jumlah stok barang agar dapat memenuhi permintaan pelanggan. Dan untuk mengetahui titik pemesanan ulang terhadap produk pada PT. Central Karya Sentosa. METODE PENELITIAN dengan menggunakan metode forecasting untuk melakukan peramalan penjualan dan metode ABC Analysis untuk mengklasifikasikan produk yang akan diprioritaskan pada PT. Central Karya Sentosa. Pada analisis ini, penulis menggunakan data primer yang didapatkan dari hasil wawancara dengan pihak perusahaan untuk melakukan analisis peramalan penjualan dan pengendalian persediaan.ANALISIS Permintaan konsumen atas produk yang tidak menentu merupakan kendala yang dihadapi oleh pihak perusahaan. Masalah ini berdampak terhadap jumlah persediaan barang. Kelebihan stok (overstock) maupun kekurangan stok (out of stock) merupakan salah satu kendala yang dihadapi oleh perusahaanHASIL YANG DICAPAI Dengan melakukan peramalan penjualan dan pengendalian persediaan, maka perusahaan dapat menentukan jumlah pemesanan stok produk kepada suppliers sehingga permintaan konsumen atas produk dapat terpenuhi.SIMPULAN Setiap melakukan suatu bisnis termasuk bisnis ritel furnitur diperlukan peramalan untuk masa yang akan datang. Dengan adanya peramalan dapat meningkatkan pendapatan penjualan dan meminimalisir kerugian yang harus ditanggung oleh perusahaan. Penjualan yang meningkat akan mampu membantu perusahaan dalam persaingan bisnis ritel produk furnitur dengan para pesaing lain. (Christianto) Kata Kunci: Peramalan Penjualan, PengendalianPersediaan, Analisis ABC, Tititk Pemesanan Ulang, Model Economic Order Quantity. PENDAHULUAN Dalam perkembangan bisnis yang semakin meningkat di Indonesia. Dengan berkembangnya industri-industri saat ini, maka muncul banyaknya para pesaing dalam industri yang sama, misalnya pada industri mebel dan khususnya spring bed. Seiring dengan berkembangannya pertumbuhan bisnis properti ini seperti didirikannya perumahan baru akan mempengaruhi jumlah permintaan spring bed mencapai 30%. Dengan industri terus melakukan inovasi, hal ini membawa dampak buruk bagi para pihak ritel. PT. Central Karya Sentosa merupakan perusahaan ritel yang bergerak di bidang furniture. Perusahaan ini merupakan perusahaan ritel yang menjual produk spring bed.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penulisan yang telah dikemukakan, maka penulis berusaha mengidentifikasikan masalah yang akan dijabarkan, yaitu sebagai berikut : 1. Apa yang harus dilakukan agar meminimalisir kelebihan stok (overstock) maupun kekurangan stok (out of stock) pada PT. Central Karya Sentosa? 2. Bagaimana mengatasi jumlah persediaan barang sehingga dapat memenuhi permintaan pelanggan pada PT. Central Karya Sentosa? 3. Kapan titik waktu pemesanan ulang produk spring bed pada PT. Central Karya Sentosa?
Tujuan Penelitian
Adapun beberapa tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk menentukan langkah yang tepat agar dapat meminimalisir kelebihan stok (overstock) maupun kekurangan stok (out of stock) pada PT. Central Karya Sentosa 2. Untuk menganalisis persediaan pada PT. Central Karya Sentosa dalam menentukan jumlah stok barang agar dapat memenuhi permintaan pelanggan. 3. Untuk mengetahui titik pemesanan ulang terhadap produk pada PT. Central Karya Sentosa.
METODE PENELITIAN Penelitian disini menggunakan metode analisis kuantitatif yang bertujuan untuk meramalkan penjualan dan melakukan pengendalian persediaan produk. Dan mengoptimalkan persediaan agar meminimalkan biaya penyimpanan sehingga memperoleh keuntungan yang maksimal. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan, observasi dan wawancara oleh pihak perusahaan.
