ANALISIS PENGGUNAAN TANDA BACA DAN HURUF KAPITAL PADA SURAT KELUAR KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2012
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh SELVIA RUKMANA SARY NIM 090388201 296
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013
Analisis Penggunaan Tanda Baca Dan Huruf Kapital Pada
Surat Keluar Kantor
Kementerian Agama Kota Tanjungpinang Tahun 2012 oleh Selvia Rukmana Sary. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pembimbing I: Mini Andriani, S.Pd., M.Hum. pembimbing II: Hj. Dewi Murni, M.Hum.
[email protected]. Abstrak Tujuan penelitian ini yaitu, (1) untuk menganalisis tanda baca pada surat keluar Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang tahun 2012, (2) Untuk menganalisis penggunaan huruf kapital pada surat keluar Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang tahun 2012.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk memecahkan masalahmasalah pada penelitian.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi atau dokumenter.Hasil dari penelitian ini, terdapat kesalahan penggunaan huruf kapital pada surat keluar Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang Tahun 2012 pada bagian kepala surat, hal surat, alamat surat, isi surat, dan pengirim surat. Kesalahan penggunaan huruf kapital paling banyak terdapat pada bagian kepala surat dan isi surat. Penggunaan tanda baca terdapat kesalahan pada bagian kepala surat, alamat surat, isi surat, pengirim surat, dan tembusan. Kata kunci : Analisis tanda baca titik, koma, titik koma, titik dua, dan huruf kapital.
Abstract The purpose of this research, namely, (1) to analyze the punctuation of outgoing mail in Tanjungpinang Office of Religious Affairs in 2012 , (2) To analyze the use of capital letters of outgoing Tanjungpinang Office of Religious Affairs in 2012. This research uses descriptive qualitative method to solve reseach.Technic of the data collection techniques or documentary. The results of this research, are errors in the use of capital letters outgoing Tanjungpinang Office of Religious Affairs in 2012 year at the head of the letter, this letter, the mailing address, the contents of the letter, and sending a letter. Capitalization errors are most numerous in parts of the letter and the letter head. The use of punctuation errors contained in the masthead, mailing address, letter, sending letters, and copies.
1. Pendahuluan Bahasa merupakan media atau alat komunikasi yang mempunyai peran penting dan dijadikan alat komunikasi bagi sekelompok masyarakat pada umumnya. Bahasa terdiri dari bahasa lisan dan tulisan. Bahasa lisan merupakan lambang bunyi yang diucapkan, sedangkan bahasa tulisan berbentuk huruf-huruf dan tanda baca yang dituliskan. Penguasaan bahasa lisan dan tulis juga sama pentingnya, sehingga harus diperhatikan secara baik dan cermat. Surat juga sangat berperan penting dalam urusan kedinasan yang biasanya disebut dengan surat dinas. Surat berpihak pada pengirim surat dan penerima surat. Pembagian surat dinas dapat berupa surat tugas, kuasa, pernyataan, undangan, perintah, rekomendasi, permohonan izin, dan lain-lain. Adanya surat menjadi peranan sangat penting bagi suatu instansi untuk berkomunikasi dalam bentuk tulisan. Oleh karena itu, dalam pembuatan surat tidak dapat diselesaikan secara “manasuka” tanpa memperhatikan
kaidah penulisan surat resmi, sesuai dengan Ejaan yang
Disempurnakan (EYD) dan tata bahasa Indonesia yang telah diresmikan Presiden Republik Indonesia berdasarkan Putusan Presiden nomor 57 pada 16 Agustus 1972. 2. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif kualitatif ini digunakan untuk memecahkan masalah-masalah pada penelitian. Metode ini melakukan beberapa langkah-langkah yaitu pengumpulan data, menganalisis data, dan membuat kesimpulan. Beberapa langkah tersebut dapat dibuat hasil dari laporan secara objektif. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Bagian Pendahuluan KESALAHAN YANG TERTULIS
EYD DALAM BAHASA INDONESIA
( kepala surat ) KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KOTA TANJUNGPINANG Jalan Raya Senggarang KM. 24 Kel. Kampung Bugis e-mail :
[email protected] TANJUNGPINANG Kode Pos 29113 (alamat surat) Kepada Yth, Kepala SMP DiTanjungpinang
KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KOTA TANJUNGPINANG Jalan Raya Senggarang;KM 24;Kelurahan Kampung Bugis e-mail :
[email protected] Tanjungpinang;Kode Pos: 29113 Yth. Kepala SMP Tanjungpinang
-
Menurut Malik dan Shanty (2003:77) penulisan kepala surat dapat ditulis dengan tiga cara. Salah satu cara yaitu sebagian ditulis dengan huruf kapital, sedangkan sebagian lagi hanya huruf pertama kata utama yang ditulis dengan huruf kapital.
-
Pada penulisan kata KM
tidak diikuti dengan tanda titik (.) karena merupakan
singkatan. Waridah mengatakan penulisan lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran tidak diikuiti tanda titik (.) (2009:121). -
Penulisan setiap bagian alamat surat pada kepala surat dicantumkan tanda titik koma (;) untuk memisahkan setiap bagian-bagian alamat surat, dan penulisan kata yakni Kode Pos diberi tanda titik dua (:) seharusnya yakni Kode Pos : . Pada penulisan alamat surat seharusnya diawali Yth. dan diberi tanda titik (.) bukan tanda koma (,) (Malik dan Shanty, 2003:78-85).
