ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA KOPERASI NIAGA ABADI RIDHOTULLAH *) Kartika Aprilia Benhardy, Rudi Aryanto Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peramalan penjualan produk ABC Susu pada Koperasi Niaga Abadi Ridhotullah. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode peramalan Moving Average, Weighted Moving Average, Exponential Smoothing, Exponential Smoothing with Trend dan Linear Regression serta metode inventory EOQ dan Min-Max. Dengan metode-metode ini dapat diketahui metode peramalan terbaik dari permintaan konsumen dilihat dari penjualan masa lalu dan mengetahui jumlah pemesanan persediaan yang ekonomis serta mengetahui biaya total yang memberikan hasil minimum. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode peramalan terbaik yang memberikan hasil nilai MAD dan MSE terkecil adalah metode Linear Regression dan untuk metode persediaan dipilih metode Min-Max karena menghasilkan biaya total terkecil. Kata Kunci: Forecasting, Inventory, Koperasi Niaga Abadi Ridhotullah
PENDAHULUAN Pada zaman era globalisasi ini, persaingan dalam dunia usaha yang semakin kompetitif mendorong setiap badan usaha untuk meningkatkan daya saingnya. Upaya yang dapat dilakukan badan usaha adalah dengan mengelola dan meningkatkan seluruh aktivitas operasi usahanya agar mampu menghadapi persaingan dalam mempertahankan kelangsungan hidup usaha tersebut, sehingga tujuan badan usaha dapat tercapai. Salah satu aktivitas badan usaha yang perlu diperhatikan adalah aktivitas pengelolaan persediaan barang dagangan. Persediaan merupakan aset penting bagi suatu badan usaha karena menentukan bagaimana kualitas pelayanan badan usaha kepada konsumen. Persediaan juga memegang peranan penting bagi badan usaha, karena merupakan unsur aktiva yang memiliki nilai material dalam jumlah dan nilainya relatif besar. Untuk itu, dibutuhkan suatu pengendalian persediaan barang yang efektif. Pengendalian persediaan yang efektif harus didukung dengan peramalan persediaan yang tepat setiap periodenya agar tidak terjadi risiko-risiko yang tidak diinginkan seperti kehabisan stok, barang rusak yang tidak terkontrol, tempat penyimpanan yang tidak memadai, permintaan barang tidak dapat terpenuhi dan lain
*) Working Paper
sebagainya. Berbagai metode peramalan dapat digunakan untuk membantu dalam meramalkan persediaan. Salah satu bentuk badan usaha yang dapat menggunakan teknik peramalan ini adalah koperasi. Koperasi Niaga Abadi Ridhotullah adalah salah satu bentuk koperasi yang ada di Indonesia. Pengelolaan koperasi ini sudah cukup baik namun dalam hal mengelola persediaan masih membutuhkan perbaikan. Koperasi ini sudah memiliki sistem untuk mengontrol persediaannya namun tidak mampu mengetahui bagaimana nilai persediaan perusahaan tersebut pada saat itu. Selain itu, koperasi terkadang juga mengalami kekurangan stok yang membuat koperasi tidak dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat persediaan dimasa yang akan datang. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA KOPERASI NIAGA ABADI RIDHOTULLAH.” Rumusan masalah yang akan diteliti adalah: 1. Manakah metode yang paling tepat antara moving average,weighted moving average, exponential smoothing, exponential smoothing with trend dan linear regression untuk meramalkan permintaan konsumen Koperasi Niaga Abadi Ridhotullah? 2. Berapakah jumlah pemesanan produk yang ekonomis pada Koperasi Niaga Abadi Ridhotullah? 3. Metode persediaan apakah yang dapat memberikan biaya total terendah bagi koperasi dengan membandingkan metode EOQ dan Min-Max? Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui metode yang paling tepat antara moving average, weighted moving average, exponential smoothing, exponential smoothing with trend dan linear regression untuk meramalkan permintaan konsumen Koperasi Niaga Abadi Ridhotullah. 2. Untuk mengetahui jumlah pemesanan produk yang ekonomis pada Koperasi Niaga Abadi Ridhotullah. 3. Untuk mengetahui metode persediaan yang dapat memberikan biaya total terendah bagi koperasi dengan membandingkan metode EOQ dan Min-Max?
METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan mengumpulkan data yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, kemudian diolah, diinterpretasikan dan dianalisis sehingga dapat diketahui masalahnya dan dapat memberikan gambaran pemecahan masalah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif yang dilakukan dengan metode peramalan kuantitatif dengan melibatkan data-data masa lalu. Teknik yang digunakan peneliti untuk untuk memperoleh data adalah dengan studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan data dengan cara mempelajari literatur-literatur yang relevan dengan penelitian guna memperoleh gambaran teoritis mengenai konsep peramalan dan persediaan dan wawancara, yaitu mengumpulkan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung kepada anggota Koperasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode forecasting dengan metode peramalan moving average,weighted moving average, exponential smoothing, exponential smoothing with trend dan linear regression. Dari kelima metode tersebut dipilih metode
yang terbaik dilihat dari metode yang memiliki nilai MAD dan MSE terkecil, yang kemudian hasil peramalan dengan metode tersebut digunakan untuk menghitung jumlah pemesanan ekonomis produk dan biaya total yang memberikan hasil minimum dengan menggunakan metode inventory, yakni EOQ dan Min-Max. Kedua metode tersebut, baik forecasting maupun inventory akan dianalisis menggunakan program Quantitative Method for Windows 2 (QM 2) serta menggunakan perhitungan manual.
HASIL DAN BAHASAN Data penjualan dari bulan Januari 2012 sampai dengan September 2012 untuk produk ABC Susu yang merupakan produk yang paling diminatipada Koperasi Niaga Abadi Ridhotullah adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Data Penjualan Produk ABC Susu Bulan Januari 2012 – September 2012 Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Jumlah
Penjualan ABC Susu (item) 1231 1534 1145 1353 1260 1626 1038 1653 1340 12180
Metode Forecasting Untuk mengetahui peramalan persediaan produk ABC Susu, maka dilakukan peramalan menggunakan 5 (lima) metode peramalan untuk memperoleh data peramalan produk bulan Oktober 2012 sampai dengan bulan September 2013 dengan menggunakan Software QM for Windows. Metode peramalan yang digunakan adalah: - Moving Average - Weighted Moving Average - Exponential Smoothing - Exponential Smoothing with Trend - Linear Regression Berikut rekapitulasi hasil peramalan produk ABC Susu pada bulan Oktober 2012 sampai dengan bulan September 2013: Tabel 1 - Rekapitulasi Data Peramalan Produk ABC Susu Bulan Oktober 2012 – September 2013
No.
Metode
Oktober 2012 Forecast
MAD
MSE
1. 2. 3. 4. 5. No. 1. 2. 3. 4. 5. No. 1. 2. 3. 4. 5. No. 1. 2. 3. 4. 5. No. 1. 2. 3. 4. 5. No. 1. 2. 3. 4. 5.
Moving Average 1343,667 Weighted Moving Average 1373,5 Exponential Smoothing 1377,285 Exponential Smoothing with Trend 1426,085 Linear Regression 1424,333 November 2012 Metode Forecast Moving Average 1472,444 Weighted Moving Average 1444,766 Exponential Smoothing 1391,4 Exponential Smoothing with Trend 1442,406 Linear Regression 1438,533 Desember 2012 Forecast Metode Moving Average 1400,955 Weighted Moving Average 1414,566 Exponential Smoothing 1405,54 Exponential Smoothing with Trend 1457,858 Linear Regression 1452,733 Januari 2013 Forecast Metode Moving Average 1438,533 Weighted Moving Average 1442,793 Exponential Smoothing 1419,698 Exponential Smoothing with Trend 1472,628 Linear Regression 1466,933 Februari 2012 Forecast Metode Moving Average 1452,733 Weighted Moving Average 1456,993 Exponential Smoothing 1433,868 Exponential Smoothing with Trend 1486,885 Linear Regression 1481,133 Maret 2013 Forecast Metode Moving Average 1466,933 Weighted Moving Average 1471,193 Exponential Smoothing 1448,048 Exponential Smoothing with Trend 1500,779 Linear Regression 1495,333 April 2013
221 240,4833 214,1386 221,0036 167,2592
69725,27 81721,73 63797,27 64539,38 39042,4
MAD 200,9523 213,3904 195,573 196,6423 150,5333
MSE 60694,09 70416,34 56954,63 57368,68 35138,16
MAD 180,0722 187,4958 180,729 177,3654 136,8485
MSE 53251,08 61619,15 51481,32 51633,31 31943,79
MAD 165,8173 170,9037 168,5894 161,7072 125,4445
MSE 47632,17 54934,43 47003,68 46941,77 29281,8
MAD 152,0755 156,2273 158,4766 148,7061 115,795
MSE 42949,61 49499,27 43272,64 43032,65 27029,36
MAD 140,8323 144,2194 149,9218 137,7096 107,5239
MSE 39118,43 45052,31 40115,82 39725 25098,69
No. 1. 2. 3. 4. 5. No. 1. 2. 3. 4. 5. No. 1. 2. 3. 4. 5. No. 1. 2. 3. 4. 5. No. 1. 2. 3. 4. 5. No. 1. 2. 3. 4. 5.
