ANALISIS PENGARUH INSENTIF, GAJI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BUMI DAMAI UTAMA SKRIPSI

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

ANALISIS PENGARUH INSENTIF, GAJI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BUMI DAMAI UTAMA

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi ( S.E ) pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Oleh : DIAN NATALIA 11.1.02.02.0144

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 DIAN NATALIA | 11.1.02.02.0144 EKONOMI - MANAJEMEN

simki.unpkediri.ac.id || 1||


DIAN NATALIA | 11.1.02.02.0144 EKONOMI - MANAJEMEN






ANALISIS PENGARUH INSENTIF, GAJI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BUMI DAMAI UTAMA DIAN NATALIA 11.1.02.02.0144 EKONOMI - MANAJEMEN [email protected] Dr. Sri Aliami dan Dedi Suselo, S.E., M.M. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK Dalam Globalisasi persaingan yang semakin ketat dalam perusahaan. Dimana Perusahaan perlu memperhatikan Sumber Daya Manusia secara khusus dan perusahaan harus berupaya kompetitif. Pada perusahaan perlu ada rangsangan yaitu berupa Gaji dan insentif. Penelitian ini berusaha untuk mengetahui (1) Apakah gaji berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bumi Damai Utama (2) Apakah insentif berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bumi Damai Utama (3) Apakah motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bumi Damai Utama (3) Apakah gaji, insentif, dan motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bumi Damai Utama. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat ex post ffacto yakni mempelajari fakta-fakta yang sudah ada. Prosesnya berupa mendiskripsikan dengan cara menginterpretasi data yang telah diolah Sampelnya adalah 55 karyawan CV PT. Bumi Damai Utama selama 1 bulan. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah tehnik wawancara untuk mengungkap gaji, insentif, motivasi dan kinerja karyawan pada PT. Bumi Damai Utama. Adapun analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Penelitian menggunakan data yang sudah di log-kan dengan pertimbangan data lebih smooth.. Hasil Regresi berganda menunjukkan bahwa gaji, insentif, dan motivasi secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, sedangkan secara simultan, gaji, insentif, dan motivasi juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan penelitian ini, peneliti menyarankan kepada PT. Bumi Damai Utama agar menaikkan Insentif dari pada Gaji. Karena Insentif dapat meningkatkan kinerja karyawan. Sedangkan Gaji bisa menurunkan kinerja karyawan.

Kata Kunci : Gaji, Insentif, Motivasi dan Kinerja Karyawan.




I.

positif kepada para pegawai yang

LATAR BELAKANG Sumber daya manusia merupakan

mempunyai

latar

belakang

yang

salah satu unsur atau bagian investasi

berbeda, hal ini akan memberikan

terbesar dari suatu organisasi terutama

dampak

sekali

seperti

menjalankan tugas-tugasnya agar tetap

perusahaan. SDM yang berkualitas

semangat dan terhindar dari turunnya

adalah sumber daya manusia yang

produktifitas

memiliki

berujung

organisasi

ekonomi

kompetensi

tinggi

dan

ketrampilan yang dapat memajukan perusahaan.

Bagaimanapun

juga

yang

positif

kerja pada

dalam

pegawai

dan

kinerja

dan

kelangsungan organisasi tersebut. Arep

(2003:51)

mengatakan

perusahaan tidak akan mungkin dapat

bahwa bagi seorang karyawan gaji

berjalan jika tidak memiliki sumber

mempunyai

daya manusia atau sumber daya

yakni

manusia yang ada tidak mampu

mempengaruhi

melaksanakan tugasnya dengan baik.

karyawan yang bersangkutan bersama

Setiap

perusahaan

seringkali

arti

yang

sesuatu

mendalam,

yang tingkat

keluarganya.

dapat kehidupan

Pemberian

gaji

berhadapan dengan masalah kinerja

merupakan salah satu pelaksanaan

karyawannya. Setiap pimpinan dalam

fungsi

perusahaan akan selalu berupaya agar

dengan

setiap kegiatan yang dilaksanakan

penghargaan

mencapai hasil yang maksimal dan

pertukaran dalam melakukan tugas

dilakukan secara efektif dan efisiensi.

keorganisasian.

