JURNAL ILMIAH PROGRESIF MANAJEMEN BISNIS (JIPMB), Volume 5, Nomor 2, November 2015 ISSN 2354-5682
12
ANALISIS PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP PROMOSI JABATAN (Studi Kasus Pada Koperasi Jasa Usaha Bersama Pertambangan Timah) REGITHA HANUM RIZAL R MANULLANG ASLINDA
Management Program STIE-IBEK Bangka Belitung Pangkal Pinang, Indonesia
[email protected] Abstract-The aim of this research is to determine the effect of performance appraisal and Competency of Employees to ward Occupation Promotion in the Cooperative Joint Venture Mining Service. This study used a sample of 56 respondents and collecting data by using questionnaires along with literature study and was tested with computerized data analysis methods. The hypothesis was tested by using t test and f test in the frame of Multi Regression Analysis including a Coefficient of Determination in order to proven the ability of those Independent variables explains and predicts the Dependent variable. The research results show that the Coefficient of Determination R²=0.852, which means the effect of Job Performance Assessment and Competency Employee simultaneously have a strong positive relationship to ward the Job Promotion. On the other word, the result of this study can be defined if Job Performance Assessment and Competency of Employees, partially nor simultaneously are able to explain and predict an Occupation Promotion by 85.2%. The remaining value which is 14.8% was explained by other variables which not include in this study. Keywords: Job Performance, Employee Competency and Job Promotion
I. PENDAHULUAN Seiring berkembangnya zaman, masalah yang dihadapi organisasi semakin kompleks.Setiap organisasi dihadapkan pada kondisi rumit yang menuntut organisasi tersebut memberdayakan semua komponen SDM yang dimilikinya untuk mampu melalui setiap tantangan tersebut. Oleh karena itu, setiap organisasi perlu memikirkan bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan sumber daya manusianya agar dapat mendorong kemajuan bagi organisasi dan bagaimana caranya agar karyawan tersebut memiliki produktivitas yang tinggi, yang tentunya pimpinan organisasi perlu memotivasi karyawannya. Pengembangan SDM dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah-satunya adalah dengan melalui promosi jabatan. Dengan adanya target promosi, pegawai akan merasa dihargai, diperhatikan, dibutuhkan dan diakui kemampuan kerjanya oleh atasan sehingga mereka akan menghasilkan keluaran (output) yang tinggi. Promosi jabatan dilaksanakan untuk mengoptimalkan sumber daya manusia yang dimiliki organisasi, selain itu promosi jabatan bertujuan untuk meregenerasi sumber daya manusia dalam organisasi demi kelangsungan organisasi tersebut.
Oleh karena itu, pimpinan harus menyadari pentingnya promosi dalam peningkatan produktivitas yang harus dipertimbangkan secara objektif. Jika pimpinan telah menyadari dan mempertimbangkan, maka perusahaan akan terhindar dari masalah-masalah yang menghambat peningkatan keluaran dan dapat merugikan perusahaan seperti: a). ketidakpuasan karyawan b). adanya keluhan c). tidak adanya semangat d). kerja menurunnya disiplin kerja e). tingkat absensi yang tinggi atau bahkan masalah-masalah pemogokan kerja. Kompetensi sangat diperlukan dalam setiap proses sumber daya manusia. Semakin banyak kompetensi dipertimbangkan, maka semakin meningkat pula kinerjanya. Dari hasil tersebut, perusahaan dapat mengembangkan suatu perencanaan sumber daya manusia secara menyeluruh dalam menghadapi masa depan perusahaan. Perencanaan sumber daya manusia secara menyeluruh tersebut berupa jalur-jalur karir atau promosi-promosi jabatan para karyawannya.Promosi jabatan dilaksanakan untuk mengoptimalkan sumber daya manusia yang dimiliki organisasi, selain itu promosi jabatan bertujuan untuk meregenerasi sumber daya manusia dalam organisasi demi kelangsungan organisasi tersebut.Akan tetapi tidak semua karyawan suatu perusahaan dapat dipromosikan. Prinsip “The right man in the right place” harus dipenuhi agar perusahaan dapat berjalan dengan efisien dan efektif. Mengingat pentingnya pengaruh penilaian prestasi kerja dan kompetensi karyawan ini dalam keputusan mengenai promosi karyawan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai: “Analisis Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja dan Kompetensi Karyawan Terhadap Promosi Jabatan”denagan tujuan dilakukannya penelitian ini adalah: a) Untuk mengetahui pengaruh Penilaian Prestasi Kerja dihubungkan dengan Promosi Jabatan pada Koperasi Jasa Usaha Bersama Pertambangan Timah. b) Untuk mengetahui pengaruh Kompetensi Karyawan dihubungkan dengan Promosi Jabatan pada Koperasi Jasa Usaha Bersama Pertambangan Timah. c) Untuk mengetahui variabel manakah yang berpengaruh dominan terhadap Promosi Jabatan pada Koperasi Jasa Usaha Bersama Pertambangan Timah.
