1 ANALISIS KESEIMBANGAN LINI PADA LINTASAN TRANSMISI MF06 DENGAN PENERAPAN METODE RANKED POSITIONAL WEIGHT Disusun oleh: Nama : Rizki Ari Sandi Npm : ...
ANALISIS KESEIMBANGAN LINI PADA LINTASAN TRANSMISI MF06 DENGAN PENERAPAN METODE RANKED POSITIONAL WEIGHT
Disusun oleh: Nama Npm Jurusan Dosen Pembimbing
: Rizki Ari Sandi : 36412550 : Teknik Industri : Rossi Septy Wahyuni, ST., MT.
Perusahaan Manufaktur Bottleneck
LATAR BELAKANG
Keseimbangan Lini
Metode Ranked Positional Weight
PT Hino Motors Manufacturing Indonesia
Lintasan Transmisi MF06
PERUMUSAN MASALAH Bagaimana melakukan keseimbangan lini menerapkan metode Positional Weight.
PEMBATASAN MASALAH analisa dengan Ranked
•
• • •
Pengambilan data dalam penelitian ini hanya dilakukan di PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia. Pengambilan data hanya dilakukan pada bulan Agustus-September tahun 2015. Lintasan yang diambil datanya hanya lintasan produksi transmisi MF06. Metode yang digunakan adalah metode Ranked Positional Weight.
TUJUAN PENULISAN •
•
Mengetahui keseimbangan lini dan permasalahan keseimbangan lini pada lintasan produksi transmisi MF06 di PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia. Mengetahui jumlah stasiun kerja, efisiensi lintasan, waktu menganggur, dan balance delay dengan metode Ranked Positional Weight.
Identifikasi Masalah
Tujuan Penelitian 1. Mengetahui keseimbangan lini dan permasalahan keseimbangan lini pada lintasan produksi transmisi MF06 di PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia dengan menggunakan metode Ranked Positional Weight. 2. Mengetahui jumlah stasiun kerja, efisiensi lintasan, waktu menganggur, dan balance delay dengan metode Ranked Positional Weight.
METODOLOGI PENELITIAN
Pengumpulan Data 1. Elemen-elemen Kerja dalam Lintasan Transmisi MF06 2. Waktu Proses dari Setiap Elemen Kerja 3. Data Target Produksi Selama 1 Hari 4. Jam Kerja Selama 1 Hari
Pengolahan Data 1. Membuat Diagram Pendahulu 2. Menentukan Waktu Siklus/Cycle Time (CT) 3. Perhitungan Jumlah Stasiun Kerja (Kmin = Jumlah Ti / CT) 4. Mengelompokkan Stasiun Kerja 5. Menentukan Efisiensi Lintasan (EL = (Jumlah Ti / Jumlah SK x CT) x 100%) 6. Menghitung Keseimbangan Waktu Menganggur (BD = 100% - EL)
Analisis Data Untuk mengetahui efisiensi lintasan transmisi MF06
Kesimpulan dan Saran
Keseimbangan Lini Transmisi MF06 pada PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia Waktu Operasi Lintasan Transmisi MF06
Pembagian Stasiun Kerja Transmisi MF06
Keseimbangan Lini Transmisi MF06 pada PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia
Tata Letak Transmisi MF06
Regular time didapat berdasarkan waktu kerja dalam 1 hari, yaitu selama 9 jam atau 540 menit dikurangi waktu istirahat selama 1 jam atau 60 menit dan pertemuan pagi selama 10 menit, jadi regular time nya adalah selama 470 menit. Setelah itu menghitung line stop yang merupakan waktu dimana lintasan tersebut tidak melakukan aktivitas karna adanya masalah. Line stop dapat dihitung dengan cara mengurangi waktu stasiun kerja terbesar dan takt time yang telah ditetapkan, yaitu sebesar 14 menit atau 840 detik kemudian dikalikan dengan rata-rata produksi per hari sebanyak 26 unit. Berdasarkan regular time dan line stop tersebut perusahaan dapat diketahui efisiensi dari lintasan transmisi MF06. Efisiensi lintasan dari yang dihasilkan berdasarkan perhitungan perusahaan adalah sebesar 87,93%.
Keseimbangan Lini Transmisi MF06 PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia dengan Metode Ranked Position Weight (RPW)
2. Menentukan Matriks Bobot Posisi
1. Membuat Diagram Pendahulu 24"
65"
64"
105"
127"
16"
60"
81"
119"
111"
147"
153"
141"
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
96"
127"
73"
92"
81"
63"
61"
96"
127"
196"
62"
10"
26
25
24
23
22
21
20
19
18
17
16
15
14
77"
27
123"
187"
123"
324"
388"
123"
121"
141"
201"
155"
310"
206"
129"
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
Keseimbangan Lini Transmisi MF06 PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia dengan Metode Ranked Position Weight (RPW)
3. Menentukan Before dan After
4. Menentukan Waktu Siklus Waktu Siklus = Waktu Operasi Terbesar = 388 detik
5. Menentukan Stasiun Kerja Minimum
Keseimbangan Lini Transmisi MF06 PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia dengan Metode Ranked Position Weight (RPW)
6. Pengelompokan Stasiun Kerja
7. Efisiensi Stasiun Kerja
Keseimbangan Lini Transmisi MF06 PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia dengan Metode Ranked Position Weight (RPW)
8. Efisiensi Lintasan
9. Keseimbangan Waktu Menganggur
PERBANDINGAN HASIL KESEIMBANGAN LINI
Perbandingan
Metode Perusahaan
Metode RPW
Waktu siklus
840 detik
388 detik
Jumlah Stasiun Kerja
6
14
Efisiensi Lintasan
87,93%
90,29%
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN •
•
Keseimbangan lini pada lintasan transmisi MF06 di PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia menggunakan metode balancing job dengan efisiensi lintasan yang dihasilkan adalah sebesar 87,93% dan jumlah stasiun kerjanya sebanyak 6 stasiun kerja. Permasalahan keseimbangan lini yang terdapat pada lintasan transmisi MF06 PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia, yaitu adanya pembagian beban kerja yang tidak seimbang pada setiap stasiun kerjanya. Hal ini menyebabkan terjadinya penumpukkan material pada stasiun kerja. Adanya penumpukan material pada stasiun kerja menimbulkan tingginya waktu menganggur pada stasiun kerja lainnya dan berakibat pada efisiensi lintasannya yang menjadi kurang optimal. Keseimbangan lini pada lintasan transmisi MF06 dengan menggunakan metode ranked position weight menghasilkan jumlah stasiun kerja sebanyak 14 stasiun kerja. Efisiensi lintasan transmisi MF06 dengan metode ini adalah sebesar 90,29%, hasil ini dapat dikatakan baik karena lebih dari 90%. Waktu menganggur dari lintasannya adalah selama 45,64 menit.
SARAN •
•
Operator diharapkan dapat menggunakan peralatan yang diberikan dengan sebaik mungkin agar waktu menganggur dari stasiun kerjanya dapat berkurang dan efisiensi lintasannya optimal. Penelitian sebaiknya dilakukan terhadap lintasan-lintasan lain yang saling berhubungan pada PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia agar pembahasan yang diberikan lebih luas.