ANALISIS PENILAIAN KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING DENGAN METODE WEBQUAL 4.0 TERHADAP NASABAH BNI DAN BCA WILAYAH JAKARTA Intan Permatasari Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
ABSTRAK
Kemajuan teknologi internet dan keterbatasan waktu yang dimiliki nasabah dalam mengakses kebutuhan perbankan mendorong pihak bank untuk menyediakan fasilitas Electronic Banking (E-Banking) guna mendekatkan diri dengan para nasabah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kualitas layanan internet banking diantara kedua jenis bank, yaitu BNI mewakili bank milik pemerintah dan BCA mewakili bank swasta nasional. Penelitian ini menggunakan empat variabel WebQual yaitu Usability, Information Quality, Service Interaction Quality dan Social & Lifestyle Encouragement dengan instrumen penelitian terdiri dari 25 butir kuesioner yang disebarkan pada 143 responden. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik nasabah pengguna internet banking pada umumnya berada pada usia muda, latar belakang pendidikan yang tinggi, dan mempunyai penghasilan cukup tinggi. Hasil analisis diskriminan menunjukkan adanya perbedaan penilaian kualitas layanan internet banking antara BNI dan BCA dari segi Usability, Information Quality, Service Interaction Quality dan Social & Lifestyle Encouragement.
Kata Kunci : webqual, website quality, e-banking, internet banking
1
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi dan informasi berbasis internet saat ini merupakan suatu kebutuhan sehari-hari yang tak terhindarkan. Sentuhan internet di segala segi kehidupan banyak membantu dalam pencapaian kebutuhan informasi secara cepat dan lengkap. Teknologi internet saat ini tidak hanya banyak membantu dalam sektor pendidikan saja tapi juga diaplikasikan dalam salah satu sektor vital yang berkaitan dengan bisnis dan keuangan, yaitu perbankan. Pemakaian teknologi internet dalam perbankan merupakan salah satu upaya bank untuk merangkul nasabah dengan memberikan layanan yang mempermudah transaksi. Keterbatasan waktu yang dimiliki nasabah, terutama yang berdomisili di kotakota besar, serta faktor lokasi juga dirasa kurang efisien karena tidak semua nasabah beraktivitas di sekitar lokasi bank. Untuk mengatasi masalah-masalah yang bersifat mendesak dan menyangkut efisiensi waktu, maka lahirlah konsep electronic banking (ebanking). Salah satu layanan dalam e-banking yang banyak digunakan adalah internet banking yang memungkinkan nasabah mengakses akun dan informasi-informasi umum mengenai produk dan layanan bank melalui website bank, tanpa intervensi atau ketidaknyamanan mengirim surat, fax, tanda tangan asli dan telepon konfirmasi (Thulani et al,2009;Henry,2000). Sebenarnya sistem electronic banking bukan hal baru di dunia perbankan Indonesia. Namun di Indonesia baru sekitar 10 bank yang membuka layanan ini (Wikibooks Indonesia,2012), diantaranya Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Central Asia (BCA). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan kualitas layanan internet banking antara bank milik swasta (BCA) dan bank milik pemerintah (BNI), menganalisis karakteristik nasabah pengguna fasilitas internet banking pada kedua bank dan untuk menganalisis variabel yang paling membedakan di antara dua kelompok nasabah terhadap layanan internet banking.