www.stie-ibek.ac.id © 2015, Jurnal Progresif Manajemen Bisnis STIE-IBEK
JURNAL ILMIAH PROGRESIF MANAJEMEN BISNIS (JIPMB), Volume 5, Nomor 2, November 2015 ISSN 2354-5682
II. LANDASAN TEORI 1. Penilaian Prestasi Kerja Menurut Hasibuan (2005) prestasi kerja adalah “suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya, yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu”. Bernardin dan Russel (1993) dalam Sutrisno (2007) memberikan definisi tentang prestasi kerja adalah “catatan tentang hasil-hasil yang diperoleh dari fungsi-fungsi pekerjaan tertentu atau kegiatan tertentu selama kuru waktu tertentu”. Byars dan Rue (1984) dalam Sutrisno (2007) mengartikan prestasi “sebagai tingkat kecakapan seseorang pada tugas-tugas yang mencakup pada pekerjaannya”. Pengertian tersebut menunjukkan pada bobot kemampuan individu di dalam memenuhi ketentuanketentuan yang ada di dalam pekerjaannya. Sedangkan prestasi kerja adalah hasil upaya seseorang yang ditentukan oleh kemampuan karakteristik pribadi serta persepsi terhadap peranannnya dalam pekerjaan itu. Jadi prestasi kerja merupakan hasil keterkaitan antara usaha, kemampuan, dan persepsi tugas. Dari batasan tersebut jelaslah bahwa yang dimaksudkan dengan prestasi kerja adalah hasil yang dicapai seseorang menurut ukuran yang berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan. 2. Kompetensi Karyawan Kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut. Dengan demikian, kompetensi menunjukkan keterampilan atau pengetahuan yang dicirikan oleh profesionalisme dalam bidang tertentu sebagai sesuatu yang terpenting, sebagai unggulan di bidang tersebut. Wibowo (2007).3. Promosi Jabatan Promosi jabatan adalah hal yang menjadi impian setiap karyawan. Menurut Sondang P.Siagian (2009), Promosi jabatan adalah “pemindahan pegawai atau karyawan, dari satu jabatan atau tempat kepada jabatan atau tempat lain yang lebih tinggi serta diikuti oleh tugas, tanggung jawab, dan wewenang yang lebih tinggi dari jabatan yang diduduki sebelumnya”. Sedangkan pada umumnya promosi yang diikuti dengan peningkatan income serta fasilitas yang lain. Penghargaan atas hasil kinerja biasanya dinyatakan dalam bentuk promosi jabatan. Seorang karyawan memandang promosi sebagai sesuatu yang paling menarik dibandingkan dengan kompensasi lain hal ini disebabkan karena promosi bersifat permanen dan berlaku untuk jangka waktu yang lama. Istilah promosi jabatan berarti kemajuan, dimana sebuah promosi dapat terjadi ketika seorang karyawan dinaikkan jabatannya dari posisi yang rendah ke posisi yang lebih tinggi. Kenaikan gaji dan tanggung jawab biasanya turut menyertai promosi jabatan.
