ANALISIS PENGARUH BIAYA DANA (COST OF FUND) TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP RENTABILITAS PADA PT. BPR GANTO NAGARI 1954 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN PERIODE 2009-2013
JURNAL
Oleh: IKHSAN KAMIL NPM. 1010005530165
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TAMAN SISWA PADANG PADANG 2015
1
“ANALISIS PENGARUH BIAYA DANA (COST OF FUND) TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP RENTABILITAS PADA PT. BPR GANTO NAGARI 1954 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN PERIODE 2009-2013” Abstrak Oleh Ikhsan Kamil / 1010005530165 (Budi Yanti, SE.,Akt.,M.Si., Pembimbing I; Hesti Mayasari, SE.,MM Pembimbing Skripsi II) Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis besar dan pengaruh Biaya Dana (cost of fund) Tabungan dan Deposito secara parsial maupun secara bersama-sama terhadap Rentabilitas PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman periode 2009-2013. Jenis penelitian adalah kuantitatif yang menguji hipotesis untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh signifikan antara Biaya Dana (cost of fund) Tabungan dan Deposito secara parsial maupun secara bersama-sama terhadap Rentabilitas PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman periode 2009-2013. Populasi penelitian adalah seluruh perkembangan keuangan pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman, sedangkan sampelnya adalah data laporan keuangan pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman pada tahun 2009-2013. Analisis data yang digunakan terdiri dari analisis regresi linier berganda, uji t, uji F dan uji determinasi. Hasil analisis regresi berganda didapatkan persamaan Y = 13,461 – 1,291 X1 – 2,695 X2 + e. Berdasarkan uji t, Biaya Dana (cost of fund) Tabungan dan Deposito secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Rentabilitas PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman periode 2009-2013 karena nilai thitung Biaya Dana (cost of fund) Tabungan (0,409) lebih kecil dari ttabel (4,303) dan nilai sig. (0,722) lebih besar dari nilai alpha (0,05), dan thitung Biaya Dana (cost of fund) Deposito (0,386) lebih kecil dari ttabel (4,303) dan nilai sig. (0,737) lebih besar dari nilai alpha (0,05). Kemudian pada uji F, didapatkan Biaya Dana (cost of fund) Tabungan dan Deposito secara bersama-sama juga tidak berpengaruh signifikan terhadap Rentabilitas PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman periode 2009-2013 karena nilai Fhitung (0,084) lebih kecil dari nilai Ftabel (19,0) dan nilai sig. (0,923) lebih besar dari nilai alpha (0,05). Selanjutnya pada uji determinasi didapatkan nilai Adjusted R Square sebesar -0,845 bertanda negatif, maka nilai tersebut dianggap 0, atau variabel bebas sama sekali tidak mampu menjelaskan varians dari variabel terikatnya. Kata Kunci : Biaya Dana (cost of fund), Rentabilitas
i
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perekonomian Indonesia diprediksi masih akan mengalami perlambatan tahun ini. Hal tersebut menyusul rencana kenaikan tingkat suku bunga Bank Sentral Amerika (The Fed) yang mau tidak mau akan berimbas pada kondisi moneter secara global. (Martowardojo, 2014). Salah satu risiko paling besar yang harus diantisipasi adalah kenaikan bunga. Jika terjadi kenaikan suku bunga di AS, BI Rate di Indonesia otomatis juga akan mengalami kenaikan. Kenaikan BI Rate ini pasti berdampak pada perbankan, baik bank umum maupun BPR. Akibatnya, investasi akan terhambat karena tingginya suku bunga kredit (Jefriando, 2014). Hal ini akan berdampak pada keseimbangan aktivitas perbankan, terutama BPR yang berkonsentrasi pada perkreditan, dimana tingkat penghimpunan dana dari masyarakat tidak disertai laju yang memadai dalam hal penyalurannya kembali ke masyarakat untuk memperoleh keuntungan, sementara bank tetap akan berhadapan dengan sejumlah biaya-biaya seperti beban bunga atau biaya dana, beban
penyisihan
kerugian/penyusutan,
beban
pemasaran,
serta
beban
adminsitrasi dan umum. Salah satu Bank BPR yang ada di Provinsi Sumatera Barat adalah PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman memiliki komposisi dana tabungan dan deposito periode tahun 2009-2013 sebagai berikut: Tabel 1.1. Komposisi Dana Pihak Ketiga yang Dihimpun oleh Bank BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Periode 2009-2013 (dalam ribuan) Tahun Tabungan Deposito Total Tabungan (%) Deposito (%) 2009 9.346.194 6.316.500 15.662.694 60 40 2010 10.020.939 7.037.400 17.058.339 59 41 2011 9.362.627 6.902.300 16.264.927 58 42 2012 10.353.984 6.463.800 16.817.784 62 38 2013 10.922.868 5.939.000 16.861.868 65 35 Sumber : RUPS PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman (2014)
1
Adapun persentase komponen rentabilitas Return on Asset (ROA) PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2009-2013 adalah sebagai berikut: Tabel 1.2. Komponen Rentabilitas Return On Asset (ROA) PT. BPR Ganto Nagari Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Periode 2009-2013 Laba sebelum pajak Total Aset Return on Asset Tahun (Rp.) (Rp.) (%) 2009 309.096 18.391.658 1,68 2010 496.305 20.626.064 2,41 2011 471.128 20.829.747 2,26 2012 250.105 21.272.456 1,18 2013 573.105 21.311.824 2,69 Sumber : RUPS PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman (2014) Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Analisis Pengaruh Biaya Dana (Cost of Fund) Tabungan dan Deposito terhadap Rentabilitas pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Periode 2009-2013”. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dikemukakan maka penulis merumuskan masalah yang akan dibahas dalam penelitian adalah sebagai berikut : 1. Seberapa besar Biaya Dana (cost of fund) pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman? 2. Apakah Biaya Dana (cost of fund) Tabungan dan Deposito berpengaruh terhadap Rentabilitas pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman secara parsial dan simultan? 1.3. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui besar Biaya Dana (cost of fund) pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman?
