PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK AIR MINERAL MEREK AQUA Studi Kasus Pada Konsumen Air Mineral Merek Aqua Di Dusun Papringan, Kelurahan Catur Tunggal, Kecamatan Depok Kabupaten Sleman-Yogyakarta
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memeperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Disusun oleh F.X. Ibon Suparman Nim : 002214156 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO Para pemenang adalah mantan pecundang yang menjadi kalap, Anda tidak berakhir ketika dikalahkan. Anda berakhir ketika berhenti berusaha.
( William V. Crouch )
Hidup Adalah Pilihan Dan Kita Dituntut Untuk Memilih. ( penulis )
P E R S E M B A HAN Dengan segala kerendahan hati kupersembahkan Skripsi ini kepada : Almarhum mama tercinta yang sudah tenang disurga ( Monika Inang Amuntoda ) Yang selalu mengasihi dan menyayangiku ( Bapak Karolus K. Amuntoda dan Ibu tiriku, serta Bibiku yang tercinta ) Adik – adikku yang selalu memberi aku semangat ( Bento, Santo dan Ismail)
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 28 Desember 2006
(F.X. Ibon Suparman)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK AIR MINERAL MEREK AQUA Studi Kasus Di Dusun Papringan, Kelurahan Catur Tunggal, Kecatan Depok, Kabupaten Sleman-Yogyakarta.
F.X. Ibon Suparman
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2006
Penelian ini bertujuan untuk mengetahui sikap konsumen terhadap atribut produk air mineral merek Aqua. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 50 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan Kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Prosentase, Analisis Prioritas Kepentingan dan Analisis Multi Atribute Model. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sikap konsumen secara keseluruhan terhadap atribut produk air mineral merek Aqua adalah Positif.
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT AN ANALYSIS ON THE CUSTOMERIS ATTITUDE TOWARDS AQUA MINERAL WATER A Case Study at Papringan Village, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta F. X. Ibon Suparman
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2006
The research aimed to know the customer’s attitude towards the product of Aqua mineral water. The data was collected using questionnaires distributed to 50 samples of respondent. The technique of data analysis was Multi Attribute Model, Percentage, Analysis and the Priority of Importance Analysis. The result of the research showed that the influence of the attribute of Aqua mineral water towards the customer’s satisfaction was partially and simultaneously positive.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Kuasa atas segala rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK AIR MINERAL MEREK AQUA .” Skripsi ini disusun dan diajukan dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan akademis untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis menyadari, bahwa banyak pihak yang telah memberikan perhatian, bantuan, ide dan dorongan selama penulis menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, perkenankanlah dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada : 1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Bapak Drs. Hendra Poerwanto, M.Si, selaku Ketua Jurusan Progam Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 3. Bapak Drs. Hendra Poerwanto, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi ini. 4. Bapak Drs. Hg. Suseno TW, M.S, selaku Dosen Pembimbing II yang juga telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi ini.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Bapak Drs. Marianus Mukhtar Mds., M.M., yang telah memberikan masukan dan dorongan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. 6. Almarhum Mamaku tercinta yang sudah tenang disurga (aku tahu mama melihatku dari sana, hanya ini yang bisa kupersembahkan… semoga mama bahagia disana !!) 7. Bapak dan Bibiku yang tercinta ( akhirnya aku selesai, terimakasih atas segala doa, cinta dan pengorbanan kalian..!!) 8. Adik – adikku ( Bento, Santo dan Ismail ) terima kasih atas doa dan dukungan kalian. 9.
Tri Ambarwati SE, terimakasih untuk semua bantuanmu ya….!!
10. Teman – teman Kosku Peyang, Edi, Aryo, Mento, Gebi, Timothi, Gerri, Ardy, Oels, Arryo Solo (terimakasih untuk kebersamaan kita selama ini…………………!!) 11. Temanku Rusman (ayo yang semangat biar cepat lulus…………!!) 12. Teman – teman IKALAYA kapan kita kumpul – kumpul lagi ??????? 13. Teman-teman Pringgading 5A Notan R, Itong Uran, Ariyance, No Yoant Pa NO Mitak, Pa Suryono, Pa Silver Uran, Ayah Jois Riberu Sekeluarga. 14. Sahabatku (almarhum) Ipe Riberu yang Sudah Tenang di Surga. Tak pernahku lupakan Kebersamaan kita selama ini. 15. Semua pihak yang telah banyak membantu penulis dan tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa Skrpsi ini masih jauh dari sempurna, sehingga masih perlu dibenahi dan dikembangkan lebih lanjut. Oleh karena itu,
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penulis sangat mengharapkan saran dan kritik guna perkembangan karya ilmiah ini. Akhir kata penulis berharap semoga karya ilmiah ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Yogyakarta, 28 Desember 2006 Penulis
F.X. Ibon Suparman
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL...................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................
iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.........................................
iv
HALAMAN KEASLIAN KARYA ............................................................
v
ABSTRAK ..................................................................................................
vi
ABSRACT ..................................................................................................
vii
KATA PENGANTAR ................................................................................
viii
DAFTAR ISI...............................................................................................
xi
DAFTAR TABEL.......................................................................................
xiv
DAFTAR GAMBAR. .................................................................................
xvii
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah............................................................
1
B. Rumusan Masalah .....................................................................
4
C. Batasan Masalah ......................................................................
4
D. Tujuan Penelitian ......................................................................
5
E. Manfaat Penelitian ....................................................................
5
F. Sistematika Penulisan ...............................................................
6
BAB II LANDASAN TEORI .....................................................................
8
A. Pemasaran .................................................................................
8
1. Pengertian Pemasaran .........................................................
8
2. Pengertiaan Pasar ................................................................
9
3. Manajemen Pemasaran........................................................
10
4. Konsep Pemasaran .............................................................
10
B. Perilaku Konsumen ...................................................................
13
C. Sikap Konsumen .......................................................................
14
1. Pengertian Sikap..................................................................
14
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Karakteristik Sikap..............................................................
15
3. Komponen Sikap.................................................................
16
D. Produk dan Atribut Produk .......................................................
17
1. Pengertian Produk ...............................................................
17
2. Atribut Produk.....................................................................
18
E. Tingkatan Produk ......................................................................
19
F. Klasifikasi Produk ....................................................................
19
G. Merek ........................................................................................
22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN....................................................
23
A. Jenis Penelitian..........................................................................
23
B. Lokasi Penelitian.......................................................................
23
C. Subjek dan Objek Penelitian .....................................................
23
D. Sumber Data..............................................................................
23
E. Variabel Penelitian dan Pengukuran .........................................
24
F. Teknik Pengumpulan Data........................................................
25
G. Populasi dan Sampel .................................................................
26
H. Teknik Pengujian Instrumen .....................................................
26
I. Teknik Analisis Data.................................................................
27
BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN CATUR TUNGGAL ....
31
A. Luas dan Batas Wilayah............................................................
31
B. Kondisi Geografis. ....................................................................
31
C. Kependidikan ............................................................................
31
D. Perangkat Desa / Kelurahan ......................................................
35
E. Pembinaan RT / RW .................................................................
36
F. Bidang Pembangunan ...............................................................
36
G. Kelembagaan Desa / Kelurahan ................................................
36
H. AQUA dan Persaingan..............................................................
40
I. AQUA dan Air Minum Isi Ulang..............................................
41
J. Antisipasi Persaingan ................................................................
42
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...................................
44
A. Uji Validitas dan Reliabilitas ....................................................
44
B. Teknis Analisis Data ................................................................
46
C. Pembahasan...............................................................................
68
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................
71
A. Kesimpulan ...............................................................................
71
B. Saran..........................................................................................
72
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran 1 : Surat Ijin Penelitian Lampiran 2 : Lembar Kuesioner Lampiran 3 : Tabulasi Data Lampiran 4 : Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Lampiran 5 : Hasil Perhitungan MAM Lampiran 6 : Tabel r hitung
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Halaman Tabel IV.1 Jenis Kelamin………..................................................
32
Tabel IV.2 Kelompok Pendidikan ................................................
33
Tabel IV.3 Kelompok Tenaga Kerja.............................................
33
Tabel IV.4 Lulusan Pendidikan Umum ........................................
33
Tabel IV.5 Lulusan Pendidikan Khusus........................................
34
Tabel IV.6 Mata Pencaharian........................................................
34
Tabel IV.7 Tempat Ibadah ............................................................
36
Tabel IV.8
Sarana Olah Raga.......................................................
37
Tabel IV.9
Sarana Kesenian dan Kebudayaan.............................
37
Tabel IV.10 Sarana Sosial..............................................................
38
Tabel IV.11 Sarana Kesehatan.......................................................
38
Tabel V.1
Hasil Pengujian Validitas Variabel Ideal ...................
44
Tabel V.2
Hasil Pengujian Validitas Variabel Belief .................
45
Tabel V.3
Ringkasan Analisis Uji Reliabilitas ...........................
46
Tabel V.4 Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin…..
47
Tabel V.5
Persentase Responden Berdasarkan Usia...................
47
Tabel V.6
Persentase Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan……………………………………………
Tabel V.7 Persentase Responden Berdasarkan Pekerjaan........... Tabel V.8
48
Persentase Responden Berdasarkan Penghasilan Per Bulan...................................................................
Tabel V.9
48
49
Urutan Kepentingan Atribut Produk Air Mineral Merek AQUA ………………………………………..
50
Tabel V.10 Atribut Yang Paling Kuat Mempengaruhi Konsumen.
51
Tabel V.11 Bobot Urutan Kepentingan ………….. .................... .
52
Tabel V.12 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Harga Yang Dapat Terjangkau Oleh Seluruh Lapisan Masyarakat ……..
xiv
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.13 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Harga Yang Mampu Bersaing Dengan Harga Minuman Air Mineral Lain...............................................................
54
Tabel V.14 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Kemasan Yang Sudah Terkenal dan Dikenal Seluruh Lapisan Masyarakat ..
55
Tabel V.15 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Kesehatan Dimana Minuman Air AQUA Mempunyai Reputasi Yang Baik Di Mata Konsumen……………………………………
55
Tabel V.16 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Kesehatan Dimana Air Mineral AQUA di Proses Dengan Teknologi Canggih Untuk Menjaga Kemurniaan dan Keseimbangan Kandungan Mineral…………………………………... 56 Tabel V.17 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Harga Tentang Membeli . ..................................................................
57
Tabel V.18 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Kemasan Dalam Berbagai Ukuran Sesuai Dengan Standar Ukur Air Mineral Yang Ada Di Dalamnya . .............................
57
Tabel V.19 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Iklan di Media Cetak Yang Mempengaruhi Jumlah Pembeli AQUA.
58
Tabel V.20 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Iklan di Media Elektronik Yang Mempengaruhi Jumlah Pembeli AQUA. .......................................................................
59
Tabel V.21 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Harga Dimana Pembeli Tetap Membeli AQUA Dan Tidak Membeli Merek Minuman Lain Jika Pengecer Belum Terima Stock Atau Stock Habis. ............................................
59
Tabel V.22 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Kemasan AQUA Yang Lebih Menarik Daripada Kemasan Merek Lain.
60
Tabel V.23 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Lokasi Dimana Banyaknya Pengecer Atau Agen Minuman AQUA Mempermudah Konsumen Untuk Mendapatkannya. xv
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.24 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Kesehatan Dimana dengan Membeli Produk AQUA Akan Menaikan Prestise Konsumen. ....................................................
61
Tabel V.25 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Kesehatan Karena Air Mineral AQUA Merupakan Air Yang Baik Untuk Kesehatan. ..................................................................
62
Tabel V.26 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Kesehatan Dimana Mengkonsumsi Air Mineral AQUA Akan Menambah Daya Tahan Tubuh.....................................................
63
Tabel V.27 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Harga Secara Keseluruhan. ..............................................................
64
Tabel V.28 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Promosi Secara Keseluruhan. ..............................................................
64
Tabel V.29 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Kemasan Secara Keseluruhan. ..............................................................
65
Tabel V.30 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Lokasi Secara Keseluruhan. ..............................................................
65
Tabel V.31 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Kesehatan Secara Keseluruhan. ..............................................................
66
Tabel V.32 Selisih Mutlak Ideal dan Belief..................................
