ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA DI CV. SURYA MANDIRI SERVICE Hugo Aries Suprapto Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi karyawanuntuk meningkatkan produktivitas kerja di CV. Surya Mandiri Service. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisa kuantitatif (produktivitas, koefisien korelasi (r), Uji ttest dan regresi sederhana. Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh signifikan biaya kompensasi karyawan (X) dengan produktivitas kerja (Y) didapat hasil perhitungan analisa korelasi r = 0,963 Populasi dari yang kemudian di Uji dengan menggunakan ttest dimana t0 = 3,182. Jika dibandingkan t0 > ttabel berarti antara biaya kompensasi karyawan dengan produktivitas kerja mempunyai hubungan yang kuat dan positif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompensasi memberi pengaruh yang signifikan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Kata kunci: Kompensasi Karyawan, Produktivitas Kerja internasional,
PENDAHULUAN
tuntutan
peningkatan
perhatian terhadap kelestariaan lingkungan
Latar Belakang
dan perkembangan kegiatan kolektif para Dewasa
ini
perhatian
perusahaan
terhadap faktor produksi yang berupa sumber daya manusia makin ditingkatkan bila dibandingkan dengan faktor-faktor produksi lainnya, seperti: modal, bahan baku dan mesin-mesin. Masalah-masalah sumber daya manusia masa kini adalah jauh lebih rumit serta jauh lebih penting untuk
mendapat
perhatian
dari
pada
sebelumnya. Hal ini disebabkan karena manajemen harus menghadapi kemajuan teknologi yang terjadi secara dasyat, pembatasan pemerintah, energi/sumber
oleh
berbagai
peraturan
penyusutan
suplai
daya
alam
lainnya,
pertumbuhan persaingan nasional dan
karyawan. Semakin
mudahnya
orang
untuk
memiliki mobil dan mengkredit mobil menjadikan pertumbuhan jumlah mobil di Indonesia semakin meningkat dari hari ke hari,
selain
itu
perkembangan
dengan industri
pesatnya otomotif
menjadikan Usaha Bengkel Mobil terus berkembang. mendatangi
Pelanggan bengkel
biasanya
mobil
untuk
melakukan perawatan dan pemeliharaan pada mobil mereka antara lain : service mobil mulai dari skala ringan sampai berat, ganti oli, aki, tune-up, service ac mobil, modifikasi
mobil
dan masih
banyak
lainnya, agar mobil mereka tetap aman dan
Hugo Aries Suprapto, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
1
nyaman
selama
dikendarai.
Karena
Sumber daya manusia yaitu: karyawan
merawat dan memelihara mobil sudah
dan pimpinan perusahaan pada dasarnya
menjadi hal yang wajib dilakukan bagi
mempunyai kepentingan yang sama dan
semua pemilik dan pengguna mobil.
seimbang adalah hal kompensasi dan
Usaha Bengkel Mobil yang dilakukan
syarat-syarat lain yang ditentukan sebagai
CV. Surya Mandiri Service haruslah baik
pengganti
dan
memiliki
mempengaruhi segala segi, baik bagi
bidang
perusahaan maupun karyawan. Penentuan
otomotif serta memberikan pelayanan yang
tingkat kompensasi merupakan salah satu
memuaskan dan keramahan dari seluruh
fungsi manajer sumber daya manusia yang
pegawai bengkel kepada setiap pelanggan
paling sulit, juga yang paling penting,
yang datang, dan biasanya pelanggan akan
karena kompensasi sering merupakan satu-
senang dan loyal dengan kembali untuk
satunya biaya perusahaan terbesar. Hal ini
memakai jasa bengkel mobil tersebut,
juga
pelanggan yang puas akan bercerita kepada
kompensasi seringkali merupakan alat
orang lain dan bisa dipastikan bengkel
satu-satunya bagi kelangsungan hidup
tersebut
oleh
secara ekonomis dan juga merupakan salah
pelanggan – pelanggan baru, otomatis
satu faktor yang paling berpengaruh dalam
pemasukan pun kian bertambah pula.
menentukan status dalam masyarakat.
Usaha Bengkel Mobil merupakan salah
Kompensasi juga pada akhirnya akan
satu bidang usaha yang menjanjikan
menetukan tingkat produktivitas kerja
keuntungan yang besar apabila dikelola
karyawan. Untuk itu penulis melakukan
dengan baik dan benar, pangsa pasarnya
penelitian
pun sangat luas. Untuk membuka Usaha
Pengaruh
Bengkel Mobil memang membutuhkan
Untuk
dana yang cukup besar akan tetapi
Kerja Di CV. Surya Mandiri Service”
bagus
mekanik
dituntut
yang
akan
untuk
handal
dalam
bertambah
ramai
prestasi.
penting
bagi
dengan
Kompensasi
akan
karyawan,
judul
Kompensasi
Meningkatkan
karena
“Analisis Karyawan
Produktivitas
sebanding dengan keuntungan yang akan didapatkan
kelak,
selain
itu
juga
dibutuhkan keberanian untuk mengambil resiko. Dengan membuka bengkel mobil kita
dapat
membantu
mengurangi
pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaan.
Rumusan Masalah 1. Bagaimana analisa hubungan antara kompensasi
karyawan
dengan
produktivitas kerja? 2. Analisa pengaruh kompensasi karyawan terhadap produktivitas kerja?
Hugo Aries Suprapto, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
2
atas
Pengembangan Hipotesis 1. Pengertian
dan
Jenis-Jenis
cara
manusia kerja,
kompensasi diberikan
Kompensasi Suatu
penulis
manajer
untuk
sumber
meningkatkan
motivasi
dan
menyimpulkan
bahwa
adalah segala sesuatu yang oleh
perusahaan
kepada
daya
karyawan, untuk kepentingan perusahaan.
prestasi
Kompenasi bisa berupa uang ataupun
kerja
fasilitas yang diberikan perusahaan kepada
kepuasan
karyawan adalah melalui kompensasi.
karyawan.
Departemen
manusia
sebagai ikatan kerja sama, kepuasan kerja,
biasanya merancang dan mengadminis-
pengadaan efektif, motivasi, stabilitas
trasikan
Bila
karyawan, disiplin, serta pengaruh serikat
kompensasi diberikan secara memadai dan
buruh dan pemerintah. Menurut Rivai
benar,
lebih
(2004:358) kompensasi terbagi menjadi
untuk
dua yaitu:
sumber
daya
kompensasi
maka
terpuaskan
karyawan.
karyawan dan
akan
termotivasi
mencapai sasaran-sasaran organisasi /
Tujuan
kompensasi
adalah
a. Kompensasi Finansial
perusahaan. Kompensasi adalah segala
Kompensasi langsung dan kompensasi
sesuatu yang diterima karyawan sebagai
tidak langsung (tunjangan). Kompensasi
balas jasa kerja mereka (Sedarmayanti
finansial
2010:239).
atau
pembayaran
pokok
kompensasi yang baik adalah sistem yang
pembayaran
prestasi,
mampu menjamin kepuasan para anggota
insentif,
organisasi
keuntungan, opsi saham, sedangkan
Sistem
yang
imbalan
pada
gilirannya
langsung
komosi,
terdiri (gaji,
atas upah),
pembayaran
bonus,
memungkinkan organisasi memperoleh,
pembayaran
memelihara dan memperkejakan sejumlah
tabungan hari tua, saham komulatif.
orang dengan berbagai sikap dan perilaku
Sedangkan kompensasi finansial tidak
positif bekerja dengan produktif bagi
langsung terdiri atas proteksi yang
kepentingan
P.
meliputi asuransi, pesangon, sekolah
Siagian, 2009:253). Sedangkan menurut
anak, pensiun. Kompensasi luar jam
Sihotang (2007:220) Kompensasi adalah
jam kerja meliputi lembur, hari besar,
pengaturan keseluruhan pemberian balas
cuti
jasa bagi pegawai dan para manajer baik
berdasarkan fasilitas meliputi rumah,
berupa finansial maupun barang dan jasa
biaya pindah dan persalinan.