LANDASAN TEORI Sejarah dan Pengertian E-Banking
2
Internet adalah saluran pengiriman termurah untuk produk seperti perbankan yang dapat mengurangi jaringan cabang dan menghemat jumlah staf layanan. Kedayagunaan situs web adalah bagian yang sangat penting dari internet banking karena dapat menjadi salah satu keuntungan kompetitif terbesar sebuah entitas keuangan (Ortega et al, 2007 dalam Safeena,2010). Namun walaupun internet banking telah berkembang dengan pesat, tidak ada cukup bukti penerimaan di antara konsumen. Robinson (2000) melaporkan bahwa setengah dari orang-orang yang telah mencoba layanan perbankan online tidak akan menjadi pengguna aktif. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya publikasi tentang kasus yang berhubungan dengan faktor keamanan serta masih kurangnya perhatian dan penerimaan internet banking. Keamanan memang menjadi isu utama dalam e-banking karena sebagaimana kegiatan lainnya di internet, transaksi perbankan di internet juga rawan terhadap pengintaian dan penyalahgunaan. Dalam internet banking, untuk sekadar transaksi yang bersifat informatif (tidak ada pengurangan saldo) maka cukup menggunakan kode sandi (password) untuk masuk ke dalam rekening, tetapi untuk transaksi yang sifatnya memindahkan atau mengurangi saldo, nasabah diminta untuk memasukkan pin yang dihasilkan oleh suatu alat yang biasa disebut token. Alat ini akan mengeluarkan deretan angka (biasanya 6 digit) yang hanya identik dengan rekening nasabah tersebut. Perilaku Konsumen Terhadap Internet Banking Penelitian terhadap perilaku nasabah atas internet banking menunjukkan bahwa ada sejumlah faktor yang mendasari perilaku nasabah seperti faktor demografis, motivasi terhadap berbagai teknologi perbankan serta penerimaan individu terhadap kemunculan teknologi baru. Telah dibuktikan pula bahwa sikap konsumen terhadap internet banking dipengaruhi oleh pengalaman pemakaian komputer dan teknologi baru yang telah dialami sebelumnya (Laforet and Li, 2005 dalam Safeena,2010). Nasabah pengguna e-banking yang menggunakan fasilitas tersebut secara terus-menerus perlu memperoleh jaminan tingkat kenyamanan tertentu dengan teknologi yang memadai agar termotivasi untuk terus menggunakannya (Servon, dan Kaestner, 2008 dalam Safeena,2010). Selain itu adopsi e-banking perlu memperhatikan dan meyakinkan nasabah tentang integritas sandi, privasi, enkripsi data, pencegahan hacking, dan perlindungan informasi pribadi.
3
Model WebQual WebQual merupakan salah satu metode atau teknik pengukuran kualitas website berdasarkan persepsi pengguna akhir. Metode ini merupakan pengembangan dari ServQual yang disusun oleh Parasuraman, yang banyak digunakan sebelumnya pada pengukuran kualitas jasa. Instrumen penelitian pada WebQual tersebut dikembangkan dengan metode Quality Function Development (QFD). WebQual model (Barnes dan Vidgen, 2001) didasarkan pada aplikasi teori komunikasi untuk memahami interaksi pelanggan e-commerce. Instrumen yang utama adalah kuesioner online yang ditujukan agar pelanggan dapat menilai persepsi kualitas website. Kuesioner tersebut berisi sekumpulan pernyataan kualitatif yang dievaluasi dengan menggunakan seven-point scale, dari 1 (sangat tidak setuju) hingga ke 7 (sangat setuju). Pengguna situs web juga diminta untuk menilai tingkat kepentingan dari setiap item, dari 1 (kurang penting) sampai 7 (paling penting). Konsep ini telah dikembangkan sejak tahun 1998 dan telah mengalami banyak iterasi. Dalam versi WebQual 4.0 terdapat 23 pertanyaan yang mencakup 4 karakteristik kualitas yang dirasakan pelanggan yaitu : (1)Information Quality adalah mutu dari isi yang terdapat pada situs, pantas tidaknya informasi untuk tujuan pengguna seperti akurasi, format dan keterkaitannya. (2) Service Interaction Quality adalah mutu dari interaksi pelayanan yang dialami oleh pengguna ketika mereka menyelidiki situs lebih dalam, yang terwujud dengan kepercayaan dan empati, sebagai contoh isu dari keamanan transaksi dan informasi, pengantaran produk, personalisasi dan komunikasi dengan pemilik situs.(3)Usability adalah mutu yang berhubungan dengan rancangan situs, sebagai contoh penampilan, kemudahan penggunaan, navigasi dan gambaran yang disampaikan kepada pengguna.(4)Overall adalah keseluruhan penilaian situs web dari sisi pengguna. Kaitan Situs Perbankan dengan Social Lifestyle (Tyler,2002) komunikasi dalam internet dapat dikatakan memiliki konsekuensi sosial yang positif dalam kehidupan sehari-hari individu, karena meningkatkan frekuensi dan kualitas komunikasi interpersonal. Namun disisi lain, komunikasi elektronik melemahkan hubungan sosial karena membuat manusia mempunyai sedikit alasan yang memaksa mereka untuk keluar rumah dan berinteraksi fisik dengan orang lain. Perbankan elektronik secara radikal mengubah cara konsumen memilih dan menggunakan berbagai layanan keuangan. Mereka tidak lagi harus mengunjungi cabang 4
bank mereka untuk layanan perbankan karena dapat melakukan apa saja yang mereka inginkan dengan komputer yang terkoneksi internet.