13
3. Kerangka Pemikiran GAMBAR 1. KERANGKA PEMIKIRAN
Sumber: Data diolah peneliti 4. Hipotesa Penelian Hipotesa penelitian ini adalah diduga ada pengaruh positif penilaian prestasi kerja dan kompetensi karyawan terhadap promosi jabatan. Secara statistik hipotesa tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut: H0: Diduga penilaian prestasi kerja tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap promosi jabatan. H1: Diduga penilaian prestasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap promosi jabatan. H0: Diduga kompetensi karyawan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap promosi jabatan. H1: Diduga kompetensi karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap promosi jabatan. H0: Diduga penilaian prestasi kerja dan kompetensi karyawan berpengaruh tidak positif dan signifikan terhadap promosi jabatan. H1: Diduga penilaian prestasi kerja dan kompetensi karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap promosi jabatan. III. METODELOGI PENELITIAN Penelitian ini bersifat eksplanatori.Penelitian yang bersifat eskplanatori adalah penelitian yang bertujuan menganalisis hubungan- hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya, atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya. Penelitian ini bermaksud menjelaskan hubungan kasual antar variabel melalui pengujian hipotesis.Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kemampuan pembelajaran organisasi terhadap Penilaian Prestasi Kerja (X1), Kompetensi Karyawan (X2), dan Promosi Jabatan (Y). 1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Jasa Usaha Bersama Pertambangan Timah Kota Pangkalpinang pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa adanya kesediaan perusahaan untuk memberikan informasi yang diperlukan sesuai dengan penelitian. 2. Teknik Pengambilan Sampel Salah satu metode yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel adalah menggunakan rumus Slovin di dalam Sevilla (1960), sebagai berikut:
www.stie-ibek.ac.id © 2015, Jurnal Progresif Manajemen Bisnis STIE-IBEK
JURNAL ILMIAH PROGRESIF MANAJEMEN BISNIS (JIPMB), Volume 5, Nomor 2, November 2015 ISSN 2354-5682
N n= 1+Ne2 Dimana: n : jumlah sampel N : jumlah populasi e : batas toleransi kesalahan (error tolerance)
14
Teknik analisis yang digunakan sesuai dengan model diatas adalah regresi berganda dimana nilai dari variabel dependen dapat diperoleh dari hasil survei yang perhitungannya akan menggunakan skala Likert. Cara perhitungannya adalah dengan menghadapkan seorang responden dengan beberapa pertanyaan dan kemudian diminta untuk memberikan jawaban. IV. PEMBAHASAN
Untuk menggunakan rumus ini, pertama ditentukan berapa batas toleransi kesalahan.Batas toleransi kesalahan ini dinyatakan dengan persentase.Semakin kecil toleransi kesalahan, semakin akurat sampel menggambarkan populasi. Pada penulisan penelitian ini, penulis menggunakan batas toleransi sebesar 10% atau 0,1. Adapun jumlah populasi dan sampel pada penelitian ini yaitu sebagai berikut: N = 130 orang e = 0,1 n =130 = 130 = 56 orang 1 + 130 (0,1) 2 2,3 TABEL 1. JUMLAH POPULASI DAN SAMPEL RESPONDEN Data Responden No. Jenis Kelamin Populasi Sampel 1 Perempuan 54 20 2 Laki-Laki 96 36 Jumlah 130 56 Sumber: Data diolah oleh peneliti 3. Teknik Pengolahan Analisis Data Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Jasa Usaha Bersama Pertambangan Timah Metode untuk mengolah dan menganalisa digunakan rumus regresi linear berganda (Sugiyono 2005).Regresi Linear Berganda Regresi adalah suatu analisa yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel dependen terhadap independent. Rumus yang digunakan sebagai berikut: Y = a + b1X1+b2X2+e Dimana: Y= Variabel dependen, yaitu promosi karyawan. X1= Variabel independen, yaitu penilaian prestasi kerja karyawan. X2= Variabel independen, yaitu kompetensi karyawan. a = Intersep, konstanta yang merupakan rata-rata nilai Y pada saat nilai X1, dan X2= 0. b1 = merupakan koefisien regresi parsial yang dipakai untuk mengukur nilai rata-rata Y untuk tiap unit perubahan dalam X1 dengan menganggap X2 konstan. b2= Merupakan koefisien regresi parsial yang dipakai untuk mengukur nilai rata-rata Y untuk tiap unit perubahan dalam X2 dengan menganggap X1 konstan. e = Standard error, menunjukkan bagaimana tingkat fluktuasi dari penduga atau statistik.
