ANALISIS PENGARUH DIVIDEN PER SHARE (DPS), EARNING PER SHARE (EPS), DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Property And Real Estate yang terdaftar di BEI Periode 2012-2014)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagaian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1
Disusun oleh: NIRMAYA 1202030047
PROGRAM STUDI AKUNTANSI S-1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2016
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
2
HALAMAN PERSETUJUAN
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN PER SHARE (DPS), EARNING PER SHARE (EPS), DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Property And Real Estate yang terdaftar di BEI Periode 2012-2014)
SKRIPSI Disusun oleh: NIRMAYA 1202030047
Diperiksa dan disetujui oleh : Pembimbing I
(Hardiyanto Wibowo, SE., M.Si., AK ) NIP. 19740505200501102
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
3
HALAMAN PENGESAHAN ANALISIS PENGARUH DIVIDEN PER SHARE (DPS), EARNING PER SHARE (EPS), DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Property And Real Estate yang terdaftar di BEI Periode 2012-2014) Oleh: NIRMAYA 1202030047 Telah dipertahankan didepan panitia ujian skripsi Pada hari Sabtu tanggal 15 Febuari 2016 SUSUNAN PANITIA UJIAN SKRIPSI Ketua, Dekan
Sekretaris, Kaprodi Akuntansi SI
( Akhmad Darmawan, SE., M.Si ) NIK. 2160148
( Hadi Pramono, SE, M.Si.,AK.,CA ) NIP. 197511232005011001
Penguji I,
Penguji II,
( Hardiyanto Wibowo, SE., M.Si., AK ) NIP. 19740505200501102
(Dr. Sri Wahyuni SE., M.Si) NIP. 2160145
Penguji III,
( Hadi Pramono, SE., M.Si., AK., CA ) NIP. 197511232005011001 Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto
( Akhmad Darmawan, SE., M.Si ) NIK. 2160148
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
4
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya : Nama
: Nirmaya
NIM
: 1202030047
Program Studi
: Akuntansi S1
Fakultas
: Ekonomi
Universitas
: Muhammadiyah Purwokerto
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya dan bukan hasil jiplakan dari hasil karya orang lain. Demikian pernyataan ini saya nyatakan secara jujur, dan apabila kelak di kemudian
hari
terbukti
ada
unsur
penjiplakan,
maka
saya
bersedia
mempertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Purwokerto, 26 Februari 2016 Yang menyatakan,
Nirmaya NIM. 1202030047
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
5
HALAMAN PERSEMBAHAN
Mempersembahkan Hasil Karyaku Untuk : Bapak dan Ibu Tercinta
v
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
6
HALAMAN MOTTO
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”. (Q.S Al-Insyirah : 5-8)
“Jangan pernah meremehkan diri sendiri. Jika kamu tak bahagia dengan hidupmu, perbaiki apa yang salah, dan teruslah melangkah”. (Mario Teguh)
vi ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
7
ABSTRAK Penelitian ini menguji mengenai pengaruh dividen per share, earning per share dan return on equity terhadap harga saham yang menggunakan objek perusahaan perusahaan property and real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2012-2014. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan data yang digunakan adalah data sekunder yang dipublikasikan dimana jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 24 perusahaan selama 3 tahun pengamatan dan berjumlah 64 sample. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Dalam penelitian ini ditemukan bukti empiris bahwa dividen per share dan return on equity berpengaruh signifikan terhadap harga saham, sedangkan earning per share tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Kata kunci : Dividen per share, Earing per share, dan Return on equity.
vii ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
8
ABSTRACT The aim of the research was to find out the effect of dividend per share, earning per share, and return on equity toward the stock price on the property and real estate listed in Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2012-2014. The sampling technique used was purposive sampling. The total of the sample used in this research was 24 companies in three-year observation so that the sample data selected were 64. The method of data analysis was linier regression analysis. From this research it was empirically proven that dividen per share and return on equity significantly affected on the stock price while the return on equity did not significantly affect the stock price.
Keyword : dividen per share, earning per share, and return on equity
viii ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
9
KATA PENGANTAR Alhamdulillahirrobil „alamiin segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, kekuatan, petunjuk dan ijin-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul ”ANALISIS PENGARUH DIVIDEN PER SHARE (DPS), EARNING PER SHARE (EPS), DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Property And Real Estate Yang terdaftar di BEI Periode 2012-2014)”. Tak lupa shalawat serta salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya serta para sahabat sampai datangnya hari kiamat kelak. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat guna menyelesaikan Program Studi Sarjana Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Penulis menyadari dalam menyelesaikan Penulisan Skripsi banyak diberi bantuan dan dukungan dari berbagai pihak berupa saran dan masukan dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi penulis. Untuk itu perkenankanlah penulis memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2. Bapak Akhmad Darmawan, SE., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 3. Bapak Hadi Pramono, SE., M.Si., AK., CA selaku Ketua Program Studi Akuntansi S1 Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
ix ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
10
4. Bapak Hardiyanto Wibowo, SE., M.Si., AK selaku selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah meluangkan waktu dengan sabar dan bijaksana dalam membimbing serta memberikan arahan, nasehat, motivasi, dan semangat penulis sampai terselesaikannya skripsi ini. 5. Ibu Dr. Sri Wahyuni SE., M.Si selaku Dosen Penguji yang telah memberikan arahan, nasehat, dan motivasi penulis sampai terselesaikannya skripsi ini. 6. Bapak Hadi Pramono, SE., M.Si., AK., CA selaku Dosen Penguji yang telah memberikan arahan, nasehat, dan motivasi penulis sampai terselesaikannya skripsi ini. 7. Kedua Orang Tuaku tercinta yang telah menjadi motivasi dan inspirasi dan tiada henti memberikan dukungan do‟a, perhatian, kesabaran, pengorbanan dan dukungannya baik materiil maupun moril serta doanya yang tiada henti seumur hidup kepada penulis. 8. Terima kasih kepada Aa Gilang yang selalu memberikan perhatian, kasih sayang dan semangat yang tiada henti bagi penulis. 9. Terima kasih juga kepada para sahabatku yang senantiasa menjadi penyemangat dan menemani hari-hari penulis (Yayu, Ayu, Desi, dan mba Tika) dan Keluarga besar Akuntansi A angkatan 2012, yang selalu membantu, berbagi keceriaan dan melewati setiap suka dan duka selama kuliah, terima kasih banyak. Tiada hari yang indah tanpa kalian semua. 10. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.
x ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
11
Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis selama ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini belumlah sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Purwokerto, 15 Februari 2016 Penulis,
Nirmaya, SE.
xi ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
12
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN
i
HALAMAN PENGESAHAN
ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
iv
HALAMAN MOTTO
V
ABSTRAKSI
vi
ABSTRACT
vii
KATA PENGANTAR
viii
DAFTAR ISI
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Pembatasan Masalah 1.4 Tujuan Penelitian 1.5 Manfaat Penelitian
1 8 8 9 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
11
2.1 Referensi-Referensi Penunjang dan Jurnal 2.1.1 Teori Signaling 2.2 Harga saham 2.2.1 Macam-macam harga saham 2.2.2 Keuntungan pembelian saham 2.2.3 Resiko pembelian saham 2.2.4 Penilaian harga saham 2.2.5 Analisis saham 2.3 Dividen per share (DPS) 2.3.1 Pengertian dividen
11 11 12 13 13 13 14 15 16 16
xii
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
13
2.3.2 Jenis-jenis dividen 2.3.3 Tujuan pembagian dividen 2.3.4 Dividen per share (DPS) 2.4 Earning per share (EPS) 2.5 Return on equity (ROE) 2.6 Kerangka pemikiran 2.7 Perumusan hipotesis
16 17 18 19 20 21 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
26
3.1 Jenis penelitian 3.2 Objek penelitian 3.3 Data dan Metode Pengumpulan Data 3.3.1 Jenis Data 3.3.2 Data yang diperlukan 3.3.3 Metodoe Pengumpulan Data 3.4 Populasi dan Sample 3.5 Sumber data 3.6 Definisi operasional 3.6.1 Variabel dependen 3.6.2 Variabel independen 3.7 Metode Analisis Data 3.7.1 Statistik Deskriptif 3.7.2 Asumsi Klasik 3.7.2.1 Uji Normalitas 3.7.2.2 Uji Multikolinieritas 3.7.2.3 Uji Autokorelasi 3.7.2.4 Uji Heteroskedastisitas 3.7.3 Analisis Regresi Berganda 3.7.3.1 Persamaan Regresi 3.7.4 Pengujian Hipotesis 3.7.4.1 Uji Determinasi (Adjusted R2 3.7.4.2 Uji Signifikan Simultan (Uji F) 3.7.4.3 Uji Signifikan Parsial (Uji Statistik t)
26 26 26 26 27 27 27 28 29 29 29 30 31 31 31 32 33 34 34 34 35 35 36 37
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
40
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.1.2 Deskripsi SampelPenelitian 4.2 Hasil Uji Analisis Data Penelitian 4.2.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif 4.2.2 Uji Asumsi Klasik 4.2.2.1 Uji Normalitas 4.2.2.2 Uji Multikoliniaritas 4.2.2.3 Uji Autokorelasi
40 40 40 42 43 45 45 46 47 xii
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
14
4.2.2.4 Uji Heteroskedasitas 4.2.3 Analisis Regresi Berganda 4.2.4 Uji Goddness of Fit 4.2.4.1 Koefisien Determinasi (R2) 4.2.4.2 Uji Statistik F (F-test) 4.2.4.3 Uji Statistik t (t-test) 4.2.5 Pembahasan 4.2.5.1 Pengujian Hipotesis Pertama 4.2.5.2 Pengujian Hipotesis Kedua 4.2.5.3 Pengujian Hipotesis Ketiga BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
48 49 51 51 52 53 54 54 56 58 60
5.1 Kesimpulan 5.2 Keterbatasan 5.3 Saran
60 60 61
DAFTAR PUSTAKA
63
LAMPIRAN
xiv
xiv ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
15
DAFTAR TABEL
2.1 Ringkasan hasil dari penelitian terdahulu ..................................................
21
3.1 Tabel Autokorelasi .....................................................................................
33
4.1 Deskripsi Pengambilan Sampel..................................................................
41
4.2 Sampel Tersedia .........................................................................................
42
4.3 Uji Statistik Deskriptif ...............................................................................
43
4.4 Uji Normalitas ............................................................................................
46
4.5 Uji Multikoleniaritas ..................................................................................
47
4.6 Uji Autokorelasi .........................................................................................
48
4.7 Uji Heteroskedasitas...................................................................................
49
4.8 Uji Regresi Linier Berganda ......................................................................
50
4.9 Uji Koefisien Determinasi (R2) ..................................................................
52
4.10 Uji Statistik F ...........................................................................................
53
4.11 Uji Statistik t ............................................................................................
54
xv
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
16
DAFTAR GAMBAR 2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis .....................................................................
22
xvi
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
17
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran Pengukuran Dividen per share (DPS) .....................................
66
2. Lampiran Pengukuran Earning per share (EPS) .....................................
68
3. Lampiran Pengukuran Return on equity (ROE) .................................
70
4. Lampiran Data Input SPSS ......................................................................
74
5. Lampiran Hasil Pengolahan Data Output SPSS.......................................
76
xvii ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Persaingan antar perusahaan yang semakin berkembang banyak sekali terjadi di era globalisasi ini. Perusahaan yang tidak dapat bertahan di dalam persaingan tersebut maka akan tersingkirkan dari dunia usaha yang telah mereka jalankan. Hal ini
akan menuntut setiap perusahaan agar dapat
bertahan di dalam kondisi persaingan tersebut. Agar dapat bertahan dalam kondisi tersebut maka perusahaan membutuhkan modal yang cukup besar, sehingga dengan adanya kondisi ini perusahaan akan mencari sumber pembiayaan yang dapat menyediakan modal untuk mengembangkan kegiatan usaha perusahaan. Banyak perusahaan yang menggunakan institusi pasar modal sebagai media untuk mencari investor (Damayanti, dkk 2014). Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan sarana yang berperan sebagai pasar modal di Indonesia. Perkembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) sangat cepat sehingga menjadi alternatif bagi perusahaan untuk mencari tambahan modal. Perkembangan bursa efek selain dilihat dari semakin banyaknya anggota bursa dapat dilihat juga dari perubahan harga saham yang diperdagangkan. Perubahan harga saham dapat memberikan petunjuk tentang aktivitas yang terjadi dipasar modal serta pemodal dalam melakukan transaksi jual beli.
