ANALISIS KEBUTUHAN MODAL KERJA PADA KOPERASI WAHANA TATA NUGRAHA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SAMARINDA 1. BOWO LESTONO 2. EKO SUKASNO Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Samarinda ABSTRACT Each cooperative is generally the main objective is to produce a profit or windfall profits as much as possible in the given period. But with a maximum of net income is not necessarily cooperative work efficiently in the use of capital, therefore it is very necessary dedication, honest, passionate, not easily discouraged, easy to receive feedback and suggestions from the good of its members, so that the efficiency and effectiveness use of working capital can be determined by comparing the windfall profits generated by its own capital and foreign capital that generates profits, commonly referred to as economic profitability is increasing better. But otherwise if the operating surplus as a result of working capital the less effective use of funds, up to now the caretaker Cooperative Vehicle Tata Nugraha Transportation Agency Samarinda Samarinda Ulu White Water villages do not yet know the actual conditions and have analyzed the use of working capital if it needs additional capital or not either now or in the days to come. The purpose of this study was to determine the extent of the need for working capital in the cooperative Department of Transportation in Urban Water White Samarinda Ulu and formulation of the problem in this research is: 'Is Still Needed Working Capital Increases In Tata Nugraha Cooperative Vehicle Transportation Agency Samarinda Samarinda Ulu White Water villages ? ' The hypothesis put forward is alleged that Tata Nugraha Cooperative Vehicle Transportation Agency Samarinda Samarinda Ulu Air Putih village, still requires additional working capital in 2011 and 2012 To set the working capital requirements in 2011 and 2012 will be done by the method of projection or forecast Linear Trend Y = a + b X. Further note the required working capital in 2011 of Rp 36,917,218.00 and in 2012 of Rp 32,839,321.00 compared to the year 2010 amounted to USD. Keywords : Working Capital, Cooperative PENDAHULUAN
berbentuk
Latar Belakang
koperasi yang berada dalam lembaga,
Semakin perekonomian
pertumbuhan dan
perkembangan
jenis koperasi, koperasi-
dinas, kantor, pasar, supermarket, di rukun
tetanga,
organisasi,
lapisan
kebutuhan berkualitas manusia yang
masyarakat dan unit-unit lain,
tidak terbatas selalu diikuti khususnya
satu
oleh
Pegawai
berbagai
badan
usaha
yang
diantaranya adalah Negeri
salah
Koperasi
Sipil yaitu yang
bernama
Koperasi
Tata
Setiap koperasi pada umumnya
NugrahaDinas Perhubungan di kelurahan
yang menjadi tujuan utamanya adalah
Air Putih kota Samarinda. Koperasi
menghasilkan laba atau sisa hasil usaha
Pegawai Negeri Sipil Wahana Tata
semaksimal mungkin
NugrahaDinas Perhubungan mempunyai
tertentu. Namun dengan
tujuan utama yakni mensejahterakan
usaha yang maksimal
para anggotanya, disamping
juga
koperasi bekerja secara efisien dalam
harus memperoleh laba yang diharapkan
menggunakan modalnya, oleh karena itu
agar badan usaha
berjalan
sangat diperlukan dedikasi yang tinggi,
dan lancar dari segi
jujur, penuh semangat, tidak mudah
operasional sehingga benar-benar dapat
putus asa, mudah menerima masukan
mensejahterakan
dan saran kebaikan dari para anggotanya,
secara baik
Wahana
itu
ini dapat
khususnya
para
anggota dan diharapkan juga dapat
sehingga
mensejahterakan
penggunaan
masyarakat
lingkungansetempat.
Tata
modal
sisa
NugrahaDinas
dan
efektivitas
dapat
diketahui sisa
usaha yang dihasilkan sendiri
hasil
belum tentu
dengan membandingkan
Untuk mencapai tujuan koperasi Wahana
efisiensi
dalam periode
hasil
dengan modal
dan modal asing
yang
Perhubungan tersebut harus diperlukan
menghasilkan laba tersebut, yang biasa
pengelolaan
disebut
oleh
pengurus
dan
anggotanya secara intensif, serius dari
dengan rentabilitas ekonomis
selalu meningkat lebih baik.
berbagai aspek sumber daya manusia,
Koperasi Wahana Tata Nugraha
sumber dana yang sangat terbatas yang
milik Pegawai
ada dalam koperasi itu sendiri. Seorang
Perhubungan di kelurahan Air Putih
pimpinan pengurus koperasi akan selalu
Samarinda Ulu
berusaha
badan usaha yang menjual barang dan
menerapkan
manajemenpenggunaan modal seefisien
mungkin
yang
serta diharapkan
Negeri
Sipil
Dinas
adalah suatu bentuk
jasa seperti sembako, simpan pinjam dari
dan
untuk anggota atau para
semakin bertambah jauh lebih baik
pegawai negeri sipil di lingkungan kerja
keberadaan
dinas perhubungan kota Samarinda.
koperasi
Wahana
Tata
NugrahaDinas Perhubungan yang berada
Kegiatan
secara
operasional
di kelurahan Air Putih Samarinda dari
Koperasi Wahana Tata NugrahaDinas
yang ada sebelumnya.
