ANALISIS MINAT BACA MAHASISWA UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA
WAKAPENDIK Vol 2. No 1. 2017
ANALISIS MINAT BACA MAHASISWA UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA
JURNAL
MUH. ALI NIM G2 G1 15 003
PROOGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2017
1
ANALISIS MINAT BACA MAHASISWA UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA
WAKAPENDIK Vol 2. No 1. 2017
ANALISIS MINAT BACA MAHASISWA UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA Oleh: MUH. ALI (Mahasiswa S2 Program Studi Pendidikan IPS PPs UHO) Dr. Hj. Darnawati, M.Pd (Dosen Program Studi Pendidikan IPS) Dr. Abdul Halim Momo, M.Si (Dosen Program Studi Pendidikan IPS) Penulis pertama menyatakan bahwa artikel ilmiah ini merupakan bagian dari Tesis yang telah diseminarkan dan telah diperiksa kebenarannya oleh komisi pembimbing. Artikel ini dibuat sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk mengikuti Ujian Tesis dan sebagai bahan publikasi ilmiah pada Jurnal Penelitian Konsentrasi Administrasi Pendidikan yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan IPS Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo Kendari. Kendari,
Mei 2017
Menyetujui: Komisi Pembimbing,
Dr. Hj. Darnawati, M.Pd Ketua
Dr. Abdul Halim Momo, M.Si Anggota
Mengetahui, Koodinator Program Studi Pendidikan IPS
Dr. Hj. Darnawati , M.Pd NIP. 19701107 200501 2 001
2
ANALISIS MINAT BACA MAHASISWA UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA
WAKAPENDIK Vol 2. No 1. 2017
ANALISIS MINAT BACA MAHASISWA UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA1 OLEH : MUH. ALI2 Muh. Ali G2G115003, Analisis Minat Baca Mahasiswa Universitas Sembilanbelas November Kolaka (USN) Kolaka di Perpustakaan USN Kolaka Kolaka dibimbing oleh Hj. Darnawati dan Abdul Halim Momo. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis (1) Minat baca mahasiswa USN Kolaka di Perpustakaan USN Kolaka, (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca mahasiswa USN Kolaka di Perpustakaan USN Kolaka, (3) Bagaimana upaya pihak Perpustakaan agar minat baca mahasiswa lebih ditingkatkan di UPT. Perpustakaan USN Kolaka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, informan penelitian adalah mahasiswa USN Kolaka berjumlah 70 orang dan Karyawan Perpustakaan 4 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen: (1) observasi, (2) wawancara, (3) dokumentasi. Setelah itu dideskripsikan sendiri oleh peneliti dengan melakukan analisis terlebih dahulu terhadap data yang ditemukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Minat baca mahasiswa di Perpustakaan USN Kolaka rendah, sebagaimana hasil wawancara yang ditemukan 60 orang mahasiswa hanya 1 kali berkunjung ke Perpustakaan USN Kolaka, 8 orang mahasiswa 2-3 kali berkunjung ke Perpustakaan USN Kolaka, dan 2 orang mahasiswa tidak pernah berkunjung ke Perpustakaan USN Kolaka untuk membaca. (2) Faktor-faktor penyebab minat baca mahasiswa di Perpustakaan Universitas Sembilanbelas November Kolaka adalah a) Kurangnya motivasi minat baca mahasiswa, b) Koleksi Buku masih kurang, kebanyakan koleksi buku tahun 2010 kebawah, sedangkan koleksi buku tahun 2011-2016 masih sedikit, c) Ruangan Perpustakaan yang sempit, sehingga ketenangan pembaca kurang, d) hilir mudiknya mahasiswa melakukan fotocopy berkas di ruangan Perpustakaan. e) Digital Library (Perpustakaan Digital) belum ada sehingga mahasiswa tidak berminat untuk berkunjung, zaman sekarang era teknologi digital, sistem informasi semakin tinggi, hampir rata-rata mahasiswa memiliki note book dan android, sehingga apabila digital library ada pastinya mahasiswa akan rajin berkunjung untuk membaca dan mencari referensi buku, f) Taman Baca juga tidak ada, ini sangat perlu diadakan agar mahasiswa suasana hati tenang dan bergairah dalam membaca buku. (3) Upaya perpustakaan dalam meningkatkan minat baca hanya pada pengadaan buku-buku melalui anggaran Universitas dan bazar buku. Kesimpulan rendahnya minat baca mahasiswa di Perpustakaan Universitas Sembilanbelas November Kolaka dan belum maksimalnya upaya pihak Perpustakaan dalam meningkatkan minat baca mahasiswa.
