Beslina Afriani Siagian ISSN: 2356-2595
JURNAL Suluh Pendidikan FKIP-UHN Volume-3, Edisi-1, Maret 20156 Halaman 77-87
ANALISIS KESESUAIAN ISI BUKU TEKS BAHASA INDONESIA BERBASIS KURIKULUM 2013 Beslina Afriani Siagian Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas HKBP Nommensen Medan E-mail:
[email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian isi buku teks bahasa Indonesia berbasis Kurikulum 2013. Pengkajian dilakukan terhadap kelayakan isi, kelayakan bahasa, dan kelayakan penyajian. Obyek penelitian ini adalah buku teks bahasa Indonesia kelas X SMA yang diterbitkan oleh Erlangga berjudul “Cerdas Berbahasa Indonesia”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun nilai berupa angka yang digunakan dalam penelitian ini hanyalah membantu mendeskripsikan kualitas obyek penelitian. Analisis yang dilakukan terhadap buku tersebut menyimpulkan bahwa secara umum buku itu tergolong baik. Berdasarkan kriteria kelayakan isi, materi buku tergolong luas dan dalam, tetapi kurang lengkap. Berdasarkan kelayakan bahasa, buku tersebut menggunakan bahasa yang cukup ilmiah. Sedangkan berdasarkan kelayakan penyajian, buku tersebut kurang konsisten dalam menyajikan sub-subbab. Key words: Analisis, Buku, Kurikulum 2013 Buku
PENDAHULUAN Pengembangan
menyajikan
porsi
tersebut
tertentu dari seluruh isi materi pembelajaran
diarahkan pada kebutuhan masyarakat dan
yang harus dikuasai siswa. Itu sebabnya,
bangsa dalam membangun generasi muda.
penulisan buku pelajaran harus memenuhi
Oleh karena itu, selama kurun waktu 67
syarat kelayakan untuk digunakan dalam
tahun, Indonesia melalui satuan pendidikan
proses pembelajaran sesuai dengan ketentuan-
telah mengembangkan kurikulum sebanyak
ketentuan yang telah ditetapkan oleh BNSP
sebelas periode, yakni Rencana Pelajaran
(Badan
(1947), Rencana Pendidikan Sekolah Dasar
Ketentuan-ketentuan
(1964), Kurikulum Sekolah Dasar (1968),
diuraikan
Kurikulum
Indonesia. Buku-buku dimuat sesuai dengan
Proyek
kurikulum
pelajaran
Perintis
Sekolah
Standar
dalam
Nasional tersebut
standar
pendidikan
penjabaran
Dasar (1975), Kurikulum 1984, Kurikulum
memudahkan siswa maupun guru dalam
1994,
Kurikulum
isi
isi
kemudian
Pembangunan (1973), Kurikulum Sekolah
Revisi
standar
Pendidikan).
yang
mampu
1994
(1997),
menguasai materi pembelajaran. Adapun
Kurikulum
Berbasis Kompetensi
(2004),
ketentuan tersebut meliputi aspek kelayakan
Kurikulum
Tingkat
Satuan
Pendidikan
(2006), dan yang terakhir Kurikulum 2013.
isi,
kelayakan
bahasa,
dan
kelayakan
penyajian (Peraturan Menteri Pendidikan
JSP | FKIP | UHN |hal 77 Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.
Beslina Afriani Siagian
Analisis Kesesuaian Isi Buku…….
ISSN: 2356-2595
Volume-3, Edisi-1, September 2016
Nasional Republik Indonesia Nomor 81
kebutuhan materi pokok yang mendukung
Tahun 2008).
tercapainya SK dan KD. 3. Kedalaman
Dalam hal ini, buku teks Kurikulum
Materi, Materi yang terdapat dalam buku teks
2013 akan dijadikan sebagai obyek penelitian.
memuat penjelasan terkait dengan konsep,
Buku teks Kurikulum 2013 yang masih
definisi,
digunakan sekarang ini adalah buku yang
pelatihan agar siswa dapat mengenali gagasan
disusun langsung oleh pemerintah melalui
atau
lembaga kependidikan, namun tidak tertutup
menjelaskan ciri suatu konsep atau gagasan,
kemungkinan bahwa buku teks tersebut juga
dapat
mengalami masalah seperti yang terdapat
formula/rumus/aturan,
pada KTSP. Penilaian Kelayakan Isi, Dalam hal
pengetahuan
kelayakan isi, ada tiga indikator yang harus
pengetahuan sesuai dengan SK dan KD yang
diperhatikan, yaitu (1) kesesuaian uraian
telah dirumuskan.
