ANALISIS KOVARIANSI bagian 2..
Uji Efek Perlakuan i. H0 : i 0, i H1 : i 0, i, i 1,2,t ii. 5% iii. Statistika Uji : RKP(adj) Frasio RKS(adj)
Ingat model anakova 1 faktor 1 kovariat :
Yij i X ij X ij
iv. DK : H0 ditolak jika Frasio Fα,t 1,t(r1)1
Tabel ANAKOVA Faktor Tunggal dg 1 kovariat SV
JK Y
JK X
JK XY
db
Perlakuan
JKPy
JKPx
JKPxy
t-1
Sesatan
JKSy
JKSx
JKSxy
t(r-1)
Total
JKTy
JKTx
JKJKTxy
tr-1
Tabel ANAKOVA sebagai koreksi dr ANAVA SV
JK (dip)
db (dip) RK (dip)
F
Perlakuan
JKP(dip)
t-1
RKP(dip)
RKP(dip)/RKS(dip)
Sesatan
JKS(dip)
t(r-1)-1
RKS(dip)
Total
JKT(dip)
tr-2
Dengan :
JKT(dip) JKTy JKS(dip) JKSy
JKTxy 2 JKTx
JKSxy 2 JKSx
JKP(dip) JKT(dip) JKS(dip) JKP(dip) RKP(dip) t 1 JKS(dip) RKP(dip) t(r 1) 1
Model Anakova satu faktor satu kovariat:
Yij i X ij X ij
Estimasi Parameter ˆ y.. JKSxy ˆ JKSx ˆi Yi. Y.. ˆX i. X ..
Aplikasi
suatu percobaan ingin mengetahui pengaruh mesin terhadap respon kekuatan serat yang dihasilkan (Y) dan dipergunakan dalam industri tekstil. Terdapat 3 perlakuan mesin, masing-masing 5x. Telah diketahui bahwa kekuatan serat yang dihasilkan juga tergantung pada diameter serat tersebut. Untuk itu digunakan konkomitan variabel (X) yaitu diameter serat yang dihasilakan (10-3cm)
Yij X ij X i ij Yij : nilai pengamatan kekuatan serat yang dihasilkan mesin ke - i pada ulangan ke - j : nilai rerata kekuatan serat sesungguhnya : koefisien regresi yang menunjukkan Yij pada X ij X ij : pengukuran diameter serat yang dihasilkan mesin ke - i X .. : nilai rerata diameter serat yang diukur i : efek (pengaruh)mesin ke - i ij : komponen sesatan pada ulangan ke - j pada mesin ke-i
i = jumlah perlakuan, i=1,…,t j= jumlah perulangan, j=1,…,r
Asumsi
• Diameter serat bersifat tetap dan tidak berkorelasi (bebas) dengan mesin-mesin yang dicobakan, • Hubungan pengaruh antara kekuatan serat dan diameter serat bersifat linier serta koefisien regresi setiap mesin adalah sama, ij ~ NID(0, 2 )
Penyelesaian 1. Estimasi parameter 603 362 ˆ y.. 40.2, x.. 24.13 5x3 5x3 JK 186.6 ˆ Sxy 0.954 JKSx 195.6
ˆi Yi. Y.. ˆX i. X .. ˆ1 Y1. Y.. ˆX1. X .. 41.4 40.2 0.95425.2 24.13 0.17922 ˆ2 Y2. Y.. ˆX 2. X .. 43.2 40.2 0.95426 24.13 1.21602 ˆ3 Y3. Y.. ˆX 3. X .. 36 40.2 0.95421.2 24.13 1.40478
Analisis Variansi untuk Y
JKTy
Yij2
i
j
Y..2 6032 2 2 2 346.4 36 41 32 3x5 tr
Yi.2 Y..2 2072 2162 1802 6032 140.4 JKPy 3x5 5 tr r i JKSy JKTy JK Py 346.4 140.4 206
2. PERHITUNGAN…
Analisis Variansi untuk X
JKTx
i
j
X ij2
X ..2 3622 2 2 20 15 261.73 tr 5x3
X i2. X ..2 1262 1302 1062 3622 JKPx 66.13 r tr 5 5x3 i JKSx JKTx JK Px 195.6
Analisis Variansi untuk XY JKTxy
i
j
X ijYij