67
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar IV.1 Struktur Organisasi Kelurahan Catur Tunggal………. 39 Gambar V.1 Interprestasi dalam skala likert …………………….. 68
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini persaingan bukan merupakan suatu hal yang baru dalam dunia bisnis atau usaha. Perkembangan dunia usaha dewasa ini semakin luas dan padat, dengan berbagai macam kegiatan usaha yang dipandang masih dapat memberikan peluang untuk dapat berkembang dan relatif menguntungkan. Demikian halnya dengan perusahaan air mineral. Ada banyak perusahaan dan merek air mineral dalam bentuk kemasan seperti : Aqua, Total, Ades, Vit, Aquaria, Prima dan Olimpic. Apabila perusahaan menginginkan tetap eksis dalam dunia perdagangan maka perusahaan tersebut harus memperhatikan segi atau kegiatan pemasaran. Karena kegiatan pemasaran merupakan salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan hidupnya, untuk berkembang dan untuk mendapatkan laba dari penjualan produknya. Kegiatan pemasaran merupakan kegiatan yang berusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan keinginan konsumen. Pemahaman dan pengembangan pasar bagi seorang pemasar memang perlu unuk diperhatikan. Pasar bagi seorang pemasar merupakan sarana untuk mengetahui apa dan berapa produk yang diinginkan oleh konsumen. Pemahaman dan pengenalan pasar merupakkan kunci sukses bagi seorang pemasar karena apabila pemasar tidak tahu apa yang akan dimasuki maka sasaran yang ingin dicapai oleh perusahaan akan sia-sia. Maka dari itu seorang pemasar terlebih
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dahulu akan melakukan analisis pasar. Dengan analisis pasar seorang pemasar bisa menentukan konsumen yang dituju dan jumlah dari permintaan konsumen, dan sejauh mana konsumen tersebut akan memakai dan menggunakannya. Akan tetapi pemasar juga harus memperhatikan pesaing-pesaing yang ada di pasar baik pesaing pada jenis produk yang sama maupun produk yang lain. Agar suatu perusahaan sukses dalam persaingan maka perusahaan tersebut berusaha untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan. Untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan harus bisa menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan dengan harga yang bisa dijangkau oleh konsumen. Setiap konsumen mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, untuk itu produsen perlu memahami perilaku konsumen dalam menentukan kebijakan pemasaran secara lebih efisien dan lebih efektif. Perilaku konsumen merupakan pasar sasaran yang akan membantu perusahaan untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Pemahaman perilaku konsumen merupakan pekerjaan yang sulit dan tidak mudah karena perilaku konsumen cukup komplek dan dipengaruhi oleh banyak variabel-variabel, dimana variabel-variabel tersebut saling beriteraksi antara yang satu dengan yang lainnya. Variabel tersebut saling berinteraksi karena mayarakat yang bersifat cendrung dinamis. Kedinamisan suatu masyarakat akan membawa masyarakat pada perubahan selera dan kebutuhannya. Tetapi apabila perusahaan dapat mengatasi kedimanisan masyarakat akan membawa keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan dan mengngunguli para pesaingnya. Hal ini bisa terjadi karena
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perusahaan dapat melayani konsumen sehingga konsumen tersebut mendapatkan kepuasan. Atas dasar latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul ”ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK AIR MINERAL MEREK AQUA”.
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Perumusan Masalah Dengan latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan permasalahan seperti berikut : Bagaimanakah sikap konsumen terhadap atribut-atribut produk air mineral merek AQUA ?
C. Batasan Masalah Dalam penelitian ini penulis membatasi masalah sebagai berikut : 1. Penelitian dilakukan pada konsemen air mineral merek AQUA. 2. Jenis air mineral yang diteliti adalah air mineral merek AQUA. 3. Atribut yang digunakan dalam penelitian ini adalah sikap konsumen terhadap produk air mineral merek AQUA yaitu : a) Atribut produk b) Atribut harga c) Atribut promosi d) Atribut tempat
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Untuk mengetahui sikap konsumen terhadap atribut-atribut produk air mineral merek AQUA.
E. Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut : 1. Bagi perusahaan Penulis berharap penelitian ini dapat berguna sebagai input dalam menentukan strategi yang tepat dalam menghadapi persaingan. 2. Bagi Penulis Penelitian ini merupakan kesempatan yang baik untuk menerapkan disiplin ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti kuliah, khususnya mengenai perilaku konsumen. 3. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi untuk penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan kepuasan konsumen dan juga untuk menambah koleksi skripsi di perpustakaan Universitas Sanata Dharma.
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Sistematika Penulisan BAB I
Pendahuluan Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian dan sistematika penulisan
BAB II
Landasan Teori Dalam bab ini akan dikemukakan secara rinci tentang landasan teori yang mendukung analisis masalah dengan membahas tentang pemasaran, perilaku konsumen, sikap konsumen, produk dan atribut produk, tingkatan produk, klasifikasi produk.
BAB III
Metode Penelitian Dalam bab ini diuraikan tentang jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, subjek dan objek penelitian, sumber data, variable penelitian dan pengukuran, teknik pengumpulan data, populasi dan sampel, teknik pengujian instrumen dan teknik analisis data.
BAB IV
Gambaran Umum Perusahaan Dalam bab ini diuraikan tentang sejarah singkat perusahaan yang akan dijadikan objek penelitian
BAB V
Analisis Data dan Pembahasan Dalam bab ini diuraikan tentang deskripsi data, analisis data dan pembahasan
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI
Kesimpulan dan Saran Dalam bab ini penulis mencoba menyimpulkan hasil-hasil penelitian dan pengolahan data serta memberikan saran-saran sebagai hasil pemikiran penulis dalam penulisan skripsi ini
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pemasaran 1. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting di dalam dunia bisnis dan perekonomian serta mempunyai aspek yang sangat penting bagi perusahaan. Pendapat lain mendefinisikan pemasaran sebagai suatu sistem total dari kegiatan yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mendistribusikan dan mempromosikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen potensial. Berikut ini adalah pengertian pemasaran menurut beberapa ahli sebagai berikut : a. Phillip Kotler ( 2000 : 19 ) Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dengan mana seorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk. b. Mc Charty dan Perreault ( 1996 : 68 ) Pemasaran adalah jumlah kegiatan yang dilakukan oleh organisasi dan sekaligus proses sosial. c. Cravens, David W. (1996 : 21) Pemasaran adalah proses pelaksanaan dan pelaksanaan konsep, pemberian harga, promosi dan pendistribusian, ide-ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan individu dan tujuan organisasi.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Pengertian Pasar Dalam memasarkan produknya perusahaan terlebih dahulu harus mengetahui apa itu pasar, khususnya pasar yang akan dituju oleh pasar dalam rangka memasarkan produk yang dihasilkan. Oleh karena itu terdapat definisi pasar dari beberapa para ahli antara lain : a. William J. Stanton (1985 : 92) Pasar didefinisikan sebagai orang-orang yang mempunyai kebutuhan untuk dipuaskan, mempunyai uang untuk dibelanjakan dan kemauan untuk membelanjakan. b. Boyd, Walker, Larreche (2000 : 10) Pasar terdiri dari individu dan organisasi yang tertarik dan bersedia membeli produk tertentu untuk mendapatkan manfaat yang akan memuaskan kebutuhan atau keinginan tertentu dan yang memiliki sumber daya (waktu,uang) untuk terlibat dalam transaksi. c. Basu Swatha (1984 : 50) Pasar adalah tempat dimana pembeli dan penjual bertemu dan berfungsi, barang dan jasa yang bersedia untuk dijual, dan terjadi perpindahan hak milik. 3. Manajemen Pemasaran Dalam pemasaran, perusahaan berusaha untuk menghasilkan laba dari penjualan barang dan jasa yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Agar target penjualan tercapai maka menejer harus dapat memilih dan melaksanakan kegiatan pemasaran yang dapat membantu dalam mencapi tujuan perusahaan serta dalam menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Kegiatan pemasaran ini haruslah dikoordinasi dan dikelola dengan baik. Karena itu diperlukan suatu manajemen yang umtuk mengkoordinasi dan mengelola pemasaran, atau dapat disebut dengan manajemen pemasaran.
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menurut Phillip Kotler definisi dari manajemen pemasaran adalah sebagai berikut ( kotler, 1997 : 13 ) Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta pengkuan gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah proses yang melibatkan analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian, yang mencakup barang, jasa dan gagasan, yang tergantung pada proses pertukaran dengan tujuan untuk menghasilkan kepuasan bagi pihak-pihak yang terlibat. 4. Konsep Pemasaran Suatu perusahaan yang berhasil biasanya mempunyai konsep pemasaran yang baik dan terencana, karena konsep pemasaran mempunyai kunci pokok perusahaan agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Untuk itu suatu konsep pemasaran yang baik diharapkan dapat mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan dari pasar sasaran (target market) dan dapat memberikan kepuasan yang diiginkan secara lebih efektif dan lebih efisien dibandingkan dengan pesaing. Berikut ini adalah pengertian konsep pemasaran dari beberapa ahli sebagai berikut : 1) William J. Stanton (1985 : 7) Konsep pemasaran adalah sebuah filsafat bisnis yang mengatakan bahwa kepuasan dan keinginan konsumen adalah dasar kebenaran dari ekonomi kehidupan suatu perusahaan.
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2) Phillip Kotler dan Gari Amstrong ( 1995 : 15 ) Konsep pemasaran adalah usaha pemasaran dimana suatu perusahaan harus meneliti suatu kebutuhan dan keinginan pasar sasaran yang telah ditetapkan dengan baik dan memberikan kepuasan kepada pasar sasaran tersebut. Berdasarkan pengertian diatas maka konsep pemasaran mempunyai fokus pada pasar orentasi pada pelanggan, pemasaran yang terkoordinasi dan kemampulabaan organisasi. Berikut ini pembahasan dari masing-masing unsur konsep pemasaran menurut Kotler (1999 : 20-26 ), yaitu sebagai berikut : 1) Fokus pada pasar ( target market ) Perusahaan akan berhasil apabila mereka dapat menetapkan secara jelas dan cermat apa yang menjadi pasar sasaran dari produk mereka, kemudian mereka dapat mempersiapkan dengan program dengan baik pada setiap pasar sasaran yang telah mereka pilih. 2) Fokus pada pelangan (customer needs ) Pelanggan merupakan aspek terpenting bagi perusahaan terutama bagi produk yang telah mereka ciptakan atau produksi. Suatu pemikiran yang berorentasi pada pelanggan mengharuskan perusahaan untuk melihat secara cermat apa yang menjadi kebutuhan dari pelanggan terutama dari sudut pandang pelanggan itu sendiri. Menurut Swastha ( 1995 : 19 ), suatu perusahaan yang ingin berfokus pada pelanggan harus membuat keputusan-keputusan sebagai berikut : a) Menentukan kebutuhan pokok yang akan dilayani.
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b) Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dari penjualan produk. c) Menentukan produk yang akan dibuat. d) Menentukan dan menjelaskan strategi pemasaran yang baik. 3) Fokus pada pemasaran terpadu ( integrated marketing ) Pemasaran terpadu mengadung dua pengertian dimana diantara keduanya saling berhubungan : a. Makna dari pemasaran terpadu pertama yaitu berbagai fungsi pemasaran armada penjualan, periklanan, sistem pembeliaan dan lain-lain harus terkoordinasi, baik dari segi kepentingan pelanggan maupun kepentingan kepentingan dari segi perusahaan. b. Makna kedua pemasaran terpadu adalah bagian pemasaran atau pasar itu sendiri harus saling terkoordinasi secara baik dengan bagianbagian lain dari perusahaan. 4) Fokus pada kemampulabaan ( profitability ) Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama dalam dunia bisnis yakni mencari keuntungan secara maksimal. Pada perusahaan swasta tujuan utamanya adalah mencari keuntungan yang sebesar, sedangkan pada organisasi masyarakat mempunyai tujuan yaitu, mempertahankan dana guna menyelenggarakan kegiatan. Hal ini tentu diamali oleh tenaga kerja.pada tenaga kerja atau pada begian penjualan berfokus pada pencapaian volume penjualan yang maksimal sedangkan pada tenaga
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kerja atau karyawan bagian pemasaran berfokus pada identifikasi setiao peluang pemasaran yang dapat menghasilkan laba yang maksimal.
B. Perilaku Konsumen Salah satu tujuan dari perusahaan adalah berusaha memahami perilaku pembelian oleh konsumen. Konsumen sangat heterogen dilihat dari usia, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan selera konsumen sehingga pelaku pasar perlu membedakan konsumen menjadi kelompok-kelompok dan mengembangkan produk barang atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan secara langsung terlibat dalam mendapatkan, menggunakan barang dan jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan persiapan tersebut. ( Swastha dan Handoko ). 1. T. Hani Handoko dan Basu Swastha (1997 : 4) Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan tersebut. 2. James F. Enggel ( 1996 : 3 ) Perilaku konsumen adalah sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghasilkan produk barang dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului tindakan.
