ANALISIS KEBIJAKAN PERUBAHAN FUNGSI CAGAR ALAM PULAU RAMBUT MENJADI SUAKA MARGASATWA
,
ADE SURYANDA
PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2002
ABSTRAK ADE SURYANDA. Analisis Kebijakan Perubahan Fungsi Cagar Alam Pulau Rambut menjadi Suaka Margasatwa. Dibimbing oleh AKHMAD FAUZI dan JOKO PURWANTO. Pulau Rambut saat ini mengalami berbagai tekanan yang dapat mengancam kelestarian ekosistem dan keanekaragarnannya. Mengingat pentingnya Pulau Rambut dan krisisnya kondisi kawasan tersebut, maka Menteri Kehutanan dan Perkebunan mengeluarkan Surat Keputusan Perubahan Fungsi Cagar Alam Pulau Rambut menjadi Suaka Margasatwa pada tahun 1999. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggali potensi Pulau Rambut. serta persepsi stakeholders/key persons mengenai Pulau Rambut. Selain itu. penelitian ini menganalisis alternatif pengelolaan yang optimal dalam pemanfaatan Pulau Rambut, sebagai wujud analisis kebijakan perubahan fungsi cagar alam Pulau Rambut men.adi suaka margasatwa. Berdasarkan data primer dan data sekunder yang diperoleh dari survei, observasi di lapangan, wawancara dan diskusi dengan stakeholders/key persons serta studi literaturlpustaka. Pulau Rambut, sebagai salah satu pulau sangat kecil (+ 45 ha) dengan keanekaragaman hayati yang besar, berupa keanekaragaman genetik, keanekaragaman jenis dan keanekaragaman ekosistem. Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam kerangka biaya dan manfaat yang dilakukan berhasil mendapat persepsi stakeholders/key persons mengenai pengelolaan Pulau Rambut sebagai tempat kunjungan wisata merupakan alternatif yang memiliki nilai manfaat dan biaya terbesar. Penelitian ini juga berhasil menganalisis alternatif pengelolaan optimal dalam pemanfaatan Pulau Rambut. Berdasarkan analisis tersebut, alternatif pengelolaan Pulau Rambut yang optimal adalah dengan menjadikan Pulau Rambut sebagai cagar alam atau suaka margasatwa yang memiliki nilai perbandingan antara manfaat dan biaya lebih besar dari 1 (BIC > 1). Berdasarkan hasil tersebut di atas maka, kebijakan pemerintah merubah fungsi cagar alam Pulau Rambut menjadi suaka margasatwa suai dengan pendapat dan keinginan stakeholders/key persons, karena pada kawasan suakamargasatwa dapat dilakukan kegiatan wisata terbatas. Wisata terbatas yang dikembangkan di Pulau Rambut adalah wisata yang memperhatikan lingkungan (ekowisata) dengan inelibatkan masyarakat sekitar kawasan dalam pengelolaannya. Kata kunci: analisis kebijakan, cagar alam, suaka margasatwa, pulau rambut
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini Saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul:
ANALISIS KEBIJAKAN PERUBAHAN FUNGSI CAGAR ALAM PULAU RAMBUT MENJADI SUAKA MARGASATWA
Adalah benar merupakan hasil karya Saya sendiri dan belum pernall dipublikasikan. Semua sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.
Bogor, Juni 2002
ANALISIS KEBIJAKAN PERUBAHAN FUNGSI CAGAR ALAM PULAU RAMBUT MENJADI SUAKA MARGASATWA
ADE SURYANDA
TESIS Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Sains pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan
PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2002
.
-
Judul Tesis
: Analisis Kebijakan Perubahan Fungsi Cagar Alam Pulau
Rambut menjadi Suaka Margasatwa Nama
: Ade Suryanda
NRP
: 99688
Program Studi : Tlmu Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan
Menyetujui, 1. Komisi Pembimbing
c Dr. r. Akhmad Fauzi, M.Sc. Ketua
Dr. Ir. ~ o k Purwanto, o DEA Anggota
Mengetahui,
Tanggal lulus: 12 Juni 2002
'ew .-__
?M1
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta pada tangal 14 September 1972, sebagai anak keempat dari pasangan H.S. Daniel Koto dan Hj. Nurcaya Noorsan. Pendidikan sarjana ditempuh di Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IKIP Jakarta (sekarang: Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta), lulus pada tahun 1997. Pada tahun 1999, penulis diterima di Program Studi Pengelolaan Suinberdaya Pesisir dan Lautan pada Program Pascasarjana IPB dan menanlatkannya pada tahun 2002. Sejak menamatkan pendidikan sarjana penulis bekerja sebagai staf pengajar Biologi Sekolah Menengah Umum di Jakarta, dosen di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Jakarta dan dosen di Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Muhammadiyah "Prof. Dr. Harnka." Jakarta.