1
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
2
Sebelum menanamkan modalnya, investor harus terlebih dahulu menganalisis kinerja keuangan perusahaan mengingat risiko dan jumlah dana yang akan diinvestasikan cukup signifikan bagi investor tersebut. Analisis terhadap kinerja keuangan perusahaan menjadi suatu kewajiban bagi para investor sebelum mereka mengambil keputusan untuk berinvestasi. Analisis terhadap kinerja keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan menggunakan informasi dari data keuangan yang ada dalam laporan keuangan. Laporan keuangan adalah kumpulan data keuangan historis perusahaan yang dapat diolah untuk memprediksi kinerja dan kondisi perusahaan dimasa yang akan datang. Laporan keuangan yang baik akan menarik minat investor untuk menanamkan modalnya. Karena Investor hanya akan menanamkan modalnya pada perusahaan yang memiliki kinerja keuangan perusahaan yang baik sehingga dapat memberikan keuntungan bagi investor Selain melihat kinerja keuangan perusahaan, harga saham juga menjadi hal yang paling diperhatikan oleh investor sebelum menanamkan modalnya. Harga saham dapat mencerminkan nilai dari suatu perusahaan. Perusahaan yang mempunyai prestasi baik akan banyak diminati oleh investor. Hal ini karena investor mengharapkan keuntungan dari investasi tersebut berupa dividen dan capital gain. Dividen merupakan nilai pendapatan bersih perusahaan setelah pajak di kurangi dengan laba ditahan. Sedangkan capital gain merupakan pendapatan dari selisih harga jual saham terhadap harga beli. Harga saham dapat di pengaruhi oleh beberapa variabel yang pertama dividen per share. DPS adalah pembagian laba perusahaan kepada para
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
3
pemegang saham yang besarnya sebanding dengan jumlah lembar saham yang dimiliki. Perusahaan dengan dividen yang lebih besar dan lebih stabil dari perusahaan sejenis tentunya akan lebih diminati oleh para investor, sehingga permintaan saham perusahaan akan meningkat, dengan sendirinya akan menaikan harga saham (Yuliani dan Supriadi, 2014). Rusliati dan Prasetyo (2011) meneliti mengenai pengaruh financial leverage, earning per share, dan dividen per share terhadap harga saham, yang menemukan hasil bahwa variabel dividen per share (DPS) berpengaruh positif terhadap harga saham. Dan Penelitian Yuliani dan Supriadi (2014) menemukan hasil bahwa dividen per share (DPS) berpengaruh positif terhadap harga saham. Namun hasil yang berbeda ditemukan pada penelitian Damayanti, dkk (2014) yang meneliti tentang pengaruh dividen per share (DPS) tidak mempunyai pengaruh positif terhadap harga saham. Selain dengan menggunakan dividen per share (DPS) harga saham juga dipengaruhi oleh earning per share (EPS). Earning per share merupakan rasio antara pendapatan laba setelah pajak dengan jumlah saham yang beredar. EPS juga merupakan gambaran mengenai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bersih dalam setiap lembar saham (Damayanti, dkk 2014). EPS juga merupakan rasio untuk mengukur keberhasilan suatu manajemen dalam hal mencapai keuntungan bagi para pemegang saham serta menunjukan gambaran mengenai jumlah rupiah yang akan diperoleh oleh investor dari setiap jumlah saham yang dimiliki. Dengan mengetahui EPS suatu perusahaan maka investor dapat menilai potensi
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
4
pendapatan yang akan diterimanya. EPS juga mempunyai pengaruh yang kuat terhadap harga saham, ketika EPS meningkat maka harga saham juga ikut meningkat begitu juga sebaliknya. Jika EPS meningkat menandakan bahwa perusahaan berhasil meningkatkan taraf kemakmuran investor dan hal ini akan
mendorong
investor
untuk
menambah
jumlah
saham
yang
ditanamkannya. Penelitian yang dilakukan oleh Hanum (2009) mengenai pengaruh return on asset (ROA), return on equity (ROE), dan earning per share (EPS) terhadap harga saham pada perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI periode 2008-2011. Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa earning per share (EPS) memiliki hubungan yang positif terhadap harga saham. Dan penelitian Pratama dan Erawati (2014) menemukan hasil bahwa earning per share (EPS) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Sedangkan hasil berbeda pada penelitian Meythi, dkk (2011) menemukan hasil bahwa earning per Share (EPS) tidak berpengaruh terhadap harga saham. Sementara itu harga saham juga dipengaruhi oleh return on equity (ROE). Return on equity merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan laba bagi para pemegang saham. ROE adalah rasio untuk mengukur laba bersih setelah pajak dengan jumlah modal. Semakin tinggi ROE mencerminkan semakin optimal perusahaan
menggunakan
modal
sendiri
dalam
menghasilkan
dan
meningkatkan laba. Secara empiris semakin besar keuntungan maka semakin
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
5
besar pula minat investor untuk menginvestasikan dananya dalam saham tersebut. Hal tersebut terbukti bahwa harga saham mengalami peningkatan ketika nilai return on equity (ROE) meningkat. Nurhasanah (2014) melakukan penelitian mengenai pengaruh return on asset (ROA), return on equity (ROE), dan earning per share (EPS) terhadap harga saham dan menemukan hasil bahwa return on equity (ROE) mempunyai pengaruh positif terhadap harga saham. Dan penelitian Natarsyah (2000) menyatakan bahwa return on equity (ROE) berpengaruh positif terhadap harga saham. Namun berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Hanum (2009) yang menyatakan bahwa return on equity (ROE) berpengaruh negatif terhadap harga saham. Dari hasil penelitian diatas masih ditemukan hasil yang berbeda-beda mengenai pengaruh dividen per share, earning per share, dan return on equity terhadap harga saham. Di satu sisi variabel tersebut mempunyai pengaruh positif terhadap harga saham, dan disisi lain variabel tersebut berpengaruh
negatif
terhadap
harga
saham.
Dengan
tidak
adanya
kekonsistenan maka peneliti tertarik untuk menguji kembali penelitian tersebut dengan menambahkan satu variabel yaitu return on equity, ROE sering digunakan oleh para pemegang saham untuk menilai kinerja perusahaan dan mengukur besarnya tingkat pengembalian modal perusahaan. Oleh karena itu peneliti, ingin meneliti ROE sebagai salah satu variabel independen dan pengaruhnya terhadap harga saham.
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
6
Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan property and real estate. Adapun alasan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap perusahaan property and real estate karena perusahaan tersebut merupakan salah satu sektor industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menyediakan berbagai keperluan kepada konsumen yang terdiri dari berbagai ragam produk. Produk tersebut dapat berupa perumahan, apartment, rumah toko (ruko), gedung perkantoran, perhotelan dan pusat perbelanjaan. Perusahaan property and real estate cukup banyak dilirik oleh para investor untuk berinvestasi, karena investasi ini akan menghasilkan keuntungan yang besar. Perusahaan property and real estate juga merupakan salah satu perusahaan dengan investasi jangka panjang. Apalagi kita tahu bahwa dari tahun ke tahun jumlah penduduk semakin bertambah, hal ini akan berpengaruh terhadap permintaan akan tempat tinggal (rumah), apartment, ruko, gedung perkantoran, perhotelan dan pusat perbelanjaan. Salah satu sektor ekonomi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah sektor keuangan, real estate, dan jasa keuangan. Sektor ini mencatat pertumbuhan 7,56 % ditahun 2013, cukup jauh diatas sektor-sektor lainnya (seputar forex.com, 2014). Khusus perkembangan real estate cukup imprensif, mengingat banyaknya isu dan pro kontra disektor ini. Sektor property
di
Indonesia
tahun
2014
kemungkinan
akan
mengalami
pertumbuhan yang beragam diluar jawa, dikarenakan kebutuhan perumahan masih jauh dari terpenuhi dan ini merupakan kesempatan bagi para pengembang.
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
7
Penelitian ini mereplikasikan pada penelitian Damayanti, dkk (2014) yang meneliti tentang pengaruh dividen per share, dan earning per share terhadap harga saham pada perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012. Alasan peneltian ini mereplikasi
pada
penelitian
Damayanti,
dkk
(2014)
adalah
untuk
mengembangkan penelitian mengenai pengaruh dividen per share dan earning per share terhadap harga saham dengan menambahkan satu variabel yaitu
return on equity. Penelitian ini penting dilakukan karena sebagai
landasan pengambilan keputusan untuk berinvestasi pada perusahaan yang akan ditanamkan modalnya oleh investor dengan melihat kinerja keuangan perusahaan yang dilihat dari besarnya dividen per share, earning per share, dan return on equity yang dapat meningkatkan harga saham. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu pada variabel yang digunakan, pada penelitian sebelumnya hanya menggunakan dividen per share (DPS), dan earning per share (EPS). Sedangkan peneliti ingin menambahkan satu variabel yaitu return on equity (ROE). Karena analisi ROE digunakan investor untuk menilai kinerja perusahaan dan untuk mengetahui perolehan keuntungan yang didapat dari hasil investasi yang dilakukan. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti ROE sebagai salah satu variabel independen dan pengaruhnya terhadap harga saham. Dari segi tahun penelitian, penelitian terdahulu meneliti pada periode 2010-2012 sedangkan penelitian ini akan meneliti pada periode 2012-2014. Karena untuk mengetahui fenomena terbaru harga saham perusahaan property and real
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
8
estate pada tahun 2012-2014. Dan dari segi objek, pada penelitian sebelumnya objek yang digunakan adalah perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI dan pada penelitian ini objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan property and real estate yang terdaftar di BEI.
1.2 Perumusan masalah 1. Apakah dividen per share (DPS) berpengaruh positif terhadap harga saham pada perusahaan property and real estate yang terdaftar di BEI? 2. Apakah earning per share (EPS) berpengaruh positif terhadap harga saham pada perusahaan property and real estate yang terdaftar di BEI? 3. Apakah return on equity (ROE) berpengaruh positif terhadap harga saham pada perusahaan property and real estate yang terdaftar di BEI? 4. 1.3 Pembatasan masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Laporan keuangan perusahaan property and real estate yang telah dipublikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2012-2014. 2. Laporan keuangan yang diteliti adalah laporan keuangan perusahaan property and real estate yang berkaitan dengan dividen per share (DPS), earning per share (EPS), dan return on equity (ROE).
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
9
1.4 Tujuan penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan dalam perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah : 1. Untuk menguji dividen per share (DPS) berpengaruh positif terhadap harga saham pada perusahaan property and real estate terdaftar di BEI. 2. Untuk menguji earning pers share (EPS) berpengaruh positif terhadap harga saham pada perusahaan property and real estate terdaftar di BEI. 3. Untuk menguji return on equity (ROE) berpengaruh positif terhadap harga saham pada perusahaan property and real estate terdaftar di BEI.
1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diperoleh atau diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi investor Sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan investasi pada perusahaan yang akan ditanamkan dananya dengan melihat harga saham perusahaan tersebut.
2. Bagi peneliti Penelitian
ini
diharapkan
dapat
menambah
wawasan
dan
pengetahuan bagi peneliti mengenai pengaruh dividen per share (DPS), earning per share (EPS), dan return on equity (ROE) terhadap harga saham. 3. Bagi akademik
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
10
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan atau dasar bagi penelitian-penelitian sejenis maupun lanjutan untuk menyempurnakan dan memperluas penelitian mengenai pengaruh dividen per share (DPS), earning per share (EPS), dan return on equity (ROE) terhadap harga saham.
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori Penelitian tentang pengaruh dividen per share (DPS), earning per share (EPS) dan return on equity (ROE) terhadap harga saham pada perusahaan property and real estate yang terdaftar di BEI membutuhkan kajian teori sebagai berikut: 2.1.1 Teori signaling (Signalling Theory) Menurut Arista dan Astohar (2012) teori signaling menyatakan bahwa perusahaan yang berkualitas baik dengan sengaja akan memberikan sinyal pada pasar berupa informasi yang baik, dengan demikian pasar diharapkan dapat membedakan perusahaan yang berkualitas baik dan buruk. Di dalam teori signaling terdapat pengungkapan kandungan informasi yang dapat menjadi sinyal bagi investor dan pihak lainnya dalam mengambil keputusan ekonomi. Teori signaling mengemukakan tentang bagaimana seharusnya perusahaan memberikan sinyal-sinyal pada penggunaan laporan keuangan. Sinyal yang diberikan kepada pengguna laporan keuangan akan mempengaruhi mengumumkan
harga
saham
perusahaan.
Jika
perusahaan
DPS, EPS, dan ROE meningkat maka akan
memberikan sinyal positif bagi investor karena menunjukan kondisi likuiditas perusahaan yang baik dan perusahaan mampu memenuhi
11
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
12
kebutuhan investor berupa dividen, dan permintaan atas saham menjadi tinggi, sehingga harga saham meningkat. Namun apabila perusahaan mengumumkan DPS, EPS, dan ROE menurun maka informasi yang diterima sebagai sinyal negatif yang diterima oleh investor dan akan mempengaruhi tingkat penawaran dan permintaan saham (Yanti dan Suryanawa 2013).