Kata kunci: Minat Baca, Mahasiswa, Perpustakaan
1
Hasil Penelitian Tesis Mahasiswa Konsentrasi Administrasi Pendidikan Program Studi Pendidikan IPS Program Pasca Sarjana Universitas Halu Oleo 2
Mahasiswa Konsentrasi Administrasi Pendidikan Program Sudi Pendidikan IPS
3
ANALISIS MINAT BACA MAHASISWA UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA
WAKAPENDIK Vol 2. No 1. 2017
A. PENDAHULUAN Pendidikan berkualitas untuk generasi merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan daya saing bangsa. Hal ini tertera dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dalam diktum menimbang Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2014 Tentang Pendirian Universitas Sembilanbelas November Kolaka, bahwa dalam rangka peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia serta pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan tinggi di Provinsi Sulawesi Tenggara, perlu mendirikan perguruan tinggi negeri di Provinsi Sulawesi Tenggara. Universitas Sembilanbelas November Kolaka telah menjadi perguruan tinggi negeri (PTN), terletak di Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara, merupakan Perguruan Tinggi ke dua yang dinegerikan dibawah naungan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi. Memiliki 6 (enam) Fakultas, 13 (tiga belas) Program Studi dan 1 (satu) Lembaga Penelitian, Pengabdian, dan Penjaminan Mutu Pendidikan, serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan dan UPT Laboratorium. Manfaat membaca dengan membaca buku bermutu bagi seseorang memiiki keunggulan dibanding orang yang tidak membaca, selain itu dengan membaca, orang lebih terbuka cakrawala pemikirannya. Melalui bacaan seseorang berkesempatan melakukan refleksi dan meditasi sehingga budaya baca lebih terarah kepada budaya intelektual dari pada budaya hiburan yang dangkal, olehnya itu untuk membangun masyarakat yang beradab dan maju maka budaya baca perlu ditumbuhkan (Masri Sareb Putra, 2008: 7). Belajar di perguruan tinggi memerlukan banyak bahan belajar, bahan belajar itu bukan saja bersumber dari Dosen atau Asisten Dosen, akan tetapi bersumber dari buku-buku bacaan dan bahan-bahan tercetak lainnya yang tersimpan dalam perpustakaan. perkuliahan hanya dapat dianggap lengkap apabila disertai dengan studi di perpustakaan. Jikalau kita bermaksud menyusun suatu karya ilmiah atau akan melakukan suatu penelitian maka perpustakaan akan menjadi sumber yang sangat penting untuk mensukseskan rencana itu (Oemar Hamalik, 1983: 86). Dikarenakan Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka merupakan perguruan tinggi negeri yang baru, maka penyesuaian pelayanan dan peningkatan sarana prasarana perpustakaan berbeda dengan pola perguruan tinggi swasta. Salah satu indikator peningkatan mutu pendidikan yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia, maka seluruh peraturan negara wajib diikuti dan dilaksanakan agar tujuan pendidikan dapat tercapai dengan baik. Dan demi tercapainya kualitas sumber daya manusia tersebut maka tingkat pemahaman manusia pada ilmu pengetahuan dan teknologi wajib ditingkatkan, salah satu caranya adalah dengan banyak membaca. Dari pengamatan awal peneliti di kampus USN Kolaka, mahasiswa cenderung hanya
4
ANALISIS MINAT BACA MAHASISWA UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA
WAKAPENDIK Vol 2. No 1. 2017
bersantai dan bercerita bersama teman-teman mereka jika tidak ada perkuliahan, ada yang bercerita di warung, di halaman, dan di tempat parkiran kendaraan atau tempat yang berteduh. Mengapa mereka tidak memanfaatkan waktu tersebut untuk ke perpustakaan guna membaca buku agar ilmu pengetahuan mereka bertambah. Berdasarkan keterangan di atas bahwa peneliti sangat tertarik untuk melaksanakan penelitian di UPT. Perpustakaan USN Kolaka, Sehingga dengan alasan inilah, peneliti mengambil penelitian tentang “Analisis Minat Baca Mahasiswa Universitas Sembilanbelas November Kolaka di Perpustakaan Universitas Sembilanbelas November Kolaka”. B. Metode Penelitian Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Deskriptif kualitatif. Yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan membantu pembaca mengetahui apa yang terjadi dilingkungan di bawah pengamatan, seperti apa pandangan partisipan yang berada dilatar penelitian, dan seperti apa peristiwa atau aktifitas yang terjadi dilatar penelitian (Emsir, 2014: 174). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa, jumlah Mahasiswa angkatan 2016 berjumlah 1.516 orang, dengan jumlah perempuan 950 orang, dan jumlah laki-laki 566 orang, Mahasiswa angkatan 2015 berjumlah 1.509 orang, dengan jumlah perempuan 839 orang, dan jumlah laki-laki 670 orang. Mahasiswa angkatan 2014 berjumlah 1.724 orang, dengan jumlah perempuan 1125 orang, dan jumlah laki-laki 384 orang. Mahasiswa angkatan 2013 berjumlah 1324 orang, dengan jumlah perempuan 789 orang dan jumlah laki-laki 535 orang. Mahasiswa angkatan 2012 berjumlah 535 orang dengan jumlah perempuan 304 orang, dan jumlah lakilaki 231 orang. Jumlah total mahasiswa yang aktif sebanyak 6.608 orang dan Karyawan perpustakaan sebanyak 4 orang. Karna banyaknya jumlah populasi mahasiswa maka penentuan informan ditentukan sendiri peneliti disesuaikan dengan kebutuhan yakni sebanyak 70 orang dibagi 35 orang mahasiswa penerima beasiswa dan 35 orang mahasiswa bukan penerima.