Agar tercapai tingkat efektifitas dan

SDM

yang

semua

berhubungan

jenis

pemberian

individual

Motivasi

disini

sebagai

tidak tumbuh

efisiensi yang diinginkan, maka dalam

dengan sendirinya, perusahaan harus

perusahaan tersebut harus memiliki

dapat

kinerja yang baik.

karyawan. Selain dengan memberikan

Hasibuan mengemukakan

bahwa

membangkitkan

motivasi

(2001:117)

gaji sebagai balas jasa terhadap kinerja

"Insentif

yang selama ini diberikan kepada

adalah tambahan balas jasa yang

karyawan,

diberikan kepada karyawan tertentu

memberikan

yang prestasinya di atas prestasi

untuk lebih memacu semangat kerja

standar. Pemberian insentif kepada

karyawan.

para

pegawai

pada

dasarnya

diharapkan akan memberikan motivasi DIAN NATALIA | 11.1.02.02.0144 EKONOMI - MANAJEMEN

perusahaan

juga

insentif

sebagai

Munandar mengemukakan

dapat alat

(2001:98) bahwa

motivasi



adalah

suatu

proses

dimana

organisasi. Dari latar belakang di atas

kebutuhan-kebutuhan

mendorong

penulis ingin mengetahui sejauh mana

seseorang

melakukan

kebenaran pemberian insentif, gaji,

untuk

serangkaian kegiatan yang mengarah

dan

ke

tertentu.

meningkatkan kinerja karyawan maka

Motivasi yang ada di dalam para

penulis melakukan penelitian dengan

pegawai dipastikan akan mengalami

judul ”Pengaruh Insentif, Gaji dan

sifat yang beragam didalam bergabung

Motivasi

kepada

Karyawan pada PT. Bumi Damai

tercapainya

tujuan

organisasi.

Hal

ini

bisa

dipengaruhi oleh faktor pendidikan, kepribadian

maupun

masing-masing, pemberian

dalam

terhadap

upaya

Kinerja

Utama”.

kebutuhannya

dengan

insentif

mempersempit

motivasi

adanya

akan

perbedaan

dapat tujuan

II. METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian Dalam Penelitian ini yang

pegawai sehingga dapat memotivasi

menjadi

variabel

pada diri pegawai agar bersemangat

insentif

(X1),

memberikan

motivasi (X3), sedangkan yang

dedikasi

yang tinggi

terhadap organisasinya. Rivai

(2006:309)

bebas

gaji

adalah

(X2),

dan

menjadi variabel terikat adalah mengatakan

bahwa kinerja merupakan perilaku

kinerja karyawan (Y). B. Teknik dan Pendekatan

nyata yang ditampilkan setiap orang

Penelitian

sebagai prestasi kerja yang dihasilkan

1. Teknik Penelitian

oleh karyawan sesuai dengan perannya

Teknik yang digunakan dalam

dalam perusahaan.

penelitian ini adalah penelitian

Kinerja dambaan

yang

optimal

manajemen

adalah

diseluruh

korelasional. Penelitian dengan korelasional

ini

organisasi, namun kinerja akan dapat

penelitian

dicapai apabila proses kerja yang

untuk

dilaksanakan pada organisasi berjalan

kedekatan

sesuai tugas pokok dan fungsinya. Hal

variabel-variabel(Reksoatmodjo,

ini dipengaruhi terhadap penerapan

2007:129).

sistem timbal balik yang diterima pegawai

dan

motivasi

pegawai

didalam tujuan bergabung kepada DIAN NATALIA | 11.1.02.02.0144 EKONOMI - MANAJEMEN

yang

merupakan dimaksudkan

mengukur hubungan

tingkat antar

2. Pendekatan Penelitian Pendekatan

penelitian

yang

digunakan adalah pendekatan simki.unpkediri.ac.id || 6||


kuantitatif. . Menurut Sugiyono (2010:12) kuantitatif

“pendekatan yaitu

pendekatan

penelitian yang menggunakan data berupa angka-angka, dan dianalisis

menggunakan

statistik”.

n=

120 1 + (120 x 0,1²)

n=

120 = 55 1 + (1,2)

E. Teknik Pengumpulan Data Teknik

pengumpulan

data

merupakan suatu cara atau metode

C. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

yang

digunakan

untuk

mengumpulkan data dalam usaha

Tempat yang digunakan dalam

memecahkan permasalahan yang

penelitian ini adalah PT. Bumi

dihadapi.

