ANALISIS KONFLIK NELAYAN DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN SELAT MADURA DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGIS-HUKUM (Studi Kasus Nelayan Batah Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur)
ZAINATUL HIKMAH
PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS DAN EKONOMI PERIKANAN-KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
ABSTRAK
ZAINATUL HIKMAH. Analisis Konflik Nelayan Dalam Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Selat Madura Dalam Perspektif Sosiologis-Hukum (Studi Kasus Nelayan Batah Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur). Dibimbing oleh ARIF SATRIA dan SRI RACHJATI EIDMAN Berbagai kasus konflik kenelayanan di wilayah perairan Selat Madura, provinsi Jawa Timur terjadi karena sumberdaya perikanan merupakan public property. Kasus konflik kenelayanan di Jawa Timur salah satunya seperti pada kasus konflik nelayan di desa Batah, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tipe dan karakteristik konflik kenelayanan dalam usaha pemanfaatan sumberdaya perikanan Selat Madura Propinsi Jawa Timur pra-pasca otonomi daerah, mengidentifikasi pihak-pihak dalam konflik dan menjelaskan peranannya dalam upaya penyelesaian konflik, menelusuri sebab-sebab permasalahan konflik serta menjelaskan penanganan dan penyelesaian konflik secara sosial dan hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 (enam) tipologi konflik kenelayanan sebagaimana Satria (2006) yaitu: konflik kepemilikan sumberdaya, konflik pengelolaan sumberdaya, konflik cara produksi/alat tangkap, konflik lingkungan, konflik usaha dan konflik primordial. Konflik cenderung terbuka dan bernuansa kekerasan seperti pada kasus konflik antara nelayan Batah, Kecamatan Kwanyar dengan nelayan-nelayan Kabupaten Sampang dan Kabupaten Pasuruan. Isu utama yang menjadi akar permasalahan konflik adalah berkaitan dengan isu keterbatasan sumberdaya perikanan Selat Madura yang telah overfishing. Pihakpihak dalam konflik yaitu komunitas nelayan (kelompok nelayan Batah dan nelayan luar), Diskanla Kabupaten Bangkalan, Muspika Kwanyar, Polsek Kwanyar, Koramil Kwanyar, Aparat Kamla, Tokoh Masyarakat, Tokoh Nelayan dan Penyuluh Lapang. Manajemen konflik dilakukan secara alternatif (alternative dispute resolution) dan adjudikasi. Penyelesaian (resolusi) alternatif ditujukan untuk menghasilkan suatu kesepakatan atau konsensus, sedangkan adjudikasi secara litigasi efektif untuk meredam tindakan-tindakan yang cenderung melanggar hukum, seperti pelanggaran aturan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya serta akibat yang ditimbulkan dari pemanfaatan sumberdaya. Upaya pencegahan konflik (resolving) telah dan masih dilakukan seperti sosialisasi hukum dan perundangan perikanan kepada masyarakat nelayan, patroli aparat Kamla (Keamanan Laut) dalam hal pengawasan dan penegakan hukum perikanan, serta pengaturan penggunaan alat tangkap Minitrawl.
Kata kunci : Tipe dan Karakteristik Konflik, Alternative Dispute Resolution, Adjudikasi, Litigasi, dan Resolving.
ANALISIS KONFLIK NELAYAN DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN SELAT MADURA DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGIS-HUKUM (Studi Kasus Nelayan Batah Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur)
SKRIPSI sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
Oleh : ZAINATUL HIKMAH C44103010
PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS DAN EKONOMI PERIKANAN-KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Hak cipta milik Zainatul Hikmah, tahun 2008 Hak Cipta dilindungi Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun, baik cetak, fotokopi, microfilm dan sebagainya
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul : ANALISIS KONFLIK NELAYAN DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN SELAT MADURA DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGIS-HUKUM (Studi Kasus Nelayan Batah Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur) adalah benar merupakan hasil karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan tercantum dalam Daftar Pustaka di bagian akhir Skripsi ini.