METODE PENELITIAN variabel yang diteliti terdiri dari 4 variabel yaitu Usability, Information Quality, Service Interaction Quality dan Social & Lifestyle Encouragement. Populasi yang digunakan adalah seluruh nasabah BNI dan BCA di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian adalah convenience sampling yaitu peneliti menarik anggota populasi
berdasarkan
kemudahannya
ditemui
atau
ketersediaan anggota populasi tertentu saja. Untuk mendapatkan data yang diperlukan, dalam penelitian ini penulis menggunakan data primer yang didapat langsung melalui kuesioner dan survei kepada 150 responden yang menjadi sampel penelitian ini namun kuesioner dikembalikan sebanyak 143 responden. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah uji validitas dan reabilitas konstruk dengan KMO, untuk menunjukan sejauh mana alat ukur dapat mengungkapkan data sesuai dengan masalah yang hendak diungkapkan. Selain itu dilakukan Uji Normalitas Kolmogorov - Smirnof untuk memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal, Uji Multikolinearitas yang membuktikan ada atau tidaknya korelasi antar variabel bebas dalam model regresi, serta Uji Diskriminan untuk melihat ada tidaknya perbedaan kualitas layanan internet banking antara dua bank.
HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Validitas dan Reliabilitas Pada tahap awal pengujian, diambil sampel pertama sebanyak 30 responden untuk pengisian kuesioner. Dari 25 butir pernyataan kuesioner, ada 7 butir yang tidak valid yaitu butir 2,7,12,16,18,21,dan 22. Ketujuh butir tersebut tidak dihilangkan, namun diperbaiki dari segi bahasa dan penjelasan isi kuesioner karena masih ada kemungkinan hasil yang lebih baik saat penyebaran sampel yang lebih besar. Setelah mencapai 143 responden, kuesioner tersebut diuji validitas dan reliabilitas kembali. Hasilnya didapatkan ada dua butir pernyataan yang tidak valid, 5
yaitu butir 6 dan 21. Sehingga pada pengujian selanjutnya butir tersebut dihilangkan. Berikut adalah hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner. Rentang nilai KMO berkisar dari yang terendah pada variabel Usability sebesar 0,690 sampai yang tertinggi pada variabel Information Quality sebesar 0,790 sehingga variabel Usability, Information Quality,Service Interaction Quality dan Social and Lifestyle Encouragement. Uji Normalitas & Multikolinearitas Uji normalitas bertujuan untuk membuktikan bahwa data sampel berasal dari populasi yang telah terdistribusi normal, berikut adalah hasilnya : (1)Usability : terlihat pada kolom nilai signifikannya (Asymp.Sig (2-tailed)) adalah 0,526 yang nilainya lebih besar dari 0,05 yang menandakan populasi berdistribusi normal.(2)Information Quality : terlihat pada kolom nilai signifikannya (Asymp.Sig (2-tailed)) adalah 0,084 yang nilainya lebih besar dari 0,05 yang menandakan populasi berdistribusi normal.(3) Service Interaction Quality : terlihat pada kolom nilai signifikannya (Asymp.Sig (2tailed)) adalah 0,333 yang nilainya lebih besar dari 0,05 yang menandakan
populasi
berdistribusi normal.(4) Social and Lifestyle Encouragement : terlihat pada kolom nilai signifikannya (Asymp.Sig (2-tailed)) adalah 0,384 yang nilainya lebih besar dari 0,05 yang menandakan
populasi
berdistribusi normal. Selain itu, hasil pengujian
multikolinearitas membuktikan keempat variabel bebas merupakan variabel ortogonal karena tidak mempunyai korelasi satu sama lain sehingga bisa digunakan untuk analisis diskriminan. Analisis Diskriminan Hasil output Wilks Lambda menyatakan adanya perbedaan kualitas layanan internet banking antara bank milik swasta dan bank milik pemerintah karena mempunyai nilai signifikan kurang dari 0,05. Terlihat dalam penelitian ini hanya variabel Usability yang paling erat hubungannya dengan fungsi diskriminan sehingga bisa dimasukan ke dalam model, yaitu Z score = -6,000 (konstan) + 0,203 Usability Hasil Classification Function Coefficients menunjukkan skor dari variabel yang masuk pada model dari masing-masing kelompok bank, yaitu: a. Skor Usability pada BNI = -16,485 + 1,141 Usability b. Skor Usability pada BCA = -20,195 + 1,268 Usability
6
Fungsi diskriminan mampu mengelompokkan dengan benar sebesar 59,4%. Kemampuan mengelompokkan kualitas layanan situs perbankan dari nasabah BNI sebesar 60,7% dan kemampuan mengelompokkan kualitas layanan situs perbankan dari nasabah BCA sebesar 58,6%.