PerhubunganPegawai
Negeri
Sipil
yang beralamat di Jl. MT. Haryono RT
10
Nomor
8H
Kelurahan
Air
kondisi yang sebenarnya dan belum
PutihKecamatan Samarinda Ulu. Dalam
menganalisis penggunaan modal kerja
operasional
apakah perlu penambahan modal atau
tentunya
tenaga dan biaya
membutuhkan
untuk
membiayai
kegiatan secara operasional koperasi
tidak, baik sekarang atau di masa yang datang.
tersebut serta biaya umum lainnya sehingga
memerlukan
jika kondisi
yang
tersebut terjadi pada KoperasiWahana
cukup memadai agar dapat berjalan
Tata NugrahaDinas Perhubungan di
sebagaimana
kelurahan Air Putih Samarinda Ulu,
yang
modal
Oleh sebab itu
diharapkan
oleh
anggota dan pengurus koperasi. Koperasi NugrahaDinas
Wahana Perhubungan
Tata Pegawai
maka
kemungkinan
jangka
panjang
besar
dalam
akan mengakibatkan
kopersi tersebut menderita kerugian
Negeri Sipil di kelurahan Air Putih kota
atau
Samarindaagar
dan
gulung tikar alias tutup usahanya jika
maka
tidak ada terobosan baru dan langkah-
salah satu yang harus diperhatikan
langkah yang harus diambil untuk
adalah
menyelamatkan
berkembang
dapat
bertahan
jauh lebih
baik,
penggunaan dan kebutuhan
bahkan
mengakibatkan
kegiatan
Wahana
menjalankan operasinya berjalan secara
perhubungan kota Samarinda. Begitu
Secara operasional kekurangan modal
kerja
kontinuitas Tata
maka
koperasi
badan
NugrahaDinas
Koperasi
akibatnya Wahana
Perhubungan
Pegawai
Negeri
Sipil
kebutuhan
Nugraha
koperasi
modal kerja yang digunakan dalam
sehat dan efisien.
Tata
bisa
pentingnya
modal
untuk
oleh koperasi
terganggu.
usaha
jika
dalam operasionalnya kelebihan modal kerja
maka
akibatnya
penggunaan
pihak
bruto
Negeri
Sipil
Samarinda
kelurahan Air Putih
Ulubelum
mengetahui
penulis
meneliti
besar
simpan
bergerak
dalam
pinjam dan penjualan
Modal kerja yang selanjutnya akan
Pegawai
maka
sembako.
dananya kurang efektif, sampai saat ini pengurus Koperasi
bagi
di kelurahan Air Putih
SamarindaUlu yang
sebaliknya
peranan
kecilnya modal kerja yang dibutuhkan
kelurahan Air Putih Samarinda Ulu akan Namun
dinas
kerja
suatukegiatan kopersi mencoba
pada
dibahas
adalah
modal
kerja
tidak lain adalah keseluruhan
harta lancar atau aktiva lancar yang terdiri
dari
kas, bank, piutang dan
persediaan barang serta sisa hasil usaha,
NugrahaDinas
maka penulis (peneliti) mencoba untuk
Samarinda.
mengetahui berapa besar atau kecilnya kebutuhan
modal
kerja
Perhubungan
Kota
Manfaat Penelitian
yang
Manfaat dari penelitian yang
dibutuhkan pada Koperasi Wahana Tata
dilakukan
Nugrahadinas perhubungan di kelurahan
Nugraha
Air Putih Samarinda Ulu.
Samarinda ini adalah sebagai berikut:
Dinas
Wahana
Tata
Perhubungan
Kota
1. Sebagai syarat utama di dalam
Perumusan Masalah Sesuai dengan
latar belakang
melaksanakan
yang telah penulis kemukakan, maka perumusan masalah dalam penelitian ini
pengabdian
Tri
Dharma Perguruan Tinggi. bahan
pertimbangan,
informasi
dan
manajemen
Kebutuhan Modal Kerja
pengelolaan
dalam
rangka
Wahana Tata Nugraha
meramalkan
kebutuhan
modal
adalah :”Apakah Penambahan
Koperasi
Pada Koperasi
Masih Diperlukan
2.
Sebagai
Dinas Perhubungan Kota Samarinda
kerja
dan target keuntungan yang
Secara OperasionalDalam Menjalankan
ingin
dicapai,
Aktivitasnya
kebijakan pada Koperasi Wahana
TerutamaMemenuhi
serta
menentukan
Kesejahteraan Para Anggotanya ? ”
Tata Nugraha Dinas Perhubungan
Tujuan Penelitian
Kota Samarinda di masa yang akan
Tujuan
dari
penelitian
yang
dilakukan pada Koperasi Wahana Tata Nugraha
Dinas
Perhubungan
Kota
atang. 3. Sebagai penerapan teori yang telah diperoleh dari pengalaman mengajar
Samarindaadalah :
untuk meningkatkan kemampuan dan
1. Untuk mengetahui dan menganalisis
pengetahuan
besarnya
kebutuhan
modal kerja
koperasi yang diperlukan
keilmuan
dan
penelitian.
dalam
4. Untuk menambah perbendaharaan
operasional memenuhi kesejahteraan
laporan hasil penelitian perpustakaan
para anggotanya.
pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
2. Untuk mengetahui dan menganalisis
Samarinda yang berkaitan dengan
faktor-faktor
yang mempengaruhi
manajemen koperasi khususnya yang
besar
modal
menyangkut kebutuhan modal kerja.