Forecast Metode Moving Average 1481,133 Weighted Moving Average 1485,393 Exponential Smoothing 1462,233 Exponential Smoothing with Trend 1514,439 Linear Regression 1509,532 Mei 2013 Forecast Metode Moving Average 1495,333 Weighted Moving Average 1499,593 Exponential Smoothing 1476,423 Exponential Smoothing with Trend 1527,966 Linear Regression 1523,732 Juni 13 Forecast Metode Moving Average 1509,532 Weighted Moving Average 1513,792 Exponential Smoothing 1490,616 Exponential Smoothing with Trend 1541,441 Linear Regression 1537,932 Juli 2013 Forecast Metode Moving Average 1523,732 Weighted Moving Average 1527,992 Exponential Smoothing 1504,811 Exponential Smoothing with Trend 1554,922 Linear Regression 1552,132 Agustus 2013 Forecast Metode Moving Average 1537,932 Weighted Moving Average 1542,192 Exponential Smoothing 1519,007 Exponential Smoothing with Trend 1568,452 Linear Regression 1566,332 September 2013 Forecast Metode Moving Average 1552,132 Weighted Moving Average 1556,392 Exponential Smoothing 1533,204 Exponential Smoothing with Trend 1582,056 Linear Regression 1580,532
MAD 131,463 134,2128 142,5906 128,2622 100,3557
MSE 35925,77 41346,51 37410,11 36889,61 23425,44
MAD 123,535 125,7455 136,2378 120,0385 94,0835
MSE 33224,29 38210,84 35065,25 34431,91 21961,35
MAD 116,7395 118,488 130,6798 112,8007 88,5492
MSE 30908,73 35523,11 33013,55 32281,04 20669,51
MAD 110,8502 112,1981 125,7761 106,3718 83,6298
MSE 28901,92 33193,75 31203,28 30382,88 19521,2
MAD 105,6971 106,6945 121,4175 100,6172 79,2282
MSE 27145,96 31155,56 29594,17 28695,37 18493,77
MAD 101,1502 101,8383 117,5179 95,4332 75,2668
MSE 25596,58 29357,16 28154,46 27185,33 17569,08
Berdasarkan hasil perhitungan peramalan jumlah permintaan produk ABC Susu untuk bulan Oktober 2012 sampai dengan September 2013 pada Koperasi Niaga Abadi Ridhotullah dengan menggunakan lima metode pada QM for Windows, antara lain: Ratarata Bergerak (Moving Average), Rata-rata Bergerak Tertimbang (Weighted Moving Average), Penghalusan Eksponensial (Exponential Smoothing), Penghalusan Ekponensial yang dihaluskan (Exponential Smoothing with Trend) dan Regresi Linear (Linear Regression). Berdasarkan hasil pengolahan data, maka diperoleh hasil MAD dan MSE dengan nilai terkecil, yaitu pada metode Regresi Linear. Metode Regresi Linear merupakan metode peramalan yang sebaiknya digunakan oleh koperasi untuk meramalkan banyaknya permintaan produk ABC Susu dimasa yang akan datang berdasarkan perhitungan dengan menggunakan QM for Windows dan hitungan secara manual. Total peramalan permintaan produk ABC Susu dari bulan Oktober 2012 sampai dengan bulan September 2013 berdasarkan hasil perhitungan dengan metode forecasting paling optimal, yakni Regresi Linear adalah sebesar 18029,19 item. Untuk hasil perhitungan peramalan dengan menggunakan QM for Windows kelima metode pada bulan Januari 2013 sampai dengan September 2013 dapat dilihat pada halaman lampiran. Metode Inventory Berikut hasil pengolahan data persediaan produk ABC Susu pada bulan Oktober 2012 sampai dengan bulan September 2013: Tabel 2 - Hasil Pengolahan Data Persediaan Bulan Oktober 2012 – September 2013 Keterangan Q* Safety Stock (SS) Re-Order Point (ROP) Jumlah pemesanan (N) Rata-rata Tingkat Persediaan (I) Turn Over Ratio(TOR) Total Cost
EOQ 6146,25 105,5 285,79 2,93
Min-Max 1802,919 1502,43 3.305,349 10
3073,125
2403,88
5,86 Rp 1.717.062.948
7,5 Rp 19.896.083
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh jumlah pemesanan ekonomis periode Oktober 2012 hingga September 2013 adalah sebesar 6146,25. Dari kedua metode diatas, metode yang dipilih adalah metode Min-Max karena memberikan biaya total terkecil yang harus dikeluarkan perusahaan, yaitu sebesar Rp 19.896.083. Berdasarkan hasil dari penelitian pada Koperasi Niaga Abadi Ridhotullah, didapatkan bahwa metode terbaik yang paling optimal digunakan untuk peramalan produk ABC Susu antara metode-metode peramalan Moving Average (Rata-rata Bergerak), Weighted Moving Average (Rata-rata Bergerak Tertimbang), Exponential Smoothing (Penghalusan Eksponensial), Exponential Smoothing with Trend (Penghalusan Eksponensial yang dihaluskan) dan Linear Regression (Regresi Linear), didapatkan bahwa metode Linear Regression adalah metode yang paling optimal. Hal ini dapat
dilihat dari hasil MAD dan MSE pada metode Linear Regression memiliki nilai kesalahan terkecil dibanding keempat metode lainnya. Oleh karena itu, metode Linear Regression merupakan metode yang sebaiknya digunakan oleh Koperasi Niaga Abadi Ridhotullah untuk meramalkan penjualan produknya di masa mendatang. Berdasarkan dari hasil perhitungan persediaan dengan menggunakan data forecasting dari metode regresi linear, diperoleh hasil biaya total untuk metode Min-Max adalah sebesar Rp 19.896.083 sedangkan hasil biaya total metode EOQ adalah sebesar Rp1.717.062.948. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode Min-Max adalah metode yang paling cocok digunakan oleh koperasi Niaga Abadi Ridhotullah karena menghasilkan biaya total yang paling kecil/minimum dibandingkan metode EOQ sehingga koperasi dapat mengelola dan mengendalikan persediaannya dengan biaya yang seefisien mungkin.