2.2 Harga saham Harga saham merupakan nilai saham yang menentukan tingkat suatu keuntungan perusahaan yang menerbitkan saham tersebut, yang mana perubahan atau pergerakan harga sahamnya ditetapkan
oleh banyaknya
permintaan serta penawaran yang dilakukan pada pasar saham. Menurut (Jogiyanto, 2008) dalam Hutami (2012) harga saham adalah harga yang terjadi dipasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar dan ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan dipasar modal. 2.2.1 Macam-macam harga saham Menurut (Widoatmojo, 2005) dalam Hutami (2012) harga saham dapat dibedakan menjadi 3, yaitu: 1. Harga Nominal Harga nominal adalah harga yang tercantum dalam sertifikat saham yang ditetapkan oleh emiten untuk menilai setiap lembar saham yang dikeluarkan.
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
13
2. Harga perdana Harga perdana adalah harga yang didapatkan pada waktu harga saham tersebut dicatat dibursa efek. 3. Harga pasar Harga pasar adalah harga jual dari investor yang satu dengan investor yang lain. 2.2.2 Keuntungan pembelian saham Terdapat 2 keuntungan dalam bermain saham yaitu dalam hal pembagian dividen dan kenaikan harga saham (capital gain). Dividen merupakan keuntungan yang diperoleh perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Biasanya dilakukan dalam satu periode, bentuk dari dividen itu sendiri dapat berupa uang tunai ataupun bentuk penambahan saham. Sedangkan capital gain didapat berdasarkan selisih harga jual saham dengan harga beli saham, keuntungan didapatkan jika harga jual saham lebih tinggi dari harga beli saham. 2.2.3 Risiko pembelian saham Beberapa risiko yang dihadapi pemodal dengan kepemilikan sahamnya, yaitu tidak mendapat dividen dan capital loss. 1. Tidak mendapat dividen Perusahaan akan membagikan dividen jika operasinya menghasilkan keuntungan. Oleh karena itu perusahaan tidak dapat membagikan dividen jika mengalami kerugian. Dengan demikian potensi ditentukan oleh kinerja perusahaan tersebut.
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
14
2. Capital loss Dalam aktivitas perdagangan saham, investor tidak selalu mendapatkan capital gain atau keuntungan atas saham yang dijualnya. Adakalanya investor harus menjual sahamnya dengan harga yang lebih rendah dari harga belinya, dan investor akan mengalami capital loss. 2.2.4 Penilaian Harga Saham Harga saham yang terjadi dipasar modal merupakan harga yang terbentuk dari kekuatan permintaan dan penawaran yang ada dibursa. Oleh karena itu sebelum mengambil keputusan untuk menjual atau pun membeli saham, investor harus menilai harga saham untuk menentukan tingkat keuntungan yang diharapkan. Menurut (Abdul halim, 2003) dalam Priatinah dan Kusuma (2012) nilai saham terbagi atas tiga jenis, yaitu: 1. Nilai Buku Nilai buku saham mencerminkan nilai peusahaan, dan nilai perusahaan tercermin pada nilai kekayaan bersih ekonomis yang dimilikinya. Nilai buku saham bersifat dinamis dan tergantung pada perubahan nilai kekayaan bersih ekonomis pada suatu saat. 2. Harga Pasar Harga pasar adalah harga yang terbentuk dipasar jual beli saham. Harga pasar merupakan harga saham yang terjadi karena
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
15
adanya kekuatan permintaan dan penawaran yang terjadi dibursa saham. 3. Nilai instrinsik Nilai instrinsik adalah nilai saham yang sebenarnya atau seharusnya
terjadi. Nilai
instrinsik
saham
merupakan
nilai
sebenarnya dari saham sesuai dengan keadaan saham. 2.2.5 Analisis Saham Analisis saham dibedakan menjadi dua, yaitu : 2.2.5.1 Analisis teknikal Analisis teknikal adalah metode untuk memprediksi pergerakan harga dan tren pasar dimasa depan melalui studi grafik historis dengan pertimbangan harga dan volume perdagangan (Sunariyah, 2004) dalam Hutami (2012). 2.2.5.2 Analisis Fundamental Analisis fundamental merupakan analisis yang digunakan untuk mencoba memprediksi harga saham diwaktu yang akan datang dengan mengestimasi nilai faktor-faktor fundamental yang berpengaruh terhadap harga saham diwaktu yang akan datang dan menerapkan hubungan variabel-variabel tersebut sehingga diperoleh taksiran harga saham. Dalam model peramalan ini langkah yang penting adalah mengidentifikasi faktor-faktor fundamental seperti (dividen per share, earning
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
16
per share, dan return on equity) yang diperkirakan akan mempengaruhi harga saham.
2.3 Dividen per share (DPS) 2.3.1 Pengertian dividen Dividen dapat diartikan sebagai pembagian laba perusahaan yang besarnya telah ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) kepada para pemegang saham secara porporsional sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki oleh masing-masing pemegang saham (Deitina 2011). 2.3.2 Jenis-jenis dividen Dilihat dari bentuk dividen yang didistribusikan kepada pemegang saham, dividen dibedakan menjadi 4, yaitu: 1. Dividen tunai (cash dividend) yaitu dividen yang dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk kas (tunai). 2. Dividen saham (stock dividen) yaitu dividen yang dibagikan perusahaan bukan dalam bentuk tunai melainkan dalam bentuk saham perusahaan tersebut. 3. Dividen properti (property dividen) yaitu dividen yang dibagikan dalam bentuk aktiva lain selain kas atau saham, misalnya aktiva tetap dan surat-surat berharga. 4. Dividen likuidasi (liqudating dividend) yaitu dividen yang dibagikan kepada pemegang saham sebagai akibat dilikuidasinya perusahaan.
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
17
Dividen yang dibagikan adalah selisih antara nilai realisasi asset perusahaan dikurangi dengna semua kewajibannya. 2.3.3 Tujuan pembagian dividen 1. Untuk memaksimumkan kemakmuran bagi para pemegang saham. Sebab seorang investor menanamkan dananya dipasar modal untuk memperoleh keuntungan, dan tingginya dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham akan mempengaruhi harga saham. Investor percaya bahwa tingginya dividen yang dibayarkan berarti perusahaan tersebut di masa yang akan datang mempunyai prospek yang bagus. 2. Untuk
menunjukan
likuiditas
perusahaan.
Dilakukannya
pembagiaan dividen, diharapkan kinerja perusahaan dimata investor bagus. Sering kita jumpai sebagian perusahaan memberikan dividen dalam jumlah yang tetap untuk setiap periodenya. Hal ini karena perusahanaan ingin diakui investor bahwa perusahaan tersebut mampu menghadapi gejolak ekonomi dan mampu memberikan hasil kepada investor. 3. Sebagai investor memandang bahwa resiko dividen lebih rendah dibandingkan resiko capital gain. 4. Untuk memenuhi kebutuhan pemegang saham akan pendapatan tetap yang digunakan untuk keperluan konsumsi. 5. Dividen digunakan sebagai alat komunikasi antara manajer dengan pemegang saham. Informasi secara keseluruhan tentang kondisi intern perusahaan sering tidak diketahui oleh investor sehingga
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
18
melalui dividen pertumbuhan perusahaan dan prospek perusahaan bisa diketahui. 2.3.4 Dividen per share (DPS) Menurut Yuliani dan Supriadi (2014) dividen per share merupakan pembagian laba perusahaan kepada para pemegang saham yang besarnya sebanding dengan jumlah lembar saham yang dimiliki. Informasi mengenai dividen per share sangat diperlukan untuk mengetahui berapa besar keuntungan setiap lembar saham yang akan diterima oleh para pemegang saham. Jika dividen per share yang diterima naik maka akan mempengaruhi harga saham dipasar modal. Karena dengan naiknya dividen per share kemungkinan besar akan menarik investor untuk membeli saham perusahaan tersebut. Dengan banyaknya saham yang dibeli maka harga saham suatu perusahaan akan naik dipasar modal (Maryati 2012). Rumus dividen per share: x 100 %
2.4 Earning per share (EPS) EPS merupakan rasio antara pendapatan laba setelah pajak dengan jumlah saham yang beredar. Informasi EPS suatu perusahaan menunjukan besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan. Besarnya EPS suatu perusahaan bisa diketahui dari informasi laporan keuangan perusahaan. Meskipun beberapa perusahaan
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
19
tidak mencantumkan besarnya EPS perusahaan yang bersangkutan dalam laporan keuangannya, tetapi besarnya EPS suatu perusahaan dapat dihitung berdasarkan informasi laporan neraca dan laporan rugi laba perusahaan (Andriani dan Kusumastuti, 2008). EPS sebagai informasi yang dianggap paling mendasar dan berguna karena biasa menggambarkan prospek earning dimasa depan. Dikatakan dapat menggambarkan prospek earning di masa depan karena EPS dapat digunakan investor untuk mengetahui perbandingan antara nilai instrinsik saham perusahaan dibanding harga pasar saham perusahaan yang bersangkutan, dan atas dasar perbandingan tersebut investor akan bisa membuat keputusan apakah membeli atau menjual saham bersangkutan. Perusahaan dalam melaporkan earning tidak sepenuhnya benar-benar merupakan earning yang sesungguhnya. Hal ini karena terkait dalam berbagai kepentingan pelaporan keuangan. Padahal semestinya earning yang positif dapat menjadi pendorong bagi investor untuk menanamkan modalnya disuatu perusahaan melalui pembelian saham perusahaan tersebut yang diterbitkan dibursa saham. Hal ini karena investor dalam memutuskan untuk menanamkan modalnya disuatu perusahaan, akan terlebih dahulu menilai prospek perusahaan tersebut yang ditunjukan dengan earning yang positif akan
berdampak
pada
return
yang
tentunya
diharapakan
dapat
menguntungkan investor. Bila apresiasi investor positif terhadap suatu perusahaan, maka akan berdampak pada melonjaknya harga saham perusahaan tersebut dibursa saham (Andriani dan Kusumastuti, 2008).
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
20
Rumus earning per share:
2.5 Return on equity (ROE) Return on equity (ROE) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh oleh investor. Bagi investor analisis ROE menjadi penting karena dengan analisis tersebut dapat diketahui keuntungan yang didapat dari investasi yang dilakukan. Bagi perusahaan analisis ini menjadi penting karena merupakan faktor penarik bagi investor untuk melakukan investasi. Kenaikan return on equity biasanya diikuti oleh kenaikan harga saham perusahaan. Semakin tinggi ROE berarti semakin baik kinerja perusahaan dalam mengelola modalnya untuk menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham. Perusahaan tersebut dapat dikatakan sebagai perusahaan yang mampu menggunakan modal yang diberikan oleh investor secara efektif dan efisien untuk memperoleh laba. Dengan adanya peningkatan laba bersih maka nilai ROE akan meningkat pula sehingga para investor tertarik untuk membeli saham tersebut yang akhirnya harga saham perusahaan tersebut mengalami kenaikan. Rumus return on equity: x 100%
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
21
Tabel 2.1 Ringkasan hasil dari penelitian terdahulu Variabel Penelitian dan Tahun Dependen Independen Yuliani dan Supriadi (2014)
Harga saham
EPS dan DPS
Andriani dan Kusumawati (2008)
Harga saham
EPS
Rescyana Putri Hutami (2012)
Harga saham
DPS. ROE, dan Net profit margin
Damayanti dkk (2014)
Harga saham
DPS dan EPS
Hasil penelitian earning per share dan dividen per share secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham. earning per share berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham. DPS. ROE, dan Net profit margin berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham. dividen per share dan earning per share secara simultan berpengaruh negatif terhadap harga saham.