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Sikap Konsumen 1. Pengertian Sikap Seseorang mempunyai dalam memberikan penilaian terhadap objek atau produk yang dihadapinya. Sikap itu dapat menempatkanya dalam pola pemikiran untuk menyukai sesuatu, mendekati atau menjauhi suatu objek. Menurut James F. Angel, Roger S. Blackwell, Paul W. Miniard (1993 : 53). Sikap adalah suatu evaluasi menyeluruh yang memungkinkan orang berespon dengan cara menguntungkan atau tidak menguntungkan berkenaan dengan objek atau alternatif yang diberikan. Sikap konsumen didasarkan pada pandangan terhadap produk dan proses belajar, baik dari pengalaman atau dari produk yang lainnya. Dalam pemasaran hal in perlu dipelajari karena keadaan jiwa dan keadaan berpikir dari sikap sesorang yang diharapkan dapat menentukan perilaku sesorang. 2. Karakteristik sikap Menurut David L. Loudon dan Albert J. Della Bitta (1993 : 251), sikap memiliki beberapa karakterisrik yang terdiri dari : a. Sikap mempunyai tujuan Tujuan dari sikap bisa berupa hal yang abstrak atau konkret dan dapat berupa benda maupun kegiatan. b. Sikap memiliki arah,tingkat dan intensitas Memiliki arah artinya seseorang dapat berpendpat bahwa sesuatu hal itu menguntungkan atau tidak menguntungkan serta setuju atau tidak setuju terhadap suatu objek tertentu. Memiliki tingkat artinya seberapa
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
besar sesorang suka atau tidak suka terhadap suatu objek. Memiliki intensitas artinya sikap memiliki keyakinan atau kepercayaan terhadap suatu objek. c. Sikap mempunyai struktur Sikap tidak berdiri sendiri melainkan terikat satu sama lain dan membentuk suatu keseluruhan yang kompleks. Sikap juga cendrung tepat dalam jangka waktu tertentu,dengan batas yang tidak dapat di tentukan tetapi juga tidak bersifat sementara. Konsumen cendrung menyamakan sikap tersebut dalam usaha mempermudah keputusan pembelian. d. Sikap adalah belajar Sikap terbentuk langsung atau tidak langsungnya dari pengalaman hidup sesorang.jadi penting untuk mengatakan bahwa formasi dan perubahan sikap didahuli dengan belajar.
3. Komponen sikap Menurut Del I. Hawkins, Roger J. Best dan Kenneth A. Coney (1986 : 455-461), sikap mempunyai 3 komponen yaitu : 1) Komponen Kognitif Komponen ini berhubungan langsung dengan keyakinan dan pengetahuan konsumen terhadap suatu objek, komponen ini sangat penting sebagai sumber informasi yang menyangkut kesadaran pengetahuan pasar tentang ciri-ciri produk, kampanye, periklanan, penetapan harga, ketersediaan produk, dan lain sebagainya.
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2) Komponen Efektif Komponen ini ditunjukkan oleh perasaan atau reaksi emosional manusia tentang suatu objek; baik atau buruk, positif atau negatif karena perasaan merupakan hasil evaluasi terhadap atribut suatu produk, maka sesorang dapat menyukai atau tidak terhadap suatu produk
tanpa
dasar
kenyakinan
apapun.
Reaksi
ini
akan
mempengaruhi bagaimana reaksi selanjutnya terhadap suatu produk. 3) Komponen Perilaku Komponen
perilaku
adalah
kecendungan
seseorang
untuk
menanggapi dalam cara tertentu terhadap suatu objek atau aktivitas. Perilaku ditujukan pada suatu objek, berbeda dengan kenyakinan atau perasaan yang justru menanggapi atribut-atribut produk.
D. Produk dan Atribut Produk 1. Pengertian Produk Produk adalah segala sesuatu yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan manusia ataupun organisasi (Gitosudarmo, 1994 :177). Produk yang di pasarkan atau di jual hendaknya produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga dengan demikian konsumen akan merasa puas. Faktor yang digunakan dalam meengevaluasi kepuasan terhadap suatu produk menurut (Tjiptono 1995 : 28-29) antara lain ; a) Kinerja (performence) yaitu karakteristik operasi pokok di produk inti (core product) yang di beli.
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b) Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan (featur) yaitu krakteristik skunder / pelengkap. c) Kehandalan yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan (gagal dibunakan). d) Kesesuaian dengan spesifikasi (Conformance to Specification), yaitu sejauhmana krakteristik desain dan operasi memenuhi standarstandar yang telah ditetapkan sebelumnya. e) Daya tahan (durability) yaitu berkaitan berapa lama produk tersebut dapat digunakan. f) Servicebility yaitu meliputi kecepatan kompetesi, kenyamanan, mudah direparasi serta penanganan keluhan yang memuaskan. g) Estetika yang di presesikan yaitu citra dan reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.
2. Atribut Produk Setiap produk memiliki sifat-sifat atau ciri khas tersendiri, baik yang kasat mata maupun yang tidak kasat mata. Sifat ini di sebut juga sebagai atribut. Menurut pendapat (Gitosudarmo, 1994 : 178) atribut produk adalah komponen yang merupakan sifat-sifat produk yang menjamin agar produk tersebut dapat memenuhi keinginan yang diharapkan oleh pembeli. Atribut produk adalah unsur-unsur produk yang di pandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian. Atribut produk meliputi: merek, kemasan, rasa, jumlah produk, harga jaminan (gransi), pelayanan, kuantitas produk pelengkap dan lain-lain.
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Definisi tentang atribut produk yang dikemukakan oleh Gitosudarmo (1995 : 188) adalah suatu komponen yang merupakan sifat-sifat produk yang menjamin agar produk tersebut dapat memenuhu kebutuhan dan keinginan yang diharapkan oleh pembeli. Sifat-sifat tersebut antara lain : warna, aroma, daya tahan, kualitas, kesan baik, bungkus, merek, desain, dan lain-lain.
E. Tingkatan Produk Menurut
Fandy
(1995:77)
dalam
merencanakan
penawaran
atas
produk,pemasar perlu memahami lima tingkatan produk, yaitu : 1. Produk utama / inti (core benefit) yang menawarkan manfaat atau kegunaan utama yang dibutuhkan pelanggan. 2. Produk generick, yang mencerminkan versi dasar (fungsional) dari suatu produk. 3. Produk yang diharapkan (expected product), yaitu sekumpulan atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan pelanggan pada saat membelinya. 4. Produk tambahan (augmented product), meliputi pelayanan dan manfaat yang membedakan penawaran perusahaan dengan penawaran perusahaan pesaingnya. 5. Produk potensial, yaitu segala tambahan dan transformasi pada produk yang mungkin dilakukan pada masa mendatang.
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Klasifikasi Produk Klasifikasi produk menurut kotler (jilid 1,1997:54-56) bias dilakukan atas berbagai macam sudut pandang. Berdasarkan daya tahan atau berwujud tidaknya, produk dapat diklasifikasikan kedalam tiga kelompok, yaitu : 1. Barang tahan lama (nondurable goods), yaitu barang yang biasanya habis dikonsumsi satu atau beberapa kali pemakaian, misalnya: sabun, pasta gigi, rokok dan lain-lain. 2. Barang tahan lama (durable goods) merupakan barang berwujud yang biasanya bias bertahan lama dengan banyak pemakaian. Misalnya : alat-alat elektronik, mobil dan lain-lain. 3. Jasa (service ) jasa merupakan aktivits,manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Contohnya : bengkel, salon, hotel, kursus dan lain-lain. Selain berdasarkan daya tahannya, produk dapat diklasifikasikan berdasarkan siapa konsumennya. Berdasarkan kriteria tersebut produk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : 1. Barang Konsumen (Consumers goods) Consumers goods merupakan barang yang dikonsumsi untuk konsumen akhir. Barang konsumen dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis yaitu : a. Convenience goods Convenience goods merupakan barang yang pada umumnya memiliki frekuensi pembelian tinggi (sering dibeli), dibutuhkan
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam waktu segera, dan hanya memerlukan usaha yang minimum pembamdingan dengan pembeliaanya. Convenience goods dapat dikelompokam menjadi tiga jenis, yaitu : 1) Staples, yaitu barang yang dibeli konsumen secara rutin, misalnya : sabun mandi, pasta gigi, dan lain-lain. 2) Impulse goods, merupakan barang yang dibeli tanpa perencanaan terlebih dahulu ataupun usaha-usaha untuk mencarinya. Pada umumnya impulse goods tersedia dan dipajang dibanyak tempat yang terbesar, sehingga konsumen tidak perlu repot mencarinya. Contoh : permen, majalah, coklat, dan lain-lain. 3) Emergency goods, yaitu : barang yang dibeli bila suatu kebutuhan dirasa konsumen sangat mendesak, misalnya : paying dan jas hujan dimusim hujan. b. Shooping goods Adalah
barang-barang
yang
dalam proses
pemilihan
dan
pembeliaanya dibandingkan oleh konsumen diantara berbagai alternative yang tersedia. Contoh : alat-alat rumah tangga, pakaian, sepatu, perabot rumah tangga dan lain-lain. c. Speciality goods Yaitu barang-barang yang memiliki krakteristik dan atau identifikasi merek yang unik. Pada umumnya konsumen bersedia melakukan usaha-usaha khusus untuk membelinya. Cirri dari
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
barang ini adalah barang-barang mewah dengan merek dan model yang spesifik, seperti model pakaian yang dirancang oleh pernacang terkenal seperti : Ramli, Calvin klein, dan lain-lain. d. Unshought goods Yaitu barang-barang yang tidak diketahui konsumen ataupun kalau sudah diketahui konsumen pada umumnya tidak terpikirkan untuk membelinya. Contohnya : ensiklopedia, peti mati, dan lain-lain. 2. Barang Industri (Industrial goods) Barang-barang yang dikonsumsi oleh industriwan (konsumen antara) untuk keperluan lain, yaitu : a. Untuk diubah, diproduksi menjadi barang lain dan kemudian dijual kembali. b. Untuk dijual kembali (oleh pedagang) tanpa dilakukan transformasi fisik (proses produksi) G. Merek (Brand) Merek menurut Kotller dan Amstrong (2001 : 357) adalah nama, istilah,tanda, simbol atau rancangan, atau kombinasi dari semua yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi. Nama merek (brand name) diperlukan untuk membedakan dalam memasarkan produk hasil dari suatu pabrik dengan pabrik yang lain. Dalam perkembangan bisnis yang sangat pesat nama merek semakin menduduki peranan yang besar. Seringkali nama merek tertentu digunakan sebagai penilai kualitas produk perusahaan oleh banyak pembeli.
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Merek dapat digolongkan atas dasar beberapa hal yaitu
Kotller dan
Amstrong (2001 : 357): 1.
Dasar Pemilikan a. Merek produsen yakni merek yang dimiliki produsen. b. Merek distributor yaitu merek yang dimiliki oleh distributor
2.
Dasar Geografis Berdasarkan penggolongan ini merek dibagi menjadi tiga macam : a. Merek nasional yaitu merek yang berlaku secara nasional. b. Merek internasional yaitu merek yang berlaku secara internasional. c. Merek regional yaitu merek yang berlaku untuk atau daerah tertentu.
3.
Dasar Pentingnya Merek Dengan dasar ini merek terbagi atas : a. Merek primer yaitu merek untuk produk yang berkualitas tinggi dan biasanya untuk kepentingan promosi. b. Merek sekundar adalah merek yang diciptakan untuk tujuan tertentu atau sering juga digunakan untuk menjual produk yang berkualitas rendah.
4.
Atas dasar banyaknya produk yang menggunakan merek. Merek dalam hal ini digolongkan menjadi : a. Merek individual adalah merek untuk satu macam produk saja. b. Merek kelompok adalah merek untuk beberapa produk (family
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah studi kasus pada konsumen air mineral merek AQUA.
B. Lokasi Penelitian 1. Lokasi Penelitian pada kelurahan Caturtunggal Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman 2. Waktu penelitian pada bulan Maret 2006 - Mei 2006
C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek penelitian adalah konsumen air mineral merek AQUA 2. Objek penelitian adalah sikap konsumen terhadap air mineral merek AQUA D. Sumber Data 1. Data primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung atas objek penelitian dan merupakan data utama dari objek penelitian. 2. Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan cara membaca atau mencatat data yang telah ada.