2
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Biaya Dana (cost of fund) Tabungan dan Deposito terhadap Rentabilitas PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman periode 2009-2013 secara parsial dan smultan. 1.4. Manfaat Penelitian 1. Bagi penulis Skripsi
ini
diharapkan dapat
memberi
tambahan wawasan dan
pengetahuan mengenai manajemen keuangan bank khususnya masalah pengaruh biaya dana bank (cost of fund) terhadap rentabilitas. 2. Bagi PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman periode 2009-2013. Penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberikan saran dan masukan yang membangun mengenai biaya dana (cost of fund) yang akan mempengaruhi rentabilitas bank tersebut. 3. Bagi pihak lain Skripsi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak yang tertarik pada masalah mengenai biaya dana atau cost of fund (COF) serta rentabilitas.
BAB II LANDASAN
TEORI,
KERANGKA
KONSEPTUAL,
DAN
HIPOTESIS PENELITIAN 2.1. Landasan Teori a. Pengertian Bank Menurut Siamat (2005: 275) bank dalam menjalankan usahanya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam berbagai alternatif investasi.
b. Dana Bank 1) Pengertian Dana Bank Pengertian dana bank menurut Kuncoro dan Suharjono (dalam Ismail, 2011: 39) ”Dana Bank adalah semua utang dan modal yang tercatat pada neraca
3
bank sisi pasiva yang dapat digunakan sebagai modal operasional bank dalam rangka kegiatan penyaluran/penempatan dana.”
2) Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank a) Sumber Dana Bank Darmawi (2012: 43) menyebutkan, dana bank berasal dari berbagai sumber yang dapat digolongkan atas : dana dari modal sendiri (ekuitas), pinjaman, deposit nasabah dan dari pasar finansial.
b) Penggunaan Dana Bank Berkenaan dengan penggunaan dana bank Darmawi (2012: 50) menjelaskan bahwa dana yang telah dikumpulkan dari sumer-sumber dana dibukukan sebagai pasiva (hutang), kemudian dari pasiva ditransfomasikan menjadi aset (harta). Aset bank umum dapat digolongkan ke dalam empat kategori dasar, yaitu: 1) Kas (uang tunai), 2) Investasi dalam sekuritas finansial, 3) Kredit yang diberikan, dan 4) Aset tetap. Penggunaan dana dalam praktiknya mengalokasikan dana ke dalam berbagai aset. Pengalokasian dana ke dalam berbagai rekening aset dilakukan menurut prioritas dan keperluannya yaitu: 1) Prioritas pertama untuk mengisi cadangan primer, 2) Prioritas kedua untuk mengisi cadangan sekunder, 3) Prioritas ketiga untuk mengisi portofolio kredit, 4) Prioritas keempat untuk portofolio investasi.
c. Biaya Dana (Cost of Fund) Bank 1) Pengertian Biaya Dana (Cost of Fund) Menurut Kasmir (2012: 117), biaya dana atau cost of fund adalah total biaya bunga yang dikeluarkan oleh bank untuk memperoleh dana simpanan baik dalam bentuk simpanan giro, tabungan maupun deposito. Total biaya dana ini harus dikurangi dengan cadangan wajib atau reserve requirement (RR) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
4
2) Perhitungan Biaya Dana (Cost of Fund) Adapun rumus untuk mendapatkan biaya dana menurut Ismail (2010: 138) adalah ”biaya dana dihitung dengan mengalikan komposisi dana dengan bunga efektif.” Komposisi dana sendiri adalah jumlah dana tabungan atau deposito dibagi total dana bank (tabungan ditambah deposito) kemudian dikalikan 100% (Ismail, 2011: 137). Selanjutnya rumus untuk menghitung bunga efektif (Ismail, 2011: 138) adalah : Bunga Efektif
Tingkat Bunga x 100% 100% RR
RR dalam rumus di atas adalah reserve requirement. Besar nilai RR saat ini menurut ketentuan Bank Indonesia adalah sebesar 2% (Pandia, 2012: 22). Dengan demikian rumus cost of fund (COF) adalah sebagai berikut (Ismail, 2011: 138) : COF = Komposisi Dana x Bunga Efektif
Tingkat Bunga COF Komposisi Dana x x 100% (100% RR )
Rumus perhitungan cost of fund (COF) ini pada dasarnya adalah dengan memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi biaya dana itu sendiri. Biaya Dana itu sendiri adalah salah satu jenis biaya yang dikeluarkan oleh sebuah bank disamping biaya overhead, biaya resiko, dan pajak. Dan dengan ditambah dengan unsur „laba yang diinginkan bank‟, maka kesemuanya adalah merupakan unsur-unsur yang menjadi pertimbangan bank untuk menetapkan suku bunga kredit (Ismail, 2011: 136).
3) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Dana (Cost of Fund) Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya biaya dana antara lain (Pandia, 2012: 22) : a. Struktur dana, yaitu mencakup jenis dana, volume, dan penyebaran pemilik sumber dana. b. Tingkat bunga/biaya masing-masing sumber dana, ini sangat tergantung pada kondisi pasar, tingkat bunga di bank pesaing (termasuk keuntungan
5
alternatif investasi seperti di pasar modal/saham), tingkat bunga di bank sendiri. c. Ketentuan mengenai cadangan wajib minimum (reserve requirement) dari bank Indonesia (saat ini 2%), semakin besar dana cadangan wajib minimum, maka semakin tinggi pula biaya dana efektif bank tersebut. d. Lokasi tempat bank beroperasi dan situasi masyarakat setempat serta peran bank tersebut apakah stabil atau labil. e. Peraturan perpajakan, berkaitan dengan bagaimana ketentuan pajak terhadap pemberian bunga simpanan. f. Kinerja bank. g. Besarnya kas yang harus dipelihara oleh bank.
d. Rentabilitas 1) Pengertian Rentabilitas Menurut Reed dan Gill (1995: 170-172), pihak berwenang dalam perbankan dan analis bank menggunakan tiga ukuran laba yang populer; laba atas aset (return on asset = ROA), laba atas modal (return on equity = ROE), dan selisih bunga netto (net interest margin). Rasio ROA diperoleh dengan membagi laba bersih bank dengan aset rata-ratanya, sedang ROE dihitung dengan membagi laba netto bank dengan total modal pemilik rata-rata, dan adapun selisih bunga netto dihitung dengan mengukur selisih antara pendapatan bunga bank dan biaya bunga bank.
2) Komponen Faktor Rentabilitas Penilaian tingkat kesehatan bank yang didasarkan pada aspek rentabilitas adalah dilihat dari kemampuan suatu bank dalam menciptakan laba. Penilaian dalam aspek ini didasarkan atas delapan macam komponen, yaitu Pandia (2012: 71-73): a. Return on assets (ROA) b. Return on equity (ROE) c. Net interest margin (NIM)
6
d. Biaya Operasional dibandingkan dengan Pendapatan Operasional (BOPO) e. Perkembangan laba operasional f. Komposisi portofolio aktiva produktif dan diversifikasi pendapatan g. Penerapan prinsip akuntansi dalam pengakuan pendapatan dan biaya h. Prospek laba operasional Dari semua komponen rentabilitas diatas, yang paling dekat menunjukkan pada pengertian rentabilitas sebagai rasio rentabilitas sebagaimana yang telah didefinisikan
pada
pembahasan
tentang
pengertian
rentabilitas,
yaitu
perbandingan laba (setelah pajak) dengan modal (modal inti) adalah return on equity (ROE), dan perbandingan laba (sebelum pajak) dengan total aset adalah return on assets (ROA). Dan karena akan lebih memudahkan bagi penelitian untuk mendapatkan data tentang laba sebelum pajak, maka komponen rentabilitas yang akan digunakan atau dirujuk dalam penelitian ini adalah ROA.
3) Perhitungan Return on Assets (ROA) Pandia (2012: 71) menjelaskan return on assets adalah rasio yang menunjukkan perbandingan antara laba (sebelum pajak) dengan total aset bank, rasio ini menunjukan tingkat efisiensi pengelolaan aset yang dilakukan oleh bank yang bersangkutan. ROA merupakan indikator kemampuan perbankan untuk memperoleh laba atas sejumlah aset yang dimiliki oleh bank. ROA dapat diperoleh dengan cara menghitung rasio antara laba setelah pajak dengan total aktiva (Net Income dibagi Total Assets). Rumus ROA adalah sebagai berikut :
ROA
Laba Sebelum Pajak x 100% Total Aset (rata - rata)
Jadi, dalam menghitung return on assets (ROA) perlu diketahui terlebih dahulu jumlah laba/rugi (sebelum pajak) dan rata-rata total aset yang dimiliki suatu bank. Dengan mengutip Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No. 6/23/DPNP Tahun 2004, dalam Pandia (2012: 74) menjelaskan dalam menentukan peringkat pada komponen ROA, maka harus diketahui return on assets terlebih dahulu.
7
Peringkat perolehan return on assets terdiri dari 5 kategori. Semakin kecil peringkat bank, semakin bagus karena bank memiliki laba yang semakin besar. Tabel. 2.1 Peringkat Return On Assets Peringkat 1 2 3 4 5 Perolehan Perolehan Perolehan laba Perolehan laba bank Bank laba laba cukup tinggi, atau rendah atau mengalami sangat tinggi. rasio ROA cenderung kerugian tinggi. berkisar antara mengalami kerugian yang besar 0,5% sampai (ROA mengarah (ROA dengan 1,25%. negatif). negatif). Sumber : Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No. 6/23/DPNP Tahun 2004 (dalam Pandia, 2012: 74)
Menurut PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang pariaman, perolehan laba bank sangat tinggi yaitu > 4%, perolehan laba tinggi yaitu 1,26% sampai dengan 3%, porelahan laba cukup tinggi yaitu 0,5% sampai dengan 1,25%, perolehan laba rendah yaitu 0,4% sampai dengan 0%, dan bank mengalami kerugian yang besar yaitu jika laba < 0% (PT. BPR Ganto Nagari 1954, 2009).
