Vol. 12 No.1 Jan-Mar 2017 [Jurnal Capacity STIE AMKOP Makassar] ISSN : 1907-3313
ANALISIS HUBUNGAN BIAYA PEMASARAN DENGAN VOLUME PENJUALAN PADA PT SURYA SETIA SEJAHTERA PALU RILFAN KASI’ RANTETA’DUNG STIM Lasharan Jaya Makassar email:
[email protected] Abstrak Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan biaya pemasaran dengan volume penjualan pada PT. Surya Setia Sejahtera Palu. Adapun metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis secara kualitatif dan analisis biaya pemasaran terhadap penjualan. Penelitian ini hanya merupakan penelitian pengungkapan fenomena-fenomena yang berkaitan dengan biaya pemasaran, dalam hal ini biaya wiraniaga, biaya periklanan, biaya promosi pejualan, biaya distribusi dengan volume penjualan PT. Surya Setia Sejahtera Palu, dengan demikian tidak menggunakan hipotesis. Berdasarkan hasil analisis secara kualitatif, maka dapat dilihat adanya hubungan biaya pemasaran dengan volume penjualan yaitu semakin tinggi biaya pemasaran yang digunakan semakin besar pula volume penjualan yang diperoleh PT. Surya Setia Sejahtera Palu. Dari hasil analisis biaya pemasaran terhadap volume penjualan jika dibandingkan dengan teori Kotler dinilai sangat efisien untuk biaya periklanan, biaya promosi penjualan, biaya distribusi (administrasi penjualan), sedangkan untuk biaya wiraniaga belum maksimal. Kata Kunci: Konsep Biaya, Konsep Penjualan Abstract The objective of this study is to analyze the relationship between marketing costs with the volume of sales at PT Surya Setia Sejahtera Palu. The analysis method of this study is a qualitative analysis and analysis of marketing costs to sales. This study is just only study of the phenomena disclosure relating to marketing costs, in this case the cost of the sales force, advertising fees, promotional fees turnover, distribution costs with the volume of sales of PT. Surya Setia Sejahtera Palu, thus is not using hypotheses. Based on the results of qualitative analysis, we can see the relationship marketing costs with higher sales volume that marketing costs are used, the greater the sales volume acquired PT. Surya Setia Sejahtera Palu From the analysis of marketing costs to sales volume when compared with the Kolter theory is considered very efficient for the cost of advertising, sales promotion costs, distribution costs (administration of sales), while for the cost of the sales force is not maximized. Keywords: Cost Concepts, Concepts Sales saat ini. Dengan demikian maka secara otomatis perusahaan harus selalu memperhatikan aspek pemasaran dalam mengolah usahanya. Hal ini diakibatkan seluruh aspek perusahaan mulai dari persediaan bahan baku, aspek produksi,
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Strategi pemasaran yang tepat serta pelayanan yang memuaskan sangat diperlukan dalam mengantisipasi perkembangan ekonomi dan teknologi 761
Website http://journal.stieamkop.ac.id/
Vol. 12 No.1 Jan-Mar 2017 [Jurnal Capacity STIE AMKOP Makassar] ISSN : 1907-3313
aspek pemasaran hingga akhirnya produ siap dikonsumsi, semuanya melibatkan unsure-unsur pemasaran. Oleh sebab itu, kebijakan pemasaran perlu mendapat perhatian karena pemasaran sebagai faktor penting bagi kelangsungan usaha, semakin baik sistem pemasaran yang diberlakukan oleh suatu perusahaan maka cenderung akan mempengaruhi penjualan. Pemasaran juga tidak terlepas dari adanya kebijakan terhadap biayabiaya pemasaran sehingga kinerja pemasaran perusahaan diharapkan mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. B. Rumusan Masalah Masalah pokok dalam penelitian ini adalah: bagaimana hubungan biaya pemasaran dengan volume penjualan pada PT. Surya Setia Sejahtera Palu? C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan biaya pemasaran dengan volume penjualan pada PT. Surya Setia Sejahtera Palu. D. Hipotesis Penelitian ini hanya merupakan penelitian pengungkapan fenomenafenomena yang berkaitan dengan biaya pemasaran, dalam hal ini biaya wiraniaga, biaya periklanan, biaya promosi pejualan, biaya distribusi dengan volume penjualan PT. Surya Setia Sejahtera Palu, dengan demikian tidak menggunakan hipotesis. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Adapun objek penelitian yaitu pada perusahaan distributor produk wings yaitu PT. Surya Setia Sejahtera Palu dengan alamat Jalan Malonda Kelurahan Tipo Palu. B. Metode Pengumpulan Data Untuk memudahkan pengumpulan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan beberapa cara, yaitu: observasi, wawancara dan dokumentasi.