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya 1. Variabel Penelitian Variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang dapat menjadi objek pengamatan faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang di teliti. Adapun variabel yang akan diamati oleh penulis dalam penelitian di bagi menjadi dua yaitu : a. Variabel terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah sikap konsumen. b. Variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah persepsi konsumen tentang atribut produk air mineral merek AQUA. 2. Variabel Pengukuran Pengukuran sikap konsumen terhadap atribut produk air mineral merek AQUA dilakukan dengan membuat kuesioner, untuk memudahkan konsumen dalam mengisi kuesioner akan diberikan alternatif jawaban yang sesuai dengan skala likert, yaitu : Jawaban
Bobot
Sangat setuju
5
Setuju
4
Ragu-ragu
3
Tidak setuju
2
Sangat tidak setuju
1
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Teknik Pengumpulan Data 1. Wawancara Teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab langsung pada responden dan pada pihak-pihak yang terkait 2. Kuesioner Teknik pengumpulan data dengan cara membuat daftar pertanyaan yang akan dibagikan dan dijawab oleh responden. Dalam kuesioner ini responden diberikan daftar pertanyaan yang dibagi kedalam beberapa bagian utama yaitu : a. Bagian pertama
merupakan pertanyaan-pertanyaan karakteristik
responden. b. Bagian kedua berisi tentang sikap konsumen terhadap atribut-atribut produk air minum mineral merek AQUA Kuesioner pada bagian ini mempunyai lima alternatif jawaban dengan bobot skor masing-masing sebagai berikut : Jawaban
Bobot
Sangat setuju
5
Setuju
4
Ragu-ragu
3
Tidak setuju
2
Sangat tidak setuju
1
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang menggunakaan produk air mineral merek AQUA. 2. Sampel Penelitian Dalam pengambilan sampel, penulis mengunakan metode Insidental Sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti, dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (sugiyono 2001 : 77).
H. Teknik Pengujian Instrumen Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Pengujian Validitas Untuk pengukuran validitas digunakan rumus product moment dari Pearson (Sutrisno Hadi; 1991:23) yaitu: rxy =
N (∑ xy ) − (∑ x )(∑ y )
[N ∑ x
2
][
− (∑ x ) N ∑ y 2 − (∑ y ) 2
Dimana: rxy = Korelasi product moment x = Nilai masing-masing item y = Nilai seluruh item N = Jumlah responden
26
2
]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Pengujian Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk memenuhi konsistensi instrumen tersebut. Untuk uji reliabilitas digunakan rumus Spearman Brown (Sutrisno Hadi; 1991: 44) yaitu: rxx = 2(rxy) 1+ rxy Dimana: rxx = Angka reliabilitas keseluruhan pertanyaan rxy = Angka korelasi pertama dan kedua
I. Teknik Analisis Data 1. Analisis Prosentase Analisis ini digunakan untuk mengetahui profil atau karakteristik konsumen yang ditinjau dari jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, profesi, pekerjaan, dan pendapatan. Alat analisis ini dilakukan dengan cara membandingkan responden yang memilih berbagai alternatif yang ada secara keseluruhan. Rumus prosentase dari (Sugiyono; 2000 : 63) adalah sebagai berikut : p=
nx N
Dimana: p = Jumlah prosentase nx = Jumlah responden N = Jumlah keseluruhan
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Analisis Prioritas Kepentingan Analisis ini digunakan untuk menghitung nilai W pada analisis MAM (Multi Attribute Attitude Model). Langkah-langkahnya sebagai berikut : a. Menetukan atribut yang dipertimbangkan pada saat membeli produk. b. Konsumen mengurutkan atribut produk sesuai dengan prioritas kepentingan konsumen pada saat membeli produk. c. Berdasarkan atas jawaban responden dari kuesioner maka selanjutnya memberikan peringkat pada masing-maing atribut yang paling menentukan sikap konsumen dalam mebeli produk.
3. Analisis Multi Attribute Attitude Model (MAM) Untuk mengetahui sikap konsumen terhadap
atribut produk air
mineral merek Aqua digunakan alat analisis MAM (Multi Attribute Attitude
Model) yang dikemukakan oleh Fishbein. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : a. Menentukan atribut yang dipertimbangkan konsumen saat membeli produk. b. Menentukan bobot pada setiap atribut berdasarkan urutan kepentingan, selanjutnya menentukan bobot rata-rata atribut dengan rumus :
Nilai masing-masing atribut Wi =
∑ nilai atribut
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Menghitung ideal dan belief konsumen dalam skala Ideal adalah suatu kondisi yang diinginkan atau diharapkan konsumen terhadap atribut produk. Rumus yang digunakan adalah : Nilai ideal = Skor x ∑ absolut responden ideal masing-masing atribut. Jumlah nilai ideal Nilai Ideal rata-rata = Jumlah responden
Belief adalah suatu kondisi yang dipercaya konsumen terhadap atributatribut yang terdapat pada produk. Rumus yang digunakan adalah : Nilai Belief = Skor x ∑ absolut responden belief masing-masing atribut. Jumlah nilai belief Nilai Belief rata-rata = Jumlah responden d. Memasukan data kedalam tabel, kemudian memasukan kedalam rumus atau model. e. Menghitung sikap konsumen terhadap atribut produk air mineral merek Aqua dengan menggunakan rumus (Del. I. Hawkins, Roger J Best dan Kennenth A. Coney : 351): Ab =
n
∑Wi i =1
I i − X ib
Dimana : Ab = sikap konsumen tehadap atribut produk secara keseluruhan Wi = bobot rata-rata terhadap urutan kepentingan atribut i
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ii = nilai ideal rata-rata dari konsumen terhadap atribut i Xi = nilai belief rata-rata konsumen terhadap atribut i n = jumlah atribut yang diteliti f. Dari hasil perhitungan diatas maka dapat diinterprestasikan dengan skala likert, dengan rumus :
(sikap -1) x 100 = x hasilnya adalah (5-1) x 100 = 400
0
100
200
Sangat positf
300
400 Sangat negatif
Dari skala tersebut dapat diketahui bahwa, jika hasil perhitungan semakin ke kiri atau mendekati angka nol maka sikap konsumen secara keseluruhan semakin baik atau positif, artinya apa yang diyakini konsumen terhadap produk air mineral merek AQUA akan sama dengan apa yang diinginkan konsumen. Apabila skala semakin ke kanan maka sikap konsumen secara keseluruhan relatif semakin tidak baik atau negatif, artinya apa yang diyakini terhadap produk air mineral merek AQUA tidak sama dengan apa yang diinginkan oleh konsumen.
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN CATUR TUNGGAL
A. Luas dan Batas Wilayah Kelurahan Caturtunggal terletak 0,5 km dari pusat pemerintahan Kecamatan, 10 km dari ibukota Kabupaten/Koyamadya Daerah Tingkat II, 7,5 km dari ibukota Propinsi daerah Tingkat I dan 630 km dari ibukota Negara. Kelurahan Caturtunggal mempunyai luas wilayah 944.6830 Ha dengan batas-batas wilayah sebagai berikut : 1. Sebelah Utara berbatasabn dengan Desa Condongcatur, Kecamatan Depok. 2. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok. 3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Banguntapan. Kabupaten Bantul dan Kodya Yogyakarta. 4. Sebelah Barat berbatasan dengan desa Sinduadi, Kecamatan Mlati dan Kodya Yogyakarta.
B. Kondisi Geografis Kelurahan Caturtunggal termasuk dataran terendah dengan ketinggian tanah 130m diatas permukaan air laut. Curah hujan per tahun adalah 2122mm, dengan suhu udara rata-rata 26-32 derajat Celcius.
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Kependudukan Jumlah Penduduk menurut : 1. Jenis Kelamin
Tabel IV.1 Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Jumlah
Laki-laki
28.051 orang
Perempuan
24.766 orang
Jumlah
52.817 orang
Jumlah Kepala Keluarga di Caturtunggal sebanyak 12.572 KK. 2. Kewarganegaraan a. Warga Negara Indonesia Laki-laki
:
28. 051 orang
Perempuan
:
24. 766 orang
Jumlah
:
52. 817 orang
b. Warga Negara Asing Laki-laki
:
46 orang
Perempuan
:
87 orang
Jumlah
:
133 orang
a. Islam
:
43.725 orang
b. Kristen
:
2.765 orang
c. Katholik
:
2.263 orang
d. Hindu
:
106 orang
e. Budha
:
219 orang
3. Agama
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Usia Tabel IV.2 Kelompok Pendidikan Usia
Jumlah
00-03 tahun
2.623 orang
04-06 tahun
1.960 orang
07-12 tahun
4.629 orang
13-15 tahun
3.052 orang
16 18 tahun
4.347 orang
19 tahun ke atas
36.566 orang
Tabel IV.3 Kelompok Tenaga Kerja Usia
Jumlah
10-14 tahun
3.871 orang
15-19 tahun
7.233 orang
20-26 tahun
16.077 orang
27-40 tahun
10.166 orang
41-56 tahun
4.955 orang
57 tahun ke atas
10.515 orang
5. Tingkat Pendidikan Tabel IV.4 Lulusan Pendidikan Umum Pendidikan
Jumlah
TK
1.245 orang
SD
12.925 orang
SLTP
10.386 orang
SLTA
10.915 orang 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
AKADEMI/D1-D3
7.603 orang
SARJANA (S1-S3)
4.501 orang
Tabel IV.5 Lulusan Pendidikan Umum Pendidikan
Jumlah
Pendidikan Keagamaan
47 orang
Kursus/Keterampilan
115 orang
6. Mata pencaharian Tabel IV.6 Mata Pencaharian Mata Pencaharian
Jumlah
a. Karyawaan 1) Peg. Negri Sipil
3.059 orang
2) ABRI
717 orang
3) Swasta
865 orang
b. Wiraswasta/Pedagang c. Petani
3.341 orang 415 orang
d. Pertukangan
1.838 orang
e. Buruh Tani
132 orang
f. Pensiunan
1.565 orang
g. Nelayan
-
h. Pemulung
-
i. Jasa
913 orang
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Mobilitas penduduk a. Lahir Laki-laki
:
321 orang
Perempuan
:
301 orang
Jumlah
:
622 orang
Laki-laki
:
122 orang
Perempuan
:
77 orang
Jumlah
:
199 orang
Laki-laki
:
756 orang
Perempuan
:
653 orang
Jumlah
:
1.409 orang
Laki-laki
:
342 orang
Perempuan
:
340 orang
Jumlah
:
682 orang
b. Mati
c. Datang
d. Pindah
D. Perangkat Desa/Kelurahan 1. Kepala Urusan
: 5 Orang
a) Kepala Urusan Keuangan b) Kepala Urusan Pemerintahan c) Kepala Urusan Pembangunan d) Kepala Urusan Kesejahteraan e) Kepala Urusan Umum
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Kepala Dusun/Lingkungan
: 20 Orang
a) Kepala Dusun Manggung
k) Kepala Dusun Ambarukmo
b) Kepala Dusun Karanr Wuni
l) Kepala Dusun Papringan
c) Kepala Dusun Kocoran
m) Kepala Dusun Gowok
d) Kepala Dusun Blimbingsari
n) Kepala Dusun Nologaten
e) Kepala Dusun Sagan
o) Kepala Dusun Tempel
f) Kepala Dusun Samirono
p) Kepala Dusun Janti
g) Kepala Dusun Karangmalang q) Kepala Dusun Ngentak h) Kepala Dusun Karanggayam
r) Kepala Dusun Kledokan
i) Kepala Dusun Mrican
s) Kepala Dusun Tambakbayan
j) Kepala Dusun Santren
t) Kepala Dusun Seturan
3. Staf
: 166 Orang
E. Pembinaan RT/RW 1. a. Jumlah RT b. Jumlah RW 2. Jumlah Pengurus RT/RW
:
287 unit
:
93 unit
:
1.119 Orang
F. Bidang Pembangunan 1. Sarana peribadatan Tabel IV.7 Tempat Ibadah Tempat Ibadah
Jumlah
Masjid
59 Buah
Mushola
19 Buah
Gereja
8 Buah
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Vihara
-
Pura
-
Jumlah
86 Buah
2. Sarana Olah Raga/Kebudayaan dan Sosial Tabel IV.8 Sarana Olah Raga Olah Raga
Jumlah
Lapangan Sepak Bola
9 Buah
Lapangan Basket
5 Buah
Lapangan Voli
26 Buah