Instrumen penelitian yang dipakai adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis lebih lanjut dengan menggunakan analisis kualitatif model Miles dan Huberman (1992, 15-20) yang ditempuh dengan 4 (empat) langkah yaitu: 1) Pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data, 4) penarikan kesimpulan. Keabsahan data penelitian merupakan faktor yang sangat penting untuk membuktikan sejauh mana data penelitian mengandung kebenaran dan dapat dipercaya. Untuk menentukan keabsahan data (trush worthness) data diperlukan teknik pemeriksaan didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu. Menurut Moleong (2008: 324) mengemukakan ada empat criteria yang digunakan yakni Derajat keperayaan (credibility), Keteralihan (transferability), Kebergantungan (dependentbilty), Kepastian (confirmability). Pencapaian derajat tersebut ditempuh melalui; 1). Mengadakan pengamatan dan wawancara secara tekun. 2) Mengadakan pengecekan referensi yang dibutuhkan sesuai dengan hasil yang ditemukan dilapangan terutama berkaitan dengan masalah yang diteliti, 3) Mengadakan pengecekkan anggota yang terlibat dengan pengumpulan data, 4) Triangulasi data, yaitu teknik keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecakan atau 5
ANALISIS MINAT BACA MAHASISWA UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA
WAKAPENDIK Vol 2. No 1. 2017
sebagai pembanding terhadap data itu, 5) Member Check atau review informan yaitu mengecek kebenaran data temuan peneliti dengan mengkongferksikan dengan pihak perpustakaan atau mitra penelitian melalaui refleksi diskusi pada setiap siklus sempai akhir keseluruhan pelaksanaan tindakan, 6) Diskusi dengan teman sejawat, untuk melakukan keterampilan (transfermabilitas) diperoleh dengan cara membuat deskripsi secara menyeluruh dan rinci (thick description) peristiwa-peristiwa yang terjadi pada subyek penelitian, deskripsi ini mengacu pada hasil wawancara dan pengamatan sesuai dengan masalah yang diteliti. Ketergantungan (dependendabilitas) mengacu pada sejauh mana kualitas proses dalam mengkonseptualisasikan penelitian, pengumpulan data, interpretasi temuan dan laporan hasil. Pengecekkan kembali hasil temuan sementara data yang baru diperoleh dan terangkum dalam catatan wawancara dan obeservasi di lapangan. Kriteria kepastian (confirmabilitas) dilakukan dengan cara pengecekkan kembali hasil temuan sementara dengan data yang baru diperoleh dan terangkum dalam catatan wawancara dan observasi di lapangan. C. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini meliputi hasil observasi, hasil wawancara, dan hasil dokumentasi peneliti kemudian dianalisis dan disajikan dalam bentuk gambar, tabel data, serta pembahasan secara deskripsi. Berguna untuk menjawab permasalahan yang terjadi pada lokasi penelitian diantaranya: 1) Minat baca mahasiswa USN Kolaka di Perpustakaan USN Kolaka, 2) Faktor-Faktor penyebab minat baca mahasiswa di Perpustakaan USN Kolaka, 3) Upaya pihak perpustakaan dalam meningkatkan minat baca mahasiswa USN Kolaka. a.