C. Metode Analisis Untuk melihat hubungan biaya pemasaran dengan volume penjualan PT. Surya Setia Sejahtera Palu, maka digunakan analisis kualitatif yaitu melihat atau mengungkapkan fenomenafenomena yang terjadi di lapangan, dan untuk melihat apakah biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh PT. Surya Setia Sejahtera Palu efisien atau tidak, maka penulis menggunakan analisis biaya pemasaran terhadap penjualan. Dimana rasio kunci yang diamati dalam analisis ini adalah biaya pemasaran terhadap penjualan. Rasio ini adalah 30% dan terdiri dari 5 komponen rasio biaya terhadap penjualan (Kotler 1997:882), kelima komponen tersebut adalah wiraniaga terhadap penjualan (15%), periklanan terhadap penjualan (5%), promosi penjualan terhadap penjualan (6%), administrasi penjualan terhadap penjualan (3%), dan riset pemasaran terhadap penjualan (1%). Apabila biaya pemasaran yang dikeluarkan melampaui rasio yang ditetapkan maka terjadi inefisiensi atau pemborosan. Sedangkan apabila biaya pemasarannya sama dengan rasio atau bahkan lebih kecil dari rasio tersebut maka ditentukan sudah optimal. HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Perhatian terhadap biaya pemasaran sangat penting mengingat biaya ini merupakan penunjang aktivitas pemasaran dari produk atau jasa yang ditawarkan. Sehubungan dengan penelitian yang dilakukan yaitu melihat hubungan biaya pemasaran yang meliputi: Biaya Wiraniaga, Biaya Periklanan, Biaya Promosi Penjualan, Biaya Distribusi dengan Volume Penjualan yang dicapai oleh PT. Surya Setia Sejahtera tahun 2013 sampai dengan tahun 2015. Untuk itu perlu dijelaskan terlebih dahulu hasil penjualan yang dicapai oleh perusahaan
762
Website http://journal.stieamkop.ac.id/
Vol. 12 No.1 Jan-Mar 2017 [Jurnal Capacity STIE AMKOP Makassar] ISSN : 1907-3313
dari tahun 2013 sampai dengan 2015 terdapat pada tabel 1 berikut: (Dalam Rupiah) sebagaimana yang Periode 2013 2014 2015 Januari 3.295.300.000 3.096.780.750 3.319.201.400 Februari 2.505.290.300 2.286.100.000 2.687.183.200 Maret 2.650.125.500 2.204.243.675 2.802.445.540 April 1.750.150.050 2.467.270.300 2.748.024.550 Mei 2.650.300.650 2.454.352.650 2.705.428.750 Juni 3.070.450.850 1.748.129.150 2.471.022.350 Juli 2.400.200.000 2.497.520.250 2.555.174.650 Agustus 2.325.520.775 3.132.575.550 3.040.810.650 September 1.950.430.675 2.775.667.850 2.453.677.875 Oktober 2.209.550.750 3.202.350.550 3.141.130.100 November 2.445.250.575 2.602.589.075 2.237.930.650 Desember 1.585.900.150 1.723.958.850 2.348.541.100 Total 28.838.470.275 30.191.548.650 32.510.570.815 Sumber : PT. Surya Setia Sejahtera Palu, 2016 Berdasarkan data yang terdapat Selanjutnya untuk mengetahui pada tabel 1 diatas dapat dijelaskan besarnya biaya pemasaran yang bahwa volume penjualan produk wings dikeluarkan oleh perusahaan setiap yang mampu dicapai oleh perusahaan tahunnya (2013-2015), maka berikut ini PT. Surya Setia Sejahtera Palu sejak akan disajikan secara rinci biaya-biaya tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 yang dipakai oleh perusahaan. Untuk terus mengalami peningkatan, seiring lebih jelasnya peneliti akan membahas dengan keinginan dan kebutuhan terlebih dahulu tentang biaya wiraniaga. masyarakat untuk membeli produkDan untuk mengetahui berapa besar produk yang dipasarkan oleh perusahaan biaya wiraniaga yang dikeluarkan oleh tersebut. Selain itu juga, sangat perusahaan dari tahun 2013 sampai dipengaruhi oleh kemampuan internal dengan tahun 2015 (Dalam Rupiah) perusahaan dalam memberikan terdapat pada tabel 2 berikut: kebijakan pemasaran yang lebih optimal kepada konsumen. Periode 2013 2014 2015 Januari 26.750.250 26.500.550 30.900.750 Februari 26.530.000 29.950.000 35.850.150 Maret 26.750.700 30.675.700 35.950.750 April 26.523.150 29.970.300 34.850.250 Mei 26.540.775 29.650.700 35.320.750 Juni 25.570.200 29.460.350 34.900.250 Juli 26.680.000 27.859.475 32.780.150 Agustus 25.970.150 29.930.450 33.975.250 September 26.955.100 28.530.700 35.985.450 Oktober 25.530.450 29.865.250 33.750.550 November 25.750.750 27.875.400 34.850.250 Desember 26.560.400 29.520.150 35.945.475 Total 316.111.925 349.789.025 415.060.025 Sumber : PT. Surya Setia Sejahtera Palu, 2016