Lapangan Bulutangkis
24 Buah
Lapangan Tenis Meja
25 Buah
Lapangan Tenis
6 Buah
Kolam Renang
6 Buah
Fitnes/Sanggar Senam
1 Buah
Tabel IV.9 Sarana Kesenian dan Kebudayaan Kesenian dan Budaya
Jumlah
Sarana Krida
1 Buah
Gelanggang Remaja
1 Buah
Gedung Kesenian
1 buah
Gedung Sandiwara/Teater
1 Buah 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel IV.10 Sarana Sosial Sarana Sosial
Jumlah
Panti Asuhan
1 Buah
Panti Pijat Tuna Netra
2 Buah
Tabel IV.11 Sarana Kesehatan Sosial
Jumlah
Sanatorium
1 Buah
RS Bersalin
1 Buah
Laboraturium
1 Buah
Apotik/Depok Obat
13 Buah
Polikelinik Balai Kesehatan 1 Buah Masyarakat G. Kelembagaan Desa / Kelurahan Lembaga Musyawarah Desa (LMD) yang ada di kelurahan Caturtunggal dibentuk pada tanggal 23 Desember 1985, dengan jumlah anggota 16 orang, Pengurus LKMD 17 orang, Kader Pembangunan Desa (KPD) 20 orang, Tim Penggerak PKK 39 orang, sedangkan Jumlah Kader PKK 42 orang. Demi keamanan Desa maka diadakan pembinaan HANSIP dan telah mempunyai anggota yang berjumlah kurang lebih 30 orang Hansip yang terlatih, Pos
Kamling
87
buah,
dan
peronda
38
kampung
282
kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Struktur Organisasi Kelurahan Caturtunggal
LMD
Kepala Desa
LKMD
Kepala Dusun Kepala Dusun
Sekretaris Desa
Kaur Pemerintah
Kaur Pembangunan
Kaur Kesra
Masyarakat
Gambar IV. 1 Struktur Organisasi Kelurahan Catur Tunggal
39
Kaur Kaur Keuangan
Kaur Umum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
H. AQUA dan Persaingan Aqua adalah “Mountain Spring Water” yaitu air yang berasal dari mata air pegunungan alami yang mengalir sendiri kepermukaan bumi. Air tersebut tidak disedot, tidak dipompa dan bukan dari anak cabang mata air, tetapi air tersebut mengalir dari setelah melalui lapisan batuan dan pasir di dalam air bumi. Sebelum diproses AQUA sudah bermutu dan menghasilkan mutu air prima yang bahkan layak minum sebelum diproses. Uji laboraturium dilokasi pun dilakukan secara berkala untuk memastikan mutu air tetap terjaga. Mutu air AQUA telah memenuhi semua persyaratan kesehatan yang paling ketat. Sertifikasi akan mutu yang telah terjamin telah diberikan oleh SNI (Standard Nasional Indonesia) maupun EPA (environment Protection Agency) yang mengacu pada stndard US-FDA. Untuk industri air minum dalam kemasan, AQUA adalah yang pertama mendapatkan sertifikasi ISO 9002 dikawasan Asia. Untuk menghasilkan mutu kemasan foodgrade yang aman bagi minuman, dan AQUA tidak mengunakan sembarangan plstik. AQUA menggunakan poly Ethylene terphthalate (PET) untuk kemasan botol, poly propylane untuk kemasan gelas dan poly carbonate untuk kemasan galon. Kemasan dari bahan tersebut lebih unggul karena lebih kuat, transparan, lebih rama lingkungan dan terpenting tidak mencemari produk. Karenanya air AQUA terjamin segar, tidak berbau atau berasa selama disimpan secara benar dan tersegel. AQUA menerapkan teknologi In-Line Process Technology untuk menjamin produk yang higenis. Teknologi ini memungkinkan pemrosesan air dan pembuatan kemasan botol yang dilakukan pada saat bersamaan. Kemasan AQUA
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
galon yang dipakai ulang harus melalui proses sanitasi yang sangat ketat, yaitu pracuci, pencucian dengan detergen khusus pada suhu tertentu, pembilasan, disanitasi dengan air yang mengandung ozon sehingga bebas dari bakteri patogen dan barulah diisi air AQUA dan disegel. AQUA mengandung sejumlah mineral penting yang seimbang, diantaranya : Kandungan
Mineral
Manfaat
Sodium
8.50
mg/I Bersama-sama
patasium
1.90
mg/I
mengatur
bekerja
untuk
keseimbangan
tekanan
intraseluler dan ekstraseluler serta memeliharaimpuls-impuls saraf dan kontraksi otot. Kalsium
14.50
mg/I
Sangat penting dalam pembentukan tulang dan gigi dan bagi ibu-ibu yang sedang hamil.
Magnesium
4.90
mg/I
Sebagai penerus rangsangan saraf. Dapat melindungi terhadap penyakit jantung.
Khlorida
2.30
mg/I
Memperlancar fungsi ginjal.
Bikarbonat
72.00
mg/I
Melancarkan fungsi hati, ginjal dan fungsi urinal.
I. AQUA dan air Minum Isi Ulang Sangat mudah mendapatkan air sehat AQUA di seluruh Indonesia. Di kota besar dan kecil, di supermaket maupun toko-toko kecil. Kunci dari semua ini ada pada kekuatan distribusi. AQUA memiliki 12 pabrik pengelolaan di seluruh 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Indinesia, plus armada pengiriman yang terdiri dari 1278 truk perusahaan dan distributor. Semua ini menjamin pasokan AQUA yang teratur dan lancar kemanapun, ini merupakan suatu pelayanan yang diberikan AQUA demi kemudahan dan kenyamanan kesehatan konsumen. Saat ini banyak beredar air minum isi ulang di pasaran dan tidak sedikit pula masyarakat yang tergiur dengan harga murah yang ditawarkan. Bahkan ada sebagian masyarakat yang mengira bahwa AQUA ikut andil dalam hal ini. Tentu saja tidak, AQUA tidak pernah memiliki depot air isi ulang apalagi menjualnya secara umum tanpa proses standar untuk air mineral. Depot air minum isi ulang tidak semuanya menghasilkan air yang siap dikosumsi. Bahkan kelayakan air minum isi ulang ini tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Menurut beberapa pakar, air minun isi ulang telah tercemar bakteri coliform dari resapan limbah rumah tangga. Bakteri e-coli merupakan ukuran mikrobiologis terpenting untuk menakar kualitas air minum. Walaupun tidak membahayakan tetapi keberadaan bakteri ini membuktikan rendahnya tingkat sanitasi.
J. Antisipasi Persaingan Dengan maraknya depot isi ulang dalam industri sejenis, pihakair minuman dalam kemasan juga akan merasa dirugikan secara materi dan lebih jauh lagi soal citra. Maka salah satu langkah yang diambil ari pihak Divisi Sales dan Distribusi AQUA adalah ditetapkanya wilayah antar distributor seluruh indonesia. Pemetaan wilayah ini bertujuan agar perebutan pelanggan atau outlet dan perang harga dipasar dapat dihindari. Kelebihan dari langkah ini adalah mempermudah 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengawasan dan pembebanan tanggung jawab suatu wilayah distribusi tertentu sebagai hasil dari pemberian wilayah distribusu tertentu sebagai hasil dari pemberian wilayah tersebut pada distributor. Selain itu S & D juga membentuk perwakilan khusus didaerah yang sulit terjangkau oleh distibutor produk ini, membutuhkan biaya tinggi, dan hanya dapat dikembangkan oleh orang-orang daerah itu sendiri. Perwakilan khusus tersebut diberi nama Managemanet Outlet (MO), yang pada dasarnya menyrupai sub distributor yang deberikan suatu wilayah opreasional khusus untuk dulayani dan dikembangkan.
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini, penulis akan mengemukakan dan menganalisis data yang telah diperoleh dari penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sikap konsumen terhadap atribut produk air mineral merek Aqua. A. Uji Validitas Dan Reliabilitas Untuk mandapatkan hasil penelitian yang objektif maka data yang telah diperoleh harus memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi. Validitas merupakan tingkat sejauh mana suatu alat pengukuran dapat mengukur suatu gejala dengan valid, sedangkan reliabilitas adalah ukuran yang menunjukan sejauh mana pengukuran dapat memberikan hasil yang nyata. 1. Uji Validitas Untuk mengukur validitas butir digunakan metode korelasi product moment. Dari hasil analisis terhadap butir – butir pertanyaan dengan taraf signifikansi 5% dan db = n – 2 (5%, 48) = 0,187 diperoleh bahwa semua butir pertanyaan adalah valid karena r hitung > r tabel. Hasil selengkapnya dari pengujian validitas setiap pertanyaan dapat dilihat dibawah ini : Tabel V. 1 Hasil Pengujian Validitas Variabel Ideal No
r hitung
r tabel
Keterangan
1
0,3928
0,187
Valid
2
0,5083
0,187
Valid
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
0,4856
0,187
Valid
4
0,4331
0,187
Valid
5
0,5217
0,187
Valid
6
0,3755
0,187
Valid
7
0,5542
0,187
Valid
8
0,4344
0,187
Valid
9
0,4044
0,187
Valid
10
0,4468
0,187
Valid
11
0,4448
0,187
Valid
12
0,3724
0,187
Valid
13
0,5453
0,187
Valid
14
0,4352
0,187
Valid
15
0,4324
0,187
Valid
Tabel V. 2 Hasil Pengujian Validitas Variabel Belief No
r hitung
r tabel
Keterangan
1
0,3567
0,187
Valid
2
0,3628
0,187
Valid
3
0,4518
0,187
Valid
4
0,5595
0,187
Valid
5
0,3312
0,187
Valid
6
0,3727
0,187
Valid
7
0,4854
0,187
Valid
8
0,6196
0,187
Valid
9
0,5481
0,187
Valid
10
0,4004
0,187
Valid
11
0,3459
0,187
Valid
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
0,3870
0,187
Valid
13
0,4482
0,187
Valid
14
0,4736
0,187
Valid
15
0,4239
0,187
Valid
2. Reliabilitas Uji reliabilitas dengan menggunakan program SPSS dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel V. 3 Ringkasan Analisis Uji Reliabilitas Simbol
Variabel Penelitian
r hitung
r tabel
X1
Ideal
0,7607
0,187
X2
Belief
0,8154
0,187
Dari hasil yang diperoleh dapat dilihat bahwa variabel Ideal memiliki nilai r hitung sebesar 0,7607. Variabel Belief memiliki nilai r hitung sebesar 0,8154. Maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan adalah sahih karena r hitung > r tabel.
B. Teknik Analisis Data 1. Analisis Persentase Analisis ini digunakan untuk mengetahui tentang karekteristik konsumen air mineral merek AQUA yang meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir,
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
profesi / pekerjaan, dan penghasilan per bulan di Dusun Papringan, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman – Yogyakarta. a. Jenis Kelamin Tabel V. 4 Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No
Jenis kelamin
Jumlah
Persentase
1.
Pria
28
56%
2.
Wanita
22
44%
50
100%
Jumlah Sumber : Data Primer yang diolah
Dari tabel diatas diketahui bahwa mayoritas konsumen air mineral merek AQUA adalah pria (56%) sedangkan selebihnya adalah wanita (44%) b. Usia Tabel V. 5 Persentase Responden Berdasarkan Usia No.
Usia
Jumlah
Persentase
1.
16 – 25
20
40%
2.
26 – 35
19
38%
3.
36 – 45
6
12%
4.
46 – 55
3
6%
5
> 56
2
4%
50
100%
Jumlah Sumber : Data Primer yang diolah
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian besar konsumen air mineral merek AQUA di Dusun Papringan, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok,
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kabupaten Sleman – Yogyakarta adalah berusia antara 16 – 25 tahun (40%), sedangkan yang paling sedikit adalah berusia diatas 56 tahun (4%).
c. Pendidikan Terakhir Tabel V. 6 Persentase Responden Berdasarkan Tingkat pendidikan No.
Pendidikan
Jumlah
Persentase
1
SD
0
0
2
SLTP
6
12%
3
SLTA
14
28%
4
Universitas/AKD
30
60%
50
100%
Jumlah Sumber : Data Primer yang diolah
Dari tabel diatas diketahui bahwa mayoritas konsumen air mineral merek AQUA adalah berpendidikan Universitas / AKD (60%), sedangkan yang paling sedikit adalah berpendidikan SLTP (12%). d. Profesi / Pekerjaan Tabel V. 7 Persentase Responden Berdasarkan pekerjaan No.
