ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM RUBRIK “ANTAR KITA” PADA TABLOID WANITA INDONESIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DI SMP Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan ( S. Pd )
Oleh: MUFTIATUN NIM: 1811013000004
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014
SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Muftiatun
Tempat/Tgl Lahir
: Banjarnegara, 24 Desember 1969
NIM
: 1811013000004
Jurusan/ Prodi
: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Judul Skripsi
: Analisis Penggunaan Kalimat Efektif dalam Rubrik “Antar Kita” pada Tabloid Wanita Indonesia dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa di SMP
Dosen Pembimbing
: Dra. Hindun, M.Pd
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya sendiri dan saya bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis.
Jakarta, 24 Desember 2014
Muftiatun
ABSTRAK
Analisis Penggunaan Kalimat Efektif dalam Rubrik “Antar Kita“ pada Tabloid Wanita Indonesia dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa di SMP Kata Kunci : Kalimat Efektif, Rubrik “Antar Kita” Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan kalimat efektif dalam rubrik “Antar Kita”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan surat pembaca tersebut dari Januari hingga Maret 2014. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penggunaan kalimat efektif dalam rubrik “Antar Kita” cenderung tidak efektif, karena dari 157 kalimat, ada 65,60% kalimat yang tidak efektif. Ketidakefektifan kalimat terbanyak karena menyalahi ciri kalimat efektif kecermatan, hingga mencapai 38,85%.
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirrokhim Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat beserta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw, kepada keluarganya, para sahabatnya, serta kepada umatnya hingga akhir zaman, amin. Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Trabiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Judul yang penulis ajukan adalah “Analisis Penggunaan Kalimat Efektif dalam Rubrik “Antar Kita” pada tabloid Wanita Indonesia dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa di SMP”. Dalam penyusunan dan penulisan skripsi tidak terlepas dari bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada : 1. Dra. Nurlena Rifai, MA. Ph. D selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islma Negeri Syarif Hidayatullah. 2. Dra. Hindun M. Pd sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus dosen pembimbing yang dengan sabar selalu memberikan, bimbingan, arahan, nasihat, serta motivasi kepada penulis. 3. Dona Aji Kurnia Putra, MA sebagai Sekertaris Jurusan sekaligus dosen penguji yang memberikan arahan kepada penulis. 4. Teristimewa Ibunda Mustiroh yang telah memberikan doa serta motivasi. 5. Suami tercinta yang dengan sabar membantu, memberikan dukungan baik moral maupun spiritual. 6. Anak-anak tercinta yang senantiasa memberikan semangat serta membantu pengetikan skripsi ini.
ii
7. Teman-teman yang sudah membantu kelancaran penyusunan dan penulisan skripsi ini yaitu, Ade Miftahudin, Didi Suryadi, Edisal, Fitri Astuti serta teman-teman satu jurusan yang selalu memberikan motivasi.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semuanya. Demi perbaikan selanjutnya kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan senang hati. Akhirnya, hanya kepada Allah penulis serahkan segalanya. Mudah-mudahan dapat bermanfaat khususnya bagi penulis, umumnya bagi pembaca.
Jakarta, 24 Desember 2014
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI
ABSTRAK .............................................................................................
i
KATA PENGANTAR ...........................................................................
ii
DAFTAR ISI ..........................................................................................
iv
DAFTAR TABEL .................................................................................
vi
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...............................................
1
B. Identifikasi Masalah.....................................................
2
C. Pembatasan Masalah ....................................................
2
D. Perumusan Masalah .....................................................
3
E. Tujuan Penelitian .........................................................
3
F. Manfaat Penelitian .......................................................
3
LANDASAN TEORETIS A. Kalimat Efektif ............................................................ 1.
4
Pengertian Kalimat Efektif ....................................
4
2. Ciri-ciri Kalimat Efektif .........................................
6
1) Kesepadanan ....................................................
7
2) Keparalelan ......................................................
8
3) Ketegasan.........................................................
9
4) Kehematan .......................................................
10
5) Kecermatan ......................................................
12
6) Kelogisan .........................................................
12
7) Revariasian ......................................................
13
B. Penelitian yang Relevan ...............................................
14
iv
BAB III
BAB IV
BAB V
METODOLOGI PENELITIAN A. Metode penelitian ........................................................
16
B. Objek penelitian...........................................................
17
C. Populasi dan Sampel ...................................................
17
D. Instrumen Penelitian ....................................................
19
E. Prosedur Pengolahan Data ...........................................
19
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data .............................................................
21
B. Pembahasan ................................................................
69
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan .....................................................................
71
B. Implikasi......................................................................
71
C. Saran ...........................................................................
72
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................
73
UJI REFERENSI LAMPIRAN BIOGRAFI PENULIS
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Surat Pembaca “ Suzi “ Pembuat Ayam Kodok ............................
21
Tabel 2. Surat Pembaca “ Diana “ Tim Kerja WI ......................................
22
Tabel 3. Surat Pembaca “ Noni “ Ramalan Awal Tahun .............................
24
Tabel 4. Surat Pembaca “ Ria “ Ulas Tentang Varises ...............................
25
Tabel 5. Surat Pembaca “ Rina “ Cover-nya Cantik ....................................
26
Tabel 6. Surat Pembaca “ Lili “ Kehilangan sosok mama Laurent ..............
27
Tabel 7. Surat Pembaca “ Melanna “ Menu Tepat Tahun Baru ...................
28
Tabel 8. Surat Pembaca “ Riska “ Tanya Jawab Seputar Anak ...................
29
Tabel 9. Surat Pembaca “ Zafira “ Kapan Prediksi Shio .............................
30
Tabel 10. Surat Pembaca “ Inggrid “ Minuman Herbal Berguna Sekali ......
31
Tabel 11. Surat Pembaca “ Zalika Putri “ Selamat Tahun Baru WI .............
32
Tabel 12. Surat Pembaca “ Riri “ Adakah kuis berhadiah menarik lagi .......
33
Tabel 13. Surat Pembaca “ Ny. Yin D “ Terimakasih untuk Rubrik Psikologi ........................................................................
34
Tabel 14. Surat Pembaca “ Rianti “ Bisnis Makanan Sehat .........................
35
Tabel 15. Surat Pembaca ” Devi “ Turut Prihatin Untuk Saudara Kami di Menado.......................................................................................
36
Tabel 16. Surat Pembaca “ Fira “ Tanya Jawab Untuk Ibu Anak ................
37
Tabel 17. Surat Pembaca “ Diana “ Kisah Soleh Tukang Bubur .................
38
Tabel 18. Surat Pembaca “ Lisna “ Menu Pintar untuk Pemula ...................
39
Tabel 19. Surat Pembaca “ Titik “ WI Fair .................................................
40
Tabel 20. Surat Pembaca ” Mita “ Berita Terbaru Artis Korea ...................
41
Tabel 21. Surat Pembaca “ Diva “ Temu Pembaca .....................................
42
Tabel 22. Surat Pembaca “ Afrida Efriani “ Rubrik Anak Ditambah ...........
43
Tabel 23. Surat Pembaca “ Sudaryanti “ Dari Remaja Hingga Kini ............
44
Tabel 24. Surat Pembaca “ Frisqa “ Buklet Resep ......................................
45
Tabel 25 Surat Pembaca “ Widya “ Inspirasi Usaha Sukses ........................
46
Tabel 26 Surat Pembaca “ Ninda “ Trik Sukses Bisnis Online ....................
47
vi
Tabel 27 Surat Pembaca “ Vivi “ Kapan Event Memasak Lagi ...................
48
Tabel 28 Surat Pembaca “ Dina “ Resep Ramen Lezat ...............................
49
Tabel 29 Surat Pembaca “ Rahman “ Berlangganan WI .............................
49
Tabel 30 Surat Pembaca “ Agustam “ Kontak Irfan Ramadhani .................
50
Tabel 31 Surat Pembaca “ Indah “ Gemar Kuliner ......................................
51
Tabel 32 Surat Pembaca “ Syatina “ Poster ................................................
52
Tabel 33 Surat Pembaca “ Savira “ Step by Step Memasak .........................
53
Tabel 34 Surat Pembaca “ Juanita “ Lomba Untuk Anak ............................
54
Tabel 35 Surat Pembaca “ Sukaesih “ Paket Berlangganan Berhadiah ........
55
Tabel 36 Surat Pembaca “ Fitri “ Acara Besar di Subang ...........................
56
Tabel 37 Surat Pembaca “ Puput “ Pancake dan crepe ................................
57
Tabel 38 Surat Pembaca “ Rania “ Aria Yang Cantik dan Inspiratif ............
58
Tabel 39 Surat Pembaca “ Riti “ Turun Prihatin Bagi Warga Riau .............
58
Tabel 40 Surat Pembaca “ Windy “ Operasi Gigi Ala Vega ........................
59
Tabel 41 Surat Pembaca “ Widya “ Kursus Singkat ....................................
60
Tabel 42 Surat Pembaca “ Mila “ Salut Melani Subono ..............................
61
Tabel 43 Surat Pembaca “ Ika “ Sharing Mpok Atiek Bermanfaat ..............
62
Tabel 44 Surat Pembaca “ Zahra “ Kisah Habibie Afsyah ..........................
63
Tabel 45 Surat Pembaca “ Tami “ Boleh Sumbang Komunitas ...................
64
Tabel 46 Surat Pembaca “ Dhea “ Tempat Makan dan Kumpul – Kumpul .....................................................................
65
Tabel 47 Surat Pembaca “ Riana “ Membahas Khusus Gadget ...................
47
Tabel 48 Surat Pembaca “ Rekapitulasi Analisis Kriteria Keefektifan Kalimat dan Peresentase ...............................................................
vii
67
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan media cetak maupun elektronik di Indonesia mengalami kemajuan yang begitu pesat. Hal ini dipicu karena “kehausan” masyarakat akan informasi yang ingin segera diketahui sehingga kalangan media terus berlomba memberikan informasi yang terbaik untuk masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan informasi tersebut, masyarakat mempunyai banyak pilihan media, seperti : surat kabar, majalah, tabloid, radio, televisi dan sebagainya. Untuk tabloid sendiri dari segi isinya ada tabloid pria, tabloid kesehatan, tabloid wanita, tabloid Islami, tabloid anakanak dan sebagainya. Contohnya : “Nyata, Cek&Ricek, Aura, Nova, Ummi, Nakita, Wanita Indonesia dan lain-lain. Tabloid-tabloid ini mempunyai karakter khas masing-masing dan pengaruh yang berbeda terhadap pembaca. Beberapa tabloid tersebut ada yang dianggap sebagai sahabat para wanita, karena isinya memang diperuntukan untuk wanita. Dengan membaca tabloid tersebut, diharapkan wanita banyak mendapatkan inspirasi yang positif sehingga bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari dan keluarga.Di sinilah membaca mempunyai peranan yang cukup penting.Dengan membaca maka akan membuka cakrawala dunia.Apalagi pada dasarnya wanita adalah pilarnya negara seperti yang disampaikan oleh Habibi : “Pentingnya wanita berkiprah dalam pembangunan karena menyelesaikan masalah itu harus turut andil peranan wanita”. Salah satu media yang akan diteliti oleh penulis adalah tabloid Wanita Indonesia salah satu tabloid wanita yang sudah cukup ternama di Indonesia.
1
2
Kehadirannya yang seminggu sekali selalu dinantikan oleh pembaca setianya, yaitu wanita Indonesia. Media cetak sebagai media visual menghadirkan kata-kata verbal dan tanda-tanda visual lain dari setiap penyajian. Karya jurnalistik yang disajikan dalam bentuk tulisan bisa berupa berita, pendapat, artikel, dan lain lain. Dalam tabloid WI ini, terdapat rubrik yang dinamakan rubrik “Antar Kita”. Rubrik ini dimaksudkan untuk menjembatani antara pembaca dan pihak redaksi. Lewat rubrik ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif agar isi dari tabloid tersebut menjadi semakin berkualitas, kreatif dan inovatif. Keefektifan sangatlah diperlukan dalam sebuah penulisan, agar apa yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pihak pembaca. Dalam penulisan komentar-komentar di rubrik “Antar Kita” kadang terdapat kalimatkalimat yang tidak efektif pada penulisannya, sehingga penulis tertarik untuk membahas tentang komentar-komentar tersebut.
B. Identifikasi Masalah Dari latar belakang di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa rubrik “Antar Kita” yang terdapat dalam tabloid Wanita Indonesia adalah rubrik yang membahas tentang komentar, usulan, dan saran dari pembacanya yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Berdasarkan pandangan-pandangan tersebut, timbul keingintahuan penulis : 1. Penggunaan kalimat efektif dalam mengutarakan kritik, saran, dan komentar dalam rubrik “Antar Kita”dalam tabloid Wanita Indonesia. 2.
Penggunaan ketepatan kata dalam mengutarakan, kritik, saran dan komentar dalam rubrik “Antar Kita”dalam tabloid Wanita Indonesia.
3
C. Pembatasan Masalah Berdasarkan identifikasi di atas penulis akan membatasi masalah yaitu: Keefektifan kalimat pada rubrik “Antar Kita” pada tabloid Wanita Indonesia edisi bulan Januari sampai Maret 2014.
D. Perumusan Masalah Berdasarkan masalah yang diketahui, maka dapat dirumuskan masalah yaitu: Bagaimana penggunaan kalimat efektif dalam rubrik “Antar Kita” pada tabloid Wanita Indonesia edisi Januari 2014 - Maret 2014 ?
E. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah, tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan kalimat efektif dalam rubrik “Antar Kita” pada tabloid Wanita Indonesia.
F. Manfaat penelitian 1. Manfaat Teoretis Mengetahui teori-teori mengenai analisis wacana yang dikhususkan pada penggunaan kalimat efektif yang dikemukakan oleh para ahli diterapkan sehingga dapat bermanfaat dalam perkembangan jurnalistik. 2. Manfaat Praktis Pendidik
dapat
pembelajaran.
pengetahuan
baru
yang
bisa
diterapkan
dalam
BAB II LANDASAN TEORETIS
A. Kalimat Efektif 1. Pengertian Kalimat Efektif Sebelum membicarakan masalah kalimat efektif, tidak ada salahnya dibicarakan tentang pengertian kalimat terlebih dahulu. “Kalimat bukanlah semata-mata gabungan atau rangkaian kata yang tidak mempunyai kesatuan bentuk, lengkap dengan makna menunjukkan
sebuah kalimat
harus 1
mengandung pokok pikiran yang lengkap sebagai pengungkap maksud”. Selanjutnya pendapat lain mengatakan:
Kalimat adalah bagian terkecil dari ujaran atau teks yang mengungkapkan pikiran yang utuh secara kebahasaan .Kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik,tanda tanya,atau tanda seru,dan sementara itu pula di dalamnya berbagai tanda baca yang berupa spasi atau ruang kosong, koma, titik dua,dan atau sepasang garis pendek yang mengapit bentuk tertentu.2 Harimurti mengungkapkan,bahwa, “Kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual maupun potensial terdiri dari klausa.”3 Lain lagi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan bahwa kalimat adalah: 1 Kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan; 2 perkataan; 3 satuan
1
Lamuddin Finoza,Komposisi Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Non Jurusan Bahasa,(Jakarta :Diksi Insan Mulia,2004) h.111 2 Anton M.Muliono,Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (Jakarta:Balai Pustaka,1988) h.254 3 Harimurti Kridalaksana, Kamus LInguistik Edisi 4 (Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama,2008) h.103
4
5
bahasa yang secara relatif berdiri sendiri,mempunyai pola intonasi final dan secara actual ataupun potensial terdiri atas klausa.4 Berbeda lagi pendapat dari Abdul Chaer, yang mengatakan bahwa, “Kalimat adalah satuan bahasa yang berisi suatu”pikiran” atau “amanat” yang lengkap”.5 Dalam buku yang berbeda Chaer menyatakan bahwa, ”Kalimat adalah
susunan
kata-kata
yang
teratur
yang
berisi
pikiran
yang
lengkap,merupakan definisi umum yang biasa dijumpai”.6 Kegiatan berkomunikasi memerlukan penggunaan kalimat yang baik dan tepat.Kalimat yang baik dan tepat tersebut memerlukan penggunaan kalimat yang efektif. ”Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan pesan penutur secara jelas,lengkap dan tepat, sehingga isi atau maksudnya tergambar dengan lengkap dalam pikiran pendengar atau lawan tutur”.7 Ada juga yang berpendapat bahwa, ”Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada dalam pikiran pembicara atau penulis”.8 Senada dengan pendapat di atas, ada pula yang berpandangan bahwa, “Suatu kalimat akan dikatakan efektif apabila apa yang dihasilkan dalam bentuk kalimat sesuai dengan apa yang dipikirkan”.9 Sabarti Akhadiah mengatakan bahwa, ”Kalimat yang benar dan jelas akan dengan mudah dipahami orang lain secara tepat. Kalimat yang demikian disebut kalimat efektif”.10 Ada juga yang mengatakan bahwa, “Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan menimbulkan kembali gagasan 4
Tim Penyusun Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa,Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:Balai Pustaka,1991) h.434 5 Abdul Chaer,Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia, (Jakarta : Rineka Cipta,2006) h.327 6 Abdul Chaer,Linguistik Umum,(Jakarta: Rineka Cipta,1994) h.240 7 Budi Waluyo, Bahasa Idonesia 1 Tingkat Semenjana untuk SMK kelas X (Jakarta: Pusat Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional,2008) h.152 8 Hindun,Kebahasaan ( Morfologi dan Sintaksis ) (Ciputat:Mazhab Ciputat 2014) h.1 9 Abdul Gaffar Ruskhan, Kompas Bahasa Indonesia (Jakarta: PT Grasindo ,2007) h. 125. .10 Sabarti Akhadiah, Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia (Jakarta: Erlangga,1988) h.116
6
atau pikiran pada diri pendengar atau pembaca, seperti apa yang ada dalam pikiran dan benak pembicara atau penulisnya”.11 Diana Nababan lebih sederhana lagi dalam mendefinisikan tentang kalimat efektif yaitu,”Kalimat yang mampu menyampaikan pesan kepada orang lain sebagaimana yang dimaksudkan oleh penuturnya”.12 Dari pengertian tentang kalimat efektif dari para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa kalimat efektif adalah kalimat yang apabila dibaca atau didengar dapat diterima dengan baik oleh pembaca atau pendengar sesuai dengan apa yang dimaksud oleh si penulis atau pembicara.
2. Ciri-ciri Kalimat Efektif Kalimat efektif memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1.Kesepadanan 2.Keparalelan 3.Ketegasan 4.Kehematan 5.Kecermatan 6.Kelogisan 7.Kevariasian
11
R Kunjana Rahardi, Penyuntingan Bahasa Indonesia untuk Karang- Mengarang (Jakarta:Erlangga,2009) h.129 12 Diana Nababan, Intisari Bahasa Indonesia untuk SMA (Jakarta:Kawan Pustaka,2008) h.103
7
1. Kesepadanan “Kesepadanan adalah keseimbangan antara gagasan atau pikiran dan struktur bahasa yang digunakan”.13 Kalimat efektif harus sepadan.Kesepadanan sebuah kalimat dapat dilihat dari 1.1 Memiliki subjek dan predikat yang jelas Contoh : Bagi semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar uang kuliah. (Salah) Subjek pada kalimat di atas yakni
Bagi semua mahasiswa perguruan
tinggi ini tidaklah jelas alias membingungkan Seharusnya bagian awal kalimat itu, kata :Bagi semua, dihilangkan saja. Jadi kalimat efektifnya adalah :Mahasiswa perguruan tinggi harus membayar uang kuliah. 1.2 Tidak terdapat subjek ganda Contoh : -
Penyusunan laporan itu saya dibantu oleh para dosen. (Salah) Terdapat dua subjek pada kalimat di atas yakni : penyusunan laporan itu dan saya. Seharusnya cukup gunakan satu subjek saja, sehingga menjadi:
-
13
Penyusunan laporan itu dibantu oleh para dosen.(Benar)
R.Kunjana Rahardi, Penyuntingan Bahasa Indonesia untuk Karang –Mengarang (Jakarta:Erlangga,2009) h.129
8
1.3 Kata penghubung intrakalimat tidak dipakai pada kalimat tunggal Contoh : -
Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak mengikuti acara pertama.(Salah)
-
Kami datang agak terlambat, sehingga tidak mengikuti acara pertama (Benar)
1.4 Predikat kalimat tidak didahului oleh kata “yang” Contoh : - Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu. (Salah) - Kampus kami yang terletak di depan Masjid Fathullah Seharusnya : -
Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu.
