eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2015, 3 (2): 321-334 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id © Copyright 2015
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG RUMAH MAKAN SOTO BANJAR NYAMAN BANAR DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Wahyu Wedi Aningrum1 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi kelayakan investasi pembukaan cabang rumah makan soto banjar nyaman banar di Kabupaten Kutai Kartanegara ditinjau dari aspek studi kelayakan bisnis layak untuk dijalankan. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan studi pustaka. Melakukan analisis kelayakan investasi terhadap 5 (lima) aspek studi kelayakan bisnis yaitu aspek pasar dan pemasaran, aspek hukum, aspek teknik & produksi, aspek sumber daya manusia dan aspek keuangan. Diperoleh kesimpulan bahwa hipotesis diterima, berdasarkan hasil penelitian dari lima aspek studi kelayakan bisnis soto banjar nyaman banar layak untuk dijalankan.
Kata Kunci : Analisis, Kelayakan, dan Investasi Pendahuluan Perkembangan industri kuliner di Indonesia berkembang dengan pesatnya. Dari tahun ke tahun, usaha makanan atau restoran terus mengalami peningkatan. Seperti yang tercantum dalam tabel di bawah ini : Tabel Perkembangan Usaha Restoran / Rumah Makan Berskala Menengah dan Besar di Indonesia Tahun 2008 – 2011 Tahun
Usaha / Perusahaan Jumlah Pertumbuhan (%)
2008 2,235 2009 2,704 2010 2,916 2011 2,977 Sumber : Badan Pusat Statistik, 2012 1
38.39 20.98 7.84 2.09
Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Email:
[email protected]
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 321-334
Berdasarkan tabel di atas dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2011 mengalami peningkatan setiap tahunnya yang menunjukkan bahwa di Indonesia sangat baik untuk mengembangkan usaha kuliner. Kuliner yang diminati banyak ragamnya yaitu kuliner tradisional ataupun kuliner modern. Kuliner tradisional memang hingga kini masih sangat diminati dan patut dikembangkan karena lebih menyehatkan dibandingkan menu modern yang identik dengan fast food dan banyak mengandung pengawet dianggap tidak menyehatkan. Setiap daerah mempunyai kuliner tradisional masing – masing, salah satunya Kota Samarinda. Kota Samarinda mempunyai berbagai macam kuliner tradisional dan yang sukses saat ini adalah soto banjar nyaman banar. Kesuksesan soto banjar nyaman banar ditunjukkan dengan omset yang selalu mengalami peningkatan. Berikut tabel daftar omset soto banjar nyaman banar per tahun dan berdasarkan lokasi usaha : Tabel Daftar Omset Soto Banjar Nyaman Banar (Rp dalam jutaan) No
Lokasi Usaha
1
Kantor partai PKS Jl. M. Yamin
2
Jl. Kadrie Oening
3
Komplek stadion gor segiri Jl. M. Yamin
4
Omset Per Tahun 2012 2013 2014 333 -
177
637
796
-
530
637
-
-
583
Keterangan Hanya beroperasi pada tahun 2012 (selama 8 bulan) kemudian pindah tempat usaha ke Jl. Kadrie Oening Mulai beroperasi sejak september 2012 s/d sekarang Mulai beroperasi sejak januari 2013 s/d sekarang Mulai beroperasi sejak februari 2014 s/d sekarang
Sumber : Data diolah
Setiap pembukaan cabang soto banjar nyaman banar menggunakan modal sendiri yang merupakan hasil keuntungan usaha. Berdasarkan data omset di atas dan suksesnya 3 (tiga) cabang. Soto banjar nyaman banar ingin memperluas usahanya dengan pembukaan cabang. Lokasi pembukaan cabang yaitu berada di luar kota Samarinda dan lokasi yang dianggap berpeluang adalah Jalan Soekarno – Hatta Km 46 Kabupaten Kutai Kartanegara. Lokasi ini merupakan lokasi strategis karena tepat berada dipinggir jalan yang merupakan akses perjalanan dari Kota Samarinda – Balikpapan dan Balikpapan – Samarinda, hal inilah yang menjadi alasan pemilihan lokasi usaha yang diharapkan dapat mendulang kesuksesan yang sama seperti di kota Samarinda. Dengan adanya pendirian cabang melalui penambahan modal, peralatan, sarana dan prasarana produksi, oleh karena itu memerlukan analisis kelayakan investasi. Untuk melihat kelayakan investasi dengan pembukaan cabang,
