ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI
SKRIPSI
Oleh
Eddy Susanto – 1200992034
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2013
I. Abstrak
PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI merupakan perusahaan bergerak dalam bidang distributor barang yang berdomisili di daerah Kalimantan barat yang terus mengembangkan daerah cakupan dan mencuri kepercayaan para produser besar, cakupan daerah sudah mulai meluas sampai ke berbagai daerah terpencil seperti Tebas, Sambas, Pemangkat, singkawang, Kapuas hulu, Ngabang, Sanggau, Sekadau, Sintang, Nanga Pinoh, Putussibau, dan sekitarnya. Dan untuk memelihara kepercayaan para produsen, kinerja karyawan harus tetap di perhatikan agak tetap maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Sumber Fajar Inti Abadi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi, sementara jenis penelitiannya deskriptif asosiatif. Data yang diperoleh dengan mengisi kuesioner yang telah disediakan dengan menggunakan skala likert yang berguna untuk mengetahui ketidak setujuan dan kesetujuan karyawan terhadap pertayaan yang ada pada kuesioner. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah menunjukkan bahwa kompensasi dan motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan baik secara parsial maupun secara simultan. Nilai R square diperoleh sebesar 70,4%. Hal ini menyatakan bahwa kemampuan variabel independen (kompensasi dan motivasi) memberikan pengaruh terhadap variabel dependen (kinerja karyawan) sebesar 70,4%, sedangkan sisanya 29,6% merupakan variabel lainnya yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Dan juga diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan bagi PT. Sumber Fajar Inti Abadi untuk meningkatkan kualitas karyawan dalam perusahaan.
Kata Kunci : Kompensasi, Motivasi kerja dan Kinerja karyawan.
II. Pendahuluan Bagi banyak organisasi, karyawan yang berbakat merupakan landasan keunggulan dalam bersaing. Organisasi tersebut melakukan persaingan yang berdasarkan pada ide-ide yang baru, layanan pelanggan yang sangat baik, atau cepat, keputusankeputusan yang akurat, sangatlah penting di dalam memiliki karyawan yang sangat baik. Tidak setiap organisasi harus bersaing dengan dasar kepemilikan karyawan yang terbaik, tetapi bahkan untuk organisasi yang tidak melakukan hal itu, karyawan merupakan sumber utama kinerja, masalah, pertumbuhan, daya tahan dan perkara hukum. Manusia merupakan sumber daya yang penting, bervariasi, dan terkadang menjadi masalah yang harus digunakan oleh organisasi sampai tingkat yang lebih tinggi atau lebih sedikit. Selain itu pada masa sekarang ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat di dalam membawa perubahaan kehidupan perusahaan. Perubahan-perubahan tersebut membuat tuntutan yang lebih tinggi terhadap setiap individu atau karyawan untuk lebih meningkatkan kinerja mereka sendiri. Banyak karyawan yang mengalami kesulitan karena kurang dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut. Adanya perkembangan tersebut membuat karyawan harus mengubah pola dan sistem kerjanya sesuai dengan tuntutan perubahan. Untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dibutuhkan kompensasi dan motivasi yang dapat meningkatkan kualitas kinerja dari sumber daya manusia. Bagi karyawan adalah sebuah proses yang mengajarkan pengetahuan dan keahlian tertentu serta sikap agar karyawan semakin lebih mampu dalam melaksanakan
tanggung jawabnya dengan baik sesuai dengan standar. Untuk itulah kompensasi dan motivasi dibuat agar bisa membantu mencapai tujuan dari organisasi tersebut.
III. Metode Penelitian Berdasarkan variabel yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah bersifat deskriptif. Menurut Sugiyono (2005, p11) penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, atau menghubungkan satu dengan variabel lain. Unit analisis yang dituju adalah individu, yaitu para karyawan PT. Sumber Inti Fajar Abadi dengan metode penelitian survey di mana pengambilan data dilakukan satu kurun waktu saja atau disebut One section (Umar, 2005,p 131) Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan
T-1
Jenis
Metode
Unit
Time
Penelitian
Penelitian
analisis
horison
Deskriptif
Survey
Karyawan
One
PT.
section
Sumber inti
fajar
abadi T-2
Deskriptif
Survey
Karyawan
One
PT.
section
Sumber
inti
fajar
abadi T-3
Deskriptif
Survey
Karyawan
One
PT.
section
Sumber inti
fajar
abadi Sumber : Penulis s T-1 : Menganalisis pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan T-2 : Menganalisis pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan T-3 : Menganalisis pengaruh antara kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan Hasil analisis yang diperoleh harus diuji terlebih dahulu dengan uji Hipotesis konseptual. Pengujian Hipotesis ini menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 95 %, dimana tingkat presisi a = 5 % (0,05). Dasar pengambilan keputusan berdasarkan Sig : Jika Sig ≤ 0,05 maka Ho ditolak, artinya signifikan Jika Sig ≥ 0,05 maka Ho diterima, artinya tidak signifikan Untuk T1 : Ho : Kompensasi tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan
Ha : Kompensasi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Dasar Pengambilan Keputusan Jika Sig ≤ 0,05 maka Ho ditolak Jika Sig ≥ 0,05 maka Ho diterima Untuk T2 : Ho : Motivasi tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan Ha : Motivasi mempunyai pengaruh yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Dasar Pengambilan Keputusan Jika Sig ≤ 0,05 maka Ho ditolak Jika Sig ≥ 0,05 maka Ho diterima Untuk T3 : Ho : Kompensasi dan motivasi tidak mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan Ha : Kompensasi dan motivasi mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan Dasar Pengambilan Keputusan Jika Sig ≤ 0,05 maka Ho ditolak Jika Sig ≥ 0,05 maka Ho diterima
IV. Hasil dan Bahasan Uji secara keseluruhan ditunjukkan oleh Tabel 4.16 – 4.18 di bawah ini : Tabel 4.13 Anova Sub-Struktur 1
a
ANOVA
Model
1
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Regression
47.710
2
23.855
Residual
20.071
52
.386
Total
67.782
54
Sig.