-
Kampus kami terletak di depan Masjid Fathullah.
Demikian juga apabila kata “yang” diletakkan di awal kalimat, maka menjadi tidak efektif. Contoh : Yang dimaksud dengan resiprokal adalah…..14 2. Keparalelan “Keparalelan atau kesejajaran adalah kesamaan unsur-unsur yang digunakan secara konsisten dalam satu kalimat”.15 Contoh : -
Belajar,bergurau
:
Dia
tidak
belajar
melainkan
bergurau.
syahadat,salat, zakat, -
puasa, haji : Rukun Islam ada lima yaitu :Syahadat, salat, zakat, puasa, dan haji.
14 15
h.67
Hindun, op.. cit. h.3 Mahmudah Fitriyah Z.A, Disiplin Berbahasa Indonesia, (Ciputat:FITK PRESS,2010)
9
-
mengucapkan, mendirikan, membayar, melaksanakan : Rukun Isalam ada lima, yaitu : mengucapkan dua kalimah syahadat, mendirikan salat, membayar zakat, melaksanakan puasa di bulan Ramadan, dan melaksanakan haji bagi yang mampu.
3. Ketegasan “Ketegasan atau penekanan adalah suatu perlakuan penonjolan pada ide pokok kalimat. Dalam sebuah kalimat ada ide pokok yang perlu dtonjolkan. Kalimat itu memberi penekanan atau penegasan pada penonjolan itu”.16 Ada beberapa cara untuk membentuk penekanan dalam kalimat, yaitu : 3.1 Meletakkan kata yang ditonjolkan di depan kalimat (diawal kalimat). Contoh : 1. Presiden mengharapkan
agar rakyat membangun bangsa dan
negara ini dengan kemampuan yang ada pada dirinya. 2. Penekanannya adalah Presiden mengharapkan .
3.2 Membuat urutan yang bertahap Contoh : -
Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar.
Seharusnya : -
Bukan seratus, seribu, atau sejuta, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar.
16
E. Zaenal Arifin, Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi (Jakarta :Akademika Pressindo, 2010 )h. 100
10
3.3 Melakukan pengulangan kata (repetisi) Contoh : -
Saya suka akan kecantikan mereka, saya suka akan kelembutan mereka.
3.4 Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan. Contoh : -
Anak itu tidak malas dan curang, tetapi rajin dan jujur.
3.5 Mempergunakan partikel penekanan (penegasan) Contoh : -
Saudaralah yang bertanggungjawab
4. Kehematan “Kehematan dalam kalimat efektif adalah hemat mempergunakan kata,frasa,atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu. Kehematan tidak berarti harus menghilangkan kata-kata yang dapat menambah kejelasan kalimat, tetapi penghematan terhadap kata yang memang tidak diperlukan, sejauh tidak menyalahi kaidah tata bahasa”.17 Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan,yaitu : 4.1 Penghematan dapat dilakukan
dengan cara menghilangkan
pengulangan subjek. Contoh : -
Karena ia tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu.
-
Hadirin serentak berdiri setelah mereka mengetahui bahwa presiden datang.
Perbaikan kalimat itu, itu adalah sebagai berikut : -
Karena tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu.
-
Hadirin serentak berdiri setelah mengetahui bahwa Presiden datang.
17
Ibid h.101
11
4.2 Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghindarkan pemakaian superordinate pada hiponimi kata. Contoh : -
Ia memakai baju warna merah.
-
Di mana engkau menangkap burung pipit itu ?
Kata merah, sudah mencakupi kata warna. Kata pipit sudah mencakupi kata burung. Kalimat itu dapat diubah menjadi : -
Ia memakai baju merah.
-
Di mana engkau menangkap pipit itu?
4.3 Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat. Kata naik bersinonim dengan kata ke atas. Kata turun bersinonim dengan kata ke bawah. Kata hanya,bersinonim dengan kata saja. Kata sejak bersinonim dengan kata dari. Perhatikan kalimat-kalimat di bawah ini. -
Dia hanya membawa badannya saja.
-
Sejak dari pagi dia bermenung.
Kalimat itu dapat diperbaiki menjadi: -
Dia hanya membawa badannya.
-
Sejak pagi dia bermenung
12
4.4 Penghematan dapat dilakukan dengan cara tidak menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak. MIsal : Bentuk Tidak Baku
Bentuk Baku
para tamu-tamu
para tamu
beberapa orang-orang
beberapa orang
para hadirin
hadirin
5. Kecermatan “Cermat dalam kalimat efektif maksudnya adalah bahwa kalimat tersebut tidak menimbulkan tafsiran ganda, dan tepat dalam pilihan kata”.18 Perhatikan contoh berikut ini: -
Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah.
Kalimat di atas memiliki makna ganda, yaitu siapa yang terkenal, mahasiswa atau perguruan tinggi. -
Dia menerima uang sebanyak dua puluh lima ribuan.
Kalimat di atas juga memiliki makna ganda, yaitu berapa jumlah uang, seratus ribu rupiah atau dua puluh lima ribu rupiah.
6. Kelogisan Logis atau masuk akal akan membuat kalimat yang disusun menjadi efektif. Berikut ini merupakan contohnya: -
Taufik Hidayat menduduki Juara Pertama Indonesia Open.(Salah)
-
Mayat wanita yang ditemukan itu sebelumnya sering mondar-mandir di daerah itu.(salah)
18
Penonton melempari batu kepada wasit.(salah) Ibid h.103
13
-
Sambutan Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah. Waktu dan tempat kami persilakan.(salah)
Dari keempat
contoh kalimat tersebut jelas bahwa ketidaklogisan
yang terdapat pada kalimat pertama adalah bahwa juara pertama diduduki oleh seorang yang bernama Taufik Hidayat. Selanjutnya mayat yang berarti jenazah itu seseorang yang sudah tidak bernyawa lagi tidak mungkin mondar- mandir atau bolak-balik seolah masih hidup. Kemudian penonton yang sangat tidak santun dengan atraksi melempari batu merupakan hal yang tidak logis manakala digunakan kata “kepada” yang menunjukkan kesantunan, dan biasanya dipakai dalam surat menyurat. Akhirnya, di bagian contoh yang keempat jelas sekali ketidaklogisan yang tampak bahwa yang dipersilakan untuk memberikan kata sambutan adalah waktu dan tempat, bukan orang yang dimaksud. Hal semacam ini sering ditemukan pada pemakaian pembawa acara atau MC yang mungkin masih amatir atau belum menguasai bahasa Indonesia secara mendalam.
7. Kevariasian “Variasi
merupakan suatu upaya yang bertolak belakang dengan
repetisi. Pengulamgan atau repetisi sebuah kata untuk memperoleh efek penekanan, lebih banyak menekankan pada kesamaan bentuk”.19 Dengan demikian maka, penganekaragaman bentuk-bentuk bahasa agar tetap terpelihara minat pembaca dan perhatian orang terhadap bahasa yang digunakan . “Ciri kevariasian akan diperoleh jika kalimat yang satu dibandingkan kalimat yang lain tidak terasa monoton”.20 Variasi kalimat, kemungkinan bisa pada pembukaan kalimat. Sebuah kalimat dapat dimulai atau dibuka
19 20
Gorys Keraff ,Komposisi, (Ende :Nusa Indah,2004),h. 49 Hindun, Kebahasaan ( Morfologi dan Sintaksis) (Ciputat:Madzab Ciputat,2014), h.10
14
dengan :Frase keterangan (waktu, tempat, cara),Frase benda, dan frase kerja. Contoh : -
Gemuruh suara teriakan serempak penonton ketika penyerang tengah menyambar umpan dan menembus jala kipper pada menit kesembilan belas.(frase keterangan cara)
-
Mang Usil dari Kompas menganggap hal ini sebagai satu isyarat sederhana untuk bertransmigrasi.(frase benda)
-
Dibuangnya jauh-jauh pikiran yang menghantuinya selama ini.(frase kerja)
B. Penelitian yang Relevan Penelitian tentang kalimat efektif sudah banyak dilakukan..Dewi Astuti mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah pada tahun 2012 telah meneliti tentang penggunaan kalimat efektif pada siswa SMK Cyber Media dengan judul ”Penggunaan Kalimat Efektif dalam Karangan Argumentasi pada Siswa
Kelas X-AP SMK Cyber Media Tahun Pelajaran 2010-2011”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kalimat efektif siswa sudah cukup baik ditunjukkan dengan tingkat keterpahaman mencapai 80 % dari 34 siswa yang diteilti hanya ada 2 orang yang memliki tingkat keterpahaman yang rendah,yaitu 40%. Hasil
frekuensi kesalahan
terbanyak ada pada penggunaan kepaduan dalam kalimat yang masih sangat rendah, siswa terlalu bertele-tele dalam mengungkapkan sebuah ide, banyak menggunakan sinonim ganda dan makna jumlah jarak yang berlebihan dan penggunaan kata penghubung yang tidak tepat. Penelitian yang berikutnya adalah Penelitian yang dilakukan oleh Fuad Ma’ruf yang berjudul : “Analisis Kalimat Efektif (Studi Kasus Terjemahan Riyadhus Sholikhin Jilid 1)” Tujuan penelitian ini adalah ingin
15
mengetahui terjemahan Drs. Muslich Shabir, MA sudah menggunakan kalimat yang efektif atau belum,serta hal-hal apa saja yang menyebabkan kalimat terjemahan tersebut tidak efektif. Ada pun hasil penelitian ini adalah tidak semua kitab terjemahan itu sudah memenuhi persyaratan terjemah setelah dianalisis, penulis mendapatkan beberapa kasus yang mungkin dapat menyulitkan pembaca untuk menangkap pesan karena ketidakefektifan kalimatnya. Hal-hal tersebut disebabkan oleh pemborosan kata, ketidakvariasian, dan ketidaktepatan penggunaan kata. Sri Rejeki Asih, skripsi berjudul : “Analisis Kalimat Efektif pada Surat Pembaca Surat Kabar Harian Ibu Kota dan Implikasinya bagi Pembelajaran bahasa di SMP Tahun 2009”. Skripsi ini penulis temukan di perpustakaan Universitas Negeri Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah ingin memperoleh inforrmasi mengenai kalimat efektif pada surat pembaca di surat kabar harian ibu kota. Objek penelitiannya adalah 414 kalimat. Surat pembaca diambil dari Kompas, Surat Pembaruan Republika, Media Indonesia edisi Desember 1998. Dalam 414 kalimat terdapat 336 kalimat efektif dan 178 kalimat tidak efektif. Pada presentasi kalimat kurang efektif 40 surat pembaca diketahui terdapat 22 surat pembaca (55%) yang kalimatnya efektif dan 18 surat pembaca (45%) kurang efektif Kompas adalah surat kabar harian yang kalimat surat pembacanya baris efektif. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kalimat surat pembaca harian ibu kota sudah efektif.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian Dalam pemecahan masalah yang ada suatu penelitian diperlukan penyelidikan yang hati-hati, teratur dan terus-menerus. Untuk mengetahui bagaimana
seharusnya
langkah
penelitian
harus
dilakukan
dengan
menggunakan metode penelitian. Metode penelitian adalah suatu teknik atau cara mencari.memperoleh, mengumpulkan atau mencatat data, baik berupa data primer maupun data sekunder yang digunakan untuk keperluan menyusun suatu
karya
ilmiah dan kemudian menganalisis faktor-faktor yang
berhubungan dengan pokok-pokok permasalahan sehingga akan terdapat suatu kebenaran data-data yang akan diperoleh. Sugiyono mengungkapkan,”Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.1 Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap fakta,keadaan, fenomena,variabel,dan keadaan yang terjadi saat penelitian berjalan dan menyuguhkan apa adanya. Penelitian deskriptif kualitatif menuturkan dan menafsirkan data yang berkenaan dengan situasi yang terjadi, sikap dan pandangan yang menggejala di dalam masyarakat,hubungan antar variabel, pertentangan dua kondisi atau lebih, pengaruh terhadap suatu kondisi, perbedaan antar fakta dan lai-lain.Hal ini sejalan dengan pendapat Bodgan dan Taylor dalam Moleong yang
21
Sugiyono,Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D (Jakarta:Alfabeta 2009)
h.2
16
17
mengatakan bahwa, ”Metodologi kualitatif merupakan kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati”.2 Moleong pun menyatakan bahwa “Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain ,secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah”.3 Pendapat lain mengatakan,”Metode deskripsi adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia,suatu objek,suatu set kondisi,suatu sistem pemikiran ataupun kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptf ini adalah untuk membuat deskripsi,gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta,sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki”4 Dengan kata lain penelitian deskriptif yaitu penelitian yang memusatkan perhatian kepada masalah-masalah sebagaimana adanya saat penelitian dilaksanakan. Dikatakan deskriptif karena bertujuaan memperoleh pemaparan yang objektif khususnya mengenai analisis penggunaan kalimat efektif pada rubrik “Antar Kita” pada Taboid Wanita Indonesia, edisi Januari sampai dengan Maret 2014. B. Objek Penelitian Objek penelitian menurut Sugiono adalah, ”Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
oleh
peneliti
untuk
dipelajari
dan
kemudian
ditarik
kesimpulannya”.5 Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah 22
Moleong,Metode Penelitian Kualitatif (Bandung:PT Remaja Rosdakarya 2007) h.4 Ibid,h.6 24 Moh.Nazir,Metode Penelitian (Jakarta:Ghalia Indonesia,1988) h.63 25 Sugiyono,Metode Penelitian Kuantitstif dan Kualitatif (Bandung,Alphabeta,2009) 23
h.38
18
Rubrik “Antar Kita”pada tabloid Wanita Indonesia edisi Januari sampai dengan Maret 2014. Tabloid Wanita Indonesia merupakan media yang khusus diperuntukkan bagi wanita Indonesia di manapun berada. Siapa bilang wanita tidak butuh berita? Siapa bilang wanita hanya berpangku tangan? Dunia wanita juga bisa eksis dalam balutan berita dan peristiwa melalui tabloid Wanita Indonesia Dunia wanita sangat menarik untuk diikuti dan disimak. Oleh karena itu, tabloid Wanita Indonesia hadir utuk melengkapi dunia wanita yang penuh warna. Tabloid Wanita Indonesia bisa dijadikan sebagai pintu gerbang
yang
mengungkap berbagai peristiwa penting seputar wanita.Tabloid Wanita Indonesia bisa ikut meramaikan serba-serbi kehidupan wanita secara keseluruhan. Meskipun banyak media yang mengupas dunia wanita sebagai penarik pembaca,tidak membuat tabloid Wanita Indonesia ditinggalkan begitu saja. Tabloid Wanita Indonesia memuat berbagai peristiwa penting, selain kumpulan informasi dan pengetahuan lainnya yang dibutuhkan setiap wanita, khususnya wanita Indonesia. Jika begitu, tabloid Wanita
Indonesia bisa
dijadikan sebagai sahabat yang mengerti wanita. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya komentar-komentar yang dikirimkan oleh pembacanya melalui surat pembaca yang dimuat dalam rubrik ”Antar Kita” Berangkat dari hal di atas penulis tertarik untuk meneliti penggunaan kalimat efektif pada rubrik tersebut. C. Populasi dan Sampel “ Populasi adalah suatu himpunan dengan sifat-sifat yang ditentukan oleh peneliti sedemikian rupa sehingga setiap individu /variable/data dapat dinyatakan dengan tepat apakah individu tersebut menjadi anggota atau tidak”.6 Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh surat pembaca dalam tabloid Wanita Indonesia, sedangkan sebagai sampel peneliti mengambil surat pembaca edisi bulan Januari sampai Maret. 26
Kadir dkk,Pedoman Penulisan Skripsi (Ciputat,FITK,2011) h.53
19
D. Instrumen Penelitian “Instrument adalah alat yang digunakan pada waktu penelitian menggunakan sesuatu metode”.7 Setelah data dikumpulkan kemudian dianalisis. Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang akan diteliti. Dalam penelitian ini digunakan tabel analisis paragraf/kalimat dari surat para pembaca pada Tabloid Wanita Indonesia, dan tabelnya adalah sebagai berikut: Tabel Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif Edisi
No
Data Berupa Kalimat dan Temuannya
Kalimat Efektif 1 2 3 4 5 6 7
1 2
Keterangan: 1.Kesepadanan
5.Kecermatan
2.Keparalelan
6.Kelogisan
3.Ketegasan
7.Kevariasian
4.Kehematan E. Prosedur pengolahan data Setelah data terkumpul langkah selanjutmya adalah mengolah data.Untuk mengolah data ada prosedur yang harus dijalani. Apakah prosedur itu? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia prosedur adalah: “1.Tahap kegiatan untuk
27
Arikunto,Prosedur Penelitian Cipta,2006) h.149
Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta,PT Rineka
20
menyelesaikan suatu aktivitas.2.Metode langkah demi langkah secara pasti dalam memecahkan suatu problem”.8 Data yang telah terkumpul akan dianalisis berdasarkan prosedur sebagai berikut: 1. Memberi nomor pada tiap-tiap teks. 2. Memberi nomor pada tiap-tiap kalimat. 3. Mengklasifikasikan berdasarkan surat pembaca 4. Menyalin kalimat-kalimat ke tabel 5. Menganalisis berdasarkan kriteria kalimat efektif. 6. Mempresentasikan kriteria analisis kalimat efektif dengan rumus: P=
x 100 %
Ket : P = persentase F =jumlah kalimat tiap kriteria analisis N = jumlah seluruh kalimat
Apabila pengolahan data sudah selesai, maka langkah selanjutnya adalah membuat simpulan dari penelitian.
28
Tim Penyusun Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia ,(Jakarta:Balai Pustaka 1991) h.791
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskrisi Data Pada deskripsi data, penulis akan mendeskripsikan kesalahan kalimat efektif pada rubrik Antar Kita pada tabloid Wanita Indonesia
dari edisi
Januari hingga Maret 2014. Setelah ditemukan kesalahannya maka data-data akan dianalisis lalu disajikan. Tabel kesalahan penggunaan kalimat efektif dalam rubrik Antar Kita dalam tabloid Wanita Indonesia. Tabel I Surat Pembaca “Suzy” Pembuat Ayam Kodok Kalimat Efektif Edisi
No
Data berupa Kalimat dan Temuannya
1.
- Dear WI, Saya membaca rubrik Bisnis Kuliner
Januari,
edisi 1249 yang lalu tentang Ayam Kodok
No. 1250
1 2 3 4 5 6 7
yang dibuat oleh Ibu Sarah Ahmad. 2.
- Bolehkan saya minta kontak seperti nomor telepon dan alamat Ibu Sarah untuk bisa belajar membuat Ayam Kodoknya ?
Keterangan : 1 = Kesepadanan
5 = Kecermatan
2 = Keparalelan
6 = Kelogisan
3 = Ketegasan
7 = Kevariasian
4 = Kehematan
21
22
Temuan pada tabel di atas, penulis garisbawahi agar mudah dalam membaca dan memahami tabel. Berdasarkan tabel di atas, surat pembaca dari Suzy, edisi nomor 1250 yang berjudul “Pembuat Ayam Kodok” yang terdiri dari dua kalimat, pada kalimat yang pertama tidak efektif, yaitu menyalahi ciri kalimat efektif yang keempat dan kelima yakni kecermatan dan kehematan. Penggunaan kata dear pada kata sapaan tidaklah tepat,karena kata tersebut sebenarnya dalam bahasa Indonesia sebenarnya ada padanan katanya. Demikian juga penggunaan frasa yang lalu pada kalimat tersebut tidaklah diperlukan karena sudah jelas dengan edisi 1249. Jadi seharusnya “ Hallo WI, Saya membaca rubrik Bisnis Kuliner edisi 1249 tentang Ayam Kodok yang dibuat oleh Ibu Sarah Ahmad”. Kalimat kedua, juga tidak efektif, karena ada penggunaan kata tidak baku, yaitu kata minta, seharusnya meminta. Kalimat tersebut menyalahi ciri kalimat yang kelima yakni kecermatan. Jadi seharusnya kalimatnya adalah sebagai berikut: “Bolehkah saya meminta kontak seperti nomor telepon dan alamat Ibu Sarah untuk bisa belajar membuat Ayam Kodoknya?” Tabel 2 Surat Pembaca “Diana” Tim Kerja WI Kalimat Efektif Edisi
Januari,
No
Data berupa Kalimat dan Temuannya
1 2 3 4 5 6 7
- Kami para pembaca juga ingin tahu loh siapa
1.
saja yang berada dalam tim kerja redaksi WI.
