ANALISIS PERBANDINGAN KESADARAN MEREK KONSUMEN PADA BEBERAPA MEREK PRODUK AIR MINERAL ATAU AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) DI KOTA PADANG Suci Handika1, Surya Dharma 1, Zeshasina Rosha1 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta E-mail :
[email protected] [email protected] [email protected] 1
ABSTRACT The research examines the Comparison of Consumer Brand Awareness in Some Products of Mineral Water or Bottled Water In Padang. The respondents of this research is the consumers who buy or consume mineral water in Padang with these criteria, 17 years old or more, buy or consumine mineral water products, and domiciled in Padang. The sample size of this research is 138 respondents. The sampling technique of this research is purposive sampling method. The data were collected through questionnaires that was given directly to the respondents. Data analysis method that used to analyze the elements of brand awareness is by means of descriptive analysis. The research results shows that brand awareness of mineral water, Aqua has the highest top of mind, while the lowest is Aicos and Ayia. On the brand recall category, mineral water SMS has the highest score, which is the most remembered brand after the major brand, while the lowest is 2Tang. On the brand recognition and unaware brand category, Aqua and SMS are better known which no one forget how to write it’s brand name. Keywords: Brand Awareness PENDAHULUAN
Mencapai kesadaran akan merek adalah
Latar Belakang
tantangan utama bagi merek baru.
Kesadaran kemampuan
merek
sebuah
merupakan
tingkat
kesadaran
untuk
akan merek yang tinggi adalah tugas
muncul dalam benak konsumen ketika
yang harus dihadapi oleh semua merek.
mereka sedang memikirkan kategori
Beberapa merek air mineral atau air
produk tertentu dan seberapa mudahnya
minum dalam kemasan (AMDK) adalah
nama
seperti, Aqua, Ades, 2Tang, Sms, Amia
tersebut
merek
Mempertahankan
dimunculkan
Shimp
(2003: 11). Kesadaran merek adalah dimensi
dasar
dalam
merek.Berdasarkan konsumen, memiliki
cara
sebuah ekuitas
merek
dan Aicos.
ekuitas
Berikut pada tabel 1.1 dapat
pandang
dilihat data penjualan Air Minum
tidak
hingga konsumen
menyadari keberadaan merek tersebut.
Dalam Kemasan
menurut
kemasan
bulan Maret 2014 (kardus)di Kota Padang : 1
Tabel 1.1 Penjualan AMDK Menurut Kemasan Bulan Maret 2014 (Kardus) Di Kota Padang No
Toko
1 2 3 4 5 6
Idola Mart MW Ramai Am Iwan Acil Puyuh Total
Penjualan AMDK menurut kemasan bulan Ma ret (kardus) Aqua 2Tang Sms Aicos Amia Ades Total Jeje 20 60 20 35 93 80 29 93 32 250 300 240 50 1 20 131 15 50 20 25 50 354 80 662 352 50 1 15 100
Sumber : Toko Pengecer Air Minum Dalam Kemasan Kota Padang, Maret 2014
Dari tabel 1.1 dapat dijelaskan
yang dijamin oleh merek induknya
bahwa air mineral Ades memiliki
Coca-Cola. Kemudian produk AMDK
penjualan paling sedikit dibandingkan
Ades hanya menjelaskan airnya segar
dengan air minum dalam kemasan
tapi tidak jelas sumber airnya dari
lainnya seperti Aqua yang penjualannya
mana. Selanjutnya produk Ades hanya
cukup banyak, ini menunjukkan bahwa
lebih menonjolkan kemasannya yang
konsumen kurang menyadari bahwa
dapat diremukkan. Kemudian peneliti
Ades juga merupakan air mineral dalam
juga melakukan survey awal terhadap
kemasan,
100 orang pengkonsumsi air mineral
disebabkan
promosi/
komunikasi pemasarannya yang kurang.