Terbentuknya Koperasi Jasa Usaha Bersama Pertambangan Timah (KJUB Pertim) karena adanya Program Restrukturisasi dari PT. Tambang Timah yang merupakan tonggak penting dalam membantu pengembangan PT. Tambang Timah untuk mencapai sasaran strategis yang pelantikan anggota Pengurus dan Badan Pemeriksa periode tahun 1991–1992 oleh Kakanwil Koperasi Sumatra Selatan. KJUB Pertim berdiri pada tanggal 28 April 1991 yang didaftar dalam daftar umum dirjen Bina Lembaga Koperasi Nomor : 8311 tanggal 21 juni 1991 dengan Akta Anggaran Dasar Koperasi Nomor: 04/BH/PAD/m.1/XI/1995 tanggal 30 Nopember 1995 berskala Nasional yang menghimpun berbagai jenis usaha dalam satu organisasi dengan anggota berjumlah 15 Koperasi Primer yang tersebar di wilayah Bangka Belitung, Dabo Singkep dan Jakarta dengan kegiatan usaha Pertambangan Timah, Jasa dan Pelayanan di Bidang Transportasi, Bidang Tehnik, Perdagangan, Distribusi, Pemasok BBM dan lain–lain. Seiring dengan terjadinya krisis moneter dan menurunnya harga timah di pasaran dunia, untuk mempertahankan eksistensi KJUB Pertim membuat suatu terobosan–terobosan dalam pengembangan usaha yang mana selama ini Captive Market KJUB Pertim 80% adalah PT. Timah (Persero) Tbk. Dengan adanya hal tersebut KJUB Pertim mencoba mencari peluang usaha seperti pembelian bijih timah dan mengembangkan usaha jasa Cleaning Service di luar PT. Timah serta mengikuti tender di PT Timah yang bisa memberikan keuntungan buat KJUB Pertim. Berbekal pengalaman yang sudah ada KJUB Pertim miliki dan bekerja secara professional maka KJUB Pertim akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi Mitra Usaha. 1. Uji Validitas Uji validitas adalah uji statistik yang digunakan untuk menentukan seberapa valid suatu item pernyataan mengukur variabel yang diteliti.Suatu item pernyataan dikatakan valid bila r-hitung > r-tabel, sebaliknya jika r-hitung < r-tabel maka suatu item pernyataan tersebut dikatakan tidak valid. Pada penelitian ini responden adalah sampel sebanyak 56 responden r-tabel pada penelitian ini adalah 0,263 (df = n-k-1 atau df = 56-1- 1 = 54) dengan α = 0,05. Hasil uji validitas disajikan sebagai berikut: a. Variabel Penilaian Prestasi Kerja (X1) Nilai koenfisien Korelasi dari hasil uji validitas untuk variabel Penilaian Prestasi Kerja dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
www.stie-ibek.ac.id © 2015, Jurnal Progresif Manajemen Bisnis STIE-IBEK
JURNAL ILMIAH PROGRESIF MANAJEMEN BISNIS (JIPMB), Volume 5, Nomor 2, November 2015 ISSN 2354-5682
15
TABEL 1. HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL X1 Penilaian Prestasi Kerja (X1) Nomor Item r-hitung r-tabel Keterangan Pernyataan P1 0,293 0,263 Valid P2 0,320 0,263 Valid P3 0,307 0,263 Valid P4 0,366 0,263 Valid P5 0,294 0,263 Valid P6 0,361 0,263 Valid P7 0,370 0,263 Valid P8 0,327 0,263 Valid P9 0,391 0,263 Valid Sumber: Data diolah peneliti dengan SPSS V.22
TABEL 3. HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL Y Promosi Jabatan (Y) Nomor Item r-hitung r-tabel Keterangan Pernyataan P1 0,415 0,263 Valid P2 0,416 0,263 Valid P3 0,344 0,263 Valid P4 0,327 0,263 Valid P5 0,351 0,263 Valid P6 0,328 0,263 Valid P7 0,326 0,263 Valid P8 0,416 0,263 Valid P9 0,406 0,263 Valid Sumber: Data diolah peneliti dengan SPSS V.22
Berdasarkan data yang tertera pada tabel 1 dapat diketahui bahwa nilai koenfisien korelasi untuk uji validitas instrument variabel Penilaian Prestasi Kerja (X1), yang diperoleh rata-rata lebih besar dari r-tabel dan seluruh instrument sebanyak 9 pernyataan dikatakan valid.
