ANALISIS PEMBERIAN KREDIT AGUNAN RUMAH PADA BANK TABUNGAN NEGARA Nama NPM Kelas Jurusan Pembimbing
: GITA FALINI : 24214583 : 3EB30 : Akuntansi : Silvia Avira, SE., MM
PENDAHULUAN Latar Belakang Kredit bermasalah atau macet memberikan dampak yang kurang baik bagi negara, masyarakat, dan perbankan Indonesia. Pengujian kemampuan dan kesediaan calon debitur melunasi kredit dipengaruhi faktor internal dan eksternal Bank yang dicakup dalam Analisis 5C.
Rumusan Masalah 1. Apa yang membuat nasabah tertarik mengajukan Kredit Agunan Rumah pada Bank Tabungan Negara ? 2. Bagaimana analisis pemberian Kredit Agunan Rumah untuk mengurangi risiko kredit macet ?
Batasan Masalah Peneliti analisis Rumah
membatasi pemberian
penelitian pada Kredit Agunan
Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui apa yang membuat nasabah tertarik mengajukan Kredit Agunan Rumah pada Bank Tabungan Negara 2. Untuk mengetahui bagaimana analisis pemberian Kredit Agunan Rumah pada bank untuk mengurangi risiko kredit macet
METODE PENELITIAN
Objek Penelitian Bank Tabungan Negara (persero), Tbk Cabang Bekasi yang beralamat di Jl. Jend Sudirman No.19, Bekasi Barat (www.btn.co.id).
Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh langsung dari pihak perusahaan yaitu dengan wawancara.
Teknik Pengumpulan Data a. Studi lapangan b. Studi Kepustakaan
Teknik Analisis Teknik analisis kualitatif yang digunakan adalah metode analisis 5C, yaitu Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition. Teknik analisis kuantitatif yang digunakan penulis memperoleh beberapa hasil, diantaranya : 1. Cara memperoleh agunan ialah :
Agunan = Nilai agunan x 90% 2. Cara memperoleh jumlah perkiraan angsuran kredit tersebut ialah : Perkiraan angsuran = Penghasilan Bersih – Kewajiban lain-lain – Biaya Hidup x 70% 3. Cara memperoleh perhitungan angsuran dan bunga anuitas ialah : Angsuran = Maksimal Kredit (dalam Rp) x Faktor Anuitas
PEMBAHASAN Strategi PT. Bank Tabungan Negara Untuk Menarik Nasabah Strategi pada PT. Bank Tabungan Negara (persero), Tbk agar nasabah tertarik pada Kredit Agunan Rumah yaitu dengan kelebihannya sebagai berikut : a. Suku bunga yang ditawarkan kompetitif. b. Plafon kredit hingga mencapai Rp 1.000.000.000 c. Jangka waktu yang sangat fleksibel sampai dengan 10 tahun. d. Pemakaian lebih fleksibel, bisa untuk konsumsi dan lainnya. e. Kredit ini bisa digunakan untuk beragam tujuan, dan penggunaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. f. Adanya perlindungan asuransi jiwa dan asuransi kebakaran.
Kebijakan Pemberian Kredit pada PT. Bank Tabungan Negara dengan Menggunakan Prinsip 5C Kebijakan pemberian kredit pada PT. Bank tabungan negara untuk mengurangi kredit macet yaitu dengan menggunakan prinsip 5C sebagai berikut: A. Character B. Capacity
C. Capital D. Colleteral E. Condition
Prosedur pemberian Kredit Agunan Rumah (KAR) pada PT Bank Tabungan Negara (persero), Tbk Kantor Cabang Bekasi a. Pengenalan produk b. Penjelasan syarat dan ketentuan pengajuan kredit
c. BI cheking d. Penyelidikan berkas pinjaman
e. Wawancara f. DUP (Daftar Usulan Pemohon) dan OTS (On The Spot) g. Analisa pemohon h. Keputusan kredit i. Akad kredit
Maksimal KAR dan Suku Bunga pada BTN
Maksimal KPR( Rp )
Suku Bunga (*)
Rp 100.000.000
13,00 %
Rp 300.000.000
12,50 %
Rp 1.000.000.000
12,00 %
Faktor Anuitas pada Bank Tabungan Negara Jangka Waktu(Tahun) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Suku bunga per tahun 13.00% 1.13000 0.599484 0.423522 0.336194 0.284315 0.250153 0.226111 0.208387 0.194869 0.184290
Contoh kasus: Pak Husen ingin mengajukan kredit agunan rumah pada Bank Tabungan Negara, pak Husen mengajukan permohonan kredit sebesar Rp 100.000.000,00. Pendapatan calon debitur perbulan adalah Rp 10.000.000,00 dengan biaya hidup perbulan Rp 6.000.000. Calon debitur memiliki jaminan sertifikat rumah dengan nilai Rp 150.000.000,00. Dalam melakukan analisa kredit, bank melakukan analisa pemohon 5C yaitu: • Character Pak Husein mempunyai catatan yang positif di bagian kredit sehingga tidak pernah mempunyai masalah. Dan tempat tinggal Pak Husein juga menetap/permanen. • Collateral Nilai sertifikat rumah yang dijaminkan oleh pak Husein harus lebih dari nilai pinjaman yang diajukan
•
Capacity
Pak Husein adalah seorang karyawan tetap di salah satu perusahaan swasta di indonesia dan sudah bekerja selama 15 tahun. Pendapatan Pak Husein perbulan sebesar Rp. 10.000.000 dan
memiliki biaya hidup sebesar Rp. 6.000.000. Sehingga Pak Husein mampu membayar cicilan angsuran sebesar 70% dari penghasilan perbulan.