2.2. Kerangka Konseptual Gambar 2.1. Kerangka Konseptual COF Tabungan (X1)
H1
H3 COF Deposito (X2)
ROA (Y)
H2
8
2.3. Hipotesis H1 : Diduga bahwa biaya dana (cost of fund) tabungan memiliki pengaruh terhadap rentabilitas pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman”. H2 : Diduga bahwa biaya dana (cost of fund) deposito memiliki pengaruh terhadap rentabilitas pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman”. H3 : Diduga bahwa biaya dana (cost of fund) tabungan dan deposito secara bersamaan memiliki pengaruh terhadap rentabilitas pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman”. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Metodologi Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis metodologi penelitian kuantitatif, yaitu metode ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat menemukan, membuktikan, dan mengembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang tertentu (Sugiyono, 1999: 4), yang dalam hal ini adalah penelitian kuantitatif dalam bidang manajemen keuangan. 3.2. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variable independent (bebas) yang dilambangkan dengan X, dan variabel dependent (terikat) yang dilambangkan dengan Y. Variabel independent (bebas) dalam penelitian ini ada dua yaitu Biaya Dana (Cost of Fund)(COF) Tabungan (X1) dan Biaya Dana (Cost of Fund) (COF) Deposito (X2), sedangkan variabel dependentnya ada satu yaitu rentanbilitas pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman (Y). 3.3. Jenis Data dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Data primer
9
yaitu berupa Laporan Keuangan PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman selama tahun 2009 sampai 2013. Sedangkan adalah buku materi, internet dan berbagai artikel yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
3.4. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode observasi yaitu atas laporan keuangan PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman, dengan melihat kriteria rasio keuangan perbankan yang menjadi acuan standar yang dibandingkan dengan rasio atau gambaran kinerja perbankan yang sebenarnya yang ada dalam laporan keuangan tahunan PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman selama lima tahun 2009-2013.
3.5. Teknik Analisis Data 3.5.1. Analisis Regresi Berganda Bentuk umum persamaan regresi berganda adalah: Y = a + b1X1+ b2X2 + e Dimana : X1
= Tabungan
X2
= Deposito
Y
= Rentabilitas
a
= konstansta
b1, b2 = Koefisien Regresi e
= Standar error
3.5.2. Uji Asumsi Klasik Model regresi yang baik adalah yang dapat menghindari kemungkinan terjadinya penyimpangan asumsi klasik yang diteliti antara lain dengan dengan uji normalitas dan uji heteroskedastisitas.
10
3.5.3. Pengujian Hipotesis a. Uji t (Parsial) Langkah-langkah uji t adalah: 1) Merumuskan hipotesis 2) Menentukan tingkat signifikasi (α) dengan degree of freedom (df). 3) Menentukan thitung dengan rumus berikut: 4) Membandingkan hasil thitung dengan ttabel dengan kriteria sebagai berikut:
Jika thitung > ttabel berarti H1 diterima.
Jika thitung ≤ ttabel berarti H0 diterima.
b. Uji F (Simultan) Tahapan uji F sebagai berikut: 1) Merumuskan hipotesis 2) Menentukan tingkat signifikasi (α) dengan degree of freedom (df) 3) Membandingkan hasil Fhitung dengan Ftabel dengan kriteria sebagai berikut:
Jika Fhitung > Ftabel berarti H1 diterima.
Jika Fhitung ≤ Ftabel berarti H0 diterima.
c. Uji Determinasi Untuk menentukan determinasi pada penelitian ini akan digunakan nilai Adjusted R Square. Interpretasinya sama dengan R Square, akan tetapi nilai Adjusted R Square dapat naik atau turun dengan adanya penambahan variabel baru, tergantung dari korelasi antara variabel bebas tambahan tersebut dengan variabel terikatnya. Nilai Adjusted R Square dapat bernilai negatif, sehingga jika nilainya negatif, maka nilai tersebut dianggap 0, atau variabel bebas sama sekali tidak mampu menjelaskan varians dari variabel terikatnya (Statistik, 2011).
11
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1. Besar Biaya Dana (COF) Tabungan Tabel 4.1. Besar Biaya Dana (COF) Tabungan pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Periode 2009-2013 Tahun
Dana Tabungan (Rp.)
Komposisi Dana (%)
Suku Bunga (%)
RR (%)
2009 2010 2011 2012 2013
9.346.194 10.020.939 9.362.627 10.353.984 10.922.868
60% 59% 58% 62% 65%
3 3 3 4 4
2 2 2 2 2
Suku Bunga Efektif (%) 3,06 3,06 3,06 4,08 4,08
COF Tabungan 1,84 1,81 1,78 2,53 2,65
Sumber : Data primer (2015) Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat besar biaya dana (COF) tabungan pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman selama periode 2009-2013 yaitu, pada tahun 2009 sebesar 1,84%, 2010 sebesar 1,81%, 2011 sebesar 1,78%, 2012 sebesar 2,53% dan 2013 sebesar 2,65%. Biaya dana tabungan terbesar yaitu pada tahun 2013 sebesar 2,65%, dan biaya dana tabungan terkecil yaitu tahun 2011 sebesar 1,78%. Besar biaya dana tersebut menunjukkan bahwa semakin besar kompisisi dana tabungan maka semakin besar pula biaya dana yang harus ditanggung oleh PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. 4.2. Besar Biaya Dana (COF) Deposito Tabel 4.2. Besar Biaya Dana (COF) Deposito pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Periode 2009-2013 Tahun
Dana Deposito (Rp.)