HASIL DAN BAHASAN Tabel 1 Penjualan Spring Bed Bigland Big Land BULAN
Type Kids
Standard
King Size
Januari
19
27
13
Februari
25
33
16
Maret
21
31
15
April
26
30
19
Mei
24
26
14
Juni
25
32
17
Juli
21
30
15
Agustus
19
27
18
September
23
30
17
Oktober
26
35
15
November
30
31
16
Desember
38
37
23
Januari
21
26
15
Februari
25
31
18
Maret
23
30
16
April
27
32
20
Mei
25
29
18
Tabel 2 Penjualan Spring Bed Airland Airland BULAN Kids
Standard
King Size
Januari
16
22
15
Februari
20
27
18
Maret
22
24
13
April
25
23
15
Mei
21
28
18
Juni
17
32
20
Juli
21
27
14
Agustus
19
32
16
September
23
26
18
Oktober
24
23
16
November
27
28
20
Desember
32
36
26
Januari
18
25
18
Februari
24
30
22
Maret
20
27
19
April
25
30
23
Mei
26
27
20
Tabel 3 Penjualan Spring Bed Guhdo Guhdo BULAN
Type Kids
Standard
King Size
Januari
21
28
19
Februari
25
23
16
Maret
22
29
20
April
24
25
17
Mei
18
22
19
Juni
23
26
16
Juli
18
30
20
Agustus
22
34
14
September
25
28
18
Oktober
20
24
14
November
23
29
17
Desember
29
38
25
Januari
23
29
22
Februari
28
32
20
Maret
29
28
24
April
26
34
21
Mei
25
30
19
Hasil Forecasting dengan Metode Linear Regression Produk Spring Bed Pada PT. Central Karya Sentosa menggunakan Software QM for windows 2 : JUNI 2014
Tipe Kids MAD
MSE
Forecast
Bigland 3,0675 17,0725 27,2574 Airland 2,5686 12,2468 25,6177 Guhdo
2,2483
7,362
26,8309
Tabel 4 Forecasting Spring Bed Tipe Kids
JUNI 2014
Standard MAD
MSE
Forecast
Bigland
2,1817
8,2029
31,1397
Airland
2,6782
11,1867 29,8309
Guhdo
2,8824
12,0502 32,6029
Tabel 5 Forecasting Spring Bed Tipe Standard
JUNI 2014
King Size MAD
MSE
Forecast
Bigland
1,6592
4,4239
18,75
Airland
2,0946
6,3299
29,8309
Guhdo
2,2284
7,3943
21,2427
Tabel 6 Forecasting Spring Bed Tipe King Size
Hasil ABC Analysis kategori produk A Pada PT. Central Karya Sentosa Tabel 3 Produk Spring Bed Kategori A No
Produk Kategori A
1.
Jumlah Item
Airland Standard
467
Total Nilai
% Nilai
Permintaan
Permintaan
1.961.400.000
14,86%
Setelah produk dikategorikan dan mendapatkan produk yang harus diprioritaskan menggunakan metode ABC Analysis maka langkah selanjutmya dilakukan perhitungan Economic Order Quantity (EOQ) untuk menentukan jumlah pemesanan ekonomis pada PT. Central Karya Sentosa.
Tabel 4 Data Untuk Pengolahan EOQ Produk
Demand Unit Cost
Ordering
Holding
Lead
Days
Safety
Cost
Cost
Time
per
Stock
Year Bigland
150
2580000
2600000
9000
20
320
15
190
3350000
2600000
9000
20
320
19
100
4290000
2600000
9000
20
320
10
130
3150000
2400000
9000
20
320
13
165
4200000
2400000
9000
20
320
16
110
5680000
2400000
9000
20
320
11
Kids Bigland Standard Bigland King Size Airland Kids Airland Standard Airland King
Size Guhdo
150
2820000
2450000
9000
20
320
11
170
3425000
2450000
9000
20
320
17
125
4480000
2450000
9000
20
320
12
Kids Guhdo Standard Guhdo King Size
Hasil jumlah pemesanan ekonomis antara lain : •
Produk Spring Bed Bigland Kids perusahaan harus memesan sebanyak 29,439 unit atau = 29 unit.