Pekerjaan
Jumlah
Persentase
1
Pelajar
8
16%
2
Mahasiswa
14
28%
3
Pegawai Negeri
7
14%
4
Pegawai Swata
10
20%
5
Wiraswasta
11
22%
50
100%
Jumlah Sumber : Data Primer yang diolah
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian besar konsumen air mineral merek AQUA mempunyai profesi sebagai mahasiswa (28%), Sedangkan paling sedikit adalah profesi pegawai negeri (14%).
e. Penghasilan Per Bulan Tabel V. 8 Persentase Responden Penghasilan Per Bulan No.
Penghasilan
Jumlah
Persentase
1
Dibawah Rp 250.000,00
10
20%
2
Rp 251.000,00 – Rp 500.000,00
14
28%
3
Rp 501. 000,00 – Rp 750.000,00
10
20%
4
Rp 751.000,00 – Rp 1000.000,00
9
18%
5
Diatas Rp 1001.000,00
7
14%
50
100%
Jumlah Sumber : Data Primer yang diolah
Dari tabel diatas dapat kita lihat sebagian besar konsumen air mineral merek AQUA berpenghasilan antara Rp 251.000,00 – Rp 500.000,00 (28%) sedangkan yang paling sedikit berpenghasilan Diatas Rp 1001.000,00 (14%).
2. Analisis Prioritas Kepentingan Analisis prioritas kepentingan digunakan untuk mengetahui atribut yang paling kuat menentukan sikap konsumen dalam melakukan pembelian air meneral merek
AQUA.
Responden
mengurutkan
atribut
–
atribut
berdasarkan
kepentingannya. Untuk memperoleh urutan tingkat kepentingan atribut secara menyeluruh, maka terlebih dahulu dihitung jumlah responden untuk setiap urutan kepentingan,
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kemudian hasilnya dikalikan dengan menggunakan cara yang sama, maka hasilnya dapat dibandingkan untuk memperoleh urutan tingkat kepentingan dari tiap – tiap atribut berdasarkan skor, semakin tinggi skor suatu atribut, maka semakin penting atribut tersebut bagi konsumen.
Tabel.V. 9 Urutan Kepentingan Atribut Produk Air Mineral Merek AQUA Urutan Kepentingan 1 2 3 4 5 5 10 12 10 13 4 9 11 10 16 6 9 8 14 13 6 6 9 12 17 11 7 4 12 16
Atribut Harga Promosi Kemasan Lokasi Kesehatan Sumber : Data Primer yang diolah
Sehingga hasil perkalian urutan tingkat kepentingan dengan jumlah responden yang menjawab sebagai berikut : a)
Atribut Harga = ( 5 x 5 ) + ( 10 x 4 ) + ( 12 x 3 ) + ( 10 x 2 ) + ( 13 x 1 ) = 25 + 40 + 36 + 20 + 13 = 114
b)
Atribut Promosi = ( 4 x 5 ) + ( 9x 4 ) + ( 11 x 3 ) + ( 10 x 2 ) + ( 16 x 1 ) = 20 + 36 + 33 + 20 + 16 = 125
c)
Atribut Kemasan
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
= ( 6 x 5 ) + ( 9 x 4 ) + ( 8 x 3 ) + ( 14 x 2 ) + ( 13 x 1 ) = 30 + 36 + 24 + 28 + 13 = 131 d)
Atribut Lokasi = ( 6 x 5 ) + ( 6 x 4 ) + ( 9 x 3 ) + ( 12 x 2 ) + ( 17 x 1 ) = 30 + 24 + 27 + 24 + 17 = 122
e)
Atribut Kesehatan = ( 11 x 5 ) + ( 7 x 4 ) + ( 4 x 3 ) + ( 12 x 2 ) + ( 16 x 1 ) = 55 + 28 + 12 + 24 + 16 = 135
Secara ringkas hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel V. 10 Atribut Yang Paling Kuat Mempengaruhi Konsumen Atribut Kesehatan Kemasan Promosi Lokasi Harga
Hasil Perkalian 135 131 125 122 114
Urutan Kepentingan 1 2 3 4 5
Sumber : Data Primer yang diolah
Dari informasi tersebut diketahui bahwa atribut yang paling menentukan sikap konsumen adalah atribut kesehatan, sedangkan atribut yang kurang menentukan sikap konsumen adalah atribut Harga. 3. Analisis Multi Atribute Attitude Model
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Analisis Multi Atribute Attitude Model ini digunakan untuk mengetahui sikap konsumen terhadap atribut air mineral merek AQUA. Adapun langkah – langkahnya sebagai berikut : a. Menentukan atribut langkah yang dipertimbangkan konsumen saat membeli produk air mineral merek AQUA tersebut meliputi : 1. Kesehatan 2. Kemasan 3. Promosi 4. Lokasi 5. Harga b. Memberi bobot untuk masing – masing atribut berdasarkan jawaban yang urutan kepentingannya ditentukan oleh konsumen. Cara penentuan bobot dari atribut dengan menjumlahkan urutan tingkat kepentingan. Dalam penelitian ini terdapat 5 atribut, sehingga diperoleh hasil : 1 + 2 + 3 + 4 + 5 = 15 Setelah diketahui jumlah score yang ditetapkan sebagai penyebut, langkah selanjutnya adalah menetukan bobot rata – rata atribut ( Wi ) dengan menggunakan rumus Nilai masing – masing atribut Wi = ⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯ ∑ nilai atribut
X 100%
Sehingga bobot urutan kepentingan masing – masing atribut adalah sebagai berikut :
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V. 11 Bobot urutan Kepentingan Atribut Kesehatan Kemasan Promosi Lokasi Harga
Urutan Kepentingan 1 2 3 4 5
Bobot
Wi
5 4 3 2 1
5/15 x 100 = 33,33 4/15 x 100 = 26,67 3/15 x 100 = 20,00 2/15 x 100 = 13,33 1/15 x 100 = 6,67
Sumber : Data Primer yang diolah
c. Menghitung nilai ideal dan nilai belief konsumen dalam skala. Ideal adalah suatu kondisi yang diinginkan atau diharapkan konsumen terhadap atribut produk. Rumus yang digunakan adalah: Nilai ideal = skor x ∑ absolut responden ideal masing – masing atribut Jumlah nilai ideal Nilai ideal rata – rata = ⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯ Jumlah responden Belief adalah suatu kondisi yang dipercaya konsumen terhadap atribut – atribut yang terdapat dalam produk. Jumlah nilai belief Nilai belief rata – rata = ⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯ Jumlah responden 1) Hasil perhitungan nilai ideal dan nilai beliaef berdasarkan jawaban responden.
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V. 12 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Harga Yang Dapat Terjangkau Oleh Seluruh Lapisan Masyarakat Sikap
Skor
Belief
Ideal
Absolut
Jumlah
Absolut
Jumlah
SS
5
14
70
36
175
S
4
14
56
11
44
RR
3
15
45
2
6
TS
2
7
14
1
2
STS
1
-
-
-
-
50
185
50
227
Jumlah Sumber : Data Primer yang diolah
Keterangan : SS :
Sangat Setuju
S
:
Setuju
RR
:
Ragu – Ragu
TS
:
Tidak Setuju
STS :
Sangat Tidak Setuju
Nilai Ideal rata – rata = 227 / 50 = 4,54 Nilai Belief rata – rata = 185 / 50 = 3,7 Selisih nilai ideal dan nilai belief rata – rata = 4,54 – 3,7 = 0,84 Tabel V. 13 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Harga Yang Mampu Bersaing Dengan Harga Minuman Air Mineral Lain Sikap
Belief
Skor
Ideal
Absolut
Jumlah
Absolut
Jumlah
SS
5
2
10
14
70
S
4
27
108
33
132
RR
3
10
30
2
6
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TS
2
10
20
1
2
STS
1
1
1
-
-
50
169
50
210
Jumlah Sumber : Data Primer yang diolah
Keterangan : SS :
Sangat Setuju
S
:
Setuju
RR
:
Ragu – Ragu
TS
:
Tidak Setuju
STS :
Sangat Tidak Setuju
Nilai Ideal rata – rata = 210 / 50 = 4,2 Nilai Belief rata – rata = 169 / 50 = 3,38 Selisih nilai ideal dan nilai belief rata – rata = 4,2 – 3,38 = 0,82 Tabel V. 14 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Kemasan Yang Sudah Terkenal dan Dikenal Seluruh Lapisan Masyarakat Sikap
Skor
SS S RR TS STS Jumlah
5 4 3 2 1
Belief Absolut Jumlah 18 90 26 104 6 18 50 212
Sumber : Data Primer yang diolah
Keterangan : SS : Sangat Setuju S
: Setuju
RR : Ragu – Ragu TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju Nilai Ideal rata – rata = 226 / 50 = 4,52 Nilai Belief rata – rata = 212 / 50 = 4,24
55
Ideal Absolut Jumlah 26 130 24 96 50 226
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Selisih nilai ideal dan nilai belief rata – rata = 4,52 – 4,24 = 0,28 Tabel V. 15 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Kesehatan Dimana Minuman Air AQUA Mempunyai Reputasi Yang Baik Di Mata Konsumen Sikap
Skor
SS S RR TS STS Jumlah
5 4 3 2 1
Belief Absolut Jumlah 11 55 29 116 10 30 50 201
Ideal Absolut Jumlah 31 155 10 40 9 27 50 222
Sumber : Data Primer yang diolah
Keterangan : SS : Sangat Setuju S
: Setuju
RR : Ragu – Ragu TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju Nilai Ideal rata – rata = 222 / 50 = 4,44 Nilai Belief rata – rata = 201 / 50 = 4,02 Selisih nilai ideal dan nilai belief rata – rata = 4,44 – 4,02 = 0,42 Tabel V. 16 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Kesehatan Dimana Air Mineral AQUA di Proses Dengan Teknologi Canggih Untuk Menjaga Kemurnian Dan Keseimbangan Kandungan Mineral Sikap
Skor
Belief
Ideal
Absolut
Jumlah
Absolut
Jumlah
SS
5
3
15
32
160
S
4
21
84
11
44
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RR
3
13
39
5
15
TS
2
11
22
2
4
STS
1
2
2
-
-
50
162
50
223
Jumlah Sumber : Data Primer yang diolah
Keterangan : SS : Sangat Setuju S
: Setuju
RR : Ragu – Ragu TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju Nilai Ideal rata – rata = 223 / 50 = 4,46 Nilai Belief rata – rata = 162 / 50 = 3,24 Selisih nilai ideal dan nilai belief rata – rata = 4,46 – 3,24 = 1,22 Tabel V. 17 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Harga Tentang Membeli Sikap
Belief
Skor
Ideal
Absolut
Jumlah
Absolut
Jumlah
SS
5
10
50
9
45
S
4
11
44
18
72
RR
3
17
51
10
30
TS
2
10
20
11
22
STS
1
2
2
2
4
50
167
50
173
Jumlah Sumber : Data Primer yang diolah
Keterangan : SS : Sangat Setuju S
: Setuju
RR : Ragu – Ragu TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju Nilai Ideal rata – rata = 173 / 50 = 3,46
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nilai Belief rata – rata = 167 / 50 = 3,34 Selisih nilai ideal dan nilai belief rata – rata = 3,46 – 3,34 = 0,12 Tabel V. 18 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Kemasan Dalam Berbagai Ukuran Sesuai Dengan Standar Ukur Air Mineral Yang Ada Di Dalamnya Sikap
Skor
SS S RR TS STS Jumlah
5 4 3 2 1
Belief Absolut Jumlah 16 80 22 88 8 24 4 8 50 200
Ideal Absolut Jumlah 14 70 29 116 5 15 1 2 1 1 50 204
Sumber : Data Primer yang diolah
Keterangan : SS : Sangat Setuju S
: Setuju
RR : Ragu – Ragu TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju Nilai Ideal rata – rata = 204 / 50 = 4,08 Nilai Belief rata – rata = 200 / 50 = 4 Selisih nilai ideal dan nilai belief rata – rata = 4,08 – 4 = 0,08 Tabel V. 19 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Iklan di Media Cetak Yang Mempengaruhi Jumlah Pembeli AQUA Sikap SS
Skor 5
Belief
Ideal
Absolut
Jumlah
Absolut
Jumlah
6
30
7
35
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
S
4
24
96
26
104
RR
3
14
42
12
36
TS
2
5
10
4
8
STS
1
1
1
1
1
50
179
50
184
Jumlah Sumber : Data Primer yang diolah
Keterangan : SS : Sangat Setuju S
: Setuju