materi dengan standar kompetensi (SK) dan
Kedua: Keakuratan Materi, terdiridari: 1.
kompetensi dasar (KD) yang terdapat dalam
Akurasi Konsep dan Definisi, Materi dalam
kurikulum mata pelajaran yang bersangkutan;
buku teks harus disajikan secara akurat untuk
(2)
materi
menghindari miskonsepsi yang dilakukan
pendukung pembelajaran (Muslich, 2010:
siswa. Konsep dan definisi harus dirumuskan
292).
dengan tepat (well defined) untuk mendukung
Pertama: Kesesuaian Uraian Materi dengan
tercapainya SK dan KD. 2. Akurasi Prinsip,
KI dan KD, Indikator kesesuaian uraian
Prinsip yang merupakan salah satu aspek
materi dengan SK dan KD ini diarahkan pada
yang digunakan untuk menyusun suatu teori.
hal-hal berikut. 1. Kelengkapan Materi,
Prinsip-prinsip yang tersaji dalam buku teks
Materi yang disajikan dalam buku teks
perlu dirumuskan secara akurat agar tidak
minimal
menimbulkan multitafsir bagi siswa.
keakuratan
materi;
memuat
semua
dan
(3)
materi
pokok
prinsip,
ide,
prosedur,
contoh,
mengidentifikasi
mendefinisikan,
baru,
Prosedur,
dan
gagasan,
menyusun mengonstruksi
dan
Prosedur
menerapkan
3.
bahasan dalam aspek ruang lingkup yang
Akurasi
merupakan
mendukung tercapainya SK dan KD yang
langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
telah dirumuskan dalam kurikulum mata
mencapai suatu sasaran tertentu. Prosedur
pelajaran yang bersangkutan. 2. Keluasan
harus dirumuskan secara akurat sehingga
Materi, Penyajian konsep, definisi, prinsip,
siswa tidak melakukan kekeliruan secara
prosedur, contoh-contoh, dan pelatihan yang
sistematis. 4. Akurasi Contoh, Fakta, dan
terdapat dalam buku teks sesuai dengan
Ilustrasi, Konsep, prinsip, prosedur, atau
JSP | FKIP | UHN |hal 78 Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.
Beslina Afriani Siagian
Analisis Kesesuaian Isi Buku…….
ISSN: 2356-2595
Volume-3, Edisi-1, September 2016
rumus harus diperjelas oleh contoh, fakta, dan
membantu siswa dalam membangun jaringan
ilustrasi yang disajikan secara akurat. Dengan
pengetahuan
cara demikian, siswa tidak hanya memahami
(Writeand Talk), Materi dalam buku teks
suatu pengetahuan secara verbalistis. 5.
hendaknya memuat contoh atau latihan untuk
Akurasi
mengomunikasikan
Sosial,
Penguasaan
siswa
atas
yang utuh. 6. Komunikasi
gagasan,
baik
secara
konsep, prinsip, prosedur, atau algoritma
secara tertulis maupun secara lisan, untuk
harus dibangun oleh soal-soal yang disajikan
memperjelas keadaan atau masalah yang
secara akurat.
sedang dipelajari atau dihadapi. 7. Penerapan
Ketiga:. Materi Pendukung Pembelajaran,
(Aplikasi),
terdiri
dengan
hendaknya memuat uraian, contoh, atau soal-
ilmu dan teknologi, Materi
soal yang menjelaskan penerapan suatu
yang terdapat dalam buku teks harus sesuai
konsep dalam kehidupan sehari-hari. 8.
dengan perkembangan ilmu dan teknologi. 2.
Kemenarikan materi, Materi dalam buku teks
Keterkinian fitur, contoh, dan rujukan, Fitur
hendaknya memuat uraian, strategi, gambar,
mencerminkan peristiwa atau kondisi terkini.
foto, sketsa, cerita sejarah, contoh, atau soal-
Keterkinian ini terlihat pada sumber atau
soal menarik yang dapat menimbulkan minat
rujukan
siswa
dari:
1.
perkembangan
yang
Kesesuaiannya
digunakan.