Komposisi Dana (%)
Suku Bunga (%)
RR (%)
2009 2010 2011 2012 2013
6.316.500 7.037.400 6.902.300 6.463.800 5.939.000
40% 41% 42% 38% 35%
8 8 8 8 8,25
2 2 2 2 2
Suku Bunga Efektif (%) 8,16 8,16 8,16 8,16 8,42
COF Deposito 3,27 3,35 3,43 3,10 2,95
Sumber : Data primer (2015) 12
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat besar biaya dana (COF) deposito PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman selama periode 2009-2013 yaitu, pada tahun 2009 sebesar 3,27%, 2010 sebesar 3,35%, 2011 sebesar 3,43%, 2012 sebesar 3,10% dan 2013 sebesar 2,95%. Biaya dana deposito terbesar yaitu pada tahun 2011 sebesar 3,43%, dan biaya dana deposito terkecil yaitu tahun 2013 sebesar 2,95%. Besar biaya dana tersebut menunjukkan bahwa semakin besar kompisisi dana deposito maka semakin besar pula biaya dana yang harus ditanggung oleh PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. 4.3. Besar Return On Asset (ROA) Tabel 4.3. Komponen Rentabilitas Return On Asset (ROA) PT. BPR Ganto Nagari Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Periode 2009-2013 (000) Laba sebelum pajak Total Aset Return on Asset Tahun (Rp.) (Rp.) (%) 2009 309.096 18.391.658 1,68 2010 496.305 20.626.064 2,41 2011 471.128 20.829.747 2,26 2012 250.105 21.272.456 1,18 2013 573.105 21.311.824 2,69 Sumber : RUPS PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman (2014) Nilai Return on Asset (ROA) pada tahun 2009, 2010, 2011 dan 2013 adalah termasuk pencapaian peringkat laba tinggi yaitu berada diantara range 1,26% sampai dengan 3%. Sedangkan Return on Asset (ROA) pada tahun 2012 (sebesar 1,18%) adalah termasuk pencapaian peringkat laba cukup yaitu berada diantara range 0,5% sampai dengan 1,25%.
4.4. Analisis Hasil Penelitian Berdasarkan output software SPSS diperoleh tabel coefficients sebagai berikut:
13
Tabel 4.4. Koefisien Regresi Berganda Model 1
(Constant)
Unstandardized Coefficients B Std. Error 13.461 28.932
COF_Tabungan_X1
-1.291
3.154
COF_Deposito_X2
-2.695
6.982
Standardized Coefficients Beta
t .465
Sig. .687
-.913
-.409
.722
-.861
-.386
.737
a Dependent Variable: ROA_Y
Sumber : Data primer (2015) Dengan demikian persamaan regresinya adalah: Y = 13,461 – 1,291 X1 – 2,695 X2 + e Persamaan regresi berganda yang terbentuk tersebut dapat diartikan sebagai berikut : 1.
Nilai konstanta sebesar 13,461 menunjukan rata-rata skor Rentabilitas (ROA) pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman jika COF Tabungan dan COF Deposito adalah nol atau konstan.
2.
Nilai koefisien regresi X1 (COF Tabungan) sebesar 1,291 dan bertanda negatif, menunjukan bahwa setiap kenaikan tingkat COF Tabungan satu satuan maka ROA (Y) mengalami penurunan sebesar 1,291 dengan asumsi variabel independen lain (COF Deposito) dianggap konstan, jadi semakin tinggi COF Tabungan (X1) semakin turun ROA (Y), begitu juga akan terjadi sebaliknya jika terjadi penurunan.
3.
Nilai koefisien regresi X2 (COF Deposito) sebesar 2,695 dan bertanda negatif, menunjukan bahwa setiap kenaikan tingkat COF Deposito satu satuan maka ROA (Y) mengalami penurunan sebesar 2,695 dengan asumsi variabel independen lain (COF Tabungan) dianggap konstan, jadi semakin tinggi COF Deposito (X2) semakin turun ROA (Y), dan sebaliknya.
4.4.1. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Diagram P-P Plot residual yang muncul dari pengolahan data sebagaimana berikut:
14
Gambar 4.2. Diagram Normalitas Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: ROA_Y
Expected Cum Prob
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0 0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
Observed Cum Prob
Grafik di atas menunjukkan data menyebar mengikuti arah garis diagonal, maka dapat disimpulkan model regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Uji Heteroskedastisitas Dari pengolahan data dengan SPSS, didapatkan grafik scatter plot sebagai berikut: Gambar 4.3. Scatter Plot Nilai Residual dengan Nilai Prediksi Scatterplot
Dependent Variable: ROA_Y
Regression Studentized Residual
1.5
1.0
0.5
0.0
-0.5
-1.0
-1.5 -1.5
-1.0
-0.5
0.0
0.5
1.0
1.5
Regression Standardized Predicted Value
Berdasarkan hasil plot residu di atas terlihat bahwa sebaran data adalah berada dibawah dan diatas titik nol sehingga daapt disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas dalam suatu model regresi.