322
Analisis Kelayakan Investasi Pembukaan Cabang Rumah Makan (Wahyu W)
menggunakan aspek studi kelayakan bisnis. Dalam penelitian ini penulis menggunakan 5 (lima) aspek studi kelayakan bisnis yaitu aspek pasar dan pemasaran, aspek hukum, aspek teknik & teknologi, aspek sumber daya manusia dan aspek keuangan. Kerangka Dasar Teori Pengertian Investasi Menurut Kuswadi (2007:6) Pengertian Investasi adalah suatu keputusan yang diambil oleh seseorang untuk mengalokasikan sumber daya yang berupa sejumlah dana yang ia miliki saat sekarang dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau meningkatkan nilai sumber daya tersebut dikemudian hari. Menurut Murdifin dan Salim (2010:5) Investasi secara umum diartikan sebagai keputusan mengeluarkan dana pada saat sekarang ini untuk membeli aktiva rill (tanah, rumah, mobil, dan sebagainya) atau aktiva keuangan (saham, obligasi, reksadana, wesel, dan sebagainya) dengan tujuan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar di masa yang akan datang. Pengertian Analisis Investasi Analisis Investasi adalah analisis terhadap investasi penanaman sumber daya untuk mendapatkan hasil dimana yang akan datang. (Husnan dan Suwarsono, 2005 :11) Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Suliyanto (2010:3) menyatakan Studi kelayakan bisnis merupakan penelitian yang bertujuan untuk memutuskan apakah sebuah ide bisnis layak untuk dilaksanakan atau tidak. Sebuah ide bisnis dinyatakan layak untuk dilaksanakan jika ide tersebut dapat mendatangkan manfaat yang lebih besar bagi semua pihak (stake holder) dibandingkan dampak negatif yang ditimbulkan. Aspek Studi Kelayakan Bisnis Aspek yang digunakan sebagai bahan evaluasi pada analisis kelayakan investasi, yaitu : 1. Aspek Pasar & Pemasaran Menurut Suliyanto (2010:82) Aspek pasar dan pemasaran menganalisis potensi pasar dan strategi yang digunakan agar produk yang dihasilkan dapat sampai kekonsumen. Suatu ide bisnis dinyatakan layak berdasarkan aspek pasar dan pemasaran jika ide bisnis tersebut dapat menghasilkan produk yang dapat diterima pasar dengan tingkat penjualan yang menguntungkan. 2. Aspek Hukum Menurut Suliyanto (2010:15) aspek hukum mengkaji ketentuan hukum yang harus dipenuhi sebelum menjalankan usaha. Ketentuan hukum untuk setiap jenis usaha berbeda – beda, tergantung pada kompleksitas bisnis tersebut. Berdasarkan aspek hukum, suatu ide bisnis dinyatakan layak jika ide bisnis
323
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 321-334
tersebut sesuai dengan ketentuan hukum dan mampu memenuhi segala persyaratan perizinan di wilayah tersebut. 3. Aspek Teknik dan Teknologi Menurut Suliyanto (2010:155) Aspek teknik dan teknologi adalah aspek yang menganalisis tingkat kesiapan teknik dan teknologi dengan ide bisnis. Suatu ide bisnis dinyatakan layak berdasarkan aspek teknis dan teknologi jika berdasarkan hasil analisis ide bisnis dapat dibangun dan dijalankan (dioperasionalkan) dengan baik. 4. Aspek Sumber Daya Manusia Menurut Suliyanto (2010:158) aspek sumber daya manusia menekankan pada ketersediaan dan kesiapan tenaga kerja, baik jenis/mutu maupun jumlah sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis. Suatu ide bisnis dinyatakan layak berdasarkan aspek sumber daya manusia jika terdapat kesiapan tenaga kerja untuk menjalankan bisnis. 