pelayanan
organisasi
yang
(Sondang
diterima
oleh
stiap
sakit,
tertangguh
bagian
cuti
hamil,
meliputi
sedangkan
b. Kompenasi Non Finansial
karywan. Berdasarkan beberapa definisi di
Hugo Aries Suprapto, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
3
Kompensasi non finansial terdiri atas
demand, and (6). Ability to pay. Untuk
karir, yang meliputi aman pada jabatan,
lebih jelas berkaitan dengan faktor-faktor
peluang promosi, pengakuan karya,
yang mempengaruhi kebijakan kompensasi
temuan
tersebut akan dijelaskan dalam uraian
baru,
prestasi
istimewa,
sedangkan lingkungan kerja meliputi
berikut:
dapat
a. Faktor Pemerintah
pujian,
bersahabat,
nyaman,
bertugas, menyenangkan dan kondusif. 2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Masalah kompensasi bukanlah masalah yang sederhana, tetapi cukup kompleks setiap
mempunyai
perusahaan
pedoman,
perlu
bagaimana
menetapkan kompensasi yang tepat. Tepat ini bukan hanay terbatas pada jumlahnya,
Pemerintahan
yang
berhubungan dengan peraturan standar gaji
Penetapan Kompensasi
sehingga
Peraturan
minimal,
pajak
penghasilan,
penetapan harga bahan baku, biaya transportasi / angkutan, inflasi maupun devalusi sangat mepengaruhi perusahaan
dalam
menentukan
kebijakan
kompensasi tersebut. b. Penawaran bersama antara Perusahaan
tetapi masih banyak faktor-faktor lain yang
dengan Pegawai
harus diperhitungkan. Adapaun faktor-
Kebijakan
faktor
sehingga
kompensasi dapat dipengaruhi pula
perusahaan dapt menetapkan kompensasi
pada saat terjadinya tawar menawar
yang paling tepat, yaitu: harus memenuhi
mengenai besarnya upah yang harus
aturan
memenuhi
diberikan
mengikat,
merekrut pegawai yang mempunyai
menimbulkan semangat dan kegairahan
keahlian dalam bidang tertentu yang
kerja,
sangat dibutuhkan oleh perusahaan.
yang
dan
kebutuhan
mempengaruhi
etika,
dapat
minimal,
adil,
dinamis,
dan
harus
memperhatikan komposisi dari kompensas.
dalam
oleh
menentukan
perusahaan
dalam
c. Standar dan Biaya Hidup Pegawai
Sementara Leon C. Megginson (Anwar
Kebijakan
Prabu
mempertimbangkan standard an biaya
Mangkunegara,
2011:84)
kompensasi
mengemukakan bahwa The major factors
hidup
that effect an organizations compensation
terpenuhinya kebutuhan dasar pegawai
policies
(1).
dan keluarganya, maka pegawai akan
Collective
merasa aman. Terpenuhinya kebutuhan
bargaining, (3). Standard and cost living,
dasar dan rasa aman memungkinkan
(4). Compartable wages, (5). Supply and
pegawai dapat bekerja dengan penuh
and
Government
practices factors,
are
(2).
:
minimal
pegawai.
perlu
Dengan
Hugo Aries Suprapto, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
4
motivasi
untuk
mencapai
tujuan
perusahaan.
memperhatikan
tenaga
kerjanya
agar
supaya mencapai tingkat produktivitas kerja sesuai yang diharapkan. Dalam
d. Ukuran Perbandingan Upah Kebijakan kompensasi ukuran
dalam
menentukan
dipengaruhi
besar
menjalankan
kecilnya
pula
oleh
perusahaan,
aktifitasnya
perusahaan/organisasi meningkatkan filosofis,
setiap
akan
selalu
produktivitas.
Secara
produktivitas
mengandung
tingkat pendidikan pegawai, masa kerja
pandangan hidup dan sikap mental yang
pegawai.
selalu berusaha untuk meningkatkan mutu
e. Permintaan dan Persediaan Dalam
menentukan
kehidupan, keadaan ini harus lebih baik kebijakan
kompensasi perlu mempertimbangkan
dari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini (Hasibuan 2009:125).
tingkat persediaan atau permintaan
Pandangan hidup dan sikap mental
pasar. Artinya kondisi pasar pada saat
sedemikian ini akan mendorong manusia
itu dijadikan bahan pertimbangan dalam
untuk tidak cepat merasa puas, tetapi harus
mementukan tingkat upah pegawai.
terus
f. Kemampuan Membayar Dalam kompensasi
menentukan perlu
mengembangkan
diri
dan
meningkatkan kemampuan kerja.Yuniarsih kebijakan
didasarkan
pada
dan Suwatno (2008:156) produktivitas kerja
karyawan
adalah
hasil
konkrit
kemapuan perusahaan dalam membayar
(produk) yang dihasilkan oleh individu
upah pegawai. Artinya jangan sampai
atau kelompok, selama satuan waktu
menentukan
kompensasi
tertentu dalam suatu proses kerja.Menurut
diluar batas kemampuan yang ada pada
Greeberg yang dikutip oleh Yuniarsih dan
perusahaan.