Minat Baca Mahasiswa di Perpustakaan USN Kolaka
Data hasil penelitian minat baca mahasiswa di Perpustakaan Universitas Sembilanbelas November Kolaka, dianalisis dan dideskripsikan berdasarkan observasi awal, observasi kedua, observasi terakhir dan transkrip wawancara yang ditemukan dilapangan. Hasil pengamatan awal, kedua dan ketiga ini, rata-rata aktifitas kosong mahasiswa tidak digunakan untuk membaca, fenomena ini sangat ironis sebagai generasi penerus bangsa, memegang dan membaca buku ilmu pengetahuan di tempat yang teduh dan sejuk tidak ada, apalagi keperpustakaan yang tempatnya tertutup. Dari data observasi yang terkumpul maka penilaian awal peneliti bahwa minat baca mahasiswa di Perpustakaan Universitas Sembilanbelas November Kolaka rendah. Selain observasi yang telah dideskripsikan oleh peneliti, transkrip wawancara juga merupakan data yang sangat menunjang keabsahan penelitian yang dilakukan. Jumlah responden pada wawancara bagaimana minat baca mahasiswa di Perpustakaan Universitas sembilanbelas November Kolaka yakni sebanyak 70 (tujuh puluh) orang yang tersebar pada 13 (tiga belas) program studi.. Transkrip wawancara yang ditulis peneliti diurut berdasarkan tanggal pelaksanaan wawncara, mahasiswa penerima beasiswa semester 6 (enam) sebanyak 35 (tiga puluh lima) orang, mahasiswa bukan penerima beasiswa yang terbagi semester 4 (empat) sebanyak 10 (sepuluh orang), semester 2 (dua) sebanyak 10 (sepuluh) orang,
6
ANALISIS MINAT BACA MAHASISWA UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA
WAKAPENDIK Vol 2. No 1. 2017
semester 8 (delapan) 15 (lima belas) orang. Alasan mengambil mahasiswa penerima beasiswa karna mahasiswa tersebut akan mempertahankan dan meningkatkan prestasi akademiknya, salah satu indikator mempertahankan dan meningkatkan prestasi dengan meningkatkan pengetahuan dan banyak membaca buku dan artikel ilmiah. Pemilihan mahasiswa bukan penerima beasiswa peneliti bertujuan untuk membandingkan dan menganalisis minat baca mahasiswa Universitas sembilanbelas November Kolaka. Peneliti mengidentifikasi dari 70 (tujuh puluh) orang informan mahasiswa, terdapat 2 (dua) orang mahasiswa yang minat bacanya di Perpustakaan USN Kolaka sangat rendah, dari keterangannya bahwa selama mereka kuliah, mereka tidak pernah mengunjungi perpustakaan, kemudian ditemukan terdapat 60 (enam puluh) orang mahasiswa yang minat bacanya di Perpustakaan USN Kolaka rendah, ukuran rendahnya minat baca mahasiswa dari keterangannya bahwa mereka mengunjungi perpustakaan dalam seminggu hanya 1 (satu) kali. ditemukan terdapat 8 (delapan) orang mahasiswa yang minat bacanya di Perpustakaan USN Kolaka sedang, ukuran sedangnya minat baca mahasiswa dari keterangan diperoleh bahwa mereka mengunjungi perpustakaan dalam seminggu hanya 2 (dua) sampai 3 (tiga) kali, dan pada tingkatan minat baca mahasiswa di Perpustakaan Universitas Sembilanbelas November Kolaka pada ukuran level tinggi kosong. Penentuan tinggi rendahnya minat baca mahasiswa dengan menggunakan skala lickert. Dikarenakan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui minat baca mahasiswa di Perpustakaan Universitas Sembilanbelas November Kolaka, dan agar deskripsi data hasil penelitian dapat dipahami oleh pembaca dan peneliti serta memudahkan analisis data maka digunakan skala likert. Menurut pendapat Sugiono (2010: 93) skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dan pilihan jawaban pada skala likert menggunakan kata-kata dan mempunyai tingkatan dari yang selalu, sering, kadangkadang dan tidak pernah. b.
Faktor-faktor penyebab minat baca mahasiswa di Perpustakaan USN kolaka Hasil pengumpulan data observasi dan wawancara dengan informan serta studi dokumentasi, peneliti menemukan penyebab dari rendahnya minat baca mahasiswa di perpustakaan USN Kolaka yaitu: 1. Kurangnya motivasi minat baca mahasiswa. 2. Koleksi Buku masih kurang, kebanyakan koleksi buku tahun 2010 kebawah, sedangkan koleksi buku tahun 2011-2016 masih sedikit. 3. Ruangan Perpustakaan yang sempit, sehingga ketenangan pembaca kurang. 4. Hilir mudiknya mahasiswa melakukan fotocopy berkas di ruangan Perpustakaan. 5. Digital Library (Perpustakaan Digital) belum ada sehingga mahasiswa tidak berminat untuk berkunjung, zaman sekarang era teknologi digital, sistem informasi semakin tinggi, hampir rata-rata mahasiswa memiliki note book dan android, sehingga apabila digital library ada pastinya mahasiswa akan rajin berkunjung untuk membaca dan mencari referensi buku. 6. Taman Baca juga tidak ada, ini sangat perlu diadakan agar mahasiswa suasana hati tenang dan bergairah dalam membaca buku.