2.6 Kerangka pemikiran Pada penelitia yang dilakukan oleh Rusliati dan Prasetyo (2011) meneliti mengenai pengaruh financial leverage, earning per share, dan dividen per share terhadap harga saham, yang menemukan hasil bahwa dividen per share, dan earning per share berpengaruh positif terhadap harga saham. Penelitian yang dilakukan oleh Nurhasanah (2014) mengenai pengaruh return on asset (ROA), return on equity (ROE), dan earning per share (EPS) terhadap harga saham dan menemukan hasil bahwa return on equity (ROE) dan earning per share (EPS) mempunyai pengaruh positif
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
22
terhadap harga saham. Terdapat persamaan hasil yang dilakukan oleh Hanum (2009) mengenai pengaruh return on aset, return on equity, dan earning per share terhadap harga saham pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011, yang menemukan hasil bahwa return on equity dan earning per share berpengaruh positif terhadap harga saham. Berdasarkan latar belakang masalah serta kajian teori maupun kajian penelitan yang relevan. Adapun pengaruh dividen per share, earning per share, dan return on equity terhadap harga saham dapat digambarkan pada gambar sebagai berikut: Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran H1 (+)
DPS (X1) s EPS (X2)
ROE (X3)
H2 (+)
Harga saham (Y)
= = H3 (+)
=
2.7 Perumusan Hipotesis 2.7.1 Pengaruh dividen per share (DPS) terhadap harga saham Dividen per share (DPS) merupakan total semua dividen tunai yang dibagikan kepada pemegang saham dibandingkan dengan jumlah saham yang beredar. Apabila DPS yang diterima naik maka investor
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
23
akan tertarik untuk membeli saham perusahaan tersebut. Signalling theory menyatakan bahwa semakin besar tingkat kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan dividen per share bagi pemegang saham, maka akan memberikan korelasi yang positif terhadap harga saham perusahaan. Penelitian yang dilakukan Hutami (2012) yang menguji pengaruh dividen per share terhadap harga saham dan menemukan hasil bahwa dividen per share berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H1 : dividen per share (DPS) berpengaruh positif terhadap harga saham. 2.7.2 Pengaruh earning per share (EPS) terhadap harga saham Earning per share (EPS) merupakan total laba bersih yang dibagikan kepada pemegang saham dibandingkan dengan jumlah saham yang beredar. EPS menunjukan laba bersih yang berhasil diperoleh perusahaan untuk setiap lembar saham selama satu periode tertentu yang akan dibagikan kepada pemegang saham. Apabila EPS tinggi menandakan bahwa perusahaan dapat memberikan tingkat kemakmuran kepada investor. Signalling theory menyatakan bahwa tingginya nilai EPS perusahaan dapat memberikan signal yang baik kepada para investor
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
24
karena pada umumnya investor akan tertarik dengan EPS yang besar. Semakin tinggi nilai EPS perusahaan semakin tinggi pula laba yang akan dibagikan kepada investor dan akan meningkatkan harga saham perusahaan. Secara teori semakin tinggi EPS harga saham akan cenderung naik. EPS yang meningkat menandakan bahwa perusahaan tersebut berhasil meningkatkan taraf kemakmuran investor dan hal ini akan mendorong investor untuk menambah jumlah modal yang ditanamkan pada perusahaan tersebut. Pada akhirnya peningkatan jumlah permintaan terhadap saham mendorong harga saham juga ikut naik. Penelitian yang dilakukan oleh Andriani dan Kusumastuti (2008) yang menguji pengaruh earning per share terhadap harga saham dan menemukan hasil bahwa earning per share berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H2 : earning per share (EPS) berpengaruh positif terhadap harga saham. 2.7.3 Pengaruh return on equity (ROE) terhadap harga saham Return on equity merupakan total laba setelah pajak yang dibagikan kepada pemegang saham dibandingkan dengan jumlah modal. Signalling theory menyatakan bahwa tingkat ROE yang tinggi akan mendorong para manager untuk memberikan informasi lebih
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
25
terperinci, sebab para manajer ingin meyakinkan para investor bahwa perusahaan mampu mengahasilkan profitabilitas yang baik. Investor akan sangat terbantu dengan melakukan analisis rasio ROE dalam mengambil keputusan. Semakin tinggi nilai ROE maka akan semakin tinggi pula harga saham, karena return atau penghasilan yang diperoleh perusahaan akan semakin tinggi sehingga harga saham perusahaan akan meningkat. Penelitian yang dilakukan oleh Hutami (2012) yang
menguji
pengaruh return on equity (ROE) terhadap harga saham dan menemukan hasil bahwa return on equity (ROE) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. H3 : Return on equity (ROE) berpengaruh positif terhadap harga saham.
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel dengan angka yang bertujuan untuk menguji hipotesis (Arista dan Astohar,2008).
3.2 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan property and real estate yang terdafatar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2012-2014
3.3 Data dan Metode Pengumpulan Data 3.3.1 Jenis Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpulan data dan telah dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data. Data tersebut menunjukan besaran variabel yang mewakilinya. Jenis data dari variabel DPS, EPS, dan ROE yang diperoleh melalui websaite Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.
26 ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
27
3.3.2 Data yang diperlukan Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah total laba bersih setelah pajak, total harga saham pada saat penutupan, total dividen tunai, total lembar saham yang beredar, dan total modal. 3.3.3 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari website www.idx.co.id dan www.google.com yang berupa data laporan keuangan perusahaan property and real estate yang terdaftar di BEI periode 2012-2014.
3.4 Populasi dan Sample Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode pengamatan yaitu pada tahun 2012-2014. Sampel dalam penelitian ini yaitu perusahaan property and real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012-2014 yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan tujuan agar diperoleh sampel yang representative sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Adapun kriteria yang ditentukan sebagai berikut : 1. Perusahaan property and real estate yang terdaftar di Bursa efek Indonesia selama periode pengamatan yaitu tahun 2012-2014. 2. Perusahaan property and real estate yang memiliki kelengkapan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini terkait dengan indikator-indikator
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
28
perhitungan yang dijadikan variabel pada penelitian ini meliputi dividen per share, earning per share dan return on equity. 3. Perusahaan property and real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan mempublikasikan laporan keuangan auditan per 31 desember secara lengkap meliputi laporan laba rugi, neraca, dan catatan atas laporan keuangan selama periode penelitian yaitu periode 2012-2014
3.5 Sumber data Sumber data dalam penelitian ini berupa data sekunder yaitu data yang diperoleh peneliti bukan secara langsung melainkan data dari : 1. Buku-buku literatur yang berkaitan dengan masalah yang diteliti untuk memberikan dasar teori yang diperlukan dalam penelitian. 2. Indonesia Stock exchange (IDX), yaitu berupa : - Data Laporan keuangan publikasi tahunan perusahaan property and real estate dengan tahun fiskal yang berakhir 31 desember pada periode 2012-2014 - Data harga saham perusahaan property and real estate periode 20122014. Harga saham yang digunakan adalah harga saham pada saat penutupan (closing price).
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
29
3.6 Definisi operasional Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel dependen dan variabel independen. Definisi operasional variabel terdapat dalam kerangka teoritis sebagai berikut: 3.6.1 Variabel dependen (Y) Variabel dependen dalam penelitian ini adalah harga saham. Harga saham adalah harga selembar saham yang terjadi pada saat tertentu serta harganya ditentukan oleh permintaan dan penawaran dipasar modal. Harga saham yang digunakan peneliti yaitu harga saham pada harga penutupan (closing price) tiap akhir tahun 2012-2014 karena merupakan harga saham yang tertera dilaporan keuangan perusahaan pada tiap akhir tahun (Hutami 2012). 3.6.2 Variabel independen (X) Variabel independen dalam penelitian ini adalah: 1. Dividen per share (DPS) DPS adalah pembagian laba perusahaan kepada para pemegang saham yang besarnya sebanding dengan jumlah lembar saham yang dimiliki. Nilai DPS dalam penelitian ini diambil dari laporan keuangan akhir tahun (pada tanggal 31 desember) yang menunjukan perusahaan property and real estate melakukan pembagian dividen atau tidak selama satu tahun dalam waktu periode penelitian. DPS dalam penelitian ini dinyatakan dengan symbol X1. DPS dihitung dengan menggunakan rumus:
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
30
x 100 % 2. Earning per share (EPS) Earning per share (EPS) merupakan rasio yang menunjukan berapa besar keuntungan yang diperoleh oleh investor. Kenaikan atau penurunan EPS dari tahun ke tahun adalah ukuran yang penting untuk mengetahui baik tidaknya pekerjaan yang dilakukan perusahaan dalam mengelola saham yang diberikan investor. EPS dihitung dengan menggunakan rumus :
3. Return on equity (ROE) ROE merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh oleh investor. ROE berfungsi untuk memberikan informasi bagi para investor tentang seberapa besar tingkat pengembalian modal dari perusahaan yang berasal dari kinerja perusahaan menghasilkan laba. ROE dihitung dengan menggunakan rumus: x 100 %
3.7 Metode Analisis Data Dalam penelitian ini pengujian yang digunakan menggunakan pendekatan regresi linear berganda, yaitu untuk mengetahui pengaruh antara beberapa variabel yaitu variabel independen (bebas) terhadap variabel
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
31
dependen (terikat). Secara teoritis model regresi linear berganda tersebut akan menghasilkan nilai parameter model praduga yang shahih dan BLUE (Best Linier Unbiased Estimation) bila dipenuhi uji asumsi klasik (Ghozali, 2013). 3.7.1 Statistik Deskriptif Menurut Ghozali (2013) Statistik deskriptif merupakan suatu metode dalam menganalisis data kuantitatif, sehingga diperoleh gambaran yang teratur mengenai suatu kegiatan. Ukuran yang digunakan dalam statistik deskriptif yaitu : nilai minimum, nilai maksimum, nilai mean, dan standar deviasi. 3.7.2 Asumsi Klasik Pengujian asumsi klasik merupakan pengujian asumsi-asumsi statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi linier berganda yang berbasis ordenary least square. Sebagai variabel independen (bebas) tidak boleh memiliki sifat hubungan dengan uji asumsi klasik, hal ini memberikan arti bahwa komponen eror. Dalam pengujian ini untuk memperoleh hasil analisis yang memenuhi syarat pengujian. Diperlukan beberapa pengujian asumsi klasik sebagai berikut: 3.7.2.1 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu (residual) memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal (Ghozali, 2013). Salah satu uji statistik yang digunakan
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
32
untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik non parametik kolmogrov-smirnov (K-S). Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis: Ho : Data residual berdistribusi normal Ha : Data residual berdistribusi tidak normal Dengan pengambilan keputusan sebagai berikut: Signifikan K-S > α 0,05 terima Ho : residual normal Signifikan K-S < α 0,05 terima Ha : residual tidak normal 3.7.2.2Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas digunakan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya kolerasi antara variabel independen dalam model regresi tersebut. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi kolerasi diantara variabel independen. Jika terdapat kolerasi antara variabel independen, maka variabel-variabel ini tidak othogonal. Variabel othogonal adalah variabel independen yang nilai kolerasi antara sesama variabel independen adalah nol. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas dalam model regresi dapat dilihat dari tolerance value atau variance inflantion factor (VIF). Sebagai
dasar acuannya dapat
disimpulkan:
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
33
1. Jika nilai tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas antara variabel independen dalam model regresi. 2. Jika nilai tolerance < 0,1 dan nilai VIF > 10, maka dapat disimpulkan bahwa ada multikolinieritas antara variabel independen dengan regresi. 3.7.2.3 Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi menurut Ghozali (2013) mempunyai tujuan apakah dalam model regresi liner ada korelasi antara kesalahan penganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Untuk menguji ada atau tidaknya autokorelasi dilakukan dengan uji Durbin-Waston (DW test). Uji autokorelasi dengan Durbin-Waston (DW test) hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu dan mensyaratkan adanya intercept (konstanta) dalam model regresi dan tidak ada variabel lag diantara variabel independen. Pengambilan keputusan ada atau tidaknya autokorelasi, yaitu sebagai berikut:
Hipotesis nol Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada autokorelasi negatif Tidak ada autokorelasi negatif Tidak ada autokorelasi positif atau negatif
Tabel 3.1 Autokorelasi Keputusan Jika Tolak 0 < d < dl No decision dl ≤ d ≤ du Tolak 4 - dl < d < 4 No decision 4 - du ≤ d ≤ 4 - dl Tidak ditolak du < d < 4 - du
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
34
3.7.2.4 Uji Heteroskedastisitas Tujuan uji heteroskedastisitas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya (Ghozali, 2013). Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas yaitu jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap. Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan uji grafik plot dan uji statistik. Uji statistik park dipilih karena lebih dapat menjamin keakuratan hasil dibandingkan dengan uji grafik plot yang dapat menimbulkan bias. Uji park dilakukan dengan meregresikan variabel bebas terhadap nilai absolute residualnya. Gangguan
heteroskedastisitas
terjadi
jika
terlihat
dari
probabilitas signifikansinya di bawah 5%. 3.7.3 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen. Model persamaan regresi berganda sebagai berikut: 3.7.3.1 Persamaan regresi Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda (multiple regression analysis) dengan metode pengumpulan data. Pada analisis regresi, selain mengukur kekuatan hubungan antar dua variabel atau lebih, analisis ini juga menunjukan arah hubungan antara variabel
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
35
dependen dengan variabel independen. Persamaan model regresi yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah sebagai berikut: HS = α +
ROE + e
Dimana: HS
= Harga saham
α
= Koefisien konstanta ,
,
= Koefisien Regresi
DPS
= Dividen per share
EPS
= Earning per share
ROE
= Return on equity
e
= eror
3.7.4 Pengujian Hipotesis Langkah selanjutnya yaitu pengujian hipotesis 1 (H1) sampai dengan hipotesis 3 (H3). Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan uji signifikan parsial (uji statistik t) pada hipotesis 1 (H1) sampai dengan hipotesis 3 (H3) dalam koefisien determinasi : 3.7.4.1 Uji determinasi (Adjusted R²) Uji determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel dependen. Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen terbatas. Sebaliknya nilai R² yang mendekati atau menandakan variabel-
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
36
variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan oleh variabel dependen. Nilai yang digunakan adalah adjusted R² karena variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini lebih dari dua variabel (Ghozali, 2013). 3.7.4.2 Uji signifikan Simulatn (Uji F) Menurut Ghozali (2013) Uji statistik F bertujuan untuk mengukur apakah model regresi dapat memprediksi hubungan antar variabel independen dengan variabel dependen. Pengujian secara simultan dilakukan dengan cara membandingkan antara tingkat signifikan F dari hasil pengujian dengan nilai signifikansi yang dilakukan dalam penelitian ini. Cara pengujian simultan terhadap variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Jika tingkat signifikan F yang diperoleh dari hasil pengolahan nilainya lebih kecil dari nilai signifikansi yang digunakan yaitu sebesar 5%, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi memprediksi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. 2. Jika tingkat signifikan F yang diperoleh dari hasil pengolahan nilainya lebih besar dari nilai signifikansi yang digunakan yaitu sebesar 5%, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak dapat memprediksi hubungan antar variabel independen dengan variabel dependen.