•
Produk Spring Bed Bigland Standard perusahaan harus memesan sebanyak 33,133 unit atau = 33 unit.
•
Produk Spring Bed Bigland King Size perusahaan harus memesan sebanyak 24,037 unit atau = 24 unit.
•
Produk Spring Bed Airland Kids perusahaan harus memesan sebanyak 26,331 unit atau = 26 unit.
•
Produk Spring Bed Airland Standard perusahaan harus memesan sebanyak 29,665 unit atau = 30 unit.
•
Produk Spring Bed Airland King Size perusahaan harus memesan sebanyak 24,221 unit atau = 24 unit.
•
Produk Spring Bed Guhdo Kids perusahaan harus memesan sebanyak 28,577 unit atau = 29 unit.
•
Produk Spring Bed Guhdo Standard perusahaan harus memesan sebanyak 30,423 unit atau = 30 unit.
•
Produk Spring Bed Guhdo King Size perusahaan harus memesan sebanyak 26,087 unit atau = 26 unit.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Setelah penulis melakukan analisa terhadap produk yang ada pada bab sebelumnya pada produk spring bed di PT. Central Karya Sentosa, dapat disimpulkan : •
Berdasarkan hasil analisis forecasting, dari 6 metode yaitu, Naive Method, Moving Averages, Weighted Moving Averages, Exponential Smoothing, Exponential Smoothing With Trend dan Linear Regression. Sebaiknya metode peramalan yang digunakan oleh perusahaan adalah dengan menggunakan metode Linear Regression. Pada metode tersebut memiliki nilai MAD & MSE terkecil dibandingkan metode-metode yang lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa analisis forecasting dengan metode Linear Regression merupakan metode yang memiliki tingkat keakuratan yang baik.
•
Adapun hasil ABC Analysis yang telah di analisis oleh penulis, ABC Analysis digunakan untuk membagi produk ke dalam beberapa kelas. Berikut adalah produk yang telah dibagi ke dalam beberapa kelas. Produk yang tergolong kelas A adalah Airland Standard. Porduk yang tergolong kelas B adalah Airland King Size, Bigland Standard, Guhdo Standard. Produk yang tergolong kelas C adalah Guhdo King Size, Bigland King Size, Airland Kids, Guhdo Kids, Bigland Kids. Dari hasil ABC Analysis, pada produk Airland Standard memiliki nilai investasi sebesar 14,86%. Dari hasil analisis, maka dapat disimpulkan bahwa pada produk Airland Standard memiliki nilai investasi yang sangat tinggi.
•
Dan mengenai perhitungan jumlah pembelian produk spring bed yang ekonomis untuk persediaan perusahaan menggunakan software QM for Windows 2, maka didapatkan hasil perhitungan produk. -
Produk Spring Bed Bigland Kids perusahaan harus memesan sebanyak 29,439 unit atau = 29 unit.
-
Produk Spring Bed Bigland Standard perusahaan harus memesan sebanyak 33,133 unit atau = 33 unit.
-
Produk Spring Bed Bigland King Size perusahaan harus memesan sebanyak 24,037 unit atau = 24 unit.
-
Produk Spring Bed Airland Kids perusahaan harus memesan sebanyak 26,331 unit atau = 26 unit.
-
Produk Spring Bed Airland Standard perusahaan harus memesan sebanyak 29,665 unit atau = 30 unit.
-
Produk Spring Bed Airland King Size perusahaan harus memesan sebanyak 24,221 unit atau = 24 unit.
-
Produk Spring Bed Guhdo Kids perusahaan harus memesan sebanyak 28,577 unit atau = 29 unit.
-
Produk Spring Bed Guhdo Standard perusahaan harus memesan sebanyak 30,423 unit atau = 30 unit.
-
Produk Spring Bed Guhdo King Size perusahaan harus memesan sebanyak 26,087 unit atau = 26 unit.