kecil
Koperasi
kerja
Wahana
pada Tata
Dari beberapa definisi tersebut
TINJAUAN PUSTAKA diatas,
1. Manajemen Keuangan Menurut
Abdul
Hakim
dan
dapat
disimpulkan
bahwa
pengertian manajemen keuangan atau
Sarwoko(2008:13) menyatakan bahwa
pembelanjaan
Manajemen
keseluruhan dari kegiatan perusahaan
keuangan
pengelolaan
uang
organisasi,
dalam
apakah
pemerintah,
adalah
itu
rumah
suatu
dana tersebut se efisien mungkin agar dapat
dalam bukunya
mencapai
1) ”Pembelanjaan
pengelolaan
luas yaitu
sebagai
manajer
keseluruhanAktivitas perusahaan yang
menjalankan
bersangkutan
yakni
mendapatkan
dengan
usaha
yang
diperlukan
dana
dengan
biaya
yang
minimal
syarat
yang paling menguntungkan
beserta
usaha
untuk
dan
yang
keuangan
harus
terbaru bisa
beberapa
fungsinya
merencanakan,
mencari,
dana
tersebut untuk
dan dapat
memaksimalkan usaha. J. Fred Weston (2007:3) dalam bukunya
Pembelanjaan
keuangan
lain pihak
dalam
sistem
mengendalikan
menggunakan
di
diperhatikan
menggunakan
dana tersebut se efisien mungkin. 2) pasif
perusahaan
diharapkan. Perlu
arti
tujuan
yaitu memperoleh laba seperti yang
Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan
dalam
bagaimana
bank,
menurut Bambang
sebagai berikut :
tentang
mendapatkan dana dan menggunakan
sakit,
Riyanto (2010:17)
atau koperasi
merupakan
organisasi
perusahaan, koperasi dan lain-lain.” Sedangkan
adalah
Dasar-Dasar
Manajemen
mengemukakan bahwa
pembelanjaan dapat dilihat dari sudut
beberapa aktivitas manajer adalah : 1)
perusahaan
Peramalan
yang
mempunyai
uang
dan
perencanaan
2)
untuk diserahkan kepada perusahaan
Keputusan menyangkut investasi besar
lain
dan
atau
di tanamkan
di dalam
perusahaan sendiri.”
4) Investasi dengan pasar modal.”
Kemudian menurut Suad Hasan (2007:14) yang mengemukakan bahwa manajemen kegiatan
keuangan
perencanaan,
pengendalian keuangan.”
permodalan. 3) Pengendalian.
menyangkut analisis
dan
2. Ruang
Lingkup
Manajemen
Keuangan Untuk
melakukan
tugas-tugas
tersebut
manager keuangan
perlu
memiliki
kecakapan baik kualitatif
maupun kuantitatif serta harus dapat
memperoleh untuk
input-input
membantu
keuangan
perusahaan
3. Pengertian Modal
guna
Pengertian
membantu perusahaan dalam beberapa
belum ada
hal
beberapa
menurut Indriyo
Gitosudarmo
(2009:4)sebagai
kesesuaian ahli, namun
pendapat semua
ahli
:a.
ekonomi mengarah kepada tujuan yang
Desentralisasi b. Diversifikasi produkc.
sama bahwa modal adalah merupakan
Diversifikasi pasar domestik maupun
salah satu faktor produksi.
luar
berikut
modal itu sendiri
negeri.d.Menitikberatkanpada
Menurut
Bambang
Riyanto
suatu
perkembangan
(2010:29): ”Modal aktif adalah yang
usaha(growth)dengan
mengusahakan
tertera
pengerahan
dana
yang
ada
sebaik
di sebelah
menggambarkan
debet
neracayang
bentuk-bentuk
di
mungkin dan mencari dana tambahan
mana seluruh dana yang diperoleh
yang
perusahaan
diperlukan.e.
perkembangan
Memperhatikan
yang
pesat
bidang teknologi serta
dalam
pengaruhnya
terhadap situasi keuangan.” Suatu
ditanamkan,
modal pasif ialah modal yang tertera di sebelah kredit dari neraca menggambarkan
pembelanjaan
atau
suatu perusahaan yang memperhatikan
(2008:36) mengatakan,
pada
dalam, dari
hakekatnya
dalam, dan ke dalam perusahaan atau
perusahaan
koperasi.
perusahaan.”
di
Peranan
para manager
keuangan tidak saja diperlukan oleh
dari
mana dana diperoleh.” Menurut
uang
yang
sumber-sumber
keuangan merupakan suatu fungsi dari
aliran
sedangkan
Al
Haryono Modal
merupakan atas
Yusuf
kekayaan
pada hak
(aktiva)
Sedangkan menurut S. Munawir
perusahaan atau koperasi yang bergerak
(2007:49) dalam
di bidang perdagangan, simpan pinjam
Laporan
dan industri, akan tetapi diperlukan
berikut: ” Modal adalah merupakan hak
pula oleh bank-bank, sekolah-sekolah
atas bagian yang dinilai dimiliki oleh
maupun
pemilik perusahaan yang ditunjukkan
pemerintahan,
lembaga-lembaga kantor,
bukunya
Keuangan
adalah
Analisa sebagai
organisasi,
dalam modal (modal saham) surplus
koperasi, unit-unit tertentu, perhotelan,
dan laba ditahan atau kelebihan nilai
BUMN, partai politik dan lain-lain.
aktiva yang dimiliki oleh perusahaan terhadap hutang-hutangnya.”
adalah
4. Pengertian Modal Kerja Menurut
Marwan
Asri
Suryawijaya (2009:16) : ” Modal kerja kotor
adalah
jumlah
nilai
aktiva
jumlah
Pengertian modal kerja
meliputi
:Konsep
surat
berharga
lancar.
kotor (Gross WorkingCapital).”
Farid
dan
aktiva
Jumlah ini merupakan modal kerja
lancar yang dimiliki perusahaan yang kas
dari
Djahidin
menurut
(2006:156)
yaitu
Kuantitatifdan 2. Konsep
(investasi jangka pendek) , piutang dan
Kualitatif. Pada konsep ini ditekankan
persediaan.
pada
Aktiva
ini
dipandang
kualitas
modal
kerja
yaitu
likuid karena masing - masing dapat
bahwa yang disebut modal kerja itu
diubah
adalah
menjadi uang
tunaidalam
waktu yang relatif singkat, biasanya kurang
dari
Pengertian Modal
kerja
adalah
selisih antara
dengan
hutang lancar.” Menurut
(2009:195) didefinisikan
aktiva
bersih
menurut
lancar
“Modal
Suwartojo kerja
sebagai
dikurangi
Pengertian
dana
B.
