ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK GARMENT PADA CV.SUMBER CEMERLANG JAYA
Donny carlos , Darman Universitas Bina Nusantara, Jakarta
[email protected] ,
[email protected]
ABSTRACT CV. Sumber Jaya Cemerlang Is one of the marketing and companies producing clothes .In this research to find two data analysis using most appropriate method to determine forecasting sales. Data collection techniques run the primary data , which means that it obtained directly from the source of information are to be trusted. This research using methods forecasting by using the method linear regression , a moving average , exponential smoothing , method and naive. Next analysis continued with eoq, method of q model & p model to know reserving optimal and control of the supplies.This research result showed compare the result of mse & mad and The smallest in order to get any appropriate method that is linear regression. Based on the results eoq then reported those optimal orders for breeches jeans street a pencil 1127,6 item , pants men of fashion 1008.76 item , short jeans 977.08 item. While a comparison of the cost of a pencil pants street , fashion , and short men total cost procurement lowest with a method of p model 104,037,359, 66,558,102, 58,760,169 Lower than a method of q model. Keyword : Forecasting, Economic Order Quantity (EOQ), CV. Sumber Cemerlang Jaya, P model & Q model.
ABSTRAK CV. Sumber Cemerlang Jaya merupakan salah satu perusahaan produsen/penghasil pakaian jadi. Dalam penelitian ini menggunakan dua analisis data guna mencari metode yang paling sesuai dengan menentukan peramalan penjualan. Teknik pengumpulan datanya menggunakan sumber data primer,yang artinya didapatkan langsung dari narasumber yang dapat dipercaya. Penelitian ini menggunakan metode Forecasting dengan menggunakan metode linear regression moving average, exponential smoothing, dan naive method. Selanjutnya analisis dilanjutkan dengan EOQ, metode Q model & P model untuk mengetahui pemesanan optimal dan pengendalian persediaan barang. Hasil penelitian ini menunjukan membandingkan hasil dari MAD dan MSE yang terkecil guna memperoleh metode yang tepat yaitu Linear regression. Berdasarkan hasil EOQ maka diketahui jumlah pesanan optimal untuk celana jeasn street pensil 1127,6 lusin, celana laki-laki fashion 1008.76 lusin, celana jeans pendek 977.08 lusin. Sedangkan perbandingan biaya celana street pensil,fashion, dan pendek laki-laki total biaya pengadaan terendah dengan metode P model 104,037,359, 66,558,102, 58,760,169 lebih rendah dari metode Q model. Kata Kunci : Forecasting, Economic Order Quantity (EOQ), CV. Sumber Cemerlang Jaya, P model & Q model.
PENDAHULUAN Meningkatnya globalisasi ekonomi yang terjadi dalam kurun waktu sekarang ini telah membuat persaingan di dunia industri semakin ketat. Semua perusahaan dalam setiap industri harus bekerja keras menghadapi persaingan. Tidak terkecuali dengan industri garmen di Indonesia. Peluang usaha pakaian jadi (garment) semakin hari semakin pesat perkembangannya. Hanya saja sangat disayangkan pelaku bisnis usaha ini didominasi oleh kalangan pemodal dari luar negeri (PMA) seperti pengusaha dari Kore, China dan India. Pakaian jadi hampir dianggap sebagai kebutuhan primer oleh sebagian masyarakat. Oleh sebab itu, permintaan akan pakaian jadi semakin meningkat karena banyak diminati konsumen. Prospek usaha garment ini semakin hari akan semakin pesat perkembangannya dan kita harus mengambil peluang baik ini untuk membuka peluang berusaha bagi angkatan kerja yang tiap tahun bertambah, pertambahan angka pekerja ini tidak seimbang dengan lapangan yang tercipta. Pabrik-pabrik garment yang beroperasi saat ini masih belum cukup memenuhi kapasitas order dari pasar Asia, Amerika dan Eropa belum lagi pasar Timur Tengah karena saat ini Indonesia menjadi negara tujuan investasi asing. Untuk saat ini banyak sekali dicari perusahaan untuk menampung order-order baik dari order lokal maupun pasar expor. Tidak dapat dipungkiri bahwa seiring dengan berkembangnya industri tekstil, maka semakin marak juga industri-industri serupa yang mengakibatkan timbulnya persaingan yang ketat dalam hal pengembangan produk, perancangan, maupun kualitas dan desain produk yang selalu berubah seiring dengan selera masyarakat. CV.Sumber
Cemerlang
Jaya
merupakan
salah
satu
perusahaan
produsen/penghasil pakaian jadi. Industri pakaian jadi yang mengelolah bahan baku dan peranan penting dalam upaya pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat luas (basic needs). Dalam menjalankan proses produksi pengolahan pakaian jadi CV. Sumber Cemerlang Jaya memerlukan bahan baku yang kemudian ditransformasikan menjadi pakaian jadi. Kebutuhan bahan baku yang baik memegang peranan penting
1.1 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan diatas maka rumusan masalah penelitian ini adalah : 1. Jenis metode peramalan apa yang sebaiknya digunakan untuk menganalisa peramalan permintaan celana jeans street pensil, celana jeans laki-laki fashion dan celana jeans pendek laki-laki pada CV. Sumber Cemerlang Jaya ? 2. Berapakah besarnya jumlah pemesanan optimal yang dikeluarkan perusahaan CV. Sumber Cemerlang Jaya ? 3. Berapakah pengendalian persediaan celana jeans street pensil, celana jeans lakilaki fashion dan celana jeans pendek laki-laki yang aman dan harus disediakan oleh CV. Sumber Cemerlang Jaya ? 4. Berapakah besarnya persediaan kembali yang harus di lakukan oleh CV. Sumber Cemerlang Jaya?