dalam
kemasan,
untuk
mengetahui
Selain itu dalam promosinya Ades tidak
merek air mineral dalam kemasan yang
menjelaskan kualitas produknya, namun
paling diingat pada pertengahan Juli
hanya menjelaskan bahwa menjelaskan
2014 di Kota Padang. Hasil Survei
bahwa Ades air minum dalam kemasan
dapat dilihat pada tabel 1.2 berikut ini :
Tabel 1.2 Survei Awal Pengkomsumsi Air Mineral Dalam Kemasan pada Pertengahan Juli 2014di Kota Padang No 1 2 3 4 5 6
Nama Produk Aqua SMS Ades 2Tang Amia Aicos Jumlah
Jumlah Responden yang mengkonsumsi Air Mineral dalam Kemasan yang paling diingat 73 18 4 3 1 1 100
Persentasi (%) 73 18 4 3 1 1 100%
Sumber: Data survey awal 100 responden, Juli 2014 Padang
2
Dari
tabel
1.2 dapat dilihat
kesadaran akan merek produk. Dari
bahwa dari 100 responden ternyata
hasil survei dilapangan, sisi logo baru
hanya 4 orang yang mengatakan bahwa
maupun kemasan baru Ades ini kurang
dia mengenal Ades sebagai air mineral
menarik,
yang paling diingat, sedangkan 73
seperti merek-merek air mineral private
responden
Aqua
label, dengan kurang kuatnya karakter
sebagai air mineral yang paling diingat.
yang dibawa oleh re-branding Ades ini
Kenyataan tersebut merupakan suatu
cukup banyak bergantung pada konsep
fenomena yang menarik meskipun air
komunikasi
mineral ini diproduksi oleh The Coca-
menyertainya untuk dapat menciptakan
Cola Company, namun kenyataannya
daya tarik konsumen mau memilih
konsumen sendiri banyak yang tidak
Ades. Melihat bahwa persaingan di
mengetahui dan menyadari air mineral
industri
dengan merek Ades ini.
didominasi
lain
mengatakan
Selanjutnya penyebab konsumen tidak
mengetahui
dan
bahkan
air
lebih
dan
menyerupai
aktivasi
mineral dengan
yang
ini
cukup
kemampuan
promosi dan distribusi yang luas.
menyadari
Durianto, dkk (2004: 7)
dikarenakan karakter desain yang Ades
menyatakan peran kesadaran merek
pilih sebagai identitas barunya adalah
dalam membantu merek dapat dipahami
karakter yang cukup di luar kebiasaan
dengan mengkaji bagaimana kesadaran
industri
Indonesia.
merek menciptakan suatu nilai. Nilai
Biasanya air mineral menggunakan
kesadaran merek dapat dilihat dari
warna biru (seperti kemasan Ades
jangkar yang menjadi cantolan asosiasi
sebelumnya),
lain,
air
mineral
saat
di
ini
Ades
lebih
memilih keluar dari crowd dengan
Ades
suka,
komitmen
dan
mempertimbangkan merek.
menggunakan warna hijau. Keluarnya
rasa
Penjualan Ades yang rendah dari
menunjukkan
bahwa
dengan
pengemasan umum industri air mineral
bertambahnya jenis air mineral dalam
bisa jadi satu gebrakan baru untuk
kemasan dari berbagai merek yang ada,
menciptakan sesuatu yang baru, paling
yang
tidak Ades ingin mencoba mengedukasi
sebuah
para target marketnya perihal kesadaran
promosi/komunikasi pemasaran yang
untuk beramah lingkungan sekaligus
efektif guna memperkenalkan merek
masing-masing merek,
tentu
membangun diperlukan
3
kepasaran dan membuat konsumen akan
beberapa merek produk air mineral atau
sadar
air minum dalam kemasan (AMDK) di
terhadap
merek
tersebut,
konsumen kurang menyadari produk air
Kota Padang.
mineral Ades merupakan produk yang juga dikeluarkan perusahaan ternama
Kesadaran Merek (Brand Awareness)
seperti Coca -Cola. Dengan
dasar
tertarik
Shimp (2003: 11) menyatakan
pengamatan
terhadap adanya gejala di atas, maka peneliti
TINJAUAN PUSTAKA
untuk
mendalami
kriteria yang sesungguhnya digunakan oleh konsumen untuk menyatakan sadar atas merek air mineral yang dibeli dan dikonsumsi. Hal inilah yang menjadi alasan saya untuk melakukan penelitian dengan judul: “Analisis Perbandingan Kesadaran Merek Konsumen Pada Beberapa Merek Produk Air Mineral atau Air Minum Dalam Kemasan
kesadaran kemampuan
merek sebuah
merupakan merak
untuk
muncul dalam benak konsumen ketika mereka sedang memikirkan kategori produk tertentu dan seberapa mudahnya nama tersebut dimunculkan. Durianto, dkk (2001: 54) menyatakan brand awareness adalah kesanggupan seorang calon
pembeli
untuk
mengenali,
rnengingat kembali suatu merek sebagai bagian dari suatu kategori produk tertentu. Bagian dari suatu kategori
(AMDK) Di Kota Padang”
produk perlu ditekankan karena terdapat suatu
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang
hubungan
yang
kuat
antara
kategori produk dengan merek yang
maka dapat dirumuskan masalah yaitu Bagaimana tingkat kesadaran
dilibatkan. membutuhkan
Brand continum
Awareness ranging
merek beberapa produk AMDK di Kota
(jangkauan kontinum) dari perasaan
Padang ?