Damai Utama, yang beralamat di

Proses pengumpulan data yang

Jl. Raya Gondang Legi No.66,

diperlukan dalam pembahasan ini

Kecamatan Prambon, Kabupaten

melalui satu tahap penelitian, yaitu

Nganjuk.

kuesioner.

2. Waktu Penelitian

Kuesioner adalah merupakan

Waktu penelitian dilaksanakan

merupakan

pada bulan Mei 2015 sampai

data yang dilakukan dengan cara

dengan bulan November 2015.

memberi seperangkat pertanyaan

D. Populasi dan Sampel

tehnik

pengumpulan

atau pertanyaan tertulis kepada

1. Populasi

responden untuk dijawabnya.

Populasi yang sesuai dengan

F. Teknik Analisis Data

penelitian ini adalah karyawan

1. Uji Asumsi Klasik

PT. Bumi Damai Utama, yang

a. Uji Normalitas

berjumlah 120 orang karyawan. 2. Sampel

Menurut Ghozali (2005:110), “uji

normalitas

bertujuan

Dalam penelitian ini, peneliti

untuk menguji apakah data

menggunakan

Slovin

yang akan digunakan dalam

dengan batas tingkat kesalahan

model regresi berdistribusi

10%, dan diperoleh sampel 55

normal atau tidak”.

orang

rumus

karyawan,

dengan

perhitungan sebagai berikut : n=

N 1 + (Ne²)


b. Uji Multikolinearitas Menurut Ghozali (2005:91), “uji

multikolinearitas

bertujuan

untuk

menguji



apakah

model

regresi

Y : Kinerja Karyawan

ditemukan adanya korelasi

X1 : Insentif

antar

X2 : Gaji

variabel

bebas

(independen)”.

X3 :Motivasi

c. Uji Autokorelasi

a : Konstanta

Menurut Ghozali (2005:95), “uji autokorelasi bertujuan

3. Pengujian Hipotesis a. Uji F (Uji Simultan)

menguji apakah dalam model

Menurut Ghozali (2005:84),

regresi linier ada korelasi

“uji

antara kesalahan pengganggu

menunjukkan apakah semua

pada

variabel

periode

t

dengan

F

pada

dasarnya

bebas

yang

kesalahan pengganggu pada

dimasukkan

dalam

periode t-1 (sebelumnya)”.

mempunyai pengaruh secara bersama-sama

d. Uji Heterokedastisitas

model

terhadap

Menurut Ghozali (2005:105),

variabel

“uji

heteroskedastisitas

digunakan

bertujuan

menguji

apakah

signifikansi pengaruh antara

dalam model regresi terjadi

variabel X dan Y secara

ketidaksamaan variance dari

simultan

residual satu pengamatan ke

Hipotesis akan diuji dengan

pengamatan yang lain”.

taraf signifikansi 5% (0,05).

2. Teknik Analisis Regresi Linier

untuk

Uji

F

menguji

(bersama-sama).

b. Uji t (Uji Parsial) Menurut Ghozali (2005:84),

Berganda Setelah

terikat”.

dilakukan

pengujian

“pengujian

t

ini

pada

asumsi klasik, maka dilakukan

dasarnya

analisis regresi linier berganda

seberapa jauh pengaruh satu

yang

variabel independen secara

digunakan

mengetahui pengaruh

ada variabel

untuk tidaknya

menunjukkan

individual

dalam

bebas

menerangkan variasi variabel

terhadap variabel terikat, dengan

dependen”. Uji t digunakan

persamaan

untuk menguji signifikansi

regresi

sebagai

berikut :

pengaruh antara variabel X

Y = a + β1X1 + β2X2 + β3X3

dan

Y

secara

parsial.