15
4.4.2. Pengujian Hipotesis a. Uji t (Parsial) Tabel 4.5. Hasil Uji t (Parsial) Model 1
t
(Constant) COF_Tabungan_X1 COF_Deposito_X2 a Dependent Variable: ROA_Y
Coefficients Model 1
(Constant) COF_Tabungan_X1 COF_Deposito_X2
Sig. .465 -.409 -.386
.687 .722 .737
a
Zero-order
Correlations Partial
Part
.498 .563
-.078 .142
-.053 .096
a Dependent Variable: ROA_Y
Sumber : Data primer (2015) b. Uji Hipotesa I Untuk menjawab hipotesis I, dirangkum beberapa koefisien sebagai berikut : Tabel 4.6. Analisis Hubungan COF Tabungan dengan Rentabilitas (ROA) Variabel t-hitung t-tabel Sig, Korelasi Parsial X1 -0,409 4,303 0,722 -0,278 Sumber : Data primer (2015) Berdasakan tabel diatas dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : a. Nilai t-hitung = 0,409, t-tabel sebesar 4,303, sehingga t-hitung < t-tabel. Nilai alpha 0,05 < 0,722, dapat disimpulkan menerima Ho dan menolak Ha, berarti tidak terdapat hubungan signifikan variabel COF Tabungan (X1) terhadap Rentabilitas (ROA) (Y) pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. b. Nilai korelasi parsial sebesar -0,278, besarnya kontribusi parsial COF Tabungan adalah (-0,2782 x 100%) = 7,73%. c. Berdasarkan penjelasan di atas hipotesis “diduga bahwa biaya dana (cost of fund) tabungan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap rentabilitas (ROA)” adalah tidak terbukti dan ditolak.
16
c. Uji Hipotesa II Untuk menjawab hipotesis II, dirangkum beberapa koefisien sebagai berikut : Tabel 4.7. Analisis Hubungan COF Deposito dengan Rentabilitas (ROA) Variabel t-hitung t-tabel Sig, Korelasi Parsial X1 -0,386 4,303 0,737 -0,263 Sumber : Data primer (2015) Berdasakan tabel diatas dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Nilai t-hitung = 0,386, t-tabel sebesar 4,303, sehingga t-hitung < t-tabel. Nilai alpha 0,05 < 0,737, maka disimpulkan menerima Ho dan menolak Ha, berarti tidak terdapat hubungan signifikan COF Deposito (X2) terhadap Rentabilitas (ROA) (Y) pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. b. Nilai korelasi parsial sebesar -0,263, besarnya kontribusi parsial COF Deposito adalah (-0,2632 x 100%) = 6,92%. c. Berdasarkan penjelasan di atas hipotesis “diduga bahwa biaya dana (cost of fund) deposito memiliki pengaruh yang signifikan terhadap rentabilitas (ROA)” adalah tidak terbukti dan ditolak. d. Uji Hipotesis III dengan Uji F (Simultan) Uji F dilakukan untuk melihat pengaruh variabel bebas secara bersamasama terhadap variabel tidak bebas. Dalam uji ini kita melihat pengaruh variabel biaya dana tabungan (X1) dan variabel biaya dana deposito (X2) secara bersamasama terhadap variabel Rentabilitas (ROA) (Y) yang digambarkan pada tabel berikut ini: Tabel 4.8. Hasil Uji F (Simultan) ANOVA(b) Sum of Model Squares df Mean Square 1 Regression .114 2 .057 Residual 1.363 2 .681 Total 1.477 4 a Predictors: (Constant), COF_DEPOSITO_X2, COF_TABUNGAN_X1 b Dependent Variable: ROA_Y
F .084
Sig. .923(a)
Sumber : Data primer (2015)
17
Tabel di atas menunjukkan Fhitung= 0,084. Nilai pada tabel distribusi nilai F pada taraf kesalahan 5% adalah 19,0. Sehingga Fhitung 0,084 < Ftabel 19,0 dengan tingkat signifikansi 0,923, artinya tidak ada pengaruh COF tabungan dan COF deposito terhadap Rentabilitas (ROA). Maka hipotesis “diduga bahwa biaya dana (cost of fund) Tabungan dan Deposito memiliki pengaruh yang signifikan terhadap rentabilitas(ROA)” adalah tidak terbukti dan ditolak.