Suwatno
kebijakan
(2008:157)
mendefinisikan
produktivitas sebagai perbandingan antar 3. Pengertian Produktivitas Produktifitas kerja merupakan masalah
totalitas pengeluaran pada waktu tertentu dibagi totalitas masukan selama periode
yang sangat penting bagi perencanaan
tersebut.
Dapat
disimpulkan
pengembangan suatu perusahaan pada
produktivitas
khususnya. Sementera itu tenaga kerja
perbandingan seluruh pengeluaran yang
mempunyai peranan yang sangat penting
digunakan dibanding seluruh pemasukan
dalam peningkatan produktivitas suatu
yang digunakan selama satu periode.
merupakan
nilai
bahwa hasil
perusahaan. Untuk itu perusahaan harus
Hugo Aries Suprapto, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
5
4. Hubungan
Kompensasi
Dengan
faktor untuk mengatasi produktivitas kerja
Produktivitas Kerja Pemberian
Tetapi kompensasi bukan satu-satunya
kompensasi
akan
yang menurun. Faktor-faktor lain yang
berpengaruh positif pada produktivitas
sifatnya
kerja karyawan. Menurut Davis & Werther
kesehatan jasmani maupun rohani serta
dalam
(2010:270),
dorongan psikologi juga merupakan faktor
menyebutkan tujuan kompensasi sebagai
yang harus dipertimbangkan dalam rangka
berikut:
usaha
1. Mendapatkan karyawan yang cakap/
meningkatkan
Marwansyah
kompeten.
non
pimpinan
karyawan.
2. Memepertahankan
karyawan
yang
sudah ada.
material,
baik
sosial,
perusahaan
untuk
produktivitas
Perusahaan
memelihara
dan
produktivitas
kerja
yang
kerja mampu
meningkatkan berarti
tujuan
3. Menjamin terciptanya keadilan (equity).
perusahaan tersebut akan terwujud dengan
4. Memberikan penghargaan atas prilaku
baik.
yang diharapkan.
Metode Pengumpulan Data
5. Mengendalikan biaya. 6. Mengikuti
peraturan-peraturan
atau
penelitian ini adalah metode penelitian
hukum yang berlaku.
kuantitatif. Menurut (Sugiyono, 2015:14)
7. Menumbuhkan saling pengertian. 8. Membantu
Metode penelitian yang digunakan pada
menciptakan
efisiensi
Metode penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada
administrasi.
filsafat Tujuan Sistem pengelolaan di dalam
positivisme,
meneliti
pada
digunakan
populasi
atau
untuk sampel
perusahaan atau organisasi adalah untuk
tertentu, teknik pengambilan sampel pada
menari dan mempertahankan sumber daya
umumnya
manusia,
pengumpulan
karena
memerlukannya
dan
perusahaan menjaga
tingkat
prestasinya, maka motivasi dan komitmen perlu
ditingkatkan,
karena
sasaran perusahaan dan individu. uraian
diatas,
data
secara
random,
menggunakan
instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistic yang telah ditetapkan.
perushaan
berkeiginan untuk melakukan kesejajaran
Dari
dilakukan
jelas
Pengujian dan Pembahasan 1. Analisa Hubungan antara Kompensasi
bahwa
karyawan
dengan
Peningkatan
kompensasi mempunyai pengaruh yang
Produktivitas Kerja. Berdasarkan data
erat terhadap produktifitas kerja karyawan.
keuangan yang berlangsung sekarang
Hugo Aries Suprapto, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
6
pada CV. Surya Mandiri Service, yang
diperlukan
terpenting adalah bagaimana karyawan
produktivitasdan dapat diukur dengan
dapat diarahkan untuk meningkatkan
menggunakan rumus koefisien seperti
output
tabel 1.
kinerja
perusahaan.