7
ANALISIS MINAT BACA MAHASISWA UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA
WAKAPENDIK Vol 2. No 1. 2017
c.
Bagaimana upaya pihak Perpustakaan dalam meningkatkan minat baca mahasiswa di Perpustakaan USN Kolaka. Data wawancara peneliti kepada informan karyawan perpustakaan menemukan bahwa upaya perpustakaan dalam meningkatkan minat baca hanya pada pengadaan buku-buku melalui anggaran Universitas dan bazar buku.
2. Pembahasan Observasi awal dilaksanakan peneliti menemukan masalah yang terjadi dilingkup tempat bekerja di Universitas Sembilanbelas November Kolaka yakni mahasiswa hanya duduk-duduk bercerita didepan perpustakaan tanpa gairah untuk masuk keperpustakaan untuk menambah ilmu pengetahuan dengan membaca buku. Cerita mereka hanya seputar tugas-tugas dosen, masalah pribadi dan aktifitas hiburan yang tidak ada sangkutan dengan mata kuliah mereka. Peneliti sebagai bagian civitas akademika Universitas Sembilanbelas November Kolaka menyayangkan hal tersebut, kemiripan prilaku mahasiswa setiap harinya diamati peneliti pada observasi selanjutnya sama dengan perilaku pada observasi kedua dan ketiga. Yakni kurangnya motivasi mahasiswa untuk berkunjung keperpustakaan USN Kolaka ditandai dengan kosongnya bangku dan meja baca. Dari pengembangan observasi selanjutnya peneliti menemukan banyaknya waktu mahasiswa yang sedang berada dilingkungan kampus tidak digunakan untuk membaca di Perpustakaan USN Kolaka. Wawancara kepada informan peneliti menemukan rendahnya minat baca mahasiswa di Perpustakaan USN Kolaka. hal ini ditandai dari 70 informan peneliti menemukan 60 orang yang yang hanya berkunjung 1 kali keperpustakaan dalam seminggu. Mereka beralasan bahwa perpustakaan Universitas Sembilan Belas November Kolaka koleksi bukunya belum lengkap, kemudian digital library belum ada sehingga menyulitkan untuk mencari referensi. Perkuliahan yang dikuti informan hampir setiap tatap muka perkuliahan ada tugas yang diberikan oleh dosen, informan terkadang harus mengeluarkan uang untuk membeli pulsa data untuk browsing ke internet, ke warnet untuk online mencari referensi tugas. Fasilitas yang ada pada perpustakaan belum sepenuhnya dapat dirasakan mahasiswa, termasuk buku-buku yang koleksinya masi sedikit, taman baca tidak ada, dalam perpustakaan bising karna hilir mudiknya mahasiswa melakukan fotocopy berkas. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Baca Mahasiswa di Perpustakaan Universitas Sembilanbelas November Kolaka yakni Kurangnya motivasi minat baca mahasiswa baik dari diri sendiri maupun dari Perpustakaan USN Kolaka, karna tidak ditemukan baleho gerakan gemar membaca. Membaca merupakan gerbang utama memasuki dunia informasi dan pengetahuan melalui kegiatan membaca yang baik dan benar proses memperoleh informasi dan pengetahuan akan memberikan kemungkinan rekreasi bagi pembacanya. Masalah-masalah yang timbul sebagai akibat rendahnya minat baca di kalangan mahasiswa harus mendapat perhatian khusus dan penanganan yang cakap, agar aktivitas membaca tidak lagi menjadi aktivitas yang membosankan melainkan justru menjadi budaya yang digemari oleh mahasiswa. Mengingat mahasiiswa merupakan tonggak bertahannya bangsa, sehingga pengetahuan mereka harus luas agar tetap dapat menjaga eksistensi bangsa Indonesia. 8
ANALISIS MINAT BACA MAHASISWA UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA
WAKAPENDIK Vol 2. No 1. 2017
Koleksi Buku masih kurang, kebanyakan koleksi buku tahun 2010 kebawah, sedangkan koleksi buku tahun 2016-2010 masih sedikit. Menurut Darmono (2001:13) Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari suatu yg ditulis. Membaca melibatkan pengenalan simbol yang menyusun sebuah bahasa. Membaca dapat menjadi sesuatu yang dilakukan sendiri maupun dibaca secara keras, sehingga dapat didengar oleh orang lain. Hal ini dapat menguntungkan pendengar lain, yang juga bisa membangun konsentrasi kita sendiri. Minat membaca ditunjukan dengan keinginan yang kuat untuk melakukan kegiatan membaca. Referensi buku yang terbatas menyebabkan minat baca dikalangan mahasiswa menurun, jangankan untuk membacanya, mendatangi perpustakaan dari petikan wawancara mahasiswa ada yang tidak pernah berkunjung di Perpustakaan selama mereka kuliah, kebanyakan mahasiswa hanya 1 (satu) kali selama seminggu berkunjung diperpustakaan USN Kolaka ini dikarenakan terbatasnya referensi buku–buku di perpustakaan. Meskipun kedua faktor di atas tidak ada, hobi membaca tidak akan tercipta jika kita