e. Uji Determinasi Besarnya peran atau kontribusi variabel bebas untuk dapat menjelaskan variabel terikat dapat dilihat dari uji determinasi nilai Adjusted R Square pada tabel Model Summary berikut: Tabel 4.9. Uji Determinasi Model Summary Model 1
R .278(a)
R Square .077
Adjusted R Square -.845
Adjusted R Square .82544
a Predictors: (Constant), COF_DEPOSITO_X2, COF_TABUNGAN_X1 b Dependent Variable: ROA_Y
Sumber : Data primer (2015) Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai Adjusted R Square yaitu sebesar -0,845 bertanda negatif, maka nilai tersebut dianggap 0, atau variabel bebas sama sekali tidak mampu menjelaskan varians dari variabel terikatnya. 4.4.3. Pembahasan Hasil Penelitian a. Pengaruh Biaya Dana (Cost of Fund) Tabungan terhadap Rentabilitas (ROA) pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Biaya dana (cost of fund) tabungan berdasarkan hasil penelitian tidak berpengaruh terhadap rentabilitas pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Tidak adanya pengaruh tersebut ditunjukkan dengan lebih kecilnya nilai t-hitung dibandingkan dengan nilai t-tabel. Pada hasil analisis regresi diperoleh Nilai t-hitung = 0,409, sedangkan t-tabel sebesar 4,303, sehingga thitung
< t-tabel. Selanjutnya tidak adanya pengaruh yang signifikan biaya dana (cost
18
of fund) tabungan terhadap rentabilitas pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman, ditunjukkan dengan lebih besarnya nilai signifikan hitung dibandingkan dengan nilai signifikan yang digunakan untuk pengolahan data penelitian. Nilai signifikan hitung biaya dana (cost of fund) tabungan yaitu sebesar 0,722, sedangkan nilai signifikan yang digunakan untuk pengolahan data penelitian adalah sebesar 0,05. Maka didapatkan 0,722 > 0,05, sehingga disimpulkan bahwa biaya dana (cost of fund) tabungan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap rentabilitas pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. b. Pengaruh Biaya Dana (Cost of Fund) Deposito terhadap Rentabilitas (ROA) pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Biaya dana (cost of fund) deposito berdasarkan hasil penelitian tidak berpengaruh terhadap rentabilitas pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Tidak adanya pengaruh tersebut ditunjukkan dengan lebih kecilnya nilai t-hitung dibandingkan dengan nilai t-tabel. Pada hasil analisis regresi diperoleh Nilai t-hitung = 0,386, sedangkan t-tabel sebesar 4,303, sehingga thitung
< t-tabel. Selanjutnya tidak adanya pengaruh yang signifikan biaya dana (cost
of fund) deposito terhadap rentabilitas pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman, ditunjukkan dengan lebih besarnya nilai signifikan hitung dibandingkan dengan nilai signifikan yang digunakan untuk pengolahan data penelitian. Nilai signifikan hitung biaya dana (cost of fund) deposito yaitu sebesar 0,737, nilai signifikan yang digunakan adalah sebesar 0,05. Maka didapatkan 0,737 > 0,05, sehingga disimpulkan bahwa biaya dana (cost of fund) deposito tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap rentabilitas pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman.
19
c. Pengaruh Biaya Dana (Cost of Fund) Tabungan dan Depostio secara Bersamaan terhadap Rentabilitas (ROA) pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Biaya dana (cost of fund) tabungan dan deposito berdasarkan hasil penelitian secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap rentabilitas pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Tidak adanya pengaruh tersebut ditunjukkan dengan lebih kecilnya nilai Fhitung dibandingkan dengan nilai Ftabel. Pada hasil analisis regresi diperoleh Nilai Fhitung = 0,084, sedangkan Ftabel pada taraf kesalahan 5% adalah sebesar 19,0, sehingga Fhitung < Ftabel. Selanjutnya tidak adanya pengaruh yang signifikan biaya dana (cost of fund) tabungan dan deposito secara bersama-sama terhadap rentabilitas pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman, ditunjukkan dengan lebih besarnya nilai signifikan hitung dibandingkan dengan nilai signifikan yang digunakan untuk pengolahan data penelitian. Nilai signifikan hitung biaya dana (cost of fund) tabungan dan deposito yaitu sebesar 0,923, sedangkan nilai signifikan yang digunakan adalah 0,05. Maka 0,923 > 0,05, sehingga disimpulkan bahwa biaya dana (cost of fund) tabungan dan deposito secara bersama-sama tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap rentabilitas pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Selanjutnya pada uji determinasi didapatkan nilai Adjusted R Square yaitu sebesar -0,845 bertanda negatif, maka nilai tersebut dianggap 0, atau variabel bebas secara simultan sama sekali tidak mampu menjelaskan varians dari variabel terikatnya. Hal ini berarti berdasarkan penelitian secara bersama-sama atau simultan tidak dapat dijelaskan seberapa besar kontribusi variabel COF Tabungan (X1) dan Deposito (X2) secara bersama-sama terhadap Rentabilitas (ROA) (Y) pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 1. Secara parsial Kontribusi COF Tabungan (X1) terhadap Rentabilitas (ROA) (Y) pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten
20
Padang Pariaman adalah sebesar 7,73%, dan ditemukan tidak berpengaruh signifikan. 2. Secara parsial Kontribusi COF Deposito (X2) terhadap Rentabilitas (ROA) (Y) pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman adalah sebesar 6,92%, dan ditemukan tidak berpengaruh signifikan. 3. Secara simultan (bersama-sama), besarnya pengaruh COF Tabungan (X1) dan COF Deposito (X2) terhadap Rentabilitas (ROA) (Y) pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman adalah didasarkan pada uji determinasi didapatkan nilai Adjusted R Square yaitu sebesar -0,845 bertanda negatif, maka nilai tersebut dianggap 0, atau variabel bebas secara simultan sama sekali tidak mampu menjelaskan varians dari variabel terikatnya. Sedangkan pada uji F ditemukan secara simultan variabel COF Tabungan (X1) dan COF Deposito (X2) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap rentabilitas (ROA).