yang tidak pasti bahwa merek tertentu telah dikenal sebelumnya, sehingga
Tujuan Penelitian
konsumen yakin bahwa produk tersebut
Dari perumusan masalah di atas dapat dijelaskan tujuan penelitian ini adalah :
suatu kelompok produk. Kontinum ini dapat terwakili dalam tingkatan brand
Untuk mengetahui perbandingan kesadaran
merupakan satu-satunya merek dalam
merek
konsumen
awareness yang berbeda yang dapat
pada
4
digambarkan dalam
suatu piramida
berikut ini:
Gambar 2.1 Piramida Brand Awareness =
Puncak Pikiran Top of mind t Pengingatan kembali merek (Brand Recall ) (Top of Mind) Pengenalan merek (Brand Recognition ) Tidak menyadari merek (Brand Unaware)
Sumber: Durianto, dkk (2001: 55)
Peran brand awareness dalam
tanpa bantuan/unaided recall karena
brand equity tergantung pada tingkatan
konsumen tidak perlu dibantu untuk
akan pencapaian kesadaran dibenak
mengingat
konsumen. Tingkatan brand awareness
pengenalan merek tanpa bantuan lebih
yang
brand
sulit dibandingkan pengenalan merek
unware (tidak menyadari merek) adalah
dengan bantuan. Tingkatan berikutnya
tingkat paling rendah dalam piramida
adalah merek yang disebut pertama kali
kesadaran merek, dimana konsumen
pada saat pengenalan merek tanpa
tidak menyadari adanya suatu merek,
bantuan yaitu top of mind (kesadaran
brand recognition/pengenalan
puncak pikiran). Top of mind adalah
paling
rendah
adalah
merek
atau disebut juga sebagai tingkatan
brand
pengingatan
kembali
merupakan
bantuan/aided
recall.
dengan Tingkatan
berikutnya adalah tingkatan brand recall (pengingatan
kembali
merek)
merek
merek.
awareness pimpinan
yang
ada
Pengukuran
tertinggi dari dalam
yang
berbagai pikiran
konsumen.
atau
tingkatan pengingatan kembali merek 5
METODOLOGI PENELITIAN
dengan
Populasi dan Sampel
research)
Di dalam penelitiaan ini yang menjadi
target
konsumen
populasi
yang
adalah
membeli
atau
metode yaitu
kuesioner
lapangan berupa
pada
(field
penyebaran
konsumen
yang
membeli atau mengkonsumsi produk air mineral di Kota Padang.
mengkonsumsi produk air mineral di Kota Padang dengan kriteria berumur 17
tahun
ke
atas,
membeli
Kesadaran merek menunjukkan
atau
mengkonsumsi produk air mineral, berdomisili di Kota Padang. Metode
Pengukuran Brand Awareness kesanggupan
konsumen
untuk
mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian
pengambilan
sampel
dari kategori produk tertentu. Adapun
yang digunakan dalam penelitian ini
indikatornya menurut Durianto, dkk
dengan cara penilaian (judgement atau
(2004: 7) adalah tidak menyadari merek
purposive sampling). Kemudian rumus
,
dalam menghitung ukuran sampel yang
kembali terhadap merek dan puncak
akan digunakan pada penelitian ini
pikiran. Alat ukur yang dipergunakan
dengan menggunakan rumus Chochran
untuk mengukur brand awareness di
(1963:75) dalam (Sarwono 2012). Maka
adopsi dari Durianto, dkk (2004:30),
jumlah sampel yang digunakan dalam
dan dapat dijelaskan sebagai berikut :
penelitian ini adalah sebanyak
pengenalan
merek,
pengingatan
Top of mind (puncak pikiran)
138
menggambarkan merek yang pertama
responden.
kali diingat responden atau pertama kali disebut
Jenis Data dan Sumber Data
ketika
yang
bersangkutan
digunakan
ditanya tentang suatu kategori produk.
adalah data primer dan sekunder. Data
Adapun alat ukurnya adalah dengan
Jenis
data
yang
dan informasi yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah data yang bersumber pada penyebaran kuesioner.
