ANALISIS KESESUAIAN PEMANFAATAN RUANG PERMUKIMAN KAWASAN PESISIR KOTA MEDAN
TESIS
Oleh
RABIATUN 097004004/PSL
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
Universitas Sumatera Utara
ANALISIS KESESUAIAN PEMANFAATAN RUANG PERMUKIMAN KAWASAN PESISIR KOTA MEDAN
TESIS
Ditujukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Master Sains Dalam Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
Oleh
RABIATUN 097004004/PSL
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
Universitas Sumatera Utara
Judul Penelitian
: ANALISIS KESESUAIAN PEMANFAATAN RUANG PERMUKIMAN KAWASAN PESISIR KOTA MEDAN
Nama Mahasiswa Nomor Pokok
: Rabiatun : 097004004
Program Studi
: Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL)
Menyetujui : Komisi Pembimbing
Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH.,MS Ketua
Prof. Dr. Abdul Rauf, MS Anggota
Dr. R. Hamdani Harahap, M.Si Anggota
Ketua Program Studi
Direktur
(Prof.Dr. Retno Widhiastuti, MS
Prof. Dr. Ir. A. Rahim Martondang, MSIE
Tanggal Lulus : 27 Februari 2012
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada Tanggal 27 Februari 2012
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua Anggota
: Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH.,MS : 1. Prof. Dr. Abdul Rauf, MS 2. Dr. R. Hamdani Harahap, M.Si 3. Prof. Dr. Suwardi Lubis, MS. 4. Dr. Delvian, SP., MP
Universitas Sumatera Utara
ANALISIS KESESUAIAN PEMANFAATAN RUANG PERMUKIMAN DI KAWASAN PESISIR KOTA MEDAN ABSTRAK
Penelitian ini menjelaskan apakah kesesuaian pemanfaatan ruang permukiman di pertimbangkan di kawasan pesisir kota Medan. Disamping itu, penelitian ini juga memaparkan keterkaitan pendapat masyarakat terhadap memilih lokasi permukiman di kawasan pesisir kota Medan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan kuantitatif untuk memperoleh gambaran tingkat kesesuaian penggunaan lahan permukiman di kawasan pesisir dan untuk membandingkan kondisi eksisting di lapangan yang ditinjau berdasarkan karakteristik fisik lahannya dengan standar atau ketentuan yang telah tetapkan yang didapat dari kajian teori yang telah dilakukan. Masing-masing kondisi eksisting alam di wilayah penelitian dikonversikan dalam nilai dan bobot tertentu sehingga memudahkan dalam analisa numerik . Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis kesesuaian lahan yang diperuntukkan bagi permukiman dengan kriteria lahan mana saja yang sesuai untuk kawasan permukiman, dengan teknik perbandingan (matching) dan teknik tumpang susun (overlay) yang menggunakan teknologi Sistem Informasi Geografis (GIS). Analisis selanjutnya yang digunakan adalah analisis kebijakan permukiman dan dilakukan survey sosial ekonomi pada lokasi penelitian dengan mengaitkan pendapat masyarakat terhadap lokasi permukiman yang sesuai, kemudian dilakukan perbandingan terhadap Rencana Tata Ruang kota Medan.Berdasarkan hasil analisis kesesuaian lahan yang dibagi dalam empat kelompok kesesuaian, diketahui bahwa di wilayah studi terdapat lahan yang sangat sesuai untuk permukiman seluas 148,602 ha (1,69%) yang tersebar di Kecamatan Medan Belawan, Kecamatan Medan Labuhan dan Kecamatan Medan Marelan; lahan yang sesuai untuk permukiman seluas 5.853,676 ha (66,42%); lahan yang kurang sesuai untuk permukiman seluas 1.850,598 ha (21,00%); lahan yang tidak sesuai untuk permukiman seluas 959,998 ha (10,89%). Dari empat tingkatan kesesuaian lahan permukiman tersebut, prioritas utama pembangunan untuk kawasan permukiman yaitu pada kriteria sangat sesuai dan sesuai yakni seluas 6.002,278 ha (68,11%). Berkaitan dengan kondisi morfologi wilayah studi adalah kawasan pesisir, diperoleh pendapat masyarakat tentang lahan permukiman yang dikaitkan dengan keamanan dari bencana terutama banjir, bahwa masyarakat menyadari lingkungan yang mereka tempati tidak aman sebesar 53 % , dan yang sangat aman hanya 4 %. Rekomendasi yang ditawarkan adalah memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat yang tinggal dekat dengan pantai mengenai permukiman yang sesuai untuk masyarakat misalnya sanitasi, pendidikan dan perbaikan kontruksi rumah. Dalam peningkatan kualitas lingkungan permukiman, masyarakat perlu difasilitasi dengan pembentukan lembaga organisasi sehingga dapat mengakomodasi aspirasi masyarakat dan membuka peluang untuk mendapatkan akses bantuan dari pemerintah atau pihak luar untuk perbaikan kondisi permukiman. Kata kunci : Kesesuaian Lahan, Permukiman, Kebijakan, Kawasan Pesisir, Bencana