1.2 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumuskan masalah diatas maka tujuan pada penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui metode manakah yang sesuai untuk menganalisa peramalan permintaan
celana jeans street pensil, celana jeans laki-laki
fashion dan celana jeans pendek laki-laki pada periode Juni 2015 oleh CV. Sumber Cemerlang Jaya 2. Untuk mengetahui besarnya jumlah pemesanan yang optimal bagi CV. Sumber Cemerlang Jaya agar dapat meminimalkan biaya 3. Untuk mengetahui pengendalian persediaan celana jeans street pensil, celana jeans laki-laki fashion dan celana jeans pendek laki-laki yang aman dan harus disediakan oleh CV. Sumber Cemerlang Jaya 4. Untuk mengetahui besarnya pemesanan kembali yang dilakukan oleh CV. Sumber Cemerlang Jaya
METODE PENELITIAN Tabel 3.1 Design Penelitian Tujuan
Jenis Penelitian
T-1
Deskriptif
Metode Penelitian
Unit Analisis
Deskriptif-
Cross CV. Sumber Cemerlang Jaya
Survey
Sectional
DeskriptifT-2
Deskriptif
Cross CV. Sumber Cemerlang Jaya
Survey
Sectional
DeskriptifT-3
Time Horizon
Deskriptif
Cross CV. Sumber Cemerlang Jaya
Survey
Sectional
Sumber: CV. Sumber Cemerlang Jaya
Keterangan: T-1
:
Untuk menentukan Metode Peramalan yang tepat terhadap permintaan pada produsen celana jeans street pensil, celana jeans laki-laki fashion dan celana jeans pendek laki-laki berdasarkan Naïve Method, Moving Average, Weight Moving Average, Exponential Smoothing, Exponential Smoothing With Trend, Linear Regression dengan nilai MAD dan MSE pada CV. Sumber Cemerlang Jaya.
T-2
:
Perusahaan mengetahui stok bahan baku dan persediaan optimum untuk mengantisipasi dan menghindari terjadinya kekurangan stok.
T-3
:
Untuk mengetahui perbandingan perhitungan dengan menggunakan metode P model dan Q model, dan mengetahui solusi terbaik dari kedua metode tersebut.
Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu mengumpulkan informasi-informasi terkait objek penelitian berupa : 1. Studi pustaka Peneliti melakukan studi pustaka dengan mempelajari teori-teori pendukung, variabel, dan indikator mengenai peramalan penjualan dan persediaan barang, dari buku referensi, jurnal, artikel, dan lainnya, guna menunjang penelitian ini. 2. Wawancara
Peneliti melakukan tanya jawab secara langsung kepada pihak yang menurut kami memilki kepentingan di dalam perusahaan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan di dalam penelitian ini. 3. Observasi Observasi merupakan tahap awal dalam metodologi penelitian. Obervasi yang dilakukan yaitu dengan mengamati secara langsung aktifitas perusahaan dan juga wawancara mengenai kondisi umum perusahaan. Observasi bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai perusahaan seperti sejarah perusahaan, garis besar sistem manajemen dipraktekkan, dan melakukan diskusi masalah-masalah apa saja yang sedang dihadapi CV. Sumber Cemerlang Jaya.
Masalah yang ditemukan tersebut kemudian menjadi permasalahan dalam tugas akhir ini dan kemudian akan dicari solusi pemecahan untuk masalah tersebut. Observasi ini berguna untuk mempermudah mengidentifikasi masalah dan mengerjakan tahap-tahap selanjutnya.