Untuk melakukan pengumpulan maka
pengambilan
penulis data
secara
air minum dalam kemasan apa yang paling diingat”. Dimana pada alat ukur ini
satu
responden
memberikan
Teknik Pengumpulan Data
data
mengajukan pertanyaan tentang “merek
melakukan langsung
satu
hanya
boleh
jawaban
untuk
pertanyaan ini. Brand kembali
recall
terhadap
(pengingatan merek)
adalah
6
pengingatan kembali terhadap merek tanpa bantuan (unaided recall).
menjawab
TIDAK,
maka
merek
tersebut nerupakan unaware of brand.
Adapun alat ukurnya adalah dengan mengajukan pertanyaan tentang “selain
Metode Analisa Data
merek air minum dalam kemasan lain
Metode
yang
anda
pilih
pada
pertanyaan
dipergunakan
analisa
data
yang
untuk
menganalisa
sebelumnya, sebutkan merek lain yang
elemen brand awareness adalah dengan
anda ketahui”. Pada alat ukur ini satu
cara
responden dapata menjawab lebih dari
(2006:158) mengatakan studi deskriptif
satu jawaban untuk merek air minum
dilakukan
dalam kemasan yang diingat.
menjadi mampu untuk menjelaskan
Untuk
brand
recognition
(pengenalan merek) yang merupakan
analisa
deskriptif.
untuk
karakterisstik
Sekaran
mengetahui
variabel
yang
dan diteliti
dalam suatu situasi.
tingkat minimal kesadaran merek, di
Adapun langkah-langkah yang
mana pengenalan suatu merek muncul
akan dipergunakan dalam analisa data
lagi
menggunakan analisa deskriptif adalah
setelah
dilakukan
pengingatan
kembali lewat bantuan (aided recall)
hasil
maupun Unaware of brand (tidak
kuesioner
yang
menyadari merek ) yang merupakan
kemudian
ditabulasikan. Selanjutnya
tingkat paling rendah dalam piramida
memisahkan pengkonsumsi merek air
kesadaran merek, di mana kosumen
minum
tidak menyadari adanya suatu merek.
berdasarkan merek air minum yang
Pengukuran yang dipergunakan adalah
dikonsumsinya,Kemudian memasukkan
dengan mengajukan pertanyaan tentang
juga pengkonsumsi air minum dalam
“apakah responden mengenal merek-
kemasan merek lain. Setelah itu data
merek air minum dalam keamasan yang
diolah untuk mendapatkan perhitungan
telah terlebih dahulu disebutkan nama
persentase
merek-merek nya”.
merek
Selanjutnya menjawab
“YA”
jika tetapi
responden belum
mencantumkan merek tersebut pada jawaban pertanyaan sebelumnya (brand recall), maka merek tersebut merupakan brand
recognition.
Bila
responden
jawaban
dalam
guna
responden pada telah
disebarkan
kemasan
mencari
tersebut
penilaian
air minum dalam kemasan
mana yang memiliki brand awareness tertinggi sampai yang paling rendah. HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden Pada umumnya konsumen yang mengkonsumsi produk air mineral di
7
Kota
Padang
berumur
18
sampai
swasta sebanyak 39 orang (28,3%),
dengan 27 tahun sebanyak 69 orang
kemudia bekerja sebagai wiraswasta
(50%), dan berjenis kelamin laki-laki
sebanyak 31 orang (22,5%). Sedangkan
sebanyak 82 orang (59,4%), serta
untuk yang tidak bekerja adalah sebagai
kebanyakan
pelajar/mahasiswa sebanyak 30 orang
responden
memiliki
pendidikan terakhir SMA sebanyak 72 orang
(52,2%)
responden.