Berdasarkan data yang tertera pada tabel 3 dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi untuk uji validitas instrumen variabel Promosi Jabatan (Y) yang diperoleh rata-rata lebih besar dari r-tabel dan seluruh instrumen sebanyak 9 butir pertanyaan dikatakan valid.
b. Variabel Kompetensi Karyawan (X2) Nilai koefisien dari hasil uji validitas untuk variabel Kompetensi Karyawan dapat dilihat pada tabel dibawah ini: TABEL 2. HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL X2 Kompetensi Karyawan (X2) Nomor Item r-hitung r-tabel Keterangan Pernyataan P1 0,402 0,263 Valid P2 0,376 0,263 Valid P3 0,340 0,263 Valid P4 0,308 0,263 Valid P5 0,464 0,263 Valid P6 0,316 0,263 Valid P7 0,353 0,263 Valid P8 0,335 0,263 Valid P9 0,315 0,263 Valid Sumber: Data diolah peneliti dengan SPSS V.22
2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah uji untuk melihat konsistensi suatu pengukuran dari suatu variabel. Suatu pengukuran dapat dikatakan reliabilitas apabila memiliki koefisien Cronbach Alpha lebih dari 0,60 (Sunyoto, 2011). Hasil ujireliabilitas dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini:
Berdasarkan data yang tertera pada tabel 2 dapat diketahui nilai koenfisien korelasi untuk uji validitas instrument variabel kompetensi karyawan (X2) yang diperoleh rata-rata lebih besar r-tabel dan seluruh instrument sebanyak 9 butir pernyataan dikatakan valid. c. Variabel Promosi Jabatan (Y) Nilai koefisien Korelasi dari hasil uji validitas untuk variable Promosi Jabatan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
TABEL 4. UJI REALIBILITAS DATA No Variabel Cronbach’sAlpha Keterangan Penilaian Prestasi 1 0,724 Reliable Kerja (X1) Kompetensi 2 0,747 Reliable Karyawan (X2) 3 Promosi Jabatan (Y) 0,754 Reliable Sumber: Data diolah peneliti dengan SPSS V.22 Berdasarkan data pada tabel 4 hasil uji reliabilitas tersebut menunjukkan bahwa masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini memiliki nilai Cronbach’s Alpha > 0,60, sehingga dapat dikatakan bahwa masing-masing variable dari kuesioner adalah reliabel yang berarti kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini dapat dipercaya atau layak. 3. Hasil Uji Asumsi Klasik a) Konstanta sebesar 29,916 menyatakan bahwa jika tidak ada variabel Penilaian Prestasi Kerja (X1), dan Kompetensi Karyawan (X2) maka Promosi Jabatan pada Koperasi Jasa Usaha Bersama Pertambangan Timah adalah 29,916 satuan. b) Untuk Penilaian Prestasi Kerja (X1): 0,560, artinya apabila variabel Penilaian Prestasi Kerja meningkat 1 satuan maka akan meningkatkan Promosi Jabatan (Y) sebessar 0,560. c) Untuk Kompetensi Karyawan (X2): 0,646.Artinya variabel Kompetensi Karyawan meningkat 1 satuan
www.stie-ibek.ac.id © 2015, Jurnal Progresif Manajemen Bisnis STIE-IBEK
JURNAL ILMIAH PROGRESIF MANAJEMEN BISNIS (JIPMB), Volume 5, Nomor 2, November 2015 ISSN 2354-5682
maka akan meningkatkan Promosi Jabatan (Y) sebesar 0,646 satuan. d) Hasil Uji Hipotesis Adapun uji t untuk masing- masing hipotesis adalah sebagai berikut : 1) Terdapat pengaruh signifikan variabel Penilaian Prestasi Kerja terhadap Promosi Jabatan pada Koperasi Jasa Usaha Bersama Pertambangan Timah. Hal ini ditunjukkan dari persamaan regresi Y= 29.916+0.560X1, dengan thitung (3,590) > ttabel (2,00488). Dengan demikian Identifikasi Masalah pada halaman 6 pertanyaan no 1 tidak terbukti. 2) Terdapat pengaruh signifikan variabel Kompetensi Karyawan terhadap Promosi Jabatan pada Koperasi Jasa Usaha Bersama Pertambangan Timah. Hal ini ditunjukkan dari persamaan regresi Y= 29.916+ 0.646X2, dengan thitung (4,426) > ttabel (2,00488). Dengan demikian Identifikasi Masalah pada halaman 6 pertanyaan no 2 tidak terbukti. 3) Terdapat pengaruh signifikan variabel Penilaian Prestasi Kerja dan Kompetensi Karyawan terhadap Promosi Jabatan pada Koperasi Jasa Usaha Bersama Pertambangan Timah. Persamaan regresi hubungan antar variabel adalah Y = 29,916 + 0,560 X1 + 0,646 X2 dengan nilai koefisien determinasi adalah sebesar 85,2%. Dengan demikian Identifikasi Masalah pada halaman 6 pertanyaan no 3 tidak terbukti.