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
37
3.7.4.3 Uji Signifikan Parsial (Uji Statistik t) Uji signifikan parsial (Uji statistik t) menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel independen. Oleh karena itu uji t digunakan untuk menguji hipotesis Ha1, Ha2, Ha3. 1. Pengujian hipotesis pertama Untuk menguji apakah dividen per share (DPS) berpengaruh positif terhadap harga saham secara parsial. Digunakan uji t dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Perumusan hipotesis Ho : β2 ≤ 0 : artinya dividen per share tidak berpengaruh positif terhadap harga saham. Ha : β2 > 0 : artinya dividen per share berpengaruh positif terhadap harga saham. b. Kriteria signifikan sebagai berikut Tingkat signifikan α yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan sebesar 0,05 dan tingkat keyakinan atau kepercayaan 95% serta derajat kebebasan (degree of freedom) sebesar (n-k-l). c. Kriteria penerimaan dan penarikan kesimpulan hipotesis didasarkan pada nilai signifikan, yaitu: Jika p-value (signifikan) > 0,05 maka, H0 diterima dan Ha ditolak
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
38
Jika p-value (signifikan) < 0,05 maka, H0 ditolak dan Ha diterima. 2. Pengujian Hipotesis ke-dua Untuk menguji
apakah earning per share
(EPS)
berpengaruh positif terhadap harga saham secara parsial. Digunakan uji t dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Perumusan hipotesis Ho : β3
≤
0 : artinya earning per share (EPS) tidak
berpengaruh positif terhadap harga saham. Ha : β3 > 0 : artinya earning per share (EPS) berpengaruh positif terhadap harga saham. b. Kriteria signifikan sebagai berikut Tingkat signifikan α yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan sebesar 0,05 dan tingkat keyakinan atau kepercayaan 95% serta derajat kebebasan (degree of freedom) sebesar (n-k-l). c. Kriteria penerimaan dan penarikan kesimpulan hipotesis didasarkan pada nilai signifikan, yaitu: Jika p-value (signifikan) > 0,05 maka, H0 diterima dan Ha ditolak Jika p-value (signifikan) < 0,05 maka, H0 ditolak dan Ha diterima.
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
39
3. Pengujian Hipotesis ke-tiga Untuk
menguji
apakah
return
on
equity
(ROE)
berpengaruh positif terhadap harga saham secara parsial. Digunakan uji t dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Perumusan Hipotesis Ho : β4
≤
0 : artinya return on equity (ROE)
tidak
berpengaruh positif terhadap harga saham. Ha: β4 > 0 : artinya return on equity (ROE) berpengaruh positif terhadap harga saham. b. Kriteria signifikan sebagai berikut Tingkat signifikan α yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan sebesar 0,05 dan tingkat keyakinan atau kepercayaan 95% serta derajat kebebasan (degree of freedom) sebesar (n-k-l). c. Kriteria penerimaan dan penarikan kesimpulan hipotesis didasarkan pada nilai signifikan, yaitu: Jika p-value (signifikan) > 0,05 maka, H0 diterima dan Ha ditolak Jika p-value (signifikan) < 0,05 maka, H0 ditolak dan Ha diterima.
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
40
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan property and real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2012-2014. Hal ini dipilih karena pertimbangan perkembangan perusahaan property and real estate yang sangat pesat dari tahun ke tahun. Periode pengamatan dalam penelitian ini adalah 3 tahun yaitu tahun 2012, 2013 dan 2014. 4.1.2 Deskripsi Sampel Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti memilih sampel dengan metode purposive sampling dengan tujuan agar diperoleh sampel yang representative sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Pengambilan sampel didasarkan pada kriteria sebagai berikut : 1. Perusahaan property and real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode pengamatan yaitu tahun 2012-2014. 2. Perusahaan property and real estate yang memiliki kelengkapan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini terkait dengan indikator-indikator perhitungan yang dijadikan variabel pada penelitian ini meliputi dividen per share, earning per share dan return on equity. 40
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
41
3. Perusahaan property and real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan mempublikasikan laporan keuangan auditan per 31 desember secara lengkap meliputi laporan laba rugi, neraca, dan catatan atas laporan keuangan selama periode penelitian yaitu periode 2012-2014 Berdasarkan deskripsi sampel penelitian ini, maka dapat disajikan proses seleksi sampel yang telah ditetapkan sebagai berikut: Tabel 4.1 Deskripsi pengambilan sampel NO
Keterangan
1
Jumlah perusahaan property and real estate yang terdaftar di Bursa efek Indonesia (BEI) dari tahun 2012-2014 2 Jumlah sampel perusahaan property and real estate dari tahun 2012-2014 3 Jumlah sampel perusahaan property and real estate yang tidak membagikan dividen tunai dari tahun 2012-2014 4 Jumlah sampel perusahaan property and real estate yang mengalami kerugian dari tahun 2012-2014 5 Jumlah sampel perusahaan property and real estate yang tidak mempublikasikan harga saham di anual report dari tahun 2012-2014 6 Jumlah sampel perusahaan property and real estate yang memenuhi kriteria dari tahun 2012-2014 Sumber data : Data sekunder yang diolah 2016
Perusahaan
Sample
50
150
46
138
22
(67)
9
(13)
2
(6)
24
64
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa jumlah perusahaan property and real estate yang terdaftar di BEI pada periode 2012 sampai 2014 berjumlah 50 perusahaan. Namun berdasarkan hasil seleksi sampel yang ada 24 perusahaan. Periode pengamatan yang diambil oleh peneliti adalah 3 tahun, yaitu 2012, 2013 dan 2014. Jadi total sampel yang diteliti sebanyak 64 sampel.
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
42
Dari proses seleksi sampel tersebut diperoleh perusahaan property and real estate yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Tabel 4.2 menyajikan daftar nama perusahaan sampel sebagai berikut: Tabel 4.2 Perusahaan property and real estate yang menjadi sampel No Kode Nama Perusahaan 1 APLN PT.Agung Podomoro Land Tbk 2 ASRI PT. Alam Sutera Reality Tbk 3 BEST PT. Bekasi Fajar Industri Estate Tbk 4 BKSL PT.Sentul City Tbk 5 BSDE PT. Bumi Serpong Damai 6 COWL PT.Cowell Development Tbk 7 CTRA PT.Ciputra Development Tbk 8 CTRP PT.Ciputra Property Tbk 9 CTRS PT. Ciputra Surya Tbk 10 DART PT. Duta Anggada Realty Tbk 11 DILD PT. Intiland Development Tbk 12 GMTD PT. Gading development Tbk 13 GPRA PT.Gowa Makassar Tourism Development Tbk 14 JRPT PT. Jaya Real Property Tbk 15 KIJA PT.Kawasan Industri Jababeka Tbk 16 LAMII PT.Lami Citra Nusantara Tbk 17 LPKR PT. Lippo Karawaci Tbk 18 MKPI PT. Metropolitan Kentjana Tbk 19 MTLA PT.Metropolitan Land Tbk 20 PLIN PT. Plaza Indonesia Reality Tbk 21 PUDP PT.Pudjiati Prestige Tbk 22 PWON PT.Pakuwon Jati Tbk 23 RDTX PT. Roda Vivatex Tbk 24 SMRA PT. Summarecon Agung Tbk Sumber data : Data sekunder yang diolah 2016
4.2 Hasil Uji Analisis Data Penelitian Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji analisis regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
43
mengenai pengaruh variabel independen, yaitu dividen per share, earning per share, serta return on equity terhadap variabel dependen yaitu harga saham. 4.2.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif Penelitian statistik deskriptif memberikan
gambaran
atau
deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, ratarata (mean), dan standar devisiasi. Berikut hasil analisis uji statistik deskriptif pada variabel independen, yaitu dividen per share, earning per share, serta return on equity terhadap variabel dependen yaitu harga saham adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N
Minimum Maximum Mean .01 81.40 16.9616 1.70 1199.00 1.1827E2 .01 8.79 .3408 1.00 910.00 3.5067E2
DPS 64 EPS 64 ROE 64 HS 64 Valid N 64 (listwise) Sumber data di olah (Output SPSS 16.0) Lampiran 3
Std. Deviation 19.93911 205.17036 1.11046 287.93475
Dividen per share dalam penelitian ini diukur dengan membandingkan antara dividen tunai dan jumlah lembar saham. Dari tabel 4.3 diatas dapat diketahui rata-rata variabel dividen per share 24 perusahaan property and real estate selama periode 2012-2014 adalah sebesar 16,96 dengan standar deviasi 19,93. Hal ini menunjukan bahwa rata-rata perusahaan mampu memberikan dividen tunai dalam setiap lembar sahamnya sebesar 16,96 %. Nilai minimum variabel dividen per
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
44
share adalah sebesar 0,01 yaitu PT.Roda Vivatek Tbk pada tahun 2012. Nilai DPS minimum berarti perusahaan kurang mampu memberikan dividen tunai yang besar kepada para investor. Dan nilai maksimumnya adalah sebesar 81,00 yaitu PT.Ciputra property pada tahun 2014. Nilai DPS maksimum berarti perusahaan mampu memberikan dividen tunai yang besar kepada para investor. Earning per share dalam penelitian ini diukur dengan perbandingan total laba setelah pajak dengan jumlah saham yang beredar. Dari tabel 4.3 diatas dapat diketahui rata-rata earning per share dari 24 perusahaan property and real estate pada periode 2012-2014 adalah sebesar 118,27 dengan standar deviasi 205,17. Hal ini menunjukan rata-rata kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dalam setiap lembar saham adalah sebesar 118,27%. Nilai minimum variabel earning per share adalah sebesar 1,70% yaitu PT.Sentul city pada tahun 2014. Nilai EPS minimum berarti perusahaan kurang mampu memberikan tingkat kesejahteraan yang lebih baik bagi para investor. Dan Nilai maksimumnya adalah sebesar 1199% yaitu PT.Gowa Makasar pada tahun 2014. Nilai EPS maksimum berarti perusahaan mampu memberikan tingkat kesejahteraan yang lebih baik bagi para investor. Return on equity dalam penelitian ini diukur dengan perbandingan total laba setelah pajak dengan jumlah modal. Dari tabel 4.3 diatas dapat diketahui rata-rata return on equity dari 24 perusahaan property
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
45
and real estate pada periode 2012-2014 adalah sebesar 0,34 dengan standar deviasi 1,11. Hal ini menunjukan rata-rata keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih adalah sebesar 3,4 %. Nilai minimum variabel return on equity adalah sebesar 0,01% yaitu PT.Sentul city tahun 2014, PT.Lami citra nusantara tahun 2013 dan PT.Metropolitan Land tahun 2012 dan 2013. Nilai ROE minimum berarti perusahaan kurang mampu memberikan keuntungan yang besar bagi para investor. Dan nilai maksimumnya adalah sebesar 8,79% yaitu PT.Gowa Makasar pada tahun 2013. Nilai ROE maksimum berarti perusahaan mampu memberikan keuntungan yang besar bagi para investor. Harga saham dilihat dianual report dengan melihat harga saham penutupan (closing price) yang menunjukan rata-rata sebesar 350 rupiah. Nilai minimum harga saham adalah 100 rupiah yaitu PT.Lippo karawaci pada tahun 2014. Dan nilai maksimumnya adalah sebesar 910 rupiah yaitu PT.Metropolitan Kenjtana Tbk pada tahun 2014.