Bagian Isi KESALAHAN YANG TERTULIS Dengan hormat, dalam rangka kirimkan Pedoman Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)……mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah.
EYD DALAM BAHASA INDONESIA Dengan hormat, Dalam rangka…… kirimkan pedoman pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) ……mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah.
- Penulisan pada bagian isi yakni, kata Pedoman, Pelaksanaan, Sekolah seharusnya tidak menggunakan huruf kapital pada awal kata melainkan huruf kecil semua karena, huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat (Waridah, 2009:11). Bagian Penutup KESALAHAN YANG TERTULIS (pengirim surat)
EYD DALAM BAHASA INDONESIA
Kepala, Abu Sufyan, S.Ag NIP .19701031 199803 1003
Kepala Abu Sufyan, S.Ag. NIP 19701031 199803 1003
- Penulisan bagian penutup pada pengirim surat yakni kata kepala, tidak perlu diberi tanda koma (,), seharusnya penulisan yang benar yakni, kepala . Malik dan Shanty mengatakan penulisan nama terang tidak perlu diikuti oleh tanda baca apapun jika memang tidak diperlukan (2003:93). - Penulisan nama gelar yakni S.Ag seharusnya diikuti dengan tanda titik (.) dibelakangnya, karena merupakan singkatan, menurut Waridah singkatan nama orang , nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat diikuti dengan tanda titik (2009:120).
4. Simpulan dan Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan yaitu: 1. Penggunaan huruf kapital pada surat keluar Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang tahun 2012, terdapat kesalahan pada bagian pendahuluan surat yaitu, kepala surat, hal surat, alamat surat, dan salam pembuka. Pada bagian isi surat yaitu, isi surat atau paragraf isi. Pada bagian penutup surat yaitu, pengirim surat. Kesalahan penggunaan huruf kapital banyak terdapat pada bagian kepala surat dan isi surat. 2. Penggunaan tanda baca pada surat keluar Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang tahun 2012, terdapat kesalahan pada bagian kepala surat, hal surat, alamat surat, isi surat, pengirim surat, dan tembusan. Daftar Pustaka Arifin, E Zaenal dan Tasai, S Amran. 2010. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika Presindo. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Atmaja, Jatif. 2010. Buku Lengkap Bahasa Indonesia dan Pribahasa. Yogyakarta: Pustaka Widiatama. Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia (edisi revisi). Jakarta: PT Rineka Cipta. Darma, Yoce Aliah dan Kosasih, E. 2009. Menulis Surat Dinas Lengkap. Bandung: Yrama Widya. Departemen Pendidikan Nasional. 2008. KBBI Pusat Bahasa (edisi keempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Dwiloka, Bambang dan Riana, Rati. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: PT Rineka Cipta. Finoza, Lamuddin. 2009. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia. Februharvieanto, Eko. 2010. Kesalahan Ejaan dalam Surat-Surat Dinas di UPT Dikpora Kecamatan Suradadi dan Implikasinya dalam Pengajaran Bahasa Indonesia di MTs. Tegal: FKIP Universitas Panca Sakti. Melalui: Dikporasuradadi.files.wordpress.com/com/2012/01/Skripsi-EkoFebruhavieanto.pdf Lubis, Hamid Hasan. 1994. Glosarium Bahasa dan Sastra. Bandung: Angkasa. Malik, Abdul dan Shanty, Isnaini Leo. 2003. Kemahiran Menulis. Pekanbaru: Unri Pers. Malik, Abdul. 2010. Penelitian Deskriptif untuk Penelitian Bahasa: Pendidikan, social, dan Budaya. Tanjungpinang: FKIP Umrah.
Nurfaizah. 2012. Skripsi Analisis Pemakaian Huruf Kapital dalam Karangan Narasi Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Tanjungpinang. Tanjungpinang: FKIP Umrah. (belum revisi) Purwaningsing, Eko. 2007. Mengenal Surat Menyurat. Jakarta: Ganeca Exact. Priyanti. 2012. Analisis Penggunaan Huruf Kapital dalam Surat Dinas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bintan. Tanjungpinang:FKIP Umrah. (belum revisi) Sangadji, Etta Mamang. 2010. Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dalam Penelitian. Yogyakarta: Andi Offest. Soedjito dan TW, Solchan. 2004. Surat Menyurat Resmi Bahasa Indonesia. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R & D. Bandung: Alfabeta. Ulyani, Mara. 2012. Buku Lengkap Aneka Surat Dinas. Yogyakarta: Flash Books. Waridah, Ernawati. 2009. EYD & Seputar Kebahasa Indonesia. Jakarta: Kawan Pustaka. Wati, Riau. 2009. Teknik Penulisan dan Tata Tulis Karya Ilmiah. Tanjungpinang: Umrah Pers. Zuriah, Nurul. 2006. Metodologi Penelitian sosial dan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.