dari
keseluruhan
Rata-rata
pengeluaran
(21,7%). Deskripsi Hasil Penelitian Pada hasil penelitian ini akan
berkisar Rp 2.000.001 sampai dengan Rp
3.000.000
sebanyak
38
orang
dijelaskan
mengenai analisis sesuai
(27,5%) dan besar dari Rp 3.000.000
dengan tingkat piramida yang terdiri
sebanyak 35 orang (25,4%), serta dilihat
dari top of mind, brand recall, brand
dari status bekerja adalah sebagian
recognition, unware of brand. Namun
besar bekerja sebanyak 90 orang (65,3)
sebelumnya akan dijelaskan responden
dan sisanya tidak bekerja sebanyak 48
berdasarkan
orang (34,7%). Untuk yang bekerja,
AMDK, lama mengkonsumsi serta rata-
pekerjaaan terbanyak yang dimiliki
rata mengkonsumsi seperti yang terlihat
responden
pada Tabel 4.2 berikut :
adalah
sebagai
pegawai
rutin
mengkonsumsi
Tabel 4.2 Berdasarkan Rutin Mengkonsumsi AMDK, Lama Mengkonsumsi Rata-Rata Mengkonsumsi Rutin Mengkonsumsi AMDK Tidak Ya
72(52,2%) 66 (47,8%) Lama Mengkonsumsi 0 – 12 bulan 39 (28,3%) 13 – 24 bulan 5 (3,6%) 25 – 36 bulan 37 – 48 bulan > 48 bulan
Rata-rata Mengkonsumsi < 1 liter
1 s/d 2 liter
> 2 liter
22 (15,9%)
42 (30,4%)
2 (1,4%)
13 (9,4%) 8 (5,8%) 1 (0,7%)
Sumber : Data Olahan, 2015
Dari Tabel 4.2 dapat dijelaskan pengelompokan
responden
menurut
memiliki
dua
pengkonsumsian antara
kelompok dimana yang
jenis hampir
rutin mengkonsumsi AMDK, responden
seimbang
rutin
yang berpartisipasi dalam penelitian ini
mengkonsumsi dengan yang tidak rutin
8
mengkonsumsi
masing-masing
rutin
maupun
tidak
rutin
sebanyak 72 orang (52,2%) yang tidak
mengkonsumsi,
rutin mengkonsumsi dan 66 orang
mengkomsumsi konsumen terbanyak
(47,8%)
yang
rutin
mengkonsumi,
berkisar antara 0 – 12 bulan sebanyak
dimana
yang
rutin
mengkonumsi
39 orang (28,3%) dan yang paling
tersebut
rata-rata mengkonsumi
air
sedikit
ditemukan
adalah
yang
lama
lama
minum dalam kemasan per harinya
mengkosumsinya > 48 bulan sebanyak
sebanyak 1 sampai dengan 2 liter yaitu
1 orang (0,7%).
sebanyak 42 orang (30,4%) Namun
Selanjutnya berdasarkan
pengelompokan
responden
menurut
lama mengkonsumsi baik dari yang
bagaimana
dapat
responden
dijelaskan
mendapatkan
AMDK seperti yang terlihat pada Tabel 4.3 berikut ini :
Tabel 4.3 Berdasarkan Bagaimana Mendapatkan AMDK Bagaimana Mendapatkan AMDK Membeli sendiri sesuai kebutuhan sudah tersedia di tempat kerja/dirumah Total
Frekuensi (orang) 93 45 138
Persentase (%) 67.4 32.6 100
Sumber : Data Olahan, 2015
Pada Tabel 4.3 pengklasifikasian responden
menurut
dengan tingkat piramida yang terdiri
bagaimana
dari top of mind, brand recall, brand
mendapatkan AMDK ditemukan bahwa
recognition, unware of brand dimana
pada
hasilnya sebagai berikut :
umumnya
konsumen
yang
mengkonsumsi produk air mineral di Kota Padang mendapatkan air mineral tersebut dengan cara membeli sendiri sesuai kebutuhan sebanyak 93 orang (67,4%) serta sisanya baru memperoleh dari penyediaan yang ada di tempat kerja / dirumah sebanyak 45 orang
Puncak Pikiran (top of mind) Dari penilaian responden terhadap Puncak pikiran atau top of mind pada beberapa merek produk air mineral atau air minum dalam kemasan (AMDK) maka informasi selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut ini :
(32,6%). Pada brand awareness¸ akan dibahas
mengenai
analisis
sesuai
9
informasi selengkapnya dapat dilihat
Tabel 4.4 Top of Mind Merek AMDK Aqua SMS Ades Vit 2Tang Aicos Ayia Jumlah
Frekuensi (orang) 100 23 9 2 2 1 1 138
pada Tabel 4.5 berikut ini : Persentase (%) 72.5 16.7 6.5 1.4 1.4 0.7 0.7 100
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui dari 138 responden sebanyak 100 orang (72.5%)
menyebutkan
merek
air
Tabel 4.5 Brand Recall Merek AMDK SMS Ayia Total Ades Jeje Aicos Vit Amia 2Tang Jumlah
mineral atau air minum dalam kemasan aqua sebagai merek pertama yang diingat kemudian 23 orang (16,7%) paling mengingat air mineral SMS. Kemudian
9
orang (6,5%)
paling
mengingat merek air minerl Ades. Sedangkan sebanyak
sisanya 2
orang
masing-masing (1,4%)
paling
mengingat Vit dan 2Tang, serta masingmasing sebanyak 1 orang (0,7%) paling mengingat Aicos dan Ayia.