4.2.2
Uji Asumsi Klasik 4.2.2.1 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regrei variabel pengganggu (residual) memiliki distribusi normal. Hasil
uji
statistik
non-parametrik
kolmogrov-smirnov
(K-S)
berdasarkan output SPSS 16.0 yang disajikan dalam lampiran terlihat
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
46
bahwa Signifikan K-S >α 0,05 yang berarti variabel berdistribusi normal. Berikut disajikan tabel hasil uji normalitas dengan uji statistik non-parametrik kolmogrov-smirnov (K-S) yaitu sebagai berikut : Tabel 4.4 Tabel uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Mean a Parameters Std. Deviation Most Absolute Extreme Differences Positive
Unstandardized Residual 64 0.0000000 2.67473095E2 0.088 0.088 -0.046 0.707 0.699
Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. Sumber Data diolah (Output SPSS 16.0) Lampiran 3
Berdasarkan tabel 4.4 diatas, dapat diketahui hasil uji normalitas dari setiap masing-masing variabel menunjukan bahwa nilai K-S > α 0,05 yaitu, 0,699 > 0.05. Ini membuktikan bahwa variabel tersebut berdistribusi normal sehingga dapat digunakan sebagai penelitian. 4.2.2.2 Uji Multikoleniaritas Uji multikolonearitas digunakan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya kolerasi antar variabel independen dalam model regresi tersebut.
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
47
Berikut disajikan tabel hasil uji multikoleniaritas yaitu sebagai berikut: Tabel 4.5 Hasil Uji Multikoleniaritas Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) DPS EPS ROE
286.163 4.121 -.257 73.475
Standardized Coefficients Collinearity Statistics
Std. Error 45.951 1.901 .204 35.023
Beta .285 -.183 .283
Tolerance .830 .682 .788
VIF 1.205 1.466 1.269
a. Dependent Variable: HS Sumber Data diolah (Output SPSS 16.0) Lampiran 3 Berdasarkan tabel 4.5 diatas, dapat diketahui hasil analisa data dan dapat disimpulkan bahwa semua variabel tidak mempunyai masalah dengan multikolinieritas karena nilai tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10, maka dapat dikatakan bahwa semua variabel terbebas dari multikolonearitas antar variabel independen dalam model regresi. 4.2.2.3 Uji Autokolerasi Untuk menguji ada atau tidaknya autokolerasi dilakukan dengan uji Durbin-Waston (DW test). Uji autokolerasi dengan Durbin-Waston (DW test) hanya digunakan untuk untuk autokolerasi tingkat satu dan mensyaratkan adanya intercept (konstanta) dalam model regresi dan tidak ada variabel lagi diantara variabel
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
48
independen. Dalam penelitian ini, uji autokolerasi dilakukan dengan uji Durbin-Waston (DW test). Berikut disajikan tabel hasil uji autokolerasi – uji DurbinWaston (DW test) yaitu sebagai berikut : Tabel 4.6 Hasil Uji Autokolerasi – Uji Durbin-Waston (DW test) Model Summaryb Model 1
R
R Square a
.370
Adjusted R Square
.137
Std. Error of the Estimate
.094
274.07836
Durbin-Watson 1.829
a. Predictors: (Constant), ROE, DPS, EPS b. Dependent Variable: HS Sumber Data diolah (Output SPSS 16.0) Lampiran 3
Berdasarkan tebel 4.6 diatas, dapat diketahui hasil uji autokorelasi dengan DW test dan didapatkan nilai Durbin-Watson (DW hitung) sebesar 1,829 sedangkan nilai du sebesar 1,66 dan nilai dl sebesar 1,53. Dengan nilai Durbin-Waston pada model penelitian ini berada pada nilai antara du < d < 4-du yaitu nilai dw lebih besar nilai du yaitu sebesar 1,66 dan kurang dari 2,34. Sehingga diketahui bahwa tidak ada autokorelasi. 4.2.2.4 Uji Heteroskedasitas Tujuan uji heteroskedasitas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Dalam penelitian ini
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
49
menggunakan uji park yang dilakukan dengan meregresikan variabel bebas terhadap nilai absolute residualnya. Berikut disajikan tabel hasil uji heterokedasitas – uji park yaitu sebagai berikut : Tabel 4.7 Hasil Uji Heterokedasitas – Uji Park Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model 1
B (Constant)
Std. Error
54923.310
11344.534
DPS
636.038
469.287
EPS
88.336
ROE
-16828.497
Beta
T
Sig.
4.841
.000
.180
1.355
.180
50.305
.257
1.756
.084
8646.530
-.265
-1.946
.056
a. Dependent Variable: ABS_RES2 Sumber Data diolah (Output SPSS 16.0) Lampiran 3 Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat diketahui hasil uji heterokedasitas menunjukkan bahwa tidak ada satu pun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen nilai absolut residu (abs_res). Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 5% atau 0,05. Jadi dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya heterokedasitas. 4.2.3 Analisis Regresi Berganda Model yang digunakan dalam untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu nilai DPS, EPS dan ROE terhadap variabel
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
50
dependen yaitu harga saham, model yang digunakan dalam regresi ini adalah model regresi linier berganda. Berikut ini adalah tabel hasil pengujian analisis regresi linier berganda: Tabel 4.8 Hasil Uji Regresi Linier Berganda Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) DPS EPS ROE
286.163 4.121 -.257 73.475
Std. Error
Standardized Coefficients Beta
45.951 1.901 .204 35.023
.285 -.183 .283
T 6.228 2.168 -1.263 2.098
Sig. .000 .034 .212 .040
a. Dependent Variable: HS Sumber Data diolah (Output SPSS 16.0) Lampiran 3 Dari hasil tabel 4.8 diatas, dapat diketahui persamaan regresi linier berganda yang dapat dirumuskan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Harga Saham = 286,163 + 4,121 DPS – 0,257 EPS + 73,457 ROE+ e Interpretasi dari persamaan tersebut adalah sebagai berikut : α
= konstanta menunjukkan bahwa apabila variabel independen yaitu dividen per share (X1), earning per share (X2), dan return on equity (ROE) bernilai konstan maka variabel dependen yaitu harga saham sebesar 286,163.
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
51
β1 (DPS) = nilai koefisien regresi dividen per share (X1) adalah sebesar 4,121 menunjukkan jika variabel independen lain yaitu EPS dan ROE dianggap konstan maka akan terjadi peningkatan profitabilitas sebesar 4,121%. β2 (EPS) = nilai koefisien regresi earning per share (X2) adalah sebesar -0,257, menunjukkan jika variabel independen lain yaitu DPS dan ROE dianggap konstan maka akan terjadi penurunan profitabilitas sebesar 0,257 %. β3(ROE) = nilai koefisien regresi return on equity (X3) adalah sebesar 73,457 menunjukkan jika variabel independen lain yaitu DPS dan EPS dianggap konstan maka akan terjadi peningkatan profitabilitas sebesar 73,457%. 4.2.4 Uji Goddness of Fit Tujuan dari uji Goddness of Fit adalah untuk mengukur ketepatan fungsi dalam menaksir nilai akrual. Goddness of Fit dapat diukur dengan nilai koefisien determinasi (R2) , uji F, dan ujistatistik t. 4.2.4.2 Koefisien Determinasi (R2) Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel dependen. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabelvariabel independen dalam menjelaskan variabel dependen terbatas. Sebaliknya nilai R2 yang mendekati atau menandakan variabel-variabel
independen
memberikan
hampir
semua
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
52
informasi yang dibutuhkan oleh variabel dependen. Nilai yang digunakan adalah adjusted R2 karena variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini lebih dari dua variabel. Berikut disajikan tabel hasil uji Koefisien Determinasi (R2) yaitu sebagai berikut : Tabel 4.9 Koefisien Determinasi (R2) Model Summaryb Model 1
R
R Square
.370a
Adjusted R Square
.137
.094
Std. Error of the Estimate 274.07836
a. Predictors: (Constant), ROE, DPS, EPS b. Dependent Variable: HS Sumber Data diolah (Output SPSS 16.0).Lampiran 3 Dari hasil koefisien determinasi (R2) dapat dilihat bahwa nilai adjusted R square sebesar 0,94 atau 9,4 %. Hal ini menandakan bahwa kekuatan antara variabel dependen yaitu harga saham dengan variabel independen yaitu DPS, EPS dan ROE sebesar 9,4 %. Dan sisanya sebesar 90,6% dijelaskan oleh variabel lainnya. 4.2.4.3 Uji Statistik F (F-test) Uji statistik F digunakan untuk menguji apakah semua variabel independen atau bebas yang dimaksud dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terkait. Uji F digunakan untuk menguji kelayakan
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
53
model penelitian (Ghozali, 2013). Berikut disajikan tabel hasil uji F yaitu sebagai berikut: Tabel 4.10 Uji Statistik F ANOVAb Model 1
Sum of Squares Regression
df
Mean Square
715967.674
3
238655.891
Residual
4507136.973
60
75118.950
Total
5223104.647
63
F
Sig.
3.177
.030a
a. Predictors: (Constant), ROE, DPS, EPS b. Dependent Variable: HS Sumber Data diolah (Output SPSS 16.0) Lampiran 3 Dari tabel 4.10 diatas dapat diketahui bahwa nilai Fhitung adalah sebesar 3,177 signifikansi sebesar 0,030. Hal ini menunjukan bahwa p-value 0,030 < tingkat signifikan 0,05. Hal tersebut menunjukan bahwa variabel DPS, EPS dan ROE secara simultan berpengaruh terhadap harga saham. 4.2.4.4 Uji Statisistik t (t-test) Uji t dilakukan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Berikut disajikan tabel hasil uji t yaitu sebagai berikut:
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
54
Tabel 4.11 Uji Statistik t Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Standardized Coefficients
Std. Error
286.163
45.951
DPS
4.121
1.901
EPS
-.257
ROE
73.475
Beta
t
Sig.
6.228
.000
.285
2.168
.034
.204
-.183
-1.263
.212
35.023
.283
2.098
.040
a. Dependent Variable: HS Sumber Data diolah (Output SPSS 16.0) Lampiran 3 Dilihat dari hasil uji statistis t diatas, dapat diketahui bahwa ada dua variabel yang nilai signifikannya dibawah 0,05, yaitu variabel DPS dan ROE. Hal ini menunjukkan bahwa variabel tersebut
berpengaruh
signifikan
terhadap
harga
saham.
Sedangkan, variabel EPS tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hal ini diketahui karena nilai signifikansi menunjukkan > 0,05. 4.2.5 Pembahasan 4.2.5.1 Pengujian hipotesis pertama Hipotesis yang telah dirumuskan: Ho : β2 ≤ 0 : artinya dividen per share tidak berpengaruh positif terhadap harga saham. Ha
: β2 > 0 : artinya dividen per share berpengaruh positif
terhadap harga saham.
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
55
Kriteria pengujian hipotesis : Jika p-value (signifikan) > 0,05 maka, H0 diterima dan Ha ditolak Jika p-value (signifikan) < 0,05 maka, H0 ditolak dan Ha diterima. Pada analisis hipotesis pertama dilihat ditabel 4.13 hasil uji statistik diketahui nilai signifikansi sebesar 0,034 dengan melihat nilai koefisien 4,121. Sehingga diketahui nilai signifikan yaitu 0,034 < 0,05 jadi kesimpulan dari hipotesis
pertama yang
menyatakan dividen per share berpengaruh positif terhadap harga saham diterima. Dividen per share digunakan untuk mengukur berapa rupiah yang diberikan kepada pemegang saham dari laba bersih perusahaan untuk setiap lembar saham. Salah satu alasan investor membeli saham adalah untuk mendapatkan dividen. Dividen per share yang tinggi mencerminkan perusahaan memiliki prospek yang baik dan akan menarik investor untuk membeli saham diperusahaan tersebut. Dengan banyaknya saham yang dibeli maka harga saham perusahaan tersebut akan naik dipasar modal (Hutami 2012). Hipotesis pertama diterima karena Perusahaan mampu memberikan dividen atau keuntungan dari laba bersih setiap lembar sahamnya untuk diberikan kepada para investor. Salah satu alasan investor membeli saham adalah untuk mendapatkan dividen. Perusahaan yang mampu memberikan DPS yang tinggi
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
56
mencerminkan bahwa perusahaan mempunyai kinerja yang baik dimata investor. Investor akan tertarik untuk menanamkan modalnya
maupun
menambahkan
sahamnya
diperusahaan
tersebut. Dengan banyaknya permintaan dan penawaran atas saham maka harga saham perusahaan akan naik dipasar modal. Perusahaan yang mempunyai tingkat dividen per share tinggi adalah PT.Ciputra property pada tahun 2014. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Damayanti dkk (2014) yang menguji pengaruh dividen per share, dan earning per share terhadap harga saham pada perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2012 terhadap harga saham dan menemukan hasil bahwa dividen per share berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. 4.2.5.2 Pengujian hipotesis kedua Hipotesis yang telah dirumuskan: Ho : β2 ≤ 0 : artinya earning per share tidak berpengaruh positif terhadap harga saham. Ha
: β2 > 0 : artinya earning per share berpengaruh positif terhadap harga saham.
Kriteria pengujian hipotesis : Jika p-value (signifikan) > 0,05 maka, H0 diterima dan Ha ditolak Jika p-value (signifikan) < 0,05 maka, H0 ditolak dan Ha diterima.