•
Capital Capital hanya berlaku bagi kredit yang diperuntukkan untuk pengembangan usaha rakyat (KUR). Biasanya Bank BTN memberikan 70% kredit dari total modal yang diperlukan. Dengan melihat prospek usaha dan perputaran modal calon debitur
•
Condition Pekerjaan pak Husein adalah karyawan tetap yang sudah bekerja selama 15 tahun. Sehingga prospek pekerjaan pak husein cukup dikatakan baik sehingga dianggap mampu dalam mengembalikan pinjaman.
a. Agunan
= Nilai Agunan x 90 %
= Rp. 150.000.000,00 x 90 % = Rp. 135.000.000,00 b. Perkiraan angsuran = penghasilan – kewajiban lain-lain – biaya hidup x 70% = Rp. 10.000.000,00 – Rp. 6.000.000,00 x 70% = Rp. 2.800.000,00 c. Perhitungan angsuran dengan bunga anuitas Angsuran
= maksimal kredit (dalam Rp) x faktor anuitas
12 = Rp 100.000.000,00 x 0.284315
12 = Rp 2.369.290,00
Rangkuman Penelitian a. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa dalam pemberian Kredit Agunan Rumah harus melakukan kebijakan pemberian kredit pada bank tabungan negara yang terdiri dari prinsip 5C (Character, Capacity, Collateral, Capital, Condition). Dan dari pihak analis kredit sebaiknya memiliki kemampauan dalam memahami prinsip 5C agar diperoleh debitur yang memiliki kemampuan dalam mengembalikan pinjaman atau kreditnya.
b. Dalam kredit agunan rumah ini pihak debitur harus mempunyai jaminan dengan sertifikat rumah/apartment/ruko. dengan jaminan kredit maka relatif lebih aman mengingat setiap
kredit macet akan dapat ditutupi oleh jaminan tersebut. setidaknya nilai dari rumah dijaminkan sebesar 110% dari total pinjaman yang diajukan. Dengan kata lain Bank BTN
dapat menyetujui jumlah kredit yang diterima sebesar 80 – 90 persen dari nilai rumah yang kita jaminkan.
KESIMPULAN & SARAN Kesimpulan a. Yang membuat nasabah tertarik mengajukan Kredit Agunan Rumah pada Bank Tabungan Negara yaitu karena pemakaian Kredit Agunan Rumah lebih fleksibel, bisa digunakan untuk konsumsi dan yang lainnya. Karena kredit agunan rumah ini adalah kredit multiguna dengan limit pinjaman yang tinggi dan jangka waktu yang fleksibel sampai dengan 10 tahun. b. Analisis pemberian Kredit Agunan Rumah pada bank tabungan negara untuk mengurangi risiko kredit macet yaitu dengan melakukan prinsip 5C dan kredit agunan rumah juga harus menggunakan agunan untuk mengurangi risiko kredit macet.
Saran Sebaiknya Bank Tabungan Negara (persero), Tbk. sebagai bank yang cukup dikenal oleh masyarakat akan lebih dikenal masyarakat dengan menambah promosi produk pada masyarakat melalui media internet, elektronik ataupun media cetak. Apabila produk makin dikenal masyarakat, maka tingkat penjualan produk juga makin meningkat.
TERIMA KASIH