HASIL DAN PEMBAHASAN Rangkuman Hasil Perhitungan Celana Jeans street pensil
Metode Peramalan
Naïve Method Moving Average Weight Moving Average Exponential Smoothing Exponential Smoothing With Trend Linear Regression
Akurasi Kesalahan Metode
Hasil Akurasi kesalahan metode
MAD
111.45
MSE
24,171.46
MAD
161.11
MSE
36,422.17
MAD
211.38
MSE
57,700.18
MAD
164.98
MSE
37,794.53
MAD
128.52
MSE
22,661.46
MAD
86.15
MSE
9,870.73
Hasil Peramalan pada bulan Juni 2015 1944 1925 1914 1917 2016 2165
Sumber: Hasil perhitungan dengan menggunakan QM For Windows Tahun
Bulan
Hasil Peramalan
2015
Juni
2164.74
Berdasarkan hasil peramalan penjualan pada produk Celana Jeans Street Pensil dengan menggunakan 6 (enam) metode diatas, diperoleh hasil dengan tingkat kesalahan terkecil yaitu pada metode linear regression yaitu sebesar 2164.74 lusin pada bulan Juni 2015.
Rangkuman Hasil Perhitungan Celana jeans laki-laki fashion
Metode Peramalan
Akurasi
Hasil Akurasi
Hasil
Kesalahan
kesalahan
Peramalan
Metode
metode
pada bulan
Juni 2015
Naïve Method Moving Average Weight Moving Average Exponential Smoothing Exponential Smoothing With Trend Linear Regression
MAD
108.45
MSE
22,560.46
MAD
145.30
MSE
35,573.08
MAD
129.57
MSE
29,649.02
MAD
136.29
MSE
29,845.71
MAD
133.62
MSE
23,022.48
MAD
81.88
MSE
9,721.44
1594 1578 1583 1570 1684 1738
Hasil Perhitungan Linear Regression Tahun
Bulan
Hasil Peramalan
2015
Juni
1738
Rangkuman Hasil Perhitungan Celana jeans pendek laki-laki Metode Peramalan
Naïve Method Moving Average Weight Moving Average Exponential Smoothing Exponential Smoothing With Trend Linear Regression
Akurasi Kesalahan Metode
Hasil Akurasi kesalahan metode
MAD
101.55
MSE
22,257.73
MAD
144.30
MSE
33,250.56
MAD
131.50
MSE
29,012.45
MAD
134.14
MSE
27,632.97
MAD
130.88
MSE
24,256.62
MAD
87.58
MSE
10,562.42
Hasil Peramalan pada bulan Juni 2015 1486 1471 1476 1463 1573 1624
Hasil Perhitungan Linear Regression Tahun
Bulan
Hasil Peramalan
2015
Juni
1624
Hasil Perhitungan EOQ pada Celana Jeans Street Pensil
Hasil Perhitungan EOQ pada Celana Jeans Laki-Laki Fashion
Hasil Perhitungan EOQ pada Celana Jeans Pendek Laki-Laki
Perbandingan Biaya Pengadaan Persediaan Celana Jeans Street Pensil Perbandingan Biaya
Celana Jeans Street Pensil Rp. 97.010.610.000,-
EOQ Q Model
Rp. 143,500,530,-
P Model
Rp. 104,037,359,Rp. 77,594,864,333,-
Min-Max Inventory
Spesifikasi Pengadaan Persedian Celana Jeans Street Pensil Celana Jeans Street Pensil
Metode Safety Stock (SS)
791 lusin
Reorder Point (I)
2671.7 lusin
Kuantitas Pembelian (Q) Frekuensi pembelian (f)/2th
817 lusin 39 kali
Perbandingan Biaya Pengadaan Persediaan Celana Jeans Laki-Laki Fashion Perbandingan Biaya EOQ Q Model P Model Min-Max Inventory
Celana Jeans Laki-Laki Fashion Rp. 62,142,570,000 Rp. 102,772,634 Rp. 66,558,102 Rp. 49,704,468,480
Spesifikasi Pengadaan Persedian Celana Jeans Laki-Laki Fashion
Safety Stock (SS)
Celana Jeans LakiLaki Fashion 600 lusin
Reorder Point (I)
2,137.3 lusin
Metode
Kuantitas Pembelian (Q) Frekuensi pembelian (f)/2th
653 lusin 29 kali
Perbandingan Biaya Pengadaan Persediaan Celana Jeans Pendek Laki-Laki Perbandingan Biaya
Celana Jeans Pendek Laki-Laki Rp. 54.691.100.000
EOQ Q Model
Rp. 93,390,998
P Model
Rp. 58,760,169
Min-Max Inventory
Rp. 43,744,201,421
Spesifikasi Pengadaan Persedian Celana Jeans Pendek Laki-Laki Celana Jeans Pendek Laki-Laki
Metode Safety Stock (SS)
567 lusin
Reorder Point (I)
2,006.9 lusin
Kuantitas Pembelian (Q) Frekuensi pembelian (f)/2th
615 lusin 39 kali
SIMPULAN & SARAN