5. Aspek Keuangan Dalam aspek keuangan menggunakan metode penilaian kriteria investasi sebagai berikut : a. Metode net present value (NPV) Menurut Husnan dan Suwarsono (2005:209), net present value adalah metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan – penerimaan kas bersih (operasional maupun terminal cash flow) di masa yang akan datang. b. Metode internal rate of return (IRR) Menurut Riyanto (2011: 129), didefinisikan sebagai tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan akan di terima (PV of future proceeds) sama dengan jumlah nilai sekarang dari pengeluaran modal (PV of capital outlays). c. Metode payback period Menurut Riyanto (2011: 126), payback period adalah suatu periode yang diperlukan untuk dapat menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan preceeds atau aliran kas neto (net cash flows). d. Metode profitability index (PI) Menurut Husnan dan Suwarsono (2005:211), profitability index adalah metode ini menghitng perbandingan antara nilai sekarang penerimaan – penerimaan kas bersih di masa datang dengan nilai sekarang investasi. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif menganalisis kelayakan usaha dari aspek keuangan sedangkan
324
Analisis Kelayakan Investasi Pembukaan Cabang Rumah Makan (Wahyu W)
penelitian kualitatif menganalisis kelayakan usaha dari aspek pasar dan pemasaran, aspek hukum, aspek teknik dan produksi dan aspek sumber daya manusia. Hasil Penelitian & Pembahasan Aspek Pasar & Pemasaran 1. Deskripsi Prospek Pasar a. Segmentasi Pasar (Segmenting) Segmentasi geografis yaitu penduduk provinsi Kalimantan Timur maupun di luar provinsi Kalimantan Timur khususnya yang melintasi Jalan Soekarno – Hatta Km.46. Dari segmentasi demografis soto banjar nyaman banar dapat dinikmati dari usia anak – anak sampai dengan dewasa, perempuan dan laki –laki. Berdasarkan segmentasi psikografis soto banjar nyaman banar sesuai dengan dengan selera penduduk Kalimantan khususnya penduduk Kalimantan Timur yang menyukai cita rasa bumbu dari rempah – rempah tidak hanya itu soto banjar pun merupakan menu turun temurun yang selalu disajikan dan hadir dalam setiap event yang dilaksanakan. b. Penetapan Pasar Sasaran (Targeting) Soto banjar nyaman banar dapat dinikmati dari seluruh lapisan masyarakat dari lapisan bawah, menengah dan atas. c. Penetapan posisi pasar (Positioning) Soto banjar nyaman banar ingin memposisikan dan menciptakan citra sebagai salah satu kuliner tradisional khas Kalimantan Timur khususnya kuliner khas Kota Samarinda dengan rasa soto banjar yang nikmat sesuai dengan nama yang dimiliki yaitu soto banjar nyaman banar yang mempunyai arti dalam bahasa indonesia adalah enak sekali. 2. Deskripsi Bauran Pemasaran a. Produk Keunggulan dan ciri khas soto banjar nyaman banar dengan soto lainnya adalah terletak dari penyajiannya berupa penggunaan ayam telur yang menciptakan rasa lebih gurih, tidak hanya itu telur rebus yang digunakan adalah telur bebek yang tentunya lebih nikmat dibandingkan telur ayam dan bumbu yang digunakan pun sangat kental disajikan dengan perkedel yang nikmat dan emping goreng. Bahan baku yang digunakan tentunya selalu segar dengan kualitas terbaik. Setiap harinya memproduksi bumbu soto agar terjaga kesegaran dari kuah soto tersebut. Harga sesuai dengan sajian yang ditawarkan, porsi yang cukup besar dan rasa yang enak. Pelayanan yang cepat sehingga tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk dapat menikmati soto banjar nyaman banar. Mempunyai brand awareness di benak masyarakat yaitu dengan sebuah nama soto banjar nyaman banar