RR : Ragu – Ragu TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju Nilai Ideal rata – rata = 184 / 50 = 3,68 Nilai Belief rata – rata = 179 / 50 = 3,58 Selisih nilai ideal dan nilai belief rata – rata = 3,68 – 3,58 = 0, 10 Tabel V. 20 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Iklan di Media Elektonik Yang Mempengaruhi Jumlah Pembeli AQUA Sikap
Belief
Skor
Ideal
Absolut
Jumlah
Absolut
Jumlah
SS
5
9
45
8
40
S
4
23
92
24
96
RR
3
8
24
11
33
TS
2
8
16
6
12
STS
1
2
2
1
1
50
179
50
182
Jumlah Sumber : Data Primer yang diolah
Keterangan : SS : Sangat Setuju S
: Setuju
RR : Ragu – Ragu TS : Tidak Setuju
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
STS : Sangat Tidak Setuju Nilai Ideal rata – rata = 182 / 50 = 3,64 Nilai Belief rata – rata = 179 / 50 = 3,58 Selisih nilai ideal dan nilai belief rata – rata = 3,64 – 3,58 = 0,06 Tabel V. 21 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Harga Dimana Pembeli Tetap Membeli AQUA Dan Tidak Membeli Merek Minimum Lain Jika Pengecer Belum Terima Stock Atau Stock Habis Sikap
Skor
SS S RR TS STS Jumlah
5 4 3 2 1
Belief Absolut Jumlah 2 10 11 44 11 33 18 36 8 8 50 131
Ideal Absolut Jumlah 5 25 16 64 10 30 13 26 6 6 50 151
Sumber : Data Primer yang diolah
Keterangan : SS : Sangat Setuju S
: Setuju
RR : Ragu – Ragu TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju Nilai Ideal rata – rata = 151 / 50 = 3,02 Nilai Belief rata – rata = 131 / 50 = 2,62 Selisih nilai ideal dan nilai belief rata – rata = 3,02 – 2,62 = 0,40
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V. 22 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Kemasan AQUA Yang Lebih Menarik Daripada Kemasan Merk Lain Sikap
Skor
SS S RR TS STS Jumlah
5 4 3 2 1
Belief Absolut Jumlah 3 15 15 60 21 63 7 14 84 4 50 156
Ideal Absolut Jumlah 10 50 21 84 10 30 8 16 1 1 50 181
Sumber : Data Primer yang diolah
Keterangan : SS : Sangat Setuju S
: Setuju
RR : Ragu – Ragu TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju Nilai Ideal rata – rata = 181 / 50 = 3,62 Nilai Belief rata – rata = 156 / 50 = 3,12 Selisih nilai ideal dan nilai belief rata – rata = 3,62 – 3,12 = 0,50 Tabel V. 23 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Lokasi Dimana Banyaknya Pengecer Atau Agen Minuman AQUA Mempermudah Konsumen Untuk Mendapatkannya Sikap
Skor
SS S RR TS
5 4 3 2
Belief Absolut Jumlah 18 90 26 104 1 3 3 6
61
Ideal Absolut Jumlah 20 100 25 100 3 9 2 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
STS Jumlah
1
2 50
2 205
50
213
Sumber : Data Primer yang diolah
Keterangan : SS : Sangat Setuju S
: Setuju
RR : Ragu – Ragu TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju Nilai Ideal rata – rata = 213 / 50 = 4,26 Nilai Belief rata – rata = 205 / 50 = 4,1 Selisih nilai ideal dan nilai belief rata – rata = 4,26 – 4,1 = 0,16 Tabel V. 24 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Kesehatan Dimana dengan Membeli Produk AQUA Akan Menaikan Prestise Konsumen Sikap
Skor
SS S RR TS STS Jumlah
5 4 3 2 1
Belief Absolut Jumlah 3 15 23 92 16 48 8 16 50 171
Sumber : Data Primer yang diolah
Keterangan : SS : Sangat Setuju S
: Setuju
RR : Ragu – Ragu TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju Nilai Ideal rata – rata = 173 / 50 = 3,46 Nilai Belief rata – rata = 171 / 50 = 3,42
62
Ideal Absolut Jumlah 8 40 22 88 8 24 9 18 3 3 50 173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Selisih nilai ideal dan nilai belief rata – rata = 3,46 – 3,42 = 0,04 Tabel V. 25 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Kesehatan Karena Air Mineral AQUA Merupakan Air Yang Baik Untuk Kesehatan Sikap
Skor
Belief
Ideal
Absolut
Jumlah
Absolut
Jumlah
SS
5
18
90
31
155
S
4
24
96
14
56
RR
3
7
21
5
15
TS
2
1
2
-
-
STS
1
-
-
-
-
50
209
50
226
Jumlah Sumber : Data Primer yang diolah
Keterangan : SS : Sangat Setuju S
: Setuju
RR : Ragu – Ragu TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju Nilai Ideal rata – rata = 226 / 50 = 4,52 Nilai Belief rata – rata = 209 / 50 = 4,18 Selisih nilai ideal dan nilai belief rata – rata = 4,52 – 4,18 = 0,34 Tabel V. 26 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Kesehatan Dimana Mengkonsumsi Air Mineral AQUA Akan Menambah Daya Tahan Tubuh Sikap
Skor
SS S
5 4
Belief Absolut Jumlah 11 55 25 100
63
Ideal Absolut Jumlah 19 95 17 68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RR TS STS Jumlah
3 2 1
12 2 50
36 4 195
11 3 50
33 6 202
Sumber : Data Primer yang diolah
Keterangan : SS : Sangat Setuju S
: Setuju
RR : Ragu – Ragu TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju Nilai Ideal rata – rata = 202 / 50 = 4,04 Nilai Belief rata – rata = 195 / 50 = 3,9 Selisih nilai ideal dan nilai belief rata – rata = 4,04 – 3,9 = 0,14 Tabel V. 27 Sikap Konsumen Terhadap Aribut Harga Secara Keseluruhan Pertanya an Nomor
Nilai Ideal
Nilai Ideal Rata – rata
Nilai Belief
Nilai Belief Rata – rata
1 2 6 10 Jumlah Nilai Rata – rata Total
227 210 173 151 761 190,25
4,54 4, 2 3,46 3,02 15,22 3,805
185 169 167 131 652 163
3,7 3,38 3,34 2,62 13,04 3,26
Selisih nilai Ideal dan Belief 0,84 0,82 0,12 0,40 2,18 0,545
Sumber : Data Primer yang diolah
Selisih nilai ideal dan belief atribut Harga Secara Keseluruhan 3,805 – 3,26 = 0,545. Angka ini Menunjukan sikap konsumen pada atribut Harga adalah sangat positif artinya secara keseluruhan apa yang diharapkan ( ideal ) konsumen
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terhadap atribut lokasi sudah sesuai dengan apa yang dipercaya ( belief ) konsumen. Tabel V. 28 Sikap Konsumen Terhadap Aribut Promosi Secara Keseluruhan Pertanya an Nomor
Nilai Ideal
Nilai Ideal Rata – rata
Nilai Belief
Nilai Belief Rata – rata
8 9 Jumlah Nilai Rata – rata Total
184 182 366 183
3,68 3,64 7,32 3,66
179 179 358 179
3,58 3,58 7.16 3,58
Selisih nilai Ideal dan Belief 0,10 0,06 0,16 0,08
Sumber : Data Primer yang diolah
Selisih nilai ideal dan belief atribut promosi secara keseluruhan 3,66 –3,58 = 0,08. Angka ini Menunjukan sikap konsumen pada atribut promosi adalah positif artinya secara keseluruhan apa yang diharapkan ( ideal ) konsumen terhadap atribut promosi sudah sesuai dengan apa yang dipercaya ( belief ) konsumen. Tabel V. 29 Sikap Konsumen Terhadap Aribut Kemasan Secara Keseluruhan Pertanya an Nomor
Nilai Ideal
Nilai Ideal Rata – rata
Nilai Belief
Nilai Belief Rata – rata
3 7 11 Jumlah Nilai Rata – rata Total
212 204 181 597 199
4,52 4,08 3,62 12,22 4,073
226 200 156 582 194
4,24 4 3,12 11,36 3,787
Sumber : Data Primer yang diolah
65
Selisih nilai Ideal dan Belief 0,28 0,08 0,50 0,86 0,287
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Selisih nilai ideal dan belief atribut kemasan secara keseluruhan 4,073 – 3,887 = 0,287 . Angka ini Menunjukan sikap konsumen pada atribut kemasan adalah positif artinya secara keseluruhan apa yang diharapkan ( ideal ) konsumen terhadap atribut kemasan sudah sesuai dengan apa yang dipercaya ( belief ) konsumen. Tabel V. 30 Sikap Konsumen Terhadap Aribut Lokasi Secara Keseluruhan Pertanya an Nomor
Nilai Ideal
Nilai Ideal Rata – rata
Nilai Belief
Nilai Belief Rata – rata
12 Jumlah Nilai Rata – rata Total
213 213 213
4,26 4,26 4,26
205 205 205
4,1 4,1 4,1
Selisih nilai Ideal dan Belief 0,16 0,16 0,16
Sumber : Data Primer yang diolah
Selisih nilai ideal dan belief atribut lokasi secara keseluruhan 4,26 – 4,1 = 0,16. Angka ini Menunjukan sikap konsumen pada atribut lokasi adalah positif artinya secara keseluruhan apa yang diharapkan ( ideal ) konsumen terhadap atribut lokasi sudah sesuai dengan apa yang dipercaya ( belief ) konsumen. Tabel V. 31 Sikap Konsumen Terhadap Aribut Kesehatan Secara Keseluruhan Pertanya an Nomor
Nilai Ideal
Nilai Ideal Rata – rata
Nilai Belief
Nilai Belief Rata – rata
4 5 13 14 15 Jumlah Nilai Rata –
222 223 173 226 202 1046 209,2
4,44 4,46 3,46 4,52 4,04 20,92 4,184
201 162 171 209 195 938 187,6
4,02 3,24 3,42 4,18 3,9 18,76 3,752
66
Selisih nilai Ideal dan Belief 0,42 1,22 0,04 0,34 0,14 2,16 0,432
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
rata Total Sumber : Data Primer yang diolah
Selisih nilai ideal dan belief atribut kesehatan secara keseluruhan 4,184 – 3,752 = 0,432. Angka ini Menunjukan sikap konsumen pada atribut kesehatan adalah positif artinya secara keseluruhan apa yang diharapkan ( ideal ) konsumen terhadap atribut kesehatan sudah sesuai dengan apa yang dipercaya ( belief ) konsumen. 2) Selisih Mutlak Belief rata-rata dan Ideal rata-rata Dari tabel nilai ideal dan belief masing-masing atribut diatas dapat diperoleh dari selisih ideal rata-rata dan belief rata-rata sebagai berikut: Tabel V. 32 Selisih Mutlak Ideal dan belief Atribut Harga Promosi Kemasan Lokasi Kesehatan
Skor Ideal Rata-rata 3,805 3,66 4,073 4,26 4,184
Skor Belief Rata-rata 3,26 3,56 3,787 4,1 3,752
Selisih Mutlak 0,545 0,08 0,287 0,16 0,432
Urutan
Bobot
5 3 2 4 1
6,67 20,00 26,67 13,33 33,33
Sumber : Data Primer yang diolah
3) Menghitung sikap konsumen terhadap atribut produk air mineral merek AQUA dengan menggunakan rumus : n
Ab = ∑ Wi ⏐ Ii - Xi⏐ i =1
Keterangan : Ab : Sikap konsumen terhadap atribut produk air mineral merek AQUA Wi : Bobot rata – rata yang diberikan konsumen terhadap atribut i
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ii : Nilai ideal konsumen rata – rata terhadap atribut I Xi : Nilai belief konsumen terhadap atribut I N : Jumlah atribut yang diteliti Dari hasil perhitungan nilai ideal dan nilai belief rata – rata maka dapat digunakan untuk mengukur sikap konsumen secara keseluruhan terhadap variabel – variabel. Adapun hasil – hasilnya adalah sebagai berikut: Ab = 33,33 ( 4,184 – 3,352 ) + 26,67 ( 4,073 – 3,787 ) + 20,00 ( 3,66 – 3,56 ) + 13,33 ( 4,26 – 4,1 ) + 6,67 ( 3,805 – 3,26 ) = 14,398 + 7,654 + 1,6 + 2,133 + 3,635 = 29,793 Gambar V. I Interprestasi dalam skala Likert
0
29,793
100
200
Sangat Positif
300
400 Sangat Negatif
Maka dari hasil perhitungan diatas apabila diinterprestasikan dengan skala yang dipergunakan, yang mana angka 29,42 berada pada skala 0 – 100 yang menunjukan adanya sikap yang sangat positif artinya secara keseluruhan sudah memenuhi apa yang diharapkan dengan yang diyakini ( belief ).