Bogor, Januari 2008
Zainatul Hikmah C44103010
SKRIPSI
Judul Usulan Penelitian
: Analisis Konflik Nelayan Dalam Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Selat Madura Dalam Perspektif Sosiologis-Hukum (Studi Kasus Nelayan Batah Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur)
Nama Mahasiswa
: Zainatul Hikmah
Nomor Pokok
: C44103010
Program Studi
: Manajemen Bisnis dan Ekonomi Perikanan-Kelautan
Disetujui,
Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. Ir. Arif Satria, M.Si. NIP. 132 164 113
Sri Rachjati Eidman, S.H NIP. 130 350 057
Diketahui, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Dr. Ir. Indra Jaya, M.Sc NIP. 131 578 799
Tanggal Lulus : 22 Januari 2008
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bangkalan pada tanggal 29 Nopember 1984 dari ayah Moh. Syamsul dan Ibu Mundjiati. Penulis merupakan putra kedua dari enam bersaudara. Pendidikan formal yang dilalui adalah SMU Negeri Kamal. Pada tahun 2003 penulis lulus seleksi masuk Institut Pertanian Bogor melalui Jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) di Program Studi Manajemen Bisnis dan Ekonomi Perikanan-Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Selama studi di IPB penulis aktif sebagai anggota Organisasi Mahasiswa Daerah Keluarga Mahasiswa Madura (GASISMA) dan pada tahun 2004-2005 penulis dipercaya sebagai Duta Wisata Daerah Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur dan sejak tahun 2004 menjadi anggota tetap Ikatan Kacong Jebbing (IKJ) Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
KATA PENGANTAR ﺒﺴﻢﺍﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﺤﯿﻢ Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Illahi Rabbi yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat selesai tepat pada waktunya. Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan pada masyarakat pesisir di Desa Batah, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur pada bulan Agustus 2006 dan pada tanggal 20 Maret sampai 5 April 2007 dengan judul “ Analisis Konflik Nelayan Dalam Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Selat Madura Dalam Perspektif Sosiologis-Hukum (Studi Kasus Nelayan Batah Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur)”. Pada kesempatan ini penulis menghaturkan terima kasih kepada: 1) Dr. Ir. Arif Satria, M.Si dan Sri Rachjati Eidman, S.H selaku dosen pembimbing atas segala bimbingan, masukan dan arahan kepada penulis selama penulis menyelesaikan skripsi ini. 2) Ir. Narni Farmayanti, M.Sc yang turut memberikan bimbingan selama penulis melaksanakan studi pada Program Studi Manajemen Bisnis dan Ekonomi Perikanan-Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 3) Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bangkalan Bapak Dr. Eddy Moelyono, M.M, mantan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bangkalan Bapak Drs. Moch Muin, Kasubdin Bapak Abdurrahman dan seluruh staf Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bangkalan atas data dan informasi yang diberikan kepada penulis. 4) Kepala Desa Batah Barat Bapak Zainal Arifin, Aparat Kamla dan Masyarakat Desa Batah Barat Kecamatan Kwanyar atas informasi dan dokumentasi yang diberikan selama di lapang sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. 5) Keluarga Terkasih Ayahanda Moh. Syamsul dan Ibunda Mundjiati atas segala pengorbanan, do’a dan kasih sayangnya yang tiada terhapuskan. Mas Yaz (Achmad Yazid S.Ti), adik-adik tersayang (Coco, Ida, Wiwi, dan Unyun)
Thanks for Everything You Give to Me, May Allah SWT Always Caring Us With Love...Amin. 6) Mas Hafi (Hafiluddin S.Pi), Ayah Syamsuri, Ibunda Halimah, dik Uus dan Soefi atas kasih sayang, kesabaran dan pengertiannya selama penulis menyelesaikan studi. 7) My Lovely Sista (drg. Feby Ellyana Wardhani) atas masukannya selama penulis melaksanakan penelitian. 8) Keluarga besar GASISMA dan semua teman-teman THP 40, 41 dan 42 atas kebersamaannya selama ini. 9) Teman-teman Sei perjuangan 40 (Indah, Lulu, Mia, Rara, Lincan, Novi, Cita, Ikip, Kastana, dan yang lainnya). 10) Keluarga besar PERWIRA 6 (Mba’ Nia, Yuli, Reza, Ida, Nirwan, Bubun, Mas Ilham, Didin, Dodik, Mb’ Banun, Abang, Bpk Yazid, Papi Ayus, Pak Kisman, Pak Cahyo, dan yang lainnya) atas kebersamaan dan kekompakannya. 11) Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu saran dan kritik sangat penulis harapkan untuk kebaikan karya ini. Semoga karya ini bermanfaat bagi penulis khususnya, para akademisi dan semua pihak yang membutuhkan.
Bogor, Januari 2008
Zainatul Hikmah
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL
..................................................................................v
DAFTAR GAMBAR
..............................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................x I. PENDAHULUAN ..................................................................................1 1.1. Latar Belakang ......................................................................1 1.2. Perumusan Masalah ......................................................................4 1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................7 1.4. Manfaat Penelitian ......................................................................8 II. TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................9 2.1. Definisi Konflik ......................................................................9 2.2. Analisis Konflik ....................................................................10 2.3. Akar Permasalahan Konflik ........................................................12 2.4. Tipe dan Karakteristik Konflik ........................................................16 2.5. Resolusi Konflik ....................................................................18 2.5.1. Manajemen Konflik ............................................19 2.5.2. Resolving (Alternatif Solusi Konflik) ................................22 2.6. Kasus Konflik antar Nelayan ........................................................23 2.7. Hukum Pemerintah terkait Konflik Kenelayanan ....................25 2.7.1. Undang-Undang No.31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ....................................................................26 2.7.2. Undang-Undang No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah ........................................................26 2.7.3. Surat Keputusan Menteri Pertanian No.392/Kpts/ IK.120/4/1999 tentang Jalur-jalur Penangkapan Ikan ........27 2.7.4. Peraturan Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Timur ........28 III. KERANGKA PENDEKATAN STUDI ............................................29 3.1. Kerangka Pendekatan Studi ........................................................29 3.2. Hipotesis Penelitian ....................................................................32 IV. METODOLOGI ................................................................................33 4.1. Metode Penelitian ....................................................................33 4.2. Jenis dan Sumber Data ....................................................................35 4.3. Metode Pengumpulan Data ........................................................36 4.4. Analisis Data ................................................................................40 4.5. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................41 4.6. Batasan dan Konsep ....................................................................42