325
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 321-334
yang menggunakan bahasa daerah Kalimantan sehingga mudah diingat dan memiliki kesan yang menarik. b. Harga Harga satu porsi soto banjar nyaman banar adalah Rp 20.000,- merupakan harga yang lebih tinggi dibandingkan harga 1 porsi soto di cabang kota samarinda yaitu Rp 18.000,- Penentuan harga jual berdasarkan pada harga bahan baku, tambahan biaya transportasi untuk pengangkutan bahan baku yang dibawa langsung dari Kota Samarinda, upah tenaga kerja dan keuntungan yang didapatkan. c. Promosi Alat promosi yang digunakan soto banjar nyaman banar adalah public relation (publisitas) yaitu dengan media jejaring sosial seperti facebook, twitter, path, blackberry messenger, instagram dan sebagainya. Publikasi juga dilakukan dengan menggunakan spanduk dan baliho yang di pasang di setiap cabang soto banjar nyaman banar dan lokasi – lokasi yang dianggap strategis. d. Tempat Lokasi usaha berada di Jalan Soekarno – Hatta Km 46 Kabupaten Kutai Kartanegara ini merupakan lokasi strategis karena tepat berada dipinggir jalan yang merupakan akses perjalanan dari Kota Samarinda – Balikpapan dan Balikpapan – Samarinda. Aspek Hukum Dokumen yang diperlukan untuk perijinan suatu usaha rumah makan adalah NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), SITU (Surat Ijin Tempat Usaha) maupun SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan). Dalam menjalankan usaha ini soto banjar nyaman banar belum memiliki legalitas berupa SITU (Surat Ijin Tempat Usaha) maupun SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan). Soto banjar nyaman banar hanya memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Pribadi sebagai identitasi bagi wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan. Aspek Teknik dan Teknologi 1. Peralatan yang digunakan dalam proses produksi soto banjar nyaman banar masih menggunakan peralatan dan teknologi sederhana. Hal ini disebabkan sifat usaha yang masih padat tenaga kerja sehingga tenaga kerja masih menjadi faktor produksi utama dalam proses produksi soto banjar nyaman banar. 2. Bahan baku produksi Bahan baku yang digunakan dibawa langsung dari Kota Samarinda yang merupakan bahan baku yang digunakan pada cabang – cabang soto banjar nyaman banar dikota samarinda. Bahan baku dibawa setiap 3 (tiga) kali dalam 1 (satu) minggu untuk menjaga kualitas dan kesegaran bahan – bahan soto.
326
Analisis Kelayakan Investasi Pembukaan Cabang Rumah Makan (Wahyu W)
3. Proses produksi Pembuatan soto dilakukan di lokasi usaha dan diproduksi setiap harinya, Pengawasan dilakukan langsung oleh pemilik agar kualitas rasa soto nyaman banar tetap sama seperti rasa soto nyaman banar dicabang lainnya. Aspek Sumber Daya Manusia Mendiskripsikan mengenai : 1. Struktur organisasi Rumah makan soto banjar nyaman banar memiliki struktur organisasi sebagai berikut : Pemilik
Kasir
Produksi
2.
3.
Pelayanan
Struktur Organisasi Soto Banjar Nyaman Banar Deskripsi jabatan a. Pemilik : Bertanggung jawab penuh atas jalannya usaha dan pengelolaan keuangan, melakukan aktivitas pemasaran dan mengawasi proses produksi. b. Kasir : Melakukan transaksi pembayaran dengan ramah, cepat dan tepat, bertanggung jawab terhadap uang setoran dan memberikan laporan transaksi penjualan setiap hari & setiap bulan ke Pemilik dan bekerjasama dengan bagian lainnya saling membantu menyelesaikan tugas – tugas umum lainnya c. Produksi : Melakukan proses produksi pembuatan soto dan bekerjasama dengan bagian lainnya