modal
lancar dengan hutang lancar.”
tahun.” dan
satu
kelebihan (sisa) antar aktiva
netto
Nur Kerja pada
meliputi
Fatah (2009:259) adalah
aktiva
kas,
segera, sedangkan modal kerja bruto
menetapkan
kebijakan
adalah
tentunya
perusahaan
lancar
yang terdiri atas kas ,
piutang dan persediaan.” Menurut
lancar
yang
berharga ,
Menurut S. Munawir (2007:54) manajer
harta
penanaman
surat-surat
sebelum
keseluruhan
kerja
piutang dagang dan persediaan”
harta lancar
kewajiban-kewajiban
modal
harus
penetapan
keuangan modal kerja,
mengetahui
kebijaksanaan
tujuan tersebut
meliputi 3 yaitu : 1) Liquiditas
Djarwanto
Ps
cukup
(Adequate
(2009:125) terdapat dua definisi modal
Meminimalkan
kerja : 1) Modal kerja adalah
Of Risk),
suatu
yang
Lyquidity), 2)
resiko (Minimization 3) Memaksimumkan nilai
kelebihan pada aktiva lancar terhadap
perusahaan (Contribute toMaximization
hutang
Firm Value).
jangka
pendek.
Kelebihan
ini disebut modal kerja bersih (Net Working
Capital) Kelebihan
ini
5. Sumber Modal Kerja Menurut S. Munawir (2007) 58)
merupakan jumlah aktiva lancar yang
pada dasarnya
berasal
suatu perusahaan dapat berasal
dari hutang jangka panjang
dan modal sendiri. 2) Modal
kerja
sumber modal kerja
: 1) Hasil Operasi Perusahaan
dari 2)
Keuntungan
dari
penjualan-penjualan
surat berharga atau investasi
5. Pembelian
jangka
pendek. 3) Penjualan
aktiva
tidak
lancar. 4) Penjualan
saham
dan
obligasi.
aktiva
tambahan aktiva tetap,
tidak
berwujud
dan
investasi jangka panjang 6.
Pembayaran utang jangka panjang dan pembelian kembali saham.
Sedangkan
menurut
Alex
S.Nitisemito (2007:62) sumber
modal
Transaksi-transaksi mengakibatkan
yang
perubahan
berdasarkan asalnya dapat dibedakan
aktiva lancar
menjadi dua, yaitu: “Sumber intern dan
mengubah
sumber ekstern.”
menurut Djarwanto PS : a) Pembelian
6. Penggunaan Modal Kerja Pada
tunai
modal
kerja
menurut
tidak(2009:86)
jumlah
aaktiva
surat-surat
Pembelian
Perusahaan atau Koperasi. Penggunaan
tetapi
bentuk
lancar
berharga.
tunai
b)
barang-barang
dagangan. c) Perubahan bentuk suatu
Djarwanto PS adalah :
piutang
a. Pengeluaran biaya jangka pendek
misalnya dari piutang dagang menjadi
dan
pembayaran
jangkapendek
utang-utang
(termasuk
2. Adanya berasal
lainnya,
piutang wesel.”
utang
deviden).
ke bentuk piutang
Apabila didasarkan pada data neraca, perubahan modal kerja (dalam
pemakaian
prive
yang
pengertian modal kerja netto) pada
keuntungan
(pada
prinsipnya
perseorangan
dan
dari
perusahaan persekutuan). 3. Kerugian
atas
yang
dari
perubahan unsur-unsur rekening tidak
kerugian
memerlukan
pengeluaran kas. 4. Pembentukan tertentu
pengaruh
lancar (noncurrent account).
usaha
insidentil
karena
tidak
lancar
memperbesar
dana
seperti
Perubahan unsur-unsur rekening
untuk dana
mempunyai modal
pengaruh
kerja (netto)
tujuan
antara lain : 1) Berkurangnya aktiva
pensiun
tidak lancer 2) Bertambahnya hutang
pegawai, pembayaran uang obligasi
jangka
yang
modal saham 4) Adanya keuntungan
telah
penempatan
jatuh
kembali
tempo,
aktiva tidak
panjang
3)
Bertambahnya
dari operasi perusahaan.
lancar.
Sedangkan unsur
rekening
perubahan tidak
unsurlancar
yangberpengaruh memperkecil modal
kerja
netto adalah sebagai berikut :
tertentu, atau biasanya pada waktu
1) Bertambahnya aktiva tidak lancer 2)
dimana
Berkurangnya hutang jangka panjang
ditentukan
3) Berkurangnya
saham 4)
fiskal atau tahun kalender sehingga
Pembayaran deviden tunai 5) Adanya
neraca sering disebut balance sheet.
kerugian
Dengan
demikian
daritiga
bagian utama yaitu aktiva,
modal
dalam
operasional
perusahaan 7. Arus
Perusahaan atau Koperasi
terus
berputar. Makin perputaran
menerus
pendek
dan
sisanya pada akhir tahun
neraca
terdiri
9. Pengertian Laporan Laba Rugi
Modal kerja adalah bagian dana yang
ditutup
hutang dan modal.
Modal Kerja Pada
perusahaan
buku-buku
periode
Seperti diketahui laporan
laba
rugi merupakan suatu laporan
yang
sistematis tentang penghasilan, biaya,
tersebut
berarti
makin
laba rugi yang
makin
tinggi
tingkat
perusahaan
selama periode tertentu.
perputarannya (turnover rate). Berapa
Walaupun
belum
lama periode perputaran modal kerja
susunan laporan laba rugi bagi setiap
adalah tergantung kepada berapa lama
perusahaan,
periode masing-masing komponen dari
yang umumnya diterapkan menurut S.
modal tersebut.