F 50 11 9 9 7 6 4 3 1 100
% 50 11 9 9 7 6 4 3 1 100
Dari hasil penelitian pada Tabel 4.5 dapat dilihat merek air mineral SMS mempunyai tingkat yang paling tinggi, yaitu
50
orang (50%).
Kemudian
disusul oleh Ayia sebanyak 11 orang (11%) kemudian Total serta Ades masing-masing sebanyak 9 orang (9%) kemudian sisanya adalah Jeje sebanyak 7 orang (7%), Aicos sebanyak 6 orang (6%), Vit sebanyak 4 orang (4%), Amia sebanyak 3 orang (3%) dan 2Tang
Pengingat Kembali Merek (Brand
sebanyak 1 orang (1%). Jadi yang
Recall)
menduduki brand recall adalah air Dari
penilaian
responden
mineral merek SMS.
terhadap pengingat kembali merek atau brand recall pada beberapa merek produk air mineral atau air minum dalam
kemasan
(AMDK)
untuk
Pengenalan
Merek
dan
Tidak
Mengenal Merek Dari
penilaian
responden
terhadap pengenalan merek dan tidak
10
mengenal merek pada beberapa merek produk air mineral atau air
informasi selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut ini :
minum dalam kemasan (AMDK) untuk Tabel 4.6 Pengenalan Merek dan Tidak Mengenal Merek Mengenali
Merek AMDK
F 138 138 136 129 111 76
SMS Aqua Aicos Ades Amia 2Tang
Tidak Mengenali F %
% 100.0 100.0 98.6 93.5 80.4 55.1
2 9 27 62
1.4 6.5 19.6 44.9
Dari Tabel 4.6 dapat dijelaskan
pertanyaan sebelumnya, dan yang tidak
bahwa merek SMS dan Aqua dapat
mengenal merek sama sekali sebanyak
diingat
2 orang (1,4%).
dengan
responden
baik
oleh
konsumen
semua yang
Selanjutnya untuk merek Ades
mengkonsumsi produk air mineral di
masih
Kota Padang yaitu 138 orang (100%)
menuliskannya
pada
dimana
sebelumnya
pernah
tidak ada
responden
yang
ada
yang
yang
untuk
pertanyaan diajukan.
tidak mengenal sama sekali merek
Dari
SMS dan Aqua.
mengkonsumsi produk air mineral, 129
Sedangkan untuk merek Aicos masih
ada
yang
lupa
menuliskannya
pada
sebelumnya
pernah
Dari
yang
138
untuk
pertanyaan diajukan.
responden
yang
138
lupa
responden
yang
orang (93,5%) mengenalnya, namun hanya
15
orang
menuliskannya
(18,3%)
yang
pada
pertanyaan
sebelumnya sedangkan
114 orang
sisanya (82,6%) mengenalnya tetapi
mengkonsumsi produk air mineral, 136
lupa
orang (98,6%) mengenalnya, namun
pertanyaan sebelumnya, dan yang tidak
hanya
mengenal merek sama sekali sebanyak
14
menuliskannya
orang
(10,1%)
yang
pada
pertanyaan
sebelumnya sedangkan
122 orang
untuk
Seterusnya untuk merek amia masih
lupa
menuliskannya
menuliskannya
pada
pada
9 orang (6,5%).
sisanya (88,4%) mengenalnya tetapi untuk
menuliskannya
ada
yang pada
lupa
untuk
pertanyaan
11
sebelumnya Dari
yang
pernah
138
diajukan.
responden
yang
Pembahasan Dari
hasil
penelitian
brand
mengkonsumsi produk air mineral, 111
awareness yang menunjukkan top of
orang (80,4%) mengenalnya, namun
mind adalah merek air mineral Aqua
hanya
yang
dimana dari 138 responder sebanyak
pada
pertanyaan
100 orang (72.5%) menyebutkan merek
sebelumnya sedangkan
102 orang
air mineral atau air minum dalam
sisanya (73,9%) mengenalnya tetapi
kemasan Aqua sebagai merek pertama
lupa
yang diingat dibandingkan merek air
9
orang
menuliskannya
untuk
(6,5%)
menuliskannya
pada
pertanyaan sebelumnya, dan yang tidak
mineral lainnya. Puncak pikiran atau top of mind
mengenal merek sama sekali sebanyak
menggambarkan merek yang pertama
27 orang (19,6%). Selanjutnya untuk merek 2Tang masih
ada
yang
lupa
menuliskannya
pada
sebelumnya
pernah
yang
untuk
pertanyaan diajukan.