X ..Y .. 362x603 20x36 15x32 282.6 tr 3x5
X i.Yi. X ..Y .. 126x 207 130x 216 106x180 362x603 JKPxy 96 r tr 5 3x5 i JKSxy JKTxy JK Pxy 186.6
Tabel ANAKOVA faktor tunggal dengan satu kovariat
JKT(dip) JKTy
JK
282.62 346.4 41.27
JKTy 346.4
JKS(dip) JKSy
JK
186.62 206 27.99
JKSy 206
2
Txy
JKTx
2
Sxy
261.73
JKSx 195.6 JKP(dip) JKT(dip) JKS(dip) 13.28
JKP(dip) 13.28 RKP(dip) 6.64 t 1 3 1 JKS(dip) 27.99 27.99 RKS(dip) 2.54 t (r 1) 1 3(5 1) 1 11
JKPy 140.4
JKTx 261.73 JKPx 66.13 JKSx 195.6
JKTxy 282.6 JKPxy 96 JKSxy 186.6
Tabel ANAKOVA sebagai koreksi dari ANAVA
Dengan SPSS…
Uji Efek Perlakuan i. H0 : i 0, i H1 : i 0, i, i 1,2,t ii. 5% iii. Statistika Uji : RK P( adj) Frasio 2.61 RK S( adj) iv. DK : H0 ditolak jika Frasio 2.61 F0.05, 2,11 3.98 karena Frasio 2.61 F0.05, 2,11 3.98 maka H0 tidak ditolak d.k.l Mesin tidak mempengaruhi kekuatan serat yang dihasilkan
UJI KOMPARASI GANDA ANTAR MESIN 1, MESIN 2, DAN MESIN 3 MESIN I X
Y
Total
126
rerata
25.2 41.4
X2
MESIN II Y2
XY
207 3250 8663 5299
X 130
Y
X2
MESIN III Y2
XY
X
216 3436 9386 5664
26.0 43.2
106
X2
Y
Y2
XY
180 2312 6538 3872
21.2 36.0
SS y1
SS y 2
SS y3
y2
1
2
2
y22 y32
2
y1 2 8663 207 93.2 r 5 y2 2 9386 216 54.8 r 5
y3 2 6538 180 58 r 5
MESIN I X
Y
Total
126
rerata
25.2 41.4
X2
MESIN II Y2
XY
207 3250 8663 5299
X 130
Y
X2
MESIN III Y2
XY
216 3436 9386 5664
26.0 43.2
X 106
X2
Y
Y2
XY
180 2312 6538 3872
21.2 36.0
y
y
603 40.2 15
41.4 43.2 36 40.2 3
1. Hipotesis Ho : μ1-adj=μ2-adj H1 : μ1-adj≠μ2-adj Ho : μ1-adj=μ3-adj H1 : μ1-adj≠μ3-adj Ho : μ2-adj=μ3-adj H1 : μ2-adj≠μ3-adj 2. Tingkat signifikansi 0,05 3. Statistik uji :
Fi j
2 X i adj X j adj
1 1 RKS (adj) ni n j
Fi j
2 X i adj X j adj
RK S (adj) 2.54
1 1 RKS (adj) ni n j
x1 adj 24.11 x2 adj 23.28 x3 adj 25.001
DK={F|F>(3-1)F0,05;3-1,15-3-1}
keputusan
Ho 1-2 diterima. Ho 1-3 diterima. Ho 2-3 diterima.
TUGAS KELOMPOK • Lakukan analisis kovariansi terhadap simulasi data kelompok Anda. Diasumsikan dipilih tingkat signifikansi 5% dan pengambilan sampel sebanyak 10 setiap perlakuannya
SOAL
Peneliti ingin mengetahui apakah ketiga metode mengajar, yaitu metode A, B dan C mempunyai efek yang sama dalam pembelajaran matematika pokok bahasan bangun ruang. Ketiga metode tersebut dicobakan kepada tiga kelas, yaitu kelas IA (untuk metode A), kelas IB (untuk metode B) dan kelas IC (untuk metode C). Akan tetapi seperti yang sudah diketahui bahwa nilai siswa untuk pokok bahasan bangun ruang tidak lepas dari kemampuan siswa pada pokok bahasan bangun datar. Untuk keperluan tersebut dari masing-masing kelas diambil secara random sejumlah anak, dan hasilnya: