ANALISIS PEMBENTUKAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK MELALUI ENDORSER’S PERCEIVED CREDIBILITIES. (Studi Kasus : Ringgo Agus Rahman dalam Iklan Esia Versi Benerin Antena)
Oleh ANITA RESMIYATI H24104079
DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
ABSTRAK Anita Resmiyati. H24104079. Analisis Pembentukan Sikap Konsumen Terhadap Produk melalui Endorser’s Perceived Credibilities (Studi Kasus : Ringgo Agus Rahman dalam Iklan Esia Versi Benerin Antena). Di bawah bimbingan Muhammad Syamsun dan Farida Ratna Dewi Ketatnya persaingan bisnis di bidang telekomunikasi selular di Indonesia, membuat berbagai operator selular harus mencari strategi dalam menjual produk mereka agar menarik minat masyarakat. Hal ini disambut baik oleh provider telekomunikasi di Indonesia yaitu PT. Bakrie Telecom Tbk, dengan melakukan pengembangan strategi bisnis dan pemasarannya dengan menggunakan selebriti atau public figure sebagai endorser untuk mempromosikan produknya Esia. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui persepsi konsumen terhadap Ringgo sebagai endorser Esia, (2) Mengetahui sikap konsumen terhadap Esia setelah melihat iklan tersebut, (3) Mencari pengaruh persepsi konsumen pada Ringgo Agus Rahman sebagai endorser terhadap pembentukan sikap akan Esia. Untuk mendapatkan persepsi mengenai endorser’s credibility, penelitian ini menggunakan kuesioner dari source credibility scale yang disusun oleh Ohanian (1990). Sedangkan untuk mendapatkan sikap terhadap produk, menggunakan pendekatan yang dilakukan oleh Till dan Busler (2000). Penelitian terhadap konsumen dilakukan dengan menggunakan metode survey. Penelitian dilaksanakan di berbagai lokasi strategis di kota Bogor. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling yaitu jenis convinience sampling. Responden yang diambil memiliki kriteria : (1) Responden yang berdomisili di wilayah kota Bogor; (2) Responden berusia 15-29 tahun; (3) Responden sudah mengetahui dan melihat iklan Esia versi benerin antena minimal sebanyak tiga kali. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain data primer dan data sekunder yang bersifat kualitatif dan kuantitatif.. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Sedangkan untuk alat pengolahan data dibantu dengan program Minitab versi 15, Statistical for Social Science (SPSS) versi 15.0 dan Microsoft Excel for Windows 2007. Hasil dari penelitian pada 178 responden ini berhasil mendapatkan persepsi konsumen terhadap Ringgo sebagai endorser Esia, antara lain: persepsi Attractiveness, persepsi Trustworthiness, dan persepsi Expertise. Dari ketiga dimensi persepsi tersebut, didapatkan hasil tingkat persepsi responden yang cukup baik terhadap Ringgo. Sedangkan sikap konsumen terhadap produk Esia setelah melihat iklan Esia versi benerin antena, didapatkan hasil bahwa dari 178 responden yang diwawancara berpendapat baik, positif, dan menyukai produk Esia setelah melihat iklan versi benerin antena. Berdasarkan penghitungan dengan statistik analisis regresi berganda, diperoleh kesimpulan bahwa sebesar 12,6% sikap responden terhadap Esia dipengaruhi oleh persepsi responden terhadap perceived credibilities dari endorser, dalam kasus ini yaitu Ringgo. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara perceived credibilities responden terhadap Ringgo sebagai endorser Esia dengan sikap konsumen terhadap produk Esia, terbukti atau diterima. Tingkat pengaruh yang hanya sebesar 12,6% tersebut dianggap cukup, dikarenakan hubungan yang ada antara produk dan endorser itu sendiri memiliki hubungan tidak langsung. Hal ini pula dapat diakibatkan karena penelitian ini hanya memfokuskan pada endorsement yaitu melalui perceived credibilities dari endorser saja.
ANALISIS PEMBENTUKAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK MELALUI ENDORSER’S PERCEIVED CREDIBILITIES. (Studi Kasus : Ringgo Agus Rahman dalam Iklan Esia Versi Benerin Antena)
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA EKONOMI pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
Oleh ANITA RESMIYATI H24104079
DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN ANALISIS PEMBENTUKAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK MELALUI ENDORSER’S PERCEIVED CREDIBILITIES. (Studi Kasus : Ringgo Agus Rahman dalam Iklan Esia Versi Benerin Antena)
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA EKONOMI pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
Oleh Anita Resmiyati H24104079 Menyetujui, Mei 2008
Dr. Ir. Muhammad Syamsun, M.Sc Dosen Pembimbing I
Farida Ratna Dewi, SE, MM Dosen Pembimbing II
Mengetahui,
Dr. Ir. Jono M. Munandar, M.Sc Ketua Departemen Tanggal Ujian : 21 Mei 2008
Tanggal Lulus:
RIWAYAT HIDUP Penulis bernama Anita Resmiyati, dilahirkan di Bogor pada tanggal 13 April 1986. Penulis merupakan anak bungsu dari dua bersaudara, putri pasangan bapak Damar Soebiyakto dan ibu Oting Sudianti. Penulis menyelesaikan pendidikan di TK
Sari
Sekar
pada
tahun
1992.Penulis
kemudian
melanjutkan pendidikan di SDN Wanaherang 4 dan lulus pada tahun 1998. Penulis lalu melanjutkan pendidikan di SLTPN 1 Cileungsi dan lulus pada tahun 2001. Pada tahun 2001, penulis diterima di SMUN 3 Bogor dan lulus pada tahun 2004. Penulis berhasil memasuki jenjang pendidikan tinggi pada tahun 2004 melalui jalur USMI (Ujian Seleksi Masuk IPB) di Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Pada masa perkuliahan penulis aktif mengikuti organisasi kemahasiswaan BEM-FEM IPB pada periode 2005-2006, sebagai Staff Departemen KK Humas. Penulis pernah diamanahi sebagai ketua event “ON AIR” yaitu salah satu program event utama di Departemen KK Humas BEM-FEMIPB
periode 2005-2006.
Penulis juga aktif di berbagai kepanitiaan pada kegiatan kemahasiswaan baik didalam maupun diluar kampus.
KATA PENGANTAR
Segala puji serta syukur penulis panjatkan ke hadirat ALLAH swt. yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta pertolongan-Nya sehingga penyusunan skripsi yang berjudul Analisis Pembentukan Sikap Konsumen terhadap Produk melalui Endorser’s Perceived Credibilities. (Studi Kasus : Ringgo Agus Rahman dalam Iklan Esia Versi Benerin Antena), dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini, tidak akan mungkin terselesaikan tanpa adanya bantuan, dukungan, serta saran semua pihak. Pertama penulis mengucapkan syukur Alhamdulillah kepada ALLAH swt. karena hanya atas pertolongan-Nya, penulis dapat melewati berbagai cobaan yang datang selama masa penyusunan skripsi ini. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ungkapan terimakasih kepada : 1. Bapak Dr. Ir. Muhammad Syamsun, M.Sc. dan Ibu Farida Ratna Dewi, SE, MM. selaku dosen pembimbing skripsi, yang senantiasa sabar dan selalu memberi bantuan, bimbingan, dan ilmu yang bermanfaat. 2.
Ibu Hardiana Widyastuti S.Hut. MM. selaku dosen penguji yang telah bersedia meluangkan waktunya dalam sidang dan penyempurnaan skripsi ini.
3. Seluruh Dosen, Staf Pengajar dan Staf Tata Usaha Departemen Manajemen atas segala pelayanan serta kemudahan dalam birokrasi. 4. Kedua orang tua, papah dan mamah untuk cinta, doa, dan dukungan yang tak pernah putus. Semoga saya diberi kesempatan untuk membahagiakan mereka. 5. Kakak-kakakku, Arya Jaka Tunggal (aAri) my only one big brother, teteh Widya (my lovely sister), Mba Yayi, Mba Erie, Mas Herdy, keponakan2ku, Gregy, Steven, Cely dan Zeca, yang selalu menjadi penghibur bagi penulis. Inonk, Diki, serta semua keluarga dari MAMAH dan PAPAH, terima kasih untuk semua doa dan supportnya untuk penulis.
6. My Godelieve Sister’s : Ila, Dyna, Aicah, Miaw, Gitri; Genk 8, terutama tantri dan Retty. (Persaudaraan kita takkan putus,You are all my best! Love you so much!!!--urutan nama hanya masalah pengetikan y..-7. AjenQ dan Keluarga (teman senasib sepenanggungan yg membuat masa-masa patah hati lebih menyenangkan), Icu, Shiera, Notie, Mitha, Anggi, Ama, Citra, Sekar, OO, KW, Hilman, Gala, Andree, Dase, Ikhwan ,Betet, Willy, Arizs, dan Bapet (Terima kasih atas kebersamaan yang menyenangkan). 8. Muhammadan (Thank you so much for always be there after all these times, wish u luck, happiness, and every next best thing to come to you..) 9. Sahabat Timika Lips: Okty (my motivator), Kiki, Putchill, Iman, Andi, Made, Gema, JW, Hakim, Aldo. (hidupku terasa penuh warna bersama kalian). 10. Riqoh dan kak Muis (makasih banyak untuk link ke Esianya ya), Momot (kita bersama berjuang menyebarkan kuesioner), Ei, Edo (Thank you, you’ve been helpful aniway..), Eko, Wahyu dan Fican (terimakasih untuk bantuan powerpointnya). 11. teman-teman yang sering membantu semasa kuliah, Annas, Teguh, Yodi, Boulqiners: Depal, Listy, Rika, Dedeh, Eedoth, Mba Aarin, Mba Nyit2, dan Mba Intan. Serta teman-teman seperjuangan di Manajemen 41, terimakasih sudah menjadi bagian dari keluarga yang mengajarkan pertemanan dan arti hidup yang sebenarnya. Semoga ikatan keluarga selalu ada di hati kita. 12. Last but not least sahabat-sahabat yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih atas semua doa dan bantuan yang telah diberikan selama ini. Penulis sepenuhnya menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat kekurangan dan membutuhkan penyempurnaan. Oleh karena itu segala bentuk kritik, masukan serta saran sangat penulis harapkan sebagai kajian untuk evaluasi dan perbaikan. Akhirnya, penulis berharap bahwa apa yang telah penulis susun dapat memberikan kontribusi yang baik kepada berbagai pihak.
Bogor, Mei 2008
Penulis
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK RIWAYAT HIDUP ..................................................................................... iii KATA PENGANTAR ................................................................................. iv DAFTAR ISI ................................................................................................ vi DAFTAR TABEL ....................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR ................................................................................... ix DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... x I. PENDAHULUAN .................................................................................. 1 Latar Belakang ........................................................................................ 1 Perumusan Masalah ................................................................................ 4 Tujuan Penelitian .................................................................................... 5 Manfaat Penelitian .................................................................................. 5 Ruang Lingkup Penelitian ....................................................................... 6 II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 7 Pemasaran ............................................................................................... 7 Konsumen ............................................................................................... 7 Karakteristik Konsumen.......................................................................... 8 Definisi Sikap .......................................................................................... 8 Karakter Sikap ......................................................................................... 9 Model Struktur Sikap .............................................................................. 10 Persepsi ................................................................................................... 11 Karakteristik Sumber .............................................................................. 12 Kredibilitas Sumber ...................................................................................... 13 Daya Tarik Sumber ....................................................................................... 13 Kekuatan Sumber .......................................................................................... 14 Endorsement ............................................................................................ 14 Selebriti Sebagai Endorser ...................................................................... 15 Penggunaan Selebriti Sebagai Endorser ...................................................... 16 Keuntungan menggunakan Selebriti Sebagai Endorser ................................ 17 Endorser Perceived Credibilities ............................................................ 18 Statistik Deskriptif .................................................................................. 21 Analisis Regresi Linear Berganda ........................................................... 21 Penelitian Terdahulu ............................................................................... 22 III. METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 24 Kerangka Pemikiran ................................................................................ 24 Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................. 26 Jenis dan Sumber Data ............................................................................ 26 Metode Pengambilan Sampel.................................................................. 26 Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 30 Pengolahan dan Analisis Data ................................................................. 34
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 37 Gambaran Perusahaan ............................................................................. 37 Sejarah PT. Bakrie Telecom ........................................... 37 Visi dan Misi PT. Bakrie Telecom .................................. 37 Produk PT. Bakrie Telecom ............................................ 38 Hasil Pengolahan dan Analisis Data ....................................................... 41 Analisis Data Uji Validitas dan Reliabilitas Kuisioner ................................. 42 Data Karakteristik Responden....................................................................... 43 Tingkat kesesuaian antara endorser (Ringgo) dengan produk Esia ........................................................................... 48 Gambaran Persepsi dan Sikap Responden terhadap ........... Endorser ................................................................................ 49 Sikap Responden terhadap Produk Esia ........................................................ 53 Pengaruh Persepsi terhadap Sikap ................................................................ 54 KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 60 1. Kesimpulan .............................................................................................. 60 2. Saran ... .................................................................................................... 60 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 62 LAMPIRAN ................................................................................................. 64
DAFTAR TABEL No Halaman 1. ..... Perbedaan kualitas CDMA dengan GSM ................................................. 1 2. ..... Jenis penggunaan selebriti ........................................................................ 15 3. ..... Definisi dan indikator perceived attractiveness ........................................ 19 4. ..... Definisi dan indikator perceived trustworthiness ..................................... 19 5. ..... Definisi dan indikator perceived expertise ................................................ 20 6. ..... Jumlah penduduk Kota Bogor per kecamatan menurut usia tahun 2006 .. 28 7. ..... Modus Persepsi Attractiveness Responden ............................................... 49 8. ..... Modus Persepsi Trustworthiness Responden ............................................ 50 9. ..... Modus Persepsi Expertise Responden ...................................................... 52 10. ... Modus Sikap Responden terhadap Esia .................................................... 53 11. ... Hasil Uji Descriptive Statistics ................................................................. 55 12. ... Hasil Uji Correlatons Variable Sikap dengan Variable Source ........ Credibility Scale ........................................................................................ 56 13. ... Koefisien Regresi Berganda ...................................................................... 57 14. ... Hasil Uji Anova ........................................................................................ 58 15. ... Model Summary ........................................................................................ 58
DAFTAR GAMBAR No Halaman 1. ..... Grafik persaingan antar operator selular CDMA di Indonesia ................. 3 2. ..... Source Credibility Scale ............................................................................ 18 3. ..... Kerangka Pemikiran .................................................................................. 25 4. ..... Diagram Jenis Kelamin Responden .......................................................... 44 5. ..... Diagram Usia Responden ......................................................................... 44 6. ..... Diagram Pendidikan terakhir .................................................................... 45 7. ..... Diagram Pekerjaan Responden ................................................................. 45 8. ..... Diagram Wilayah Domisili Responden .................................................... 46 9. ..... Diagram Pengeluaran Rutin tiap bulan Responden .................................. 46 10. ... Diagram Proporsi pengeluaran untuk pembelian pulsa dibandingkan dengan total rata-rata pengeluaran rutin tiap bulan Responden ................ 48 11. ... Diagram Kriteria Pantas-Tidak Pantas Ringgo sebagai endorser ........ dari Esia..................................................................................................... 48 12. ... Diagram Kriteria Efisien–Tidak Efisien Ringgo sebagai endorser ........ dari Esia..................................................................................................... 49
DAFTAR LAMPIRAN No Halaman 1. ..... Kuesioner Penelitian ................................................................................. 64 2. ..... Hasil Pengkonversian Data Ordinal ke Data Interval ............................... 67 3. ..... Hasil Output Komputer Uji Validitas Kuesioner ...................................... 73 4. ..... Hasil Output Komputer Uji Reliabilitas Kuesioner .................................. 75 5. ..... Hasil Output SPSS 15,0 multiple regression analysis .............................. 76
I. PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Ketatnya persaingan bisnis di bidang telekomunikasi selular di Indonesia membuat berbagai operator selular harus mencari strategi dalam menjual produk mereka agar menarik minat masyarakat. Salah satu cara perusahaan operator selular untuk menarik minat tersebut adalah dengan membuat produk baru dengan basis teknologi yang berbeda dari yang sudah ada sebelumnya. Basis teknologi ini biasa disebut sebagai CDMA atau Code Division Multiple Access. Berbeda dari GSM atau Global System for Mobile Communication, CDMA merupakan inovasi terbaru telekomunikasi selular dengan banyak keunggulan seperti tarif percakapan telekomunikasi yang relatif murah. Selain itu, terdapat perbedaan kualitas yang mendasar antara CDMA dan GSM. Berikut adalah tabel perbedaan kualitas CDMA dengan GSM : Tabel 1. Perbedaan kualitas CDMA dan GSM No 1 2
Jenis Kualitas Suara Kualitas Data
CDMA Lebih Jernih Lebih cepat dan berkualitas
3 4 5
Coverage Biaya per user Investasi per user
6
Security
Terbatas (sementara) Lebih murah US$200 – US$300/SSM-CDMA Wireless Tidak bisa disadap
7 8
Roaming Aksesori
9
Power output
Masih Terbatas Handset terbatas dan tidak bisa berpindah-pindah Maksimum 0,2 watt aman untuk peralatan elektronik dan kesehatan
GSM Sering terjadi drop call Lebih luas Mudah disadap Luas Flexibel dan banyak pilihan -
Sumber : Warta Ekonomi, 20061 CDMA merupakan telepon berbasis fixed wireless digital sehingga tidak jarang disebut sebagai telepon rumah yang dapat dibawa kemanapun. Hal tersebut merupakan salah satu kelebihan yang ditawarkan dari CDMA, 1
http://www.wartaekonomi.com
kelebihan yang ditawarkan ini akan berpengaruh terhadap tarif yang lebih ekonomis. Nilai lebih ini sangat didambakan bagi para pemakai telepon selular yang berorientasi pada tarif hemat, dengan kelebihan ini diyakini perkembangan telepon CDMA akan mendapat sambutan yang positif dari masyarakat. Dalam proyeksinya di berbagai belahan dunia, pengguna CDMA selama kuartal II 2006 tumbuh 24%. Jadi pemakai CDMA sekarang sudah sebanyak 335 juta orang. Hingga tahun 2010 ke depan, diperkirakan akan ada 41% pengguna telepon tanpa kabel di seluruh dunia yang menggunakan teknologi CDMA.2 Di Indonesia, peningkatan penetrasi pasar serta jumlah konsumen telepon selular CDMA yang pesat di setiap tahunnya, membuat sejumlah perusahaan operator selular berlomba untuk memberikan berbagai kemudahan dan keunggulan disetiap produk mereka. Hal ini dilakukan demi mendapatkan pelanggan yang sebanyak-banyaknya. Saat ini, terdapat beberapa perusahaan operator selular yang secara serius menggunakan basis teknologi CDMA sebagai keunggulan dalam produk mereka. Perusahaan operator selular itu antara lain Telkom dengan Telkom Flexy, dan Indosat yang menghadirkan StarOne sebagai produk dengan teknologi CDMA. Selain dua perusahaan operator selular diatas, terdapat juga beberapa perusahaan operator selular yang sengaja berdiri dengan mengandalkan basis teknologi ini. Perusahan tersebut antara lain, Mobile 8 dengan Fren, dan Bakrie Telecom dengan Esianya, dan juga yang baru saja launching produk pada tahun 2007 lalu yaitu Sinar Mas dengan Smart. Berikut adalah grafik yang menggambarkan tingginya persaingan dan pertumbuhan operator selular CDMA di Indonesia :
2
CDMA Development Group (CDG)
esia
fren
smart
starone
Gambar 1. Grafik persaingan dan pertumbuhan operator selular CDMA di Indonesia Sumber : Google Trend3 Berdasarkan gambar 1, penulis melihat Esia dari Bakrie Telecom melakukan berbagai strategi bisnis guna mendapatkan pelanggan sebanyak-banyaknya sehingga dapat memimpin penjualan pasar produk CDMA di Indonesia. Hingga saat ini, Esia telah melakukan berbagai strategi bisnis seperti Bundling (Penjualan secara paket antara handphone dan UIMcard Esia) dengan harga murah, tarif percakapan yang relatif murah hingga memberikan reward (bonus) kepada pelanggannya. Selain itu, para operator selular di Indonesia kini memiliki sebuah strategi baru untuk menarik minat konsumen. Uniknya, strategi pemasaran ini turut melibatkan peran selebriti dan public figure sebagai endorser bagi produk mereka. Nampaknya saat ini pemasar sudah jeli untuk memanfaatkan entertainment guna mengkomunikasikan pesan mereka kepada konsumen. Tak pelak lagi unsur hiburan semakin banyak dimasukkan
kedalam
iklan
produk.
Hal
tersebut
menyebabkan
meningkatnya misi seorang selebriti sejalan dengan kebutuhan pemasar untuk mempergunakan mereka sebagai endorser dari produk yang diiklankan. Keputusan untuk menggunakan artis atau selebriti sebagai endorser dari sebuah produk atau merek tidak dapat dilakukan tanpa pertimbangan yang matang. Perlu terlebih dahulu mengembangkan kapasitas artis 3
http://www.googletrend.com
tersebut dalam mewakili merek yang ditawarkan. Apakah artis tersebut memiliki kemampuan yang cukup untuk menjadi representasi sebuah produk. Kemudian apakah sang artis memiliki image yang dapat mewakili image produk, sebab perlu kesesuaian antara image artis dengan image produk yang ingin dibangun. Kesesuaian tersebut merupakan hal yang lebih
penting
apabila
dibandingkan
dengan
sekedar
popularitas
penggunaan endorser seorang selebriti terkenal. PT. Bakrie Telecom, ingin memanfaatkan dunia entertainment dalam strategi komunikasinya untuk mendapatkan konsumen baru serta mempertahankan loyalitas pelanggan. Salah satu cara mewujudkan hal tersebut adalah dengan menggunakan selebriti sebagai endorser dalam iklan televisi versi benerin antena, yaitu Ringgo Agus Rahman, yang karena gayanya yang lucu dan konyol telah menjadi icon-nya anak muda mulai tayang ditelevisi pada tanggal 18 Desember 2007. Strategi promosi PT. Bakrie Telecom berhasil meningkatkan persentase penjualan produk Esia sebesar 54% ditunjang dari materi iklan, fitur produk, harga produk, dan termasuk juga penggunaan endorser. Hal ini semakin memperkuat alasan perusahaan untuk menggunakan Ringgo sebagai endorser untuk mempromosikan produknya. Penelitian ini dilakukan untuk pencarian karakter endorser apa yang disukai oleh konsumen sehingga dapat berpengaruh terhadap sikap konsumen pada produk. 1.2.
Perumusan Masalah PT. Bakrie Telecom Tbk. adalah salah satu perusahaan telekomunikasi selular terbesar di Indonesia dan penyelenggara jaringan selular berbasis CDMA dengan ijin usaha yang mencakup seluruh Indonesia. Perusahaan yang didirikan pada 13 Agustus 1993 ini, memiliki produk layanan dengan nama pasar Esia. Untuk pertama kalinya Esia diperkenalkan oleh perusahaan Telekomunikasi selular Bakrie Telecom Tbk sejak September 2003. Esia adalah operator selular yang menggunakan teknologi baru CDMA 2000 1X dengan fasilitas layanan Fixed Wireless Access dan Limited Mobility.
Dalam perjalanannya sebagai operator selular dalam kurun waktu lima tahun, Esia menjadi salah satu operator selular terbesar dengan peningkatan tren penjualan yang tajam selama dua tahun terakhir. Penulis berasumsi bahwa Esia dalam melakukan strategi bisnis dan pemasarannya sering menggunakan selebriti atau public figure sebagai endorser untuk mempromosikan produknya. Untuk itu penulis tertarik untuk meneliti berbagai unsur yang ada dalam strategi bisnis dan pemasaran Esia, terutama dalam pengunaan endorser. Dari uraian tersebut, maka penulis merumuskan masalah yang akan diangkat sebagai berikut: 1. Bagaimana persepsi konsumen terhadap iklan Esia, khususnya terhadap Ringgo sebagai endorser? 2. Bagaimana sikap konsumen setelah melihat iklan Esia versi Benerin Antena? 3. Bagaimana pengaruh persepsi konsumen pada endorser terhadap sikap konsumen pada produk atau merek tersebut? 1.3.
Tujuan Penelitian Secara umum penulisan ini bertujuan untuk menganalisis sikap konsumen terhadap penggunaan endorser sebagai alat pemasaran produk Esia. Secara khusus bertujuan untuk : 1. Mengetahui persepsi konsumen terhadap Ringgo sebagai endorser Esia. 2. Mengetahui sikap konsumen terhadap Esia setelah melihat iklan versi benerin antena. 3. Mencari pengaruh persepsi konsumen pada Ringgo sebagai endorser terhadap pembentukan sikap konsumen akan Esia.
1.4.
Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dan studi perbandingan untuk penelitian selanjutnya.
2. Bagi penulis, penelitian ini dapat memperluas wawasan dalam memahami berbagai pengembangan strategi bisnis dan pemasaran dengan menggunakan selebriti atau public figure sebagai endorser untuk
mempromosikan
suatu
produk,
khususnya
industri
telekomunikasi bidang telepon selular prabayar CDMA. 3. Sedangkan kontribusi bagi perusahaan adalah melakukan analisis terhadap konsumen yang merupakan salah satu prinsip utama untuk mendukung pengembangan strategi pemasaran suatu perusahaan. Seorang manajer pemasaran harus mengetahui dan memahami sikap konsumen yang dilayani oleh perusahaannya demi tercapainya kepuasan baik bagi konsumen maupun perusahaan. Melalui riset ini, perusahaan
dapat
mengetahui
dan
lebih
memahami
sikap
konsumennya sehingga dapat mengidentifikasi strategi positioningnya lebih lanjut dan berguna untuk mengembangkan marketing mixnya. 1.5.
Ruang Lingkup Penelitian 1. Penelitian ini hanya berfokus pada iklan Esia versi benerin antena yang ditayangkan melalui media televisi. Dalam penelitian ini, peneliti akan berfokus pada bagaimana persepsi konsumen terhadap iklan Esia, khususnya pada sosok Ringgo sebagai endorser pada iklan tersebut, dan bagaimana hubungan antara sikap konsumen terhadap endorser dengan sikap konsumen terhadap produk Esia. 2. Konsumen yang disurvei adalah responden yang berdomisili di wilayah kota Bogor yang sudah mengetahui dan melihat iklan Esia versi benerin antena minimal sebanyak tiga kali.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Pemasaran Pada kondisi sekarang ini dimana perusahaan harus menghadapi persaingan yang sangat ketat, dibutuhkan suatu konsep yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan dengan tujuan agar memenangi persaingan. Dalam hal ini, akan dikemukakan terlebih dahulu beberapa pendapat dari pakar-pakar ilmu pemasaran tentang definisi pemasaran. Menurut American Marketing Association (AMA) (1995) pengertian pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi, dan distribusi sejumlah ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi. Sedangkan Kotler (2001) berpendapat bahwa pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain. Jadi secara garis besar, pemasaran dapat di definisikan sebagai suatu proses sosial dan manajerial yang melibatkan kegiatan-kegiatan penting seperti proses perencanaan, menjalankan konsep harga, promosi, serta distribusi sejumlah ide barang dan jasa yang memungkinkan individu atau perusahaan memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan pihak lain yang pada akhirnya memuaskan tujuan individu dan perusahaan.
2.2.
Konsumen Kotler (2000) mendefinisikan konsumen sebagai individu atau kelompok yang berusaha untuk memenuhi atau mendapatkan barang atau jasa untuk kehidupan pribadi atau kelompoknya. Dalam pelaksanaannya, emosi konsumen akan muncul dalam bentuk rangsangan atau ketertarikan
terhadap barang dan jasa, kesadaran permasalahan yang dihadapi, pencarian informasi, penilaian terhadap pilihan, keputusan untuk membeli dan pasca pembelian. Pasar konsumen terdiri dari seluruh individu dan rumah tangga yang membeli atau mendapatkan barang dan jasa untuk keperluan pribadi. Konsumen itu sendiri terdiri dari kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan usia, pendapatan, tingkat pendidikan, pola perpindahan tempat dan selera (preferensi). Pengelompokan konsumen ini sangat bermanfaat bagi para pemasar dalam merencanakan strategi pemasaran (Kotler, 2000). 2.3.
Karakteristik konsumen Karakteristik konsumen dapat mempengaruhi pilihan atas produk. Menurut Engel et al. (1994), terdapat beberapa karakteristik yang dapat mempengaruhi sikap dan persepsi terhadap proses penilaian performance suatu produk, yaitu : a. Karakteristik Demografi Variabel yang terkait antara lain usia, penghasilan, tempat tinggal, maka lokasi usaha bersangkutan dapat memaksimumkan daya tariknya melalui produk dan bauran pelayanannya. Variabel lain yang juga memegang peranan penting antara lain pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan. b. Karakteristik Psikografi Karakteristik ini memungkinkan pelaku usaha membuat profil gaya hidup para pemakai mayoritas. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengadaptasi bauran produk serta jasa lokasi usaha bersangkutan sesuai dengan aktivitas, minat, dan opini dari kelompok pelanggan. Karakteristik psikografi ini memberi pengaruh dalam perbedaan individu dan proses psikologi pada proses keputusan pembelian.
2.4.
Definisi Sikap Menurut Schiffman dan Kanuk (2000), sikap adalah ekspresi perasaan (inner feeling), yang mencerminkan apakah seseorang senang atau tidak senang, suka atau tidak suka, setuju atau tidak setuju terhadap
sesuatu. Sesuatu yang dimaksud dapat berupa merek, pelayanan, retailer tertentu, individu, iklan, masalah (issues) tertentu, perilaku tertentu, dan lain-lain. Didalam bukunya, Paul dan Olson (2002) menyatakan bahwa sikap adalah evaluasi konsep secara menyeluruh yang dilakukan oleh seseorang. Evaluasi dapat diciptakan oleh sistem afektif maupun kognitif. Sistem pengaruh secara otomatis memproduksi tanggapan afektif, termasuk emosi, perasaan, suasana hati, dan evaluasi terhadap sikap, yang merupakan tanggapan segera dan langsung pada stimulus tertentu. Paul dan Olson (2002) pun berpendapat bahwa sikap dapat diukur secara mudah dan langsung dengan menanyakan kepada konsumen untuk mengevaluasi konsep kepentingannya. Till dan Busler (2000) melakukan penelitian untuk mengetahui sikap terhadap suatu produk, dengan menggunakan pengukuran melalui tiga pertanyaan, antara lain: a. Strongly like – Strongly Dislike b. Very Good – Very Bad c. Very Positive – Very Negative 2.5.
Karakter Sikap Loudon (1984) menjelaskan dalam bukunya, bahwa sikap mempunyai beberapa karakteristik, yaitu: 1. Sikap mempunyai objek Secara definisinya, sikap pasti mempunyai objek. Objek tersebut dapat berupa konsep abstrak seperti konsumerisme, atau bisa juga berupa produk tangible, seperti rumah atau mobil. Objek juga dapat berupa benda fisik atau sebuah tindakan. 2. Sikap mempunyai arah, derajat, dan intensitas Sebuah sikap mengekspresikan apa yang dirasakan seseorang terhadap objek tertentu. Sikap akan mengekspresikan (1) tujuan –apakah seseorang suka atau tidak suka,atau setuju atau tidak setuju; (2) derajat -seberapa besar ketertarikan atau ketidaktertarikan seseorang terhadap
objek tertentu; dan (3) intensitas -seberapa kuat perasaan seseorang terhadap pendapatnya sendiri mengenai objek tertentu. 3. Sikap mempunyai struktur Sikap mempunyai struktur, tidak terbentuk secara sendirinya, ada banyak unsur yang akan mempengaruhi pembentukan sikap seseorang. Masing-masing unsur yang membentuk sikap tersebut harus berjalan secara konsisten. Karena terstruktur itu jugalah sikap akan cenderung bersifat stabil dari waktu ke waktu. 4. Sikap merupakan suatu hal yang dipelajari Sikap merupakan suatu hal yang berkembang dari pengalaman personal seseorang terhadap kenyataan yang ada, dan juga dari informasi yang didapat dari teman, media, ataupun sales people. Sikap juga merupakan turunan dari pengalaman hidup baik langsung maupun tidak langsung. 2.6.
Model Struktur Sikap Dilihat dari strukturnya, sikap terdiri dari tiga komponen yang saling menunjang, yaitu komponen kognitif (cognitive), komponen afektif (affective), dan komponen konatif (conative). Tricomponent Attitude Model 1. Komponen kognitif Komponen kognitif merupakan kepercayaan seseorang mengenai objek sikap. Kepercayaan datang dari apa yang telah kita lihat atau apa yang telah kita ketahui. Berdasarkan apa yang telah kita lihat itu, kemudian terbentuk suatu ide atau gagasan mengenai sifat atau karakteristik umum suatu objek. Pengalaman pribadi, apa yang diceritakan orang lain, dan kebutuhan emosional
kita
sendiri
merupakan
determinan
utama
dalam
terbentuknya kepercayaan. Terkadang kepercayaan terbentuk justru dikarenakan tidak adanya informasi yang tepat mengenai objek yang dihadapi. Misalnya, dikarenakan belum pernah mencicipi sate daging rusa, maka orang kemudian beranggapan bahwa sate daging rusa itu tidak enak. Kemudian terbentuk sikap tidak menyukai sate daging rusa.
2. Komponen afektif Komponen afektif merupakan komponen yang menyangkut masalah emosional subjektif seseorang terhadap sesuatu objek sikap. Secara umum, komponen ini disamakan dengan perasaan yang dimiliki terhadap sesuatu. Namun pengertian perasaan pribadi seringkali sangat berbeda perwujudannya bila dikaitkan dengan sikap. Sebagai contoh, sikap negatif terhadap sate daging rusa dapat mengambil bentuk perasaan aneh terhadap sate daging rusa mengandung sesuatu yang tidak baik bagi kesehatan. 3. Komponen konatif Komponen konatif merupakan aspek kecenderungan berperilaku tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki subjek. Kepercayaan dan perasaan mempengaruhi perilaku. Bagaimana orang akan berperilaku pada situasi tertentu dan terhadap stimulus tertentu akan banyak ditentukan oleh bagaimana kepercayaan dan perasaannya terhadap stimulus tersebut. Kecenderungan
berperilaku
secara
konsisten,
selaras
dengan
kepercayaan dan perasaan ini membentuk sikap individual. Karena itu, adalah logis untuk mengharapkan bahwa sikap seseorang akan dicerminkan dalam bentuk perilaku terhadap objek. Apabila orang percaya bahwa daging rusa tidak enak rasanya, dan ia merasa tidak suka pada daging rusa, maka wajarlah apabila tidak akan mau makan sate daging rusa. 2.7.
Persepsi Menurut Mowen (1998), persepsi merupakan suatu proses dimana individu terekspose pada informasi, memperhatikan informasi, dan informasi
tersebut.
Sedangkan
Schiffman
dan
Kanuk
(2000),
mendefinisikan persepsi sebagai proses dimana seorang individu memilih, mengorganisir, dan menginterpretasikan stimuli yang diterimanya menjadi gambaran yang bermakna dan jelas. Dan didalam bukunya, Mowen (1998) menyatakan bahwa persepsi merupakan gabungan dari tiga buah proses, yaitu:
a. Exposure Pada proses pertama ini, konsumen terekspose pada informasi yang diterima melalui panca indra mereka. Ada tiga jenis exposure,yaitu: Intentional Exposure, merupakan penyingkapan dengan sengaja. Misalnya seseorang ingin mengetahui mengenai karakteristik suatu produk, maka ia akan langsung bertanya kepada salespeople produk tersebut. Accidental exposure, merupakan penyingkapan secara kebetulan. Misalnya saat sedang berjalan-jalan di pusat perbelanjaan melihat berbagai iklan promosi. Selective Exposure, dimana konsumen memilih exposure yang relevan dengan kebutuhan saja. Misalnya hanya pergi ke toko elektronik jika ingin membeli televisi. b. Comprehension Tahap dimana konsumen menafsirkan stimuli yang mereka terima. Konsumen menginterpretasikan apa yang mereka mengerti atau pahami tentang tingkah laku mereka dan aspek yang relevan dengan lingkungannya. Selama proses ini, konsumen akan membentuk pengetahuannya yang menggambarkan konsep, objek, tingkah laku, dan peristiwa penting. c. Attention Tahap dimana konsumen mulai mengalokasikan kapasitas prosesornya untuk menerima stimulus. Proses ini berhubungan dengan kesadaran, dimana proses ini bergerak dari tingkat ketidaksadaran hingga kesadaran. 2.8.
Karakteristik Sumber Sumber (source) adalah individu atau karakter yang menyampaikan suatu pesan kepada sejumlah audience. Sumber dapat juga disebut sebagai orang yang terlibat dalam mengkomunikasikan pesan pemasaran, baik secara langsung maupun tidak langsung. Direct source (sumber langsung) adalah seorang juru bicara yang mengantarkan suatu pesan dan atau mendemonstrasikan suatu barang dan jasa. Sedangkan indirect source
(sumber tidak langsung) atau disebut juga model, tidak secara langsung mengantarkan suatu pesan, tetapi menarik perhatian kepada dan atau meningkatkan daya tarik suatu iklan. Terdapat sejumlah karakteristik yang mempengaruhi kemampuan sebuah sumber untuk mempengaruhi orang lain. Dari sejumlah karakteristik tersebut faktor yang penting yang menentukan kuat atau tidaknya pengaruh sebuah sumber adalah kredibilitas sumber tersebut (Schiffman dan Kanuk, 2000). 2.8.1. Kredibilitas Sumber Menurut Loudon (1984), kredibilitas adalah seberapa besar konsumen melihat sumber memiliki pengetahuan, keterampilan, atau pengalaman yang relevan dan mempercayai sumber tersebut untuk memberikan informasi yang tidak bias dan objektif. Informasi dari sumber yang dianggap kredibel akan mempengaruhi keyakinan, opini, sikap, dan atau perilaku melalui suatu proses yang dinamakan internalisasi, yang terjadi saat konsumen mengadopsi
opini
dari
endorser
yang
kredibel
sejak
ia
mempercayai bahwa informasi yang diberikan tersebut cukup akurat. 2.8.2. Daya Tarik Sumber Selain kredibilitas sumber, faktor lain yang tidak kalah penting yang dapat mempengaruhi efektifitas penyampaian pesan oleh sumber tersebut, adalah daya tarik sumber. Daya tarik seorang sumber mengacu pada pandangan seseorang terhadap nilai-nilai sosial yang dimiliki oleh sumber tersebut. Daya tarik sumber dapat ditinjau dari tiga faktor, yaitu: 1. Source Familiarity (Familiaritas Sumber) Familiaritas sumber adalah pengetahuan atau pengenalan konsumen terhadap sumber tersebut. Semakin dikenal seorang sumber oleh masyarakat, maka sumber tersebut akan dianggap semakin baik.
2. Source Likeability (Kesukaan Terhadap Sumber) Kesukaan terhadap sumber merupakan sikap senang terhadap sumber sebagai akibat dari penampilan fisik dan perilaku sumber tersebut. Semakin disukai suatu sumber, maka akan semakin menarik perhatian masyarakat. 3. Source Similiarity (Kesamaan Terhadap Sumber) Kesamaan terhadap suatu sumber merupakan suatu anggapan bahwa adanya kesamaan-kesamaan yang dimiliki oleh sumber yang juga dimiliki oleh konsumen. Hal tersebut juga dapat mempengaruhi efektifitas penyampaian pesan oleh sumber. 2.8.3. Kekuatan Sumber Kemampuan sumber mengacu pada kemampuan persuasif seorang endorser. Seorang sumber harus memiliki kekuatan untuk mempengaruhi orang lain. Kekuatan sumber harus didukung pula dengan reputasi dan image yang baik pula. Ketika konsumen lebih memperhatikan aspek kekuatan pada seorang sumber atau endorser, mereka lebih memilih produk dan jasa yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku, atau sesuai dengan individu atau kelompok tersebut. 2.9.
Endorsement Menurut Schiffman dan Kanuk (2000) pengertian endorsement yaitu tipe dari daya tarik selebriti dimana selebriti tampil meminjamkan namanya dan tampil mewakili suatu produk atau jasa. Dalam pengertian ini, selebriti yang dimaksud biasanya mewakili produk dalam suatu iklan atau mengkomunikasikan produk tersebut melalui media lain. Di dalam penelitian yang dilakukan oleh McCracken (1989), dijelaskan berbagai tipe endorsement, yaitu tipe explicit (“Saya di-endorse oleh produk ini”), tipe implicit (“Saya selalu menggunakan produk ini”) dan tipe copresent, yaitu
terdapat
pada
kasus
dimana
seseorang
seringkali
tampil
menggunakan atau dengan produk tersebut, tanpa mengkomunikasikannya secara langsung.
2.10.
Selebriti Sebagai Endorser Selebriti kerap kali digunakan sebagai endorser karena perannya, diperkirakan
akan
sangat
mempengaruhi
sikap
konsumen
untuk
menggunakan suatu produk tertentu. Ada beberapa jenis cara penggunaan selebritis dalam dunia periklanan, seperti terlihat pada tabel 2. Tabel 2. Jenis Penggunaan Selebriti Tipe Pendukung (Endorser)
Testimonial
Definisi Selebriti menggunakan nama dan penampilannya untuk mendukung suatu produk atau jasa, tetapi dia mungkin juga bukan pakarnya. Selebriti memberikan kesaksian terhadap kualitas produk, sesuai dengan pengalaman pribadi. Selebriti menampilkan sebuah karakter dalam iklan produk ataupun jasa.
Contoh Komeng dalam iklan Yamaha.
Iklan Top One Oil dengan pengakuan dari selebriti. Aktor Indra Bekti dalam iklan Simpati dari Telkomsel Juru Bicara Selebriti menjelaskan suatu Dian (Spokesperson) produk ataupun jasa selama Sastrowardoyo jangka waktu yang telah dengan iklan disepakati Panasonic Sumber: Schiffman dan Kanuk, Consumer Behaviour. Penggunaan selebriti semakin populer dalam dunia periklanan. Selebriti menjadi pilihan utama dalam mendesain sebuah iklan, baik untuk produk maupun jasa. Walaupun bayaran untuk selebriti lebih mahal apabila dibandingkan dengan menggunakan pilihan selain kalangan selebriti, akan tetapi tetap saja para advertiser lebih memilih selebriti. Hal ini dikarenakan selebriti selalu lebih menarik perhatian masyarakat, sehingga kehidupan selebriti selalu menarik dan selalu menjadi objek berita.
2.10.1 Penggunaan Selebriti Sebagai Endorser Celebrity Endorser didefinisikan sebagai, setiap orang yang populer atau dikenal khalayak dan menggunakan kepopulerannya tersebut untuk suatu produk dengan kemunculannya dalam suatu iklan (McCracken, 1989). Hampir semua orang terkenal dapat dikategorikan sebagai selebriti, seperti aktor film, bintang televisi, bintang olah raga, politikus, pengusaha, seniman, tokoh militer, dan lain-lain. Tingkat kesesuaian penggunaan selebriti sebagai endorser dengan produk yang diendorsenya, dapat diberikan pertanyaan yang digunakan oleh Till dan Busler (2000) dalam penelitiannya, yaitu dengan menggunakan dua kriteria penilaian : 1. Pantas – Tidak pantas : Kesesuaian penggunaan selebriti sebagai endorser dengan produk yang di endorse-nya 2. Efektif – Tidak efektif : Keefektifan dan keefisiensian waktu tayang iklan Ringgo. Dalam waktu tayang singkat tapi telah dapat memberikan pengaruh yang cukup berkesan bagi konsumen. Beberapa jenis penggunaan selebritis dalam periklanan, adalah sebagai berikut : Secara terbuka (Explicit) Misalnya, dengan berkata “Saya mendukung produk ini.” Contohnya adalah pada iklan Top Oil yang didukung para artis. Secara sembunyi (Implicit) Misalnya, iklan tersebut menampilkan selebriti yang sedang menggunakan produk tertentu. Contohnya pada iklan Tamara Blezensky dalam iklan Lux. Secara imperative Misalnya, dengan mengatakan kalimat “Anda sebaiknya menggunakan produk ini.” Contohnya pada iklan Tje Fuk yang didukung oleh Rini IDOL.
Secara copresent Misalnya, selebriti muncul bersama produk tersebut tanpa menyatakan dukungan terhadap produk tersebut. Contohnya Tasya dalam iklan Pepsodent. Sebagai Ahli (Expert) Misalnya, Lula Kamal digunakan dalam sebuah iklan layanan masyarakat mengenai kesehatan. Sebagai Asosiasi Misalnya kontrak dengan sebuah perusahaan manufaktur selama jangka waktu tertentu. Contohnya Dian Sastrowardoyo yang mendukung iklan produk Panasonic. 2.10.2 Keuntungan Menggunakan Selebriti Sebagai Endorser Hawkins menggunakan
(2002)
menyatakan
selebriti
sebagai
ada
tiga
endorser.
keuntungan Keuntungan
menggunakan selebriti adalah: Lebih menarik perhatian orang Iklan yang menggunakan selebriti terkenal sebagai endorsernya, akan lebih menarik perhatian konsumen, hal tersebut sangat diperlukan untuk meningkatkan brand awareness terhadap produk tersebut. Kelatahan konsumen Bagi masyarakat pada umumnya dan fans fanatik khususnya, kehidupan selebriti sering dianggap sebagai sesuatu yang ideal, sehingga banyak yang berangan-angan menjadi seperti mereka. Oleh karena itu, masyarakat sering latah untuk meniru gaya hidup mereka. Misalnya gaya cat rambut grup band RATU yang berwarna-warni menjadi trend khususnya di kalangan anak-anak muda. Asosiasi seleb dengan produk Setiap selebriti akan dipersepsikan oleh konsumen dengan karakteristik tertentu. Persepsi ini akan sesuai dengan apa yang
mereka ketahui tentang selebriti tersebut. Misalnya, selebriti dideskripsikan
sebagai
individu
yang
glamour,
sopan,
sederhana, idealis, modern, dan yang lainnya. 2.11.
Endorser Perceived Credibilities Persepsi terhadap endorser akan diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Ohanian (1990). Dalam penelitiannya, Ohanian mengembangkan dan memvalidasi skala untuk mengukur kredibilitas
endorser
melalui
perceived
attractiveness,
perceived
trustworthiness, dan perceived expertise dari endorser tersebut. Berikut adalah skala yang dikembangkan Ohanian yang dinamakan sourcecredibility scale. Source – Credibility Scale a. Attractiveness 1. Atractive – Unatractive 2. Classy – Not Classy 3. Beautifull – Ugly 4. Elegant – Plain 5. Sexy – Not Sexy b. Trustworthiness 1. Dependable – Undependable 2. Honest – Dishonest 3. Reliable – Unreliable 4. Sincere – Unsincere 5. Trustworthiness – Untrustworthiness c. Expertise 1. Expert – Not an expert 2. Experienced – Inexperienced 3. Knowledgeable – Unknowledgeable 4. Qualified – Unqualified 5. Skilled -- Unskilled Gambar 2. Source Credibility Scale Sumber : Ohanian (1990) Definisi dari masing-masing kriteria beserta dengan indikatorindikator
yang
nantinya
akan
digunakan
sebagai
dasar
dalam
mengembangkan pertanyaan bagi responden dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Attractiveness Tabel 3. Definisi dan Indikator Perceived Attractiveness No Definisi 1 Sesuatu yang membuat seseorang jadi pusat perhatian 2 Pencitraan terhadap tingkat atau status sosial dilihat dari caranya berperilaku, bersikap, ataupun berbicara 3 Kecantikan atau ketampanan wajah 4 Pencitraan yang dilihat dari cara berpakaian dan penampilan
5
Indikator Tingkat keatraktifan atau kekonyolan endorser Apakah sikap, perilaku atau cara berbicara endorser, mewakili sosok anak muda yang gaul dan interaktif? Ketampanan atau kecantikan dari endorser Apakah penampilan dan cara berpakaian endorser mewakili image gaul yang keren? Sex Appeal, sensualitas atau daya Tingkat sex appeal dari tarik terhadap lawan jenis endorser Dengan
demikian,
untuk
mendapatkan
persepsi
mengenai
keatraktifan dari endorser, responden akan ditanyakan persepsinya mengenai kelima pertanyaan berikut : 1. Tingkat keatraktifan endorser : Sangat atraktif – Sangat tidak atraktif 2. Sikap, perilaku atau cara berbicara endorser : Sangat interaktif – Sangat tidak interaktif 3. Ketampanan endorser : Sangat tampan – Sangat jelek 4. Gaya berpakaian dan penampilan endorser : Sangat up to date – Sangat out of date 5. Tingkat Sex Appeal endorser : Sangat seksi – Sangat tidak seksi b. Trustworthiness Tabel 4. Definisi dan Indikator Perceived Trustworthiness No Definisi 1 Fanatisme terhadap segala hal tentang selebritis 2 Tindakan selalu memberikan fakta yang dilakukan sebagai “public figure”
Indikator Fanatisme terhadap Endorser Keterbukaan dari setiap pernyataan Endorser yang apa adanya pada setiap penampilan
Lanjutan Tabel 4. No Definisi 3 Pernyataan dalam Infotainment, konferensi pers, dan sebagainya yang dapat diandalkan 4
5
Ketulusan hati untuk mau melakukan sesuatu bukan karena dijanjikan imbalan Tingkat kepercayaan terhadap seseorang, terhadap apa saja yang dilakukannya, baik jujur ataupun tidak
Indikator Jaminan bahwa setiap pernyataan Endorser dalam setiap penampilannya dapat diandalkan Ketulusan dari setiap pernyataan dan Endorser yang terlihat oleh publik Tingkat kepercayaan publik terhadap Endorser
Untuk mendapatkan persepsi mengenai trustworthiness dari endorser, responden akan ditanyakan persepsinya mengenai kelima pertanyaan berikut : 1. Fanatisme terhadap endorser : Sangat fanatik – Sangat acuh 2. Keterbukaan dari setiap pernyataan endorser : Sangat terbuka – Sangat tertutup 3. Jaminan pada setiap pernyataan endorser : Sangat dapat diandalkan – Sangat tidak dapat diandalkan 4. Ketulusan pernyataan dan sikap endorser : Sangat tulus – Sangat pamrih 5. Tingkat kepercayaan terhadap endorser : Sangat terpercaya – Sangat tidak terpercaya c. Expertise Tabel 5. Definisi dan Indikator Perceived Expertise No Definisi 1 Keahlian endorser atau selebriti sesuai dengan produk 2 Sumber memiliki pengalaman yang banyak 3 Sumber berpengetahuan banyak dibidangnya 4 5
Sumber memenuhi syarat untuk menjadi orang yang dipandang Sumber memiliki kemampuan teknikal yang baik
Indikator Keahlian endorser sebagai entertainer Pengalaman endorser dalam dunia entertainer Pengetahuan endorser mengenai bidangnya yaitu entertainer Kualitas endorser dalam setiap penampilannya Kemampuan teknis endorser sebagai entertainer
Untuk mendapatkan persepsi mengenai tingkat expertise dari endorser, responden akan ditanyakan persepsinya mengenai kelima pertanyaan berikut : 1. Keahlian endorser sebagai entertainer : Sangat ahli – Sangat awam 2. Pengalaman
endorser
dalam
dunia
entertainment
:
Sangat
berpengalaman – Sangat tidak berpengalaman 3. Pengetahuan endorser mengenai bidangnya : Sangat banyak – Sangat sedikit 4. Kualitas endorser dalam setiap penampilannya : Sangat berkualitas Sangat tidak berkualitas 5. Kemampuan teknis endorser sebagai entertainer : Sangat baik – Sangat buruk 2.12.
Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berusaha menjelaskan atau menggambarkan berbagai karakteristik data. Dalam penelitian ini, statistik deskriptif yang digunakan adalah dengan melakukan analisis satu variabel menggunakan distribusi frekuensi atau teknik ini digunakan untuk menampilkan dan menggambarkan data yang terdiri dari satu variabel saja, yaitu menjawab tujuan penelitian yang pertama, mengetahui tingkat perceived credibilities responden, dan untuk menjawab tujuan penelitian yang kedua, yaitu untuk mengetahui evaluasi sikap responden terhadap Esia. Statistik deskriptif juga digunakan untuk memperoleh gambaran mengenai data karakteristik responden.
2.13.
Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Analisis regresi linier berganda digunakan apabila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan variabel dependen bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaikturunkan nilainya). Jadi analisis regresi linier berganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal dua (Sugiyono, 2007).
Dalam analisis regresi linier berganda, selain pengujian keberartian model dan koefisien, terdapat hal lain yang harus diperhatikan diantaranya yaitu masalah multikolinieritas dan autokorelasi. 2.14.
Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu penelitian yang dilakukan Priyawardhana (2005) yang melakukan penelitian tentang pengaruh persepsi keahlian endorser yaitu anggota marching band MBUI (Madah Bahana Universitas Indonesia) terhadap sikap konsumen, studi kasus produk Jupiter Marching Brass (JMB). Penelitian menggunakan kuesioner dari source credibility scale yang disusun oleh Ohanian (1990) dengan hanya mengambil satu dimensi saja yaitu dimensi expertise. Hasil penelitian yang didapat adalah terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi anggota marching band terhadap keahlian MBUI
sebagai endorser pada sikap terhadap produk JMB.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keputusan PT. CI selaku perusahaan dari produk JMB untuk menggunakan MBUI sebagai endorser adalah tepat, karena akan berpengaruh positif pada sikap terhadap produk tersebut. Walaupun demikian tingkat pengaruh persepsi terhadap endorser pada sikap terhadap produk adalah kecil, yang berarti ada faktor-faktor lain yang mempunyai peranan yang cukup besar dalam menentukan sikap anggota marching band terhadap produk alat tiup. Penelitian yang dilakukan oleh Putri (2007) tentang aplikasi advertising response modelling (ARM) iklan televisi pada iklan sabun Lux dan iklan sabun Dove di Kota Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh persepsi mengenai produk (P), persepsi mengenai model iklan (M), dan persepsi mengenai tayangan iklan (I) terhadap minat beli yang dimediasi oleh variabel sikap pada merek (SM); mempelajari pengaruh P, M, dan I terhadap MB yang dimediasi oleh variabel sikap pada iklan (SI); mempelajari pengaruh P, M, dan I, terhadap MB yang dimediasi melalui SI ke SM; mempelajari pengaruh P, M, dan I secara langsung terhadap MB pada iklan sabun Lux dan iklan sabun Dove.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pada iklan sabun Lux, faktorfaktor yang berpengaruh secara langsung terhadap minat beli (MB) adalah persepsi mengenai produk (P) dan persepsi mengenai tayangan iklan (I). Faktor-faktor yang berpengaruh secara tidak langsung terhadap minat beli (MB) melalui sikap terhadap merek (SM) adalah persepsi mengenai produk (P). Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh secara tidak langsung terhadap minat beli (MB) melalui sikap pada iklan (SI) adalah persepsi mengenai model iklan (M) dan persepsi mengenai tayangan iklan (I). Hasil pada iklan sabun Dove, bahwa faktor-faktor yang berpengaruh secara langsung terhadap minat beli (MB) adalah persepsi mengenai produk (P) dan persepsi mengenai model iklan (M). Faktorfaktor yang berpengaruh secara tidak langsung terhadap minat beli (MB) melalui sikap terhadap merek (SM) adalah persepsi mengenai produk (P) dan persepsi mengenai model iklan (M). Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh secara tidak langsung terhadap minat beli (MB) melalui sikap pada iklan (SI) adalah persepsi mengenai model iklan (M) dan persepsi mengenai tayangan iklan (I).
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1.
Kerangka Pemikiran Adanya peningkatan jumlah penduduk dan perubahan gaya hidup serta pola konsumsi masyarakat yang cenderung memilih hal-hal yang dianggap lebih menarik untuk dikonsumsi, berpengaruh positif terhadap peningkatan permintaan pasar pada industri telekomunikasi, khususnya pada pemilihan provider telepon selular. Peluang ini disambut baik oleh provider telekomunikasi di Indonesia yaitu PT. Bakrie Telecom Tbk. yang dibahas dalam penelitian ini, dengan melakukan pengembangan strategi bisnis dan pemasarannya dengan menggunakan public figure sebagai endorser untuk mempromosikan produknya Esia. Hal ini dilakukan untuk dapat tetap mempertahankan atau meningkatkan produksi dan memperluas pangsa pasar didalam persaingan yang semakin ketat. Penelitian terhadap responden dilakukan dengan menggunakan metode survey. Analisis sikap responden yang dibahas dalam penelitian ini meliputi persepsi responden atau penilaian responden terhadap Ringgo Agus Rahman sebagai endorser Esia, sikap responden terhadap Esia setelah melihat iklan tersebut, dan pengaruh persepsi responden pada endorser terhadap pembentukan sikap akan Esia. Statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui karakteristik responden seperti, jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, wilayah domisili, pengeluaran rutin setiap bulan, dan proporsi pengeluaran untuk pembelian pulsa dibandingkan dengan total rata-rata pengeluaran rutin tiap bulan. Sikap responden terhadap produk dan persepsi sikap responden terhadap endorser diteliti dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Kemudian, hasil analisis ini diharapkan dapat merumuskan strategi pemasaran yang efektif dan selanjutnya dapat diimplementasikan oleh PT. Bakrie Telecom Tbk dalam strategi mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar. Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dibuat kerangka pemikiran dalam gambar 3.
Persaingan telepon seluler CDMA prabayar
PT Bakrie Telecom ingin mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar
Penggunaan Endorser sebagai alat pemasaran
Kebutuhan akan pengetahuan sikap Konsumen terhadap produk Esia melalui Endorser’s Perceived Credibilities
Penelitian terhadap Konsumen
Karakteristik Konsumen
Persepsi Konsumen Terhadap Endorser
Statistik Deskriptif
Sikap Konsumen Terhadap Produk
Analisis Regresi Linear Berganda
Hasil Analisis Pembentukan Sikap Konsumen terhadap Produk melalui Endorser’s Perceived Credibilities
Gambar 3. Kerangka Pemikiran
3.2.
Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai pembentukan sikap responden terhadap produk Esia melalui endorser’s perceived credibilities dilaksanakan di berbagai lokasi seperti sekolah atau kampus, mal, kantor, terminal, stasiun, dan tempat-tempat strategis lainnya di Kota Bogor. Lokasi-lokasi tersebut dipilih dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut banyak terdapat responden dengan tingkat usia, pekerjaan dan pendidikan yang bervariasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-April 2008.
3.3.
Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain data primer dan data sekunder yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Data primer diperoleh langsung dari responden berupa jawaban terhadap pertanyaan dalam kuesioner. Sedangkan data sekunder penelitian ini diperoleh dari buku-buku, jurnal, internet, majalah, skripsi, dan literaturliteratur yang dikeluarkan oleh lembaga terkait serta bahan pustaka atau laporan lainnya yang merupakan hasil penelitian terdahulu.
3.4.
Metode Pengambilan Sampel Metode pengambilan sampel atau contoh pada penelitian ini berdasarkan penarikan sampel non-probabilitas (non-probability sampling) sedangkan jenisnya tergolong accidental sampling (Haphazard atau convenience sampling) atau sampel kemudahan. Dengan menggunakan teknik ini, sampel akan diambil dengan menggunakan penilaian atau pendapat peneliti untuk menentukan responden yang ditemui dan dianggap representatif sesuai dengan karakter populasi. Pemilihan sampel pada teknik ini didasarkan pada pertimbangan kemudahan untuk melakukannya (Aritonang, 2005). Metode ini pada umumnya dilakukan secara acak, tetapi tetap mempertahankan beberapa syarat pemilihan responden untuk memenuhi kriteria responden. Teknik ini dipakai karena melihat bahwa jumlah populasi yang aktual sukar untuk diketahui sehingga teknik penarikan
sampel
dengan
teknik
penarikan
sampel
probabilitas
(probability sampling) hampir tidak mungkin dilakukan. Responden yang
mempunyai kesempatan terpilih hanya mereka yang kebetulan berada di tempat wawancara. Populasi merujuk pada sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Dalam penelitian ini, populasi yang dimaksud adalah target pasar Esia di wilayah Kota Bogor. Wilayah kota Bogor ditentukan karena dianggap mewakili daerah pemasaran kartu CDMA prabayar Esia. Sedangkan, untuk kriteria responden yang dijadikan sampel adalah : a. Responden yang berdomisili di wilayah Kota Bogor b. Responden berusia 15-29 tahun, yang didasarkan bahwa pada batasan tersebut seseorang sudah dapat berkonsentrasi, berpikir secara logis, dapat membaca dan menulis sehingga dapat mengerti pertanyaan yang diajukan. c. Responden sudah mengetahui dan melihat iklan Esia versi benerin antena minimal sebanyak tiga kali. Jumlah responden dalam penelitian ini didapat dari perhitungan rumus Slovin sebagai berikut (Umar, 2004) : n=
N ....................................................................(1) (1 Ne2 )
Keterangan : n
= Jumlah sampel
N
= Jumlah populasi
e
= Nilai kritis (error) yang digunakan, yaitu 7,5%
Asumsi
= Populasi berdistribusi normal
Adapun berdasarkan data Badan Pusat Statistik Bogor, jumlah penduduk Kota Bogor pada tahun 2006 adalah 879.138 orang. Sehingga berdasarkan rumus Slovin maka diperoleh jumlah responden dengan perhitungan sebagai berikut : n
=
879.138 (1 879.138 0,005625)
= 177,7418351 ≈ 178 orang
Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 178 orang yang didapat dari perhitungan rumus Slovin (Umar, 2004). Yaitu orang-orang telah mengetahui atau melihat iklan televisi Esia versi benerin antena yang menggunakan Ringgo sebagai endorser, minimal sebanyak tiga kali. Responden akan mengisi kuesioner yang dibagikan oleh interviewer. Ukuran populasi ditentukan dari jumlah penduduk Kota Bogor per kecamatan menurut usia dari 15-29 tahun dan jenis kelamin pada tahun 2006, dapat dilihat pada tabel 6. Tabel 6. Jumlah penduduk Kota Bogor per kecamatan menurut usia tahun 2006. Kecamatan
Usia (15-19)
Usia (20-24)
Usia (24-29)
Jumlah
Bogor Selatan
16695
18779
16945
52419
Bogor Timur
8674
10202
9264
28140
Bogor Utara
14955
17624
16646
49225
Bogor Tengah
9865
13350
11316
34531
Bogor Barat
19046
22874
20014
61934
Tanah Sareal
16239
18110
16184
50533
Jumlah
276782
Sumber: www.kotabogor.co.id
Pengambilan data kuesioner yang dilakukan oleh peneliti didapatkan dari responden dengan perincian responden sebagai berikut : a) Bogor Selatan
Persentase responden
= Populasi penduduk kota Bogor usia 15-29 tahun Bogor Selatan x 100% Populasi total penduduk kota Bogor usia 15-29 tahun =
52 .419 276 .782
100 % = 19 %
Jumlah Responden Bogor Selatan
= Persentase responden x total responden = 19 % x 178 = 34 responden
b) Bogor Timur
Persentase responden
= Populasi penduduk kota Bogor usia 15-29 tahun Bogor Timur x 100% Populasi total penduduk kota Bogor usia 15-29 tahun =
28 .140 276 .782
100 %
= 11 %
Jumlah Responden Bogor Timur
= Persentase responden x total responden = 11 % x 178 = 18 responden
c) Bogor Utara
Persentase responden
= Populasi penduduk kota Bogor usia 15-29 tahun Bogor Utara x 100% Populasi total penduduk kota Bogor usia 15-29 tahun =
49 .225 276 .782
100 % = 18 %
Jumlah Responden Bogor Utara
= Persentase responden x total responden = 18 % x 178 = 32 responden d) Bogor Tengah
Persentase responden
= Populasi penduduk kota Bogor usia 15-29 tahun Bogor Tengah x 100% Populasi total penduduk kota Bogor usia 15-29 tahun =
34.531 276 .782
100 % = 12 %
Jumlah Responden Bogor Tengah
= Persentase responden x total responden = 12 % x 178 = 22 responden
e) Bogor Barat
Persentase responden
= Populasi penduduk kota Bogor usia 15-29 tahun Bogor Barat x 100% Populasi total penduduk kota Bogor usia 15-29 tahun =
61.934 276 .782
100 % = 22 %
Jumlah Responden Bogor Barat
= Persentase responden x total responden = 22 % x 178 = 40 responden f) Tanah Sareal
Persentase responden
= Populasi penduduk kota Bogor usia 15-29 tahun Tanah Sareal x 100% Populasi total penduduk kota Bogor usia 15-29 tahun =
50.533 276 .782
100 %
= 18 %
Jumlah Responden Tanah Sareal
= Persentase responden x total responden = 18 % x 178 = 32 responden 3.5.
Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara studi lapangan atau metode survey, dimana metode ini akan menggunakan bentuk kuesioner melalui wawancara pribadi. Metode ini digunakan karena jumlah pertanyaan kuesioner tidak terlalu banyak, dengan demikian peneliti dapat menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang kurang dimengerti responden, dengan tidak terlalu memakan banyak waktu untuk tiap wawancaranya. Adapun studi lapangan dilakukan untuk mendapatkan data primer. Data dari studi ini dikumpulkan dari hasil wawancara terstruktur dengan kuesioner. Menurut Singarimbun dan Handayani (1989) tujuan pokok dari pembuatan kuesioner adalah untuk memperoleh informasi yang
relevan dengan tujuan survei dan memperoleh informasi dengan reliabilitas dan validitas setinggi mungkin. Kuesioner yang dibuat berupa daftar pertanyaan yang jelas dan tidak disembunyikan bagi pihak responden. Tipe pertanyaan bervariasi seperti jawaban terbuka dan tertutup. Untuk pertanyaan terbuka, responden boleh menjawab apapun tanpa dibatasi. Sebaliknya dengan pertanyaan tertutup, responden dibatasi dengan pilihan-pilihan jawaban yang telah disediakan. Kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan yang meliputi aspek demografis responden, sikap konsumen mengenai penggunaan endorser, dan sikap konsumen terhadap produk Aspek demografis responden digambarkan melalui pertanyaan mengenai jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, wilayah domisili, pengeluaran rutin setiap bulan, serta proporsi pengeluaran untuk pembelian pulsa dibandingkan dengan total rata-rata pengeluaran rutin tiap bulan. Persepsi konsumen tentang endorser digambarkan dengan pertanyaan-pertanyaan
mengenai
persepsi
attractiveness,
perceived
trustworthiness, dan perceived expertise dari endorser. Sedangkan sikap responden terhadap produk Esia dilakukan dengan cara mengevaluasi konsep kepentingannya. Skala pengukuran kuesioner yang digunakan pada penelitian ini adalah Skala Likert. Skala Likert adalah ukuran gabungan yang didasarkan pada struktur intensitas pertanyaan-pertanyaan. Dengan demikian, Skala Likert sebenarnya bukan skala, melainkan suatu cara yang lebih sistematis untuk memberi skor pada indeks (Singarimbun dan Effendi, 1995). Skala Likert dengan ukuran ordinal hanya dapat membuat ranking, tetapi tidak dapat diketahui berapa kali satu responden lebih baik atau lebih buruk dari responden lainnya didalam skala (Nazir, 1999). Variabel ordinal tidak memiliki keaslian suatu unit pengukuran. Mean, variasi, dan kovarian dari variabel ordinal tidak memiliki arti. Variabel ordinal bukanlah suatu variabel yang kontinu dan tidak seharusnya dipakai dalam penelitian (Joreskog, 2002).
Oleh karena itu, skala ordinal perlu ditransformasi menjadi skala interval sehingga dapat diketahui jaraknya. Metode transformasi yang digunakan adalah Methode of Successive Interval (Hays, 1976) dengan bantuan Macro Minitab. Metode ini digunakan untuk mentransformasi data ordinal menjadi data interval. Dalam skala Likert ini, skor diberikan nilai numerikal 1, 2, 3, 4, dan 5. Setiap skor memiliki pengukuran ordinal. Nilai numerikal tersebut dianggap sebagai objek dan selanjutnya melalui proses transformasi ditempatkan kedalam interval. Untuk memudahkan dan mempercepat proses transformasi data, maka digunakan alat bantu komputer dengan program Macro Minitab. Program Macro Minitab ini dinamakan “Konversi Umum”. Dalam pengujian kuesioner, peneliti melakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Menurut Aritonang (2005), Reliabilitas berkaitan dengan konsistensi hasil pengukuran yang diperoleh melalui angket yang digunakan sedangkan validitas berkaitan dengan kesesuaian butir pertanyaan dengan atribut dan dimensi kualitas yang akan diukur melalui angket yang digunakan. Jadi kedua hal itu harus sudah teruji, sehingga suatu angket dapat digunakan. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap 30 jawaban responden awal yang telah mengisi kuesioner, dengan metode sebagai berikut : A. Uji Validitas Data dikumpulkan melalui daftar pertanyaan yang dicantumkan dalam kuesioner. Suatu kuesioner dinyatakan valid apabila pertanyaan dalam kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Item pertanyaan dinyatakan valid jika nilai korelasinya lebih besar dari r tabel (Santoso, 2004). Sebuah item dikatakan valid jika mempunyai dukungan kuat terhadap skor total item. Penghitungan nilai korelasi pada setiap item pertanyaan menggunakan rumus korelasi product moment pearson, sebagai berikut :
n
r= [n
X2
XY (
(
X )(
X 2 )][ n
Y) Y2
Y 2 )]
(
.....................................(2)
Keterangan : r
= Koefisien korelasi Pearson
n
= Jumlah responden
X = Variabel bebas (skor masing-masing pertanyaan dari tiap responden) Y = Variabel terkait (skor total semua pertanyaan dari tiap responden) Bila diperoleh r hitung lebih besar dari r tabel pada tingkat signifikansi (α) 0,05 maka pernyataan pada kuesioner mempunyai validitas konstruk atau terdapat konsistensi internal dalam pernyataan tersebut dan layak digunakan. B. Uji Reliabilitas Jika kuesioner terbukti valid, maka keabsahan kuesioner tersebut diuji reliabilitasnya. Menurut Umar (2004), reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukan konsistensi suatu alat mengukur gejala yang sama. Teknik yang digunakan yaitu teknik Alpha Cronbach, dengan rumus sebagai berikut :
r11 =
k k 1
2 b
1
2
..................................................(3)
t
Keterangan : r11
= Keandalan instrumen
k
= Jumlah butir pertanyaan 2 b
2 t
= Jumlah ragam butir = Ragam total Setelah didapat korelasi hitung, lalu dibandingkan dengan
korelasi pada Tabel r product moment dengan taraf signifikansi 5 persen. Jika r yang dihitung lebih besar dari r pada tabel, maka kuesioner tersebut adalah reliabel.
Pada penelitian ini, didalam kuesioner juga dicantumkan pertanyaan yang hampir sama dengan kalimat berbeda. Hal ini untuk mengetahui
konsistensi
jawaban
dari
responden.
Yaitu
pada
pertanyaan kuesioner nomor 6 dan 12 untuk mengetahui tingkat korelasi dari pertanyaan nomor 2 dan 9. Tetapi pertanyaan tersebut tidak dimasukan dalam analisis pengolahan data.
3.6.
Pengolahan dan Analisis Data Data yang terkumpul dalam penelitian ini akan diolah dengan bantuan program software Microsoft Excel, Minitab 15, dan software SPSS 15,0 for Windows. Selain itu menggunakan teknik-teknik statistik sebagai berikut : A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berusaha menjelaskan atau menggambarkan berbagai karakteristik data. Dalam penelitian ini, Statistik deskriptif yang digunakan adalah dengan melakukan analisis satu variabel menggunakan distribusi frekuensi, teknik ini digunakan untuk menampilkan dan menggambarkan data yang terdiri dari satu variabel saja, yaitu menjawab tujuan penelitian yang pertama, mengetahui tingkat perceived credibilities responden, dan untuk menjawab tujuan penelitian yang kedua, yaitu untuk mengetahui evaluasi sikap responden terhadap Esia. Statistik deskriptif juga digunakan untuk memperoleh gambaran mengenai data karakteristik responden. B. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Analisis regresi linier berganda digunakan apabila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan variabel dependen bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik-turunkan nilainya). Jadi analisis regresi linier berganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal dua (Sugiyono, 2007).
Dalam analisis regresi berganda, selain pengujian keberartian model dan koefisien, terdapat hal lain yang harus diperhatikan diantaranya
yaitu
masalah
multikolinieritas
dan
autokorelasi.
Persamaan regresi untuk n prediktor adalah (Sugiyono, 2007). Y = a + b1X1 + b2X2 + ......... + bnXn ................................................. (4) Dimana : Y
= variabel dependen
X1, X2, X3, …., Xn
= variabel independen
a, b1, b2, b3, …., bn
= koefisien regresi linier berganda
a
= nilai Y apabila X1= X2= ….= Xn
b1 = besarnya kenaikan/penurunan Y dalam satuan, jika X1 naik/turun satu satuan dan X2, X3,...., Xn konstan. b2 = besarnya kenaikan/penurunan Y dalam satuan, jika X2 naik/tutun satu satuan dan X1, X3,...., Xn konstan. Harga a dapat dihitung dengan rumus: a
Y( X 2) X. Y ................................................................(5) 2 n X ( X )2
Keterangan: Y = variabel tergantung (dependen) X = variabel bebas Harga b dapat dihitung dengan rumus:
b
n XY n X2
X . XY ( X )2
.................................................................(6)
Keterangan: Y = variabel tergantung (dependen) X = variabel bebas Hipotesis penelitian ini adalah :
1. Ho : Tidak terdapat hubungan antara perceived credibilities responden terhadap Ringgo sebagai endorser Esia dengan sikap responden terhadap produk Esia. 2. H1 : terdapat hubungan antara perceived credibilities responden terhadap Ringgo sebagai endorser Esia dengan sikap responden terhadap produk Esia. Tingkat signifikansi yang dipilih adalah 0,05 angka ini dipilih karena sudah digunakan secara umum dan dapat mewakili hubungan antara dua variabel dan cukup banyak digunakan dalam penelitian tentang ilmu-ilmu sosial. Hasil perbandingan nilai r hitung tersebut dikonsultasikan dengan tabel r yang digunakan dalam memutuskan apakah pendapat diterima atau ditolak. Kriteria pengujian hubungan observasi ( H0 ) adalah sebagai berikut:
Tolak H0 jika r hitung > r tabel
Tolak H1 jika r hitung < r tabel Pengujian signifikansi pada masing-masing hubungan dalam
regresi akan dilakukan melalui uji t. Kita dapat menarik kesimpulan akan harga regresi tersebut melalui perbandingan nilai t hitung dengan t tabel pada taraf signifikasi tertentu. Sedangkan pengujian terhadap Multiple Regression dengan menggunakan uji F. Kemudian uji-F dan uji-t dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruhnya baik secara simultan maupun parsial. Menurut Santoso (2004), uji-F merupakan uji pengaruh simultan yang dihitung dari nilai signifikansi F. Apabila nilai signifikansi F kurang dari alpha yang ditetapkan maka terdapat pengaruh simultan antara variabel sikap dengan variabel Source Credibility Scale. Sedangkan uji-t merupakan uji pengaruh parsial yang dihitung dari nilai signifikansi t hitung. Apabila nilai signifikansi t hitung kurang dari alpha yang ditetapkan maka terdapat pengaruh parsial antara variabel sikap dengan variabel Source Credibility Scale. Dari hasil uji t dapat menjelaskan variabel X mana yang berpengaruh nyata terhadap variabel Y.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Perusahaan 4.1.1
Sejarah PT. Bakrie Telecom PT. Bakrie Telecom, Tbk (PT. BTEL) merupakan salah satu perusahaan operator telekomunikasi berbasis CDMA (Code Division Multiple Access) di Indonesia. Perusahaan ini berdiri pada bulan Agustus 1993 dengan nama PT. Ratelindo sebagai anak perusahaan PT. Bakrie & Brothers, Tbk yang bergerak dalam bidang telekomunikasi. Pada awal berdirinya, PT. Ratelindo memperkenalkan telepon tetap tanpa kabel dengan menggunakan teknologi ETDMA (Extended Time Division Multiple Access). Sejak September 2003, PT. Ratelindo berubah menjadi PT. Bakrie Telecom, Tbk dan kemudian beralih dari teknologi ETDMA ke CDMA 2000 1X dan mulai memperkenalkan layanan limited mobility wireless atau layanan mobilitas jaringan tanpa kabel yang dibatasi dalam satu kode area dengan merek esia. Hingga Juli 2007, wilayah operasi PT. BTEL mencakup 20 wilayah di provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. PT. BTEL tengah mempersiapkan diri untuk memperluas wilayah operasional di 17 kota di Indonesia yang terdiri atas Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. PT. BTEL dipimpin oleh seorang Presiden Direktur yakni Anindya N Bakrie. Kantor pusat PT. BTEL berada di Wisma Bakrie, Jalan HR Rasuna Said Kav. D-1, Jakarta Selatan 12920.
4.1.2
Visi dan Misi PT. Bakrie Telecom Keberhasilan pandangan
dan
suatu
panduan
perusahaan yang
dianut
tidak
terlepas
perusahaan
dari dalam
menjalankan bisnisnya. Begitu juga dengan PT. BTEL. Dengan visi ”menjadi suatu bagian yang tak terpisahkan bagi kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia sehari-hari” PT. BTEL
berharap suatu saat sebagian besar masyarakat Indonesia dapat menikmati jasa PT. BTEL. Untuk mencapai visi tersebut, PT. BTEL merumuskan langkah-langkah yang tertuang dalam misi perusahaan, yaitu : 1. Menjalankan strategi disruptive innovation atau inovasi merusak pasar. Maksudnya adalah inovasi-inovasi yang dilakukan oleh PT. BTEL merupakan suatu hal yang baru dan unik bagi industri telekomunikasi Indonesia. 2. Memberikan produk dengan tarif yang terjangkau 3. Melebarkan coverage area (wilayah jangkauan) PT. BTEL Dengan misi tersebut, PT. BTEL berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik sesuai harapan pelanggan, yakni produk dan pelayanan terbaik dengan harga terjangkau. 4.1.3
Produk PT. Bakrie Telecom PT. BTEL memiliki tiga macam produk telekomunikasi berbasis teknologi CDMA, yaitu Esia, Wifone, dan Wimode. Esia diperuntukan bagi telepon bergerak terbatas (FWA), Wifone khusus untuk telepon tetap tanpa kabel (Fixed wireless phone), dan Wimode merupakan produk akses data dan internet. Esia mulai diperkenalkan pada September 2003. Esia merupakan layanan telekomunikasi yang menggunakan sistem telepon selular digital CDMA 2000 1X dengan frekuensi 800 Mhz. Esia memiliki lisensi Fixed wireless Access (FWA). Dengan lisensi tersebut maka layanan limited mobility, yaitu layanan mobilitas jaringan tanpa kabel yang dibatasi dalam satu kode area sehingga mirip dengan telepon rumah yang dikenal dengan PSTN (Public Service Telephone Network). Lisensi FWA menjadikan tarif Esia lebih murah, namun juga membatasi jangkauan pengguna FWA hanya pada area tertentu (home area). PT. BTEL juga mengeluarkan produk Esia-Tel yang merupakan kios telepon prabayar dari Esia. Berdasarkan kontak pelanggan dengan organisasi jasa, maka Esia termasuk kedalam jasa kontak rendah.
Artinya dalam proses pengoperasian jasa, sangat sedikit bahkan tidak ada kontak langsung antara pelanggan dan penyedia jasa. Kontak langsung hanya terjadi jika pelanggan membutuhkan layanan pelanggan perusahaan. PT. BTEL memposisikan produk Esia sebagai produk telekomunikasi yang memiliki tarif terjangkau dengan talk time (waktu bicara) yang paling lama. Hal ini terkait dengan segmen pasar yang dibidik perusahaan, yaitu kalangan menengah kebawah dengan tingkat usia 18 tahun hingga 34 tahun. Esia tersedia dalam dua pilihan layanan, yaitu Esia prabayar dan Esia pascabayar. Esia prabayar merupakan layanan Esia yang menggunakan sistem pembayaran diawal melalui pengisian talk time, sedangkan Esia pascabayar adalah layanan Esia yang memberikan keleluasaan bagi pelanggannya untuk melakukan panggilan tanpa mengisi ulang kartu karena biaya pemakaian akan ditagihkan pada bulan berikutnya. Terdapat dua jenis pilihan untuk mendapatkan layanan Esia, yaitu dengan menggunakan kartu perdana Esia yang biasa disebut RUIM (Removable User Identity Mobile) atau (inject) Esia yang dipasangkan dengan handset tipe CDMA yang memiliki frekuensi 800 MHZ. Esia menyediakan berbagai macam fitur, yang merupakan standard services dan fitur-fitur tambahan yang meliputi: 1. Voice mail Fitur ini berfungsi untuk merekam pesan yang masuk ke telepon saat pelanggan tidak dapat dihubungi. 2. Internet Esia menyediakan fasilitas untuk mengakses internet sampai 153 kbps sehingga pelanggan dapat menikmati akses internet dengan mobilitas tinggi selama masih dalam layanan Esia. Layanan ini, khusus untuk pelanggan pasca bayar.
3. WAP Wireless Application Protocol (WAP) merupakan layanan untuk mengakses informasi melalui telepon, mirip dengan browsing pada sebuah halaman website. 4. SMS Short Message Service (SMS) merupakan fasilitas untuk mengirim dan menerima pesan teks. 5. Call Forwarding Fitur ini, berguna untuk mengalihkan panggilan yang masuk kenomor lain. 6. Voice Layanan ini digunakan untuk melakukan panggilan. 7. Call Waiting Fitur ini berfungsi untuk mengetahui panggilan lain yang masuk saat pelanggan sedang melakukan percakapan di telepon. 8. DV8.88 Layanan
DV8.88
adalah
layanan
voice
portal
yang
menyediakan layanan dalam bentuk audio, yang terdiri atas pelayanan nada sambung, fiture artist (lagu-lagu, biografi, serta berita terbaru dari artis), greeting messaging services (mengirimkan pesan bersama lagu yang dikirim), music jukebox (layanan download, ringtone, monophonic, dan polyphonic), layanan doa, ramalan bintang, dan cerita-cerita lucu. 9. Mobile Cash Layanan untuk melakukan penarikan uang tunai diseluruh ATM Permata tanpa menggunakan kartu, tetapi dengan menggunakan Esia. 10. SMS Banking SMS Banking merupakan layanan yang disediakan Bank, menggunakan
sarana
SMS
untuk
melakukan
transaksi
keuangan dan permintaan informasi keuangan seperti cek saldo dan mutasi rekening. Bank yang merupakan mitra Esia dalam layanan ini adalah Citibank, Permata, Bukopin, BRI, Niaga dan BNI. 11. Esia GoGo Sebagai layanan FWA, maka jangkauan penggunaan Esia dibatasi hanya pada satu area. Namun dengan layanan Esia GoGo, maka pengguna Esia dapat menikmati layanan Esia, diseluruh wilayah jaringan Esia tanpa harus mengganti kartu yang sesuai dengan kode areanya, tetapi tetap melalui prosedur tertentu yang telah ditentukan oleh Esia. Pada bulan September 2006, PT. BTEL mengeluarkan produk Wifone. Wifone merupakan sejenis telepon rumah tanpa kabel yang menggunakan teknologi CDMA 1X. Wifone dilengkapi dengan berbagai fasilitas, diantaranya internet, SMS, memori buku telepon, alarm, radio FM. Wifone tersedia dalam dua jenis layanan, yaitu prabayar dan pascabayar. April 2007, PT. BTEL memperkenalkan produk Wimode. Wimode adalah layanan internet berkecepatan tinggi yang dapat diakses di dalam wilayah jaringan PT. BTEL. Secara fisik, Wimode adalah modem berbentuk mini dengan kemampuan akses internet dan menyimpan data seperti sebuah flashdisc. Wimode menggunakan port USB sehingga dapat terhubung dengan notebook atau personal computer dan langsung dapat digunakan untuk koneksi internet. Wimode juga dilengkapi dengan fasilitas telepon dan SMS. Wimode tersedia dalam tiga jenis layanan, yaitu pascabayar regular, pascabayar paket internet, dan prabayar. 4.2.Hasil Pengolahan dan Analisis Data Pembahasan akan diawali dengan gambaran umum responden, yang akan dilanjutkan dengan analisis data dan interpretasi hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan software Minitab 15, SPSS for Windows versi 15,0, dan Microsoft Excel dalam pengolahan datanya.
Kemudian untuk selanjutnya akan dilihat hubungan yang mungkin terjadi antar berbagai variabel dan juga akan dilakukan pemaparan mengenai hasil penelitian dan saran untuk perusahaan yang dapat digunakan sebagai tindak lanjut hasil penelitian. Data Skala Likert yang diperoleh dari kuesioner yaitu berupa skala ordinal yang hanya dapat membuat ranking, dimana variabel ordinal tidak memiliki keaslian suatu unit pengukuran. Mean, variasi, dan kovarian dari variabel ordinal tidak memiliki arti. Variabel ordinal bukanlah suatu variabel yang kontinu dan tidak seharusnya dipakai dalam penelitian (Joreskog, 2002). Oleh karena itu, skala ordinal perlu ditransformasi menjadi skala interval sehingga dapat diketahui jaraknya. Dengan bantuan Macro Minitab, digunakan Methode of Successive Interval (Hays, 1976) untuk mentransformasi data ordinal menjadi data interval. Dalam Skala Likert ini, skor diberikan nilai numerikal 1, 2, 3, 4, dan 5. Setiap skor memiliki pengukuran ordinal. Nilai numerikal tersebut dianggap sebagai objek dan selanjutnya melalui proses transformasi ditempatkan kedalam interval. Program Macro Minitab ini dinamakan “Konversi Umum”. Kemudian, hasil data yang diperoleh dari metode ini dapat digunakan untuk pengolahan dan analisis data selanjutnya (lampiran 2). 4.2.1
Analisis Data Uji Validitas dan Reliabilitas Kuisioner
A. Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dapat mewakili objek yang diamati. Item pertanyaan dinyatakan valid jika nilai korelasinya lebih besar dari r tabel (Santoso, 2000). Sebuah item dikatakan valid jika mempunyai dukungan kuat terhadap skor total item. Penghitungan
nilai
korelasi
pada
setiap
item
pertanyaan
menggunakan rumus korelasi product moment pearson dengan bantuan software SPSS 15,0 for Windows. Sebagai penghitungan awal kuesioner disebarkan kepada 30 orang responden, setelah dilakukan uji validitas, didapatkan hasil 15 pertanyaan untuk
variabel X dan 3 pertanyaan untuk variabel Y adalah valid atau sahih. Artinya seluruh pertanyaan tersebut memenuhi syarat sah untuk diolah lebih lanjut ( r hitung > r tabel, dimana r tabel = 0.361 untuk n = 30 pada selang kepercayaan 95%). Hasil perhitungan uji validitas dapat dilihat pada Lampiran 4. B. Uji Reliabilitas Jika kuesioner terbukti valid, maka keabsahan kuesioner tersebut diuji reliabilitasnya. Menurut Umar (2004), reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukan konsistensi suatu alat untuk mengukur gejala yang sama. Teknik yang digunakan yaitu teknik Alpha Cronbach. Dari hasil penghitungan didapatkan 0,790 untuk variabel Y (Sikap konsumen terhadap produk Esia) dan 0,804 untuk variabel X (Perceived credibilities responden terhadap Ringgo sebagai endorser Esia). Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha > 0,60. Berdasarkan nilai yang diperoleh lebih besar dari 0,60 maka kuesioner yang disebarkan dapat diandalkan untuk dijadikan alat ukur pada penelitian ini. Hasil perhitungan uji reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 5. 4.2.2
Data Karakteristik Responden Kuesioner penelitian disebarkan ke 178 responden di wilayah kota Bogor yang sudah mengetahui dan melihat iklan Esia versi benerin antena minimal sebanyak tiga kali, adapun karakteristik responden sebagai berikut : 1. Jenis Kelamin Dari 178 responden, terdapat komposisi gender atau jenis kelamin responden adalah laki-laki sebanyak 45 persen (80 orang), dan perempuan sebesar 55 persen (98 orang).
Gambar 4. Diagram Jenis Kelamin Responden 2. Usia Dari hasil penelitian diketahui bahwa 61 persen responden memiliki usia antara 20-24 tahun, diikuti dengan rentang usia 1519 tahun sebanyak 30 persen dan untuk rentang usia 25-29 tahun sebanyak 9 persen.
Gambar 5. Diagram Usia Responden 3. Pendidikan terakhir Dari hasil gambar dapat diketahui bahwa responden memiliki pendidikan terakhir hingga tingkat SMA/sederajat sebesar 51 persen, tingkat S1 sebesar 21 persen, tingkat D3 sebesar 12 persen, tingkat SMP/sederajat sebesar 12 persen, dan S2 sebesar 4 persen.
Gambar 6. Diagram Pendidikan terakhir Responden 4. Pekerjaan responden Responden pada penelitian ini memiliki latar belakang pekerjaan yang beragam. Sebanyak 78 persen responden adalah Pelajar / Mahasiswa dan sebanyak 16 persen adalah Karyawan (Gambar 12). Selain itu terdapat 5 persen responden dengan pekerjaan sebagai wiraswasta dan sisanya sebesar 0,56 persen sebagai pekerja yang memiliki profesi sebagai PNS. Pekerjaan Responden 0,56% 16%
5% P elajar / Mahas is wa K aryawan 78%
W iras was ta P NS
Gambar 7. Diagram Pekerjaan Responden 5. Wilayah Domisili Responden Berdasarkan hasil data kuesioner per wilayah domisili responden, dapat diketahui bahwa responden yang berdomisili di wilayah Bogor Selatan sebesar 19 persen, Bogor Timur sebesar 11 persen, Bogor Utara sebesar 18 persen, Bogor Tengah sebesar 12 persen,
Bogor Barat sebesar 22 persen, dan Tanah Sareal sebesar 18 persen.
Wilay ah D omis ili R es p on d en 18%
19% B ogor S elatan B ogor Timur 11%
B ogor Utara B ogor Tengah B ogor B arat
22%
Tanah S areal 18% 12%
Gambar 8. Diagram Wilayah Domisili Responden 6. Pengeluaran rutin tiap bulan Berdasarkan data pengeluaran rutin tiap bulan responden, dapat diketahui bahwa responden yang memiliki pengeluaran rutin tiap bulan sebesar Rp.500.001-Rp.1.500.000 sebanyak 51 persen, yang memiliki pengeluaran rutin tiap bulan sebesar ≤Rp.500.000 sebanyak 26 persen, yang memiliki pengeluaran rutin tiap bulan sebesar Rp.1.500.001-Rp.2.500.000 sebanyak 21 persen, dan responden yang memiliki pengeluaran rutin tiap bulan sebesar Rp.2.500.001-Rp.3.000.000 sebanyak 2 persen. Pengeluaran Rutin tiap bulan Responden ≤R p.500.000
2% 21%
26%
R p. 500.001- R p. 1500.000 R p. 1500.001 - R p. 2500.000 R p. 2500.001 - R p. 3000.000
51%
Gambar 9. Diagram Pengeluaran Rutin tiap bulan Responden
7. Proporsi pengeluaran untuk pembelian pulsa dibandingkan dengan total rata-rata pengeluaran rutin tiap bulan responden. Sebanyak 27 % responden memiliki proporsi pembelian pulsa sebesar 10 persen dibandingkan dengan total rata-rata pengeluaran rutin tiap bulan responden. Sebanyak 25 % responden memiliki proporsi pembelian pulsa sebesar 20 persen dibandingkan dengan total rata-rata pengeluaran rutin tiap bulan responden. Sebanyak 21 % responden memiliki proporsi pembelian pulsa sebesar 15 persen dibandingkan dengan total rata-rata pengeluaran rutin tiap bulan responden. Sebanyak 12 % responden memiliki proporsi pembelian pulsa sebesar 30 persen dibandingkan dengan total rata-rata pengeluaran rutin tiap bulan responden. Sebanyak 10 % responden memiliki proporsi pembelian pulsa sebesar 25 persen dibandingkan dengan total rata-rata pengeluaran rutin tiap bulan responden. Sebanyak 4 % responden memiliki proporsi pembelian pulsa sebesar 50 persen dibandingkan dengan total rata-rata pengeluaran rutin tiap bulan responden. Sebanyak 1 % responden memiliki proporsi pembelian pulsa sebesar
5
persen
dibandingkan
dengan
pengeluaran rutin tiap bulan responden.
total
rata-rata
Proporsi pengeluaran untuk pembelian pulsa dibandingkan dengan total rata-rata pengeluaran rutin tiap bulan Responden
4%
12%
5%
1%
10%
27%
15% 10%
20% 25% 30% 50%
21%
25%
Gambar 10. Diagram Proporsi pengeluaran untuk pembelian pulsa dibandingkan dengan total rata-rata pengeluaran rutin tiap bulan Responden 4.2.3
Tingkat kesesuaian antara endorser (Ringgo) dengan produk Esia
A. Kriteria Pantas-Tidak Pantas Kriteria Pantas-Tidak Pantas Ringgo sebagai endorser dari Esia
P res entas e K es es uaian
80,00% 60,00% 40,00% 20,00% 0,00%
S eries 1
Tidak P antas
S edang
P antas
S angat P antas
1,69%
15,17%
67,42%
15,73%
Gambar 11. Diagram Kriteria Pantas-Tidak Pantas Ringgo sebagai endorser dari Esia Berdasarkan gambar tersebut, sebesar 67,42 persen responden mengatakan bahwa Ringgo pantas untuk menjadi endorser dari Esia. Dapat dikatakan bahwa sebagian besar responden menganggap karakter Ringgo sudah sesuai dengan konsep iklan Esia.
B. Kriteria Efisien–Tidak Efisien Kriteria Efisien–Tidak Efisien Ringgo sebagai endorser dari Esia
P res entas e K eefis ienan
60,00% 40,00% 20,00% 0,00%
S eries 1
Tidak E fis ien
S edang
E fis ien
S angat E fis ien
2,25%
30,34%
57,30%
10,11%
Gambar 12. Diagram Kriteria Efisien–Tidak Efisien Ringgo sebagai endorser dari Esia Berdasarkan gambar diatas menunjukan, bahwa 57,30 persen responden berpendapat bahwa Ringgo bernilai efisien dalam mengendorse-kan produk Esia. 4.2.4
Gambaran Persepsi dan Sikap Responden terhadap Endorser Pada bagian ini, akan dijelaskan hasil dan interpretasi penelitian, yaitu persepsi responden terhadap kredibilitas Ringgo sebagai endorser dari Esia. Penjelasan akan dilakukan berdasarkan instrumen yang dikembangkan oleh Ohanian (1990). Yaitu, dalam penelitiannya, Ohanian mengembangkan dan memvalidasi skala untuk mengukur kredibilitas endorser melalui
perceived
attractiveness, perceived trustworthiness, dan perceived expertise dari endorser tersebut. Berikut hasil dari skala yang dikembangkan Ohanian yang dinamakan source-credibility scale : a. Dimensi attractiveness dibagi menjadi 5 sub dimensi, yaitu : Tabel 7. Modus Persepsi Attractiveness Responden No.
Sub dimensi
Modus Indikator
1
Attractive– Unattractive
Atraktif
2
Classy–Not Classy
Interaktif
Frekuensi
Persentase
105
58,99%
109
61,24%
Lanjutan Tabel 7. No.
Sub dimensi
Modus Indikator
Frekuensi
Persentase
99
55,62%
3
Beautifull– Ugly
Sedang
4
Elegant–Plain
Up to date
88
49,44%
5
Sexy–Not Sexy
Tidak Seksi
74
41,57%
Dari Tabel 7 terlihat nilai modus dengan frekuensi yang berbeda-beda, dari masing-masing sub dimensi yang dapat mewakilkan mayoritas pendapat 178 responden tentang persepsi mengenai dimensi attractiveness, nilai tersebut antara lain : 1. Berdasarkan 105 responden dari Sub dimensi Attractive– Unattractive menjawab Atraktif yaitu poin keempat dari 5 skala likert yang digunakan. 2. Berdasarkan 109 responden sub dimensi Classy–Not Classy, menjawab Interaktif yaitu poin keempat dari 5 skala likert yang digunakan. 3. Berdasarkan 99 responden sub dimensi Beautifull–Ugly, menjawab Sedang yaitu poin ketiga dari 5 skala likert yang digunakan. 4. Berdasarkan 88 responden sub dimensi Elegant–Plain, menjawab Up to date yaitu poin keempat dari 5 skala likert yang digunakan. 5. Berdasarkan 74
responden sub dimensi Sexy–Not Sexy,
menjawab Tidak Seksi yaitu poin kedua dari 5 skala likert yang digunakan. b. Dimensi trustworthiness dibagi menjadi 5 sub dimensi, yaitu : Tabel 8. Modus Persepsi Trustworthiness Responden No. 1
Sub dimensi Dependable– Undependable
Modus Indikator Sedang
Frekuensi
Persentase
99
55,62%
Lanjutan Tabel 8.
No.
Sub dimensi
Modus Indikator
Frekuensi
Persentase
2
Honest–Dishonest Terbuka
100
56,18%
3
Reliable– Unreliable
Dapat
76
42,70%
4
Sincere– Unsincere
Tulus
77
43,26%
Trustworthiness–
Terpercaya
77
43,26%
5
Diandalkan
Untrustworthiness
Dari Tabel 8, terlihat nilai modus dengan frekuensi yang berbeda-beda, dari masing-masing sub dimensi yang dapat mewakilkan mayoritas pendapat 178 responden tentang persepsi mengenai dimensi trustworthiness, nilai tersebut antara lain : 1. Berdasarkan 99 responden dari Sub dimensi Dependable– Undependable menjawab Sedang yaitu poin ketiga dari 5 skala likert yang digunakan. 2. Berdasarkan 100 responden sub dimensi Honest–Dishonest, menjawab Terbuka yaitu poin keempat dari 5 skala likert yang digunakan. 3. Berdasarkan 76 responden sub dimensi Reliable–Unreliable, menjawab Dapat Diandalkan yaitu poin keempat dari 5 skala likert yang digunakan. 4. Berdasarkan 77 responden sub dimensi Sincere–Unsincere, menjawab Tulus yaitu poin keempat dari 5 skala likert yang digunakan. 5. Berdasarkan 77 responden sub dimensi Trustworthiness– Untrustworthiness, menjawab Terpercaya yaitu poin keempat dari 5 skala likert yang digunakan.
c. Dimensi expertise dibagi menjadi 5 sub dimensi, yaitu Tabel 9. Modus Persepsi Expertise Responden No.
Sub dimensi
Modus Indikator
Frekuensi
Persentase
1
Expert– Not an Ahli expert
109
61,24%
2
Experienced– Inexperienced
124
69,66%
3
Knowledgeable– Banyak Unknowledgeable
78
43,82%
4
Qualified– Unqualified
102
57,30%
5
Skilled--Unskilled Baik
105
58,99%
Berpengalaman
Berkualitas
Dari Tabel 9 terlihat nilai modus dengan frekuensi yang berbeda-beda, dari masing-masing sub dimensi yang dapat mewakilkan mayoritas pendapat 178 responden tentang persepsi mengenai dimensi expertise, nilai tersebut antara lain : : 1. Berdasarkan 109 responden dari Sub dimensi Expert – Not an expert menjawab Ahli yaitu poin keempat dari 5 skala likert yang digunakan. 2. Berdasarkan 124 responden sub dimensi Experienced – Inexperienced, menjawab Berpengalaman yaitu poin keempat dari 5 skala likert yang digunakan. 3. Berdasarkan 78 responden sub dimensi Knowledgeable – Unknowledgeable, menjawab Banyak yaitu poin keempat dari 5 skala likert yang digunakan. 4. Berdasarkan 102 responden sub dimensi Qualified–Unqualified, menjawab Berkualitas yaitu poin keempat dari 5 skala likert yang digunakan. 5. Berdasarkan 105 responden sub dimensi Skilled -- Unskilled, menjawab Baik yaitu poin keempat dari 5 skala likert yang digunakan.
4.2.5
Sikap Responden terhadap Produk Esia Pada sub bab ini, akan dijelaskan hasil dan interpretasi penelitian, tentang sikap responden terhadap produk Esia, penjelasan akan dilakukan berdasarkan tiga dimensi
yang
menggunakan pengukuran Till dan Busler (2000) melalui tiga pertanyaan, yaitu Strongly like – Strongly Dislike, Very Good – Very Bad, dan Very Positive – Very Negative. Tabel 10. Modus Sikap Responden terhadap Esia No.
1.
2.
3.
Dimensi Strongly
like
Modus Indikator
Frekuensi
Persentase
104
58,43%
98
55,06%
114
64,04%
– Suka
Strongly Dislike Very Good – Very Baik Bad Very
Positive
– Positif
Very Negative
Dari tabel 10, terlihat nilai modus dengan frekuensi yang berbeda-beda, dari masing-masing dimensi yang dapat mewakilkan mayoritas pendapat 178 responden tentang sikap responden terhadap produk Esia, nilai tersebut antara lain : 1. Berdasarkan 104 responden dari dimensi Strongly like – Strongly Dislike menjawab Suka yaitu poin keempat dari 5 skala likert yang digunakan. 2. Berdasarkan 98 responden sub dimensi Very Good – Very Bad, menjawab Baik yaitu poin keempat dari 5 skala likert yang digunakan. 3. Berdasarkan 114 responden sub dimensi Very Positive – Very Negative, menjawab Positif yaitu poin keempat dari 5 skala likert yang digunakan.
4.2.6
Pengaruh Persepsi terhadap Sikap Pada bagian ini, akan dijelaskan mengenai hasil utama dari penelitian ini, yaitu menunjukan pengaruh dari persepsi terhadap perceived credibilities endorser pada sikap terhadap produk. Untuk mengetahui hal ini, digunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan membandingkan rata-rata sikap responden dengan rata-rata dari masing-masing tiga dimensi persepsi responden. Analisis regresi digunakan untuk melihat hubungan dua variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen. Dalam penelitian ini ada tiga variabel independen yang mempengaruhi satu variabel dependen. Variabel dependen yang dimaksud adalah sikap
terhadap
produk
(Y).
Sedangkan
variabel-variabel
independen tersebut : perceived Attractiveness terhadap endorser (X1), perceived Trustworthiness terhadap endorser (X2), dan perceived Expertise terhadap endorser (X3). Model regresi linear berganda untuk 3 variabel independen yaitu :
Dimana : Y
= sikap terhadap produk
X1i
= perceived Attractiveness terhadap endorser
X2i
= perceived Trustworthiness terhadap endorser
X3i
= perceived Expertise terhadap endorser
β0, β1, β2, β3 = koefisien regresi linier berganda Persamaan garis regresi yang dihasilkan oleh SPSS 15.0 merupakan taksiran (estimasi) dari hasil pengamatan (Sudarmanto, 2005). Melakukan analisis regresi menggunakan program SPSS 15.0 akan menghasilkan beberapa bilangan statistik yang secara sekaligus dapat ditampilkan secara bersamaan, diantaranya adalah harga koefisien R, harga koefisien F, koefisien Durbin-Watson,
koefisien signifikansi (P value) dan hasil lainnya tergantung keinginan peneliti. Pada dasarnya, penggunaan Analisis Regresi Linear Berganda memiliki beberapa tugas pokok, yaitu (Sudarmanto, 2005): 1. Menguji ada tidaknya korelasi antara variabel bebas dan variabel terikat. 2. Menetapkan apakah koefisien korelasi tersebut signifikan atau tidak signifikan. 3. Menguji signifikansi persamaan garis regresi yang ditetapkan. 4. Apabila variabel bebasnya lebih dari satu variabel, peneliti perlu menemukan besarnya sumbangan relatif diantara variabel-variabel bebas. Semua pengolahan data serta analisis dilakukan dengan menggunakan program SPSS for Windows versi 15.0, Hasilnya adalah sebagai berikut ; Tabel 11.Hasil Uji Descriptive Statistics Descriptive Statistics RATA2Y RATA2X1 RATA2X2 RATA2X3
Mean 3.0214 3.2758 3.2940 3.2610
Std. Deviation .75656 .57029 .60959 .68107
N 178 178 178 178
Tabel deskriptif statistik diatas memberikan informasi bahwa rata-rata sikap dari 178 responden
(Yi) adalah 3,0214
dengan standar deviasi sebesar 0,75656, adapun rata-rata dari persepsi dimensi attractiveness responden adalah 3,2758 dengan standar deviasi sebesar 0,57029, dapat diketahui juga rata-rata dari persepsi dimensi trustworthiness responden sebesar 3,2940 dengan standar deviasi sebesar 0,60959, dan begitupun dengan rata-rata dari persepsi dimensi expertise responden didapatkan nilai 3,2610 dengan standar deviasi sebesar 0,68107.