Universitas Sumatera Utara
SUITABILITY ANALYSIS OF SPACE UTILIZATION FIELD IN THE SETTLEMENT COASTAL CITY OF MEDAN ABSTRACT This study describes whether the conformance consider the utilization of space in the settlements in the coastal city of Medan. In addition, this study also describes the relationship of public opinion to choose the location of settlements in the coastal city of Medan. The method used in this research is descriptive and quantitative method to obtain a suitability level of residential land use in coastal regions and to compare the existing conditions in the field are reviewed based on the physical characteristics of land with a standard or specified provisions that have been derived from theoretical studies have been conducted . Each of the existing condition of nature in the study area and converted the value of a certain weight to facilitate the numerical analysis. Data analysis in this study is the analysis of the suitability of land designated for residential land to the criteria which are appropriate for the settlement area, in a comparative (matching) and overlapping stacking technique (overlay) which uses the technology of Geographic Information Systems (GIS). Subsequent analysis used was the analysis of housing policy and socio-economic survey conducted at the study site by linking public opinion to the appropriate settlement location, then do a comparison against the Spatial Plan of the city of Medan. Based on the results of land suitability analysis is divided into four groups of conformity, it is known that in the study area there is land that is suitable for the residential area of 148.602 ha (1.69%) spread in Belawan Medan District, District and Sub Medan Medan Labuhan Marelan; land according to the settlement area of 5853.676 ha (66.42%), less land suitable for residential area of 1850.598 ha (21.00%); land that is not appropriate for the settlement area of 959.998 ha (10.89%). Of the four levels of residential land suitability, the main priority for the housing area that is very appropriate to the criteria and fit the area of 6002.278 ha (68.11%). Morphology associated with the condition of the study area is the coastal region, obtained by the public opinion about the settlement of land associated with the security of the disaster, especially floods, that the public aware of the environment they live on is not secure by 53%, and a very safe only 4%. Recommendations are offered to give a true understanding to the people who live near the beach on an appropriate settlement for the community such as sanitation, education and home improvement construction. In improving the quality of neighborhoods, communities need to be facilitated by the establishment of organization so as to accommodate the aspirations of the people and the opportunity to gain access to assistance from the government or outside parties to improve housing conditions. Key words: Land Suitability, Housing, Policy, Coastal Region, Disaster
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin. Segala puji dan syukur hanya untuk Allah SWT atas izin dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Tesis ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Analisis Kesesuaian Lahan dan Kebijakan Permukiman di Kawasan Pesisir Kota Medan”. Tesis ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Master Sains pada Jurusan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan di Sekolah Pascasarjana USU Medan. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya Penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH.,MS, Bapak Prof. Dr. Abdul Rauf, MS dan Bapak Dr. Hamdani Harahap, M.Si, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan petunjuk, bimbingan dan pengarahannya sehingga penelitian dan penulisan tesis ini berjalan dengan baik, serta kepada Bapak Prof. Dr. Suwardi Lubis, MS., dan Dr. Delvian, SP., M.Si masing-masing sebagai penguji yang telah memberikan saran guna kesempurnaan tesis ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Ketua Yayasan Universitas Dharmawangsa yang telah memberikan bantuan moril dan finansial selama penulis menjalani pendidikan dan penelitian. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Direktur Sekolah Pascasarjana, Ibu Ketua dan Sekretaris Jurusan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan
Universitas Sumatera Utara
Lingkungan (PSL), Bapak dan Ibu staf pengajar, seluruh karyawan Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Bappeda Kota Medan, pegawai Kecamatan dan Kepala Desa di 3 (tiga) Kecamatan Pesisir dan rekan-rekan seperjuangan mahasiswa PSL angkatan 2009 serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan dan bantuan fasilitas dalam penyelesaian tesis ini. Tak lupa sembah sujud dan terima kasih Penulis haturkan kepada kedua orang tua penulis dan suami yang telah banyak memberikan pengorbanan, semangat dan do’a kepada penulis. Tesis ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mohon kritikan dan saran yang membangun untuk kesempurnaannya. Semoga tesis ini bermanfaat bagi kita semua. Amin Ya Robbal’alamin. Medan,
Januari 2011 Penulis,
RABIATUN
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Aek kanopan kabupaten Labuhan Batu Utara pada tanggal 05Maret 1980. Penulis merupakan anak ke-5 dari 6 bersaudara. Jenjang pendidikan formal yang dilalui adalah TK Aisyiah Bustanul Athfal lulus tahun 1986, Sekolah Dasar YWKA lulus tahun 1992, SMP YWKA lulus tahun 1995, SMA Swasta Dharmawangs lulus tahun 1998. Pada tahun 2003 lulus dari Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Medan. Pengalaman
bekerja
sebagai
Dosen
Tetap
Yayasan
Pendidikan
Dharmawangsa Medan.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK………………………………………………………………
i
ABSTRACT…………………………………………………………….
ii
.
iii
KATA PENGANTAR …………………………………………………
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ………………………………………..
vi
DAFTAR ISI……. ……………………………………………………. DAFTAR TABEL…………………………………………………….
viii
DAFFTAR GAMBAR………………………………………………..
x
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang …………………………………………………
1
1.2. Rumusan Masalah ……………………………………………..
4
1.3. Batasan Masalah ………………………………………………
5
1.4. Tujuan Penelitian ………………………………………………
5
1.5. Manfaat Penelitian ……………………………………………..
5
1.6. Kerangka Pikir …………………………………………………
6
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kawasan Pesisir ……………………………………………….
7
2.2. Teori Permukaan ………………… …………………………..
9
2.2.1. Karakteristik Kawasan Permukiman……………………..
12
2.2.2. Faktor Pemilihan Lokasi Permukiman …………………..
14
2.3. Kebijakan Tata Ruang…………………………..…………….
19
2.4. Sistim Informasi Geografis Dalam Penentuan Lokasi Kawasan Permukiman …………………………………………………….
21
III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat Dan Waktu …………………………………………..
24
Universitas Sumatera Utara
3.2. Bahan dan Alat ……………………………………………….
25
3.3. Pelaksanaan Penelitian/Rancangan …………………………..
25
3.3.1. Tahapan Pelaksanaan…………………………………….
25
3.3.2. Teknik Pengumpulan Data………………………………
26
3.3.3. Populasi dan Sampel……………………………………
27
3.4. Analisis Data………………………………………………..
28
3.4.1.Analisis Kesesuaian Lahan……………………………..
28
3.4.2. Analisis kebijakan……………………………………..
31
3.5. Metode Data…….. ………………………………………..
31
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.Kondisi Wilayah Studi……………………………………..
34
4.2. Analisis Kesesuaian Lahan…………………………………
62
4.3. Pendapat Masyarakat di Kawasan Pesisir Kota Medan……
69
4.4. Hasil Perbandingan Kesesuaian Lahan Permukiman Dengan RTRW Kota Medan…………………………………………
94
4.5. Penggabungan Analisis Kesesuaian Lahan dengan Pendapat Masyarakat…………………………………………………..
96
V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan………………………………………………..
100
5.2. Saran……………………………………………………….
101
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….
103
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31.