tidak menanamkan kesadaran akan manfaat membaca. Namun sebaliknya, meskipun kedua faktor di atas ada, jika masing-masing individu mahasiswa menanamkan rasa kesadaran akan pentingnya membaca, tentu saja hobi membaca akan muncul dalam diri kita dan membaca akan menjadi kebutuhan bagi diri kita. Ruangan Perpustakaan yang sempit, sehingga ketenangan pembaca kurang, disamping itu hilir mudiknya mahasiswa melakukan fotocopy berkas di ruangan Perpustakaan. Penataan ruangan, penataan buku yang kurang rapi menjadi alasan informan tidak berminat untuk berkunjung ke perpustakaan untuk membaca dan mencari sumber referensi. Selain itu pelayanan, pencahayaan dan sirkulasi udara juga turut menjadi pertimbangan informan akan mengunjungi perpustakaan. Faktor ini dapat menjadikan seseorang yang awalnya sudah berniat ataupun sudah mengunjungi perpustakaan akan tidak melanjutkan kegiatannya di perpustakaan. Gedung atau ruangan perpustakaan merupakan sarana penting dalam penyelenggaraan perpustakaan. Perpustakaan sebagai unit pelayanan jasa, harus memiliki sarana kerja yang cukup dan permanen untuk menampung semua koleksi, fasilitas, staf dan kegiatan perpustakaan sebagai unit kerja. Sarana yang dimaksud adalah sarana fisik dalam bentuk ruangan atau gedung. Perpustakaan sebagai pusat informasi dan pengetahuan memiliki tugas dan fungsi yang strategis yaitu menyediakan fasilitas ruang baca yang nyaman dan aman bagi pemustakanya. Layanan ruang baca merupakan layanan yang diberikan oleh perpustakaan kepada pemustaka berupa tempat untuk melakukan kegiatan membaca. Biasanya penataan ruang baca diintegrasikan dengan rak koleksi dan sistem penelusuran informasi perpustakaan. Dalam pengaturan ruang baca perpustakaan agar nyaman dan aman maka diperlukan adanya ilmu tata ruang. Ilmu tata ruang baca di perpustakaan sangat dibutuhkan karena merupakan salah satu aspek pembinaan perpustakaan yang memiliki pengaruh dan peranan yang sangat besar dalam memperlancar layanan maupun pelaksanaan fungsi perpustakaan. Setiap unit perlengkapan dan fasilitas ruangan hendaknya ditata menurut cara dan sistem yang tepat, baik dari segi pemilihan, pemasangan, maupun pemeliharaan fasilitas ruangan di perpustakaan.
9
ANALISIS MINAT BACA MAHASISWA UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA
WAKAPENDIK Vol 2. No 1. 2017
Digital Library (Perpustakaan Digital) belum ada sehingga mahasiswa terkadang tidak berminat untuk berkunjung, zaman sekarang sebagai era digital teknologi, sistem informasi semakin tinggi. Hampir rata-rata mahasiswa memiliki note book dan android, sehingga apabila digital library ada pastinya mahasiswa akan rajin berkunjung. Menurut Griffin sebagaimana dikutip oleh Sulistyo Basuki (1993: 79) Perpustakaan digital adalah “digital library is a managed collection of information, with associated services, where the information is stored in digital formats and accessible over a network” (perpustakaan digital adalah kumpulan informasi yang dikelola, dengan layanan asosiasi dimana informasi disimpan dalam format digital dan dapat diakses melalui jaringan). Taman Baca juga tidak ada, ini sangat perlu diadakan agar mahasiswa yang membaca buku merasa tenang dan bergairah membaca buku. Perpustakaan sebagai salah satu pusat informasi dan tempat untuk belajar dan memperoleh bahan bacaan, untuk menciptakan suasana yang lebih tenang, lebih sejuk, dan bersemangat maka taman bacaan juga perlu diadakan. Menjawab transkrip wawancara keinginan mahasiswa Universitas Sembilanbelas November Kolaka. Terlebih lagi saat ini kampus induk USN Kolaka yang terletak di Kecamatan Tanggetada sedang dalam tahapan pelaksanaan pembangunan. Keinginan mahasiswa tersebut dapat terjawab dengan mengajukan program pembangunan taman baca bagi mahasiswa, staf dan dosen yang fasilitas didalamnya dilengkapi buku-buku terbitan terbaru. Minat baca yang tinggi harus memperhatikan kelima faktor tersebut, agar kecenderungan minat baca yang tinggi mahasiswa terhadap sesuatu sumber bacaan tertentu di Perpustakaan USN Kolaka. Sedangkan kebiasaan membaca mahasiswa merupakan sikap atau tindakan yang diawali dari sesuatu yang biasa dilakukan, dengan memberikan motivasi sehingga akhirnya menjadi sesuatu kebiasaan yang dilakukan untuk membaca suatu bacaan tertentu secara teratur dan berkelanjutan. Guna mewujudkan mahasiswa yang berkualitas dengan keilmuan yang mereka miliki. Upaya Pihak Perpustakaan Dalam Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa di Perpustakaan USN Kolaka Pada bagian ini dari transkrip wawancara upaya pihak Perpustakaan dalam meningkatkan minat baca yakni dengan pengadaan buku setiap tahun, bersumber dari anggaran Universitas, hanya saja anggaran tersebut masih minim karna dipaketkan dengan anggaran operasional Perpustakaan. Melakukan kerjasama dengan perusahaan buku yakni Gramedia hanya sebatas bazar buku. Dan sumbangan buku dari mahasiswa yang telah yudisium. Upaya lain yang dilakukan tidak ada karena menurut keterangan kepala perpustakaan bahwa sekarang efisiensi anggaran sedang dicanangkan pemerintah, jadi rencana perpustakaan untuk lebih baik memiliki kendala. Upaya yang dilakukan oleh pihak perpustakaan menurut peneliti belum maksimal, ragu dan ketakutan pada penggunaan anggaran negara akan tuduhan penyalahgunaan menyebabkan kondisi Perpustakaan Universitas Sembilanbelas November Kolaka sangat terkebelakang dari segi koleksi buku dan penggunaan informasi teknologi dan sarana dan prasarana lainnya untuk menunjang pelaksanaan opersional UPT. Perpustakaan USN Kolaka.
10
ANALISIS MINAT BACA MAHASISWA UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA
WAKAPENDIK Vol 2. No 1. 2017
Setelah seluruh data dikumpulkan peneliti, Dari deskripsi observasi awal, observasi kedua, observasi ketiga atau terakhir serta transkrip wawancara mahasiswa penerima beasiswa dengan mahasiswa bukan penerima beasiswa serta transkrip wawancara karyawan perpustakaan, peneliti telah membahas secara terinci bagaimana minat baca mahasiswa, faktorfaktor penyebab minat baca, dan upaya perpustakaan dalam meningkatkan minat baca. Penjelasan secara deskriptif peneliti dengan menganalisa satu persatu data yang ditemukan dilapangan dan selanjutnya dibuat kesimpulan dari hasil penelitian. D. PENUTUP 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis observasi awal, observasi kedua, observasi ketiga, wawancara terhadap informan dan telah dijelaskan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut bahwa a.
b.
c.
Rendahnya minat baca mahasiswa Universitas Sembilanbelas November Kolaka pada Perpustakaan USN Kolaka. Hal ini ditandai dengan data observasi peneliti dari awal sampai akhir menemukan kesamaan prilaku mahasiswa setiap hari yaitu aktivitas mahasiswa ketika jadwal kuliah tidak ada atau masa tenggang menunggu dosen untuk masuk kuliah, mereka hanya duduk-duduk sambil bercerita tentang kegiatan umum mereka. Suasana lingkungan sangat baik untuk dimamfaatkan membaca buku karna ruang terbuka, teduh dengan rimbunan pepohonan, dan dilengkapi dengan tempat duduk, dilengkapi dengan gasebo akan tetapi ini tidak dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk membaca buku. Kemudian data wawancara dari informan yang berjumlah 70 orang mahasiswa, menunjukkan 60 orang mahasiswa berkunjung hanya sekali dalam seminggu, 8 orang mahasiswa berkunjung hanya 2-3 kali seminggu, 2 orang mahasiswa tidak pernah berkunjung di Perpustakaan USN Kolaka dan tidak ditemukan mahasiswa yang intensitas berkunjungnya diperpustakan setiap hari kerja. Faktor penyebab rendahnya minat baca mahasiswa Universitas Sembilanbelas November Kolaka pada Perpustakaan USN Kolaka dari data wawancara yang ditemukan oleh informan mahasiswa dan informan karyawan dan pimpinan perpustakaan yakni: 1. Kurangnya motivasi minat baca mahasiswa baik dari diri sendiri maupun dari Perpustakaan USN Kolaka. 2. Koleksi Buku masih kurang, kebanyakan koleksi buku tahun 2010 kebawah, sedangkan koleksi buku tahun 2016-2010 masih sedikit. 3. Ruangan Perpustakaan yang sempit, sehingga ketenangan pembaca kurang, disamping itu hilir mudiknya mahasiswa melakukan fotocopy berkas di ruangan Perpustakaan. 4. Digital Library (Perpustakaan Digital) belum ada sehingga mahasiswa terkadang tidak berminat untuk berkunjung, zaman sekarang sebagai era digital teknologi, sistem informasi semakin tinggi. Hampir rata-rata mahasiswa memiliki note book dan android, sehingga apabila digital library ada pastinya mahasiswa akan rajin berkunjung secara online. 5. Taman Baca juga tidak ada, ini sangat perlu diadakan agar mahasiswa yang membaca buku merasa tenang dan bergairah membaca buku. Upaya pihak perpustakaan USN Kolaka dalam meningkatkan minat baca mahasiswa belum maksimal, ini ditunjukkan dari hasil wawancara dengan pihak perpustakaan hanya menunggu anggaran dari pemerintah dan bazar buku dengan pihak gramedia
11
ANALISIS MINAT BACA MAHASISWA UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA
2.