68
( ideal ) konsumen dibandingkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Pembahasan 1. Analisis Persentase Berdasarkan hasil kuesioner bagian pertama diketahui bahwa jenis kelamin yang mengkonsumsi air mineral merek AQUA sebagian besar berjenis kelamin pria ( 56% ). Berdasarkan usia sebagian besar repondennya berusia antara 16 sampai dengan 25 tahun ( 40% ). Menurut tingkat pendidikan sebagian besar responden berpendidikan universitas / akademi ( 60% ). Menurut Pofesi atau pekerjaan
sebagian besar
responden adalah mahasiswa ( 28% ). Berdasarkan tingkat penghasilan per bulan diketahui bahwa sebagian besar responden berpenghasilan antara Rp 251.000,00 sampai dengan Rp 500.000,00 ( 28% ).
2. Prioritas Kepentingan Hasil analisis kuesioner mengenai atribut yang paling menentukan sikap konsumen dalam memlih dan membeli produk air minerlal merek AQUA adalah atribut kesehatan ( 135 ). Hal ini diketahui dari hasil perkalian antara rata – rata dengan jumlah jawaban responden atas prioritas kepentingan masing – masing atribut. Sedangkan atribut yang menempati urutan kedua sampai dengan kelima adalah atribut kemasan ( 131 ), atribut promosi ( 125 ), atribut lokasi ( 122 ), atribut harga ( 114 ).
3. Analisis Multi Atribut Model Dari hasil analisis Multi atribute Attitude Model , ditemukan bahwa selisih nilai ideal rata – rata dengan nilai belief rata – rata untuk atribut
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
harga, promosi, kemasan, lokasi dan kesehatan berturut – turut adalah sebesar 0,545;
0,08;
0,287;
0,16 dan 0,432. Nilai selisih tersebut
menunjukkan tingkat kesesuaian antara harapan konsumen dengan kenyataan yang dialami. Jadi makin kecil selisihnya memberikan makna yang semakin baik. Artinya konsumen puas karena apa yang diharapkan sama dengan kenyataanya. Hasil analisis Multi atribute Attitude Model bila dikaitkan dengan hasil analisis prioritas diperoleh temuan bahwa untuk atribut yang menjadi pertimbangan prioritas pertama dalam mengkonsumsi air mineral merek Aqua ternyata nilai selisih antara nilai ideal rata-rata dan nilai belief ratarata bukan yang terkecil. Selisih yang terkecil ada pada atribut promosi padahal promosi menjadi pertimbangan prioritas ke empat bagi konsumen. Namun demikian dari hasil analisis Multi atribute Attitude Model diperoleh temuan bahwa sikap konsumen terhadap atribut produk secara keseluruhan memiliki skor 29,793. Nilai tersebut berada pada skala 0 – 100 artinya bahwa sikap konsumen tersebut berada pada kategori sangat positif.
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil kuesioner yang desebar pada 50 responden yang mengkonsumsi produk air mineral merek Aqua maka hasil perolehan data dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Karakteristik Konsumen Data ini diperoleh dari hasil kuesioner bagian pertama yaitu pada bagian identitas konsumen. Adapun secara garis besar hasil analisis data sebagai berikut : a. Berdasarkan usia, responden yang berusia antara 16 tahun sampai dengan 25 tahun adalah 40%. b. Berdasarkan jenis kelamin, responden yang berjenis kelamin pria adalah 56%. c. Berdasarkan pekerjaan responden yang berprofesi sebagai mahasiswa 28%. d. Tingkat penghasilan responden berdasarkan penghasilan antara Rp 251.000 - Rp 500.000 (28%). 2. Prioritas Kepentingan Urutan prioritas kepentingan konsumen terhadap atribut adalah sebagai berikut; prioritas pertama ditempati oleh kesehatan, prioritas kedua ditempati oleh kemasan, prioritas ketiga ditempati oleh promosi dan
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
prioritas ke empat ditempati oleh lokasi, sedangkan prioritas kelima ditempati oleh harga. 3. Sikap konsumen terhadap artibut air mineral merek Aqua. Sikap konsumen terhadap atribut produk air mineral merek Aqua secara keseluruhan ada pada katergori sangat positif.
B. Saran 1. Penulis menyarankan pada perusahaan tetap mempertahankan apa yang dianggap paling penting oleh konsumen dalam mengkonsumsi produk air mineral merek Aqua, yaitu kesehatan. Namun demikian penulis berharap perusahaan dapat mengeluarkan produk-produk yang berbeda dan tetap memperhatikan kesehatan kosumen. 2. Dari segi kemasan, yang menempati prioritas kepentingan kedua memiliki nilai selisih 0, 287. Pada urutan ketiga maka kemasan perlu dibuat dalam bentuk yang berbeda-beda agar konsumen dapat memilih sesuai dengan bentuk yang disukai.
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Enggel, James F. dkk; 1994 Perilaku konsumen, Cetakan pertama, Edisi ke enam Jakarta, PT Bina Rupa Aksara. Gito Sudarmo; Indryo (95) Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: BPFE UGM Hadi, Sutrisno 1984 Metodologi Research, jilid I Yogyakarta, Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM. Hadi, Sutrisno. 1991. Analisis Butir-butir untuk Penerbit Andi Offset.
Instrumen. Yogyakarta,
Kotller,Philip 1989 Manajemen Pemasaran : Analisis Perencanaan dan Pengendalian. Cetakan ketiga, Edisi kelima, Jakarta, Penerbit Erlangga. Kotller,Philip. Amstrong,Gary 1992. Dasar-Dasar Pemasaran, jilid I dan II Edisi kelima, Jakarta, CV Intermedia. Kotller,Philip 1997 Manajemen Pemasaran : Analisis Perencanaan, Implementasi dan Kontrol. Edisi asli, Edisi Indonesia Jakarta, Prenhallindo. Rangkuti,Freddy (1997) Riset Pemasaran. Jakarta : Gramedia Swastha, Basu. T. Hani Handoko, 1997. Manajemen Pemasaran : Analisis Perilaku Konsumen. Cetakan kedua, Edisi Pertama, Yogyakarta, BPFE. Stanton,William J.(1995) Prinsip Pemasaran. Jakarta : Erlangga. Tjiptono, Fandi. 1995. Strategi Pemasaran. Cetakan Pertama, Edisi Pertama Yogyakarta, Penerbit Andi Offset.
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER Bagian I profil Konsumen Berilah Tanda ( X ) pada jawaban yang anda pilih sesuai dengan keadaan Anda sekarang 1. Jenis Kelamin :
2. Usia Anda
3. Pendidikan
4. Pekerjaan
5. Pendapatan
a.
Pria
b.
Wanita
a.
16 – 25 tahun
b.
26 – 35 tahun
c.
36 – 45 tahun
d.
46 – 55 tahun
e.
> 56 tahun
a.
SD
b.
SLTP
c.
SLTA
d.
UNIVERSITAS / AKADEMI
a.
Pelajar
b.
Mahasiswa
c.
Pegawai Negri
d.
Pegawai Swasta
e.
Wiraswasta
a.
< Rp 250.000
b.
Rp 251.000 – Rp 500.000
c.
Rp 501.000 – Rp 750.000
d.
Rp 751.000 – Rp Rp 1.000.000
e.
> Rp 1.000.000
:
:
:
:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bagian II Sikap Konsumen Berilah Tanda ( X ) pada jawaban anda baik pada kolom harapan maupun pada kolom kenyataan. 1. Nilai Ideal (Harapan) Keterangan : SS
:
Sangat Setuju
S
:
Setuju
RR
:
Ragu-Ragu
TS
:
Tidak Setuju
STS
:
Sangat tidak setuju
NO 1
Pertanyaan
SS
Saya berharap bahwa harga air mineral Aqua dapat
terjangkau
oleh
seluruh
lapisan
masyarakat, termasuk anda 2
Saya berharap bahwa harga tersebut mampu bersaing dengan harga minuman air mineral lainnya
3
Saya berharap bahwa air mineral Aqua dalam berbagai kemasan sudah terkenal dan dikenal luas oleh seluruh lapisan masyarakat
4
Saya berharap bahwa minuman air Aqua mempunyai
reputasi
yang
baik
dimata
konsumen 5
Saya berharap bahwa bahwa minuman air mineral Aqua diproses dengan teknologi canggih yang mengutamakan kemurniandan keseimbangan kandungan mineral
6
Saya
berharap
bahwa
dengan
membeli
kemasan dalam berbagai merek merupakan tindakan yang tepat
S
RR
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Saya berharap bahwa kemasan Aqua dalam berbagai ukuran sesuai dengan standar ukur air mineral yang ada didalamnya
8
Saya berharap bahwa iklan di media cetak akan mempengaruhi jumlah pembeli Aqua
9
Saya
berharap
elektronik
bahwa
akan
iklan
di
mempengaruhi
media jumlah
pembeli Aqua 10
Saya berharap bahwa akan tetap membeli Aqua
dan
tidak
akan
membeli
merek
minuman lain jika pengecer belum terima stok atau stok habis 11
Saya berharap bahwa kemasan Aqua lebih menarik daripada kemasan merek lain
12
Saya berharap bahwa dengan banyaknya pengecer / agen air minuman Aqua akan mempermudah
konsumen
untuk
mendapatkanya 13
Saya berharap bahwa dengan membeli produk Aqua
dapat
menaikan
tingkat
prestise
konsumen 14
Saya berharap bahwa air mineral Aqua merupakan air mineral yang baik untuk kesehatan
15
Saya berharap bahwa dengan mengkonsumsi air mineral Aqua akan menambah daya tahan tubuh kita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Nilai Belief (Keyakinan) Keterangan : SS
:
Sangat Setuju
S
:
Setuju
RR
:
Ragu-Ragu
TS
:
Tidak Setuju
STS
:
Sangat tidak setuju
No
Pertanyaan
SS
1
Menurut saya, harga air mineral merek Aqua dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat
2
Menurut saya, dengan harga yang sekarang ini akan mampu bersaing dengan produk air mineral lainnya
3
Menurut saya, merek air mineral Aqua dalam berbagai kemasan lebih dikenal luas oleh seluruh lapisan masyarakat
4
Menurut saya, air mineral merek Aqua mempunyai reputasi yang baik dimata konsumen
5
Menurut saya, minuman air mineral Aqua diproses dengan teknologi canggih yang mengutamakan
kemurnian
dan
keseimbangan kandungan mineral 6
Menurut saya, dengan membeli kemasan air mineral dalam berbagai merek merupakan tindakan yang tepat
7
Menurut
saya,
kemasan
Aqua
dalam
berbagai ukuran sesuai dengan standar isis air mineral yang ada di dalamnya 8
Menurut saya, bahwa iklan di media cetak
S
RR
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
akan mempengaruhi jimlah pembeli Aqua 9
Menurut saya, bahwa iklan di media elektronik
akan
mempengaruhi
jumlah
pembeli Aqua 10
Menurut saya, bahwa akan tetap membeli Aqua dan tidak membeli merek lain selain aqua
11
Menurut saya, bahwa kemasan aqua lebih menarik dari pada kemasan merek lain
12
Menurut saya, bahwa dengan semakin banyaknya pengecer mempermudah
/ agen Aqua akan konsumen
untuk
mendapatkannya 13
Menurut saya, bahwa dengan membeli produk
Aqua
akan
menaikan
prestise
konsumen 14
Menurut saya, bahwa air mineral Aqua merupakan air mineral yang baik untuk kesehatan
15
Menurut
saya,
bahwa
dengan
mengkonsumsi air mineral Aqua akan menambah daya tahan tubuh kita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bagian III Prioritas Kepentingan Urutkan atribut-atribut produk
air mineral Aqua dibawah ini berdasarkan tingkat
kepentingan yang paling penting menurut anda dan berikanlah angka 1 sampai dengan angka 5. (...)
Harga (misalnya 1 galon air Aqua Rp 9000,00)
(...)
Lokasi atau tempat (misalnya tersedia di toko, di warung, di swalayan)
(...)
Kemasan ( misalnya gambar dan warna pada kemasan botol dan galon)
(...)
Promosi (misalnya iklan melalui televisi, radio, surat kabar)
(...)
Kesehatan (misalnya menambah daya tahan tubuh)