saling membantu menyelesaikan tugas – tugas umum lainnya d. Pelayanan : Melayani konsumen dengan baik, ramah dan cepat, berpenampilan bersih dan rapi, membersihkan meja dan kursi dan bekerjasama dengan bagian lainnya saling membantu menyelesaikan tugas – tugas umum lainnya Jumlah karyawan dan upah Memiliki 3 (tiga) orang karyawan dengan jam kerja dari 06.00 – 21.00 Wita dan pemberian upah Rp 100.000,-/Hari. Selain upah karyawan mendapatkan fasilitas makan sebanyak 3 (kali) dalam sehari. Karena karyawan berdomisili di Kota Samarinda sehingga karyawan menetap tinggal dilokasi usaha
327
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 321-334
kecuali hari off, karyawan dapat pulang kembali ke Kota Samarinda dengan fasilitas transportasi yang telah disediakan. Aspek Keuangan 1. Modal Dalam pembukaan cabang soto banjar nyaman banar menggunakan modal sendiri, adapun modal yang dibutuhkan sebesar Rp 153.144.000,2. Rekapitulasi pendapatan dan biaya Adapun estimasi rekapitulasi pendapatan dan biaya soto banjar nyaman banar tercantum dalam tabel dibawah ini : Rekapitulasi Pendapatan dan Biaya Pertahun A. PENERIMAAN Penjualan Soto
Rp
PER TAHUN 842.400.000
B. PENGELUARAN - BIAYA PRODUKSI/VARIABEL Bahan Baku Soto Bahan Baku Perkedel Bahan Baku Ketupat
Rp Rp Rp
207.168.000 46.800.000 106.080.000
TOTAL BIAYA PRODUKSI/VARIABEL
Rp
360.048.000
- BIAYA TETAP Biaya Peralatan Biaya Isi Ulang Tabung Gas 12 kg Biaya Gaji Pemilik Biaya Gaji Karyawan Biaya Konsumsi 3 Karyawan Biaya Listrik & Air Biaya Transportasi Biaya Sewa Bangunan
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
20.880.000 7.200.000 72.000.000 93.600.000 81.120.000 7.200.000 36.000.000 75.000.000
TOTAL BIAYA TETAP
Rp
393.000.000
- BIAYA ADMINISTRASI Biaya SIUP Biaya Promosi
Rp
2.500.000
TOTAL BIAYA ADMINSTRASI
Rp
2.500.000
SUB TOTAL BIAYA PENGELUARAN LABA SEBELUM PAJAK PAJAK 10% LABA SETELAH PAJAK
Rp Rp Rp Rp
755.548.000 86.852.000 8.685.200 78.166.800
Sumber : Data Diolah
3. Kriteria investasi Discount factor yang digunakan dalam perhitungan adalah sebesar 8% yang bersumber dari Indonesian Economic Indicators pada website www.tradingeconomics.com. Berdasarkan rekapitulasi pendapatan dan biaya diatas dapat diestimasikan cash flow selama 5 (lima) tahun tercantum dalam tabel dibawah ini :
328
Analisis Kelayakan Investasi Pembukaan Cabang Rumah Makan (Wahyu W)
Estimasi Cash Flow Dari Tahun 1 - 5 Tahun Net Benefit 0 (153.144.000) 1 78.166.800 2 80.166.800 3 84.166.800 4 90.166.800 5 98.166.800 Sumber : Data diolah
Berdasarkan tabel di atas berikut perhitungan kriteria investasi yang menggunakan estimasi cash flow yaitu Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR): a. Net Present Value (NPV) Perhitungan Net Present Value Tahun Net Benefit 0 (153.144.000) 1 78.166.800 2 80.166.800 3 84.166.800 4 90.166.800 5 98.166.800 Total Present Value of Cashflow Present Value of Investment NPV
DF 8% 1,000 0,926 0,857 0,794 0,735 0,681
NPV (153.144.000) 72.374.640 68.726.998 66.811.606 66.272.598 66.812.324 340.998.166 153.144.000 187.854.166
Sumber : Data Diolah Dari hasil perhitungan NPV didapatkan NPV bernilai Positif yaitu sebesar Rp 187.854.166,-. Dengan NPV yang bernilai positif, sehingga nilai investasi ini layak dari hasil perhitungan NPV. b. Internal Rate of Return (IRR) Perhitungan IRR (Internal Rate Of Return)
Sumber : Data Diolah IRR
= 0.08 +
–
x (0.50 - 0.08)
329
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 321-334
= 0.08 +
+ x 0.42
= 0,08 + 0,4428 = 0,5228 = 52% Dari hasil perhitungan IRR sebesar 52% per tahun yang berarti bahwa nilai ini lebih besar dari bunga deposito bila dinvestasikan dibank yaitu sebesar 7,25% , sehingga nilai investasi ini layak dari hasil perhitungan IRR. c. Payback Period Jumlah Investasi = Rp 153.144.000,Proceeds Tahun 1 = Rp 78.166.800,- Rp 74.977.200,Rp 74.977.200,- adalah investasi yang belum tertutup sesudah akhir tahun pertama Proceeds Tahun 2 x 12 Bulan = 11 bulan Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa dengan investasi usaha sebesar Rp 153.144.000,- jangka waktu yang dibutuhkan untuk menutup kembali pengeluaran investasi adalah 1 (satu) tahun 11 (sebelas) bulan. d. Profitability Index (PI) PI = = =2 Hasil perhitungan diperoleh sebesar 2 yang berarti PI > 1 sehingga nilai investasi ini layak dari hasil perhitungan profitability index (PI). Pembahasan Produk yang dapat diterima pasar dengan tingkat penjualan yang menguntungkan merupakan indikator pembukaan cabang rumah makan soto banjar nyaman banar ditinjau dari aspek pasar dan pemasaran layak untuk dijalankan, ditunjukkan soto banjar nyaman banar dengan menjual soto yang bercita rasa enak dan harga bersaing yang telah banyak memiliki penggemar khususnya masyarakat Kota Samarinda. Mempunyai brand awareness dengan sebuah nama soto banjar nyaman banar yang berasal dari bahasa daerah suku banjar kalimantan menjadi ciri khas tersendiri dalam memasarkan produknya. Tingkat penjualan yang menguntungkan ditunjukkan dengan omset setiap cabang yang selalu mengalami peningkatan. Dengan visi ingin dicapai soto banjar
330
Analisis Kelayakan Investasi Pembukaan Cabang Rumah Makan (Wahyu W)
nyaman banar yaitu menjadi soto banjar terbaik di Provinsi Kalimantan Timur dan memperkenalkan soto banjar ke tingkat nasional sehingga soto banjar nyaman banar ingin selalu memperluas usahanya dengan pembukaan cabang diluar Kota Samarinda. Lokasi pembukaan cabang di Jl. Soekarno – Hatta Km.46 Kabupaten Kutai Kartanegara diharapkan mendulang kesuksesan yang sama seperti di Kota Samarinda. Berdasarkan aspek hukum usaha soto banjar nyaman banar belum memiliki dokumen – dokumen perizinan berupa SITU (Surat Ijin Tempat Usaha) maupun SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan) Lokasi usaha yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara yang mengikuti peraturan daerah setempat sehingga mengenai perizian usaha mengikuti peraturan daerah Kabupaten Kutai Kartanegara nomor 17 tahun 2003 tentang surat izin usaha perdagangan (SIUP) dalam wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Soto banjar nyaman banar termasuk dalam kriteria dalam pasal 11 yang dibebaskan dari kewajiban memperoleh SIUP karena soto banjar nyaman banar bukan merupakan sebuah usaha yang berbadan hukum atau persekutuan dan dikelola sendiri oleh pemiliknya, selain itu soto banjar nyaman banar memperkerjakan anggota keluarga/kerabat terdekat sebagai karyawan yang menjalankan kegiatan operasional usaha. Dalam aspek teknik dan teknologi mendeskripsikan bagaimana soto nyaman banar mengelola kegiatan produksinya. Dengan peralatan dan teknologi yang sederhana dapat mendukung kemudahan dalam menghasilkan soto setiap harinya. Selain itu pemilihan bahan baku yang baik menentukan kualitas soto yang dihasilkan. Usaha ini telah memiliki rencana bisnis yang matang, mulai dari peralatan – peralatan yang digunakan, bahan baku dan proses produksi yang dilakukan menunjukkan bahwa soto banjar nyaman banar dapat dibangun dan dijalankan (dioperasionalkan) dengan baik sehingga pembukaan cabang rumah makan soto nyaman banar dari segi aspek teknik dan produksi layak untuk dijalankan. Dalam aspek sumber daya manusia pemberian upah dengan sistem hitungan harian yaitu Rp 100.000,-/hari dan karyawan mendapatkan fasilitas makan sebanyak 3 (kali) dalam sehari. Jumlah hari kerja 6 hari dan 1 hari off serta jam kerja 06.00 – 21.00 Wita yaitu 15 jam per hari. Jika karyawan full bekerja 6 hari dalam seminggu sama dengan 24 hari dalam 1 bulan karyawan akan mendapatkan upah full sebanyak Rp 2.400.000,-. Dengan pemberian upah tersebut masih diatas Upah Minimun wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu sebesar Rp 2.295.804,- sesuai dengan Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 561/K.870/2014 tentang penetapan upah minimum Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2015. Jam kerja 90 jam/minggu melebihi jam kerja yang ditetapkan dalam UU No. 13 Tahun 2003 yaitu jam kerja normal hanya 40 jam/minggu, dalam undang – undang lebih dari 40 jam/minggu pekerja wajib diberi upah lembur. Namun dalam usaha soto nyaman banar tidak ada pemberian
331
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 321-334
upah lembur karena pemberian upah telah terjadi kesepakatan antara pekerja dan pemilik usaha sehingga tidak menjadi permasalah dalam hal tersebut. Memiliki 3 (tiga) karyawan dengan deskripsi jabatan yang telah terencana dengan baik, pemberian upah yang diatas upah minium dan jumlah hari jam kerja yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yaitu pemilik dan karyawan menunjukkan kesiapan tenaga kerja untuk menjalankan usaha sehingga pembukaan cabang rumah makan soto nyaman banar ditinjau dari aspek sumber daya manusia layak untuk dijalankan. Penilaian dengan 4 (empat) metode yaitu Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period dan Profitability Index dengan hasil kriteria yang menunjukkan pembukaan cabang usaha rumah makan soto banjar nyaman banar layak dari aspek keuangan layak untuk dijalankan. Dengan hasil Net Present Value (NPV) yang positif berarti seluruh pendapat yang diterima dari soto banjar nyaman banar mampu menutupi semua biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan operasional. Hasil perhitungan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 52% yang menunjukkan bahwa dengan modal yang dimiliki soto banjar nyaman banar jika diinvestasikan dalam bentuk simpanan deposito tingkat keuntungan yang didapat hanya sebesar Rp 7,25% sedangkan investasi dalam bentuk pembukaan cabang rumah makan tingkat keuntungan yang akan didapat sebesar 52%. Hal ini berarti keputusan untuk berinvestasi dalam bentuk pembukaan cabang lebih tepat daripada menginvestasikan dana dalam bentuk deposito. Dengan Payback Period yang menunjukkan bahwa soto banjar nyaman banar mampu menghasilkan pendapatan untuk menutupi seluruh biaya yang dikeluarkan dalam waktu 1 (satu) tahun 11 (sebelas) bulan. Hasil perhitungan profitability index lebih besar dari pada satu berarti pendapatan soto banjar nyaman banar dapat menutupi biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan operasionalnya. Penutup Berdasarkan aspek pasar dan pemasaran dapat diketahui usaha ini memiliki potensi pasar yang baik dan bauran pemasaran yang telah terencana dengan baik sehingga pembukaan cabang rumah makan soto nyaman banar ditinjau dari aspek pasar dan pemasaran layak untuk dijalankan. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara nomor 17 tahun 2003 tentang surat izin usaha perdagangan (SIUP) dalam wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, soto banjar nyaman banar dibebaskan dari kewajiban memperoleh surat izin usaha perdagangan (SIUP) sehingga pembukaan cabang rumah makan soto nyaman banar ditinjau dari aspek hukum layak untuk dijalankan..
332
Analisis Kelayakan Investasi Pembukaan Cabang Rumah Makan (Wahyu W)
Berdasarkan aspek teknik dan teknologi, persiapan yang dimulai dari peralatan – peralatan yang digunakan, bahan baku dan proses produksi yang dioperasionalkan dengan baik sehingga pembukaan cabang rumah makan soto nyaman banar ditinjau dari aspek teknik dan teknologi layak untuk dijalankan. Berdasarkan aspek sumber daya manusia memiliki kesiapan tenaga kerja dalam menjalankan usaha sehingga pembukaan cabang rumah makan soto nyaman banar ditinjau dari aspek sumber daya manusia layak dijalankan. Berdasarkan aspek keuangan dengan melakukan perhitungan terhadap kriteria investasi yaitu Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period dan Profitability Indeks. Menghasilkan kesimpulan bahwa pembukaan cabang rumah makan soto nyaman banar ditinjau dari aspek keuangan layak untuk dijalankan. Dalam hal keuangan seharusnya soto nyaman banar melakukan pembukuan secara terperinci agar dapat mengetahui perkembangan usaha yang dijalankan. Diharapkan selalu mempertahankan kualitas baik dari segi rasa, kebersihan dan pelayanan guna mempertahankan konsumen. Diharapkan melakukan evaluasi secara berkala sebagai bahan acuan agar hal – hal yang tidak diinginkan dicabang sebelumnya tidak terjadi pada pembukaan cabang- cabang berikutnya. Sebaiknya soto banjar nyaman banar membuat sertifikasi BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makan) dan mendapat label halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) sebagai upaya perlindungan dan meningkatkan daya saing produk untuk mendapatkan kepercayaan konsumen. Dengan kesuksesan yang telah dicapai, diharapkan soto banjar nyaman banar dapat mendaftarkan merk dagang yang dimiliki untuk mendapatkan hak paten sebagai perlindungan agar merk dagang yang dimiliki tidak digunakan oleh orang lain. Daftar Pustaka Sumber Literatur & Jurnal: Afandi, 2008, Analisis Studi Kelayakan Investasi Pengembangan Usaha Distribusi PT Aneka Andalan Karya. Jurnal Universitas Gunadarma. Herlianto, Didit dan Triani Pujiastuti, 2009. Dasar – dasar Manajemen Keuangan. Edisi Kelima. Yogyakarta : UPP STIM YKPN. Husnan, Suad dan Muhammad, Suwarno, 2005. Studi Kelayakan Proyek : Konsep, Teknik, dan. Penyusunan Laporan. Jakarta : BPPE. Kuswadi. 2007. Analisa Keekonomian Proyek. Yogyakarta : Penerbit Andi. Moch Fathurrohman, Dede, 2008. Analisis Kelayakan Investasi Untuk Rencana Perluasan Jariangan Pada PT. Telkom (Persero) Cabang Malang. Skripsi. Malang : Universitas Islam Negeri (UIN).
333
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 321-334
Murfidin dan Salim, 2010. Studi Kelayakan Investasi Proyek dan Bisnis. Edisi Ke -1. Cetakan Ke 1. Jakarta: Bumi Aksara Putri Yunisa, Ni Putu, 2013. Analisis Kelayakan Investasi Pembangunan Ruko Aurelia Dari Aspek Keuangan Pada PT. Bahtera Mitra Sejahtera Di Samarinda. eJournal Administrasi Bisnis. No. 1 (2) : 164 – 181 Riyanto, Bambang, 2011. Dasar – dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat, Cetakan Kesebelas. Yogyakarta : BPFE. Suliyanto. 2010. Studi Kelayakan Bisnis. Yogyakarta: ANDI Sumber Dokumen : Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Salinan Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 561/K.870/2014 Tentang Penetapan Upah Minimum Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2015 Sumber Internet : DefinisiRumahMakan.http://pariwisatadanteknologi.blogspot.com/2010/06/penge rtian-dan-klasifikasi-rumah-makan.html.(Diakses hari Rabu tanggal 17 September 2014. Pukul 10.00 Wita). Risiko, prinsip, kerugian dan keuntungan investasi . Makalah Tentang Bisnis dalam http://afandi-unmuhgres.blogspot.com/2013/10/makalah-tentanginvestasi_22.html.(Diakses hari Selasa tanggal 14 Oktober 2014. Pukul 11.00 Wita) Badan Pusat Statistik. http://www.bps.go.id/. (Diakses hari Selasa tanggal 14 Oktober 2014. Pukul 11.00 Wita) Trading Economics. www.tradingeconomics.com.(Diakses hari Senin tanggal 02 Februari 2015. Pukul 13.00 Wita), Pengertian proses produksi. yprawira.wordpress.com.(Diakses hari kamis tanggal 02 april 2015. Pukul 10.00 Wita) Pengertian discount rate. ok-review.com.(Diakses hari kamis tanggal 02 april 2015. Pukul 11.00 Wita)
334