WAKAPENDIK Vol 2. No 1. 2017
yang cenderung hanya memamfaatkan perpustakaan untuk mengeksploitasi mahasiswa. Agar buku-buku perusahaan tersebut laku terjual dengan harga standar tanpa potongan harga. Saran
Pendidikan berkualitas untuk generasi merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan daya saing bangsa. Dalam rangka peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia serta pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan tinggi di Provinsi Sulawesi Tenggara, perlu pihak Universitas menggalakkan program gemar membaca di lingkup Kampus, Perpustakaan dan dimana saja berada. Manfaat membaca dengan membaca buku bermutu bagi seseorang memiiki keunggulan dibanding orang yang tidak membaca, selain itu dengan membaca, orang lebih terbuka cakrawala pemikirannya. Melalui bacaan seseorang berkesempatan melakukan refleksi dan meditasi sehingga budaya baca lebih terarah kepada budaya intelektual dari pada budaya hiburan yang dangkal, olehnya itu untuk membangun masyarakat yang beradab dan maju maka budaya baca perlu ditumbuhkan. Pihak Perpustakaan utamanya Universitas Sembilanbelas November Kolaka perlu menyiapkan sarana dan prasarana yang lebih baik demi menunjang minat baca mahasiswa, terutama pada koleksi buku yang terbaru, perpustakaan digital, taman baca, dan memotivasi mahasiswa agar minat baca tinggi dengan cara program gemar membaca, undian bagi yang rajin membaca diperpustakaan, bazar buku murah untuk mahasiswa tidak hanya bekerjasama dengan gramedia buku, akan tetapi banyak perusahaan buku lain yang dapat diajak kerjasama, melakukan kerjasama dengan pihak swasta dalam pengadaan buku, bedah buku, dan kiranya dosen Universitas Sembilanbelas November Kolaka dapat memamfaatkan perpustakaan mempromosikan karya ilmiahnya di Perpustakaan. DAFTAR PUSTAKA Darmono. 2001. Manajemen tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta: PT Grasindo. Emzir. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada. Husaini Usman, Purnomo Setiady Akbar. 2009. Metodelogi Penelitian Sosial. Jakarta. PT Bumi Aksara.
Miles, Matthew dan A. Michael huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Terjemahan Oleh Tjejep Rohendi Rohidi. Jakarta : Universitas Indonesia (UI-Press). Moleong. Lexy. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya. Danial, Nana Warsiah. 2009. Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung. Lab.Pkn UPI. Nur, Agustiar Syah. 2001, Perbandingan Sistem Pendidikan 15 Negara, Bandung: Lubuk Agung. Oemar Hamalik. 1983. Metoda Belajar dan Kesulitan Belajar. Tarsito. Bandung.
12
ANALISIS MINAT BACA MAHASISWA UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA
WAKAPENDIK Vol 2. No 1. 2017
Perpustakaan Nasional RI. 2011. Standar Nasional Indonesia (SNI) Bidang Kepustakaan. Jakarta. Perpustakaan Nasional RI. P. Sumardji. 1991. Perpustakaan Organisasi dan Tatakerjanya. Yogyakarta. Kanisi us. Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Lembaran Negara RI Tahun 2003, No. 4301. Sekretariat Negara. Jakarta. Republik Indonesia. 2014. Peraturan Presiden No 20 Tahun 2014 Tentang Pendirian Universitas Sembilanbelas November Kolaka. Lembaran Negara Tahun 2014, No 62. Sekretariat Negara. Jakarta. R Masrib Sareb Putra. 2008. Menumbuhkan Minat Baca. PT. Macanan Jaya Cemerlang. Jakarta. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, dan Kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulistyo Basuki. 1993. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia.
13