Dari 138responden yang mengkonsumsi produk air mineral, 76 orang (55,1%) mengenalnya, namun hanya 3 orang (2,2%) yang menuliskannya
pada
pertanyaan sebelumnya sedangkan 73 orang sisanya (52,9%) mengenalnya tetapi lupa untuk menuliskannya pada pertanyaan sebelumnya, dan yang tidak mengenal merek sama sekali sebanyak 62 orang (44,9%). Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa air mineral merek SMS dan Aqua yang lebih dikenal tanpa ada yang lupa menuliskannya/ tidak mengenal sama sekali.
kali diingat responder atau pertama kali disebut
ketika
yang
bersangkutan
ditanya tentang suatu kategori produk. Top of mind adalah singel respons question, dimana satu responder hanya boleh memberikan satu jawaban untuk pertanyaan ini. Hal ini mengindikasikan ketika seseorang
berbicara
soal
minuman
kemasan, pasti yang terpikir pertama di benaknya adalah AQUA, hal ini dapat dilihat dari ketika seseorang mau beli air meneral kemasan pasti bilangnya "beli aqua 1 ", meskipun dikasihnya selain Aqua, orang tidak akan komplain. Penyebabnya
adalah
karena
Aqua
sekarang merupakan market leader dalam industri air mineral di Indonesia. Posisinya yang kuat ini dikarenakan Aqua merupakan pioneer dalam produk air mineral serta Aqua memiliki strategi
12
promosi dan pemasaran yang gencar.
ada yang lupa menuliskannya/ tidak mengenal sama sekali yaitu sebanyak
Metode promosi yang digunakan melalui
iklan
media
mineral lainnya yang masih ada yang
mensponsori
lupa menuliskannya. Brand recognition
berbagai acara serta memasang iklan-
merupakan tingkatan kesadaran merek
iklan
yang
dimana responden diberikan bantuan
sangat
tertentu untuk mengingat kembali suatu
elektronik
di
promosi
dan
cetak,
billboard.
menyebabkan
di
138 orang (100%) daripada merek air
Hal
nama
ini
Aqua
melekat pada masyarakat atau juga di
merek.
sebut
Aqua
mengetahui seberapa banyak responden
puncak
yang perlu diingatkan akan keberadaan
brand
awarness.
menempatkan
posisinya
di
pikiran atau top of mind, top of mind
Pertanyaan
diajukan
untuk
suatu merek.
maksudnya adalah sebuah brand/merek yang akan langsung teringat dibenak kita ketika dikaitkan dengan produk
PENUTUP Kesimpulan Dari hasil pengujian hipotesis
tertentu. Sedangkan pada brand recall merek
air
mineral
SMS
yang
memperoleh nilai tertinggi, dimana
yang
1.
mengindikasikan
yang
pertama
disebutkan
kali,
berikutnya
maka adalah
2.
utama,
AQUA dan SMS lebih dikenal tanpa
mind
brand
recall
merek
air
yang memperoleh
sedangkan
yang
paling
rendah adalah 2Tang. 3.
recognition dan unware brand, merek
of
merek yang diingat setelah merek
baik setelah ia menyebutkan merek air
brand
top
nilai tertinggi, dimana merupakan
air
SMS mampu diingat responden dengan
kategori
Pada
mineral SMS
mineral rnerek SMS. Air mineral merek
Untuk
memiliki
rendah adalah Aicos dan Ayia.
yang
mineral yang pertama kali.
dapat
tertinggi sedangkan yang paling
setelah
konsumen menyebutkan nama merek
maka
Pada Brand awareness air mineral Aqua
merek utama yaitu 64 orang (61,2%). ini
dilakukan
disimpulkan sebagai berikut:
merupakan merek yang diingat setelah
Hal
telah
Pada kategori brand recognition dan unware brand, merek Aqua dan SMS lebih dikenal tanpa ada yang lupa
menuliskannya/
tidak
mengenal sama sekali daripada 13
4.
merek
air mineral lainnya yang
masih
ada
yang
lupa
menuliskannya.