5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisa dan bahasan terkait peningkatan ketersediaan produk di CV. Sumber Cemerlang Jaya dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Pada penelitian ini menggunakan metode Linear Reggresion Selanjutnya dilakukan perhitungan persediaan dengan menggunakan EOQ (Economic Order Quantity), Persediaan Pengaman (Safety Stock), Persediaan Minimum (Minimum stock), Persediaan Maksimum (Maximum Inventory) serta Jumlah yang perlu dipesan untuk pengisian persediaan kembali. 2. Berdasarkan perhitungan pada celana Jeans Street Pensil besarnya jumlah pemesanan optimal yang dikeluarkan perusahaan diperoleh dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) adalah sebesar
1127,6 Lusin. Pada celana jeans laki-laki fashion besarnya jumlah pemesanan optimal yang dikeluarkan perusahaan diperoleh dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) adalah sebesar 1008.76 Lusin. Pada celana jeans pendek laki-laki besarnya jumlah pemesanan optimal yang dikeluarkan perusahaan diperoleh dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) adalah sebesar 977.08 Lusin. 3. Berdasarkan hasil perbandingan biaya pada Celana Jeans Street Pensil menunjukan bahwa total biaya pengadaan dengan metode P Model sebesar 104,037,359, hasil tersebut menunjukkan lebih rendah dibandingkan dengan metode lainnya yaitu EOQ, Q Model dan Min-Max Inventory. Oleh karena itu, metode P Model dipilih sebagai metode terbaik untuk diterapakan pada pengadaan Celana Jeans Street Pensil. Pada Celana Jeans Laki-Laki Fashion menunjukan bahwa total biaya pengadaan dengan metode P Model sebesar 66,558,102, hasil tersebut menunjukkan lebih rendah dibandingkan dengan metode EOQ, Q Model dan Min-Max Inventory. Oleh karena itu, metode P Model dipilih sebagai metode terbaik untuk diterapakan pada pengadaan celana jeans laki-laki fashion. Pada Celana Celana Jeans Pendek Laki-Laki menunjukan bahwa total biaya pengadaan dengan metode P Model sebesar 58,760,169, hasil tersebut menunjukkan lebih rendah dibandingkan dengan metode EOQ, Q Model dan Min-Max Inventory. Oleh karena itu, metode P Model dipilih sebagai metode terbaik untuk diterapakan pada pengadaan celana jeans pendek laki-laki. 4. Pada perhitungan pengendalian persediaan Celana Jeans Street Pensil yang aman dan harus disediakan oleh CV. Sumber Cemerlang Jaya diperoleh menggunakan P Model pada safety stock diperoleh sebesar 791 lusin. Pada Celana Jeans Laki-Laki Fashion yang aman dan harus disediakan oleh CV. Sumber Cemerlang Jaya diperoleh menggunakan P Model pada safety stock diperoleh sebesar 600 lusin. Pada Celana Jeans Pendek Laki-Laki yang aman dan harus disediakan oleh CV. Sumber Cemerlang Jaya diperoleh menggunakan P Model pada safety stock diperoleh sebesar 567 lusin. 5. Selanjutnya pada perhitungan besarnya persediaan kembali Celana Jeans Street Pensil yang harus di lakukan oleh CV. Sumber Cemerlang Jaya dengan menggunakan metode P Model pada Reorder Point diperoleh
sebesar 2,671.7 lusin. Pada Celana Jeans Laki-Laki Fashion yang harus di lakukan oleh CV. Sumber Cemerlang Jaya dengan menggunakan metode P Model pada Reorder Point diperoleh sebesar 2,137.3 lusin. Pada Celana Jeans Pendek Laki-Laki yang harus di lakukan oleh CV. Sumber Cemerlang Jaya dengan menggunakan metode P Model pada Reorder Point diperoleh sebesar 2,006.9 lusin. 6. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada pengendalian persediaaan dan peramalan produk celana jeans street pensil, celana jeans laki-laki fashion dan celana jeans pendek laki-laki pada CV. Sumber Cemerlang Jaya menunjukkan bahwa dengan metode tersebut diatas dapat membantu perusahaan dalam peramalan dan memperhatikan dari tingkat pemesanan kembali (reorder point) maupun pengamanan persediaan (safety stock) di tahun-tahun kedepan.