2.
- Selama ini kami sering membaca tulisan-
No. 1250
tulisan yang bermanfaat, sesekali kami juga ingin mengetahui bagaimana rupa para penulis dan tim redaksi yang lain.
23
- Semoga kita bisa dapat mengenal lebih baik 3.
ya, agar silaturahmi tetap terjaga.
Bedasarkan tabel di atas, surat pembaca dari Diana, edisi nomor 1250, yang berjudul “Tim Kerja WI” terdiri dari tiga kalimat, tiga-tiganya tidak efektif. Kalimat yang pertama,menyalahi ciri kalimat efektif yang keempat yaitu kehematan dan ciri kalimat efektif yang kelima yaitu kecermatan. Penggunaan kata para pada kalimat pertama di atas tidaklah tepat, karena sudah ada kata kami yang menyatakan jamak, sehingga kata para tidak perlu lagi. Penggunaan kata loh dalam ragam tulis tidak dibenarkan karena itu merupakan ragam lisan. Jadi seharusnya : ”Kami pembaca juga ingin tahu siapa saja yang berada di dalam tim kerja redaksi WI”. Kalimat yang kedua menyalahi ciri kalimat efektif yang keenam yaitu kelogisan. Penggunaan kata bagaimana pada kalimat tersebut tidaklah tepat karena kata tanya bagaimana dipakai untuk menanyakan proses,bukan untuk menanyakan objek. Seharusnya kalimatnya adalah: ”Selama ini kami sering membaca tulisan-tulisan yang bermanfaat, sesekali kami juga ingin mengetahui seperti apa rupa para penulis dan tim redaksi yang lain”. Kalimat yang ketiga menyalahi ciri kalimat efektif yang keempat yaitu kehematan dan kelima yaitu kecermatan. Penggunaan kata bisa dan dapat dalam kalimat tersebut tidak benar,karena kata bisa dan dapat mempunyai arti yang sama. Agar kalimat tersebut menjadi kalimat yang efektif, maka penggunaan katanya cukup satu saja. Penggunaan kata ya dalam kalimat tersebut juga kurang tepat,karena kalimat ini adalah ragam tulis, bukan ragam lisan. Jadi kalimat yang benar adalah : “Semoga kita bisa mengenal lebih baik, agar silaturahmi tetap terjaga”.
24
Tabel 3 Surat Pembaca “Noni” Ramalan Awal Tahun Kalimat Efektif Edisi
No
Data berupa Kalimat dan Temuannya
1 2 3 4 5 6 7
Januari,
1
WI, menjelang awal tahun seperti ini biasanya
No.
ada artikel tentang ramalan para peramal
1250
untuk tahun berikutnya. 2
Apakah sudah dimuat dan aku terlewatkan
atau belum ya ? Mohon informasinya ya, WI
Berdasarkan tabel di atas,surat pembaca dari Noni edisi nomor 1250 yang berjudul, “Ramalan Awal Tahun” yang terdiri dari dua kalimat, pada kalimat pertama menyalahi ciri kalimat efektif yang keempat yaitu kehematan. Penggunaan kata tentang, tidaklah perlu, karena di samping mubazir juga mengganggu struktur kalimat. Kata tentang dikatakan mubazir karena dianggap tidak mempunyai arti apa-apa dalam kalimat tersebut. Jika kata itu dihilangkan, justru kalimatnya akan efektif. Jadi seharusnya kalimat tersebut adalah:”WI, menjelang awal tahun seperti ini biasanya ada artikel ramalan para peramal untuk tahun berikutnya”. Untuk kalimat kedua,juga tidak efektif, menyalahi ciri kalimat efektif yang kelima, yaitu kecermatan. Penggunaan kata ya, pada kalimat tersebut tidak tepat karena ini adalah ragam tulis, Jadi kalimat pembenarannya adalah :”Apakah sudah dimuat dan aku terlewatkan atau belum? Saya mohon informasinya.”
25
Tabel 4 Surat Pembaca “Ria” Ulas Tentang Varises Kalimat Efektif Edisi
No
Data berupa Kalimat dan Temuannya
Januari,
1.
WI, aku ingin sekali mengetahui beberapa
No. 1250
1
2
3
4
5
6
informasi tentang penyakit varises. 2.
Tolong ulas di rubrik Kesehatan tentang varises ini dong.
3.
Barangkali juga bermanfaat buat pembaca lain yang memiliki penyakit serupa.
Surat pembaca dari Ria,edisi nomor 1250 yang berjudul “Ulas tentang Varises”, yang terdiri dari tiga kalimat,kalimat nomor dua tidak efektif. Kalimat tersebut menyalahi ciri kalimat efektif yang pertama yaitu kesepadanan dan ciri kalimat efektif yang kelima yaitu kecermatan. Susunan kalimat tersebut tidak tepat, karena untuk kata keterangan lebih tepat kalau diletakkan di posisi akhir kalimat. Penggunaan kata dong pada kalimat tersebut tidak tepat karena ini bukan ragam lisan melainkan ragam tulis. Jadi seharusnya kalimatnya:”Tolong,ulas tentang varises ini di rubrik Kesehatan “.Kalimat ketiga juga tidak efektif, karena ada penggunaan kata tidak baku pada kalimat tersebut yaitu kata buat. Dengan demikian kalimat tersebut menyalahi syarat kalimat efektif yang kelima yaitu kecermatan. Seharusnya kalimatnya adalah: “Barangkali juga bermanfaat untuk pembaca lain yang memiliki penyakit serupa.
7
26
Tabel 5 Surat Pembaca “Rina” Cover-nya Cantik Kalimat Efektif Edisi
No
Data berupa Kalimat dan Temuannya
Januari,
1.
Dear WI, edisi 1250 lalu yang cover-nya
No.
menampilkan
1251
sangat cantik. 2.
Citra
Kirana
1
2
3
4
5
6
terlihat
Terimakasih ya, karena saya pengemar setia
Citra Kirana,
saya
jadi
bisa
menggunakan cover WI sebagai poster yang dipajang di kamar saya.
Berdasarkan tabel di atas, surat pembaca dari Rina edisi nomor 1251 yang berjudul “Cover-nya Cantik” kalimat pertama tidak efektif. Dikatakan tidak efektif karena kalimat tersebut menyalahi ciri kalimat efektif yang keempat dan kelima yaitu kehematan dan kecermatan. Kata lalu pada kalimat tersebut tidaklah perlu, karena kata lalu sudah jelas dengan edisi 1250. Tidak hanya itu, kalimat tersebut juga menyalahi faktor kecermatan, karena penggunaan kata Dear. Seharusnya kalimatnya adalah:”Hallo WI, edisi 1250 yang cover-nya menampilkan Citra Kirana terlihat sangat cantik”. Kalimat kedua juga tidak efektif karena menyalahi ciri kalimat efektif kehematan, dan kecermatan. Penempatan konjungsi jadi, seharusnya setelah tanda koma, dan frase yang dipajang tidak perlu karena mengganggu struktur kalimat, serta kata saya ditulis hingga tiga kali, sehingga kalimat tersebut menjadi tidak efektif. Seharusnya kalimatnya adalah:
7
27
“…,karena saya adalah penggemar setia Citra Kirana, jadi saya bisa menggunakan cover WI sebagai poster di kamar”. Tabel 6 Surat Pembaca “Lily” Kehilangan Sosok Mama Laurent Kalimat Efektif Edisi
Januari,
No Data berupa Kalimat dan Temuannya 1
1.
WI,
sejak
Mama
Laurent
3
4
5 6
7
tiada,
No.
sepertinya sulit mempercayai prediksi
1251
dari mana-mana. 2.
2
Apalagi di awal tahun seperti ini
biasanya ramai sekali diperbincangkan prediksi yang akan terjadi di tahun berjalan. 3.
Tapi
terimakasih,
memberikan
WI
sudah
prediksi yang lumayan
menarik untuk disimak pada edisi lalu. 4.
Juga informasi menarik tentang
membaca tarot. Berdasarkan tabel di atas, surat pembaca dari Lily, edisi nomor 1251 yang berjudul “Kehilangan Sosok Mama Laurent” terdiri dari empat kalimat. Ada tiga kalimat yang tidak efektif yaitu kalimat nomor dua, tiga, dan empat. Kalima yang kedua tersebut menyalahi ciri kalimat yang keenam yaitu kelogisan. Kata berjalan pada kalimat di atas tidak tepat karena secara logika,tidak ada tahun “berjalan”seharusnya kalimatnya adalah:“Apalagi di awal tahun seperti ini biasanya ramai sekali diperbincangkan prediksi yang akan terjadi pada setahun ke depan”.Kalimat kedua juga salah karena penggunaan kata tapi yang tidak sesuai EYD dan salah posisinya. Kata sambung tapi (tetapi) seharusnya tidak dipakai
28
dalam kalimat tunggal, dan ini menyalahi ciri kesepadanan. Kalimat keempat seharusnya digabung dengan kalimat ketiga, sehingga kalimatnya menjadi: “Namun demikian WI sudah memberikan prediksi yang lumayan menarik untuk disimak pada edisi lalu yang disertai dengan informasi menarik tentang membaca tarot.” Tabel 7 Surat Pembaca “Melanna” Menu Tepat untuk Tahun Baru Kalimat Efektif Edisi
No
Data berupa Kalimat dan Temuannya
Januari,
1.
Dear WI, Menu Pintar Suki & Barbeque
No.
di edisi 1249 mantap dan pas banget
1251
buat acara tahun baru saya di rumah.
2.
Makin menambah makan-makan
1
2
3
4
5
6
semarak acara
menunggu
malam
pergantian tahun.
3.
Sebentar lagi Imlek, saya ga sabar lagi menunggu
WI
mengulas
edisi
bertemakan Hari Raya Imlek.
Berdasarkan tabel di atas , surat pembaca dari Melana edisi nomor 1251 yang berjudul “Menu Tepat untuk Tahun Baru”, terdiri dari tiga kalimat, ketiga-tiganya tidak efektif,.Ketiga kalimat tersebut menyalahi ciri kalimat yang kelima yaitu kecermatan dan kesepadanan.Penggunaan kata dear adalah tidak tepat dalam ragam tulis karena kata tersebut ada padanan katanya dalam bahasa Indonesia. Frasa pas banget, pada kalimat yang pertama juga tidak tepat dalam ragam tulis.Penggunaan kata makin pada kalimat kedua tidaklah tepat, karena itu
7
29
menyalahi ciri kalimat kalimat efektif kesepadanan. Seharusnya kalimat tersebut digabung dengan kalimat yang pertama. Demikian juga dengan kata ga pada kalimat ketiga. Jadi kalimat pembenarannya adalah: “Halo WI , Menu Pintar Suki & Barbeque di edisi 1249 mantap dan tepat sekali buat acara tahun baru saya di rumah, sehingga menambah semarak acara makan-makan sambil menunggu malam pergantian tahun.” Pembenaran untuk kalimat yang ketiga adalah :”Sebentar lagi Imlek, saya tidak sabar lagi menunggu WI mengulas edisi bertemakan Hari Raya Imlek. Tabel 8 Surat Pembaca “Riska” Tanya Jawab Seputar Dunia Anak Kalimat Efektif Edisi
No
Data berupa Kalimat dan Temuannya 1
Januari,
1.
WI, kalau saya perhatikan, di rubrik
No.
Konsultasi sepertinya belum lengkap
1251
ya. 2.
2
3
4
5
Mengapa tidak ada kolom khusus untuk tanya jawab dengan pakar kesehatan anak-anak ?
3.
Padahal
kolom
ini
pasti
banyak
diminati, karena pembaca WI tentu sebagian besar adalah para ibu yang kadang memiliki banyak pertanyaan seputar tumbuh kembang anak ya. 4.
Tolong dong, ada kolom tentang ini.
6
7
30
Berdasarkan tabel di atas, surat pembaca dari Riska, edisi nomor 1251 yang berjudul,”Tanya Jawab Seputar Dunia Anak” terdiri dari 4 kalimat. Ada tiga kalimat yang tidak efektif yaitu klimat pertama,ketiga dan keempat, semuanya menyalahi ciri kalimat efektif yang kelima yaitu kecermatan. Penggunaan kata ya pada kalimat pertama dan ketiga serta kata dong pada kalimat yang keempat tidaklah tepat dalam ragam tulis, karena itu merupakan ragam lisan.Penggunaan kata tolong pada kalimat keempat juga kurang tepat untuk ciri kesepadanan Sedangakan kata tentu pada kalimat nomor tiga seharusnya diletakkan setelah kata sebagian besar. Jadi kalimat pembenarannya adalah :” WI , kalau saya perhatikan, di rubrik Konsultasi sepertinya belum lengkap”. Kalimat yang ketiga dan yang keempat pembenarannya adalah:”Padahal kolom ini pasti banyak diminati, karena pembaca WI sebagian besar tentu adalah para ibu yang kadang memiliki banyak petanyaan seputar tumbuh kembang anak.Saya mohon diadakan kolom tentang ini” Tabel 9 Surat Pembaca “Zafira” Kapan Prediksi Shio Kalimat Efektif Edisi
No
Data berupa Kalimat dan Temuannya
Januari,
1.
WI, terimakasih ya . . . beberapa waktu
No.
lalu sudah dimuat prediksi zodiak untuk
1252
tahun 2014. 2.
1
2
3
4
5
Tapi kenapa tidak ada peruntungan dilihat dari shio ya ?
3.
Padahal aku juga menunggu-nunggu peruntungan terbaik untuk tahun kuda kayu ini loh.
6
7
31
Berdasarkan tabel di atas, surat pembaca dari Zafira edisi nomor 1251 yang berjudul “Kapan Prediksi Shio”, terdiri dari tiga kalimat, tiga-tiganya tidak efektif. Ketiga kalimat tersebut lagi-lagi menyalahi ciri kalimat efektif yang kelima yakni kecermatan. Penggunaan kata ya pada kalimat pertama dan kedua,kata tapi kenapa pada kalimat kedua dan loh pada kalimat ketiga dalam ragam tulis tidak tepat. Jadi kalimat pembenarannya adalah :”WI, Saya ucapkan terima kasih beberapa waktu lalu sudah dimuat prediksi zodiak untuk tahun 2014. Mengapa tidak ada peruntungan diliat dari shio? Padahal aku juga menunggununggu peruntungan terbaik untuk tahun kuda kayu ini”. Tabel 10 Surat Pembaca “Inggrid” Minuman Herbal Berguna Sekali Kalimat Efektif Edisi
No
Data berupa Kalimat dan Temuannya
Januari,
1.
WI, membuka halaman resepmu minggu
No.
1
2
3
4
5
6
lalu, aku sangat senang sekali.
1251 2.
Ternyata WI memberikan resep-resep berguna berupa minuman hangat.
3.
Bonusnya, resep-resep minuman yang ditampilkan menghangatkan
tak
hanya
tubuh
tapi
untuk juga
berkhasiat untuk kesehatan. Berdasarkan tabel di atas, surat pembaca dari Inggrid, edis inomor 1252 yang berjudul, “Minuman Herbal Berguna Sekali” berjumlah tiga kalimat, kalimat pertama tidak efektif karena menyalahi ciri kalimat efektif yang keempat yaitu kehematan. Penggunaan sangat senang sekali adalah salah, karena berlebihan. Apabila menggunakan kata sangat maka tidak perlu menggunakan kata sekali,
7
32
sebaliknya apabila menggunakan kata sekali, maka tidak perlu menggunakan kata sangat. Jadi kalimat yang benar adalah “WI, membuka halaman resepmu minggu lalu,aku sangat senang”,atau”WI, membuka halaman resepmu minggu lalu,aku senang sekali” Kalimat ketiga juga tidak efektif karena ada penggunaan ragam lisan yaitu kata tak dan tapi. Pembenarannya adalah: “Bonusnya resep-resep minuman yang ditampilkan tidak hanya untuk menghangatkan tubuh tetapi juga berkhasiat untuk kesehatan.” Tabel 11 Surat Pembaca “Zalika Putri” Selamat Tahun Baru WI Kalimat Efektif Edisi
No
Data berupa Kalimat dan Temuannya
Januari,
1.
WI, memasuki tahun 2014, saya ingin
No.
menyapa WI dan seluruh pembacanya di
1252
seluruh Indonesia.
1
2
3
4
5
6
2.
Selamat Tahun Baru 2014 ya.
3.
Semoga tahun 2014 ini menjadi tahun yang lebih baik untuk semua.
Berdasarkan tabel di atas, surat pembaca dari Zalika Putri edisi nomor1252, yang berjudul “Selamat Tahun Baru WI “ kalimat pertama tidak efektif karena menyalahi ciri klimat yang keempat yaitu kehematan. Ada dua penggunaan
kata
seluruh
pada
kalimat
tersebut.Seharusnya
kalimatnya
adalah"WI, memasuki tahun 2014, saya ingin menyapa WI dan pembacanya di seluruh Ind0nesia” Kalimat kedua juga tidak efektif,karena menyalahi ciri klimat efektif yang kelima yaitu kecermatan. Penggunaan kaya ya, tidak tepat dalam ragam tulis,karena itu ragam lisan. Kalimat pembenarannya adalah :” Selamat Tahun Baru 2014”
7
33
Tabel 12 Surat Pembaca “Rini” Adakan Kuis Berhadiah Menarik Lagi Kalimat Efektif Edisi
No
Data berupa Kalimat dan Temuannya
Januari,
1.
WI, kayaknya sudah lama di WI tidak
No.
1
2
3
4
5
6
ada lagi kuis dengan beragam hadiah.
1252 2.
Aku kangen sekali hadiah-hadiah dari WI biasanya bermanfaat sekali untuk kaum wanita.
Berdasarkan tabel di atas, surat pembaca dari Rini, edisi nomor 1252 yang berjudul,”Adakan Kuis Berhadiah Menarik lagi” terdiri dari dua kalimat .Kalimat pertama ada kesalahan dalam kesepadanan dan kecermatan pemilihan kata. Kata kayaknya pada kalimat tersebut tidak tepat. Jadi,kalimatnya adalah:”WI, sepertinya sudah lama tidak ada lagi kuis dengan beragam hadiah di WI“ Kalimat yang kedua juga tidak efektif, karena tidak cermat dalam menggunakan kata. Kata kangen sekali tidak tepat, dan ada dua kata sekali dalam satu kalimat. Akan lebih tepat kalau kata sekali diganti dengan kata sangat.. Di samping itu kurang adanya penggunaan tanda baca. Pada kalimat tersebut seharusnya ada tanda baca koma setelah kata WI. Jadi pembenarannya adalah:” Aku rindu sekali hadiah dari WI, biasanya sangat bermanfaat untuk kaum wanita.”
7
34
Tabel 13 Surat Pembaca “Ny. Y. In D” Terimakasih untuk Rubrik Psikolog Kalimat Efektif Edisi
No
Data berupa Kalimat dan Temuannya
Januari,
1.
Dear WI, wah saya senang sekali
No.
1
2
3
4
5
6
dengan WI sekarang.
1253 2.
Perkembangannya bagus sekali, tambah berisi dan lengkap untuk wawasan.
3.
Dari segi pendidikan, sosial dan lain
lain. 4.
Juga resepnya bertambah oke.
Berdasarkan
tabel
13,
surat
pembaca
dari
,Y.In.D
yang
berjudul,”Terimakasih untuk Rubrik Psikologi” terdiri dari empat kalimat. Ada tiga
kalimat yang tidak efektif yakni kalimat pertama ketiga
dan kalimat
keempat. Kedua kalimat tersebut sama-sama menyalahi ciri kalimat efektif yang kelima yaitu kecermatan dan kesepadanan. Penggunaan kata wah dalam kalimat tersebut tidak benar,mengingat kalimat
ini adalah ragam tulis, bukan ragam
lisan.Kata dari pada kalimat ketiga juga tidak dibenarkan . Demikian juga dengan penggunaan kata oke pada kalimat keempat, akan lebih tepat kalau kata tersebut diganti dengan kata bagus. Penempatan kata juga di awal kalimat juga tidak tepat. Kalimat ketiga dan keempat lebih tepat jika kalimat tersebut digabung Jadi pembenaran kalimatnya adalah :”Halo WI, saya senang sekali dengan WI sekarang.” Kalima ketiga dan keempat adalah:” Segi pendidikan , sosial dan lainlain dan resepnya juga bertambah bagus”.