3.
Materi
untuk
dalam
mengkaji
buku
lebih
teks
jauh.
9.
Penalaran(Reasoning), Penalaran ini berperan
Mendorong untuk mencari informasi lebih
pada saat siswa harus membuat kesimpulan.
jauh, Materi dalam buku teks hendaknya
Materi dalam buku teks perlu memuat uraian,
memuat tugas-tugas yang mendorong siswa
contoh, tugas, pertanyaan, atau soal latihan
untuk memperoleh informasi lebih lanjut dari
yang mendorong siswa untuk secara runtut
berbagai sumber lain seperti internet, buku,
membuat kesimpulan yang sahih (valid) dan
artikel,
dapat pula memuat soal-soal terbuka (open-
(Enrichment),
ended problem). 4. Pemecahan Masalah
sebaiknya menyajikan uraian, contoh-contoh,
(Problem Solving), Untuk menumbuhkan
atau soal-soal pengayaan yang berkaitan
kreativitas siswa, sajian materi dalam buku
dengan topik yang dibicarakan sehingga
teks perlu memuat beragam strategi dan
sajian materinya lebih luas atau lebih dalam
latihan pemecahan masalah. 5. Keterkaitan
daripada materi yang dituntut KD.
Antarkonsep, Keterkaitan antar-konsep dalam
METODE PENELITIAN
buku teks dapat dimunculkan dalam uraian atau contoh. Hal ini dimaksudkan untuk
dsb.
Metode penelitian
ini
10.
Materi
Materi
dalam
yang
pengayaan buku
digunakan
adalah
metode
teks
dalam deskriptif
JSP | FKIP | UHN |hal 79 Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.
kualitatif.
Beslina Afriani Siagian
Analisis Kesesuaian Isi Buku…….
ISSN: 2356-2595
Volume-3, Edisi-1, September 2016
Pemilihannya didasarkan pada
pengidentifikasian
dan
pendeskripsian
1. Kelayakan Isi, Dalam hal kelayakan isi, ada tiga indikator yang harus diperhatikan,
masalah yang berhubungan dengan analisis
yakni sebagai berikut.
buku yang akan diteliti. Artinya, penelitian
a. Kesesuaian Uraian Materi dengan KI
ini dilakukan untuk membuat suatu gambaran
dan KD, Penilaian mengenai indikator ini
mengenai kesesuaian isi buku teks Bahasa
didasarkan pada analisis buku teks Cerdas
Indonesia kelas X berbasis Kurikulum 2013.
Berbahasa Indonesia terbitan Erlangga dan
Penelitian ini bersifat tinjauan pustaka, maka
menjadikan buku terbitan pemerintah sebagai
lokasi penelitian dilakukan di perpustakaan
bandingannya. Dalam buku terbitan Erlangga,
Universitas HKBP Nommensen dan akan
Bab
dilaksanakan
satu
Observasi tentang Kegiatan di Lingkungan
semester dimulai dari akhir bulan September
Sekitar” dan memuat materi: 1) Memahami
2015 sampai dengan pertengahan bulan
Struktur dan Kaidah Laporan Hasil Observasi,
Januari 2016. Sumber utama dalam penelitian
2) Membandingkan Laporan Hasil Observasi
ini adalah buku teks pelajaran bahasa dan
dengan Jenis Teks Lain, 3) Menganalisis
sastra Indonesia SMA kelas X berbasis
Laporan
Kurikulum 2013 yang diterbitkan langsung
Mengevaluasi Teks Laporan Hasil Observasi.
oleh pemerintah melalui dinas pendidikan.
Materi tersebut sesuai dengan bunyi KD pada
dalam
kurun
waktu
I
membahas
Hasil
mengenai
Observasi,
“Laporan
dan
4)
Instrumen penelitian dikembangkan
KI 1, baik pada KD 1.1, 1.2, maupun 1.3.
atas dasar deskripsi dari aspek-aspek yang
Dalam ketiga KD, siswa diharapkan mampu
akan
merupakan
memahami, menerapkan, menganalisis, dan
indikator dalam menentukan kesesuaian buku
menyajikan informasi lisan dan tulis teks
pelajaran
laporan hasil observasi.
diteliti.