SIMPULAN DAN SARAN -
-
-
-
Metode peramalan terbaik yang paling tepat digunakan oleh Koperasi Niaga Abadi Ridhotullah untuk menentukan besarnya permintaan produk pada bulan Oktober 2012 hingga November 2013 adalah metode Linear Regression karena metode ini memiliki nilai MAD dan MSE terkecil dibanding metode lainnya. Jumlah pemesanan persediaan ekonomis produk ABC Susu bulan Oktober 2012 sampai dengan September 2013 adalah sebesar 6146,25 item. Mtode persediaan yang dapat memberikan biaya total terendah bagi koperasi untuk periode Oktober 2012 hingga September 2013adalah metode Min-Max dengan biaya total sebesar Rp 19.896.083. Untuk dapat mengelola persediaan sebaiknya perusahaan melakukan peramalan permintaan terlebih dahulu sehingga dapat diketahui perkiraan permintaan dimasa mendatang. Koperasi dapat melakukan peramalan dengan mengambil data penjualan dari masa lalu serta menggunakan metode peramalan yang memberikan nilai kesalahan, yaitu MAD dan MSE yang paling kecil sehingga koperasi dapat mengantisipasi bila suatu hari kekurangan stok pada produknya. Untuk dapat mengurangi dan meminimalisir biaya-biaya persediaan yang harus dikeluarkan seperti biaya pemesanan, biaya penyetelan dan biaya penyimpanan, koperasi sebaiknya menghitung besarnya pemesanan ekonomis, titik pemesanan kembali yang harus dilakukan koperasi serta frekuensi pemesanan. Selain itu, dengan meminimalisir biaya-biaya persediaan koperasi dapat mengalokasikan biaya-biaya tersebut untuk kebutuhan lainnya.
REFERENSI Assauri, Sofjan. (2008). Manajemen Produksi dan Operasi edisi revisi. FE UI, Jakarta. Daft, Richard L. (2006). Management. (6th edition). Jakarta: Salemba Empat. Gaspersz, V. (2004). Production Planning and Inventory Control. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Heizer, J. & Render, B. Alih bahasa oleh Sungkono, C. (2009). Manajemen Operasi. (jilid 1, edisi 9). Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Herjanto, Eddy. (2007). Manajemen Operasi. (3rd edition). Jakarta: Grasindo. Indrajit, Richardus Eko dan Richardus Djokopranoto. (2003). Manajemen Persediaan Barang Umum dan Suku Cadang untuk Keperluan Pemeliharaan, Perbaikan, dan Operasi. Jakarta: Grasindo.
Murahartawaty, S.T. (2009). Peramalan. http://if29noltiga.9.forumer.com. Diakses 16 Januari 2013. Nachrowi D., Hardius. (2004). Teknik Pengambilan Keputusan. Jakarta: Grasindo. Pardede, Pontas M. (2005). Manajemen Operasi dan Produksi. Jakarta: Andi Offset. Rangkuty, F. (2004). Manajemen Persediaan. Jakarta: Rajawali Press. Sarjono, Haryadi, Yulia Agustina dan Arko Pujadi. (2008). Analisis Peramalan Penjualan pada PT. Multi Megah Mandiri. Management Expose Volume 8. 2008 (17): 60-78. Syntetos, A A; Boylan, J E; Disney, S M. (2009). Forecasting for Inventory Planning: A 50-Year Review. The Journal of the Operational Research Society Volume 60. 2009: 149-160.