7
35
Tabel 14 Surat Pembaca “Rianti” Bisnis Makanan Sehat Kalimat Efektif Edisi
Januari,
No Data berupa Kalimat dan Temuannya 1
1.
No.
WI,
boleh
kalau
saya
2
3
4
5
6
ingin
menyampaikan usul ?
1253 2.
Saya lihat di WI ada rubrik Bisnis
Kuliner, bagaimana kalau memuat tentang seseorang yang menjalankan bisnis makanan sehat seperti catering atau
pengusaha
kue
khusus
menggunakan bahan-bahan alami yang menyehatkan.
3.
Mudah-mudahan usul saya diterima ya.
Berdasarkan tabel di atas, surat pembaca dari Rianti edisi nomor 1253, yang berjudul “Bisnis Makanan Sehat” terdiri dari tiga kalimat. Pada kalimat pertama susunan kalimatnya salah, menyalahi ciri kalimat yang pertama yakni kesepadanan dan juga ketegasan sehingga menjadi tidak efektif. Kalimat tanya dengan menggunakan kata boleh hendaknya ditambahkan partikel -kah. Jadi,kalimatnya adalah,”WI, bolehkah saya kalau ingin menyampaikankan usul?” Kalimat kedua, susunan kalimatnya juga tidak benar, menyalahi ciri klimat efektif yang pertama juga,yaitu kesepadanan. Setelah predikat seharusnya objek baru keterangan dan tanda bacanya bukan koma tetapi titik. Untuk kalimat kedua ini seharusnya dibuat menjadi dua kalimat,karena dibagian kalimat yang kedua ini diawali kata tanya bagaimana maka pada akhir kalimat diberi tanda tanya.
7
36
Dengan demikian kalimatnya menjadi,”Saya (me-)liat ada rubrik Bisnis Kuliner di WI. Bagaimana kalau WI juga memuat tentang seseorang yang menjalankan bisnis makanan sehat, seperti katering atau pengusaha kue, khusus menggunakan bahan-bahan alami yang menyehatkan?” Kalimat ketiga jg tidak efektif karena menggunakan ragam lisan. Pembenarannya adalah: “Mudah-mudahan usul saya diterima.” Tabel 15 Surat Pembaca “Devi” Turut Prikhatin untuk Saudara Kami di Menado Kalimat Efektif Edisi
No
Data berupa Kalimat dan Temuannya
Januari,
1.
WI, sampaikan salamku untuk saudara-
No.
saudara
1253
musibah banjir bandang. 2.
di
Manado
yang
1
2
3
4
5
6
terkena
Semoga kondisi di sana segera membaik dan bagi saudara-saudara yang di sana diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi musibah ini.
3.
Tak hanya yang berada di Manado,
saudara-saudara yang berada di bagian Indonesia lainnya, semoga tidak terkena bencana dari kemungkinan cuaca yang sangat tidak menentu ini.
Berdasarkan tabel di atas,surat pembaca dari Devi edisi nomor 1253, yang berjudul,” Turut Prikhatin untuk Saudara Kami di Menado” terdiri dari tiga kalimat,kalimat pertama tidak efektif, karena menyalahi ciri kalimat efektif yang pertama yaitu kesepadanan karena sususannya yang tidak benar.Pembenarannya
7
37
adalah: “WI, sampaikan salamku untuk saudara-saudara yang terkena banjir bandang di Menado.” Kalimat yang ketiga juga tidak efektif karena ada penggunaan kata ragam lisan yaitu kata tak, sehingga menyalahi ciri kecermatan . Tabel 16 Surat Pembaca “Fira” Tanya Jawab umtuk Ibu Anak Kalimat Efektif Edisi
No
Data berupa Kalimat dan Temuannya
Januari,
1.
WI, mengapa tidak ada rubrik khusus
No.
untuk tanya jawab seperti Konsultasi
1253
Kesehatan untuk rubrik Ibu & Anak ?
2.
1
2
3
4
5
6
Sepertinya banyak para wanita yang menantikan rubrik seperti ini untuk berkonsultasi dengan pakar penanganan khusus anak.
Berdasarkan tabel di atas,surat pembaca dari Fira,edisi nomor 1253, yang berjudul,”Tanya Jawab untuk Ibu Anak”, terdiri dari dua kalimat. Kedua kalimat tersebut tidak efektif, karena terdapat penggunaan kata-kata yang mubazir. Artinya kalimat tersebut menyalahi ciri kalimat efektif yang keempat yakni kehematan. Kalimat yang pertama ada dua kata untuk. Kata untuk yang pertama tidak diperlukan kehadirannya. Jadi kalimatnya adalah :” WI, mengapa tidak ada rubrik khusus Tanya jawab seperti Konsultasi Kesehatan untuk rubrik Ibu & Anak?” Kalimat yang kedua terdapat penggunaan kata yang berarti banyak secara bersamaan. Kata banyak para wanita jelas salah,karena kata para juga sudah berarti banyak. Selain itu penggunaan kata sepertinya juga tidak tepat, menyalahi
7
38
ciri kesepadanan. Seharusnya kalimatnya adalah :”Banyak wanita yang menantikan rubrik seperti ini untuk berkonsultasi dengan pakar penanganan khusus anak.” Tabel 17 Surat Pembaca “Diana” Kisah Soleh Tukang Bubur Kalimat Efektif Edisi
Februari,
No Data berupa Kalimat dan Temuannya 1
1.
No.
2
3
4
5
Salam hangat untuk WI yang semakin cantik dan kreatif.
1255 2.
Selama saya membaca WI, terutama untuk
Rubrik
Kisah,
saya
selalu
tersentuh dan termotivasi sekali. 3.
Seperti yang saya baca pada edisi 1245, kisah tukang bubur yang berbagi dengan korban banjir.
4.
Kisah pedagang bubur ini mudahmudahan bisa dijadikan contoh untuk semua masyarakat( ) khususnya yang hidupnya berkecukupan untuk lebih peka terhadap lingkungan dan berbagi dengan sesama.
5.
Terus
menghadirkan
menginspirasi ya WI ….
kisah
yang
6
7
39
Berdasarkan tabel di atas, surat pembaca dari Diana, yang berjudul “Kisah Soleh Tukang Bubur” terdiri dari lima kalimat, kalimat kesatu dan kedua, sudah efektif,sedangkan pada kalimat yang ketiga keempat dan kelima tidak efektif, apabila dilihat dari segi kesepadanan dan
kecermatan, yaitu
penggunaan ragam lisan pada kalimat ketiga dan kurang adanya tanda baca koma setelah kata masyarakat pada kalimat keempat.Pembenaran dari kalimat tersebut adalah: “Contohnya ketika saya membaca pada edisi 1245, kisah tukang bubur yang berbagi dengan tukang bubur.” Pembenaran pada kalimat keempat kalimatnya adalah :” Kisah pedagang bubur ini mudah-mudahan bisa dijadikan contoh untuk semua masyarakat, khususnya yang hidupnya berkecukupan untuk lebih peka terhadap lingkungan dan berbagi dengan sesama” Kalimat yang kelima,kata ya tidak diperlukan dalam ragam tulis. Jadi kalimat seharusnya adalah “Terus menghadirkan kisah yang menginspirasi, WI.” Tabel 18 Surat Pembaca “Lisna” Menu Pintar untuk Pemula Kalimat Efektif Edisi
No Data berupa Kalimat dan Temuannya 1
2
3
4
5
Februari,
1.
No.
Dear WI, saya seorang mahasiswa yang sedang ingin belajar masak.
1255 2.
Melihat rubrik Menu Pintar yang ada di WI membuat saya lebih bersemangat untuk turun ke dapur.
3.
Boleh tidak saya meminta disajikan menu-menu praktis dan mudah untuk para pemula yang ingin belajar masak.
6
7
40
4.
Saya
harap
saran
saya
ini
dapat
dipertimbangkan.
.
Berdasarkan tabel di atas,surat pembaca dari Lisna, edisi nomor 1255, yang berjudul “Menu Pintar untuk Pemula” terdiri dari empat kalimat, ada dua kalimat yang tidak efektif yaitu kalimat pertama dan ketiga.Kalimat tersebut, dalam penulisannya kurang cermat karena menggunakan ragam lisan, yaitu kata dear dan masak. Kalimat yang ketiga adalah kalimat tanya, seharusnya menggunakan tanda tanya di akhir kalimat.Demikian juga dilihat dari segi keparalelan, kalimat tersebut jelas tidak efektif, yaitu kata meminta diikuti kata disajikan. Jadi pembenarannya adalah: “Halo WI, saya seorang mahasiswa yang sedang ingin belajar memasak.” Kalimat ketiga pembenarannya adalah:” Boleh tidak saya meminta WI menyajikan menu-menu praktis dan mudah untuk para pemula yang ingin belajar memasak?” Tabel 19 Surat Pembaca “Titik” WI Fair Kalimat Efektif Edisi
No
Februari, 1.
Data berupa Kalimat dan Temuannya
2
3
4
5
Dear WI, beberapa tahun lalu saya
No.
sempat mengikuti event WI Fair di
1255
Taman Mini Indonesia Indah.
2.
1
Acaranya seru sekali.
6
7
41
3.
Tapi belakangan kok tidak terdengar lagi ada acara seperti itu ya ?
4.
Ayo dong, diadakan lagi . . .
Berdasarkan tabel di atas,surat pembaca dari Titik, edisi nomor 1255 yang berjudul “WI Fair” terdiri dari empat kalimat. Semua kalimatnya tidak efektif, karena menggunakan ragam lisan. Faktor ketidakcermatan
yang
menyebabkan kalimat tersebut menjadi tidak efektif. Penggunaan kata dear, tapi belakangan kok, dan kata ya kurang tepat dalam ragam tulis, demikian juga pada kalimat yang kelima kata Ayo dong juga tidak tepat, menyalahi ciri kalimat efektif kecermatan dan kesepadanan. Kalimat pembenarannya adalah: “Halo WI, beberapa tahun lalu saya sempat mengikuti event WI Fair di Taman Mini Indonesia Indah. Acaranya sangat seru. Mengapa akhir-akhir ini tidak terdengar ada acara seperti itu?. Mohon diadakan lagi.” Tabel 20 Surat Pembaca “Mira” Berita Terbaru Artis Korea Kalimat Efektif Edisi
Februari,
No Data berupa Kalimat dan Temuannya 1
1.
Halo WI, beberapa waktu lalu saya
No.
sempat membaca berita ulasan sekilas
1255
tentang artis Korea.
2.
Berhubung saya penggemar artis-artis Korea, bolehkah diperbanyak cerita artis Korea terkini ?
2
3
4
5
6
7
42
3.
Supaya saya bisa lebih tahu berita terbaru dari idola saya. Terimakasih sebelumnya.
Berdasarkan tabel di atas,surat pembaca dari Mira,edisi nomor 1255, yang berjudul ,”Berita Terbaru Artis Korea”terdiri dari tiga kalimat,sudah efektif. Tabel 21 Surat Pembaca “Diva” Temu Pembaca Edisi
No
Kalimat Efektif Data berupa Kalimat dan Temuannya
Februari,
1.
- Selamat
siang,
WI
teman
4 5
6
7
setiaku,
No.
terimakasih untuk kehadiranmu setiap
1257
minggu dengan berbagai info menarik.
2.
1 2 3
- Aku punya satu usul, bagaimana jika
diadakan temu pembicara WI di Bandung dan kota lainnya selain Jakarta ( ? ) 3.
- Juga adakan penjualan souvenir khas WI.
4.
- Sukses selalu untuk WI ya.
Berdasarkan tabel di atas, surat pembaca dari Diva, edisi nomor 1257, yang berjudul,” Temu Pembaca ” terdiri dari empat kalimat. Ada tiga kalimat yang tidak efektif, yakni kalimat yang kedua ketiga dan keempat. Kalimat yang kedua tidak cermat dalam penulisan tanda baca. Kalimat yang menggunakan kata tanya seharusnya diakhiri dengan tanda tanya (?). Jadi kalimatnya adalah :” Aku
43
punya satu usul, bagaimana jika diadakan temu pembicara WI di Bandung dan kota lainnya selain Jakarta?” Kalimat ketiga strukturnya tidak benar, karena kata juga tidak tepat apabila ada di awal kalimat. Kata juga biasanya menekankan kata yang ada di depannya. Jadi kalimat pembenarannya adalah:” Adakan juga penjualan souvenir khas WI” Sedangkan kalimat yang keempat, penggunaan kata ya tidak diperlukan dalam dalam ragam tulis. Jadi penulisan yang benar adalah : “ Sukses selalu untuk WI.” Tabel 22 Surat Pembaca “Afrida Efriani” Rubrik Anak Ditambah Kalimat Efektif Edisi
Februari
No Data berupa Kalimat dan Temuannya 1
1.
1257
2
3
4 5
6
7
WI, selamat ulang tahun yang ke-25 ya, kami sekeluarga sangat senang dengan
setiap rubrik yang ada di WI.
2.
Saran kami, semoga halaman untuk anak ditambah.
Tabel bernomor 22 surat pembaca dari Affrida Efriani, edisi nomor 1257, dengan judul Rubrik Anak Ditambah terdiri dari dua kalimat. dua-duanya tidak efektif. Kalimat yang pertama tidak cermat dalam penulisannya, karena menggunakan ragam lisan,yakni menggunakan kata ya .Kalimat yang kedua strukturnya tidak benar, menyalahi ciri kalimat efektif yang pertama yaitu kesepadanan. Seharusnya kalimatnya adalah:”Saran kami, semoga ditambah halaman untuk anak”
44
Tabel 23 Surat Pembaca “Sudaryanti” Dari Remaja hingga Kini Kalimat Efektif Edisi
No
Data berupa Kalimat dan Temuannya
Februari,
1.
- WI,
dari aku remaja hingga
No.
memiliki
anak
1257
menjadi
inspirasi
remaja,
WI
dalam
1 2 3
4
5 6
7
kini selalu kami
membangun dan merawat keluarga serta mendidik putra-putri kami. 2.
- Terimakasih WI,sukses selalu.
Berdasarkan tabel di atas,yaitu tabel dengan nomor 22, edisi nomor 1257, surat pembaca dari Sudaryanti yang berjudul Dari Remaja hingga Kini, kalimat pertama tidak efektif. Kalimat tersebut menyalahi ciri kalimat yang pertama yaitu kesepadanan. Penggunaan kata dalam pada kalimat tersebut menjadikannya tidak efektif, karena kata tersebut merusak struktur kalimat tersebut. Akan lebih tepat jika kata tersebut posisinya diletakkan setelah kata kami. Jadi kalimatnya adalah:”WI, dari aku remaja hingga kini memiliki anak remaja, WI selalu menjadi inspirasi kami dalam membangun dan merawat keluarga serta mendidik putraputri kami.” Kalimat kedua sudah efektif.
45
Tabel 24 Surat Pembaca “Frisqa” Buklet Resep Kalimat Efektif Edisi
No
Data berupa Kalimat dan Temuannya
Februari,
1.
- WI, kalau tidak salah pada penerbitan WI
No.
sebelumnya
1257
menampilkan resep-resep masakan.
2.
ada
buklet
1
2
3
4
5 6 7
yang
- Aku suka sekali jika resep masakan yang ada di WI ditampilkan dalam format buklet.
3.
- Tentu para pembaca lainnya juga akan merasakan begitu mudah mengumpulkan
resep-resep WI yang lezat itu.
Surat pembaca edisi 1257 dari Frisqa, yang berjudul Buklet Resep, terdiri dari tiga kalimat. Kalimat ketiga tidak efektif, karena ada kata tentu yang mendahului subjek, sehingga merusak struktur kalimat tersebut.Hal ini menyalahi ciri kalimat efektif yang pertama yakni kesepadanan. Jadi seharusnya kalimatnya adalah: “Para pembaca yang lain tentu juga akan merasakan begitu mudah mengumpulkan resep-resep yang lezat itu”.
46
Tabel 25 Surat Pembaca “Widya” Inspirasi Usaha Sukses Kalimat Efektif Edisi
No
Data berupa Kalimat dan Temuannya 1 2 3
Februari,
1.
- Dear WI yang makin baik, terimakasih
No.
sudah memuat kisah Ibu Martini yang
1258
semula hanya pembantu dan buruh
4 5
6 7
serabutan(,) namun akhirnya mampu jadi pengusaha sukses. 2.
- Perjuangannya membuat saya kian bersemangat untuk meraih mimpi.
Berdasarkan tabel di atas,surat pembaca dari Widya pada edisi nomor 1258 yang berjudul Inspirasi untuk Sukses, terdiri dua kalimat. Kalimat yang pertama penulisannya kurang tepat karena ada penggunaan kata sapaan yaitu kata dear dan kurangnya tanda baca. Di depan kata namun seharusnya ada tanda koma. Jadi penulisannya adalah : “Halo WI yang makin baik, terimakasih sudah memuat kisah Ibu Martini yang semula hanya pembantu dan buruh serabutan, namun akhirnya mampu menjadi pengusaha sukses.” Kalimat kedua juga tidak efektif karena ada penggunaan kata yang tidak baku, yaitu kian. Pembenarannya adalah: “Perjuangannya membuat saya semakin bersemangat untuk meraih mimpi.”
47
Tabel 26 Surat Pembaca “Ninda” Trik Sukses Bisnis Online Edisi
No
Data Berupa Kalimat dan Temuannya
Februari
1.
Kalimat Efektif 1
2
3
4
5
6
7
- Hey WI, usul dong, buat
No.
liputan khusus tentang seluk
1258
beluk dan bagaimana caranya
sukses di bisnis online. 2.
- Saya
sedang
berencana
merintis bisnis di internet, namun
belum
memiliki
bayangan yang jelas.
Tabel bernomor 26 di atas, surat pembaca dari Ninda, dengan judul Trik Sukses Bisnis Online, edisi nomor 1258, terdiri dari dua kalimat. Kalimat pertama tidak efektif, karena ada penggunaan kata dong, yang merupakan ragam lisan.Kalimat ini menyalahi ciri kalimat efektif yang kelima yaitu kecermatan. Jadi seharusnya adalah :” Hey WI, saya ada usul, buatkan liputan khusus tentang seluk beluk dan bagaimana caranya sukses di bisnis online” Kalimat yang kedua juga tidak efektif, karena ada penggunaan kata penghubung antar kalimat, yaitu namun, ini menyalahi ciri kesepadanan. Pembenarannya adalah: “Saya sedang berencana merintis bisnis di internet,tetapi belum memiliki bayangan yanga jelas.”
48
Tabel 27 Surat Pembaca “Vivi” Kapan Event Memasak Lagi Edisi
No
Data Berupa Kalimat dan Temuannya
Februari
1.
no.
Kalimat Efektif 1
2
3
4
6
7
- Halo WI, kapan ada event
masak memasak bersama lagi
1258
5
nih ? 2.
- Oya, hadiahnya yang banyak
ya . . . hehe . . .
Tabel di atas dengan nomor 27,surat pembaca dari Vivi, yang berjudul Kapan Event Memasak Lagi terdiri dari dua kalimat. Kedua kalimat tersebut tidak efektif, karena kedua kalimat tersebut menggunakan ragam lisan bukan ragam tulis yaitu kata nih. Selain itu ada penggunaan kata yang mubazir yaitu pada kata masak memasak bersama pada kalimat pertama, sedangkan kalimat kedua kata Oya dan ya …hehe… pada kalimat kedua. Kedua kalimat tersebut jelas menyalahi ciri kalimat yang kelima yaitu kecermatan dan kehematan Kalimat pembenarannya adalah:“Hallo WI, kapan ada event memasak bersama lagi? Hadiahnya yang banyak.”
49
Tabel 28 Surat Pembaca “Dina” Resep Ramen Lezat! Edisi
No
Kalimat dan Temuan
Kalimat Efektif 1
Februari
1.
1258
- Dear
WI,
terimakasih
2
3
4
5
6
7
sudah
memuat masakan ramen. 2.