Munawir (2007:32) adalah
sebagai
berikut
pertama
cepat
atau
Periode
perputaran
barang
diperoleh oleh suatu
ada
namun
:
1)
keseragaman
prinsip-prinsip
Bagian
dagangan dapat dibagi menjadi dua
menunjukkan
bagian yaitu : 1) Penjualan dengan
diperoleh dari usaha pokok perusahaan
kredit dan 2) Penjualan dengan tunai.
diikuti dengan harga pokok barang
8. Pengertian Neraca
yang dijual sehingga diperoleh laba
Neraca
merupakan
penghasilan
yang
laporan
kotor. 2) Bagian kedua menunjukkan
yang sistematis tentang aktiva, hutang
biaya-biaya operasional yang terdiri
serta modal
dari
dari
suatu perusahaan
biaya
pada saat tertentu. Jadi tujuan neraca
administrasi
adalah
ketiga
untuk
menunjukkan
posisi
penjualan dan
biaya
umum. 3) Bagian
menujukkan
saat
perusahaan, yang diikuti dengan biaya
menunjukkan perusahaan
posisi pada
untuk keuangan
suatu
tanggal
yang
terjadi
perusahaan.”
operasi
yang
diperoleh
misalnya
luar
hasil-hasil
keuangan suatu perusahaan pada suatu tertentu,
di
dan
pokok
diluar usaha pokok
bahwa
masukan
Wahana Tata NugrahaDinas
penulisan
Hipotesis:“Diduga Koperasi
Perhubungan
Kota
SamarindaMasih
Memerlukan Penambahan Modal Kerja
Kebutuhan
Untuk Memperlancar
2. Penelitian
yang
menunjang
ini.
Kepustakaan
(Library
beberapa
orientasi
Research) Mengadakan
Operasionalnya.”
dan
METODE PENELITIAN
terdapat di dalam literatur-literatur
Teknik Pengumpulan Data
atau
1. Penelitian Lapangan
berhubungan dengan permasalahan
(Field Work
Research) Kegiatan
berbagai
informasi
buku-buku
ilmiah
ini
berupa
untukmelihat dari
penelitian
Alat
Analisis
dan
dekat keadaan
Data
yang
diperoleh
dianalisis
Perhubungan kota Samarinda guna
metode analisis
memperoleh
dengan membandingkan
data
primeryang
Pengujian
Hipotesis
koperasi Wahana Tata NugrahaDinas
dengan
komparatif
a.
berhubungan
mengadakan
pengamatan kelapangan
langsung untuk
memperoleh
Wahana
Wahana
Tata
kota Samarinda.
NugrahaDinas Perhubungan kota
data
Wahana
yaitu
pengumpulan
dengan
melakukan
langsung dengan
dan
anggotaKoperasi
Tata
Perhubungan guna
Alat analisis dalam
wawancara pegurus
Tata
Perhubungan Pegawai
Interview,
NugrahaDinas
kota
memperoleh
Samarinda bahan
masalah
perputaran modal kerja pada Koperasi
dari
Samarinda .
2010 yang
dengan
sesungguhnya
koperasi
yaitu keadaan
keuangan tahun 2009 dan
Observasi,
akan
menggunakan
dipergunakan melalui metode :
b.
yang
yang dibahas.
langsung ke lapangan atau obyek
data
yang
menghitung
kerja Wahana
yang
NugrahaDinas Negeri
yang digunakan besarnya
diperlukan Tata
Perhubungan menurut
modal koperasi
NugrahaDinas pendapat
Suwartojo (2009:39) adalah berikut :
Sipil
B.
sebagai
Penjualan = —————————— Kas dan Bank rata-rata 365 = a kali ; —— = p hari a
a. Kas dan Bank
Penjualan b. Persediaan Barang = ————————— Persediaan rata-rata 365 = b kali ; —— = q hari b Penjualan = —————————— Saldo piutang rata-rata
c. Piutang
365 = c kali ; —— = r hari. c Jumlah lama perputaran = a + b + c
hari
Penjualan Modal kerja yang diperlukan = —————————— Lama Perputaran ( N ) 365 Kecepatan Perputaran = ————— = n kali. p+q+ r Untuk menetapkan modal kerja
kebutuhan
a, b = Parameter atau koefisien regresi.
periode tahun yangakan
Selanjutnya untuk mendapatkan nilai a
datang peramalan penjualan menurut
dan
Gunawan Adi Saputra (2006:26) adalah
pemecahan
sebagai dasar penetapan
persamaan berikut :
yang diperlukan
modal kerja
dengan
rumus
∑ Y
b
dengan secara
cara
simultan
∑ XY = a ∑ X + b ∑ X 2
Y = a + b(X) ;
a = ∑ Y/n
Dimana :
b = ∑ XY/ ∑ X 2 .
=
Variabel
atau
diramalkan, X
= Variabel waktu,
jumlah
yang
dari
= n.a + bX
sebagai berikut :
Y
melakukan
Setelah nilai-nilai
a dan b
diketahui, barulah diperoleh persamaan regresi
; Y = a + b(X) , yang
selanjutnya
digunakan
menyusun
ramalan
penjualan
untuk
NugrahaDinas
untuk
Samarinda dapat
tahun berikutnya.
hipotesis
dikemukakan dapat
yang
pada
diterima
mencari
kota
tambahan
modal kerja.
Selanjutnya untuk mengetahui apakah
Perhubungan
bab
atau
telah terdahulu
ditolak
adalah
Sebaliknya, jika kecukupan
modal
mengalami
kerja
kelebihan
modal
kerja
menjamin
kelancaran Tata
ataupun
tentu
dapat
operasi
dari
dengan menggunakan kriteria sebagai
Wahana
NugrahaDinas
berikut :
Perhubungan kota Samarinda, sehingga
1. Jika hasil perhitungan modal kerja
kelebihan
modal
kerja
ini
dapat
lebih besar dari pada modal kerja
dimanfaatkan untuk keperluan lainnya
yang ada di koperasi Wahana Tata
yang
NugrahaDinas
menghasilkan laba usaha yang lebih
Perhubungan
kota
Samarinda maka hipotesis diterima. 2. Jika hasil perhitungan modal kerja lebih
kecil
dari yang ada maka
hipotesis ditolak. Untuk modal
yang
besar.