SIMPULAN DAN IMPLIKASI Berdasarkan hasil pengujian terhadap hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : (1) Dari hasil perhitungan data, tampak adanya perbedaan kualitas layanan internet banking antara bank milik swasta nasional (BCA) dan bank milik pemerintah (BNI). Dari hasil perhitungan didapatkan pula bahwa fungsi diskriminan mampu mengelompokkan dengan benar sebesar 59,4%. (2) Hasil penelitian mengenai karakteristik nasabah pengguna fasilitas internet banking di kedua bank menunjukan pengguna mayoritas berusia 21-35 tahun yaitu kalangan mahasiswa dan karyawan swasta yang banyak menggunakan untuk keperluan bisnis dan pendidikan. Pengguna e-banking dapat dikatakan berpenghasilan cukup tinggi yaitu rata-rata 5 juta perbulan dan mayoritas mempunyai latar pendidikan S1. Adapun untuk jenis kelamin, didapatkan data yang hampir seimbang proporsinya antara nasabah wanita dan pria. (3) Variabel yang paling membedakan di antara dua kelompok nasabah nasabah terhadap layanan internet banking adalah Usability diikuti dengan Service Interaction Quality, Social and Lifestyle Encouragement dan Information Quality .Namun dalam penelitian ini hanya variabel Usability yang benar-benar berkaitan dengan kualitas layanan internet banking sehingga dapat dimasukan kedalam model dengan persamaan : Z score = -6,000 (konstan) + 0,203 Usability. Implikasi Dalam penelitian ini masih terdapat keterbatasan-keterbatasan diantaranya peneliti tidak dapat mengambil data dari nasabah yang berada di kantor bank secara langsung dikarenakan hambatan perizinan sehingga dalam penyebaran kuesioner dilakukan secara acak, tidak tergantung dari nasabah kantor cabang tertentu. Selain itu terdapat pula keterbatasan waktu, tenaga dan biaya untuk mendapatkan responden yang benar-benar menggunakan dan memahami konsep e-banking sepenuhnya karena seperti kita ketahui belum semua nasabah bank di Indonesia mengetahui konsep ini. Berikut adalah implikasi dari penelitian ini : (1) Penelitian yang akan datang sebaiknya lebih 7
mengembangkan variabel-variabel yang merupakan faktor dari karakteristik penilaian kualitas layanan situs internet banking agar didapatkan hasil yang lebih bervariasi dan lebih baik. (2) Penelitian yang akan datang sebaiknya mempunyai data pasti mengenai jumlah populasi dan sampel pengguna e-banking dan data-data primer penting lainnya untuk memperkuat keakuratan hasil penelitian. (3) Untuk pihak bank, sebaiknya lebih diperhatikan lagi faktor kemudahan, keamanan dan kenyamanan nasabah dalam mengakses situs perbankan, serta terus memberikan pengenalan dan pembelajaran konsep internet banking, sehingga seluruh lapisan masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan kemudahan-kemudahan dalam internet banking, tidak hanya terbatas pada golongan masyarakat tertentu saja.