- Ditunggu
lagi
resep
masakan
berkuah lainnya. 3. - Musim hujan begini rasanya pas kalau menikmati masakan berkuah yang hangat-hangat.
Berdasarkan tabel di atas, surat pembaca Dina edisi nomor 1258 yang berjudul Resep Ramen Lezat
terdiri dari tiga kalimat, kalimat pertama tidak
efektif, karena menggunakan sapaan dear. Perbaikann ya adalah: “Halo WI, terimaksih sudah memuat masakan ramen.” Tabel 29 Surat Pembaca “Rahman” Berlangganan WI Edisi
No
Kalimat dan Temuan
Kalimat Efektif 1
Februari
1
- Dear WI, mau tanya dong.
1259
2.
- Kalau di Lampung saya susah mendapatkan WI.
3.
- Apa ada agen atau penyalur atau mungkin WI bisa membantu saya untuk dapat berlangganan secara
2
3
4
5
6 7
50
tetap? 4. - Terimakasih WI, semoga sukses
selalu ya.
Tabel di atas, bernomor 29, surat pembaca dari Rahman, pada edisi 1259 dengan judul Berlangganan WI terdiri dari empat kalimat. Ada tiga kalimat yang kurang efektif karena kalimat tersebut menggunakan ragam lisan, yaitu kalimat pertama dan kalimat keempat. Kalimat kedua menyalahi ciri kesepadanan karena mennggunakan kata kalau di awal kalimat Kalimat pertama menggunakan kata dong, dan kalimat yang keempat menggunakan kata ya. Kalimat tersebut menyalahi ciri kalimat yang kelima yaitu kecermatan. Perbaikan dari kalimat tersebut adalah : “ Halo WI, saya mau bertanya. Saya susah mendapatkan WI di Lampung”………. “Terimakasih WI, semoga sukses selalu”.. Tabel 30 Surat Pembaca “Agustam” Kontak Irfan Ramdhani Edisi
No
Kalimat dan Temuan
Kalimat Efektif 1
Februari
1.
- Redaksi WI yang terhormat,
1259
2.
- Saya baca kisah Irfan Ramdhani yang berobat patah tulang Cimande Desa Tari Kolot yang dimuat di Tabloid Wanita Indonesia edisi 2430 Oktober 2013 halaman 16-17.
3.
- Bisakah saya mendapatkan nomor kontak atau alamat e-mail Irfan? Terimakasih.
2
3
4
5
6
7
51
Tabel 30, surat pembaca dari Agustam, edisi 1259 dengan judul Kontak Irfan Ramdahani terdiri dari tiga kalimat. Kalimat yang kedua ada penggunaan ragam lisan, sehingga kalimat tersebut menjadi tidak efektif. Kalimat ini jelas tidak cermat dalam penulisannya. Kata baca akan lebih tepat jika ditambahkan imbuhan me-, sehingga menjadi membaca. Jadi seharusnya kalimat tersebut adalah:“Saya membaca kisah Irfan Ramdhani yang berobat patah tulang Cimande Desa Tari Kolot yang dimuat di tabloid Wanita Indonesia edisi 24-30 0ktober 2013 halaman 16-17”. Tabel 31 Surat Pembaca “Indah” Gemar Kuliner Edisi
No
Kalimat dan Temuan
Kalimat Efektif 1
Februari
1.
1259
2.
2
3
4
5
6
7
- Dear Redaksi WI, Saya seorang yang gemar sekali akan dunia kuliner.
3.
Apakah bisa saya mengirimkan resep andalan saya dan keluarga ke tabloid kesayanganku ini?
4. - Kemanakah harus saya tujukan? 5. - Lalu apakah saya bisa minta alamat kru Rahasia Bumas oleh ibu Siska. Terimakasih.
Berdasarkan tabel di atas, surat pembaca nomor 31 dari Indah, edisi 1259 dengan judul Gemar Kuliner, terdiri dari empat kalimat. Ada empat kalimat yang tidak efektif, yaitu kalimat pertama, kedua dan ketiga dan keempat. Kalimat pertama tidak efektif karena menggunakan sapan dear. Kalimat kedua tidak seharusnya menggunakan kata akan. Pengunaan kata tersebut justru merusak
52
struktur kalimat itu sendiri. Dari segi struktur penambahan kata akan melanggar kaidah struktur predikat- objek. Seharusnya predikat itu langsung tanpa didahului oleh kata penghubung atau kata tugas. Di samping itu juga melanggar salah satu ciri kalimat efektif yaitu kehematan. Kalimat yang kedua juga tidak efektif dilihat dari segi struktur.Posisi kata saya akan lebih tepat apabila diletakkan setelah kata tanya apakah, dan kata bisa setelah kata saya. Demikian juga pada kalimat ketiga, menyalahi ciri kalimat yang pertama yaitu kesepadanan. Perbaikan dari kalimat tersebut adalah : “ Halo WI, Saya seorang yang gemar sekali dunia kuliner. Apakah saya bisa mengirimkan resep andalan saya dan keluarga ke tabloid kesayanganku ini? Ke manakah saya harus tujukan?” Tabel 32 Surat Pembaca “Syafina” Poster Edisi
No
Kalimat dan Temuan
Kalimat Efektif 1
Februari
1
1259
2
3
4
5
- WI, hingga saat ini, saya merasakan banyak
sekali
kemajuan
yang
diberikan oleh WI. 2.
- Tentunya
untuk
memahami
keinginan pembaca ya. 3.
- Isi dan tampilan sampul WI sudah bagus.
4.
- Sedikit
saran,
bagaimana
jika
ditambah lagi rubrik artis Korea dan Cina, apalagi kalau ditambah poster bintang-bintang
yang
digandrungi saat ini.
sedang
6
7
53
5
- Tentu akan semakin banyak pecinta
WI nantinya. 6..
- Sukses selalu ya WI.
Tabel di atas dengan nomor 32, surat pembaca dari Syafina pada edisi 1259, dengan judul “Poster” terdiri dari enam kalimat. Dari keenam kalimat tersebut ada dua kalimat yang tidak efektif yaitu kalimat kedua dan keenam. Kedua kalimat tersebut menggunakan ragam lisan ya. Seharusnya kalimatnya adalah : “ Tentunya untuk memenuhi keinginan pembaca….Sukses selalu WI “ Tabel 33 Surat Pembaca “Sandra” Step By Step Memasak Edisi
No
Kalimat dan Temuan
Kalimat Efektif 1 2
Februari
1.
1260
menarik
sekali
membaca
rubrik masakan yang setiap minggu ditampilkan di WI. - Saya seperti mendapatkan banyak sekali harta karun pada setiap WI terbit. 3.
- Saran saya, alangkah baiknya WI, jika memberikan tidak hanya resep tapi juga langka-langkah berupa gambar untuk memandu kami yang masih pemula di dapur.
4
4
- Dear WI, bagi pemula seperti saya, seperti
2.
3
Terimakasi WI, semoga saranku dapat diterima.
5
6
7
54
Berdasarkan tabel di atas, surat pembaca dari Sandra,pada edisi nomor 1260, dengan judul Step By Step Memasak, terdiri dari empat kalimat. Dari keempat kalimat tersebut, kalimat pertama tidak efektif. Ada penggunaan kata seperti hingga dua kali. Kata seperti setelah tanda baca koma tidak dibutuhkan, karena membuat kalimat tersebut terasa janggal. Ciri kehematan tidak ada dalam kalimat ini.
Penggunaan sapaan Dear
juga kurang tepat, menyalahi ciri
kecermatan. Seharusnya kalimatnya adalah: “Halo WI ,bagi pemula seperti saya, menarik sekali membaca rubrik masakan yang setiap Minggu ditampilkan di WI. Tabel 34 Surat Pembaca “Juanita” Lomba Untuk Anak Edisi
No
Kalimat dan Temuan
Kalimat Efektif 1
Februari
1.
1260
2
3 4
5 6 7
- WI, saya seorang ibu dengan anak balita.
2.
- Anakku senang sekali membaca info-info menarik yang ada di halaman Aira.
3. - Kapan untuk
dong,
ada
acara-acara
anak-anak
yang
diselenggarakan di kota-kota lain .
selain di Jakarta.
4. - Kami juga ingin kedatangan WI,
bahkan untuk acara sederhana seperti lomba melukis atau bernyanyi atau fashion show. 5. - Mungkin ajang seperti ini juga mampu
mengasah
bakat
dan
55
kreativitas .
bagi
anak-anak
di
daerah. Terima kasih.
Berdasarkan tabel di atas, pembaca dari Juanita pada edisi 1260, yang berjudul Lomba untuk Anak, terdiri dari lima kalimat. Kalimat ketiga dan keempat tidak efektif. Penggunaan kata dong pada kalimat ketiga menyalahi ciri keefektifan kalimat yaitu kecermatan karena menggunakan ragam lisan, Selain itu ada penggunaan kata ulang yang kurang tepat yaitu kata ulang acara-acara. Kalimat tersebut berarti tidak hemat dalam pemakaian kata-kata. Sedangkan pada kalimat ketiga ada penggunaan kata yang tidak paralel, yaitu kata melukis dan bernyanyi.. Seharusnya adalah:“Kapan ada acara untuk anak-anak yang diselenggarakan di kota-kota lain selain di Jakarta. Kami juga ingin kedatangan WI, bahkan untuk acara sederhana seperti lomba melukis atau menyanyi atau fashion show.” Tabel 35 Surat Pembaca “Sukaesih” Paket Berlangganan Berhadiah Edisi
No
Kalimat dan Temuan
Kalimat Efektif 1
Februari
1.
1260
- WI, kok sekarang sudah tidak ada
2
3
4
5
lagi paket berlangganan dengan hadiah menarik seperti kompor atau peralatan dapur lainnya. 2.
- Wah, sayang sekali lho.
3. - Pasti
banyak
yang
berminat
mengikuti program-program seperti itu.
6
7
56
Tabel bernomor 35, surat pembaca dari Sukaesih, edisi nomor 1260 yang berjudul Paket Berlangganan Berhadiah
terdiri dari tiga kalimat. Ada dua
kalimat yang tidak efektif yaitu kalimat pertama dan kedua. Kedua kalimat tersebut menggunakan ragam lisan, yaitu kok pada kalimat pertama, dan wah serta lho pada kalimat kedua. Kedua kalimat tersebut menyalahi ciri kalimat efektif yang kelima yaitu kecermatan. Perbaikan kalimatnya adalah ; “WI, mengapa sekarang sudah tidak ada lagi paket berlangganan dengan hadiah menarik seperti kompor atau peralatan dapur lainnya? Sayang sekali.” Tabel 36 Surat Pembaca “Fitri” Acara Besar di Subang Edisi
No
Kalimat dan Temuan
Kalimat Efektif 1
Februari
1.
1261
2
3
4
5
6
7
- WI yang semakin hari makin cantik, kapan dong bikin acara besar di
Subang? 2.
- Kami juga ingin sekali didatangi WI dengan beragam acara yang tidak hanya
menghibur
tetapi
juga
memberikan pendidikan. 3. - Ditunggu ya acaranya.
Berdasarkan tabel di atas, surat pembaca dari Fitri, edisi nomor 1260 yang berjudul Acara Besar di Subang terdiri dari tiga kalimat. Kalimat pertama dan ketiga tidak efektif karena menggunakan ragam lisan. Kalimat pertama menggunakan kata dong dan bikin, dan kalimat ketiga menggunakan kata ya. Kedua kalimat tersebut menyalahi ciri kalimat efektif yang kelima yaitu kecermatan. Perbaikan kalimatnya adalah:“WI yang semakin hari semakin cantik, kapan membuat acara besar di Subang? Ditunggu acaranya”
57
Tabel 37 Surat Pembaca “Puput” Pancake & Crepe Edisi
No
Kalimat dan Temuan
Kalimat Efektif 1
1.
2
3
4
5
6
7
- Dear WI, terima kasih ya, resepresep pancake dan crepe yang
kemarin dimuat di edisi 1260. - Aku jadi semakin pede untuk memodifikasi resep-resep baru
- Terutama untuk disajikan kepada anak
balitaku
yang
terkadang
membutuhkan camilan ringan di sela-sela makan utamanya. - Aku tunggu resep-resep selanjutnya ya, yang pasti tak kalah lezat.
Tabel di atas yang memuat surat pembaca dari Puput edisi 1260 yang berjudul Pancake & Crepe, terdiri atas empat kalimat. Dari keempat kalimat tersebut,ada tiga kalimat yang tidak efektif, yaitu kalimat pertama, kedua dan keempat. Ketiga kalimat tersebut sama-sama menggunakan ragam lisan. Kalimat pertama menggunakan kata ya, kalimat kedua menggunakan kata jadi dan pede, dan kalimat keempat menggunakan kata ya. Pembenaran dari kalimat-kalimat tersebut adalah : “Dear WI, terimaksih, resep-resep pancake dan crepe yang kemarin dimuat di edisi 1260. Aku menjadi semakin percaya diri untuk memodifikasi resep-resep baru. Aku tunggu resep-resep selanjutnya, yang pasti tak kalah lezat”
58
Tabel 38 Surat Pembaca “Rania” Aira yang Cantik & Inspiratif Edisi
No
Kalimat dan Temuan
Kalimat Efektif 1
Februari
1.
1261
2
3
4
5
6
7
- Hai WI! Aku seorang ibu dengan seorang putri berusia 7 tahun.
2.
- Senang sekali rasanya melihat ia begitu
antusias
menyambut
kedatangan WI setiap edisi untuk membuka halaman Aira. 3. - Ia mengaku banyak sekali informasi baru
yang
diperoleh
dengan
membaca halaman tersebut. 4. - Disajikan dengan ringan dan dapat dimengerti oleh anak-anak - Terima kasih, WI.
Berdasarkan tabel di atas, surat pembaca dari Rania, pada edisi 1261 yang berjudul Aira yang Cantik & Inspiratif, kalimat-kalimatnya sudah efektif. Tabel 39 Surat Pembaca “Rifi’ Turut Prihatin Bagi Warga Riau Edisi
No
Kalimat dan Temuan
Kalimat Efektif 1
Februari 1261
1.
2
3
4
5
- Dear WI, sampaikan salamku untuk saudara-saudara kita yang berada di Riau.
6
7
59
2.
- Pasti sangat berat berada dalam
sebuah kondisi di mana sulit sekali bernapas. 3. - Mohon info lebih lanjut WI, tentang bagaimana kondisi mereka di sana. 4. - Doaku, semoga cobaan ini segera berlalu dan masyarakat di sana dapat beraktivitas normal lagi.
Berdasarkan tabel di atas, surat pembaca dari Rifi, pada edisi 1261 yang berjudul Turut Prikhatin Bagi Warga Riau, terdiri dari empat kalimat. Pada kalimat pertama dan kedua tidak efektif. Penggunaan kata sapaan Dear, membuat kalimat tersebut tidak efektif dilihat dari segi kecermatan. Perbaikan kalimatnya adalah: “Halo WI, sampaikan salamku untuk saudara-saudara kita yang berada di Riau.” Penggunaan kata sebuah dan kata di mana pada kalimat kedua tersebut juga
tidak tepat. Jika kata tersebut dihilangkan kalimat tersebut justru lebih
efektif. Kalimat tersebut tidak sesuai dengan ciri kalimat efektif yaitu kehematan. Seharusnya kalimatnya adalah:“Pasti sangat berat berada dalam kondisi sulit bernafas”. Tabel 40 Surat Pembaca “Windy” Operasi Gigi Ala Vega Edisi
No
Kalimat dan Temuan
Kalimat Efektif 1
Februari
1.
1262
3
4
- Halo WI, senang deh dengan edisi kemarin yang banyak membahas dunia kecantikan wanita.
2.
2
- Jadi termotivasi untuk merawat diri dan menjaga kecantikan dari dalam.
5
6 7
60
3. - Oiya,
edisi
mendatang
bahas
tentang operasi gigi seperti yang dilakukan Vega (Bukan Empat Mata) dong. 4.
Aman tidak sih? Salam
Berdasarkan tabel di atas ,surat pembaca dari Windy, edisi nomor 1262 dengan judul Operasi Gigi Ala Vega, terdiri dari empat kalimat. Dari keempat kalimat tersebut hanya ada satu kalimat yang efektif, yaitu kalimat yang kedua. Kalimat pertama, ketiga dan keempat sama-sama tidak menggunakan ragam tulis tetapi menggunakan ragam lisan. Kalimat pertama manggunakan kata deh, kalimat ketiga ada kata oiya, bahas, dan dong. Kalimat ketiga menggunakan kata sih. Faktor kecematan tidak ada dalam kalimat ini. Kalimat yang ketiga selain tidak cermat, juga tidak hemat dalam pemakaian kata. Kata tentang tidak perlu dalam kalimat tersebut karena dianggap merusak struktur kalimat dan juga tidak mempunyai arti apa-apa dalam kalimat tersebut. Jika kata tersebut dihilangkan, justru kalimatnya akan efektif. Jadi perbaikan kalimatnya adalah:“Hallo WI , saya senang dengan edisi kemarin yang banyak membahas dunia kecantikan wanita. Tolong, edisi mendatang membahas operasi gigi yang dilakukan Vega (Bukan Empat). Apakah aman atau tidak? Salam”. Tabel 41 Surat Pembaca “Widya” Kursus Singkat Edisi
No
Kalimat dan Temuan
Kalimat Efektif 1
Februari 1262
1.
- Dear WI, usul dong, selain lomba memasak,
adakan
juga
kursus
singkat memasaknya atau membuat kerajinan tertentu.
2
3
4
5
6
7
61
2.
- Biar makin dekat gitu dengan pembaca.
.
- Terima kasih.
Berdasarkan tabel di atas, surat pembaca dari Widya, pada edisi nomor 1262 dengan judul Kursus Singkat, terdiri dari dua kalimat. Kedua kalimat tersebut tidak efektif, karena kedua kalimat tersebut menggunakan ragam lisan. Kalimat pertama menggunakan kata sapaan dear dan dong, dan kalimat kedua menggunakan kata-kata biar makin dekat gitu. Di samping itu, kedua kalimat tersebut seharusnya di gabung jadi satu kalimat, karena konjungsi intrakalimat tidak dipakai dalam kalimat tunggal. Ciri kecermatan dan kesepadanan tidak terlihat dalam kalimat tersebut. Agar menjadi efektif maka kalimat tersebut perlu ada perbaikan. Perbaikan kalimat tersebut adalah:“ Halo WI, saya ada usul, selain lomba memasak, adakan juga kursus singkat memasaknya atau membuat kerajinan tertentu, agar semakin dekat dengan pembacanya” Tabel 42 Surat Pembaca “Mila” Salut Melanie Subono Edisi
No
Kalimat dan Temuan
Kalimat Efektif 1
Februari
1.
1262
- Hei WI, salut dengan perjuangan Melanie Subono untuk TKI dan perempuan
Indonesia
pada
umumnya. 2.
- Sekarang
ini
dia
sedang
memperjuangkan Ibu Satinah yang terancam hukuman pancung jika tidak mampu membayar denda.
2
3
4
5
6 7
62
3. - Yuk kita dukung sama-sama.
Berdasarkan tabel di atas, surat pembaca dari Mila, pada edisi nomor 1262, yang berjudul Salut Melanie Subono, terdiri dari tiga kalimat. Kalimat pertam dan kedua sudah efektif, hanya kalimat yang ketiga saja yang tidak efektif karena ada penggunaan ragam lisan, yakni kata Yuk. Kalimat tersebut menyalahi ciri kalimat yang kelima yaitu kecermatan. Pembenaran dari kalimat tersebut adalah : “Mari kita dukung sama-sama” Tabel 43 Surat Pembaca “Ika” Sharing Mpok Atiek Bermanfaat Edisi
No
Kalimat dan Temuan
Kalimat Efektif 1
Februari
1.
1262
3
4
5
6
7
- Dear WI, ngeri juga membaca kisah Mpok Atiek di edisi 1261.
2.
2
- Jadi takut macam-macam terhadap muka dan tubuh.