Deskripsi
bahasa
dan
ini
sastra
Indonesia
berdasarkan standar isi yang mengacu pada
(1) Kelengkapan Materi
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang
Berdasarkan indikator pertama ini, data di
telah dikembangkan oleh Badan Standar
atas menunjukkan kekuranglengkapan materi
Nasional Pendidikan (BSNP).
buku
HASIL PENELITIAN
terbitan
Berdasarkan analisis buku teks Cerdas
teks
Cerdas
Erlangga.
Berbahasa Empat
Indonesia
materi
yang
disajikan dalam buku tersebut hanya dapat
Berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh
mewakili
kompetensi
Erlangga, diperoleh hasil seperti dalam table
(Memahami Struktur dan Kaidah Laporan
berikut.
Hasil
Observasi)
dasar
dan
memahami
menganalisis
JSP | FKIP | UHN |hal 80 Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.
Beslina Afriani Siagian
Analisis Kesesuaian Isi Buku…….
ISSN: 2356-2595
Volume-3, Edisi-1, September 2016
(Menganalisis Laporan Hasil Observasi) saja,
Dalam hal ini, buku teks Cerdas Berbahasa
padahal
dan
Indonesia menyajikan konsep dan defenisi
menyajikan tidak dimuat pada materi tersebut.
yang baik. Seperti misalnya, dalam bab 7
Itu sebabnya, pendekatan saintifik berbasis
mengenai Negosiasi, konsep dan defenisi
5M
dikemukakan dengan jelas.
kompetensi
(Mengamati,
Mencoba,
menerapkan
Menanya,
Mengkomunikasikan)
Menalar, yang
(2) Akurasi Prinsip
digunakan pada Kurikulum 2013 tidak dapat
Selanjutnya dalam hal akurasi prinsip, buku
diterapkan dengan baik dalam mengajarkan
teks Cerdas Berbahasa Indonesia tidak
materi ini.
mengemukakannya secara gamblang. Adapun
(2) Keluasan Materi
prinsip yang dikemukakan hanya terkandung
Buku teks Cerdas Berbahasa Indonesia telah
dalam defenisi dan konsep yang disajikan.
memenuhi kriteria kedua ini. Buku teks
Berbeda
tersebut telah mengarahkan siswa untuk
pemerintah
mengenal lingkungan sekitar melalui judul
dalam konsep yang disajikan, salah satunya
bab pertama yang dibuat.
teks ekspor kain sarung ke negeri Yaman
(3) Kedalaman Materi
pada hal. 138.
Dalam hal ini, materi yang disajikan dalam
(3) Akurasi Prosedur
buku teks Cerdas Berbahasa Indonesia dapat
Salah satu kelebihan buku teks Cerdas
memenuhi kriteria kedalaman materi. Hal itu
Berbahasa Indonesia, materi dimuat beserta
tampak pada deretan empat materi yang
prosedur-prosedur
dikemukakan.
satunya, prosedur teks yang disediakan secara
b. Keakuratan Materi, Materi dalam buku
sederhana
teks harus disajikan secara akurat untuk
“Langkah-langkah
menghindari miskonsepsi yang dilakukan
Komputer”.
oleh siswa. Secara umum, materi yang
(4) Akurasi Contoh, Fakta, dan Ilustrasi
disajikan pada buku teks Cerdas Berbahasa
Dalam hal ini, buku teks teks Cerdas
Indonesia telah memenuhi kriteria akurasi.
Berbahasa
Konsep, defenisi, contoh, dan fakta yang
prosedur yang diperjelas dengan contoh dan
dimuat
fakta. Contohnya teks yang dibuat pada
dapat
dikatakan akurat. Berikut
halnya,
buku
menyajikan
dalam
teks
terbitan
beberapa
yang
lengkap.
hal.
141
prinsip
Salah
mengenai
Mengoperasikan
Indonesia
pertama,
memiliki
materi
konsep
penjelasannya.
pembahasan
tersebut
(1) Akurasi Konsep dan Defenisi
membuat teks wacana yang memiliki fakta dan prosedur yang jelas.
JSP | FKIP | UHN |hal 81 Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.
Beslina Afriani Siagian
Analisis Kesesuaian Isi Buku…….
ISSN: 2356-2595
Volume-3, Edisi-1, September 2016
(5) Akurasi Sosial
(2) Keterkinian
Konsep tentang akurasi social dalam buku ini
Fitur,
Contoh,
dan
Rujukan
hanya mencakup sebagian pembahasan dalam
Berbicara mengenai keterkinian, buku teks
materi. Salah satunya, mengenai Indonesia
Cermat Berbahasa Indonesia ini juga memuat
yang memiliki ragam budaya kaya, misalnya
beberapa materi terkini yang disesuaikan
penyelenggaraan upacara adat. Begitu pun
dengan kebutuhan peserta didik. Misalnya,
dengan isu social yang kerap terjadi, misalny
kreasi anekdot mengenai “Isu Publik yang
kemacetan Jakarta dalam hal. 77. Selain itu,
Terjadi pada Masa Kini” pada bab 8. Selain
soal-soal yang disajikan pada buku teks ini
itu, ada juga teks “Guru Berhati Mulia” yang
tidak terlalu menuntut siswa untuk mencari
membahas tentang Ujian Nasional 2015.
sumber lebih jauh dalam memecahkan soal-
(3) Penalaran
soal latihan karena pemecahannya telah
Dalam kaitannya dengan penalaran, konten
tersedia dalam buku ini.
Kurikulum 2013 tentu telah mengadaptasi
c.
Pembelajaran,
proses bernalar yang baik. Hal itulah yang
Selain dua indikator sebelumnya,
mendasari penggunaan pendekatan saintifik
Materi
Pendukung
materi pendukung pembelajaran juga menjadi
(ilmiah)
indikator kelayakan isi sebuah buku teks. Ada
pembelajarannya.
beberapa kriteria yang dikemukakan dalam
terlihat pada semua materi, misalnya materi
memaparkan
memahami
indikator
ini.
Berikut
berbasis
metode Konten
struktur
5M tersebut
laporan
dalam jelas
observasi,
penjelasannya.
membandingkan laporan observasi dengan
(1) Kesesuaiannya dengan Perkembangan
jenis teks lain, memahami laporan hasil observasi, dan mengevaluasi teks laporan
Ilmu dan Teknologi Berkaitan dengan perkembangan ilmu dan
observasi. Urutan materi tersebut jelas telah
teknologi, buku teks
mengarahkan
Cerdas Berbahasa
peserta
didik
Indonesia memanfaatkannya dengan baik. Hal
menyimpulkan
itu dapat ditemukan pada hal. 134 mengenai
observasi melalui proses penalaran. Selain itu,
“Alur Pendaftaran Seleksi Materi UNY 2012
dalam hal penalaran, cara siswa untuk
(Online)”.
menyelesaikan
Selain
“Petunjuk
itu,
juga
juga
menuntut
“Mekanisme Penerbitan SIM Baru”, dan
buku teks ini mengarahkan siswa untuk
materi
tertarik mengerjakan soal. Sebagai contoh,
disesuaikan
3
soal-soal
penalaran yang baik. Itu sebabnya, soal pada
yang
LPG
materi
laporan
kg”,
lain
Penggunaan
ada
pembelajaran
untuk
dengan
pemanfaatan dan penggunaan teknologi.
teks anekdot “Gus Dur dan Orang Mati” yang
JSP | FKIP | UHN |hal 82 Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.
menjadi
Beslina Afriani Siagian
Analisis Kesesuaian Isi Buku…….
ISSN: 2356-2595
Volume-3, Edisi-1, September 2016
percontohan
bagi
siswa
untuk
Baru”, “Penggunaan LPG 3 kg”, dan teks-teks
membangun teks anekdot sekreatif mungkin.
anekdot juga membuat siswa sadar akan
(4) Pemecahan Masalah
manfaat materi tersebut dalam kehidupan
Sejalan dengan kriteria penalaran yang di
sehari-hari.
atas, kriteria pemecahan masalah juga sudah
(6) Komunikasi
pasti tertanam dengan baik pada Kurikulum
Dalam hal ini, materi buku teks hendaknya
2013. Itu sebabnya, buku teks ini juga pasti
memuat
mengadaptasi konten itu. Sebagai contoh,
mengomunikasikan
pada
siswa
tertulis maupun lisan untuk memperjelas
pemecahan
keadaan atau masalah yang sedang dipelajari
bahasan
diarahkan masalah
“Teks
untuk secara
memaparkan
Negosiasi”,
melakukan mandiri
mulai
konsep
dari
contoh
atau
latihan
gagasan,
baik
untuk secara
atau dihadapi. Hal itu ditemui pada hal. 51-52
negoisasi,
yang
negoisasi,
melakukan penilaian dengan menggunakan
menjawab pertanyaan mengenai negosiasi,
metode grafik. Hasil penilaian tersebut akan
memahami contoh teks negosiasi, hingga
dikomunikasikan secara tertulis pada grafik.
menerapkan ungkapan khas dalam teks
(7) Penerapan
negosiasi. Semua materi tersebut tidak disuapi
Dalam hal ini, ada banyak materi dan contoh
begitu
teks yang disajikan dalam buku teks Cerdas
mengidentifikasi
saja
sebelumnya,
tujuan
seperti namun
teks
pada
kurikulum
mengarahkan
siswa
mengarahkan
peserta
didik
untuk
Berbahasa Indonesia yang dapat diterapkan
untuk menemukan dan memecahkan masalah
dalam
secara mandiri.
“Pembuatan
(5) Keterkaitan Antarkonsep
Pendaftaran Seleksi Mandiri UNY 2012
Konsep materi yang dimuat pada buku teks
(hal.134)”, “Pidato Nasruddin”, dan materi-
ini memiliki keterkaitan satu sama lain. Hal
materi lain.
itu dilakukan agar siswa menyadari manfaat
(8) Kemenarikan Materi
materi.
“Alur
Salah satu kelebihan buku teks Cerdas
Pendaftaran Seleksi Mandiri UNY 2012”
Berbahasa Indonesia ini adalah banyaknya
yang tidak hanya mengajari siswa untuk
kasus, cerita, teks, bagan, atau peta konsep
mengetahui prosedur pendaftaran saja, tetapi
yang dimuat di dalamnya yang membuat
juga memotivasi siswa untuk melanjutkan
siswa lebih tertarik untuk mempelajarinya.
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sama
Teks-teks anekdot yang ‘renyah’ dan terkini
halnya dengan itu, materi “Pembuatan SIM
membuat
Sebagai
contoh,
materi
kehidupan
sehari-hari.
KTP”
buku
ini
(hal.
Misalnya,
54),
memiliki
“Alur
kriteria
JSP | FKIP | UHN |hal 83 Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.
Beslina Afriani Siagian
Analisis Kesesuaian Isi Buku…….
ISSN: 2356-2595
Volume-3, Edisi-1, September 2016
kemenarikan materi. Misalnya, bab I halaman
mengalami
1
yang membicarakan tentang tanaman
membuat surat lamaran pekerjaan? Solusinya
kantong semar. Namun, perlu juga diketahui,
ada pada prosedur kompleks.”Teks tersebut
buku ini tidak menampilkan foto atau
disampaikan dengan bahasa ilmiah dan
gambar-gambar yang menarik minat siswa.
menempatkan peserta didik sebagai mitra
(9) Mendorong untuk Mencari Informasi
pembelajaran yang sepadan. 3.
Lebih Jauh
kesulitan
Kelayakan
ketika
Penyajian,
ditugaskan
Dalam
hal
Pada dasarnya, materi dalam buku teks ini
kelayakan penyajian, ada tiga indikator yang
mengarahkan siswa untuk bekerja secara
dipaparkan sebagai berikut.
mandiri. Hal itu tampak jelas pada materi
a. Teknik Penyajian, Beberapa teknik
yang disajikan pada setiap bab. Misalnya,
penyajian yang ditelaah dalam buku teks
pada hal. 28 pada Kegiatan Kerja Mandiri
Cerdas Berbahasa Indonesia adalah tiga
Membangun Teks Laporan Hasil Observasi
kriteria di bawah ini.
yang menuntut siswa untuk mencari contoh
(1) Konsistensi Sistematika Penyajian
teks laporan dari berbagai sumber seperti
Secara umum, sistematika penyajian tampak
koran, majalah, buku, dan internet lalu
konsisten. Namun perlu diketahui, poin
mengemasnya menjadi sebuah laporan hasil
pengembangan karakter
observasi.
pada setiap bab, misalnya pada bab 2 hal. 25-
(10) Materi Pengayaan
43.