Keterangan: DIAN NATALIA | 11.1.02.02.0144 EKONOMI - MANAJEMEN



Hipotesis akan diuji dengan

VIF

taraf signifikansi 5% (0,05).

tidak

4. Analisis Koefisien Determinasi Menurut

Ghozali

menunjukkan ada

bahwa

satu

variabel

independen yang memiliki

(2005:83),

nilai VIF lebih dari 10,

“koefisien determinasi (R2) pada

sehingga dapat disimpulkan

intinya mengukur seberapa jauh

bahwa

kemampuan

multikolonieritas

model

dalam

menerangkan variasi

variabel

dependen”.

tidak

ada antar

variabel independen dalam model regresi. c. Uji Autokorelasi Dalam

III. HASIL DAN KESIMPULAN

hasil

autokorelasi

A. Hasil Analisis Data

uji

didapat

nilai

1. Uji Asumsi Klasik

Durbin-Watson 1,915, lebih

a. Uji Normalitas

besar dari batas atas (dU)

Berdasarkan hasil pengolahan

1,74 dan kurang dari 4 – 1,74

data dapat diketahui bahwa

(4-dU),

tampilan

disimpulkan

histogram

maupun

maka

dapat

bahwa

tidak

grafik terlihat memenuhi asumsi

dapat

uji

menyatakan bahwa tidak ada

normalitas.

menunjukkan

Histogram

pola

distribusi

normal dan pada grafik normal plot, data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti

hasil

uji

multikolinieritas,

diketahui

bahwa

tolerance

menunjukkan variabel

tidak

ada

independen

yang

memiliki

nilai

tolerance

kurang dari 0,10 yang berarti tidak

ada

korelasi

antar

variabel independen, selain itu hasil

perhitungan nilai


negatif

yang

positif

atau

atau

dapat

disimpulkan tidak terdapat

d. Uji Heterokedastisitas

b. Uji Multikolinearitas

nilai

autokorelasi

H0

autokorelasi.

arah garis diagonal.

Berdasarkan

menolak

Berdasarkan

hasil

heteroskedastisitas, diketahui

bahwa

uji dapat

titik-titik

menyebar secara acak serta tersebar di atas maupun di bawah angka 0, sehingga dapat

disimpulkan

tidak

bahwa terjadi

heteroskedastisitas

pada

model

dapat

regresi,



dikatakan

bahwa

model

signifikansi

0,05,

nilai

regresi layak dipakai untuk

signifikansi

tersebut

lebih

memprediksi

kecil

0,05.

kinerja

berdasarkan variabel

masukan

independent

yang

dari

demikian

diperoleh

menyatakan bahwa insentif,

digunakan yaitu insentif, gaji,

gaji

dan motivasi.

bersama-sama

motivasi

secara

memiliki

yang

signifikan

terhadap kinerja karyawan.

Berganda Berdasarkan maka

dan

pengaruh

2. Analisis Regresi Linier

Dengan

hasil

pengujian,

persamaan

regresi

b. Uji t (Individual) Hasil

pengujian

berganda sebagai berikut :

diperoleh nilai t hitung untuk

Y = 0,520 + 0,799 insentif +

insentif

0,038 gaji + 0,074 motivasi

menunjukkan nilai t hitung =

Dari

6,370

persamaan

tersebut

terhadap

dengan

kinerja

signifikansi

menunjukkan bahwa :

0,000. Dengan menggunakan

a. Koefisien regresi dari semua

batas signifikansi 0,05, nilai

variabel bebas menunjukkan

signifikansi

semua angka positif. Hal ini

kecil dari 0,05. Dengan arah

berarti semua variabel bebas

koefisien

mempunyai hubungan yang

demikian diperoleh bahwa

positif

hipotesis yang menyatakan

terhadap

variabel

terikatnya.