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
57
Pada analisis hipotesis pertama dilihat ditabel 4.13 hasil uji statistik diketahui nilai signifikansi sebesar 0,212 dengan melihat nilai koefisien -0,257. Sehingga diketahui nilai signifikan yaitu 0,212 > 0,05. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis kedua menyatakan earning per share berpengaruh positif terhadap harga saham ditolak. Earning per share digunakan untuk menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bersih atas setiap lembar saham. Jika EPS meningkat menandakan bahwa perusahaan berhasil meningkatkan taraf kemakmuran investor dan mendorongnya untuk menambahkan jumlah modal yang ditanamkan. Peningkatan jumlah permintaan terhadap saham di perusahaan mendorong harga saham yang ada dipasar modal ikut naik (Rusliati, 2011). Hipotesis kedua ditolak karena pada saat earning per share menunjukan nilai yang kecil yaitu sebesar 54,87 tetapi harga saham menunjukan nilai yang tinggi yaitu sebesar 1.040, hal ini dapat dilihat pada PT. Jaya real property tbk pada tahun 2014, sehingga earning per share tidak berpengaruh terhadap harga saham. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Sinambela (2013) yang menguji pengaruh earning per share
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
58
terhadap harga saham dan menemukan hasil bahwa earning per share tidak berpengaruh terhadap harga saham. 4.2.5.3 Pengujian hipotesis ketiga Hipotesis yang telah dirumuskan: Ho : β2 ≤ 0 : artinya return on equity tidak berpengaruh positif terhadap harga saham. Ha
: β2 > 0 : artinya return on equity berpengaruh positif terhadap harga saham.
Kriteria pengujian hipotesis : Jika p-value (signifikan) > 0,05 maka, H0 diterima dan Ha ditolak Jika p-value (signifikan) < 0,05 maka, H0 ditolak dan Ha diterima Berdasarkan tabel 4.13 hasil uji statistik diketahui nilai signifikansi sebesar 0,04 dengan melihat koefisien sebesar 73,475. Sehingga diketahui nilai yaitu 0,04 < 0,05. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis ketiga yang menyatakan return on equity berpengaruh positif terhadap harga saham diterima. Return on equity digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan
dalam
menghasilkan
keuntungan
dengan
memanfaatkan modal yang dimiliki perusahaan. Semakin tinggi nilai ROE berarti semakin baik kinerja perusahaan dalam mengelola modalnya untuk menghasilkan keuntungan bagi investor. Dengan adanya peningkatan laba bersih maka nilai ROE
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
59
akan meningkat dan akan memberikan sinyal positif bagi investor dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi. Hipotesis ini diterima karena bagi investor analisis ROE menjadi penting sebab dengan analisi tersebut dapat diketahui keuntungan yang dapat diperoleh dari investasi yang telah dilakukan. Jika nilai ROE perusahaan tinggi maka perusahaan memiliki kinerja yang baik dan mampu memberikan keuntungan yang besar bagi para investor. Dapat dikatakan bahwa perusahaan mampu menggunakan modal dari investor secara efektif dan efisien untuk menghasilkan laba. Dengan adanya peningkatan laba bersih maka nilai ROE akan meningkat dan investor akan tertarik untuk membeli saham tersebut sehingga harga saham pada perusahaan tersebut akan mengalami kenaikan. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hutami (2012) dan Nurhasanah (2014) yang menguji pengaruh return on equity (ROE) terhadap harga saham dan menemukan hasil bahwa return on equity (ROE) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam bab IV maka dapat ditarik beberapa kesimpulan Sebagai berikut: 1. Variabel dividen per share berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham pada perusahaan property and real estate. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,034 < 0,05, dan nilai koefisien 4,121 maka H1 diterima. 2. Variabel earning per share berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham pada perusahaan property and real estate. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,212 > 0,005, dan nilai koefisien 0,257 maka H2 ditolak. 3. Variabel return on equity berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham pada perusahaan property and real estate Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,04 > 0,05, dan nilai koefisien sebesar 73,475 maka H3 diterima.
5.2 Keterbatasan Peneliti dalam melaksanakan penelitian mempunyai keterbatasan yang mungkin dapat menimbulkan bias, antara lain sebagai berikut:
60 ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
61
1. Peneliti hanya menguji faktor internal yang mempengaruhi harga saham yaitu dividen per share, earning per share, dan return on equity sehingga peneliti tidak sempat menguji faktor lainnya yang dapat mempengaruhi harga saham. 2. Terbatasnya sampel penelitian dikarenakan terbatasnya jumlah perusahaan yang membagikan dividen tunai selama tahun 2012-2014. 3. Peneliti hanya melakukan penelitin selama tiga tahun terakhir yaitu periode 2012-2014 sehingga kurang mencerminkan keadaan pasar modal yang sebenarnya.
5.3 Saran 1. Bagi investor Sebaiknya sebelum mengambil keputusan untuk menanamkan modalnya yang berupa saham disebuah perusahaan, hendaknya investor mempertimbangkan berbagai macam faktor yang dapat mempengaruhi harga
saham.
Dalam
hal
ini
investor
sebaiknya
tidak
hanya
mempertimbangkan laba bersih perusahaan saja tetapi juga faktor-faktor lain, seperti dividen per share, earning per share, dan return on equity. 2. Bagi perusahaan Pihak perusahaan sebaiknya meningkatkan kinerja keuangan maupun kinerja manajemen perusahaan setiap tahunnya sehingga persepsi investor terhadap prospek kinerja perusahaan dimasa depan dapat dijaga dengan baik. Untuk dapat meningkatkan kinerja perusahaan dapat
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
62
dilakukan dengan cara mengelola modal yang ada untuk kegiatan yang dapat meningkatkan nilai tambah bagi perusahaan dan investor yang lebih efektif dan efisien. Selain itu pihak perusahaan harus mempertimbangkan pembagian dividen kepada pemegang saham, karena dividen merupakan salah satu daya tarik investor dalam membeli saham khususnya investor jangka pendek tetapi perusahaan harus tetap mempertimbangkan jumlah dividen yang akan dibagikan agar tidak membebani keuangan perusahaan. 3. Bagi peneliti selanjutnya Bagi peneliti lainnya yang tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai harga saham disarankan untuk: a. Menggunakan objek penelitian yang lebih luas tidak hanya pada perusahaan property and real estate tidak semua perusahaan membagikan dividen sehingga kurang mewakili objek penelitian mengenai pembagian saham terhadap harga saham, tetapi lebih baik memperluas penelitian yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. b. Menggunakan faktor-faktor internal lainnya yang kemungkinan mempengaruhi harga saham selain dividen per share, earning per share, dan return on equity, sehingga dapat lebih mencerminkan kondisi internal perusahaan. c. Menggunakan
faktor-faktor
eksternal
yang
kemungkinan
mempengaruhi harga saham seperti inflasi, tingkat suku bunga, pertumbuhan ekonomi indonesia, dan kurs valuta asing.
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
63
d. Menggunakan periode waktu penelitian yang lebih lama untuk mengetahui kondisi pasar modal yang sesungguhnya.
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
64
DAFTAR PUSTAKA
Arista,dkk. 2012. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Return saham. Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan, Vol.3, No.1, Mei 2012. Andriani dan Kusumawati 2008. Pengaruh Earning per share (EPS), terhadap Harga saham pasar. Studi kasus pada perusahaan manufaktur yang listing di BEI. Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol.3, No.2, 2008. Damayanti, dkk. 2014. Pengaruh Dividen per share, dan Earning per share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2010-2012. E-Jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Proram S1, Vol: 2 No: 1 Tahun 2014. Deitiana Tita 2011. Pengaruh Rasio Keuangan, Pertumbuhan penjualan dan Dividen terhadap Harga saham. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 13 No 1 April 2011 Ghozali. Imam 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Edisi kelima. Universitas Diponegoro. Hanum, Zulia 2009. Pengaruh Return on asset (ROA), Return on equity (ROE), dan Earning per share (EPS) terhadap harga saham pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011. Jurnal Manajemen & Bisnis, Vol 08 No 02 April 2009. http://www.googleweblight.com-problema-sektor-property-dan-keuanganindonesia-2014. Hutami, Resyana Putri 2012. Pengaruh Dividen per share, Return On Equity dan Net Profit Margin terhadap Harga Saham Perusahaan Industri Manufaktur yang tercatat di BEI periode 2006-2010. Jurnal Nominal, Volume 1 Nomor 1/ Tahun 2012. Meythi, dkk 2011. Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Harga saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis Manajemen dan Ekonomi, Volume 10, No. 2, Mei 2011. Nurhasanah, Rahmalia. 2014 Pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Earning per share (EPS) terhadap harga saham. Jurnal Akuntansi, Vol. 1 No. 9. 2014. Pratama dan Erawati. 2014. Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Equity, Net Profit Margin dan Earning per Share Terhadap Harga Saham
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
65
(Study kasus pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2008-2011). Jurnal Akuntansi, Vol.2 No.1 Juni 2014. Priatinah dan Kusuma. 2012. Pengaruh Return on Investment (ROI), Earning per share (EPS), dan Dividen per share (DPS) terhadap Harga saham perusahaan pertambaangan yang terdaftar di Bursa efek Indonesia. Jurnal nominal Vol 1 No,1 tahun 2012. Rusliati dan Prasetyo. 2011. Pengaruh Financial Leverage, Earning per share, dan Dividen per share terhadap harga saham. Volume 10, No 1, Juni 2011. Sinambela Elizar 2013. Pengaruh Earning per share (EPS) terhadap Harga saham pada perusahaan property and real estate yang terdaftra di Bursa efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Vol 13 No 1 tahun 2013 Yanti dan Suryanawa 2013. Pengaruh Earning per share terhadap Harga saham dengan Dividen per share sebagai variabel moderasi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol 3 No 2 Tahun 2013 Yuliani dan Supriadi 2014. Pengaruh Earning per share dan Dividen per share terhadap Harga Saham Perusahaan yang Go Public. Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan, Vol. 2, 2014 pp, 111-118 STIE Kesatuan.
