ANALISIS PENGENDALIAN MUTU PADA PROSES PRODUKSI AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) SBQUA (STUDI KASUS di PT SINAR BOGOR QUA, PAJAJARAN - BOGOR)
Oleh MUTIA UMAR AHMAD BATARFIE H 24102074
DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
ABSTRAK Mutia Umar Ahmad Batarfie. H 24102074 Analisis Pengendalian Mutu pada Proses Produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) SBQUA (Studi Kasus di PT. Sinar Bogor QUA, Pajajaran-Bogor). Dibawah bimbingan Abdul Basith dan Erlin Trisyulianti. Air merupakan bahan yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan fungsinya bagi kehidupan tidak pernah dapat digantikan oleh senyawa lain. Terpenuhinya kebutuhan air minum dengan kualitas yang baik, memungkinkan masyarakat hidup secara sehat. Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) harus memenuhi persyaratan air minum dalam kemasan yang diatur sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) Nomor SNI-01-3553-1996. Untuk hal tersebut diperlukan pengendalian mutu dari awal sampai dengan akhir meliputi, bahan baku, proses produksinya, serta produk jadi yang meliputi pengujian fisika, kimia, dan mikrobiologi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui proses produksi AMDK di PT.Sinar Bogor Qua (PT.SBQUA), dalam usaha menghasilkan air minum yang aman untuk dikonsumsi. (2) Menganalisis pengendalian mutu pada proses produksi AMDK. (3) Mengidentifikasikan sebab – sebab potensial yang mempengaruhi mutu air minum dalam kemasan di PT.SBQUA. (4) Mengetahui apakah pengendalian mutu pada proses produksi tersebut terkendali ataupun tidak terkendali. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung di lapangan, dan hasil wawancara dengan pihak perusahaan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari data yang dimiliki perusahaan, bahan pustaka yang berkaitan dengan kebutuhan penelitian. Analisis data menggunakan diagram sebab akibat dan grafik kendali. Data kuantitatif yang diperoleh diolah dengan bantuan alat pengolah data Minitab versi 14. Pada proses produksi, air baku akan diproses melalui beberapa tahap filtrasi yang bertujuan untuk menghilangkan bau dan kekeruhan serta melalui proses sterilisasi (ozonisasi dan ultra violet). Pengendalian mutu pada PT SBQUA terbagi menjadi empat tahap yaitu pengendalian mutu bahan baku, pengendalian mutu dalam proses, pengendalian mutu produk jadi, dan pengendalian mutu kemasan. Agar kualitas air tetap terjamin, PT. SBQUA dilengkapi dengan laboratorium QC yang cukup memenuhi syarat untuk melakukan pengujian mutu air, dan secara berkala dilakukan perbandingan dengan pengujian kembali di laboratorium yang sudah terakreditasi. Pada diagram sebab akibat diperoleh faktor – faktor yang mempengaruhi mutu dari AMDK, yaitu bahan baku, mesin / alat, kemasan, lingkungan, metode serta karyawan. Analisis grafik kendali untuk pH, Total Dissolved Solid (TDS), dan kekeruhan, menggunakan grafik kendali X-bar dan Range (R), dengan pengambilan sampel dilakukan sebanyak tiga kali sehari dalam 20 kali observasi, yakni pagi, siang, dan sore hari, pada enam kran tahapan produksi, antara lain tank penampungan bahan baku, carbon active filter I, ressin filter, carbon active filter II, setelah melewati filter cartridge mesin filler. Kriteria proses tidak terkendali sesuai dengan kriteria dalam minitab versi 14.