DAFTAR PUSTAKA 1. Alreck, Pamela L. and Robert B. Settle. 1985. The Survey Research Handbook. Homewood, IL: Richard D. Irwin, Inc. 2. Arientawati. 2010. Perbandingan Mutu Website Internet Banking Antara Dua Bank dengan Menggunakan Metode WEBQUAL 4.0. Universitas Gunadarma.Depok. 3. Barnes,S and Vidgen,R. 2000. WebQual : An Exploration of Web-site Quality. Paper 74.UK : European Conference on Information Systems (ECIS 2000 Proceedings). 4. Christiyanti, Marieta. 2010. Analysis Technology Model (TAM) on Application E-Banking (Empirical Study of Bank Customers in Bekasi).Skripsi Sarjana Fakultas Ekonomi,Universitas Gunadarma.Depok. 5. Diniz, E. 1998. Web Banking in USA. Journal of Internet Banking and Commerce, Vol. 3, No. 2. 6 . Federal Financial Information Examination Council. 2003. E-Banking. IT Examination Handbook. FFIEC, USA. 7. Frenkel,Jack.R and Norman E, Wallen.1990. How To Design anf Evaluate Research In Education.USA :San Fransisco State University. 8. Garcia,M.,Rivero,A.,Aguilar,L.,Enriquez,J.2005.A Study on the Applicability of Online Service Quality Models In Testing E-Loyality.LADIS International Conference 2005. 9. Ghozali,Imam.2009.Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS.Badan Penerbit UNDIP. Semarang. 10. Hasan,Ali. 2010. Marketing dari Mulut ke Mulut,Word of Mounth Marketing.Media Pressindo.Yogyakarta. 11. Hermana,Budi.2010. Pengukuran Kualitas Layanan Internet Banking. Universitas Gunadarma.Depok. 12. Kaleem, A and Ahmad, S. 2008. Banker’s Perceptions of Electronic Banking in Pakistan. Journal of Internet Banking and Commerce, Vol. 13, No.1. 8
13. Karjaluoto, H. Mattila, M. and Pento, T. 2002. Factors Underlying Attitude Formation Towards Online Banking in Finland. International Journal of Bank Marketing, 20(6): 261-272. 14. Mala,Yanti.2011.Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja pada PT.Rindang Pari Cahya Buana.Universitas Pembangunan Nasional Veteran.Jakarta. 15. Medyawati,H.,Farida.,Hegarini,E.2012.Model Pengukuran Kualitas Layanan Website E-Banking di Indonesia. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI 2012) ISSN:1907-5022. 16. Olalekan,A. 2011 .E-banking Patronage in Nigeria : An Exploratory Study of Gender Difference. Business Intelligence Journal. 17. Pranidana,Sauca Ananda.2009. Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Minat Nasabah Bank BCA untuk menggunakan KLIK-BCA.Skripsi Sarjana Fakultas Ekonomi.Universitas Diponegoro.Semarang. 18. Robinson, T. 2000. Internet Banking : Still Not A Perfect Marriage, informationweek.com. April 17, pp. 104-106. 19. Safeena,R.,Abdullah,and Date,H. 2010.Customer Perspectives on E-business Value : Case Study on Internet Banking. Journal of Internet Banking and Commerce.Vol.15,No.1. 20. Sathye, M. 1999.Adoption of Internet Banking by Australian Consumers: An Empirical Investigation. International Journal of Bank Marketing, Vol. 17, No. 7, pp: 324-334. 21. Suharsimi,Arikunto.2005.Manajemen Penelitian.Rineka Cipta.Jakarta. 22. Sumardy, Silviana,M.,Melone,M. 2011 . Rest in Peace Advertising ,Killed By The Power of Word of Mouth Marketing . Gramedia . Jakarta. 23. Thulani, D., Tofara, C and Langton, R. 2009. Adoption and Use of Internet Banking in Zimbabwe: An Exploratory Study. Journal of Internet Banking and Commerce, Vol. 14, No.1. 24. Wijaya,Tony.2009.Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Penerbit Universitas Atmajaya. Yogyakarta. 25. Wolfinbarger,Mary and Mary C,Gilly.2003.eTailQ : Dimensionalizing,Measuring and Predicting Retail Quality. Journal of Retailing,79,183-198. 