5.2. Saran 1. Penulis menyarankan agar PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman tetap dan lebih berupaya meningkatkan kegiatan penghimpunan dana pada jenis simpanan tabungan karena jenis simpanan ini tergolong dana murah bagi perbankan sehingga PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman hanya menanggung beban biaya dana yang sedikit untuk mendapatkan dana yang cukup besar untuk disalurkan lagi kepada masyarakat sebagai kredit. Tetapi tetap juga meningkatkan penghimpunan dana deposito sehingga dapat meningkatkan rentabilitas pada bank tersebut. 2. Perlu digali variabel-variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini, yang dapat mempengaruhi Rentabilitas pada PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman, sehingga dapat memberi manfaat lebih besar terutama bagi PT. BPR Ganto Nagari 1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman.
21
DAFTAR PUSTAKA Ariyoso. 2009. Uji Multikolinearitas dan Autokorelasi. Online. (http://statistik4life.blogspot.com/2009/12/blog-post.html). Diakses tanggal 10 Maret 2015. Darmawi, Hermawan. 2012. Manajemen Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara. Ghozali, Imam. 2000. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Ismail. 2011. Manajemen Perbankan. Dari Teori Menuju Aplikasi. Jakarta: Kencana. Jefriando, Maikel. 2014. Chatib Basri Paparkan Tantangan Ekonomi 2015 Online.(http://finance.detik.com/read/2014/08/19/172239/2666678/4/chati b-basri-paparkan-tantangan-ekonomi-2015). Diakses tanggal 5 Januari 2015 Kasmir. 2012. Manajemen Perbankan. Divisi Buku Perguruan Tinggi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. ______. 2013. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Divisi Buku Perguruan Tinggi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. LPS PT. BPR Ganto Nagari 1954. 2014. Tingkat Suku Bunga Tabungan dan Deposito PT. BPR Ganto Nagari 1954 periode 2009-2013. Padang Pariaman. Martowardojo, Agus. 2014. Ini Tantangan Perekonomian 2015 Versi Bank Indonesia. Online. (http://www.tribunnews.com/bisnis/2014/12/09/initantangan-perekonomian-2015-versi-bank-indonesia) Diakses tanggal 5 Januari 2015. Pandia, Frianto. 2012. Manajemen Dana dan Kesehatan Bank. Jakarta: Rineka Cipta. Pahlawan, Hardiansyah. 2012. Analisis Pengaruh Biaya Dana (cost of fund) Giro, Tabungan, dan Deposito terhadap Rentabilitas Bank Persero BUMN Indonesia (2006-2010). Online. (http://repository.unhas.ac.id/bitstream/ handle/123456789/1548/SKRIPSI%20LENGKAP % 20 - FEB- MANAJE MEN-%20HARDIANSYAH%20PAHLAWAN.pdf?sequence=1). Diakses tanggal 13 Desember 2014. Parenkuan, dkk. 2009. Pengaruh Biaya Dana (Cost Of Fund) Dan Risiko Kredit (Risk Factor) Terhadap Return On Asset (ROA) Pada PT. Bank Niaga, Tbk. Online. (http://repo.unsrat.ac.id/168/). Diakses tanggal 13 Desember 2014. PT. BPR Ganto Nagari 1954. 2014. RUPS PT. BPR Ganto Nagari 1954 periode 2009-2013. Padang Pariaman. Pratisto, Arif. 2009. Statistik Menjadi Mudah dengan SPSS 17. PT. Elex Media Komputindo Gramedia: Jakarta. Reed, Edward W. dan Edward K. Gill. 1995. Bank Umum. Cetakan Pertama. Jakarta: Bumi Aksara. Republik Indonesia. 1998. Undang-undang No.10/1998 Tentang Perubahan UU No. 7/1992 tentang Perbankan.
22
Riyanto, Bambang. 2008. Dasar Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Empat Yogyakarta: BPEE. Sanusi, Anwar. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis. Cetakan Ketiga. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Siamat, Dahlan. 2005. Manajemen Lembaga Keuangan. Kebijakan Moneter dan Perbankan. Edisi Kelima. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Statistik, Konsultan. 2011. Koefisien Determinasi pada Regresi Linear. Online. (http://www.konsultanstatistik.com/2011/07/koefisien-determinasi-padaregresi.html). Diakses tanggal 10 Maret 2015. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta: Bandung. Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI). 2004. Tentang Matriks Perhitungan/Analisis Komponen Faktor Rentabilitas (Earnings). Surat Edaran Bank Indonesia No. 6/23./DPNP tanggal 31 Mei 2004. Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI). 2004. Tentang Matriks Kriteria Penetapan Peringkat Komponen Rentabilitas (Earnings). Surat Edaran Bank Indonesia No. 6/23./DPNP tanggal 31 Mei 2004. Suyatno, Thomas. 1994. Kelembagaan Perbankan. Edisi Kedua. Jakarta: PT. Gramedia. Wijaya, Toni. 2011. Cepat Menguasai SPSS 19. Yogyakarta: Cahaya Atma. Wikipedia. 2015. Multikolinearitas. Online. (http://id.wikipedia.org/wiki/ Multikolinearitas.) Diakses tanggal 10 Maret 2015.
23