“ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PT. ANTAM, TBK. PERIODE TAHUN 2008-2011
NAMA NPM JURUSAN JENJANG PEMBIMBING
: NOVIE AYU ANGGRAENI : 11209165 : MANAJEMEN : S1 : SARIYATI, SE., MM
LATAR BELAKANG • Banyaknya wadah investasi yang dapat menjadi pilihan masyarakat, salah satunya adalah saham. • Memanfaatkan laporan keuangan sebagai bahan informasi yang andal dalam pembuatan keputusan investasi • Analisis rasio dapat membantu keputusan investasi. – ROE adalah model terbaik dalam memprediksi return – EPS merefleksikan laba perusahaan, dimana faktor laba adalah penentu harga saham
RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH • Bagaimana hubungan antara Return On Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham pada PT. ANTAM periode tahun 2008-2011? • Seberapa besarkah pengaruh antara Return On Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS), terhadap harga saham pada PT. ANTAM periode tahun 20082011? • Batasan masalah dalam penulisan ilmiah ini akan dibahas mengenai hubungan Return On Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham pada PT. ANTAM Tbk. periode tahun 2008-2011 – TUJUAN PENELITIAN • Untuk memperoleh informasi mengenai hubungan tingkat pengembalian modal, apresiasi pasar dan tingkat pendapatan saham terhadap harga saham PT. Aneka Tambang, Tbk. • Untuk mengukur sejauh mana ROE dan EPS dapat mempengaruhi harga saham.
HASIL PENELITIAN UJI HIPOTESIS Correlations
•
Harga Saham Hargasaham Pearson
1
ROE
EPS
-,326
-,075
,674
,925
Correlation Sig. (2-tailed) ROE
N
4
4
4
Pearson
-,326
1
,921
•
Correlation Sig. (2-tailed) ,674 EPS
,079
N
4
4
4
Pearson
-,075
,921
1
Correlation Sig. (2-tailed) ,925
,079
N
4
4
4
Korelasi antara Harga Saham dengan ROE pada PT. Antam, Tbk adalah hubungan negatif (-0,326). Mempunyai sifat bahwa kenaikan variabel X (ROE) menyebabkan keadaan sebaliknya, yaitu penurunan pada variabel Y (Harga Saham) Korelasi antara Harga Saham dengan EPS pada PT. Antam, Tbk adalah hubungan negatif (-0,075). Mempunyai sifat bahwa kenaikan variabel X (EPS) menyebabkan keadaan sebaliknya, yaitu penurunan pada variabel Y (Harga Saham)
HASIL PENELITIAN Koefisien Korelasi REO, EPS dan Harga Saham Model Summary
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
,664a
,440
-,679
.09775
a. Predictors: (Constant), EPS, ROE
• Diperoleh nilai R Square sebesar 0,440 yang berarti perubahan nilai variabel (Y) Harga Saham secara bersama-sama dipengaruhi oleh variabel independennya X1 (ROE), X2 (EPS), sebesar 44%.
HASIL PENELITIAN - Uji t Uji t ROE dan EPS Terhadap Harga Saham Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
Beta
(Constant)
,264
,170
ROE
-,019
,022
EPS
,002
,003
Model 1
T
Sig.
1,553
,364
-1,694
-,881
,540
1,485
,772
,581
a. Dependent Variable: hargasaham
ROE: ttabel = ±2,776 sedangkan thitung = -0,881 Oleh karena ttabel > thitung maka Ho diterima yang berarti ROE tidak berpengaruh nyata (signifikan) terhadap Harga Saham. EPS: ttabel = ±2,776 sedangkan thitung = 0,772 Oleh karena itu ttabel > thitung maka HO diterima, artinya EPS tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham
HASIL PENELITIAN - Uji F Uji F (Anova) ROE, EPS Terhadap Harga Saham ANOVAb Sum of Model 1
Mean
Squares
Df
Square
F
Sig.
,008
2
,004
,393
,748a
Residual
,010
1
,010
Total
,017
3
Regressio n
a. Predictors: (Constant), EPS, ROE b. Dependent Variable: hargasaham
Ftabel = 18,51 Fhitung = 0,393 Karena Fhitung < Ftabel maka Ho diterima. Artinya variabel independen (ROE dan EPS) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (Harga Saham)
UJI NORMALITAS • Berdasarkan tampilan Normal P-P Plot Regression Standarized terlihat bahwa titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal. Oleh karena itu berdasarkan uji normalitas, maka regresi layak digunakan meskipun terdapat sedikit plot yang menyimpang dari garis diagonal.
UJI NORMALITAS Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Standardized Value N Normal Parametersa,b Most Extreme Differences
4 Mean
,0000000
Std. Deviation
1,00000000
Absolute
,293
Positive
,198
Negative
-,293
Kolmogorov-Smirnov Z
,586
Asymp. Sig. (2-tailed)
,883
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.h
• Berdasarkan tabel di samping, diketahui Predicted bahwa nilai signifikan sebesar 0,883 dimana nilai tersebut lebih besar dari 0,05. Hal itu berarti nilai residual terstandarisasi dinyatakan menyebar secara normal.
Uji Multikolinieritas
• Pair Wise Correlation Coefficient Correlationsa Model
1
Correlations Covariances
EPS
ROE
EPS
1,000
-,921
ROE
-,921
1,000
EPS
8,160E-6
-5,676E-5
ROE
-5,676E-5
,000
a. Dependent Variable: hargasaham
Koefisien Pair Wise Correlation antara ROE dan EPS sebesar 0,921 lebih kecil dari 0,70 dapat disimpulkan bahwa model regresi yang terbentuk tidak mengalami gejala multikolinieritas. Dengan kata lain, model regresi yang terbentuk layak untuk digunakan.
KESIMPULAN •
•
• •
Persamaam Regresi: Y = 0,264 – 0,019X1 + 0,002X2 Dimana : Y = Harga Saham X1 = ROE X2 = EPS Variabel ROE dan EPS tidak menunjukkan kontribusi yang signifikan terhadap harga saham. Peningkatan ROE maupun EPS tidak diikuti dengan kenaikan harga saham, pun penurunan ROE dan EPS juga tidak diikuti dengan penurunan harga saham. Dalam hal kaitannya dengan fundamental perusahaan, maka harga saham yang terbentuk belum mampu menunjukkan nilai perusahaan yang sesungguhnya. SARAN Dalam pengambilan keputusan investasi, khususnya pada PT. ANTAM, Tbk belum cukup hanya mengandalkan laporan kinerja pasar, namun perlu diperhatikan pula mengenai fundamental perusahaan yang lain. EPS dan ROE yang tinggi bukan indikator utama, maka rasio-rasio lain harus mendapat pertimbangan.