61.803
a. Predictors: (Constant), Motivasi, Kompensasi b. Dependent Variable: Kinerja
Sumber : Hasil Output SPSS Tabel 4.14 Model Summary Sub-Struktur 1
b
Model Summary
Model
1
R
.839
R Square a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.704
a. Predictors: (Constant), Kompensasi, Motivasi b. Dependent Variable: Kinerja
Sumber : Hasil Output SPSS
.692
.62128
.000
b
Tabel 4.15 Coefficients Sub-Struktur 1
Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients
Model
1
B
Coefficients
Std. Error
(Constant)
.661
.266
Kompensasi
.690
.187
Motivasi
.137
.195
Beta
t
Sig.
2.483
.016
.712
3.694
.001
.136
.706
.483
a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber : Hasil Output SPSS Hipotesis H0: Variabel Kompensasi (X1) dan motivasi Kerja (X2) tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y) PT. Sumber Fajar Inti Abadi. H1: Variabel Kompensasi (X1) dan motivasi Kerja (X2) pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y) PT. Sumber Fajar Inti Abadi. Dasar Pengambilan Keputusan Sig ≥ 0.05, maka H0 diterima Sig < 0.05 maka H0 ditolak
Hasil 1. karyawan PT. Sumber Fajar Inti Abadi.
Sig = 0.000 < 0.05 maka H0 ditolak dan H1 diterima Kesimpulan 1. Variabel kompensasi (X1) dan motivasi kerja (X2) memiliki pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap variabel kinerja karyawan (Y) PT. Sumber Fajar Inti Abadi. Maka dari itu, pengujian secara individual akan dilakukan atau dilanjutkan. 2. Besarnya pengaruh variabel X1 dan X2 secara simultan terhadap variabel Y dapat diketahui dengan melihat nilai R square pada Tabel 4.17, dimana nilai R2 = 0.704= 70.4%. Jadi 70.4% nilai dari variabel Y dipengaruhi oleh variabel X1 dan X2, sedangkan sisanya sebesar 29.6% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. 3. Selanjutnya nilai R (koefisien korelasi) diketahui sebesar 0,839. Hal ini berarti hubungan antara variabel bebas X1 dan X2 secara bersama-sama dengan variabel terikat Y bersifat kuat (karena nilai R ≥ 0.5) 4. Hasil Persamaan Regresi dapat dilihat pada tabel 4.18 : Dengan demikian diperoleh persamaan : Y = 0.661 + 0.690 X1 + 0.137 X2 Y = Kinerja Karyawan
X1 = Kompensasi X2 = Motivasi Kerja
Artinya : -
Jika variabel kompensasi naik, maka kinerja karyawan akan naik. dan sebaliknya jika kompensasi turun maka kinerja karyawan juga akan turun.
-
Jika variabel motivasi kerja naik, maka kinerja karyawan akan naik. dan sebaliknya jika motivasi kerja turun, maka kinerja karyawan akan turun pula.
V. Simpulan dan Saran Berdasarkan hasil penelitian pada BAB IV maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Variabel kompensasi mempunyai pengaruh signifikan sebesar 70.1 % terhadap kinerja karyawan PT. Sumber Fajar Inti Abadi dengan persamaan regresi Y = 0.730 + 0.811 X1 2. Variabel motivasi kerja mempunyai pengaruh signifikan sebesar 62.6% terhadap kinerja karyawan PT. Sumber Fajar Inti Abadi dengan persamaan regresi Y = 0.667 +0.799 X2 3. Variabel kompensasi dan motivasi kerja berpengaruh secara simultan dan signifikan sebesar 70.4 % terhadap kinerja karyawan pada PT. Sumber Fajar Inti Abadi dengan persamaan regresi Y = 0.661 + 0.690 X1 + 0.137 X2
Berdasarkan hasil kesimpulan diatas maka saran yang dapat diberikan kepada PT. Sumber Fajar Inti Abadi, adalah sebagai berikut :
Dan saran yang bisa diberikan dari hasil diatas adalah : 2. Secara individual variabel kompensasi harus dipertahankan, karena memberikan pengaruh yang besar terhadap kinerja karyawan PT. Sumber Fajar Inti Abadi. 3. Untuk variabel motivasi kerja harus dapat dipertahankan, karena memberikan pengaruh yang besar terhadap kinerja karyawan PT. Sumber Fajar Inti Abadi. Melihat hasil dari analisis ini disarankan kepada perusahaan bahwa secara simultan variabel kompensasi dan motivasi kerja harus dipertahankan, karena memberikan pengaruh yang besar terhadap kinerja