Pada grafik kendali x-bar dan R disimpulkan rata-rata pH sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan yaitu 6,5 – 8,5 , meskipun terlihat bahwa proses produksi masih tidak terkendali. Grafik kendali x-bar dan R untuk kekeruhan juga terlihat bahwa proses produksi masih tidak terkendali, meskipun demikian rata – rata kekeruhan masih berada dalam standar perusahaan yaitu maks. 2,5 NTU. Pada grafik kendali x-bar dan R untuk TDS dapat disimpulkan rata-rata TDS sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan yaitu 50–90 mg/l, meskipun terlihat bahwa proses produksi masih tidak terkendali. Kondisi tersebut menandakan bahwa terdapat variasi penyebab khusus dalam proses produksi, oleh karena itu pihak perusahaan harus menghilangkan variasi penyebab khusus, agar membawa proses ke dalam pengendalian statistikal. Variasi penyebab khusus dapat berupa: 1) Kondisi Bahan Baku. 2) Mesin,seperti carbon active filter , atau ressin filter tidak berfungsi dengan baik, sehingga operator harus melakukan backwash. 3) Filter Cartridge tidak berfungsi dengan baik atau tersumbat, sehingga operator harus melakukan penggantian filter tersebut. 4) Terjadi kesalahan pengujian, yang disebabkan oleh daya fungsi alat uji yang sudah tidak maksimal, atau kesalahan metode dari pertugas QC. 5) Lingkungan yang tidak steril dan bersih.
ANALISIS PENGENDALIAN MUTU PADA PROSES PRODUKSI AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) SBQUA (STUDI KASUS di PT SINAR BOGOR QUA, PAJAJARAN - BOGOR) SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA EKONOMI pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
Oleh MUTIA UMAR AHMAD BATARFIE H 24102074
DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN ANALISIS PENGENDALIAN MUTU PADA PROSES PRODUKSI AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) SBQUA (STUDI KASUS di PT SINAR BOGOR QUA, PAJAJARAN - BOGOR) SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA EKONOMI pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor Oleh MUTIA UMAR AHMAD BATARFIE H 24102074 Menyetujui, Juni 2006
Ir. Abdul Basith, M.Sc
Erlin Trisyulianti, STP, MSi
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II Mengetahui,
Dr. Ir. Jono M. Munandar, M.Sc Ketua Departemen
Tanggal Ujian : 19 Mei 2006
Tanggal Lulus : 9 Juni 2006
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bogor, pada tanggal 14 September 1984. Penulis merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara pasangan H. Umar A. Batarfie, dan Hj. Ratna Murniyati R. Penulis menyelesaikan pendidikan taman kanak-kanak (TK) Akbar Bogor pada tahun 1990, setelah itu melanjutkan ke Sekolah Dasar Negeri Papandayan I Bogor dan lulus pada tahun 1996. Pendidikan tingkat menengah dilalui di SLTP Bina Insani Bogor, dan lulus pada tahun 1999. Pendidikan tingkat atas diselesaikan pada tahun 2002 di SMU Plus Yayasan Persaudaraan Haji Bogor. Tahun 2002, penulis diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB), melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI), pada program sarjana strata I, Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama menjadi mahasiswa, penulis pernah menjadi panitia dalam beberapa acara kegiatan kemahasiswaan, seperti E3P, dan Dies Natalis FEM ke-3, yang diadakan oleh BEM FEM.
iii
KATA PENGANTAR Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan ke khadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor. Saat ini masyarakat mulai sadar akan kebutuhan air minum yang mempunyai kualitas baik. (Air Minum Dalam Kemasan) AMDK memiliki definisi yang jelas, yaitu air yang telah diolah dan dikemas serta aman untuk diminum. Air minum dalam kemasan yang aman, harus memenuhi
persyaratan air minum dalam
kemasan yang diatur sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) Nomor SNI-01-3553-1996. Untuk hal tersebut diperlukan pengendalian mutu dari awal sampai dengan akhir produksinya. Skripsi ini berjudul “Analisis Pengendalian Mutu Pada Proses Produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) SBQUA (studi kasus di PT. Sinar Bogor QUA, Pajajaran Bogor)”. Penyusunan skripsi ini banyak dibantu oleh berbagai pihak baik secara moril maupun materiil. Oleh kerena itu, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada : 1.
Ir. Abdul Basith, M.Sc dan Erlin Trisyulianti, STP, MSi sebagai dosen pembimbing I dan II, yang telah banyak meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, saran, motivasi, dan pengarahan kepada penulis.
2.
Heti Mulyati, STP, MT, atas kesediaannya untuk meluangkan waktu menjadi dosen penguji.
3.
Pimpinan dan karyawan/wati PT. Sinar Bogor QUA, Teh Nur, Teh Rima, Pa Toto, Pa Awal, dan Pa Udin, atas bantuan informasi dalam penyusunan skripsi ini.
4.
Seluruh staf pengajar dan karyawan/wati di Departemen Manajemen, FEM IPB.
5.
Keluarga tercinta, abah dan mama (alm), bunda yang datang melengkapi hidup ini, kakak-kakakku, Ahmad dan Ibrahim, Pakde, Bude, Om, Tante,
iv
Ua, Opung, serta sepupu-sepupuku khususnya untuk Amalia, atas doa, pengertian, dukungan dan kasih sayang yang tiada tara. 6.
Sahabat – sahabatku tersayang, yang telah memberikan arti sebuah persahabatan, Via, Imel, Meis, Manal, Desi.S, Ida, Ikoh, Iwed, Uthie, Inne, Aya, Yulis, Maria.U, Ika.C, dan Dian.K atas perhatian, dukungan, dan bantuannya.
7.
Rusli CRY atas warna-warni hidup, pengertian, bantuan, dukungan, dan semangatnya.
8.
Arya, Eko, Dinie, dan Mala atas bantuannya dalam penyusunan skripsi ini.
9.
Teman-teman satu bimbingan, Sri Nurainida dan Bima Aryo. W atas bantuan dan kerjasamanya.
10.
Rekan-rekan di Departemen Manajemen Angkatan’39 yang selalu bersamasama membuat kenangan indah selama kuliah.
11.
Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini. Semoga Allah SWT memberikan pahala atas kebaikannya. Penulis menyadari sepenuhnya skripsi ini jauh dari sempurna, yang
disebabkan terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang ada pada diri penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.
Bogor, Juni 2006
Penulis
v
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK RIWAYAT HIDUP...................................................................................... iii KATA PENGANTAR.................................................................................. iv DAFTAR ISI.................................................................................................vi DAFTAR TABEL.........................................................................................viii DAFTAR GAMBAR.................................................................................... ix DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................x I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang................................................................................... 1 1.2.Rumusan Masalah.............................................................................. 3 1.3.Tujuan Penelitian............................................................................... 3 1.4.Manfaat Penelitian............................................................................. 4 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Definisi Mutu..................................................................................... 5 2.2.Dimensi Mutu.................................................................................... 6 2.3.Pengendalian Mutu............................................................................ 7 2.4.Proses Produksi.................................................................................. 8 2.5.Alat dan Teknik Pengendalian Kualitas............................................. 10 2.6.Air Minum Dalam Kemasan.............................................................. 19 2.7.Penelitian Terdahulu.......................................................................... 21 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Kerangka Pemikiran...........................................................................24 3.2.Metode Penelitian 3.2.1.Pengumpulan Data.....................................................................25 3.2.2.Pengolahan dan Analisis Data a. Diagram Sebab Akibat........................................................... 25 b.Grafik Kendali........................................................................27 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1.Sejarah dan perkembangannya................................................. 29 4.1.2.Kebijakan Mutu........................................................................ 29 4.1.3.Struktur Organisasi Perusahaan................................................ 30 4.1.4.Fasilitas perusahaan.................................................................. 32 4.2.Proses Produksi................................................................................. 33 4.3.Penerapan Pengendalian Mutu PT. Sinar Bogor Qua 4.3.1.Pengendalian Mutu Bahan Baku............................................... 35 4.3.2.Pengendalian Mutu Produk Dalam Proses................................ 35 4.3.3.Pengendalian Mutu Produk Jadi................................................37 4.3.4.Pengendalian Mutu Kemasan....................................................37
vi
4.4.Hasil Analisis 4.4.1.Analisis Diagram Sebab Akibat.................................................38 4.4.2.Analisis Grafik Kendali (Control Chart) a. Grafik Pengendali Derajat Keasaman (pH)Air.......................44 b.Grafik Pengendali Kekeruhan Air(Turbidity)........................ 54 c. Grafik Pengendali Total Disolved Solid Dalam Air (TDS)....66 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan.....................................................................................................77 Saran...............................................................................................................78 DAFTAR PUSTAKA....................................................................................79 LAMPIRAN...................................................................................................80
vii