Judul Halaman Jumlah Sampel Setiap Kelurahan Berdasarkan KK…………….. 29 Variabel Kesesuaian Lahan Untuk Permukiman……………….. 30 Kondisi Wilayah Studi…..……………………………………… 34 Kerusakan Ekosistem Hutan Mangrove di Pantai Timur Sumatera Utara …………………………………………………. 36 Hasil Analisis Ketinggian di Wilayah Studi …………………… 40 Kriteria Kesesuaian Kawasan Menurut Klasifikasi Kemiringan Lahan…………………………………………………………… 41 Hasil Analisis kemiringan di Wilayah Studi ………………….. 41 Distribusi Kondisi Drainase di Wilayah Studi ………………… 43 Distribusi Kedalaman Efektif Tanah Untuk Kesesuaian Permukiman di Wilayah Studi…………………………………. 44 Kondisi Wilayah Studi Berdasarkan Kelas Jarak dari Sungai/Pantai Untuk Kesesuaian Permukiman Menurut Luasan……………...................................................................... 47 Potensi Wilayah Kawasan Utara Kota Medan..………………… 53 Jumlah Penduduk di Wilayah Studi…..………………………… 56 Jenis Mata Pencarian………………………………. ………….. 59 Perkiraan Kesempatan Kerja Kota Medan Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2005-2010………………………………….. 60 Jumlah Sekolah di Kawasan Utara Kota Medan…. …………… 60 Hasil Analisis Kesesuaian Permukiman……………………….. 64 Jumlah Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ………… 71 Jumlah Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan………… 72 Jumlah Responden Berdasarkan Tingkat Pekerjaaan…………. 73 Persepsi Terhadap Keamanan………………………………..... 73 Terjadinya Banjir ………………………………………….. 74 Sumber Banjir………..………………………………………… 75 Frekuensi Banjir………………………………………………... 76 Pengaruh Banjir………………………………………………… 77 Bau Air Laut……………………………………………………. 78 Akses ke Tempat Kerja..……………………………………….. 79 Akses ke Pasar…………………………………………………. 80 Akses ke Pelayanan kesehatan..……………………………….. 80 Angkutan ke Tempat Kerja…………………………………….. 81 Akses ke Angkutan Kota………………………………………. 82 Sumber Air ……………………………………………………. 83
Universitas Sumatera Utara
32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41.
Syarat Utama Rumah………………………………………….. Persyaratan Rumah Terpenuhi…………………………………. Persyaratan Tambahan…………………………………………. Bantuan Dana…………………………………………………… Peruntukan Untuk Permukiman (Draf Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2008-2028)……………………………………. Hasil Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Permukiman………….. Jenis Rencana Pemanfaatan Dalam RTWK Kota Medan……… Posisi Rumah Responden Hasil Pengamatan GPS……………… Hasil Kusioner Responden……………………………………… Penurunan Produksi Ikan………………………………………..
85 85 86 89 94 94 98 112 116 119
Universitas Sumatera Utara
TABEL GAMBAR
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Judul Halaman Kerangka Berfikir……………………………………………… 6 Peta Administrasi Wilayah Studi……………………………… 24 Teknik Overlay Kesesuaian Lahan Untuk Permukiman……… 32 Peta Ketinggian………………………………………………… 39 Kriteria Ketinggian…………………………………………….. 40 Peta Kemiringan………………………………………………… 42 Peta Drainase………………………………………………….. 44 Peta Jarak dari Pantai….………………………………………. 47 Peta Kawasan Rawan Bencana Gelombang Pasang dan Tsunami…………………………………………………………. 49 Peta Penggunaan Lahan Kota Medan …………………………. 54 Peta Kesesuaian Permukiman…………………………………. 67 Presentase Responden Mengalami Banjir……………………. 74 Presentasi Sumber Banjir……………………………………… 75 Presentase Frekuensi Banjir………………………………….. 77 Presentase Terganggu Bau……………………………………. 78 Presenatse Akses ke Angkutan Kota…………………………. 82 Sumber Air……………………………………………………. 83 Presentase Lokasi Terhadap Banjir…………………………... 84 Peta Overlay Hasil Kesesuaian Lahan Dengan Pemanfaatan Ruang Draft RTRW Kota Medan ……………………………. 99 Tempat Pembelanjaan di Kecamatan Labuhan……………… 121 Akses Jalan Raya yang Menghubungkan Antara Medan dan Belawan………………………………………………………… Jalan yang Mengalami Kerusakan di Kecamatan Medan Marelan…………………………………………………………. Kondisi Permukiman Nelayan di Kecamatan Medan Belawan…………………………………………………………. Sampah Hasil Buangan Rumah Tangga di Kecamatan Medan Belawan………………………………………………………….. Permukiman Penduduk di Areal Hutan Mangrove……………… Rumah Penduduk yang kena Bencana Banjir Pasang……………. Kawasan Hutan Mangrove yang dijadikan Tambak…………...
121 122 122 123 123 124 124
Universitas Sumatera Utara