yang
Dukungan
diiginkan
untuk
peningkatan
kompensasi
pada saat ini dan masa mendatang Tabel. 1 Perhitungan Koefisien Regresi Biaya Kompensasi Karyawan Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Di CV. Surya Mandiri Service Tahun 2012-2016 (dalam ribuan) Tahun
X
Y
XY
X2
Y2
2012
785
3.25481
2,555.0258
616,225
10.59378814
2013
925
4.74528
4,389.3840
855,625
22.51768228
2014
1,530
6.24155
11,066.2681
2,340,900
38.95694640
2015
2,141
7.02615 20,544.4626
4,583,881
49.36678382
2016
3,104
8.64902
9,634,816
74.80554696
37,545.3958
8.485 29,91681 76.100,5363 18.031.447 196,2407476
Untuk mencari hubungan kedua variabel digunakan analisa koefisien korelasi sederhana dengan rumus : 𝑟=
𝑛. (Σ𝑥𝑦) − (Σ𝑥). (Σy) √𝑛. Σ𝑥 2 − (Σ𝑥)2 𝑥√𝑛. Σ𝑦 2 − (Σ𝑦)2
𝑟 = 0,963 Dengan didapatkan nilai r = 0,963 (mendekati 1) maka berarti terdapatnya hubungan yang kuat dan positif antara kompensasi dengan produktivitas kerja.
r=
r=
5. (76.100,5363) − (8.485). (29.91681) √5𝑥18.031.447 − (8.485)2𝑥√5𝑥196,2407476 − (29,91681)2 380.502,681 − 253.844,13 √90.157.235 − 71.995.225𝑥√981,203738 − 895,015520
r=
38.024,884
Untuk menguji hubungan kedua variabel tersebut, digunakan rumus T-test. Rumus untuk persamaan ttest adalah :
√18.162.010𝑥√86,188218
38.024,884 r= 4.261,69098 𝑥 9,28376 r=
38.024,884 39.564,5162
t0 =
=
𝑟√𝑛 − 2 √1 − 𝑟 2
0,963√5 − 2 √1 − 0,91
Hugo Aries Suprapto, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
7
=
=
X = Jumlah Biaya Kompensasi
0,963√3 √0,09
Karyawan
0,963 𝑥 1,70 0,3 =
Berdasarkan data pada tabel 1 maka akan didapatkan nilai a dan b
1,6371 0,3
seperti berikut ini:
t 0 = 5,457 b=
t tabel = df (n − 2)dengan 𝛼 = 0,025 t tabel = 3,182
perhitungan-perhitungan
=
𝑛. Σ𝑥𝑦 − (Σ𝑥)(Σ𝑦) n. Σ𝑥 2 − (Σ𝑥)2
5×76.100,5363 − (8.485)(29,91681) 5 x 18.031.447 − (8.485)2
=
380.502,6815 − 253.844,13 90.157.235 − 71.995.225
menunjukkan 7,559 sedangkan ttabel adalah
=
126.658,551 18.162.010
3,182 atau t0> ttabel sehingga dapat
= 0,006974
Dari analisa di samping bahwa to
disimpulkan bahwa kebenaran hubungan dapat dipercaya.
a=
2. Analisa Pengaruh Kompenssi Karyawan Terhadap Peningkatan
Σ𝑦 − 𝑏Σ𝑥 𝑛
=
29,91681 − 0,006974(8485) 5
=
29,91681 − 59,17439 5
=
−29,25758 5
Produktivitas Kerja. Untuk melihat besarnya pengaruh kompensasi karyawan (X) terhadap produktifitas kerja karyawan (Y) di CV. Surya Mandiri Service secara teknis
a = −5,85152
dapat diukur dengan menggunakan rumus regresi linear sederhana sebagai berikut :
Dengan diperoleh nilai a = -5,85152 dan b = 0,006974 maka hasil perhitungan
̂ Y = a + bX
analisa maka persamaan regresi dapat ditulis sebagai berikut:
Dimana : ̂ = Produktifitas Karyawan Y a = Konstanta b = Koefisien Regresi
̂ = −𝟓, 𝟖𝟓𝟏𝟓𝟐 + 𝟎,006974X 𝒀 Dari persamaan regresi tersebut, dapat diberikan
interpretasi
adalah
Hugo Aries Suprapto, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
bahwa
8
besarnya pengaruh kompensasi karyawan
setiap tahun meningkat tahun 2012
terhadap produktivitas kerja sebesar 6,974.
sebesar 3.25481, tahun 2013 sebesar
Berdasarkan pada pengumpulan data
4.74528, tahun 2014 sebesar 6.24155,
serta analisa yang telah dilakukan, maka
tahun 2015 sebesar 7.02615 dan tahun
dapat ditarik simpulan dan saran, serta
2016 sebesar 8.64902.
hasil dari penelitian ini, diharapkan dapat memberikan saran – saran perbaikan bagi
KESIMPULAN
perkembangan perusahaan kea rah yang lebih baik. Adapaun simpulan dan saran
1. Untuk kerja
yang dapat diperoleh dari penelitian ini
meningkatkan maka
produktivitas
pemberian
kompensasi
karyawan dapat diterapkan pada usaha
adalah:
bengkel mobil CV. Surya Mandiri 1. CV. Surya Mandiri Service adalah suatu
Service yang pelaksa-naannya harus
perusahaan yang bergerak dalam bidang
dilakukan
usaha jasa perbaikan bengkel mobil.
berkesinambungan
Perusahaan ini didirikan pertama kali di
karyawan
tersebut
lebih
Cilandak Timur, Jakarta Selatan pada
berkualitas
dan
produktif
tahun 2009.
melaksanakan
2. Dari
analisa
kompensasi
secara
insentif
dan
(kontinue)
agar
terampil, dalam
pekerjaan
yang
tentang
pengaruh
dibebankan kepada karyawan, sehingga
karyawan
terhadap
dengan
demikian
tujuan-tujuan
peningkatan produktivitas kerja dapat
perusahaan dapat tercapai dengan baik
diketahui bahwa antara kedua variable
sesuai dengan rencana yang telah
mempunyai hubungan yang signifikan.
ditetapkan.
3. Terdapat
hubungan
antara
variabel
2.
Dalam
pemberian
kompensasi karyawan (X) terhadap
sebaiknya
veriabel produktivitas kerja (Y) dengan
Service
hasil r sebesar 0,963 dan r2 sebesar 0,93
kebutuhan terpenting serta memilih
berarti
dan
93,00%
produktifitas
kerja
CV.
kompensasi,
Surya
menentukan
menentukan
Mandiri
kebutuhan-
metode-metode
karyawan dipengaruhi oleh kompensasi
yang paling baik dan cocok bagi
dan latihan dan 4,90% dipengaruhi oleh
kepentingan bagi karyawan.
fakor lain.
3.
Dalam
melaksanakanpemberian
4. Indeks produktivitas sebagai dampak
kompensasi karyawan, perusa-haan
kompensasi memperlihat-kan dimana
hendaknya melaksanakan program
Hugo Aries Suprapto, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
9
tersebut
secara
merata
pada
karyawannya. 4.
Untuk meningkatkan produk-tivitas kerja karyawan pada usaha bengkel mobil CV. Surya Mandiri Service dimasa yang akan datang sebaiknya karyawan yang ikut serta pendidikan
Sugiyono, “Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. CV. Alfabeta, Jakarta, 2105. Yossi
Indrawati,”Analisis Pengaruh Pengembangan Karyawan Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Pada Industri Kecil Tenun Songket Tradisional”., Jurnal Jabe, Vol.2, No.4 2016:578, Unindra PGRI Juni 2016.
dan pelatihan diperbanyak. DAFTAR PUSTAKA Hasibuan, H. Malayu S.P, “Mana-jemen Sumber Daya Manusia”, Edisi Revisi. PT. Bumi Aksara, Jakarta,2009. Marwansya,“Manajemen Sumber Daya Manusia”, Edisi Kedua, Alfabeta, Bandung, 2010. Prabu Mangkunegara, A.A. Anwar, “Evaluasi Kinerja SDM”, PT. Refika Aditama, Bandung, 2010. Rivai, Veithzal,“Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktek”, Rajawali Pers, Jakarta, 2004. Sarbi Djafri,“Kompensasi Sebagai Salah Satu Usaha Meningkatkan Produktivitas Kerja”,Jurnal Manajemen/FE Untar/Th.III/02/1999:16 ISSN :14103583, February 1999. Sedarmayanti,“Manajemen Sumber Daya Manusia Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil”,PT. Refika Aditama, Bandung, 2010. Sihotang. A, “Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Pradnya Paramita, Jakarta, 2007. Siagian, Sondang P,“Manajemen Sumber Daya Manusia”. PT. Bumi Aksara, Jakarta, 2009.
Hugo Aries Suprapto, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
10