PRAKATA Pulau Rambut yang ditetapkan sebagai Cagar Alam pada tanggal 3 Mei 1937, beberapa tahun terakhir telah mengalami berbagai tekanan yang dapat
-
mengancam kelestarian ekosistem dan keanekaragaman hayatinya. Mengingat pentingnya fungsi Cagar Alam Pulau Rambut dan krisisnya kondisi kawasan tersebut, maka diperlukan upaya penyelamatan dan pelestarian kawasan. Pengelolaan dengan perencanaan yang baik merupakan suatu solusi yang tepat dalarn upaya penyelamatan dan pelestarian Pulau Rambut. Hal ini mengingat bahwa perencanaan merupakan suatu proses penyiapan seperangkat kep~~tusan untuk dilaksanakan pada waktu yang akan datang diarahkan pada pencapaian sasaran tertentu. Berdasarkan keadaan tersebut, maka diperlukan upaya perencanaan strategis dalam ~nengelola Pulau Rambut. Kebijakan Departemen Kehutanan dan Perkebunan adalah mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 2751Kpts-1111999, tanggal 7 Mei 1999, tentang perubahan fungsi Cagar Alam Pulau Rambut dan Perairan di sekitarnya seluas f 90 ha. Perubahan fungsi dari cagar alam menjadi suaka margasatwa ini, tentu akan memberikan dampak, baik yang bersifat positif maupun negatif. Dalam kaitan inilah, tesis ini diharapkan dapat nienjadi balian masukkan bagi pembuat kebijakan atau pihak berwenang dalam pengelolaan kawasan Pulau Rambut, terutama dalam me~nperkecil konflik, meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah penyangga dan menjaga kelestarian ekosistem. Penelitian dan penulisan tesis ini tentunya tidak lepas dari dukungan dan kerja sama berbagai pihak kepada penulis. Oleh karena itu, terutama sekali penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Dr. Ir. Akhmad Fauzi, M.Sc. selaku Ketua Ko~iiisi Pembimbing dan Dr. Ir Joko Purwanto, DEA.
selaku Anggota Komisi Pernbimbing, atas kesediaan dan
dedikasinya dalam memberikan arahan dan bimbingan sejak awal penyusunan rencana penelitian hingga penyusunan tesis ini. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada Drs. M. Purba, MM. beserta staf Balai Konservasi Suliiber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta atas bantuan dan kerjasamanya selarna penulis ~iielakukan penelitian. Rekan-rekan Guru
(Sudarno, Drs. Rosiman,. Jamalullail, S.Pd. dan Drs. Rasino), rekan-rekan LSM, Eka M. Putri, S.Pd. (PILIIPusat Informasi Lingkungan Indonesia), William (Bird Life International-Indonesia Program), Ir. M. Khazali, M.Si. dan Ir. Yus R. Noor (Wetland- International-Indonesia
Program), Ir. Silvianita Timotius, M S .
(Yayasan Terumbu Karang Indonesia) atas kesediaannya meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan penulis. Penghargaan juga disampaikan kepada para peneliti dan Dosen Perguruan Tinggi, Universitas Negeri Jakarta (Drs. Paskal Sukandar, M.Si.), Institut Pertanian Bogor (Dr. Ir. Ani Mardiastuti, M.Sc. dan Imanuddin, S.Hut.) dan Universitas Nasional (Drs. Tatang Mitra Setia, M.Si. dan Drs. I~iiranS.L. Tobing, M.Si.) atas kesediaannya untuk ~iieliiberikaninformasi dan masukkan kepada penulis mengenai Pulau Rambut. Akhirnya penulis menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang tidak terbalaskan kepada kedua orang tua, kakak dan adik penulis, yang telali memberikan do'a dan restu serta dukungan moral maupun materiil, sehingga penulis dapat mengikuti dan menyelesaikan perkuliahan dan penulisan tesis ini. Semoga Allah SWT menempatkan pada tempat tertinggi dan mulia di sisi-Nya dan diberikan kekuatan untuk menelusuri masa depan. Bogor, Juni 2002
PENULIS
DAFTAR IS1 Halaman
DAFTAR TABEL
.......................................................
DAFTAR GAMBAR
....................................................
DAFTAR LAMPIRAN ................................................. PENDAHULUAN ........................................................ Latar Belakang
.......................................................
Perumusan Masalah
.................................................
Tujuan Penelitian
....................................................
Manfaat Penelitian
...................................................
TINJAUAN PUSTAKA ................................................ Kebijakan dan Analisis Kebijakan Cagar Alam dan Suaka Margasatwa
................................ ..............................
METODOLOGI PENELITIAN ....................................... Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Pengumpulan Data
......................................
..........................................
Instrumen Penelitian ................................................. Analisis Data .......................................................... Kerangka Pemikiran ................................................. HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................... Potensi Pulau Rarnbut ...............................................
vii
Keadaan Fisik
.....................................................
Topografi ...................................................... Iklim ............................................................ Keadaan Biotik ................................................... Flora ............................................................ Fauna ........................................................... Analisis Manfaat dan Biaya Pengelolaan Pulau Rambut ........ Dampak Positifl Manfaat Pengelolaan Pulau Rarnbut ....... BiayaIKerugian (Darnpak Negatif) Pengelolaan Pulau Rambut ............................................................. Analisis Sensitivitas Alternatif Pengelolaan Pulau Rambut ............................................................... Perbandingan Manfaat dan BiayaIKerugian Pengelolaan Pulau Rambut ....................................................... Pelibatan Masyarakat dalarn Pengelolaan Kegiatan Wisata Pulau Rambut ............................... KESIMPULAN DAN SARAN ......................................... Kesimpulan .......................................................... Saran ................................................................... DAFTAR PUSTAKA ................................................... LAMPIRAN
..............................................................
DAFTAR TABEL Halaman
.
Tujuan Pelestarian yang Sesuai Menurut Kategori Internasional Suatu Kawasan Cagar Alam dan Suaka Margasatwa ......................................................... (.
2. Kegiatan yang Dilarang dalam Cagar Alam dan Suaka Margasatwa
............................................................
3. Skala Perbandingan BerpasanganIKepentingan'Relatif.. ......... 4. Keadaan Angin, Gelombang, Temperatur dan Kelembaban di Kepulauan Seribu
.................................................
5. Perbandingan Elemen Lansekap Pulau Rambut pada Tahun 1986-1996..............................................................
6. Indeks Nilai Penting (INP) Hutan Pantai di Pulau Rambut April-Juni 1998 .......................................................
7. Indeks Nilai Penting (INP) Hutan Carnpuran di Pulau Rambut April-Juni 1998 ............................................. 8. Indeks Nilai Penting (INP) Hutan MangroveIPayau di Pulau Rambut April-Juni 1998 ............................................. 9. Jenis-jenis Burung Merandai yang Ditemukan di Pulau Rambut .................................................................
'lo. Pendapat Kelompok Aktor dalam Penentuan Manfaat (Dampak
Positif) pada Wilayah Dampak .....................................
1 1. Pendapat Kelompok Aktor dalam Penentuan Manfaat (Dainpak Positif) pada Pihak Penerima Dampak ...........................
12. Pendapat Kelompok Aktor dalam Penentuan Manfaat (Dampak Positif) pada Kategori Dampak .................................... 13. Pendapat Kelompok Aktor dalain Penentuan Manfaat (Dampak Positif) pada Komponen Kategori Dampak .....................
14. Pendapat Kelompok Aktor dalam Penentuan Alternatif Pengelolaan Pulau Rambut dalam Kerangka Manfaat .........
15. Pendapat Gabungan Kelompok Aktor mengenai ManfaatLDampak Positif Pengelolaan Pulau Rambut
.............
16. Pendapat Gabungan Kelompok Aktor mengenai Biaya/Dampak Negatif Pengelolaan Pulau Rambut ................................. 17. Sensitivitas Pendapat Gabungan Kelompok Aktor mengenai Manfaaoampak Positif Pengelolaan Pulau Rambut.. .........
18. Sensitivitas Pendapat Gabungan Kelompok Aktor mengenai BiaydDampak Negatif Pengelolaan Pulau Rambut.. ............. 19. Hasil Perhitungan Perbandingan Manfaat dan BiayaIKerugian Alternatif Pengelolaan Pulau Rambut ............................... 20. Hasil Perhitungan Perbandingan Manfaat dan BiaydKerugian Kategori Dampak Pengelolaan Pulau Rambut.. .......................................................... 21. Jurnlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan ..............
DAFTAR GAMBAR
1. Diagram Latar Belakang Masalah ..................................
3
2. Analisis Kebijakan yang Berorientasi Masalah ...................
9
3. Diagram Alir Kerangka Pemikiran .................................
24
4. Pulau Rarnbut ............................................. ..... ......
27
5. Hirarki Dampak Positif (Manfaat) Pengelolaan Pulau Rambut. .................................................. ......... .. ... .
36
6. Hirarki Darnpak Negatif (BiayaJKerugian) Pengelolaan Pulau Rambut. .................................................................
37
7. Hirarki Pendapat Gabungan Dampak Positif (Manfaat) Pengelolaan Pulau Rambut ...........................................
44
8. Hirarki Pendapat Gabungan Dampak Negatif (Biaya) Pengelolaan Pulau Rambut ...........................................
47
9. (a) Grafik Prioritas Pengelolaan Pulau Rarnbut Sebelum Simulasi .............................................................
51
(b) Grafik Prioritas Pengelolaan Pulau Rambut Setelah Simulasi .............................................................
51
DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1. Lokasi Pulau Rambut Di Kelurahan Pulau Untung Jawa.. .......
2. Kuesioner Penelitian Analisis Kebijakan Perubahan Fungsi Cagar Alam Pulau Rambut Menjadi Suaka Margasatwa ............................................................
3. Hasil Analisis Pendapat pada Penentuan Dampak Positif dalam Berbagai Level pada AHP ..................................
4. Hasil Analisis Pendapat pada Penentuan Dampak Negatif dalam Berbagai Level pada AHP .................................
5. Pendapat Aktor yang Terlibat dalam Penilaian Pengelolaan Pulau Rambut .........................................................
6. Pendapat Kelompok Aktor mengenai Pengelolaan Pulau Rambut ..................................................................
7. Pendapat Gabungan Kelompok Aktor mengenai Pengelolaan Pulau Rambut .........................................................
65