3. - Yang dikasih Tuhan dan dirawat secara alami memang paling oke…
Berdasarkan tabel di atas, surat pembaca dari Ika pada edisi nomor 1262, yang berjudul Sharing Mpok Atiek Bermanfaat, terdiri dari tiga kalimat. Ada dua kalimat yang tidak efektif yaitu kalimat pertama dan kalimat ketiga. Kedua kalimat itu terdapat penggunaan kata yang kurang tepat karena menggunakan kata-kata yang digunakan dalam ragam lisan.Pada kalimat yang pertama ada kata sapaan dear dan kata ngeri. Pada kalimat yang ketiga didahului oleh kata Yang dan ada kata dikasih serta kata oke. Kedua kalimat di atas menyalahi ciri kalimat yang kelima yakni kecermatan. Perbaikan kalimatnya
63
adalah :“ Halo WI, takut juga membaca kisah Mpok Atiek di edisi 1261.Apa yang diberikan Tuhan dan dirawat secara alami yang paling bagus.” Tabel 44 Surat Pembaca “Zahra” Kisah Habibie Afsyah Edisi
No
Kalimat dan Temuan
Kalimat Efektif 1
Februari
1.
1263
2
3
4
5
6
7
- Saya cukup senang dengan rubrik yang ada di WI khusunya rubrik Kisah Sejati.
2.
- Kemarin saya baru membaca kisah Habibie Afsyah yang benar-benar menginspirasi.
3
- Habibie
menjadikan
kekurangan
sebagai motivasinya. 4
- Sekarang saya makin bersemangat untuk mewujudkan cita-cita saya.
5. - Terima kasih ya WI, saya tunggu .
kisah inspiratif lainnya.
Berdasarkan tabel di atas, surat pembaca dari Zahra, edisi nomor 1263,yang berjudul Kisah Habibi Afsyah, terdiri dari lima kalimat. Empat kalimat sudah efektif, hanya kalimat yang kelima saja yang tidak efektif karena menggunakan ragam lisan, yaitu penggunaan kata ya. Hal ini tentu saja menyalahi ciri kalimat efektif yang kelima yaitu kecermatan. Kalimat pembenarannya adalah ;”Terimakasih WI, saya tunggu kisah inspiratif lainnya”
64
Tabel 45 Surat Pembaca “Tami” Boleh Sumbang Komunitas ? Edisi
No
Kalimat dan Temuan
Kalimat Efektif 1
Februari
1.
1263
3
4
5
6
7
- Salam hangat untuk WI, aku boleh
tanya nggak? 2.
2
- Aku
suka
halaman
membaca
WI,
satu
yang
membahas
komunitas. 3
- Kalau aku punya komunitas juga terus aku mau komunitasku dimuat
di WI bagaimana ya? 4. - Soalnya
aku
mau
berbagi
informasi juga pengalaman yang sering 5.
aku
lakukan
bersama
komunitasku. - Ditunggu jawaban secepatnya ya.
- Terimakasih.
Berdasarkan tabel di atas, surat pembaca dari Tami, edisi nomor 1263, yang berjudul Boleh Sumbang Komunitas? terdiri dari lima kalimat. Ada empat kalimat yang tidak efektif, karena menggunakan ragam lisan bukan ragam tulis. Pada kalimat pertama, ada penggunaan kata tanya nggak, kalimat ketiga ada kata ya, kalimat keempat ada kata soalnya aku mau dan kalimat kelima ada kata ya. Dari kata-kata yang penulis garisbawahi,menunjukkan bahwa kalimat tersebut terdapat kata-kata yang menyebabkan kalimat tersebut menjadi tidak efektif dilihat dari segi kecermatan penulisan sesuai dengan ciri-ciri kalimat efektif. Agar efektif, maka kalimatnya adalah:”Salam hangat untuk WI, aku boleh bertanya tidak? Kalau aku punya komunitas juga terus aku mau komunitasku
65
dimuat di WI bagaimana? Karena aku ingin berbagi informasi juga pengalaman yang sering aku lakukan bersama komunitasku. Ditunggu jawaban secepatnya” Tabel 46 Surat Pembaca “Dhea” Tempat Makan & Kumpul-kumpul Edisi
No
Kalimat dan Temuan
Kalimat Efektif 1
Februari
1.
1263
2.
2
3
4
5
6
7
- Dear WI. Aku salah satu mahasiswa yang suka makan juga jalan-jalan.
3. - Boleh nggak kalau di WI dimuat rekomendasi tempat makan yang bisa
dijadikan
sekaligus
tempat
tempat santai
makan buat
kumpul sama teman-teman. 4. - Aku butuh info tempat-tempat
terbaru nih WI. 5.
Aku tunggu ya.
Berdasarkan tabel di atas, surat pembaca dari Dea, edisi nomor 1263, yang berjudul Tempat Makan & Kumpul-kumpul,.terdiri dari lima kalimat, kalimat pertama, kedua, ketiga, keempat,dan kelima tidak efektif, karena menggunakan ragam lisan. Pada kalimat yang kedua ada penggunaan kata sapaan dear. Kata nggak, dan kata-kata buat kumpul sama pada kalimat ketiga. Selain itu kalimat ketiga ini juga tidak dibubuhkan tanda tanya di akhir kalimat, padahal kalimat tersebut adalah kalimat tanya. Kalimat yang ketiga menggunakan ragam lisan juga yaitu kata-kata butuh info dan nih, serta kalimat yang keempat menggunakan kata tunggu ya. Tampak sekali kalau kalimat-kalimat tersebut tidak efektif dilihat dari segi kecermatan. Perbaikan dari kalimat tersebut adalah: “Halo WI,…….” Boleh tidak kalau di WI dimuat rekomendasi tempat makan yang bisa dijadikan tempat makan sekaligus tempat santai untuk berkumpul dengan teman-teman? Aku membutuhkan informasi tempat-tempat terbaru. WI. Aku menunggu”
66
Tabel 47 Surat Pembaca “Riana” Membahas Khusus Gadget Edisi
No
Kalimat dan Temuan
Kalimat Efektif 1
Februari
1.
2
3
4
5
6
7
- Dear WI.
Nomor
Aku juga mau usul sedikit nih,
1263
kalau bisa WI menambah satu
rubrik baru yang selalu membahas soal gadget. 2. - Pastinya banyak para wanita yang kini
semakin
mengikuti
perkembangan gadget terbaru. 3. - Khususnya
ibu-ibu
agar
tidak
ketinggalan informasi terbaru juga selalu berkembang. 4. - Semoga bisa dipertimbangkan. Terimakasih.
Berdasarkan tabel di atas, surat pembaca dari Riana, edisi nomor 1263 yang berjudul Membahas Khusus Gadget, terdiri dari tiga kalimat. Kalimat pertama dan kedua tidak efektif. Penggunaan kata sapaan dear, kata juga pada kalimat pertama tidak tepat dan tidak perlu, karena kata juga biasanya digunakan untuk memberikan penekanan pada kata-kata sebelumnya, sementara kata itu ada di kalimat pertama setelah subjek. Selain itu kalimat yang pertama juga menggunakan ragam lisan nih. Dengan demikian kalimat pertama menyalahi ciri kalimat yang kelima yaitu kecermatan. Kemudian kalimat yang kedua ada penggunaan kata yang mubazir,yaitu kata banyak yang kemudian diikuti oleh kata para yang berarti banyak pula. Jelas sekali kalau kalimat ini tidak efektif ditinjau dari segi kehematan. Perbaikan kalimatnya adalah : “ Halo WI, “Aku
67
mau usul sedikit, kalau bisa WI menambah satu rubrik baru yang selalu membahas soal gadget. Pastinya banyak wanita yang kini semakin mengikuti perkembangan gadget baru “. Dari data yang sudah penulis analisis di atas, untuk mengetahui tingkat keefektifan kalimat surat pembaca yaitu rubrik Antar Kita yang ada di tabloid Wanita Indonesia ,dihitung dengan rumus : P=
x 100 %
Ket : P = persentase F = jumlah kalimat tiap kiteria analisis N = jumlah seluruh kalimat Tabel 48 Rekapitulasi Analisis Kriteria Keefektifan Kalimat dan Persentase Fokus Temuan Kesalahan Kalimat Efektif
1.
Susy
Jumlah Kalimat per surat pembaca 2
2.
Diana
3
1
1
3.
Noni
2
1
1
2
100%
0%
4.
Ria
3
1
2
66,6%
33,3%
5.
Rina
2
1
2
100%
0%
6.
Lily
4
2
3
66,6%
33,3%
7.
Melana
3
1
2
3
100%
0%
8.
Riska
4
1
2
3
66.6%
33,3%
9.
Zafira
3
1
2
3
100%
0%
10.
Inggrid
3
1
1
2
66,6%
33,3%
11.
Zalika P.
3
1
1
2
66,6%
33,3%
12.
Rini
2
1
1
2
100%
0%
13.
Ny.Y.Ind.
4
1
2
3
66,6%
33,3%
14.
Rianti
3
1
1
3
100%
0%
No
Nama
1
2 3
4
8
1
1
1 1
6 7
1
1
1
Jumlah temuan
Persentase tidak efektif-
Persentase efektif
2
100%%
0%
3
100%
0%
68
15.
Devi
3
1
16.
Fira
2
1
17.
Diana
5
1
18.
Lisna
4
19.
Titik
4
20.
Mira
3
21.
Diva
4
22.
Efrida E.
2
1
23.
Sudaryanti
2
24.
Frisqa
3
25.
Widya
2
26.
Ninda
2
27.
Vivi
2
28.
Dina
3
29.
Rahman
4
30.
Agustam
3
31.
Indah
4
32.
Syafina
6
33.
Sandra
4
34.
Juanita
5
35.
Sukaesih
3
36.
Fitri
37.
2
66,6%
33,3%
2
100%
0%
2
3
60%
40%
1
2
50%
50%
1
4
100%
0%
0
0%
100%
3
66,6%
33,3%
2
100%
0%
1
1
50%
50%
1
1
33,3%
66,6%
2
2
100%
0%
1
2
100%
0%
1
2
100%
0%
1
1
75%
25%
2
3
75%
25%
1
1
33,3%
66,6%
1
3
75%
25%
2
2
33,3%
66,6%
1
2
25%
75%
2
40%
60%
2
2
66,6%
33,3%
3
2
2
66,6%
33,3%
Puput
4
3
3
75%
25%
38.
Rania
4
0
0%
100%
39.
Rifi
4
1
1
2
50%
50%
40.
Windy
4
1
2
3
66,6%
33,3%
41.
Widya
2
1
2
100%
0%
42.
Mila
3
1
1
33,3%
66,6%
43.
Ika
3
2
2
66,6%
33,3%
44.
Zahra
5
1
1
20%
80%
45.
Tami
5
4
4
80%
20%
46.
Dhea
4
4
4
100%
0%
47.
Riana
4
1
1
2
50%
50%
14
61
103
54,73%
45,27%
Jumlah
157
1 1
1 3
3 1
1 1
1
1
1
1 1
1
1
22
2 1
3
69
Berdasarkan tabel 48 di atas, tentang persentase kesalahan penggunaan kalimat efektif berdasarkan akumulatif kesalahan penggunaan kalimat efektif dalam surat pembaca ( rubrik Antar Kita ) pada tabloid Wanita Indonesia, penggunaan kalimat efektif pada rubrik tersebut masih kurang baik. Hal ini terbukti dengan tingginya tingkat kesalahan pada surat pembaca tersebut. B.Pembahasan Dari deskripsi data di atas dapat diungkapkan bahwa dari 47 surat pembaca yang dianalisis hanya ada 2 surat pembaca yang semua kalimatnya efektif, yaitu surat pembaca dari Mira dan Rania. Selebihnya tidak efektif, dengan tingkat kesalahan yang berbeda-beda. Kesalahan terutama pada masalah kecermatan, karena mereka kebanyakan menggunakan ragam lisan. Kesalahan pada masalah kecermatan tercatat 61 kalimat yang tidak efektif, dengan persentase 38,85%. Kesalahan terbanyak kedua pada masalah kesepadanan, tercatat 22 kalimat dengan persentase 14%, menyusul kehematan ada 14 kalimat dengan persentase 8,9%, kelogisan 3 kalimat dengan persentase 1,9%, keparalelan 2 kalimat dengan persentase 1.27 %, dan ketegasan 1 kalimat dengan persentase 0,63%. Ketidakcermatan dalam penulisan surat pembaca ditunjukan pada penggunaan ragam lisan, seperti kata dong, deh, sih, ya dan kata-kata yang cenderung tidak baku misalnya kata sapaan Dear. Sebagai ragam lisan pemakaian kata-kata tersebut tidak masalah, karena itu akan menjadikan pembicaraan menjadi terdengar tidak kaku. Tetapi sebagai ragam tulisan yang efektif tentu hal tersebut tidak dibenarkan. Menyusul kesalahan terbanyak kedua, kesepadanan penggunaan kata terlihat pada kata-kata yang sudah jamak kemudian dijamakkan lagi, seperti kata banyak para, kami para, serta penggunaan kata-kata yang sebenarnya
tidak
perlu.,
tetapi
digunakan
seperti
kata
tentang.
Ketidaksepadanan, misalnya posisi subjek predikat yang tidak benar. Ketidaklogisan terlihat di antaranya pada penggunaan kata
tahun berjalan,
ketidakpararelan terlihat pada penggunaan kata kerja yang menggunakan
70
imbuhan yang berbeda seperti me- dan di-. Ketidaktegasan terlihat pada kurangnya partikel penegasan. Sedangkan ketidakvariasian tidak ada. Berdasarkan penjabaran di atas, menunjukan bahwa penggunaan kalimat efektif pada surat pembaca rubrik “Antar Kita” pada tabloid Wanita Indonesia cenderung kurang baik karena penulisan tersebut cenderung menggunakan ragam lisan.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan Berdasarkan teori dan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, penulis menyimpulkan bahwa: 1. Surat pembaca yang bernama rubrik “Antar Kita” pada tabloid Wanita Indonesia bulan Januari sampai Maret , edisi 1250-1263 , ada 47 surat pembaca dengan jumlah keseluruhan kalimat 157 kalimat , hanya ada 54 kalimat yang efektif. 2. Hasil persentase menunjukkan bahwa dari keseluruhan jumlah kalimat hanya 34,40% kalimat yang efektif, 65,60% kalimat tidak efektif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan kalimat pada rubrik tersebut cenderung tidak efektif. 3. Ketidakefektifan terjadi paling banyak pada faktor ketidakcermatan dalam penulisannya hingga mencapai 38,85%. Hal ini disebabkan karena para penulis surat pembaca tersebut banyak menggunakan ragam lisan dalam penulisannya. Sebagai ragam tulisan tentu saja penggunaan tersebut tidak dibenarkan karena tidak sesuai dengan ciri-ciri kalimat efektif. 4. Ketidakefektifan dalam penulisan dalam surat pembaca adalah wajar, sepanjang apa yang ditulisnya dapat diterima dengan baik oleh pihak redaksi. Penulisan tersebut dimaksudkan agar tidak kaku..
B. Implikasinya dalam Pembelajaran. Hasil penelitian ini mempunyai keterlibatan yang erat dengan pembelajaran bahasa Indonesia pada aspek menulis, yakni pelajaran menyunting di kelas IX SMP yang mengandung Standar Kompetensi berupa menyunting karangan dengan berpedoman pada ketepatan ejaan, pilihan kata, keefektifan kalimat, keterpaduan paragraf dan kebulatan wacana. Media yang digunakan adalah teks karangan.
71
72
Kegiatan pembelajaran
ini diawali dengan siswa membaca teks,
kemudian guru dan siswa bertanya jawab tentang teks tersebut.Selanjunya siswa mencermati ketepatan ejaan, pilihan kata, keefektifan kalimat, keterpaduan paragraf dan kebulatan wacana. Pembelajaran diakhiri dengan siswa dan guru melakukan refleksi.
C. Saran Para penulis surat pembaca, ketika menulis saran atau usul kepada tabloid Wanita Indonesia hendaknya menggunakan kalimat yang efektif, agar apa yang menjadi tujuan penulis dapat ditanggapi dengan baik oleh pihak redaksi. Saran dan usul sangatlah berguna untuk menjadikan tabloid tersebut menjadi lebih baik, baik isinya maupun tampilannya.dan dapat menempati hati pembacanya dengan baik pula.
73
DAFTAR PUSTAKA
Akhadiah, Sabarti. Pembinaan Erlangga 1991
Kemampuan
Bahasa Indonesia. Jakarta
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006 Arifin, Zaenal. Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo, 2010 Chaer, Abdul. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta, 1994 Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta, 2006 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1988 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka , 1991 Finoza, Lamudin.Komposisi Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Nonjurusan Bahasa. Jakarta: Diksi Insan Mulia, 2004 Fitriyah, Mahmudah.Disiplin Berbahasa Indonesia, Jakarta: FITK Press, 2011 Gaffar , Abdul.Kompas Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Grasindo, 2007 Hindun. Kebahasaan (Morfologi dan Sintaksis). Jakarta: Mazhab Ciputat, 2014 Kadir dkk. Pedoman Penulisan Skripsi. Jakarta: FITK, 2011 Kridalaksana, Harimurti.Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008 Gorys Keraf, Komposisi. Ende: Nusa Indah. 2004 Moleong. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007 Nababan, Diana. Intisari Bahasa Indonesia, Jakarta: Kawan Pustaka, 2008 Nazir, M. Metode Penelitian Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988
74
Rahardi, Kunjana.Penyuntingan Bahasa Indonesia untuk Karang-Mengarang. Jakarta: Erlangga, 2009 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatifdan R&D. Bandung Alfabeta, 2009 Waluyo, Budi. Bahasa Indonesia Tingkat Semenjana untuk Jakarta: Pusat Perbukuan, 2008
SMK Kelas X.
'r
Lembar Uji Referensi
Nama NIM
No
2
a J
4
5
6
: Muftiatun : 80111 30015
Fakultas
: PendidikanBahasadan SastraIndonesia
Jttdulskripsi
: AnalisisPenggunaan KalirnatEfektif dalamRubrik "Antar Kita" padaTabloid WanitaIndonesia
Judul Buku Komposisi Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa NonJurusan Bahasa Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Kamus Linguistik
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia
Linguistik Umum
Pengarang Kota Lamudin Jakarta: Finoza Diksi Insan
No. Footnote Hlm. Skrinsi
Paraf
I
Mulia,2004
Departemen Jakarta: Pendidikan Balai Pustaka, dan 1998 Kebudayaan Harirnurti Jakarta: Krida Grarnedia Laksana Pustaka Utama,2008 Tirn Jakarta: Penyusun Balai Pustaka Pusat l 988 Pembinaan dan Pengemban gan Bahasa Abdul Jakarta: Chaer RinekaCipta, 2006
Abdul Chaer
Jakarta: RinekaCipta 1994
2
4 (
n J
-A
4
5
28
20
5
5
P r
(
6
5
8
'f
7
8
9
l0
ll
t2
l3
t4
t5
Budi Bahasa Waluyo Indonesia Tingkat Semenjana untukSMK kelasX Kebahasaan Hinclun (lVlt)rtirloqi d a nS i n t a k s i s )
Kompas Bahasa Indonesia Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia Penyuntingan Bahasa Indonesia untuk Karang -Menqaranq Intisari Bahasa Indonesia untuk SMA
Disiplin Berbahasa Indonesia
Abdul Gaffar Russkhan Sabarti Akhadiah
Jakarta: Pusat Pebukuan 2008
Jakarta: Mazhab Ciputat,2014
Jakarta:PT Grasindo, 2007 Jakarta: Erlangga, t991
7
8
5
t4
8
20
l3
9
5
v a I
t0
g
5
\
Kunjana Rahardi
Diana Nababan
Jakarta: Erlangga, 2009
Jakarta: Kawan Pustaka, 2008 200
Ramlan Jakarta: danMahrnud FITK Press, ah Fitriyah 2011 Z.A
Cennat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi
E.Zaenal Arifin
Komposisi
Goris Keraf
Jakarta: Akadernika Presindo, 2010
1l
6
13
,7
t2
6
(
(
l3
7
15
8
16
9
t7
l0
18
t2
l9
13
Ende:
r T)
Y
* ;
l2
t6
t7
l8
t9
20
f
Metode Penelitian Kuantiatif,Ku alitatif dan R&D
Sugiyono
Metode Penelitian Kualitatif
Molcong
M.Nazir
Kadirdkk
Arikunto Suharsimi
Jakarta: Alfabeta, 2009
2l
t6 (
Metode Penelitian
Pedoman Penulisan Skripsi
Bandung: RernajaRosda Karya,2007 Jakarta: Ghalia lndonesia, 1998 Jakarta: F I T K ,2 O 1 I
Prosedur Jakarta:PT Penelitian RinekaCipta, Suatu 2006 Pendekatan Praktik
22
t7
23
l7
25
l8
24
17 {
26
l8 (
,l ,,
27
l9
V I
l./
r
'":
ffil
€
r!