Sesuai dengan penjelasannya pada kriteria di
(2) Keruntutan Konsep
atas, dapat disimpulkan bahwa buku ini juga
Konsep yang disajikan dalam setiap bab
memuat materi pengayaan yang baik. Soal-
disampaikan secara runtut. Uraian berupa
soal, contoh, kasus yang disajikan dalam buku
teks, gambar, bagan disampaikan dengan baik
ini lebih banyak dibandingkan dengan yang
dan memiliki hubungan antara satu dengan
ada pada buku terbitan pemerintah. Itulah
yang
yang menjadi salah satu kelebihan buku ini.
konsep-konsep dasar keilmuan.
2. Kelayakan Bahasa, Secara umum, bahasa
(3) Keseimbangan Antarbab
yang
ini
Uraian substansi pada setiap bab tidak
menggunakan bahasa ilmiah. Hal itu tampak
proporsional, tampak pada jumlah halaman
dalam setiap bab. Sebagai contoh teks pada
pada setiap bab yang berbeda jauh. Misalnya,
hal. 103, “Apakah Anda sudah membuat surat
bab 2 hal. 25-43, sedangkan bab 3, hal. 44-73.
disampaikan
dalam
buku
lain
sehingga
tidak ditemukan
siswa
memperoleh
izin mengemudi? Atau apakah Anda pernah
JSP | FKIP | UHN |hal 84 Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.
Beslina Afriani Siagian
Analisis Kesesuaian Isi Buku…….
ISSN: 2356-2595
Volume-3, Edisi-1, September 2016
b. Pendukung Penyajian,
Beberapa
c. Penyajian Pembelajaran, Penyajian
pendukung penyajian dalam buku teks Cerdas
pembelajaran
Berbahasa Indonesia yakni:
Berbahasa Indonesia yang ditelaah memuat
(1) Bagian Pendahuluan
tiga kriteria seperti berikut.
Bagian pendahuluan buku ini menyajikan
(1) Keterpusatan pada Peserta Didik
beberapa bagian, yakni gambar bermakna
Buku ini secara jelas menjadikan peserta
serta judul besar topik pembelajaran bab
didik sebagai pusat pembelajaran. Meski
tersebut.
Selanjutnya,
pembelajaran
serta
dikembangkan.
Selain
pada
buku
teks
Cerdas
terdapat
tujuan
setiap buku pada dasarnya seperti itu, namun
karakter
yang
dalam buku ini teks-teks yang disajikan
bagian
mengarah kepada perkembangan karakter
itu,
pada
pendahuluan dalam setiap bab terdapat peta
peserta
konsep berupa judul-judul materi dalam bab
menghadapi
itu. Lalu, terdapat pula apersepsi serta kata
dengan buku-buku sebelumnya, buku ini lebih
pengantar untuk menyampaikan materi.
mendewasakan peserta didik melalui teks
(2) Bagian Isi
berbau budaya, sosial, politik, dan hukum.
Dalam bagian isi, buku ini menyampaikan
(2) Merangsang Metakognisi Peserta Didik
materi secara berurut sesuai peta konsep yang
Metakognisi peserta didik dirangsang dan
disajikan pada bagian pendahuluan. Materi
dibentuk melalui gambar bermakna dalam
tersebut cenderung disajikan dengan bagan,
pendahuluan
teks, dan gambar. Selain itu, ada pula unjuk
memperhatikan peta konsep pada halaman
kegiatan, unjuk pemahaman, pengembangan
berikutnya, kemudian dilanjutkan dengan
karakter, jendela ilmu pengetahuan, serta
apersepsi.
rangkuman. Meskipun seperti disampaikan
merangsang
sebelumnya, beberapa poin tersebut tidak
sebelum membahas bagian isi pembelajaran.
disampaikan secara konsisten dalam setiap
(3) Merangsang Daya Imajinasi, Kreasi,
bab.