bahwa

b. Dari ketiga variabel bebas

tersebut

positif,

dengan

insentif

pengaruh

lebih

memiliki

positif

yang

diatas yang paling dominan

signifikan terhadap kinerja

berpengaruh adalah insentif

dapat diterima.

dengan

koefisien

regresi

sebesar 0,799.

variabel gaji terhadap kinerja menunjukkan nilai thitung =

a. Uji F (Simultan) pengujian

pengujian

diperoleh nilai t hitung untuk

3. Pengujian Hipotesis

Hasil

Hasil

diperoleh

2,409

dengan

signifikansi

nilai F hitung sebesar 584,610

0,004. Dengan menggunakan

dengan

batas signifikansi 0,05, nilai

signifikansi

0,000.

Dengan menggunakan batas DIAN NATALIA | 11.1.02.02.0144 EKONOMI - MANAJEMEN

signifikansi

tersebut

lebih




insentif,

koefisien

dengan kinerja.

positif,

dengan


gaji,

dan

Koefisien

motivasi

determinasi


menunjukkan besarnya pengaruh

bahwa

insentif,

gaji

dengan

kinerja,

gaji

pengaruh

memiliki

positif

yang

dan

motivasi nilai

R-


Square=0,893

dapat diterima.

besarnya pengaruh insentif, gaji

Hasil

menunjukkan

pengujian

dan motivasi dengan kinerja

diperoleh nilai thitung untuk

adalah sebesar 89,3%. Berarti

variabel motivasi terhadap

masih ada pengaruh variabel lain

kinerja

menunjukkan

sebesar

thitung

=

2,750

nilai

dengan

10,7%

mempengaruhi

yang

kinerja

tetapi

signifikansi 0,006. Dengan

tidak diteliti dalam penelitian

menggunakan

batas

ini. B. Kesimpulan

signifikansi

0,05,

nilai

signifikansi

tersebut

lebih

Penelitian ini bertujuan untuk


meneliti insentif, gaji, dan motivasi

koefisien

terhadap kinerja PT Bumi Damai

positif,

dengan


Utama.


penelitian dan pembahasan yang

bahwa

memiliki

telah dikemukakan sebelumnnya,

yang

maka dapat diambil kesimpulan

motivasi

pengaruh

positif

Berdasarkan

hasil


sebagai berikut:

dapat diterima.

1. Ada pengaruh signifikan antara gaji terhadap kinerja pada PT

4. Koefisien Determinasi Koefisien

korelasi

menunjukkan

keeratan

2. Ada pengaruh signifikan antara

hubungan antara insentif (X1),

insentif terhadap kinerja pada

gaji (X2), dan motivasi (X3)

PT Bumi Damai Utama.

dengan kinerja (Y), dimana nilai R=0,945 hubungan

yang

Bumi Damai Utama.

3. Ada

pengaruh

signifikan

menunjukkan

motivasi terhadap kinerja pada

kuat

PT Bumi Damai Utama.


antara



4. Ada pengaruh signifikan antara Gaji, insentif,

terhadap kinerja

pada PT. Bumi Damai Utama.

Mathis, R. L., dan J.H. Jackson, 2001, Manajemen

Sumber

Manusia, buku 1 dan buku 2, Terjemahan,

Arep, Ishak & Hendri Tanjung, 2003. motivasi.

Jakarta:

Grasindo.

Penelitian

Suatu Jakarta:

Pendekatan PT.

Rineka

Cipta. Ghozali,

Salemba

Malthis, R. L., dkk. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur

Praktik.

Jakarta:

Empat

IV. DAFTAR PUSTAKA

Manajemen

Daya

Mangkunegoro, AA. Anwar Prabu, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Imam.

Analisis

2005.

Aplikasi

Multivariate

dengan

Program SPSS. Semarang: Undip. Gibson. 1987. Organisasi : Perilaku,

Mas'ud, Fuad. 2004. Survay Diagnosis Organisasional.

Universitas

Diponegoro. Minner.

1990.