26. Zarei,Shapoor.2010.Electronic Service Quality Evaluation Methods for OnlineBanking System.IJCST Vol.1,Issue. 27. Zeithaml,V.,Parasuraman,A.And Malhotra,A. 2002.Service Quality Delivery Through WebSites : A Critical Review of Extant Knowledge. Journal of the Academy of Marketing Science, Vol.30,No.4,362-375. 28. Situs Wikipedia. http://id.wikipedia.org/wiki/E-banking (diakses tanggal 12 Mei 2012 pukul 06.48 oleh Intan.) 29. Situs Bank BCA. http://www.klikbca.com/demo/ (diakses tanggal 12 Mei 2012 pukul 06:52 oleh Intan.) 30. Situs Bank Indonesia. http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Ikhtisar+ Perbankan/Lembaga+Perbankan/ (diakses tanggal 12 Mei 2012 pukul 09.39 oleh Intan.) 31. Wikibooks.http://id.wikibooks.org/wiki/Sejarah_Internet_Indonesia/e-banking (diakses tanggal 12 Mei 2012 pukul 10.47 oleh Intan.) 9
32. FTC Facts. http://www.ftc.gov/bcp/edu/pubs/consumer/credit/cre14.pdf (diakses pada tanggal 17 Mei 2012 pukul 07.15 oleh Intan.) 33. Sing, Abhishek. “A Project Report On Risk In E-Banking” http://www.scribd.com/doc/22356535/Risk-in-E-Banking-PDF (diakses pada tanggal 17 Mei 2012 pukul 11.02 oleh Intan.) 34. Hermana, Budi. “Mengukur Mutu Website dengan Webqual” http://www.nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/bhermana/2007/05/01/mengukurmutu-website-dengan-webqual/ (diakses pada tanggal 17 Mei 2012 pukul 13.47 oleh Intan.) 35. Situs WebQual. http://www.webqual.co.uk (diakses pada tanggal 17 Mei 2012 pukul 15.37 oleh Intan.) 36. Situs Infobanknews. http://www.infobanknews.com/2012/05/10-bank-denganaset-terbesar/ (diakses pada tanggal 23 Mei 2012 pukul 05.22 oleh Intan.) 37. Situs Infobanknews. http://www.infobanknews.com/2011/11/36445/ (diakses pada tanggal 23 Mei 2012 pukul 05.36 oleh Intan.) 38. Situs Tempo. http://www.tempo.co/beritaBCA/172/BCA-Salah-SatuPerusahaan-Paling-Dikagumi-2012 (diakses pada tanggal 23 Mei 2012 pukul 05.44 oleh Intan.) 39. SitusTempo.http://www.tempo.co/beritaBCA/174/Saat-BCA-PanenPenghargaan (diakses pada tanggal 23 Mei 2012 pukul 05.46 oleh Intan.) 40. Situs BCA. http://www.bca.co.id/id/about/about_bca_landing.jsp (diakses pada tanggal 23 Mei 2012 pukul 05.48 oleh Intan.) 41. Situs BNI. http://www.bni.co.id/id-id/tentangkami/sejarah.aspx (diakses pada tanggal 23 Mei 2012 pukul 05.48 oleh Intan.) 42. Situs BNI. https://ibank.bni.co.id/pages/about.html (diakses pada tanggal 23 Mei 2012 pukul 05.48 oleh Intan.) 43. SitusInfoskripsi.http://www.infoskripsi.com/component/option,com_glossary/It emid,62/catid,24/func,view/term,accidental%20sampling/ (diakses pada tanggal 13 Juni 2012 pukul 08.59 oleh Intan.) 44. Situs Wikipedia. http://en.wikipedia.org/wiki/Accidental_sampling (diakses pada tanggal 13 Juni 2012 pukul 09.00 oleh Intan.) 45. Rahmat. “Cara Menentukan Besarnya Sampel”. http://blog.re.or.id/caramenentukan-besarnya-sampel-sample-size.htm (diakses pada tanggal 13 Juni 2012 pukul 09.36 oleh Intan.) 46. M,Rum Rahadi. “Validitas dan Reliabilitas”. http://rmrum.blogspot.com/2009/04/validitas-dan-reliabilitas.html (diakses pada tanggal 13 Juni 2012 pukul 10.12 oleh Intan.) 47. Hendry, “ Aplikasi Analisis Faktor dengan SPSS Versi 15.0) http://teorionline.wordpress.com/2010/03/22/aplikasi-analisis-faktor-denganspss-versi-15-0-bagian-1/ (diakses pada tanggal 13 Juni 2012 pukul 10.30 oleh Intan.)
10
48. Blog Erienkoma. http://erienkoma.wordpress.com/2010/12/18/samplingterjemah-dari-how-to-design-and-evaluate-research-in-education-oleh-jack-rfraenkel-norman-e-wallen/ (diakses pada tanggal 1 Agustus 2012 pukul 11.36 oleh Intan.)
11
8