Keterbatasan Penelitian dan Saran untuk Penelitian Berikutnya Keterbatasan Penelitian Hasil penelitian yang ditemukan
Implikasi Penelitian
dalam
Perusahaan Air mineral Aqua dan
SMS
sebaiknya
mempertahankan
dan
terus
meningkatkan
pengelolaan
promosi-promosi
dilakukan
untuk
yang
meningkatkan
beberapa
keterbatasan
dalam
pembuatan
penelitian ini mempengaruhi hasil yang ditemukan yaitu : 1.
untuk peneliti berikutnya agar dapat menambah variabel lainnya yang
untuk
dapat menjelaskan lebih mendalam
mengkonsumsinya dan konsumen dapat
tentang posisi merek sebuah produk
membuktikan secara langsung produk
tidak.
Penelitian ini hanya menganalisis kesadaran merek, jadi disarankan
karena melalui promosi dapat menarik
air mineral tersebut berkualitas atau
belum
adanya
produk air mineral Aqua maupun SMS,
konsumen
pengujian
sempurna,
kesadaran merek konsumen terhadap
minat
proses
dimata konsumen. 2.
Masih sedikit jumlah responden yang dijadikan sampel sehingga
Sementara untuk perusahaan yang memproduksi produk air mineral dalam kemasan
lainya
diharapkan
untuk
hasil
yang
penelitian
ini
ditemukan
dalam
memiliki
tingkat
keakuratan yang lemah.
memprkenalkan merek dengan lebih baik lagi ke konsumen agar konsumen
Saran - Saran untuk Penelitian
menyadari merek yang dimiliki produk
Berikutnya
air mineral tersebut, sehingga mampu
Berdasarkan kesimpulan yang
bersaing dengan air mineral Aqua
diperoleh
maupun SMS karena kecenderungan
meningkatkan kesadaran merek, maka
dua produk ini saat ini berada pada
disarankan sebagai berikut:
posisi market leader ini dibuktikan dari
di
atas, untuk
dapat
Untuk perusahaan air mineral
ketika orang menginginkan air mieral
merek
Aqua
dan
dalam kemasan maka yang diambilnya
meningkatkan brand awareness dengan
adalah Aqua maupun SMS.
lebih
intensif melalui
iklan
baik
di media
SMS
terus
pemasangan elektronik 14
maupun media massa, karena dalam penelitian
orang
lebih
mudah
mengenal produk dari iklan terutama media elektronik yang setiap saat melihat dan akhirnya mengenalnya. DAFTAR PUSTAKA Alma, Buchari. 2007. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung : Alfabeta. Durianto, Darmadi, Sugiarto dan Tony Sitinjak, 2001. Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Purba, Frans Hero Kamsia. 2009. Strategi Bisnis Air Minuman Dalam Kemasan dalam Perluasan Pangsa Pasar. Thursday, August. http://heropurba.blogspot.com/2009/08/s trategi-bisnis-air-minumandalam.html. Shimp, Terence A. 2003. Advertising Promotion and Supplemental Aspect of Integrated Marketing Communication 5th ed, jilid 2. Jakarta : Erlangga Silaban, Bernard E dan Arini. 2010. Analisis Perbandingan Elemenelemen Brand Equity Pada Produk Obat Maag dan Merek Mylanta. Esensi Volume 13 No.3 Desember 2010.
Durianto, Darmadi, Sugiarto dan Lie Joko Budiman, 2004. Brand Equity Ten Strategi Memimpin Pasar. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Hamka. 2012. Analisis Ekuitas Merek Kecap Di Kota Ternate. Jurnal Agribisnis Kepulauan Volume 1 No 1 Oktober 2012. Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi 13, Jilid 1 & 2. Jakarta : Erlangga. Lidia Liyani. 2014. Segmentasi pasar pt. Aqua golden missisipi. http://lidyanii.blogspot.com/2014/10/ segmentasi-pasar-pt-aquagolden.html , Kamis 16 Oktober 2014 , diakses Maret 2015 Lili Sunardi. 2012 Ades sasar anak muda lewat kemasan baru. http://industri.kontan.co.id/news/ades -sasar-anak-muda-lewat-kemasanbaruRabu, 18 April 2012 | 19:23 WIB , diakses Maret 2015.
15