=*
E
4 *
e;ei$E E"$.
,
; fiE*'gf E*F *
'l
3E€'E FrX €
!'.i. :., l
,
',i,,11j-.1,
, ', ,, i;
',,;!faFEatS $E 5E
:
.: ;', b,i
ij
"i
,., EEg*€
st* €:i
E3EE a.s
ffi ;ir i$:
f"t, o
Eq sZE
E
2s€ EzEx
EEE 3 E
:; 5
F ;H E fE 3
8-d.+
= G
ol
F; @ L'ij 5
*; B 8
ii*iS'iii l5i:$riil _-.i L____.,__.__
f l :- E,
sG 1 i 4, . - t ' 6O' 6-
gCL .oE o .@ 6? c6
EE?aiEHl lg;EegsE€l==Ea ig
E.e E t1 1 0 .F6 6 EE F . o?' F :o g
\!\ u
o
(- rcF .o E @+
o)Q 6o 0 ! . -. g I
NLl
::EF6t!{?e
tq
)t{
tr"
Wrt
. ?.1
...;
,F ru ,t".
€u 5r* r o'E
l)
^!; f1J/
fD
r-9i $g r' 6o F. o 'a lo'-
s6 ^8 + d -o
:i gegiEf€ ltB
;i F+gEFEt=} Sst
E
E
g: gi E*E s' ;e 3. g =It * c, o
X n
^F,* .fi
Ei 9 g lL
a
.. *' i E oP
tu
!
r
'rfl
i;r,EE''U;E'H ili s; E?5E z
x € E t
t
ct\ !=g g
F ;
g#$
,61a : l$'I
(()
9? 19o J ' .ts lii
.9 o' Ft o -+ o :s cit -dao , -Ye ' to + o .J
,r'1"'
l@rJilr sS""-s:r
'6
SEIEEE*E€€A:i6 .48 .@ F.
j-'
_qnW
CL
,E P o.dd B
q" "rl ,.,i,1',
N\,tr
,
-_ T' =o
E *a' E 9l68b s
ffim
L
iJ =6
Gc-o
, ",r{{d$i
islr
itiFr#i'i:
ct)
s EtD l E € , Ehg' i:i
iE
$
iiisffiilii
o g
$E €d cF
- --,tl,ri"i, ,
tI
2ul
ifrFs: s;2X
|
ar
t:
];' !?o
, { /l
E
g
F:sgi ;E ?a
,'!
E - t .q .l i
i€ H s s=g F
::E
.l .I
sil
? 'o so
J+s* .tr
*€€=ee$E sg -aE IeEiE lq* fsaEgie
C
:r € Es g:E
,ii=gH$E"aA
Eg-i:€rf,St
c
c!
r' ;: I'
'l :" :. il l::;;1, t: ',", li i: 'l l' ,1
aE;'^E€q*E:
.
=c; i:s
, ,i,.'.tir
.:; , .1 111 i)1 "t,i li ',
E o
f 6 =n (J
I4T
6
E
-*n
;E6og €l Y+AE. t z
-'ffiF$EgEfF€ $EH a-89 .FfAb ^6F
'E
o&
co ru o) . . 9 (Jo qt o oa E @
{
.F
,}1",
6i 4 E
tr'
ui -O ._i *_9 €
..td
i8 F 5's ; .i .:. 6
ffi
IJ*
OG
* iiur -:- o
L) "f* {H
!a D O.Y a cts E cf
e.g
I
Ll.,
FE =5
's
N N
F
"13 i"J
f{t r4
FO 4ro 1*
ru
N
&,
c) E
r.ru
$l
; " F
.:fi .wJ .HX
o9
p
$ -;ii
"fn
m m ss
j
.
.sl tl g X
J)! $d K9 w,
C, \(E
',ii,!i ',,t;'
-
'".t,l\tii,:
ud"
\.[ e!1| }F
#
GS
&
m
WM $ F s ffi k &: $
E
s
d
p o.
s
:E o
t. 3
q
6+
do 5
3' 3
@-
E[ a i E $, PE r:o F5
$d *E* i
il$
t
n s
W
g
rffiruftruj!
E er
i ;$3UI
ffi tFt F3 *EeE$ii' ii [e.*= 3.e €lr
LI
fJ"
6-
f"I" ff N
-C'
3 1
ft''fl
H"
gi li rt eE u c
3 ts
."hr fs
+ q,
* =
$"\
EI iFfi3FilEff EigC EI FEt$E;s*r ;nil+ s.s $r,til $m
\t-Uli
g
fr[$ Esse:sJffi g-a+H F+i**--s#.-= i.#tiss\ ffi$
gf$* E,Fr;:9;$$-
s
ii
siapi$ffi. efisE Ea*igi* €iiR ffi*
--ei ffi. EflF; .f €= *H g F s3!==E*ffit +=t!i=
gf,fiaiig$ ;EIF[*:iE:HI;
tjl
ffi
6ffi:
=' HEf:=*3+EEETi =' o t
3
Ftsgi* d :P+Erx !:EEFi3lF*EFi
H
al
lr
p ffi*
o
e
s, :s
38*8*E
ft'
o T o o
*aesf,e 5*EiiIxIi-B =if,i
d:
in, trr.
*F
Gr
2
5'
sgtE;E "f o
5:
-'
&ss E F; g
; F58zz
FF
EE H
o F o
'?
C' F
.$$ {i
x: E (D
W ,i$
ia F . t i$ c-
s=g
I
s o
or =9 il!!r
s' i 5 d
$ Et rt
a h o
\. a.
+o^i
f,=E o
o'
il
;::. d
r
B'Q
I 1
$-tHf;ri
II
$=arag si$gqf[$ EEFF€ $ HgiEFf55 du,ff$t[.n
0 I
I
**$*.',{i $tr$-d$:i::-T*'ffi#i {1* ,H.}l+'"$'
I
iI
d
fiql"$ $lt"l *i$
I
I
t
rtm
'I
x? o
I
't
C|.
G. i, |t3: , ,oi ? ,
=g
-
'
:(D iL
,s s
ir :r:rd' :,i :l:r,oi: , ..t
'rrr.',.iiP ::: it-lF' i::i.j', lrJ,
r.
' , CF
$+gggi d
I
:: : !
.
Itrt o, D
si-i+gg6 g$iggE +*g*g+r .:
I : . , : . 1 ': l : .:r,r,i:
IF
(o
l6 t
I
.,li
:i:B'
f,--(D Or^f
o sg Fs -; ;fix d s ts E:;: 3
3
'1ffi +W ,di$
e.
a
Ui
z
z o
3 F
iFi
5 i' 5
T
ta.
i
D
o m, arl =
6F nel---d.e
g: +* E g -+t d1 , =o
F
s 'Ese D
2
q
o
je*
;iE;=F=Fit"''i a
s. o
g
$*i $il-ig;+iiSFsgiiF*E $,8S #is5E:EEEf;EE $$t 5';f
.A
lHHtffi
;,..M,ilt-
a
ffi
N
W
$ffiW
$,|
6r
*l H
a$li&f.u
if.{W
7 €iFE:E ffi EtfliirlsEEuxu ;,fFg:.x
sl
*$')Its
4\qsl
'": ,i!i il iii "!.rir] i' l, iii :i ;; -. ,; ,, , f,
j;:i
,
-:L
.
'l
'
,.,i ,:, ij:: ,,'i ;ii ;ii ;| ii:'t':i
i
''r$i
... ,i i:i ri
tit't \.:i:ti
,:.1 ;, .. ; . .1 :: . :r,ri ::r. :: - !
irl
;.1 ,.1 '. :L:. ;rr .
$
t B
'i qi ,.a
'f
'+
(,$
,sh
'n
-{
trJ
5*6 q.'tr& : F r 6 F= '
'l
Er
\v
IA,='
o
la larc
N
a
lA+=
5
@*
rf,o-na , fid 5d(r
s
E. $:g o_ E' !.
o>
Err+
FH's
:f
o
r
* &5
F s '-F s 9 ' g=; .5 g !4.
:F'
g
g.
rq
o-
61
;. i i 9
5F 'o p .o
q.o_= or-d. he:.
ou
3 oD 9 ; G' cF
o io\
t.q€ 0o
i-; rf
p:
,6'9,
fl - { oLt !i
o
tr oi'ia3 '
II IO rt ! d
lr'
!
i
'l
I
* ti
ir
U B F j t ii 3l^,
9Eo
I e{ --D-
i I
c'!l
i I
tgt, 6oi
, i
cFg
I I
tr09c
I
'i ,
ai6e'l
r| . rot oI 9 . t '
I F.itt LI
T
fr $sff-
So
iiiiiislEiiiig gEg
iR lF. o tz E:
|
@) @' c: f ti o ((t
t
€
o
_ o
o
$e *s Af
_
o: o
gF d
ni I HE FP .EF si \o
(Jl
o
3= 1 5
.+ i !
xf
=F inz
le:FEEF
I!rE[geg
^sx d\<
d
,
oB
E+pi+Eg=
-. -a g :s i:j;,j S Ft 6'S
1g^2
I
0
H. z o
4
;
lJ
.EF $*
fiI r*t
i e=$ d E j*
lf
I
s$:sg lF F9-a s+ E*€ $ t lri 3 SS: F'-
Fg \-
$
+
,' :
.l
F*9€"'
-5.o?9;.,1., F
S ;= .''
ilE cI
Ea-ad.;". E =E
-q=gE ;* FtF = :
eE
$g f;aps F *-ba fr -6
*5
R$
UN'
' '+ ..,..''' ,,. ', ... : l': :;ll i:l' :r :t.t
=
AqF+ fr as +
; , r' , ' t i ' ' . , ,
, 1, ,.
:':ii
FfaE;i E iE E iiSs
!
F. 1 g
=:+ 3 ,:",1"3 +€
*8-pd
o
i
o
rl; n$ t$ 3*;
il ,rir, _o_
EFFr+ agd
x'xe xx
f'
qE ,*1 fleg
+ @@ o
_o
gq
:t - A E I
F€
i9 56 ^G
' vx 0
q'6
__-__
F x
a.f ,r o 8 nn"I
31
h:*.q,
,'' r€E .+ iaH+,' '
;.R F =''
$ Iq F'
-! :i
iil#+
I
O
" "o gt- grs
lr :t,
$*$$*is$=€H iEi ':,:+E$f F*+g.'
6rt l + ' :3 E F xa *
3fl&
.0-6:
g --Jr
"tE
FiEgte liE,tg.==18 $E$F $F*Ii 'd.' ;,,, , $..*$ e$c+
3 zz F Oo
@
3
ij
D
-
trffi'
isrmr'i!
lrEtx $i=*E ii5
b { il
do 5 -,x'5
o(t6-
i ;gs
E i;*
I = E.s
gS o
N
O-T 5or'H
+ €-i
Fs. -{ E833
! ..
gB g.Fg
I .
**,ff
*---'',:t
e,
I a ur
+ lo
'TIn *
F tF*F qJ
.o
X,6
. \ @@
rg ed
Ngd
l;eeBeJ
o nf 5' (o
' tr ii3' :1 c
N (,t
lnY:-7\=
8 6o ' F d-
o-
@
a'dF
--S:Lsww BB;*N'EE$H EEE'# '' €gF "ii gg*$ 56ilf;_:'.
g i-;p,'i,i; E$$.
tis
o'
u
i'ta5
ir.'iti.: i'f"gi,iF
:
r: !.i ,' L,,.
'
:, :i r:l , .| ..
* =F
$$$s*9flsn*' ' -$** ig+g
Fgs=g3
g+F t: g $$t Ei+n t"Fs *$€ e F+i
'
F+t 5=g
7
o,
t. ,
'I
! Jg)
o J
o ta. q, N
(rr
(.)
}}
ffi,
!| :1,
ffi
F
o-'
p-
$B
@ ft
$E d
tl,
V 9. o*.
<Jo
s.
; U
sr
\
o=.
oP
a
6A
freeEd
: gE 3.. Q
F
.'+
tu q
;
F
F -t
fr I
,lil EgFI H=
Fi iE,g**==gE g*ftFiu
€ ot : g.
v c
*=rF= l9f- idqE i l+q ;<eq oi E FYxr .:g-=o
F=1.;i
J
Yl
x = z I
EEe#A1QiEiF".5 t=i
oo 5 o UI
,T
o f
iFiEcix lr3$rt.:;?3eEl iliFsg€E $ggi;n;i=ielSeF $ Fag=; J
EFiSI*:$E:HEi ZPI==F: HAF'a=r
Wffi#
5'
ID
s{""ffi ffiffi'
o
a
h
p
o t D o P
d
g d z o m
$ isrSe$
;FEl39FHri=ig rsEif,:;; Fi ni=F=sF; uF rn 6
HEFP
iF
il
E g 50 to
:l l!
3x--
3
-3-o3r
5' 7 o oo
I F;o Izz
E = *
o
to to JF to
;'
?
tt
2;
lf
3 z c,
h
c
H z o
7S o
-
r.s b . EE
HsisE* o
=9
ES:54;
$alg
sg {;
$€$$*flf$f *J
e EE = * i r s
"ep*+$*rstt bEFfHqEb+f g.gfB5 elHq€
I Sitr
:'.i.lllil
i,}j$
\$
.,.,)$
q g " a Eg
.l^Tt;E
i$Hdi
E*.=S
=h!!'?+
gnSEI$fl9$s gEsl' d''S
*=uF*c
c\5 \ q
\ -.. : ;'.i :i' i tiri r;l ,,' ..'1, -, ', ;il;, j i
;'i';,:':i i '
ii"l
ii:l
!11
,l ' ,
u:rr il-'
ir-.i r
':tl ;, i'i ii ,tr,:" ,', :! l'l .i . . l:r i; .i iii: i:t.r ,;i
"..
"1,:
:r" i.i . d
,s{} ilii
\
Slr
o*
ta
.i^S
&
$s
$$
a A.'*
iri c.-
$;ft ffi
:=.qi3
$f,
t a=€. s$ :.s: 363s.4 rl
4,
r$ ti
5 '; .bq
n$
o 5
ggiE;E a ss SI'
'| ll
,t
= z
gE $;5SS E= FE Eq +1,
. I
AS
F,
s " tI
E ni
{ fis i;
o il
)
c 3 tr
* afl3
il gilir E iE $ tigc$nE iE dg €6
€ €
p.
l F vr
AT
u=x
s@
rl
l.
oE
*F
z,
T o
d. o
1,;' ," i;' ',
"
,:,'
\$
!
'
R
551855
f i i i, : " j
ffiffi [dc *c; $s * ii f FEF$Hffi-tu"
E Ei .sA9t;+$: $3 E ;F€A+ nJ E fieltAE
$F il,3e*+*'ffi E\ fl 6,e;3+frfl#$E;''-*
/
ffi
&,
;;,;,1'";l |1l \ti1tfr,#{!ttn l:[)
o
thit o $ r.+
5n;"
F-
fi
e.
ca=
N
FF66' 6ii: I *fis"
sF
d
U"
!
n-
u
&
ifl 'o
19
o:.
d>
ts a
A.e €>
85nS H
=l;
P
F:s 3+
fld &2f
s#-d.83
f,r = +3
b*#
ie.9 *7 36*,.
AJ
.{
^'Y
ft.H -J
i1,
fr' pAr
FF
JV i/r
X_
t
Pa
p
r =
++ ee* Ei rt= f E
l
la*
r SrtEE
wn
Ft"
fr .:J rh
B" ru
Ft.r
iJF
It*
t
+
FS
++
,:
E-E
-E$FE sE:E;i;f5;fi=tF agi;lIii==Fi5l F $5
o
6 rDi ol - l ol rl
iIr
, o 2\ x
o 5 a
a-g
a
?sxf
to o . q'
vr Ur E a A A N o
:
iljE-
=s; U^:
a iir| 535
5
I
tsT = Frl:=fr @ o
fifiEgss;$*{$l i-'''
5
CL C
Eflggisf,g
s;erl'gEs g EE 5
if $$ fr [{ iis
F
r E . - E ;i Eg < i l s:.6 = 9g;' .+ o- 5'i o b 3 {
'
*
il+-g*
$s-FFigg FgH
$l $ $g
$$fi H;Fi
s$rgFF t- 9iggE-ryffiu
$5 rIEsFtil#"ffi-
D f r
hXO
u* o-E
rt
g : ^ <* o -*9
sS. o? !K! r n a- : i s ^ =
o 5 o o h o 1.. a-
>b=.
F f .3
o
-
$$l
SE=
o
CF
IrS
-EER
${i I
a
=
3i+<
::
;if $F F* 'f iss 5 xEFtB lrFi +FF-= €; EE=.3 = J
s e $l
cl 6 a
'tlqr,".
E;EisFsg5i=iEE g.n*q*3=* ir$sgIg-3E--=tf aF fiqi 5i
$ t:
,,,i.:li!
-E;ggEi$g :F Eze $$$$*ii+st$ E.==iE FFi E:qH
1HF.Q?$
rfl:;;
3
siggg*g :tilTi,it'ji;A
nFs;
:=EAFs i:erEgiq =iEllf:$id'*:a; *qgs$e 6i;EF:ElZxi€!B 3sFc*{
i l s " {"1
*
ih-.
ffi,w
o:fr --a $=q S* * E;$E#+E:!xPrz€ S[ 4 1 9 s ' x *-i qgE
'oJ
ft (}$)
Ro
a
EiFg=-t
€:;;RF gg
9. x5o-
S € ='
7.
i F F af
9,8
e5 9x
6'
s,{il|
r"tl' ,r ?qi:r ,;\'ii:,,,i, vjlaiirdi
br;
=T E i}t '6i
a 0
;:. 4
$igFiE[ +s I*rgF *3fBE i= 5t€Ffi* t
f
Sft;\l
&k.
Sq
tsFeu iE?$s$ M{ sdr
t =-
E
rr
Ly-
a A
i
ft'
i#
@
a d>
:*
@
=-c 3 at 3.
*1!
qll q;
$)
'o
4{ f Ci.g o F T o ?tr d o :. o o
uF tr--'
r+ $
: .F
-t-1 lL
ffi
3 o 5s 9 5 4io
fl
(o
'll.
,
a
;{*:
{D
q
11,
fl) :J r-{
1[.
*.
@ =q. F .5"
Re
;
+9
!
at .F gt -' rB o ' 6i tt
7
sq
b o o
\ E-
-'6 S 9e' F J
F .' \x +
l€ ;c E€. 9 J, i ' 0 ,(o 6(o
gs
o
o
fri"
3i 2
o
ot o qt
o 'ttI o
d o o { o oa ; be
xs o
Fo io.
E:
6€ d.
CL P
$; 4; f. r
\)!a-o5;o. u i bi b
;il E 8 Fl
v ori o C o: -l
ai ii
c' oi '- tc
++
r*l .i r
F '
++
i3
T '-rf, o r:
t il o GI
f -
E' E o
s.$ J ;
bql
Ei;f :HsE'f$;
P*qFFgg iFFd F7 B
r
E e F L
1e$
Fq q.F
+
1s
FEfs3
14 f
F
si
.aF
_
:F
5
-o)
gEssfd cJHnterF!
$3 6 i:fg*w :.E6=.
$$ fi 5$iEqS: gE e$ =fAFg=ffi E.Effi3
L-S
ts--
sEg=pq 5u FF d3-*^ 95
€.
*+R
qli ii
ii;i, liiri
[es$$ s I
$ t*e E.; s
FEgt. #
3.Fs
ii
s$54;
$-
E-E
i{.
€*$;;ffi $$u gffi itc F+Fg
-i5o
J
iwJ
!2
F
*$gFs
13
ffiF
EiF+sgi6pIEqlt
* a.et
+
ffiffi
$$$$$g ;iEi=i4sF€Ei3s Fx;iE=i3i*!iFi a+a$sH ils sFgs$E =s;5 ;iEilEs
r4.