Dalam
menggunakan
apakah
tersedia
dalam
besar
seballiknya.
usaha
dari
Wahana Tata NugrahaDinas
Perhubungan Pegawai
mengurangkan tersedia
Negeri
yaitu
cara
Dalam
kerja
yang
terhadap
yang
dariKoperasi
modal
modal
dapat
usaha
dan
ada
kerja pada
menjamin
yang
Koperasi kelancaran
banyak bahwa
lebih
besar
usaha
yang
meningkat
dan
HASIL PENELITIAN
melakukan
kebutuhan
NugrahaDinas
yang
belum
akan
dengan
Jika terdapat kekurangan modal
tersedia
laba
Laporan Keuangan
dibutuhkan.
kerja, berarti
jasa
Sipil
modal
dengan
asumsi-asumsi
sehingga
menjamin
kelancaran
ini
dapat
maka dibutuhkan pula modal yang
dihasilkan
kota Samarinda
hal
dan
jika peramalan terhadap penjualan dan
badan usaha sudah cukup dan dapat
Koperasi
produktif
modal kerja serta
mengetahui
kerja
lebih
analisis
modal
kerja
Wahana
Tata
Perhubungan
Kota
Samarinda, penulis menggunakan datadata dari laporan
neraca keuangan
dan laporan laba rugi adalah sebagai berikut:
operasionalnya, sehingga
Untuk Neraca Per 31Desember
pengurus atau pimpinan Wahana Tata
2009 Jumlah Lancar Rp 23.400.000,00
;
Jumlah
Aktiva
Tetap
Rp
tahun terakhir total Rp 81.800.600,00
12.100.000,00 ; Jumlah Aktiva Rp
dari masing-masing tahun 2009 sebesar
35.500.000,00 ; Jumlah Pasiva
Rp
Rp
35.500.000,00.
36.800.500,00 dan
tahun
2010
sebesar Rp 45.000.100.
Untuk Neraca Per 31 Desember
ANALISIS
2010 Jumlah Lancar Rp 32.100.000,00;
Pada tahap analisis ini semua
Jumlah Aktiva Tetap Rp 15.900.000,00;
data-data
yang
diperlukan
dan
Jumlah Aktiva Rp 48.000.000,00 ;
dibutuhkan akan di olah yang nantinya
Jumlah Pasiva Rp 48.000.000,00.
bila telah terkumpul akan diatur dan
Laporan Laba Rugi Selama 1
disusun sedemikian rupa agar mudah
Januari s.d. 31 Desember 2009 adalah
di proses. Selanjutnya dengan data-data
sebagai
yang
berikut:
36.800.500,00
;
PenjualanRp
Penjualan
Rp
Harga
Pokok
24.200.000,00
;
diperoleh
tersebut, dapat
dan
dikumpulkan
dihitung
besarnya
Laba
modal kerja yang seharusnya tersedia
Kotor Rp 11.600.500,00 ; Jumlah biaya
dan dibutuhkan oleh Koperasi Wahana
operasiRp 3.750.500,00 ; Laba sebelum
Tata
pajak Rp 7.850.000,00 ; Laba
Pegawai Negeri Sipil di kelurahan Air
bersih
Rp 6.672.500,00.
Perhubungan
Putih kota Samarinda
Laporan Laba Rugi Selama 1
berikut:
Penjualan
Rp
pada
tahun
2011 dan tahun 2012.
Januari s.d. 31 Desember 2010 adalah sebagai
NugrahaDinas
Di dalam kerja
perhitungan modal
nantinya
akan
digunakan
45.000.100,00; Harga Pokok Penjualan
beberapa asumsi yang memungkinkan
Rp 28.200.000,00; Laba
untuk menentukan
Kotor Rp
seberapa
besar
16.800.100,00; Jumlah biaya operasiRp
modal kerja yang di butuhkan dengan
4.800.900,00; Laba sebelum pajak Rp
memanfaatkan
11.999.200,00;
hasil penjualan diolah sesuai dengan
Laba
bersih
Rp
10.199.320,00. Sebagai
analisis
peramalan
data-data yang ada. penunjang
Selanjutnya modal kerja yang
lainnya maka diperlukan pula data-
dimaksud di sini adalah modal kerja
data lain yang mendukung penelitian
yang berdasarkan konsep kuantitatif
ini
(Gross Working Capital), di mana
berupa
sarana
jumlah penjualan
bersih
dari Koperasi Wahana Tata Nugraha
modal
kerja
yang
Dinas Perhubungan Kota Samarinda dua
adalah
keseluruhan
diperhitungkan daripada
aktiva
lancar.
Untuk
mempermudah
Samarinda tahun 2009 dan 2010setelah
perhitungan nantinya akan dilakukan
dihitung dan dianalisis dengan hasil
perbandingan laporan neraca keuangan
adalah
perusahaan untuk
Bank
tahun 2009 dan
tahun 2010.
sebagai
berikut:a. Kas
dan
Rp7.250.000,00 ; b, Persediaan
barang 5.000.000,00 ; c. Piutang Rp
Besarnya
modal
ditentukan oleh
kerja
15.500.000,00.
kegiatan perusahaan
Selanjutnya setelah menghitung
itu sendiri, jika kegiatan perusahaan
dan menganalisis kecepatan perputaran
meningkat maka dana yang tertanam
unsur-unsur
untuk
akan
tahun 2009dengan hasil adalah sebagai berikut :a. Kas dan Bank 71,85hari ; b.
modal
kerja
juga
meningkat
jumlahnya.