Tabel 12. Hasil Uji Correlations Variable Sikap dengan Variable Source Credibility Scale Correlations Pears on Correlation
Sig. (1-tailed)
N
Y X1 X2 X3 Y X1 X2 X3 Y X1 X2 X3
Y 1.000 .326 .251 .189 . .000 .000 .006 178 178 178 178
X1 .326 1.000 .397 .328 .000 . .000 .000 178 178 178 178
X2 .251 .397 1.000 .370 .000 .000 . .000 178 178 178 178
X3 .189 .328 .370 1.000 .006 .000 .000 . 178 178 178 178
Berdasarkan hasil dari uji korelasi Pearson, didapatkan hasil : a. Variabel sikap (Y) dengan variabel persepsi Attractiveness terhadap endorser (X1) berkorelasi nyata dengan nilai probabilitasnya adalah 0,326 dan Nilai Signifikansi (Sig.(1tailed)) sebesar 0,000. b. Variabel sikap (Y) dengan variabel persepsi Trustworthiness terhadap endorser (X2) berkorelasi nyata dengan nilai probabilitasnya adalah 0,251 dan Nilai Signifikansi (Sig.(1tailed)) sebesar 0,000. c. Variabel sikap (Y) dengan variabel persepsi Expertise terhadap endorser (X3) berkorelasi nyata dengan nilai probabilitasnya adalah 0,189 dan Nilai Signifikansi (Sig.(1-tailed)) sebesar 0,006. Dimana koefisien korelasi akan signifikan jika nilai probabilitas lebih kecil dari pada taraf signifikansi yang digunakan yaitu 5%. Nilai Signifikansi (Sig (1-tailed)) dibawah 0,05 sehingga perhitungan korelasi yang dilakukan dapat dikatakan signifikan. Atau terdapat hubungan korelasi positif antara variabel sikap dengan variabel Source Credibility Scale.
Tabel 13. Koefisien Regresi Berganda
Variabel
Koef. Regresi
Nilai Std..Error
95% Confidence Interval for B
Probabilit as (Sig.)
Lower Bound
Upper Bound
Constant
1,177
0,381
0,002
0,425
1,930
X1
0,339
0,105
0,001
0,133
0,546
X2
0,158
0,100
0,128
-0,038
0,355
X3
0,065
0,087
0,458
-0,107
0,236
Berdasarkan tabel diatas diperoleh, : Model regresi : Ŷ = 1,177 + 0,339 X1 + 0,158 X2 + 0,065 X3 Dimana : -
β0 = Sikap konsumen bernilai 1,177 pada saat X1=0,X2=0, dan X3=0 meningkat
-
β2 = 0,039 Artinya satuan nilai peningkatan variabel sikap responden (Ŷ) terhadap produk apabila ada penambahan satu satuan pada perceived Attractiveness terhadap endorser (X1), dimana faktor-faktor yang lain tidak mengalami perubahan
-
Ŷ tidak berpengaruh pada setiap setiap perubahan X2 dan X3 karena nilai probabilitasnya tidak nyata terhadap Ŷ. Pada selang kepercayaan 95% diestimasi selang interval koefisien regresi
-
β1 berada pada selang 0,133 ≤ β1 ≤ 0,546
-
β2 berada pada selang -0,038 ≤ β2 ≤ 0,355, karena Lower Bound β2 bernilai negatif, tetapi nilai persepsi β2 tidak mungkin negatif, maka nilai SK β2 menjadi 0 ≤ β2 ≤ 0,355.
-
β3 berada pada selang -0,107 ≤ β3 ≤ 0,236, karena Lower Bound β3 bernilai negatif, tetapi nilai persepsi β2 tidak mungkin negatif, maka nilai SK β3 menjadi 0 ≤ β2 ≤ 0,236. Tujuan pertama penggunaan regresi yaitu untuk mengetahui variabel X (persepsi responden terhadap endorser) mana paling
yang berpengaruh nyata terhadap variabel Y (sikap responden terhadap produk). Uji signifikansi dapat dilihat berdasarkan uji F dan uji T. Oleh karena itu, dengan melihat nilai Ftest sebesar 8,380 (tabel 13), dapat dikatakan signifikan karena nilai signifikansinya 0.000 yang terlihat pada tabel ANOVA (tabel 13). Apabila nilai tersebut kurang dari alpha 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa persamaan regresi tersebut signifikan. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara perceived credibilities responden terhadap Ringgo sebagai endorser Esia dengan sikap konsumen terhadap produk Esia, terbukti atau diterima. Tabel 14. Hasil Uji Anova ANOVAb Model 1
Regress ion Res idual Total
Sum of Squares 12.789 88.521 101.310
df 3 174 177
Mean Square 4.263 .509
F 8.380
a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2 b. Dependent Variable: Y
Tabel 15. Model Summary Model Summaryb Model 1
R R Square .355 a .126
Adjusted R Square .111
Std. Error of the Es timate .71326
DurbinWatson 1.745
a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2 b. Dependent Variable: Y
Nilai regresi sebesar 0,355 dalam Tabel 19 menunjukkan adanya hubungan antara varibel persepsi terhadap endorser sebagai variabel independen dengan variabel sikap responden terhadap Esia sebagai variabel dependen. Dari tabel diatas juga dapat dilihat bahwa tingkat R square adalah 0,126 hal ini menunjukan bahwa ada sekitar 12,6 % pengaruh dari persepsi terhadap endorser dalam pembentukan sikap responden terhadap Esia. Sedangkan 87,4 %
Sig. .000 a
sisanya dijelaskan oleh sebab-sebab lain yang tidak diperhitungkan dalam penelitian. Hasil yang hanya sebesar 12,6 persen dianggap cukup, karena hubungan yang ada antara produk dan endorser itu sendiri memiliki hubungan tidak langsung. Berdasarkan nilai alpha yang ditentukan yaitu 5 % maka nilai yang memiliki pengaruh nyata terhadap variabel dependen, terlihat pada variabel X1, yaitu variabel persepsi Attractiveness terhadap endorser. Dari hasil ini, dapat terlihat bahwa responden lebih memperhatikan sisi keaktraktifan dari endorser untuk mempengaruhi mereka dalam menentukan sikap terhadap produk Esia. Nilai signifikansi terlihat pada Tabel probability yaitu signifikansi pada uji-t (Lampiran 5).
KESIMPULAN DAN SARAN
1.
Kesimpulan Berdasarkan kajian dan analisis yang dilakukan pada penelitian ini, maka beberapa kesimpulan yang dihasilkan adalah : 1. Dalam penelitian ini, 178 responden memberikan persepsi cukup positif terhadap Ringgo sebagai endorser, hal ini dapat diketahui dari ketiga sisi credibilities endorser, yaitu mayoritas responden menjawab pada poin ketiga atau keempat dalam skala likert. 2. Dari 178 responden yang diwawancara berpendapat baik, positif, dan menyukai produk Esia setelah melihat iklan versi benerin antena. 3. Berdasarkan penghitungan dengan statistik analisis regresi berganda, diperoleh kesimpulan bahwa 12,6% sikap responden terhadap Esia dipengaruhi oleh persepsi responden terhadap perceived credibilities dari endorser, dalam kasus ini yaitu Ringgo. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara perceived credibilities responden terhadap Ringgo sebagai endorser Esia dengan sikap konsumen terhadap produk Esia, terbukti atau diterima. Tingkat pengaruh yang hanya sebesar 12,6% tersebut dianggap cukup, dikarenakan hubungan yang ada antara produk dan endorser itu sendiri memiliki hubungan tidak langsung. Hal ini pula dapat diakibatkan karena penelitian ini hanya memfokuskan pada endorsement yaitu melalui perceived credibilities dari endorser saja.
2.
Saran Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan, saran yang dapat diajukan adalah: 1. Seperti yang telah diketahui pengaruh persepsi konsumen pada endorser terhadap sikap konsumen pada produk Esia sebesar 12,6% sehingga melalui penelitian ini, telah dibuktikan bahwa Ringgo mempengaruhi sikap seseorang terhadap Esia. Terutama variabel persepsi Attractiveness terhadap endorser. Dari hasil ini, dapat terlihat bahwa responden lebih memperhatikan sisi keaktraktifan dari endorser
untuk mempengaruhi mereka dalam menentukan sikap terhadap produk Esia. Sehingga, penggunaan Ringgo sebagai endorser Esia telah sesuai dan tetap dapat digunakan dalam strategi bisnis dan pemasarannya,
jika
PT.
Bakrie
Telecom
Tbk.
tetap
ingin
mengedepankan unsur keatraktifan dari endorsernya. 2. PT Bakrie Telecom dapat melanjutkan untuk mengedukasi pasar dengan membuat iklan yang lebih bersifat atraktif dan menarik perhatian konsumen. 3. Berdasarkan
nilai
regresi
yang
dihasilkan,
faktor
perceived
Attractiveness terhadap endorser (X1) memiliki pengaruh paling dominan. Hal tersebut memiliki kemiripan nilai dengan analisis korelasi yang telah dilakukan. Oleh karena itu, dalam penelitian selanjutnya yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dapat dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi sedangkan untuk mengetahui pengaruh antar variabel dapat menggunakan analisis regresi.
Hal tersebut dilakukan agar mendapatkan hasil lebih
maksimal dan akurat lagi. 4. Untuk penelitian selanjutnya mengenai pembentukan sikap konsumen terhadap produk melalui endorser’s perceived credibilities, disarankan untuk dapat mengembangkan penelitian ini, guna mengetahui seberapa besar keputusan konsumen untuk memilih dan membeli produk.
DAFTAR PUSTAKA
CDMA Development Group (CDG). 2008. Pertumbuhan Pengguna CDMA di Indonesia. http://www.google.com. [20 Januari 2008] Engel, et al. 1994. Perilaku Konsumen. Jilid 1. Edisi keenam. Binarupa Aksara. Jakarta. Google Trend. 2008. Grafik Persaingan Antar Operator Selular di Indonesia. http://www.googletrend.com.[20 Januari 2008] Hays, W. L, 1976. Quantification In Psychology. Prentice Hall. New Delhi. Neal C. M dan Hawkins. 2002. Consumer Behavior Implications For Marketing Strategy, 2nd ed. Mc Graw Hill. Joreskog, K. G. 2002. Structural Equation Modelling With Ordinal Variable Using LISREL. http://www.ssicentral.com/lisrel/corner.htm. [29 Maret 2008] Kotler, P. 2000. Manajemen Pemasaran. Jilid 1 dan Jilid 2. Edisi kesepuluh. Prehallindo. Jakarta. Kotler, P, dan Gary, A. 2001. Dasar-dasar Pemasaran. Jilid 1. Edisi kesembilan. Gramedia. Jakarta. Loudon, David, L. dan Della, B. 1984. Consumer Behavior : Concepts and Applications, 2nd ed. Mc Graw Hill. Mc. Cracken, G. 1989. Who is the Celebrity Endorser? Cultural Foundations of The Endorsement Process. Journal of Consumer Research, 16, 310, 321. Mowen, John C, dan Michael Minor. 1998. Consumer Behavior, 5th ed. Prentice Hall. New Jersey. Nazir, M. 1999. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta. Ohanian, R. 1990. Construction and Validation of a Scale to Measure Celebrity Endorser’s Perceived Expertise, Trustworthiness, and Attractiveness. Journal of Advertising, 19, 39-51. Paul, Peter J. dan Jerry C. Olson. 2002. Consumer Behavior and Marketing Strategy, 6th ed. Mc Graw, Hill.
Priyawardhana, D. 2005. Pengaruh Persepsi Keahlian Endorser terhadap Sikap Konsumen : Studi Kasus Produk Jupiter Marching Brass. Skripsi pada Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Depok. Rangkuti, F. 2003. Measuring Consumer Satisfaction. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Santoso, S dan Tjiptono F. 2004. Riset Pemasaran. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta. Schiffman, Leon G, Leslie L. Kanuk. 2000. Consumer Behavior, 7th ed. Prentice hall. New Jersey. Singarimbun, M dan S. Effendy. 1989. Metode Penelitian Survey. LP3ES. Jakarta. Singarimbun, M dan S. Effendy. 1995. Metode Penelitian Survey. LP3ES. Jakarta. Sudarmanto, R. G. 2005. Analisis Regresi Linear Ganda dengan SPSS. Graha Ilmu. Yogyakarta. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung. Till, Brian D, dan Michael Busler. 2000. The Match-Up Hypothesis : Physical Attractiveness, Expertise and The Role of Fit on Brand Attitude, Purchase Intent, and Brand Beliefs. Journal Of Advertising, 29, 1-3. Umar, H. 2004. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Putri, E. D. A. 2007. Aplikasi Advertising Response Modelling (ARM) Iklan Televisi Pada Iklan Sabun ”Lux” dan ”Dove di Kota Bogor. Skripsi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Warta
Ekonomi.
2006.
Perbedaan
Kualitas
http://www.wartaekonomi.com. [9 Febuari 2008]
CDMA
dan
GSM.
LAMPIRAN
Lampiran 3.
Hasil Output Komputer Uji Validitas Kuesioner
1. Hasil Uji Validitas variabel X1 (persepsi attractiveness terhadap endorser) Correlations Attractive
X1
X2
X3
X4
X5
Pears on Correlation Sig. (2-tailed) N Pears on Correlation Sig. (2-tailed) N Pears on Correlation Sig. (2-tailed) N Pears on Correlation Sig. (2-tailed) N Pears on Correlation Sig. (2-tailed) N Pears on Correlation Sig. (2-tailed) N
Attractive 1
X1 ,544** ,000 178 1
179 ,544** ,000 178 ,615** ,000 178 ,722** ,000 178 ,589** ,000 178 ,637** ,000 178
178 ,208** ,005 178 ,181* ,016 178 ,184* ,014 178 ,133 ,076 178
X2 ,615** ,000 178 ,208** ,005 178 1 178 ,325** ,000 178 ,190* ,011 178 ,205** ,006 178
X3 ,722** ,000 178 ,181* ,016 178 ,325** ,000 178 1 178 ,287** ,000 178 ,444** ,000 178
X4 ,589** ,000 178 ,184* ,014 178 ,190* ,011 178 ,287** ,000 178 1 178 ,171* ,022 178
X5 ,637** ,000 178 ,133 ,076 178 ,205** ,006 178 ,444** ,000 178 ,171* ,022 178 1 178
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
2. Hasil Uji Validitas variabel X2 (persepsi trustworthiness terhadap endorser) Correlations
Trus tworthiness
X6
X7
X8
X9
X10
Pears on Correlation Sig. (2-tailed) N Pears on Correlation Sig. (2-tailed) N Pears on Correlation Sig. (2-tailed) N Pears on Correlation Sig. (2-tailed) N Pears on Correlation Sig. (2-tailed) N Pears on Correlation Sig. (2-tailed) N
Trus twort hiness 1 178 ,643** ,000 178 ,685** ,000 178 ,693** ,000 178 ,507** ,000 178 ,797** ,000 178
X6 ,643** ,000 178 1 178 ,416** ,000 178 ,280** ,000 178 ,088 ,244 178 ,353** ,000 178
X7 ,685** ,000 178 ,416** ,000 178 1 178 ,319** ,000 178 ,182* ,015 178 ,369** ,000 178
X8 ,693** ,000 178 ,280** ,000 178 ,319** ,000 178 1 178 ,093 ,215 178 ,610** ,000 178
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at theX 0.05 level (2-tailed). Hasil Uji Validitas variabel Expertise terhadap endorser) 3 (persepsi
X9 ,507** ,000 178 ,088 ,244 178 ,182* ,015 178 ,093 ,215 178 1 178 ,315** ,000 178
X10 ,797** ,000 178 ,353** ,000 178 ,369** ,000 178 ,610** ,000 178 ,315** ,000 178 1 178
Lanjutan Lampiran 3. 3. Hasil Uji Validitas variabel X2 (persepsi expertise terhadap endorser) Correlations Expertise
X11
X12
X13
X14
X15
Pears on Correlation Sig. (2-tailed) N Pears on Correlation Sig. (2-tailed) N Pears on Correlation Sig. (2-tailed) N Pears on Correlation Sig. (2-tailed) N Pears on Correlation Sig. (2-tailed) N Pears on Correlation Sig. (2-tailed) N
Expertise 1
X11 ,791** ,000 178 1
178 ,791** ,000 178 ,615** ,000 178 ,787** ,000 178 ,787** ,000 178 ,802** ,000 178
178 ,396** ,000 178 ,562** ,000 178 ,494** ,000 178 ,534** ,000 178
X12 ,615** ,000 178 ,396** ,000 178 1 178 ,263** ,000 178 ,302** ,000 178 ,405** ,000 178
X13 ,787** ,000 178 ,562** ,000 178 ,263** ,000 178 1 178 ,597** ,000 178 ,528** ,000 178
X14 ,787** ,000 178 ,494** ,000 178 ,302** ,000 178 ,597** ,000 178 1 178 ,572** ,000 178
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
4. Hasil Uji Validitas variabel Y (Sikap Responden terhadap Produk Esia) Correlations Sikap Sikap
Y1
Y2
Y3
Pears on Correlation Sig. (2-tailed) N Pears on Correlation Sig. (2-tailed) N Pears on Correlation Sig. (2-tailed) N Pears on Correlation Sig. (2-tailed) N
1 178 ,867** ,000 178 ,789** ,000 178 ,862** ,000 178
Y1 ,867** ,000 178 1 178 ,491** ,000 178 ,693** ,000 178
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Y2 ,789** ,000 178 ,491** ,000 178 1 178 ,487** ,000 178
Y3 ,862** ,000 178 ,693** ,000 178 ,487** ,000 178 1 178
X15 ,802** ,000 178 ,534** ,000 178 ,405** ,000 178 ,528** ,000 178 ,572** ,000 178 1 178
Lampiran 4. Hasil Output Komputer Uji Reliabilitas Kuesioner 1. Hasil Uji Reliabilitas Variabel X1,X2,X3, Reliability Statistics Cronbach's Alpha ,804
N of Items 15
2. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y Reliability Statistics Cronbach's Alpha ,790
N of Items 3
Lampiran 5. Hasil output SPSS 15,0 multiple regression analysis Coefficientsa
Model 1
(Cons tant) X1 X2 X3
Uns tandardized Coefficients B Std. Error 1.177 .381 .339 .105 .158 .100 .065 .087
a. Dependent Variable: Y
Standardized Coefficients Beta .256 .128 .058
t 3.090 3.239 1.588 .744
Sig. .002 .001 .114 .458
Zero-order .326 .251 .189
Correlations Partial .238 .120 .056
Part .230 .113 .053
Collinearity Statistics Tolerance VIF .805 .778 .824
1.243 1.285 1.213
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian
Responden yang terhormat, Saya Anita Resmiyati (H24104079), mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Manajemen – Institut Pertanian Bogor, saat ini sedang menyusun tugas akhir yang berkaitan dengan persepsi konsumen terhadap icon anak muda yaitu Ringgo Agus Rahman sebagai endorser dari Esia serta sikap terhadap produk Esia yang berjudul Analisis Pembentukan Sikap Konsumen terhadap Produk melalui Endorser’s Perceived Credibilities. (Studi Kasus : Ringgo Agus Rahman dalam Iklan Esia Versi Benerin Anthena). Penelitian ini, sangat penting dalam penyusunan skripsi saya, oleh karena itu saya sangat mengharapkan bantuan dari anda untuk mengisi kuesioner ini sebenar-benarnya. Atas perhatian dan partisipasinya, saya ucapkan terimakasih. Bagian A : Screening Petunjuk : Checklist jawaban anda pada kotak yang tersedia 1. Apakah anda mengenali sosok Ringgo serta pernah menyaksikan penampilan Ringgo sebagai presenter (selebriti)? Ya Tidak (Jika jawaban tidak, anda tidak perlu melanjutkan kuesioner ini, terimakasih) 2. Apakah anda mengenali produk kartu CDMA prabayar Esia, serta pernah menyaksikan iklan Esia versi benerin antena yang menampilkan sosok Ringgo? Ya Tidak (Jika jawaban tidak, anda tidak perlu melanjutkan kuesioner ini, terimakasih) Bagian B Petunjuk
: Persepsi dan Sikap konsumen : Anda diminta menilai persepsi anda terhadap berbagai pertanyaan dibawah ini. Lingkarilah angka antara 1-5 yang sesuai dengan pendapat anda. Persepsi terhadap Endorser (Attractiveness) 1. Tingkat keatraktifan dari Ringgo 1
Sangat Tidak Atraktif
2
Tidak Atraktif
3
Sedang
4
Atraktif
5 Sangat Atraktif
2. Sikap perilaku atau cara berbicara Ringgo 1
Sangat Tidak Interaktif
2
Tidak Interaktif
3
Sedang
4
Interaktif
2
Jelek
3
Sedang
4
Tampan
3
Sedang
4
Up to date
5
Sangat Interaktif
3. Ketampanan Ringgo 1
Sangat Jelek
5 Sangat Tampan
4. Gaya berpakaian dan penampilan Ringgo
1
Sangat Out of date
2
Out of date
5
Sangat Up to date
5. Tingkat sex appeal Ringgo 1
Sangat Tidak Seksi
2
Tidak Seksi
3
Sedang
4
Seksi
5
Sangat Seksi
3
Sedang
4
Komunikatif
5
Sangat Komunikatif
Sedang
4
Fanatik
5
Sangat Fanatik
Sedang
4
Terbuka
3
Sedang
4
Dapat Diandalkan
5
Sangat Dapat Diandalkan
3
Sedang
4
Tulus
5
Sangat Tulus
3
Sedang
4
Terpercaya
5
Sangat Terpercaya
3
Sedang
4
Sesuai
5
Sangat Sesuai
3
Sedang
4
Ahli
5
Sangat Ahli
3
Sedang
4 Berpengalaman
5
Sangat Berpengalaman
3
Sedang
4
Banyak
Sedang
4
Berkualitas
6. Kemampuan berkomunikasi Ringgo 1
Sangat Tidak Komunikatif
2
Tidak Komunikatif
Persepsi terhadap Endorser (Trustworthiness) 7. Fanatisme terhadap Ringgo 1
Sangat Acuh
2
Acuh
3
8. Keterbukaan dari setiap pernyataan Ringgo 1 Sangat Tertutup
2
Tertutup
3
5 Sangat Terbuka
9. Keyakinan anda pada setiap pernyataan Ringgo 1
Sangat Tidak Dapat Diandalkan
2
Tidak Dapat Diandalkan
10. Ketulusan pernyataan dan sikap Ringgo 1
Sangat Pamrih
2
Pamrih
11. Tingkat kepercayaan terhadap Ringgo 1
Sangat Tidak Terpercaya
2
Tidak Terpercaya
12. Kebenaran dari setiap pernyataan Ringgo 1
Sangat Tidak Sesuai
2
Tidak Sesuai
Persepsi terhadap Endorser (Expertise) 13. Keahlian Ringgo sebagai entertainer 1
Sangat Awam
2
Awam
14. Pengalaman Ringgo dalam dunia entertainer 1
Sangat Tidak Berpengalaman
2
Tidak Berpengalaman
15. Pengetahuan Ringgo mengenai bidangnya 1
Sangat Sedikit
2
Sedikit
5 Sangat Banyak
16. Kualitas Ringgo dalam setiap penampilannya 1
Sangat Tidak Berkualitas
2
Tidak Berkualitas
3
5
Sangat Berkualitas
Lanjutan Lamipiran 1. 17. Kemampuan teknis Ringgo sebagai entertainer Sangat Buruk
1
Buruk
2
3
Sedang
4
Baik
5
Sangat Baik
Menurut anda bagaimanakah kredibiltas Ringgo sebagai endorser dari Esia? 18.
1
Sangat Tidak Pantas
2
Tidak Pantas
3
Sedang
4
Pantas
5
Sangat Pantas
1
Sangat Tidak Efisien
2
Tidak Efisien
3
Sedang
4
Efisien
5
Sangat Efisien
19.
Sikap anda terhadap Esia (produk) 20.
1
Sangat Tidak Suka
2
Tidak Suka
3
Sedang
4
Suka
5
Sangat Suka
21.
1
Sangat Buruk
2
Buruk
3
Sedang
4
Baik
5
Sangat Baik
22.
1
Sangat Negatif
2
Negatif
3
Sedang
4
Positif
5
Sangat Positif
Bagian C Petunjuk
: Profil Responden : Berikan jawaban anda dengan cara menyilang (X) pada pilihan yang disediakan dan isi pada garis apabila pilihan tidak terdapat pada jawaban.
1. Jenis Kelamin : a. Pria b. Wanita 2. Usia anda saat ini : a. 15-19 tahun b. 20-24 tahun c. 25-29 tahun 3. Pendidikan terakhir : a. SD/Sederajat b. SMP/Sederajat c. SMA/Sederajat d. D3 4. Pekerjaan saat ini : a. Pelajar / Mahasiswa b. Karyawan c. Wiraswasta 5. Wilayah Domisili : a. Bogor Selatan b. Bogor Timur c. Bogor Utara d. Bogor Tengah e. Bogor Barat f. Tanah Sarea.
e. S1 f. S2 g. Lainnya ______________
d. Ibu Rumah Tangga e. Pegawai Negeri Sipil (PNS) f. Lainnya ______________
Lanjutan Lamipiran 1. 6. Pengeluaran rutin tiap bulan : a. ≤Rp. 500.000 b. Rp. 500.001 – Rp. 1.500.000 c. Rp. 1500.001 – Rp. 2.500.000 d. Rp. 2.500.001 – Rp. 3.000.000 e. ≥Rp. 3.000.000 7. Proporsi pengeluaran untuk pembelian pulsa dibandingkan dengan total rata-rata pengeluaran rutin tiap bulan : a. 10% b. 15% c. 20% d. 25% e. 30% f. Lainnya ________________ KOMENTAR : ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________
Terimakasih atas kesediaan anda meluangkan waktu untuk berpartisipasi dalam pengisian lembar kuesioner ini.
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1
2
X1 3
4
5
6
7
X2 8
9
10
11
12
X3 13
14
15
1
Y 2
3
5,1193 2,5941 1,9348 5,1193 3,7209 5,1193 3,7209 3,7209 3,7209 3,7209 3,7209 3,7209 3,7209 3,7209 2,5941 3,7209 3,7209 3,7209 2,5941 3,7209 3,7209 5,1193 3,7209 5,1193 5,1193 3,7209 2,5941 3,7209 5,1193 3,7209
4,8851 1,0000 2,1174 3,4113 4,8851 4,8851 3,4113 3,4113 2,1174 3,4113 3,4113 3,4113 3,4113 3,4113 3,4113 3,4113 3,4113 3,4113 2,1174 2,1174 3,4113 3,4113 3,4113 3,4113 4,8851 3,4113 3,4113 3,4113 4,8851 2,1174
3,3196 3,3196 2,0841 4,5619 3,3196 4,5619 3,3196 3,3196 3,3196 3,3196 3,3196 3,3196 3,3196 3,3196 3,3196 3,3196 3,3196 3,3196 3,3196 3,3196 4,5619 3,3196 3,3196 3,3196 5,7765 3,3196 3,3196 3,3196 3,3196 3,3196
3,3994 1,0000 1,0000 3,3994 2,1780 2,1780 3,3994 3,3994 3,3994 2,1780 3,3994 3,3994 2,1780 3,3994 3,3994 2,1780 3,3994 3,3994 2,1780 3,3994 3,3994 3,3994 3,3994 3,3994 3,3994 2,1780 3,3994 3,3994 3,3994 2,1780
4,0626 3,2748 2,3284 5,1204 3,2748 3,2748 3,2748 3,2748 3,2748 2,3284 2,3284 3,2748 2,3284 2,3284 2,3284 3,2748 2,3284 4,0626 2,3284 4,0626 4,0626 3,2748 3,2748 2,3284 4,0626 3,2748 2,3284 2,3284 1,0000 2,3284
4,8825 3,6642 3,6642 3,6642 2,3862 6,0033 3,6642 3,6642 2,3862 3,6642 2,3862 3,6642 3,6642 2,3862 2,3862 3,6642 2,3862 3,6642 3,6642 3,6642 3,6642 3,6642 3,6642 3,6642 3,6642 4,8825 2,3862 2,3862 3,6642 3,6642
3,3121 1,0000 1,0000 2,0731 3,3121 3,3121 2,0731 2,0731 2,0731 3,3121 3,3121 3,3121 2,0731 1,0000 3,3121 3,3121 2,0731 2,0731 3,3121 1,0000 2,0731 2,0731 3,3121 2,0731 2,0731 3,3121 2,0731 2,0731 2,0731 1,0000
3,2840 1,0000 2,1203 1,0000 3,2840 3,2840 2,1203 2,1203 3,2840 3,2840 3,2840 3,2840 3,2840 1,0000 2,1203 2,1203 3,2840 3,2840 2,1203 2,1203 2,1203 2,1203 2,1203 2,1203 3,2840 3,2840 3,2840 2,1203 2,1203 1,0000
6,0775 2,3195 3,4113 6,0775 4,6007 4,6007 3,4113 4,6007 3,4113 4,6007 3,4113 4,6007 4,6007 3,4113 6,0775 4,6007 4,6007 4,6007 3,4113 6,0775 4,6007 3,4113 4,6007 3,4113 4,6007 2,3195 4,6007 2,3195 4,6007 3,4113
4,3943 2,0293 3,1428 3,1428 3,1428 4,3943 3,1428 3,1428 4,3943 4,3943 3,1428 4,3943 4,3943 2,0293 3,1428 4,3943 4,3943 3,1428 3,1428 3,1428 3,1428 3,1428 3,1428 3,1428 3,1428 4,3943 4,3943 3,1428 4,3943 3,1428
4,6066 3,1774 1,0000 3,1774 4,6066 3,1774 1,9580 3,1774 1,9580 3,1774 1,9580 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 1,9580 1,9580 3,1774 3,1774 4,6066 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 1,9580 1,9580 1,9580
3,8450 2,3598 2,3598 3,8450 3,8450 2,3598 2,3598 3,8450 2,3598 3,8450 3,8450 3,8450 2,3598 3,8450 3,8450 3,8450 2,3598 2,3598 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 1,0000 3,8450 2,3598
3,2011 2,1274 2,1274 3,2011 3,2011 4,3956 2,1274 3,2011 2,1274 3,2011 3,2011 3,2011 3,2011 2,1274 2,1274 3,2011 2,1274 3,2011 3,2011 3,2011 3,2011 3,2011 3,2011 3,2011 2,1274 3,2011 3,2011 1,0000 2,1274 1,0000
4,7714 2,1602 1,0000 3,4090 3,4090 2,1602 2,1602 3,4090 3,4090 3,4090 2,1602 4,7714 3,4090 2,1602 2,1602 3,4090 2,1602 3,4090 3,4090 2,1602 3,4090 3,4090 3,4090 4,7714 3,4090 3,4090 3,4090 3,4090 3,4090 2,1602
4,5780 1,9049 1,0000 3,1634 3,1634 3,1634 3,1634 3,1634 3,1634 3,1634 3,1634 3,1634 3,1634 3,1634 3,1634 3,1634 1,9049 3,1634 3,1634 3,1634 3,1634 3,1634 4,5780 4,5780 3,1634 4,5780 3,1634 3,1634 1,9049 1,9049
4,6759 3,2211 2,0133 2,0133 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 4,6759 2,0133 3,2211 2,0133 2,0133 3,2211 3,2211 2,0133 3,2211 2,0133 4,6759 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 2,0133 2,0133 2,0133 3,2211
3,3580 3,3580 2,1370 2,1370 3,3580 3,3580 3,3580 3,3580 3,3580 3,3580 3,3580 4,7334 2,1370 3,3580 3,3580 2,1370 3,3580 3,3580 2,1370 3,3580 3,3580 3,3580 3,3580 4,7334 3,3580 3,3580 3,3580 3,3580 3,3580 2,1370
3,4395 2,1004 2,1004 2,1004 3,4395 5,0416 3,4395 3,4395 2,1004 3,4395 3,4395 5,0416 2,1004 3,4395 5,0416 2,1004 3,4395 3,4395 2,1004 3,4395 3,4395 5,0416 3,4395 2,1004 3,4395 3,4395 2,1004 3,4395 2,1004 2,1004
Responden 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61
1
2
X1 3
4
5
6
7
X2 8
9
10
11
12
X3 13
14
15
1
Y 2
3
3,7209 5,1193 3,7209 1,0000 3,7209 3,7209 5,1193 5,1193 3,7209 1,9348 2,5941 5,1193 2,5941 5,1193 3,7209 5,1193 3,7209 3,7209 3,7209 3,7209 1,9348 1,9348 3,7209 3,7209 2,5941 2,5941 3,7209 5,1193 3,7209 3,7209 3,7209
2,1174 3,4113 3,4113 3,4113 3,4113 3,4113 3,4113 4,8851 2,1174 4,8851 2,1174 3,4113 3,4113 3,4113 3,4113 4,8851 3,4113 3,4113 2,1174 3,4113 4,8851 3,4113 3,4113 3,4113 1,0000 1,0000 3,4113 4,8851 3,4113 3,4113 3,4113
3,3196 3,3196 4,5619 3,3196 3,3196 3,3196 4,5619 5,7765 3,3196 3,3196 4,5619 3,3196 2,0841 4,5619 2,0841 4,5619 2,0841 4,5619 4,5619 3,3196 5,7765 3,3196 4,5619 3,3196 5,7765 3,3196 4,5619 5,7765 3,3196 4,5619 4,5619
2,1780 1,0000 3,3994 2,1780 2,1780 2,1780 3,3994 4,8007 2,1780 4,8007 2,1780 2,1780 3,3994 3,3994 2,1780 4,8007 2,1780 2,1780 3,3994 3,3994 3,3994 2,1780 2,1780 2,1780 3,3994 2,1780 4,8007 4,8007 2,1780 2,1780 3,3994
2,3284 3,2748 3,2748 3,2748 2,3284 3,2748 4,0626 4,0626 1,0000 2,3284 3,2748 2,3284 3,2748 4,0626 1,0000 4,0626 2,3284 3,2748 2,3284 3,2748 2,3284 2,3284 3,2748 3,2748 5,1204 2,3284 4,0626 4,0626 3,2748 2,3284 3,2748
3,6642 3,6642 4,8825 4,8825 3,6642 3,6642 2,3862 3,6642 3,6642 3,6642 2,3862 3,6642 2,3862 3,6642 3,6642 3,6642 4,8825 4,8825 2,3862 2,3862 3,6642 3,6642 3,6642 3,6642 3,6642 2,3862 3,6642 6,0033 3,6642 2,3862 3,6642
2,0731 2,0731 3,3121 2,0731 3,3121 3,3121 4,8482 2,0731 3,3121 2,0731 2,0731 3,3121 4,8482 4,8482 3,3121 3,3121 2,0731 3,3121 2,0731 2,0731 3,3121 3,3121 3,3121 3,3121 3,3121 3,3121 2,0731 4,8482 3,3121 2,0731 2,0731
2,1203 2,1203 3,2840 2,1203 2,1203 3,2840 1,0000 2,1203 2,1203 1,0000 2,1203 2,1203 2,1203 3,2840 1,0000 4,7522 2,1203 3,2840 2,1203 3,2840 2,1203 1,0000 2,1203 3,2840 2,1203 3,2840 1,0000 3,2840 3,2840 2,1203 3,2840
4,6007 4,6007 4,6007 1,0000 3,4113 4,6007 4,6007 3,4113 3,4113 4,6007 4,6007 4,6007 4,6007 4,6007 3,4113 4,6007 3,4113 3,4113 4,6007 3,4113 4,6007 2,3195 3,4113 3,4113 3,4113 2,3195 3,4113 6,0775 3,4113 3,4113 4,6007
3,1428 4,3943 4,3943 3,1428 3,1428 3,1428 3,1428 3,1428 3,1428 4,3943 3,1428 3,1428 4,3943 4,3943 3,1428 4,3943 3,1428 4,3943 3,1428 4,3943 3,1428 3,1428 3,1428 3,1428 4,3943 3,1428 3,1428 4,3943 3,1428 4,3943 4,3943
3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 1,9580 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 1,9580 3,1774 4,6066 1,9580 3,1774 3,1774 1,9580 3,1774 3,1774 3,1774 1,9580 3,1774 3,1774 3,1774 1,9580 1,9580 1,9580 1,9580 3,1774 3,1774
3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 2,3598 3,8450 2,3598 5,4915 3,8450 2,3598 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 2,3598 3,8450 3,8450 5,4915 3,8450 3,8450 2,3598 2,3598 2,3598 2,3598 3,8450 3,8450
3,2011 3,2011 3,2011 2,1274 2,1274 2,1274 3,2011 3,2011 2,1274 4,3956 3,2011 3,2011 3,2011 3,2011 3,2011 4,3956 2,1274 2,1274 2,1274 2,1274 1,0000 2,1274 3,2011 3,2011 3,2011 1,0000 2,1274 2,1274 2,1274 2,1274 2,1274
3,4090 3,4090 3,4090 3,4090 2,1602 3,4090 3,4090 4,7714 3,4090 3,4090 3,4090 2,1602 3,4090 3,4090 3,4090 4,7714 3,4090 2,1602 3,4090 3,4090 3,4090 3,4090 3,4090 3,4090 3,4090 3,4090 3,4090 2,1602 3,4090 3,4090 3,4090
3,1634 3,1634 3,1634 3,1634 3,1634 3,1634 3,1634 4,5780 3,1634 3,1634 4,5780 3,1634 3,1634 4,5780 3,1634 4,5780 3,1634 3,1634 3,1634 4,5780 3,1634 1,9049 4,5780 4,5780 3,1634 3,1634 3,1634 1,9049 3,1634 3,1634 3,1634
2,0133 3,2211 3,2211 2,0133 2,0133 4,6759 2,0133 4,6759 2,0133 2,0133 3,2211 2,0133 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 2,0133 3,2211 2,0133 1,0000 3,2211 4,6759 2,0133 3,2211 4,6759 4,6759 2,0133 2,0133 3,2211
3,3580 3,3580 3,3580 3,3580 3,3580 3,3580 3,3580 4,7334 2,1370 3,3580 3,3580 3,3580 2,1370 3,3580 3,3580 3,3580 3,3580 3,3580 2,1370 3,3580 3,3580 2,1370 3,3580 4,7334 2,1370 3,3580 4,7334 4,7334 2,1370 3,3580 3,3580
3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 2,1004 5,0416 2,1004 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 5,0416 3,4395 3,4395 2,1004 5,0416 2,1004 2,1004 2,1004 3,4395 2,1004 3,4395 3,4395 5,0416 2,1004 3,4395 3,4395
Responden 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91
1
2
X1 3
4
5
6
7
X2 8
9
10
11
12
X3 13
14
15
1
Y 2
3
2,5941 3,7209 3,7209 3,7209 3,7209 3,7209 2,5941 3,7209 3,7209 3,7209 2,5941 3,7209 1,9348 3,7209 3,7209 5,1193 3,7209 3,7209 5,1193 5,1193 2,5941 3,7209 3,7209 3,7209 5,1193 5,1193 5,1193 1,9348 3,7209 3,7209
1,0000 3,4113 2,1174 3,4113 2,1174 3,4113 1,0000 1,0000 3,4113 3,4113 3,4113 3,4113 3,4113 3,4113 3,4113 4,8851 4,8851 3,4113 2,1174 3,4113 3,4113 1,0000 3,4113 3,4113 3,4113 4,8851 2,1174 3,4113 2,1174 3,4113
3,3196 3,3196 2,0841 3,3196 1,0000 3,3196 3,3196 3,3196 3,3196 3,3196 4,5619 4,5619 3,3196 3,3196 4,5619 4,5619 4,5619 3,3196 3,3196 3,3196 1,0000 1,0000 3,3196 2,0841 2,0841 4,5619 3,3196 4,5619 3,3196 3,3196
2,1780 2,1780 3,3994 2,1780 2,1780 2,1780 3,3994 3,3994 1,0000 3,3994 3,3994 3,3994 3,3994 1,0000 1,0000 3,3994 2,1780 3,3994 3,3994 3,3994 4,8007 2,1780 3,3994 1,0000 2,1780 2,1780 3,3994 3,3994 2,1780 3,3994
4,0626 1,0000 2,3284 2,3284 1,0000 2,3284 2,3284 2,3284 3,2748 4,0626 2,3284 4,0626 4,0626 2,3284 2,3284 3,2748 2,3284 2,3284 2,3284 4,0626 1,0000 2,3284 2,3284 2,3284 1,0000 3,2748 2,3284 3,2748 5,1204 3,2748
3,6642 2,3862 4,8825 4,8825 3,6642 2,3862 4,8825 1,0000 3,6642 2,3862 2,3862 4,8825 4,8825 2,3862 4,8825 4,8825 3,6642 4,8825 3,6642 4,8825 2,3862 3,6642 3,6642 2,3862 6,0033 3,6642 3,6642 2,3862 3,6642 3,6642
2,0731 2,0731 3,3121 3,3121 2,0731 2,0731 3,3121 1,0000 3,3121 1,0000 2,0731 3,3121 3,3121 3,3121 3,3121 3,3121 3,3121 2,0731 3,3121 4,8482 3,3121 3,3121 3,3121 3,3121 4,8482 2,0731 3,3121 2,0731 3,3121 3,3121
2,1203 2,1203 3,2840 1,0000 1,0000 2,1203 2,1203 1,0000 3,2840 1,0000 1,0000 3,2840 3,2840 2,1203 3,2840 3,2840 3,2840 3,2840 2,1203 3,2840 3,2840 1,0000 3,2840 2,1203 1,0000 3,2840 2,1203 2,1203 3,2840 3,2840
4,6007 4,6007 2,3195 4,6007 3,4113 3,4113 4,6007 3,4113 4,6007 3,4113 4,6007 2,3195 4,6007 3,4113 4,6007 3,4113 4,6007 3,4113 4,6007 3,4113 2,3195 4,6007 3,4113 3,4113 3,4113 4,6007 4,6007 2,3195 4,6007 3,4113
3,1428 3,1428 4,3943 4,3943 1,0000 3,1428 4,3943 2,0293 4,3943 2,0293 2,0293 4,3943 4,3943 3,1428 5,9189 3,1428 4,3943 4,3943 4,3943 3,1428 2,0293 2,0293 4,3943 2,0293 3,1428 4,3943 4,3943 3,1428 3,1428 4,3943
3,1774 3,1774 1,0000 4,6066 3,1774 1,9580 1,9580 1,9580 4,6066 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 4,6066 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 4,6066 4,6066 3,1774 4,6066 3,1774 3,1774 1,9580 3,1774 4,6066
2,3598 2,3598 3,8450 3,8450 3,8450 2,3598 3,8450 2,3598 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 2,3598 3,8450 5,4915 3,8450 2,3598 3,8450 3,8450 1,0000 5,4915 3,8450 3,8450 5,4915 5,4915 3,8450 2,3598 3,8450 3,8450
2,1274 2,1274 1,0000 3,2011 3,2011 3,2011 2,1274 2,1274 3,2011 2,1274 1,0000 1,0000 3,2011 2,1274 3,2011 4,3956 2,1274 3,2011 4,3956 2,1274 3,2011 3,2011 4,3956 2,1274 3,2011 2,1274 4,3956 2,1274 3,2011 4,3956