5.2 Saran Berdasarkan hasil dari proses analisa dan pembahasan pada bab analisa dan pembahasan maka berikut adalah beberapa saran yang dapat diberikan kepada CV. Sumber Cemerlang Jaya sebagai pertimbangan : 1. CV. Sumber Cemerlang Jaya disarankan dalam pengadaan dan pengendalian persediaan untuk menggunakan metode persediaan P Model dimana metode tersebut adalah metode dengan total biaya pengadaan terendah sehingga dapat mengefisienkan biaya pengadaan. 2. CV. Sumber Cemerlang Jaya disarankan kedepannya untuk melakukan evaluasi terhadap peramalan pada periode berjalan untuk mendapatkan hasil peramalan yang lebih mendekati data aktual. Peramalan tersebut nantinya dapat dimanfaatkan di berbagai lini perusahaan seperti, gambaran pertumbuhan bisnis perusahaan ke depan, estimasi biaya pengadaan, estimasi keuntungan di masa mendatang, dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
Freddy Rangkuti. (2004). Manajemen Persediaan. Edisi 2. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Gaspersz, Vincent, (2005). Total Quality Management. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Haryadi, Sarjono. (2010). Aplikasi Riset Operasi edisi pertama. Salemba empat. Jakarta. Heizer Jay dan Barry Render. (2001) Prinsrp-Prinsip Manajemen Operasi,. Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Heizer, J. & Render, B. Alih bahasa oleh Sungkono, C. (2009). Manajemen Operasi. (jilid 1, edisi 9). Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Herjanto, Eddy (2007). Manajemen Operasi. Edisi Kesebelas. PT Gramedia Widia Sarana Indonesia. Jakarta. Heizer, Jay dan Barry Render. 2010. Operations Management-Manajemen Operasi. Edisi 9 Buku 2. Jakarta : Salemba Empat. Ilsan, Nur, Putra. (2011). Peramalan permintaan dan perencanaan produksi dengan mempertimbangkan special event PT. Coca-Cola Bottling Indonesia (PT.CCBI) Plant-pandaan. Program Sarjana Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Jacobs, F, R., Chase, & Richard, B. (2011). Operations and supply chain management. New York: Mcgraw-hill. Jay Heizer dan Barry Render. (2005). Operation Management, 7th Edition. Manajemen Operasi, edisi 7, Buku 1. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. Manahan P. Tampubolon (2014). Manajemen Operasi dan Rantai Pemasok. Mitra Wacana Media. Jakarta. Marcelina, Rizka, Falevy. (2011). Peramalan Harga Sembako Berbasis Moving Average dengan Brew Platform Sebagai Mobile Interfaces. Program sarjana Universitas Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Nafarin, M. (2007). Penganggaran Perusahaan.Jakarta:Salemba Empat. Nasution, Arman H. (2006). Manajemen Industri. Yogyakarta: Andi Offset.
Nasution, Arman Hakim. (2003). Perancanaan dan Pengendalian Produksi. Guna Widya, Jakarta. Nasution, Arman, H. (2003). Perencanaan dan pengendalian produksi. Guna Widya, Surabaya. Pontas M. Pardede, (2005). Manajemen Operasi dan Produksi (Teori, Model, dan Kebijakan) . Cetakan Tujuh. Andi. Yogyakarta. Sofyan Assauri. (2004). Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: Lembaga Fakultas Ekonomi UI. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Sunneng, Sandino, Berutu. (2013) Peramalan Penjualan dengan Metode Fuzzy Time Series Ruey Chyn. Program Pasca sarjana universitas Diponogoro semarang Taylor, Bernard W. (2004). Management Science (Sains Manajemen). Salemba Empat, Jakarta. Taylor, Bernard W. (2005). Introduction to Management Science. (8th edition). Jakarta: Salemba Empat. Umar, Husein. (2013). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Edisi II. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Indrajit, R.E. dan Djokopranoto, R. (2011). Dari MRP Menuju ERP, (Online), (http://www.scribd.com/doc/73457609/16/B-METODA-MIN-MAKS, diakses 17 April 2015).
RIWAYAT PENULIS Donny Carlos Lahir di kota Jakarta pada tanggal 19 April 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang manajemen pada tahun 2015.