Kegiatan
perusahaan
biasanya
diukur
berdasarkan
besarnya
penjualan,
semakin cepat perputarannya kecil
makin
modal kerja yang dibutuhkan
Piutang154,01,
modal
c.
sehingga
kecepatan
perputaran 1,32510437465
kali atau
1,33 kali. Kecepatan
Dalam menentukan
kerja
Persediaan Barang49,59 hari ;
dan sebaliknya.
kebutuhan
kebutuhan modal
perputaran
unsur-
besarnya
unsur kebutuhan modal kerja tahun
di sini
2010adalah sebagai berikut : a. Kas dan
kerja
digunakan metode saldo rata-rata, yang
Bank 58,78
terdiri dari Kas dan Bank, Persediaan
Barang40,56 hari ; c. Piutang125,86hari
Barang Dagangan dan Saldo Piutang.
;
Sebelum dilakukan perhitungan-
sehingga
unsur modal
dengan menggunakan asumsi bahwa
dengan cara menjumlahkan
masing-masing
nilai unsur
akhir modal
dari kerja
kemudian dibagi dua. Nilai rata-rata
modal kerja Koperasi
yang
masing-masing
Perhubungan
dalam
Perhubungan Pegawai Negeri Sipil di
kecepatan
Samarinda
perputaran
dan
operasinya
dianggap sama dengan tahun 2010.
Pegawai
Negeri Sipil kelurahan Air Putihkota
tersedia
Wahana Tata NugrahaDinas
kelurahan Air Putih
unsur modal kerja pada Wahana Tata NugrahaDinas
kerja untuk
nilai
rata-rata
dan
Kemudian modal
tahun 2011 dan 2012 dapat dihitung
dahulu akan dihitung
awal
perputaran
kerja,
terlebih
nilai
kecepatan
Persediaan
1,62078152753 atau 1,62 kali.
perhitungan pada kecepatan perputaran masing-masing
hari ; b.
Adapun berapa
besarnya
untuk
menghitung
kebutuhan
modal
kerja
Koperasi
NugrahaDinas
Wahana
Perhubungan
Tata Pegawai
kelurahan tahun
Air
Putihkota
2011
Samarinda
adalah
sebesar
Negeri Sipil kelurahan Air Putih pada
Rp49.099.900,00dan pada tahun 2012
tahun 2011 dan tahun 2012 pertama
adalah sebesar Rp53.199.700,00dan pada
kita harus mengetahui terlebih dulu
tahun
besarnya ramalan
sebesarRp
penjualan
tahun
2013
ramalan
penjualannya
57.299.500,00Sehingga
2011 dan tahun 2012 dengan melihat
Modal Kerja yang dibutuhkan untuk
data-data historis selama dua tahun
tahun
2011sebesar Rp36.917.218,00
terakhir, yaitu tahun 2009 dan 2010.
dan
tahun
Di bawah ini dapat kita lihat
2012
sebesar
Rp32.839.321,00.
data ramalan penjualan dalam bentuk trend metode kwadrat terkecil dsengan
PEMBAHASAN
hasil pengolahan adalah sebagai berikut
Ramalan modal
kerja
yang
: n = 2 ;∑Y = 81.800.600 ; ∑X = 0 ;
dibutuhkan pada Koperasi Wahana Tata
∑XY = 8.199.600 ; ∑X2 = 2.
NugrahaDinas
nilai
Perhubungan
Pegawai
Untuk mengetahui
besarnya
Negeri Sipil di kelurahan Air Putih koia
parameter
b
Samarindauntuk
a
dan
persamaan trend linier b(X),
dapat
dari
Y = a +
dihitung
dengan
tahun
2011
sebesar Rp36.917.218,00 dan 2012
adalah tahun
sebesarRp32.839.321,00.
menggunakan rumus sebagai berikut :
Sedangkan modal kerja yang tersedia
a = ∑Y/n =40.900.300 ; b = ∑ (X Y) /∑
pada saat
(X2) = 4.099.800.
2009 adalah
Sehingga diperoleh persamaan trend
dan modal kerja tahun 2010 sebesar Rp
linier
32.100.000,00 (dalam aktiva lancar).
sebagai
berikut :Y =
a
+
b(X),Y = 40.900.300 + 4.099.800(X), pada
sebagai
Wahana
Rp49.099.900,00
;
Y’(2012)
Rp53.199.700,00 ; Y’(2013) =
= Rp
57.299.500,00.
sebesar Rp23.400.000,00
Keadaan
untuk tahun 2011sampai dengan 2012 berikut:Y’(2011)=
itu atau modal kerja tahun
ini
tahun
berarti
bahwa
2010pada Koperasi Tata
NugrahaDinas
Perhubungan Pegawai Negeri Sipil
di
kelurahan Air Putih kota Samarindaakan mengalami kekurangan modal kerja.
Jadi ramalan penjualaan
pada
Wahana
Tata
NugrahaDinas
Perhubungan
Pegawai
Negeri
Sipil
Dengan
asumsi
bahwa
nilai
dari
modal kerja di masa mendatang tidak
boleh
lebih rendah
daripada
nilai
modal kerja masa sebelumnya. Di samping
itu
harus
lebih
besar
modal
nilai
kerja di masa mendatang
modal
sebaiknya
dari
Rp32.100.000,00, sehingga kekurangan
pada
nilai
kerja
Rp
4.817.218,00
sedangkan untuk modal
kerja
20012
analisis
dari
hasil
32.839.321,00 dan modal kerja
tahun Rp yang
modal kerja masa sebelumnya, hal ini
tersedia Rp
disebabkan
kekurangan modal kerjaRp739.320,00
adanya
menghasilkan
tujuan
laba
untuk
yang
lebih
32.100.000,00, sehingga
Setelah
diadakan
pengolahan
meningkat dan dengan biaya operasi
data dan proses perhitungan secara
yang lebih rendah.
kuantitatif, ternyata Koperasi Wahana
Memperhatikan
dan
Tata
NugrahaDinas
membandingkan antara modal kerja
PerhubunganPegawai Negeri Sipil di
pada
kelurahan Air Putih kota Samarinda
Koperasi
NugrahaDinas
Wahana
Perhubungan
Tata
Pegawai
mengalami kekurangan modal
kerja.