Saran Dari kesimpulan yang telah diambil oleh penulis, adapun saran yang ingin diberikan kepada pihak perusahaan : •
Sebaiknya perusahaan melakukan forecasting penjualan agar dapat menentukan jumlah pemesanan barang agar tidak terjadi kelebihan stok (overstock) maupun kekurangan stok (out of stock). Dan perusahaan pun lebih baik menggunakan forecasting penjualan dengan menggunakan metode Linear Regression karena metode tersebut memiliki tingkat keakuratan yang baik.
•
Dari segi pengendalian persediaan, sebaiknya perusahaan membagi produkproduk tersebut ke dalam beberapa kelas sehingga dapat menentukan jumlah stok barang berdasarkan hasil ABC Analysis yang telah membagi produk ke dalam tiap kelas yang harus diprioritaskan. Pada hasil ABC Analysis, produk yang harus diprioritaskan adalah produk Airland Standard dikarenakan memiliki nilai investasi yang tinggi dibandingkan dengan produk lainnya.
•
Dan disarankan untuk perusahaan melakukan pemesanan untuk produk Spring Bed untuk merk Bigland, Airland dan Guhdo dengan masing tipe-
tipenya yaitu Tipe Kids, Standard, dan King Size sesuai dengan hasil analisis dengan metode EOQ, dimana dari setiap produk memiliki jumlah dan titik pemesanan yang berbeda sehingga dapat mengoptimalkan jumlah persediaan produk. Dan dapat mengurangi biaya penyimpanan stok barang sehingga biaya penyimpanan dapat dialokasikan ke biaya yang lain sehingga dapat memaksimalkan keuntungan.
REFERENSI Assauri, S. (2004). Manajemen Persediaan dan Operasi (edisi operasi). Jakarta: lembaga Penerbit FEUI. Chase, Jacob, Aquilano. (2004). Operation Management For Competitive Advantage, Tenth Edition. Mc Graw Hill. Jay, H. & Barry, R.. (2005). Manajemen Operasi (Judul Asli: Operation Management, diterjemahkan oleh : Dwianoegrahwati dan Indra Almadhy) Buku 1. Edisi ketujuh. Salemba Empat, Jakarta. Heizer, J & Render, B. Alih bahasa oleh Sungkono, C. (2009). Manajemen Operasi (edisi 9). Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Jay, H. & Barry, R. (2010). Manajemen Operasi (buku 1 edisi 9). Jakarta: Penerbit Salemba Empat. M, Siagian, Yolanda, (2005), A plik asi Supply Chain Management Dalam Dunia Bisnis. Jakarta: PT. Grasindo Prasetya, H. & Lukiastuti, F. (2009). Manajemen Operasi. Yogyakarta: CAPS. Pardede, Pontas M. (2005). Manajemen Operasi dan Produksi. Jakarta: Andi Offset. Rangkutti, Freddy. (2005). Business Plan. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Jay, H. & Barry, R. (2006), Operations Management, buku 1 dan 2. Edisi Ketujuh. Salemba Empat, Jakarta http://matematika.studentjournal.ub.ac.id/index.php/matematika/article/view/62/65 http://e-resources.pnri.go.id:2056/docview/1115477562?pq-origsite=summon
http://eresources.pnri.go.id:2056/docview/356625322/9245BC240E224C79PQ/4?accountid =25704 http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja& uact=8&ved=0CBwQFjAA&url=http%3A%2F%2Fjournal.unpar.ac.id%2Findex.ph p%2FJABCebis%2Farticle%2Fview%2F68%2F58&ei=_ranU6PRFMS9ugTeuIGAC A&usg=AFQjCNGqHZiph3BufsRwLqrSl_3db1gYQ&sig2=xnWmHwcQbnmgOlVJggzS8w&bvm=bv.69411363,d.c2E
RIWAYAT PENULIS Christianto lahir di kota Bogor pada 19 Desember 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Manajemen pada tahun 2014.