Berpikir Kritis Peserta Didik
(3) Bagian Penyudah
Bagian ini jelas telah dimiliki buku teks
Dalam hal bagian penyudah, buku ini
Cerdas Berbahasa Indonesia sesuai dengan
menyajikan tes formatif dengan beberapa soal
penjelasan di atas. Daya imajinasi, kreasi, dan
yang disertai beberapa teks. Semua poin
berpikir kritis telah dirangsang melalui peta
pendukung
konsep, gambar, bagan, apersepsi, teks-teks,
penyajian
berdasarkan bab per bab.
tersebut
ditelaah
didik
yang
dibutuhkan
tantangan
zaman.
bab,
Ketiga
lalu
hal
metakognisi
dalam Berbeda
diarahkan
tersebut
telah
peserta
didik
serta jendela ilmu pengetahuan.
JSP | FKIP | UHN |hal 85 Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.
Beslina Afriani Siagian
Analisis Kesesuaian Isi Buku…….
ISSN: 2356-2595
Volume-3, Edisi-1, September 2016
d. Koherensi dan Keruntutan Alur Pikir,
Arikunto, S.1998. Prosedur Penelitian Suatu
Ada dua indikator yang ditelaah dalam
Pendekatan dan Praktek. Jakarta: Rineka
bagian koherensi dan keruntutan alur pikir ini adalah sebagai berikut.
Cipta. Departemen Pendidikan Nasional. Buku Teks
(1) Ketertautan Antarbab/ Subbab/ Alinea
Siswa
Penyampaian pesan antara subbab dengan bab
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
lain, atau subbab dengan subbab, atau antara
Departemen Pendidikan Nasional. Dokumen
alinea
dalam
subbab
yang
berdekatan
mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi sesuai dengan penjelasan sebelumnya.
Kurikulum
2013.
Jakarta:
Kurikulum 2013. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Departemen Pendidikan Nasional. Kurikulum
(2) Keutuhan Makna dalam Bab/ Subbab/
2013. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Alinea
Kebudayaan.
Makna yang disajikan dalam bab, subbab,
Departemen Pendidikan Nasional. Pedoman
serta alinea disampaikan dengan baik. Sejauh
Kegiatan
ini, tidak ada materi yang menyalahi keutuhan
Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah,
makna dalam bab, subbab, maupun alinea.
Kepala Sekolah, dan Guru Inti. Jakarta:
IV. SIMPULAN
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Berdasarkan disimpulkan terhadap
pemaparan
bahwa
buku
hasil
teks
di
nilai
Cerdas
atas
analisis
Berbahasa
Indonesia mencapai nilai 82,22 dan termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan kelayakan isi, buku tersebut masuk dalam kategori yang
berdasarkan
kelayakan
penyajian
juga
termasuk dalam kategori yang baik.
Implementasi
Firdaus, A., dkk. “Analisis Kelayakan Buku Teks Bahasa Indonesia Terbitan Erlangga Kelas VII SMP/ MTs”, Kata, Agustus 2014: 1-12. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. 2009. Kurikulum Program Studi
baik, berdasarkan kelayakan bahasa juga masuk dalam kategori yang baik, sedangkan
Pendampingan
Pendidikan
Bahasa
Indonesia.
Medan: Universitas HKBP Nommensen. Silpani, Isabella Martha. Analisis Kesesuaian Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas X sesuai dengan
DAFTAR PUSTAKA Agustina, Eka Sofia. 2011. MateriAjar BTBI. Lampung: Universitas Lampung.
Standar Isi. Medan: Universitas Negeri Medan. Skutnabb-Kargas, T and Robert Phillipson. “A
Human
Rights
Perspective
an
JSP | FKIP | UHN |hal 86 Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.
Beslina Afriani Siagian
Analisis Kesesuaian Isi Buku…….
ISSN: 2356-2595
Volume-3, Edisi-1, September 2016
Language Ecology”. Ecology of Language,
Dengan
9 (1): 3-14.
Pnedidikan”.
Sholeh, Khabib. 2006. ”Relevansi Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Buku Ajar Bahasa Indonesia 1 Untuk
Kurikulum Nomor
Tingkat 68
Tahun
Satuan XIX
Desember 2006 Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
SMK/MAK Kelas X Terbitan Depdiknas
JSP | FKIP | UHN |hal 87 Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.