3,4090 3,4090 2,1602 2,1602 3,4090 3,4090 3,4090 1,0000 3,4090 3,4090 3,4090 3,4090 3,4090 2,1602 2,1602 4,7714 3,4090 4,7714 4,7714 3,4090 2,1602 2,1602 4,7714 2,1602 4,7714 2,1602 4,7714 1,0000 3,4090 4,7714
3,1634 3,1634 3,1634 3,1634 1,9049 3,1634 3,1634 1,9049 3,1634 3,1634 3,1634 3,1634 4,5780 1,9049 4,5780 4,5780 3,1634 3,1634 4,5780 3,1634 3,1634 1,9049 4,5780 3,1634 4,5780 3,1634 4,5780 1,0000 3,1634 4,5780
4,6759 2,0133 3,2211 3,2211 2,0133 2,0133 2,0133 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 4,6759 1,0000 4,6759 2,0133 3,2211 3,2211 3,2211 1,0000 1,0000 1,0000 2,0133 1,0000 3,2211 2,0133 3,2211 1,0000 3,2211 2,0133
3,3580 3,3580 1,0000 3,3580 2,1370 2,1370 3,3580 2,1370 3,3580 3,3580 3,3580 3,3580 3,3580 2,1370 3,3580 3,3580 2,1370 4,7334 2,1370 2,1370 1,0000 1,0000 3,3580 2,1370 2,1370 2,1370 2,1370 2,1370 3,3580 3,3580
5,0416 2,1004 3,4395 3,4395 2,1004 2,1004 2,1004 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 1,0000 2,1004 1,0000 3,4395 2,1004 2,1004 2,1004 3,4395 1,0000 3,4395 3,4395
Responden 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121
1
2
X1 3
4
5
6
7
X2 8
9
10
11
12
X3 13
14
15
1
Y 2
3
3,7209 3,7209 5,1193 5,1193 5,1193 3,7209 3,7209 3,7209 5,1193 3,7209 3,7209 3,7209 5,1193 3,7209 3,7209 3,7209 3,7209 3,7209 3,7209 3,7209 3,7209 3,7209 1,9348 3,7209 3,7209 2,5941 5,1193 3,7209 3,7209 3,7209
3,4113 2,1174 2,1174 2,1174 2,1174 2,1174 2,1174 3,4113 2,1174 3,4113 3,4113 3,4113 3,4113 3,4113 2,1174 2,1174 3,4113 3,4113 2,1174 3,4113 2,1174 2,1174 3,4113 3,4113 3,4113 3,4113 4,8851 3,4113 3,4113 2,1174
2,0841 2,0841 3,3196 3,3196 4,5619 4,5619 3,3196 3,3196 4,5619 3,3196 3,3196 3,3196 3,3196 4,5619 3,3196 3,3196 3,3196 2,0841 2,0841 2,0841 2,0841 2,0841 3,3196 3,3196 2,0841 4,5619 4,5619 2,0841 4,5619 4,5619
3,3994 3,3994 3,3994 3,3994 3,3994 3,3994 2,1780 3,3994 3,3994 3,3994 2,1780 2,1780 2,1780 4,8007 3,3994 2,1780 3,3994 3,3994 3,3994 3,3994 3,3994 3,3994 2,1780 3,3994 3,3994 2,1780 4,8007 2,1780 2,1780 3,3994
2,3284 2,3284 2,3284 2,3284 2,3284 2,3284 4,0626 3,2748 2,3284 2,3284 4,0626 5,1204 4,0626 4,0626 2,3284 5,1204 3,2748 2,3284 2,3284 2,3284 2,3284 2,3284 2,3284 4,0626 4,0626 4,0626 5,1204 2,3284 3,2748 2,3284
3,6642 4,8825 3,6642 3,6642 3,6642 3,6642 3,6642 3,6642 3,6642 3,6642 2,3862 3,6642 3,6642 3,6642 2,3862 3,6642 3,6642 3,6642 4,8825 3,6642 4,8825 4,8825 3,6642 3,6642 3,6642 4,8825 2,3862 3,6642 4,8825 4,8825
3,3121 3,3121 3,3121 3,3121 3,3121 3,3121 4,8482 3,3121 3,3121 3,3121 2,0731 3,3121 3,3121 3,3121 2,0731 3,3121 3,3121 3,3121 3,3121 3,3121 3,3121 3,3121 1,0000 1,0000 2,0731 2,0731 2,0731 3,3121 2,0731 3,3121
3,2840 3,2840 2,1203 2,1203 2,1203 2,1203 1,0000 3,2840 2,1203 3,2840 1,0000 2,1203 2,1203 2,1203 1,0000 3,2840 3,2840 3,2840 3,2840 3,2840 3,2840 3,2840 1,0000 1,0000 3,2840 3,2840 3,2840 4,7522 2,1203 3,2840
3,4113 2,3195 4,6007 4,6007 4,6007 4,6007 3,4113 4,6007 4,6007 3,4113 2,3195 4,6007 4,6007 4,6007 3,4113 4,6007 3,4113 3,4113 2,3195 3,4113 2,3195 2,3195 3,4113 3,4113 4,6007 4,6007 3,4113 4,6007 3,4113 3,4113
4,3943 4,3943 4,3943 4,3943 4,3943 4,3943 2,0293 4,3943 4,3943 4,3943 2,0293 4,3943 4,3943 4,3943 3,1428 3,1428 4,3943 4,3943 4,3943 4,3943 4,3943 4,3943 2,0293 2,0293 4,3943 4,3943 4,3943 5,9189 3,1428 4,3943
4,6066 1,0000 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 4,6066 3,1774 1,9580 4,6066 3,1774 1,9580 3,1774 4,6066 4,6066 1,0000 4,6066 1,0000 1,0000 4,6066 4,6066 3,1774 1,9580 1,9580 3,1774 3,1774 1,9580
3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 5,4915 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 2,3598 5,4915 3,8450 2,3598 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450
4,3956 1,0000 4,3956 4,3956 4,3956 4,3956 2,1274 3,2011 4,3956 4,3956 3,2011 3,2011 3,2011 4,3956 1,0000 3,2011 4,3956 4,3956 1,0000 4,3956 1,0000 1,0000 3,2011 3,2011 3,2011 2,1274 2,1274 3,2011 2,1274 2,1274
4,7714 2,1602 4,7714 4,7714 4,7714 4,7714 3,4090 4,7714 4,7714 4,7714 3,4090 3,4090 3,4090 4,7714 2,1602 3,4090 4,7714 4,7714 2,1602 4,7714 2,1602 2,1602 3,4090 3,4090 3,4090 3,4090 3,4090 3,4090 3,4090 2,1602
4,5780 3,1634 4,5780 4,5780 3,1634 3,1634 3,1634 3,1634 3,1634 4,5780 3,1634 1,9049 4,5780 4,5780 3,1634 3,1634 4,5780 4,5780 3,1634 4,5780 3,1634 3,1634 4,5780 4,5780 3,1634 3,1634 3,1634 3,1634 3,1634 3,1634
3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 1,0000 3,2211 3,2211 2,0133 4,6759 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 2,0133 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 4,6759 3,2211 3,2211
4,7334 1,0000 2,1370 4,7334 2,1370 3,3580 2,1370 2,1370 2,1370 3,3580 3,3580 3,3580 3,3580 2,1370 3,3580 3,3580 3,3580 4,7334 1,0000 4,7334 2,1370 1,0000 3,3580 3,3580 3,3580 4,7334 4,7334 4,7334 3,3580 3,3580
3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 1,0000 2,1004 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 2,1004 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 5,0416 3,4395 3,4395
Responden 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151
1
2
X1 3
4
5
6
7
X2 8
9
10
11
12
X3 13
14
15
1
Y 2
3
5,1193 3,7209 3,7209 3,7209 3,7209 2,5941 3,7209 2,5941 2,5941 5,1193 5,1193 5,1193 3,7209 1,9348 5,1193 5,1193 5,1193 3,7209 5,1193 1,9348 3,7209 3,7209 5,1193 3,7209 3,7209 3,7209 3,7209 5,1193 3,7209 5,1193
4,8851 4,8851 3,4113 2,1174 3,4113 3,4113 3,4113 3,4113 2,1174 3,4113 2,1174 3,4113 3,4113 2,1174 3,4113 2,1174 2,1174 3,4113 4,8851 3,4113 3,4113 3,4113 3,4113 2,1174 3,4113 3,4113 3,4113 3,4113 3,4113 2,1174
4,5619 4,5619 4,5619 2,0841 3,3196 3,3196 3,3196 2,0841 2,0841 4,5619 3,3196 3,3196 3,3196 2,0841 3,3196 3,3196 3,3196 3,3196 4,5619 3,3196 3,3196 4,5619 4,5619 4,5619 4,5619 4,5619 3,3196 3,3196 2,0841 3,3196
3,3994 2,1780 3,3994 3,3994 2,1780 2,1780 3,3994 3,3994 2,1780 3,3994 3,3994 3,3994 2,1780 1,0000 2,1780 3,3994 3,3994 2,1780 3,3994 1,0000 2,1780 3,3994 1,0000 3,3994 4,8007 2,1780 2,1780 2,1780 2,1780 2,1780
3,2748 2,3284 3,2748 2,3284 3,2748 2,3284 3,2748 4,0626 1,0000 4,0626 2,3284 2,3284 2,3284 1,0000 3,2748 2,3284 2,3284 3,2748 4,0626 4,0626 1,0000 2,3284 4,0626 4,0626 3,2748 4,0626 2,3284 3,2748 2,3284 2,3284
2,3862 4,8825 3,6642 4,8825 3,6642 3,6642 2,3862 4,8825 2,3862 3,6642 3,6642 3,6642 2,3862 1,0000 3,6642 3,6642 3,6642 3,6642 4,8825 3,6642 2,3862 2,3862 3,6642 3,6642 3,6642 6,0033 3,6642 3,6642 2,3862 3,6642
2,0731 3,3121 3,3121 3,3121 3,3121 3,3121 3,3121 3,3121 3,3121 2,0731 3,3121 3,3121 2,0731 1,0000 2,0731 3,3121 3,3121 3,3121 4,8482 3,3121 2,0731 3,3121 3,3121 3,3121 3,3121 3,3121 3,3121 2,0731 3,3121 3,3121
2,1203 3,2840 3,2840 3,2840 3,2840 2,1203 3,2840 2,1203 2,1203 3,2840 2,1203 1,0000 2,1203 1,0000 1,0000 2,1203 2,1203 1,0000 4,7522 2,1203 3,2840 3,2840 1,0000 3,2840 2,1203 2,1203 3,2840 2,1203 2,1203 2,1203
4,6007 3,4113 4,6007 2,3195 4,6007 4,6007 3,4113 4,6007 3,4113 2,3195 4,6007 4,6007 4,6007 2,3195 3,4113 4,6007 4,6007 2,3195 4,6007 3,4113 4,6007 4,6007 4,6007 2,3195 3,4113 4,6007 4,6007 3,4113 3,4113 3,4113
3,1428 3,1428 4,3943 4,3943 4,3943 4,3943 4,3943 2,0293 3,1428 3,1428 4,3943 2,0293 3,1428 1,0000 2,0293 4,3943 4,3943 2,0293 5,9189 3,1428 4,3943 4,3943 3,1428 4,3943 3,1428 3,1428 3,1428 3,1428 3,1428 3,1428
3,1774 4,6066 3,1774 1,0000 1,9580 3,1774 3,1774 1,9580 1,0000 1,9580 3,1774 3,1774 4,6066 1,0000 3,1774 3,1774 3,1774 1,9580 3,1774 3,1774 1,9580 3,1774 4,6066 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 4,6066
3,8450 5,4915 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 2,3598 2,3598 3,8450 3,8450 3,8450 5,4915 2,3598 2,3598 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 5,4915 3,8450 3,8450 2,3598 3,8450 3,8450 3,8450
2,1274 4,3956 2,1274 1,0000 2,1274 2,1274 3,2011 2,1274 1,0000 3,2011 4,3956 3,2011 3,2011 2,1274 3,2011 4,3956 4,3956 3,2011 3,2011 3,2011 2,1274 3,2011 3,2011 3,2011 3,2011 3,2011 2,1274 3,2011 3,2011 3,2011
3,4090 4,7714 3,4090 2,1602 3,4090 3,4090 2,1602 3,4090 2,1602 3,4090 4,7714 3,4090 3,4090 1,0000 3,4090 4,7714 4,7714 3,4090 4,7714 4,7714 3,4090 3,4090 3,4090 2,1602 3,4090 3,4090 3,4090 2,1602 3,4090 3,4090
3,1634 4,5780 3,1634 3,1634 3,1634 3,1634 3,1634 1,9049 1,0000 3,1634 4,5780 4,5780 4,5780 1,0000 3,1634 4,5780 4,5780 3,1634 1,9049 3,1634 1,9049 3,1634 4,5780 4,5780 4,5780 3,1634 3,1634 3,1634 4,5780 4,5780
2,0133 2,0133 3,2211 3,2211 2,0133 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 1,0000 1,0000 2,0133 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 2,0133 2,0133 3,2211 3,2211 3,2211 2,0133 3,2211 2,0133 1,0000 1,0000 2,0133
2,1370 3,3580 2,1370 1,0000 3,3580 2,1370 4,7334 3,3580 3,3580 3,3580 2,1370 3,3580 1,0000 2,1370 2,1370 2,1370 2,1370 4,7334 3,3580 3,3580 2,1370 3,3580 3,3580 3,3580 2,1370 3,3580 2,1370 1,0000 2,1370 2,1370
2,1004 3,4395 3,4395 3,4395 2,1004 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 2,1004 1,0000 2,1004 3,4395 3,4395 3,4395 2,1004 2,1004 2,1004 3,4395 3,4395 3,4395 2,1004 3,4395 2,1004 1,0000 1,0000 2,1004
Responden 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178
1
2
X1 3
4
5
6
7
X2 8
9
10
11
12
X3 13
14
15
1
Y 2
3
5,1193 5,1193 3,7209 5,1193 3,7209 5,1193 5,1193 3,7209 2,5941 3,7209 5,1193 3,7209 3,7209 3,7209 3,7209 2,5941 3,7209 3,7209 3,7209 3,7209 3,7209 3,7209 3,7209 5,1193 3,7209 5,1193 3,7209
3,4113 3,4113 4,8851 2,1174 3,4113 2,1174 3,4113 3,4113 2,1174 3,4113 3,4113 3,4113 3,4113 2,1174 3,4113 3,4113 2,1174 2,1174 2,1174 3,4113 3,4113 3,4113 3,4113 4,8851 3,4113 3,4113 2,1174
3,3196 3,3196 4,5619 3,3196 2,0841 3,3196 3,3196 3,3196 3,3196 3,3196 3,3196 4,5619 4,5619 3,3196 4,5619 3,3196 4,5619 2,0841 3,3196 3,3196 2,0841 3,3196 3,3196 4,5619 2,0841 2,0841 3,3196
3,3994 1,0000 4,8007 3,3994 3,3994 3,3994 3,3994 3,3994 2,1780 3,3994 3,3994 3,3994 4,8007 2,1780 2,1780 2,1780 3,3994 1,0000 2,1780 2,1780 2,1780 3,3994 2,1780 4,8007 1,0000 1,0000 3,3994
2,3284 4,0626 5,1204 2,3284 2,3284 2,3284 4,0626 3,2748 3,2748 4,0626 3,2748 3,2748 5,1204 3,2748 4,0626 2,3284 4,0626 3,2748 4,0626 4,0626 2,3284 3,2748 4,0626 4,0626 2,3284 4,0626 2,3284
3,6642 4,8825 4,8825 3,6642 3,6642 3,6642 4,8825 3,6642 2,3862 3,6642 3,6642 2,3862 3,6642 3,6642 4,8825 2,3862 4,8825 2,3862 3,6642 2,3862 3,6642 3,6642 2,3862 4,8825 3,6642 4,8825 2,3862
2,0731 3,3121 3,3121 3,3121 3,3121 3,3121 4,8482 3,3121 1,0000 2,0731 3,3121 1,0000 3,3121 2,0731 3,3121 1,0000 3,3121 1,0000 1,0000 2,0731 2,0731 4,8482 2,0731 3,3121 3,3121 3,3121 2,0731
3,2840 3,2840 4,7522 2,1203 3,2840 2,1203 3,2840 3,2840 1,0000 3,2840 2,1203 2,1203 3,2840 3,2840 2,1203 3,2840 4,7522 2,1203 2,1203 2,1203 1,0000 3,2840 3,2840 4,7522 3,2840 3,2840 3,2840
3,4113 4,6007 6,0775 4,6007 3,4113 4,6007 3,4113 4,6007 2,3195 2,3195 3,4113 2,3195 2,3195 2,3195 3,4113 3,4113 4,6007 3,4113 3,4113 3,4113 3,4113 3,4113 3,4113 4,6007 3,4113 3,4113 3,4113
3,1428 5,9189 5,9189 4,3943 4,3943 4,3943 3,1428 3,1428 3,1428 3,1428 4,3943 3,1428 3,1428 3,1428 3,1428 3,1428 4,3943 2,0293 3,1428 3,1428 2,0293 3,1428 3,1428 4,3943 3,1428 4,3943 4,3943
4,6066 3,1774 4,6066 3,1774 4,6066 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 1,9580 3,1774 3,1774 1,9580 3,1774 3,1774 3,1774 3,1774 4,6066 3,1774
2,3598 3,8450 5,4915 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 2,3598 2,3598 2,3598 2,3598 3,8450 2,3598 5,4915 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 3,8450 2,3598 5,4915 3,8450
3,2011 2,1274 4,3956 4,3956 4,3956 4,3956 2,1274 3,2011 2,1274 3,2011 2,1274 3,2011 3,2011 3,2011 2,1274 2,1274 2,1274 3,2011 3,2011 2,1274 3,2011 3,2011 2,1274 4,3956 3,2011 2,1274 2,1274
3,4090 3,4090 3,4090 4,7714 4,7714 4,7714 3,4090 4,7714 2,1602 3,4090 3,4090 2,1602 3,4090 3,4090 3,4090 2,1602 3,4090 3,4090 3,4090 3,4090 3,4090 3,4090 3,4090 4,7714 2,1602 4,7714 3,4090
4,5780 3,1634 4,5780 4,5780 4,5780 4,5780 3,1634 3,1634 3,1634 1,9049 3,1634 1,9049 3,1634 3,1634 3,1634 1,9049 4,5780 4,5780 3,1634 3,1634 3,1634 3,1634 1,9049 4,5780 3,1634 4,5780 1,9049
2,0133 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 1,0000 4,6759 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 2,0133 4,6759 2,0133 4,6759 3,2211 3,2211 3,2211 3,2211 4,6759 3,2211 3,2211 3,2211
2,1370 3,3580 3,3580 2,1370 4,7334 3,3580 2,1370 3,3580 3,3580 3,3580 3,3580 3,3580 4,7334 3,3580 3,3580 3,3580 4,7334 3,3580 4,7334 4,7334 3,3580 3,3580 2,1370 3,3580 2,1370 2,1370 3,3580
2,1004 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 1,0000 3,4395 3,4395 3,4395 3,4395 2,1004 3,4395 3,4395 3,4395 2,1004 3,4395 3,4395 5,0416 3,4395 3,4395 3,4395 2,1004 5,0416 2,1004 3,4395 3,4395