16
Pertambangan Timah dapat dikatakan sebagaisalah satu bentuk pendekatan untuk memacu Promosi Jabatan pada Koperasi Jasa Usaha Bersama Pertambangan Timah. Sementara itu, Penilaian Prestasi Kerja dan Kompetensi Karyawan yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan Promosi Jabatan dapat diartikan sebagaisalah satu bentuk pendekatan manjerial untuk mengefektifkan dan mengefisienkan tugas dan fungsi perusahaan pada masing-masing unitkerja. V. PENUTUP 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Penilaian Prestasi Kerja dan Kompetensi Kayawan terhadap Promosi Jabatan pada Koperasi Jasa Usaha Bersama Pertambangan Timah, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a) Terdapat pengaruh signifikan variabel Penilaian Prestasi Kerja terhadap Promosi Jabatan pada Koperasi Jasa Usaha Bersama Pertambangan Timah. Hal ini ditunjukkan dari persamaan regresi Y= 29.916 + 0.560X1, dengan thitung (3,590) > ttabel (2,00488). b) Terdapat pengaruh signifikan variabel Kompetensi Karyawan terhadap Promosi Jabatan pada Koperasi Jasa Usaha Bersama Pertambangan Timah. Hal ini ditunjukkan dari persamaan regresi Y= 29.916 + 0.646X2, dengan thitung (4,426) > ttabel (2,00488). c) Terdapat pengaruh signifikan variabel Penilaian Prestasi Kerja dan Kompetensi Karyawan terhadap Promosi Jabatan pada Koperasi Jasa Usaha Bersama Pertambangan Timah. Persamaan regresi hubungan antar variabel adalah Y = 29,916 + 0,560X1 + 0,646X2 dengan nilai koefisien determinasi adalah sebesar 85,2%.
e) Hasil Uji Hipotesis uji F yaitu: Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan program SPSS versi 22 diperoleh nilai Fhitung 7,657, sedangkan harga kritis nilai Ftabel dengan derajat bebas pembilang 2dan penyebut pada α (0,05) sebesar 2,00488, sehingga jelas H0 ditolakdan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa secara bersamasamaPenilaian Prestasi Kerja dan Kompetensi 2. Saran Karyawan berpengaruhsecara signifikan terhadap Dari hasil penelitian, ada beberapa saran yang dapat Promosi Jabatan pada Koperasi Jasa Usaha Bersama diajukan disini yaitu antara lain: Pertambangan Timah. a) Pelaksanaan Penilaian Prestasi Kerja telah dilakukan Pengukuran uji F untuk mengetahui tentang dengan baik. Namun harus dilakukan peningkatkan agar hubungan kondisional variabel Penilaian Prestasi Kerja organisasi terus berkembang begitu pula dengan para dan Kompetensi Karyawan terhadap Promosi Jabatan karyawannya. pada Koperasi Jasa Usaha Bersama Pertambangan b) Pelaksanaan Promosi Jabatan adalah hal yang sensitif Timah. Dalam konteks ini, bila PenilaianPrestasi Kerja maka dari itu pelaksanaanya harus objektif dan terbuka yang ditunjukkan Koperasi Jasa Usaha Bersama agar manfaatnya dapat dirasakan organisasi maupun bagi Pertambangan Timah baik dan didukung dengan karyawan. Kompetensi Karyawan yang efektif dan baik maka c) Kompetensi Karyawan sebaiknya disebutkan secara akan membuat Promosi Jabatanpada Koperasi Jasa eksplisit agar pihak yang berpartisipasi dapat mendukung Usaha Bersama Pertambangan Timah akanmeningkat. proses pelaksanaan penilaiannya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa d) Meningkatkan Kompetensi Karyawan yang merupakan hubungan kondisional antara Penilaian Prestasi Kerja landasan serta pondasi bagi organisasi untuk meningkatkan dan Kompetensi Karyawan