Organizational

Struktur, Proses, Edisi Kelima,

Behavior

Jilid 1, Alih Bahasa Djarkasih,

Productivity. New Yo:. Random

Jakarta: Erlangga.

House Inc.

Gomes,

Faustino

Manajemen

Cardoso. sumber

2003. daya

manusia. Jogjakarta: Andi.

Manusia.

dan

Sumberdaya

Yogyakarta:

AS.

2001.

and

Psikologi

Industri dan Organisasi. Depok: Universitas Indonesia (UI Press).

Handoko, T. Hani. 2010. Manajemen Personalia

Munandar,

Performance

BPFE-

Yogyakarta Hasibuan, Malayu. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia:Pengertian

Nazir, Moh. 2000. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia Prawirosentono.S, 1999. Manajemen Sumber

Daya

Manausia,

Kebijakan

Kinerja

Karyawan.

Yogyakarta: BPFE.

Dasar, Pengertian, dan Masalah.

Robbins, Stephen P. 2006. Perilaku

Jakarta: PT. Toko Gunung Agung,

Organisasi. Jilid I. Jakarta: PT.

Malayu

Hasibuan,

Manajemen Manusia.

SP.

2001.

Indeks Kelompok Gramedia.

Sumber

Daya

Sarwoto. 2001. Efektivitas Organisasi.

Jakarta:

PT.

Bumi

Jakarta: Erlangga.

Aksara DIAN NATALIA | 11.1.02.02.0144 EKONOMI - MANAJEMEN



Simamora, Henry. 2002. Manajemen Sumber

Daya

Yogyakarta:

Manusia.

STIE

YKPN

Yogyakarta

Organisasi.

Ekonomi

Fakultas Universitas

Sarjanawiyata

Tamansiswa,

Yogyakarta. Sugiyono,

:

Fakultas

Nitasari,

Rizka

Afrisalia

Pengaruh

Kerja

(2012), Motivasi

Terhadap

Karyawan

Kinerja

dengan Kepuasan

Kerja

sebagai

Variabel

Intervening. Skripsi : Fakultas Ekonomika

2008.

Ekonomi

Universitas Sriwijaya

Analisis

Soehardi, Sigit, 2001. Esensi Teori Perilaku

Skripsi

dan

Bisnis

Metodologi

Universitas Diponegoro Semarang

Penelitian Bisnis. Cetakan ke

Rahmanda, Hamid, Utami (2013) yang

Duabelas.

Bandung

:

CV,

Alvabeta.

Bisnis. Jakarta: Alfabeta. Edy.

Organisasi,

Pengaruh

Insentif

Terhadap Motivasi dan Kinerja

________. 2010. Metode Penelitian

Sutrisno,

berjudul

Karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis

2010

Budaya

Jakarta;

Kencana

Prenada Media Group

(JAB)

Fakultas

Administrasi

Ilmu

Universitas

Brawijaya | Vol. 8 No. 1 Februari 2013

Swastha, Basu dan Irawan. 1994.

Wibawanti. 2009, Pengaruh

Gaji

Manajemen Pemasaran Modern.

Terhadap

Yogyakarta: Liberty Offset.

Universitas Islam Negeri Maulana

Umar, Husein. 2004. Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi.

Motivasi. Skripsi :

Malik Ibrahim Malang. Winarni dan Utomo. 2013. Pengaruh

Cetakan Keenam, Jakarta: PT

Gaji

Terhadap

SUN

Pegawai.STIE

AMA

Jurnal

Jurnal

Dangnga dan Ramli. 2013. Pengaruh

No.11, Juli 2013

Kinerja Salatiga.

Among Makarti

Vol.6

Gaji dan Insentif terhadap Kinerja Karyawan.

Jurnal

Economix

Volume 1 Nomor 1 Juni 2013 Mayangsari (2013)

yang berjudul

Pengaruh

Pemberian

Terhadap

Kinerja


Insentif Karyawan.


ANALISIS PENGARUH INSENTIF, GAJI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BUMI DAMAI UTAMA SKRIPSI

Recommend Documents