Negeri Sipil di kelurahan Air Putih kota
Untuk mengatasinya agar modal kerja
Samarind tahun 2009 dan tahun 2010
dapat
serta ramalan modal kerja tahun 2011,
menghasilkan laba
dimana kebutuhan modal kerja tahun
dengan
2011
dibutuhkan penambahan
lebih
besar
daripada
tahun
mencukupi
yang
dan
dapat
penjualan sesuai
di ramalkan, maka modal kerja
2010, dan 2009 atau tahun sebelumya,
tahun 2011sebesar nilai kekurangannya
hal ini menunjukkan bahwa Koperasi
yakni Rp 4.817.218,00dan untuk tahun
Wahana
2012 dibutuhkan penambahan
Tata
NugrahaDinas
Perhubungan Pegawai Negeri Sipil di kelurahan
Air
Putih
Samarindamasih kekurangan
modal
kerja,
karenaberdasarkan hasil
kerja Rp 739.320,00.
kota
mengalami
perhitungan
Dengan
demikian
perbandingan tersedia
modal
dan
modal
dibutuhkan
kebutuhan
yang dikemukakan
lebih
besar
dari pada modal kerja yang ada. Modal
kerja
tahun
kerja
yang
kerja
yang
kerja
yang
sekali lagi maka hipotesis oleh penulis benar
dan dapat diterima. 2011
darihasil analisis Rp36.917.218,00 dan modal
setelah
melihat hasil perhitungan dan analisis
dan analisisserta pembahasan tersebut modal kerja
modal
tersedia
KESIMPULAN 1.
Kebutuhan modal kerja dari tahun 2009 sampai dengan
tahun
2012
terus meningkat meningkatnya
sejalan dengan volume
Koperasi
SARAN
penjualan
1. Dalam rangka memenuhi kebutuhan
Tata
modal kerja agar supayaKoperasi
Wahana
NugrahaDinas Perhubungan Pegawai
Wahana
Negeri
Perhubungan Pegawai Negeri Sipil
Sipil
kota Samarinda.
Tata
Ramalan penjualan dengan metode
kotaSamarinda
trend
dengan
linier
diperlukan
untuk modal
tahun kerja
2011 sebesar
tahun
Rp36.917.218,00 dantahun 2012 Rp
2013.
32.839.321,00.
penjualan pada tahun 2012 yang
2011 dan
menyesuaikan
ramalan penjualan
untuk
2011sampai dengan tahun
2. Kekurangan
2. Dengan melihat hasil perhitungan
NugrahaDinas
modal
kerja
bisa
ditutupi sebagian dari laba usaha, menekan biaya operasional
dan
meningkat
maka
penambahan
modal
3. Seluruh pengurus koperasi harus
kerja pada Koperasi Wahana Tata
memperhatikan faktor-faktor yang
NugrahaDinas Perhubungan Pegawai
mempengaruhi kegiatan koperasi.
diperlukan
Negeri
Sipil
kota Samarindapada
tahun
2011
sebesarRp4.817.218,00dan
tahun
2012sebesar menjamin pada
Rp739.320,00guna kelancaran operasional
Koperasi
Wahana
Tata
NugrahaDinas Perhubungan Pegawai
penelitian perputaran
modal ini
kerja
dipengaruhi
uang
dalam
dalam oleh simpan
pinjam, kecilnya resiko barang usang atau rusak, tidak terjadi kekurangan modal kerja, penggunaan keuangan yang efisien, dengan demikian maka hipotesis yang dikemukakan penulis benar dan dapat diterima.
DAFTAR PUSTAKA Al Haryono Yusuf, 2008. Dasar-Dasar Akuntansi, Liberty, Yogyakarta. Abdul Hakim dan Sarwoko2008. Manajemen Keuangan, BPFE, Yogyakarta. Alex
Negeri kota Samarinda. 3. Kebutuhan
pinjaman kepada Bank.
S Nitisemito,2007.Pembelanjaan Perusahaan, Ghalia Indonesia.
B, Suwartojo, 2009.Modal Kerja., Lembaga PPM dan Air Aksara, Jakarta. Bambang Riyanto, 2010.Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, BPFE, Yogyakarta. Djarwanto Ps, 2009. Statistik Sosial Ekonomi, BPFE,Yogyakarta. Farid Djahidin, 2006.Analisa Laporan Keuangan, Ghalia Indonesia, Jakarta.
GunawanAdisaputra,2006. Bussines Forecasting, Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Indriyo
Sofyan Assauri, 2008. Manajemen Pemasaran, Konsep dan Strategi, Rajawali Press, Jakarta. Suad
Gitosudarmo, 2009. Manajemen Keuangan, BPFE Yogyakarta.
Marwan Asri Suryawijaya, Dasar-Dasar Pembelanjaan, Yogyakarta.
2009. Ilmu BPFE,
Nur Fatah, 2009. Pembelanjaan Perusahaan, Lukman Jakarta.
Hasan, 2007.Manajemen Keuangan, teori dan Penerapan, BPFE, Yogyakarta.
S, Munawir, 2007.Analisa Keuangan,Liberty, Yogyakarta. Weston
Laporan
J. Fred, 2007.Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Erlangga, Jakarta.