terhadap Promosi Jabatan daya saing organisasi. pada Koperasi Jasa Usaha Bersama Pertambangan Timah meningkat dapat diartikan sebagai suatu kondisi DAFTAR PUSTAKA dinamis dalam melaksanakan kebijakan sumber daya manusia yang memandang betapa pentingnya Penilaian 1] Absah, Yeni. 2008. Kompetensi: Sumber daya Prestasi Kerja dan Kompetensi Karyawan terhadap Pendorong Keunggulan Bersaing Perusahaan. Jurnal Promosi Jabatan pada Koperasi JasaUsaha Bersama Manajemen Bisnis, Volume 1, Medan Pertambangan Timah. Dalam konteks ini, Promosi 2] Dessler, Gary. 2003. Human Resource Management Jabatan yang didasarkan pada penelitian yang obyektif Tenth Edition. New Jersey: Prentice Hall terhadap Penilaian Prestasi Kerja dan Kompetensi 3] Griffin, Ricky W. (2003). Manajemen. Edisi Ketujuh. Karyawan pada Koperasi Jasa Usaha Bersama Jilid 1.Erlangga, Jakarta. www.stie-ibek.ac.id © 2015, Jurnal Progresif Manajemen Bisnis STIE-IBEK
JURNAL ILMIAH PROGRESIF MANAJEMEN BISNIS (JIPMB), Volume 5, Nomor 2, November 2015 ISSN 2354-5682
4] 5] 6] 7]
8]
9]
10] 11] 12] 13] 14] 15] 16]
17] 18] 19]
20] 21] 22]
Hasibuan, Malayu SP, 2003. Organisasi dan Motivasi. Jakarta: Bumi Aksara. Hasibuan, Malayu. 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta : PT.Bumi Aksara. Hutapea, Parulian dan Nurianna Thoha. 2008. Kompetensi Plus. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Ida Ketut. 2012. Meningkatkan Keunggulan Bersaing UKM Berbasis Intellectual Capital dan Knowledge Management. In: Prosiding Seminar & Konferensi nasional Manajemen Bisnis: memberdayakan UMKM dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat menghadapi persaingan global. Badan Penerbit Universitas Muria Kudus, Kudus. Juwati T. Sukma, 2012 Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Terhadap Promosi Jabatan PT Semen Tonasa Kabupaten Pangkep. Makasar. Mangkunegara, Anwar Prabu, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung : Relika Aditama. Mangkuprawira, Tb. Sjafri. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Jakarta: Ghalia Indonesia. R.Wyne Mondy. 2008.Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 10 Jilid II. Jakarta: Erlangga. Rivai, Veitzhal. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta : Rajawali Pers. Rivai, Veitzel. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta : Grafindo Persada. Robbins, Stephen P. 2003. Prinsip- prinsip Perilaku Organisasi. Jakarta: Penerbit Erlangga. Satrio.R Abi. 2012. Pengaruh Pelatihan Dan Promosi Jabatan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Kereta Api (Persero) Daerah Operasi2 Bandung. Siagan, Sondang P. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 3. Jakarta: PT.Bumi Aksara. Sugiyono.2005. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R& D, Alfabeta Bandung. Takahashi, Kiyoshi. 2006. Effects of wage and promotion incentives on the motivation levels of Japanese employees. Journal of Career Development International. Taylor. 2001 Martonodan D. Agus Harjito. (2002). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Ekonosia. Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja Edisi Ketiga. Jakarta; Rajawali Pers. Zwell.2001 Wibowo, 2007. Manajemen Kinerja, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
www.stie-ibek.ac.id © 2015, Jurnal Progresif Manajemen Bisnis STIE-IBEK
17