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
LAMPIRAN
Lampiran 1: Data penelitian
1. Data variabel Dividen per share (X1) Nama perusahaan APLN
ASRI
BEST
BKSL BSDE
COWL CTRA
CTRP
CTRS
DART DILD
GMTD
GPRA
Tahun
Dividen tunai
Jumlah saham yang beredar
Hasil
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2014 2012 2013 2014 2012 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014
123.005.400.000 123.005.400.000 123.005.400.000 120.450.895.000 286.881.413.000 137.545.883.000 138.000.000.000 91.572.215.573 22.000.000.000 7.849.226.253 174.969.965.920 262.454.948.880 275.577.695.880 3.332.143.299 7.849.226.253 181.990.000.000 182.000.000.000 288.100.000.000 47.681.308.000 95.362.616.000 125.163.433.500 49.681.308.000 83.112.323.028 118.731.890.040 8.795.894.693 8.795.894.700 31.097.562.555 51.829.270.925 82.136.793.480 3.858.444.000 5.076.900.000 5.076.900.000 4.811.237.253 8.533.310.674 8.533.310.672
20.500.900.000 20.500.900.000 20.500.900.000 19.649.411.888 19.649.411.888 19.649.411.888 1.765.000.000 9.629.044.750 9.645.462.300 31.396.905.010 17.496.996.590 17.496.996.592 18.371.846.392 4.871.214.021 4.871.214.021 15.166.000.000 15.166.000.000 15.166.000.000 1.537.500.000 1.537.500.000 1.537.500.000 1.978.864.834 1.978.864.834 1.978.864.834 1.570.695.481 1.570.695.481 10.267.099.185 10.267.099.185 10.267.099.185 1.015.380.000 1.015.380.000 1.015.380.000 3.207.491.502 3.207.491.502 3.207.491.502
6,00 6,00 6,00 6,13 14,6 7,00 78,18 9,49 2,28 0,25 10,00 15,00 15,00 0,68 1,61 11,99 12,00 18,99 31,01 62,02 81,40 25,00 42,00 60,00 6,00 6,00 3,02 5,04 8,00 38,00 50,00 50,00 1,50 2,66 2,66
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
Nama perusahaan JRPT
KIJA LAMI LPKR
MKPI
MTLA
PLIN
PUDP
PWON RDTX
SMRA
Tahun
Dividen tunai
Jumlah saham yang beredar
Hasil
2012 2013 2014 2013 2014 2013 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2012 2013 2014 2012 2013 2014
90.750.000.000 118.250.000.000 145.750.000.000 26.642.859.892 7.063.421.708 5.741.815.000 177.500.000.000 270.000.000.000 320.000.000.000 142.229.100.000 156.452.010.000 194.379.770.000 40.737.399.000 40.737.399.000 40.737.399.000 299.975.000.000 150.875.000.000 150.875.000.000 27.463.000.000 27.463.000.000 27.463.000.000 69.831.423.000 69.831.423.000 50.000.0000.000 28.119.000.000 28.119.000.000 158.082.239.000 331.815.978.000 331.815.978.000
27.500.000.000 27.500.000.000 27.500.000.000 20.121.371.043 20.235.279.075 14.352.550.000 23,077,689,619 23,077,689,619 23,077,689,619 9,481,940,000 9,481,940,000 9,481,940,000 37,896,500,000 37,896,500,000 37,896,500,000 35.500.000.000 35.500.000.000 35.500.000.000 3.295.600.000 3.295.600.000 3.295.600.000 48.159.602.000 48.159.602.000 2.688.000.000 2.688.000.000 2.688.000.000 7.213.390.840 7.213.390.840 7.213.390.840
43,00 53,00 13,50 1,32 0,34 0,40 7,69 11,69 13,86 15,00 16,50 20,50 1,07 1,07 1,07 8,45 4,25 4,25 12,00 12,00 12,00 1,45 1,45 0,01 10,46 10,46 21,91 45,99 46,00
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
2. Data variabel Earning per share (X2) Nama perusahaan
Tahun
Earning per share
APLN
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2014 2012 2013 2014 2012 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2013 2014 2013 2012
39,60 41,53 41,72 61,19 44,62 55,85 6,78 6,78 6,78 1,70 73,50 153,82 211,31 67,42 33,95 39,00 64,00 87,00 50,00 70,00 66,00 139,00 202,00 264,00 61,00 58,00 17,00 31,00 42,00 633,98 904,54 1.198,91 14,50 610,05 16,27 161,82 41,45 54,87 5,01 19,82 34,61 46,48
ASRI
BEST
BKSL BSDE
COWL CTRA
CTRP
CTRS
DART DILD
GMTD
GPRA
JRPT
KIJA LAMI LPKR
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
Nama perusahaan
MKPI
MTLA
PLIN
PUDP
PWON RDTX
SMRA
Tahun
Earning per share
2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2012 2013 2014 2012 2013 2014
53,94 111,86 382,89 385,54 461,37 26,87 31,83 35,35 68,71 11,42 99,96 72,00 83,00 46,00 15,53 23,52 4,64 7,38 8,69 114,89 76,40 96,92
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
3. Data variabel Return on equity (X3) Nama perusahaan APLN
ASRI
BEST
BKSL BSDE
COWL CTRA
CTRP
CTRS
DART DILD
GMTD
GPRA
JRPT
KIJA LAMI
Tahun 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2014 2012 2013 2014 2012 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2013 2014 2013
Laba bersih setelah pajak 841.290.753 930.240.497 983.675.368 8.895.765.960 8.895.765.960 1.176.955.123 744.813.729.973 744.813.729.973 391.352.903.299 40.727.292.707 2.905.648.505.498 2.905.648.505.498 3.996.463.893.465 48.711.921.383 16.539.704.145 849.382.875.816 1.413.388.450.323 1.794.142.840.271 319.151.767.553 442.124.140.880 398.603.030.590 273.913.555.964 412.809.066.456 583.796.318.489 180.828.252 180.800.291 200.435.726.378 329.608.541.861 432.417.358.803 64.373.090.893 91.845.276.661 47.282.552.970 56.281.503.224 10.651.145.6341 120.000.195.583 427.924.997 546.269.619 714.531.063 104.477.632.614 394.055.213.379 54.340.019
Jumlah modal
Hasil
6.348.903.770 7.212.683.391 8.462.884.365 4.731.874.734 5.331.784.694 6.371.193.934 1.770.110.572.329 2.476.819.586.729 2.849.501.198.764 6.210.827.586.227 10.531.704.399.283 13.415.298.286.907 18.473.430.005.417 1.133.874.872.793 1.347.986.604.107 8.480.744.962.252 9.765.513.089.701 11.421.370.771.998 3.988.710.376.646 4.572.835.845.894 4.887.630.043.291 2.214.585.096.833 2.495.664.767.621 3.018.517.462.091 2.837.716.716 2.926.677.760 3.950.935.407.032 4.096.044.505.121 4.470.166.548.979 233.955.480.761 104.434.069.700 666.347.155.005 703.043.198.389 403.423.859.220 889.965.599.401 2.221.710.947.421 4.186.031.873.203 8.018.870.795.857 2.683.647.514.000 4.661.836.413.817 6.097.319.544
0,13 0,13 0,12 1,88 0,17 0,18 0,42 0,30 0,14 0,01 0,28 0,22 0,22 0,04 0,10 0,14 0,16 0,08 0,10 0,08 0,12 0,12 0,17 0,19 0,06 0,62 0,05 0,08 0,03 0,13 0,19 0,11 0,02 0,39 0,08 0,01 0,23 0,98 0,39 0,08 0,01
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
Nama perusahaan LPKR
MKPI
MTLA
PLIN
PUDP
PWON RDTX
SMRA
Tahun 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2012 2013 2014 2012 2013 2014
Laba bersih setelah pajak 2.604.748.805.990 1.592.491.214.696 3.135.215.910.627 203.895.228.000 365.563.078.058 437.464.933.821 203.895.228.000 240.967.649.000 309.217.292.000 234.725.164 333.429.160 358.244.143 21.137.976.004 26.378.888.591 15.051.709.941 1.922.865.325 1.136.547.541 124.817.978.364 198.229.841.964 223.060.768.655 792.085.965 109.588.848 136.251.690
Jumlah modal
Hasil
11.470.106.390.475 16.256.030.136.910 17.646.449.043.205 1.709.523.427.398 1.417.757.330.522 2.161.794.247.668 155.381.900.000 467.570.049.237 2.037.136.276 3.134.535.549 1.850.290.760 2.367.131.193 254.430.262.440 277.196.709.778 288.293.699.722 3.134.425.549 5.382.229.500 953.177.848.359 410.250.888.200 1.351.774.500.027 3.815.399.858 4.295.173.259 5.992.636.444
0,23 0,98 0,18 0,12 0,03 0,20 0,03 0,01 0,01 0,07 0,02 0,15 0,08 0,95 0,05 0,61 0,02 0,13 0,48 0,17 0,21 0,26 0,23
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
4. Data variabel Harga saham (Y) Nama perusahaan APLN
ASRI
BEST
BKSL BSDE
COWL CTRA
CTRP
CTRS
DART DILD
GMTD
GPRA
JRPT
KIJA LAMI LPKR
Tahun 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2014 2012 2013 2014 2012 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2013 2014 2013 2012
Harga saham 370 215 335 600 430 360 670 445 730 104 1,110 1.750 1.805 143 625 800 790 1.355 660 890 845 2.290 2.150 2.960 760 445 335 325 650 669 830 620 230 151 155 290 800 1.040 193 295 215 1.000
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
Nama perusahaan
MKPI
MTLA
PLIN
PUDP
PWON RDTX
SMRA
Tahun 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2012 2013 2014 2012 2013 2014
Harga saham 910 102 3.900 9.500 15.300 540 380 490 1.620 1.920 1.980 480 480 441 225 270 350 500 525 1.900 780 1.520
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
Lampiran 2: Input data variabel penelitian Nama perusahaan APLN
ASRI
BEST
BKSL BSDE
COWL CTRA
CTRP
CTRS
DART DILD
GMTD
GPRA
JRPT
KIJA LAMI
Tahun
DPS
EPS
ROE
HS
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2014 2012 2013 2014 2012 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2013 2014 2013
6,00 6,00 6,00 6,13 14,6 7,00 78,18 9,49 2,28 0,25 10,00 15,00 15,00 0,68 1,61 11,99 12,00 18,99 31,01 62,02 81,40 25,00 42,00 60,00 6,00 6,00 3,02 5,04 8,00 38,00 50,00 50,00 1,50 2,66 2,66 43,00 53,00 13,50 1,32 0,34 0,40
39,60 41,53 41,72 61,19 44,62 55,85 6,78 6,78 6,78 1,70 73,50 153,82 211,31 67,42 33,95 39,00 64,00 87,00 50,00 70,00 66,00 139,00 202,00 264,00 61,00 58,00 17,00 31,00 42,00 633,98 904,54 1.198,91 14,50 610,05 16,27 161,82 41,45 54,87 5,01 19,82 34,61
0,13 0,13 0,12 1,88 0,17 0,18 0,42 0,30 0,14 0,01 0,28 0,22 0,22 0,04 0,10 0,14 0,16 0,08 0,10 0,08 0,12 0,12 0,17 0,19 0,06 0,62 0,05 0,08 0,03 0,13 0,19 0,11 0,02 0,39 0,08 0,01 0,23 0,98 0,39 0,08 0,01
370 215 335 600 430 360 670 445 730 104 1.110 1.750 1.805 143 625 800 790 1.355 660 890 845 2.290 2.150 2.960 760 445 335 325 650 669 830 620 230 151 155 290 800 1.040 193 295 215
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
Nama perusahaan LPKR
MKPI
MTLA
PLIN
PUDP
PWON RDTX
SMRA
Tahun
DPS
EPS
ROE
HS
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2012 2013 2014 2012 2013 2014
7,69 11,69 13,86 15,00 16,50 20,50 1,07 1,07 1,07 8,45 4,25 4,25 12,00 12,00 12,00 1,45 1,45 0,01 10,46 10,46 21,91 45,99 46,00
46,48 53,94 111,86 382,89 385,54 461,37 26,87 31,83 35,35 68,71 11,42 99,96 72,00 83,00 46,00 15,53 23,52 4,64 7,38 8,69 114,89 76,40 96,92
0,23 0,98 0,18 0,12 0,03 0,20 0,03 0,01 0,01 0,07 0,02 0,15 0,08 0,95 0,05 0,61 0,02 0,13 0,48 0,17 0,21 0,26 0,23
1.000 910 102 3.900 9.500 15.300 540 380 490 1.620 1.920 1.980 480 480 441 225 270 350 500 525 1.900 780 1.520
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
Lampira 3: Hasil analisis penelitian (output SPSS)
1. Uji statistik deskriptif
Descriptive Statistics N DPS EPS ROE HS Valid N (listwise)
Minimum 64 64 64 64
.01 1.70 .01 1.00
Maximum 81.40 1199.00 8.79 910.00
Mean
Std. Deviation
16.9616 1.1827E2 .3408 3.5067E2
19.93911 205.17036 1.11046 287.93475
64
2.Uji Asumsi Klasik a. Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N Normal Parametersa Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal.
64 .0000000 2.67473095E2 .088 .088 -.046 .707 .699
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
b. Uji Multikolinearitas Coefficientsa Unstandardized Coefficients B Std. Error
Model 1
(Constant) 286.163 DPS 4.121 EPS -.257 ROE 73.475 a. Dependent Variable: HS
Standardized Coefficients Collinearity Statistics Beta Tolerance VIF
45.951 1.901 .204 35.023
.285 -.183 .283
.830 .682 .788
1.205 1.466 1.269
c. Uji Autokorelasi Model Summaryb Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
a
1 .370 .137 .094 a. Predictors: (Constant), ROE, DPS, EPS b. Dependent Variable: HS
Durbin-Watson
274.07836
1.829
d. Uji Heteroskedasitas- Uji Park Coefficientsa
Model
Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta
1
(Constant) 54923.310 11344.534 DPS 636.038 469.287 EPS 88.336 50.305 ROE -16828.497 8646.530 a. Dependent Variable: ABS_RES2
.180 .257 -.265
t
Sig.
4.841 1.355 1.756 -1.946
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
.000 .180 .084 .056
Uji regresi linear berganda Coefficientsa Unstandardized Coefficients B Std. Error
Model 1
(Constant) 286.163 DPS 4.121 EPS -.257 ROE 73.475 a. Dependent Variable: HS
Standardized Coefficients Beta
45.951 1.901 .204 35.023
t
.285 -.183 .283
Sig.
6.228 2.168 -1.263 2.098
.000 .034 .212 .040
2. Uji R2 (koefisien determinasi) Model Summaryb Model
R
R Square
Adjusted R Square
1 .370a .137 a. Predictors: (Constant), ROE, DPS, EPS b. Dependent Variable: HS
.094
Std. Error of the Estimate 274.07836
3. Uji F ANOVAb Model 1
Sum of Squares
Regression 715967.674 Residual 4507136.973 Total 5223104.647 a. Predictors: (Constant), ROE, DPS, EPS b. Dependent Variable: HS
df
Mean Square 3 60 63
238655.891 75118.950
F 3.177
Sig. .030a
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016
4. Uji t Coefficientsa
Model 1
Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta
(Constant) 286.163 DPS 4.121 EPS -.257 ROE 73.475 a. Dependent Variable: HS
45.951 1.901 .204 35.023
t
6.228 .285 2.168 -.183 -1.263 .283 2.098
Sig. .000 .034 .212 .040
ANALISIS PENGARUH DIVIDEN ... ,NIRMAYA ,FKIP UMP,2016