HS 8,5: qS
ffiffi"
EiEsflfE!:gF14
HFA zEF o
to 9. 6';
Wffi
iE*F;*iFll=='= 3.e==i;fgi=g!=EF
F o l
=
b;
Eii ==f =iEit*e;
o id o
5 'A oR
$ssiEg WHd=
oaQ
? t_- qg !.o EB
o
=
95eq2"d--+==FFFE
H
8 innpp F = trr - o- o TT++ :! oo ' tx
5' {x.
d
!-i
b,
,
g;FggFE; rif ;sg tl$ EEr#4s::EE
:#, d'e
:s ft F a ,^ aco !.t
+
y*"9
*E;xaisFi$g ir EEr;g-hc53=
q ta3 o @o
.5
.o
g o 5D d,
e
o
; uF E r ;gb
-9-
-5 b 'lo' t lJ i'-tt =3
€: 'u tlt
"J
fr;'
;
o:. o e,E
*o q.5 r3oz =& ts ++ L 5
dU
ffi
-
ke.
.3 3 I
N
4
o
o o
-
sfl
iii
ffi:
=.
A+95
@
E'
$
N
f-!
q
6='E
o
ii:
t!5.
Nt ah
E$
p-
rq' fi.l
/ft\
)f
II H ;
o'
-
ri *!$
d;
l
,xr,.ii, iiiw
a-* e ={pryg
Si IB !.*0,
rH=Ep*
gFf;d*$ ^Fs !3;36 + $S s €+gdilE 4$f= = : *rF pS r'eq=g $$+$. iifs H 5;*F 8{s
Sr B
E$$FEf$i E$a F dlEF
lEHg IfrE;F
r (r+ tb 61 F-
6 A,
($ *U*
F
ff0
d I
E
E'
n,
r) ffi?
a o o F
3 \ o >' o d etc 3
;
"n
o o
tr5 Fx-
=. (o
7
!
'b
3 o
* r 6-r'
tr '9l. o rx -
J
3 3 z
i sE.e E.s
.rr
5 ilrfi
0i"
ft'
*
F
3 -F tu gi r nr
+
' o3 -a
(, A
[E .F -bo + @
q_J
o n t9 F F.}Y
!9.. p a"t .ig o-
*c: 5o-
F9B ; H z i FF; 6
6F
. oo
id
fgia 9*E oE. E s 5 rg I t F8E;T nc . F o$ .= s 4;*s s- + s =
o
S8-
9.fi !u5 qr ='
c? h ' UJ
P
{+f t , i-r ,ce5-afi g 8 5" o
:J:Y
fi*
o
q @ o
r* t r Ed :.- {
rT a0
tl.g
v o r o
tl'
efl
{f ;'(O
@
?.c)
b
5
W
aFe=
5
€s.
tu' H e{s Ftr"
Y:='
@3o
I
n"
g$$gs €;raF $$$s,gg nE;*rEriifE is$
E
rl
ffi. ffi nrysd
Fx+
o 9f at@ J
ET tr
of o
=.i
H
;
F
F
i-
_d5
ffi
ru
H-F
6 ,r, E $ ;Ft
qd$
F3
iB tE F;*-+sEEs
E$$$ss EFaiiralFE:ili $il$gcse s\*.*$ qb.,r+**t "
*f; s sqt {qtury"q
sgge*g* EElEligE55g *dt.
ffi *;sb
ffi$
qft
q fF5st$ 5F*a;;3e-B;6;H ET Hr$$g+ tr
c-
- o ' 8 3 r) o tsadF !J fl=6-
o lJ1
=,o S ue 6'f,' do * Po $o
il'
Fd9B
sh EiF F g€
g$ $e*# F€FgiiE*iiigEiti =*;= Lt
= 'a- f N '
!
fr.
;i l lEo 8 .YL .g {i 3 3 I qi+ .! * o -'oO-
;Eg eii itr ls$
It o X 4., (o xq, FJ ic,
(lI o
{
EFE
++
5 F
- ++ +
9"3 E
F.R
!g:
'o t'
a o
f f f i
=
n a tFr
\o q
E1 =l =egHtdt;
;iEi!E: gI=
-
HF zL
o
3
E ^s Cd
TE ffi Ei ffi ia+ dg
t\
3i 6E
,F:x .' - s a 9
:; PS
sTr ffi #
:
J*
d&
9F
s9l
=
E
s
^
(D
I o at F
3 sA
;fix
s' $ I
|!
F o
t
3Fsil!tl ' d
;:. r
db.s
il
\
i;-:a ql
g e
='-
'gd ;+
P
J d
F '.
eb
qi[ ffi5 EEs ,ry"
$5AH* * $ s.*+3 3.8 ig*
Fgi! sE * i* e
ffi
xs [t3 * =E
E d
$t'
#q$
ltr *?s #* *5:
,B
*D
Fgr F 3 i*rETH
O-=E
S F*
.D---
a,
fiag
+ 5
E 6- :qp= * d
atn € gr a 5 S s o a
3q*'s"q}
E
!5$
,f f i
**Esffi
3
**e-
s :st nf f,
ffi
ffi-
A 5 i.c {ft
s
o-
3 a 6'- e * 5 3.8 r!-
3 q g3
E S
r
o
is
Rw
:s,
ggrF_ffi. t.* fi$
(D 4
s. o
ilAss gB
flfT
5
fiFcg E E F ; F F7 E Z =
o
rFsi
ts-s_
5*oi
,f;€.e e
.6
P].P ilg
{q
;F
8E'e1
€$; eH EE SE f,
F
ue*g s*sg+* **s rs ; a $-$ F$iFFF *Ee*iis;irg iE sEF;$aEFF; EF$iliea1=F f; FilF ffif gggiig :lisgrEEirII=iE=Er;;
&l
fl ,ffiwrMU ,W F
f, :tq) J
EL
t?
n E'
s(rl \o
o, q-
Qlo, CT ol
N
E
9. a-.
d € ; { €
.) (D cr: o
F
0
i,(n
"Tt 0, 5 .E
9. o{ oJ
s. 7
o)
0
s' h 0 ft-
i n*o**
9"1
38*e"E
Ii I
***d*t
=p==s9 FeEEEEte
g1
{
f!T fFo
(o
!e {
;iEi;FFHi*5iEs
+F 3f
tss
sit
t 3
8It
Te
t I
IF
R o
t
+$$$Fg EEi $s*sE
r o
p
;5
*i +=t *5s+;ffi. E'EEFFEg Ei$ F E*3 EE o
iri
ro dq f o
o tr
|!
F
F il
F
tti ile
f--
9o{o o '-6 5 or E
b . E (Df, oq
trE $ s a 3X o s
o
E o,
3q 3
5
=' a-
.MHfi
o
s - Jt5e o, ;i' F O
>-
{
E;=sr3f,E1;rEt{ ;;E;=Fsl6F='=-
Eg-:i
I
a q o Fc N B
ffi
t II
$;i5gEi-3E"!*sEHEEi E; giE! SF
!?
I
te FF;A;;3i FB;g *qei iF
qHF$q$ q !q I Pp
I
i iI
I {
+{ := F; 'cI
oc rr
lH+
E er E $ iFs
EqfifsE
x'
* ta-
tr*,*fi
{
o m
Sr a G (D=
lp"\
"2
i*t €3
a-
.!
lffiqlf
dI a1eg-
sl'
s. OJ
IM
=O5th*'=f:9v
o* *
ff tn
l-*4
trtHl$i;ilEFC;
g
no 3
-*
P.
s
i? *qs= g*g +qr,
ro o .;
5
r ;
silir dgfl sS
:rt
q{
5 = Y t rq . E
$" qE
:
,+ fi,
€g ASiE
d
P (>
*
i'$;* l"'T*s
o
o 0 o d o
*r' ;
d r -4.
r
ri'lirii
i l:ili: i i rri
r:iii; j
t'i;i;
u{ai;rw
';ii'w
,fi;i,i iiiffi
F
s$en$
g+ggg SF
=*Ailg€*
*$ ;E$FiF
esrgF iF; aEe$s5i
$gFi $'$E$
F
ilt'
q. WW
$ s $ $
s I
iM4 t\va
, . ' , d ,. , , . ,
ffii
:!,i.lr..:t,
0r ff
ffi st f,r 0 f,t,
,,'',.€;,$ g
,
o N
g
o ct
a*E $*lgei gggFp sE€ g*€ $$E
['F] s" F H" gE'
f;.
gnin
*fl
; {
fl)
ao
F
*;E c$
IU
q
T' A, 5 ,.It t), rit
0
fr, € q,
tq,
o
P, 3 aO : o o
6*
tr{ {u
h
p
o,
'+e.9+F 3f s
{* $ +ac
t sP
EaflgsE
?i'F i5F s$slli r ?isEE
G
o
3P * 8 * {
d
o o g.
te +qas
B.
ltts
5 o ro
_ar-di :f
= J
I sES
&$ :€ =.c
:,8
+s
s.5
0 as5 -.F rA
&ss
I sii
E
F E GI cs.
o
$$ \(6
o
f
EE o
:r a tr d
ii o H N
ro
s
s ! .!
o
F a-
*ffi
(D 5
Ei $ €6{Fffi
o
5 si
ffiWIW tfi
=-+6
9I
Oa!f
r ii:t
1i d a O a i
3lE $r: o
il
; c. x
f i {j I t 1 ; t 5: i
i!!
r;ii:t ,tti: ij
i'tlii
lr,
,t:,-iiii .i .: i"
d9--
3 5il
" + F 3 Sfri Jy *
SEF
s s E; -s5q< ii !N II o
a 5E 5 = d -
*8.
F'5 B aF ;fix . d
rieaa
8. ^.
5E * 6 d Es' te- ? ! - - F 3
g
lgggi FgA3$$r sF -
7<
P
qS
* . h
Rd' -Qt -=.
gg F;3 i-F ++
Sg
3$
ill-EE s1 #B
E
*s 5F
5Ei ni
s. U
+$$s *gg$* $B is$,
E
'l
a o
riilii
-E.SQ. € s i*ua,e
FEE F:Hggs" i + Ri . g d E + p , f t ;
*gl g*gg
-€.*E FHd'H+tr
si ='Erdg' :E ' F S i e*a :+" 5 399'l: P
!
s: $ .6
J.
^
gtl
,..1
S f , sf igsi :' F
FE
/
S.t
i'ls,\,^.
@
It ta,
6
c.
a
S"iE 5o i9
TI lu 11 tu
€
s
l.s €:l'
ti$ef
o
r+, o.l.
fls i;
TI
0-
-q qr'
d
3 *g
(() 'o
ft t*r
r+ $
OJ :i.
e. 0
0
;+' s,
p il
I
*
E.-i
E ur E e a$s
FFee egfi*g;m 's,Fg lpw lffi lry-{
lF I
i
-E;*ssr$irg
I
I
I
i
+ ee
II
I
;[31si:
€ o.,
o, h
HPo+p5
i
;
e.
IF
I
q
o o vt
gl
+
lffi
l*{
F$,iig$ EigHF F#Efiss Fitc€i +isi$e ;iligl;ggffg tr rf,:;; ir[ eFgi*iigiigEggi
2i-
q 9.
$*t
; re
*.
3
+$
E do
o: a.
o
o
sI
r+
o)
a
61 E'
o)
@
9'
-
lt'$t*,
o
o :t o Ll
i
I
1;r*t$
SB 4 6-_
ffi: 6E
sai
or
S'$
xJl:"
+F.; ;*s
FE:' }+ q1 *+
III t
.
t^dE ++ = J
I5
5o !o
9 ?3
A
=.
3 et AD
I
-tt o
TI
HiqFFEa .$.R !
J!Yr
EFd E E i
F B a
e
g
IF
o 'F o
P
-
o o q
=3
@
*fr
rr o @ o
tr'?
o
il
F
@
zb .^
F 1p
o
CE
o,
I I a F-€ =50, F
r tt(D
I N
(o E| ct
(o d a
gsl s.A.i:!f' "3 aSt ' 4 i1€
a t
:sI1i) !l"ir iii: liii
sE# s s B
o
o:*9 6i !? --
so' 3
5d s- 51S silF |!
F.
F t
l B
1 ! S
g
sil u o !
-5 =
;E File:'f oF Fg 3*AFgs'" F :i[*;='iEffi"
ii HF9its**
o-
t dEr $ 3 F
A ; 0 E ;*i"# a * [ = o i * sq'ffi
rlili
{ 'ii+, rill{i A "r'r:i:
i
{itu
rili:i
:f
;oli
s iit.[crtf,9ffi.
r* 8f,6s$fi$#, *.#r$E$i-ffi
cf,FEg $ffi' *, i
rt
3Hft
Fa 9{il + g $ q'' **ri
i
F
pf;H *l
o,
3
5
v\
i##Fe
-I
w d AJ r ;i-
!t F
I
s
Wil
E'
_1
$
{ €
s
-
s" iE
5 @*r
e5
a{
o* o o v,
;i* X'
F
F
a F
a 5
rr{
E-F
F
E er E $ ;+s
5o
fls i; ig sEF;+bseE= gLe 3tg
5
;
; 9.
ti$c$
(o
g.
;
;.s +r
-+ U
'Tl
!.o gt
aX(D
$$g-*gg *E;xiirFirg 'F$Sl*g €FFE:H 5Ei Egi;**i= !HE
-Tt A,'
-g o,
ts e-q
6 .Fs5' f=xC
*
cr
IF
1)
65
x* d
f)
+qe 4=-il
;,f Fg:.r
>
-?.9.zZFSF
s ?s4*lFgFt?
:;1;F5E=Ein*s; gEiE;{E;rs;E*i
$iEi€i +asite
e
o, i-l
p
a:
qa=
o N
O*
q
< T g9 .xR 5
f:E65anEr62=ba
3' :J (D g,
A sgFF[+* lt EFE6$q gS f
1;r$?il
rf,:;; 5'; ;' ;eF
rTil Eg Fr+ ii1 i..E ql
aF*
#g
++
[ssEss :J
5 o
I se$
E-E-
i 9ii
f F_i=_ =tr
$ EE FEcgt lg;igEigggEg FF$s 3EE +€ $ Fi q F i F3g
ifti $
$$F"
6568-
=Fd F h
EF=
l
a
nc
J
zL
o
iF$€ 9
€iEE5
F7
; $EF
F
*EggE t
a
E [gsl *= eI
x o o o
$ o
* il $ 3 F
o
F t\,
B F
d gR
I
s
E (D 3
ffiim q$iiFffi =s; o-
I
-iFii$
6-g
=f,o q)c-
:sxF OJaJ
3 gd
.ii i tiiji i
;
-oJ_a
f iirirr ;o f) -i.e+ , i ; i l"li;i g:* r ' i . 3 n : : i r i
'iiiffih'u
s$ AFil r[,lm eFE $tg{ffiil' F I
o -*9 f!!.-
. i iq r'i
:i :'
,- :l i r
s' I
E. d
m
E
oP F F
F
dr+
s+=
k nee $aF E o, f
xr oo-
m
x
s/ 0 h
i
H (s
od
$ tr
f ;(r)
F P *. F
\ 6F
o=. X,6
0
f,t
fi:
s"
ia
T
H io
n, ET o
X' *fl1 .o1
CL
"15
F
&
$ :t
o
i; +!e
gtg,
tq
H,. frl m" 5
ffi
i
e
&ds ffi$
*
E-i
3 6rF5 !
-+
H
-^'O
ffi, $ OJ
I d o': _ra9
-z\ v--
F.':
Oq
+ -
5-dS i=s
g*r H ,='id *5-i BgiE ffi gir ffi E f *eI
It in $
+ig=r$$ Et;ilia3=Fil<x"<
& 3:
iHrR?il
gi $Eu €arErE 5€;+ *+s 1s
EiIl;EFFiEii 13 t$+ +fle* *g$
38*8*{
s-s ,$ar
P E c- CI
. c: -:l
I5''f f,: ;; ;;;tg5ErrpFs*i fi1;iE'::IEEgiE+[*_s nF
=.- E
r$ eii
+'
5 Gr'
-Trrx f
E 3o =.
$
'ct
!ii
::
q:, +i +
,^l)
=-i6 =s*= :EE 5;'E 5 ilE i*q
-$.4
:
P
E
d
-3
AE t
vtevl
o ro t
g:
x
Ee=3
H I
6EF_
j
tal F3
E
F
HE zL
o
n
F
sci:i
CL-
qE;E
flr1 .sFE==i =*Fs=d$; F5 i' Si
* o
*3@ lg x-6
i6 e.F H Sd:
.il * 3E+ qgln
E F
:13;
r"&' ."'q; #,!
Ftr""
W" 6?ryj
t
F =EEe
E
t *sE3 .d F T tr=
F;
ffi 'ei
4 {.d
tr
s$*e $$g s; R$ *: *g$ilF o tr 5::
ffi ffi
S+e*
sS rs;
36Fs.a Fl a.f;a
F$ :Et -$$*g *;
rX
It I
8E
+
sS TFF *
$s gE€ Fgi*grE *$*g ffic
"--E
d'1
tr :$ F
!69;
toq $Rp
""*4 'fffi" ,,',q
5
fE I
"fis'
ffis$r
fif$
oSp59o,
c,
6L
d$.l'
"\F
ffi
lt
Esis g€g $ E€ s3++.$ si
EEexatr$!$g € tfi Es5 ff $* ee;g 's
et"
$
{rdF$Fs ffi 3gs: 3.F pd N +*EIaq. r*sr
fuF
Ft# E ur E a fl$s d-dflsi l*t F$ $.s.f
"Yt
$
'(n5.d A+95 =.FYc s'Iq.>2. ;ee7R3
E
OJ
t, EE**Ei=" ig-f W" s 4t€ eiFE Fi rF*€E ;*ra=iig rrfi ffi"B.$
<x E.9i xa=
R.S: F
ffi* ftP
e'
EH E
qeF;5s
};J
$.d1
i$tE
$*+$ i. s Ff{++?Edsl+ $3s d\
{}t
$ E:TEgg i !.I"i
ti.$ T
^-aa
$s Ee
i $tgBtqs 5$i F d:i3 c g5$$ggg +,Et sF'E-fl[ fl)
; EE I s:'*9
ffift
I,L*,lt
i $
f,
KEMENTERIAN AGAMA UIN JAKARTA FITK
FORM (FR)
Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia
No. Dokumen Tgl. Terbit No. Revisi: Hal
: : : :
FITK-FR-AKD-081 1 Maret 2010 01 1/1
SURAT BIMBINGAN SKRIPSI Nomor : Un.01/F.1/KM.01.3/2041/2013 Lamp. : Hal : Bimbingan Skripsi
Jakarta, 04 April 2014
Kepada Yth. Ibu Dra. Hindun, M.Pd Pembimbing Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Assalamu’alaikum wr.wb. Dengan ini diharapkan kesediaan (materi/teknis) penulisan skripsi mahasiswa:
Saudara
untuk menjadi
pembimbing I/II
Nama
: Muftiatun
NIM
: 1811013000004
Jurusan
: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/DMS
Semester
: VIII (Delapan)
Judul Skripsi
: Analisis Penggunaan Kalimat Efektif dalam Rubrik ’Antara Kita” Pada Tabloid Wanita Indonesia dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Di SMP
Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 29 Maret 2014 , abstraksi/outline terlampir. Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada judul tersebut. Apabila perubahan substansial dianggap perlu, mohon pembimbing menghubungi Jurusan terlebih dahulu. Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan, dan dapat diperpanjang selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum wr.wb.
Tembusan: 1. Dekan FITK 2. Mahasiswa ybs.
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Muftiatun, lahir di Banjarnegara, 24 Desember 1969, dari seorang ibu yang bernama Mustiroh dan seorang ayah
yang bernama
(almarhum)
Marsono. Mengenyam pendidikan dari Taman Kanak-kanak hingga SMA di kota kelahiran. Tahun 1988, selepas SMA hijrah ke Jakarta untuk melanjutkan studi di
D3 IKIP
Jakarta, jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Selesai studi tahun 1991. Menikah dengan Subagyo seorang pria dari kota kelahiran yang sama pada tahun 1991. Dikaruniai tiga orang anak, Prayogi Setiawan, Diah Noverita Saputri, dan Ardiansyah. Mulai mengajar tahun 2006 di MTs RMI Darul Abror hingga sekarang. Tahun 2011 mendapat kesempatan untuk melanjutkan studi di FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan selesai tahun 2014 dengan skripsi berjudul,”Analisis Penggunaan Kalimat Efektif dalam Rubrik “Antar Kita” pada Tabloid Wanita Indonesia dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa di SMP. ”