763
Website http://journal.stieamkop.ac.id/
Vol. 12 No.1 Jan-Mar 2017 [Jurnal Capacity STIE AMKOP Makassar] ISSN : 1907-3313
Berdasarkan data pada tabel 2 diatas, adanya bonus yang diberikan oleh pihak dapat diketahui bahwa besarnya biaya perusahaan kepada wiraniaga. wiraniaga yang dikeluarkan oleh Berdasarkan informasi yang diperoleh perusahaan mengalami peningkatan dari pimpinan perusahaan bahwa tenaga selama tahun 2013-2015, terutama pada wiraniaga adalah Sales promotion Girl tahun 2015 besarnya biaya wiraniaga (SPG) yang ditempatkan di swalayanyang dikeluarkan oleh perusahaan swalayan yang ada di Kota Palu. sebesar Rp 415.060.025, besarnya biaya Untuk mengetahui bagaimana wiraniaga yang dikeluarkan pada tahun perkembangan biaya periklanan yang 2015 karena pihak perusahaan dikeluarkan PT. Surya Setia Sejahtera menambah karyawannya khususnya tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 wiraniaga. Selain penambahan wiraniaga (Dalam Rupiah), disajikan pada tabel 3 peningkatan ini disebabkan karena berikut: Periode 2013 2014 2015 Januari 12.400.000 14.620.000 16.150.000 Februari 12.350.000 14.350.000 14.450.000 Maret 14.500.000 16.954.000 16.500.000 April 12.800.000 16.570.000 16.000.000 Mei 12.050.000 17.585.000 18.250.000 Juni 13.450.000 14.590.000 18.400.000 Juli 14.200.000 16.534.000 20.150.000 Agustus 14.250.000 18.850.000 19.100.000 September 12.800.000 17.255.000 17.700.000 Oktober 15.550.000 14.955.000 20.500.000 November 12.400.000 16.950.000 20.250.000 Desember 13.800.000 18.431.000 19.450.000 Total 160.550.000 197.644.000 216.900.000 Sumber : PT. Surya Setia Sejahtera Palu, 2016 Meningkatnya biaya periklanan Berikutnya, untuk mengetahui yang dikeluarkan oleh PT. Surya Setia perkembangan biaya promosi penjualan Sejahtera dari tahun 2013 sampai tahun yang dikeluarkan oleh perusahaan tahun 2015, disebutkan tiap tahun ada produk2013 sampai dengan tahun 2015 (Dalam produk baru yang harus diperkenalkan Rupiah), disajikan pada tabel 4 berikut: kepada masyarakat lewat media, selain itu juga karena merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh pihak perusahaan, sesuai dengan konfirmasi dan persetujuan dengan kantor pusat. Untuk iklan lokal, pihak perusahaan memilih media elektronik yaitu pada radio swasta yang ada di Kota palu yakni Best FM dan Radio Pro 2 FM. Rata-rata jumlah tayangan iklan pada media radio swasta setiap hari yaitu berkisar pada 10 spot perhari, diman besar kecilnya biaya tersebut juga akan sangat ditentukan oleh jumlah spot yang diminta oleh pihak pengiklan.
764
Website http://journal.stieamkop.ac.id/
Vol. 12 No.1 Jan-Mar 2017 [Jurnal Capacity STIE AMKOP Makassar] ISSN : 1907-3313
Periode 2013 2014 2015 Januari 36.250.750 37.800.250 46.550.750 Februari 32.750.400 36.250.450 45.750.675 Maret 35.250.500 38.350.750 47.825.275 April 35.500.000 38.350.250 47.870.500 Mei 35.810.450 38.350.000 47.850.000 Juni 36.950.700 39.700.550 48.970.500 Juli 36.325.400 39.320.000 49.825.175 Agustus 35.500.000 38.350.000 47.580.500 September 35.520.000 37.450.350 46.750.700 Oktober 36.810.350 37.550.250 46.850.000 November 37.347.500 37.750.850 46.525.200 Desember 32.950.450 35.710.250 47.950.725 Total 426.966.500 454.933.950 570.300.000 Sumber : PT. Surya Setia Sejahtera Palu, 2016 Berdasarkan tabel 4 diatas, maka yaitu dengan menyewa lantai yang ada dapat dijelaskan bahwa besarnya biaya di supermarket untuk pajangan. promosi penjualan yang dikeluarkan Meningkatnya biaya promosi oleh perusahaan sejak tahun 2013 penjualan tersebut sebagian besar sampai dengan tahun 2015 terus dipengaruhi oleh keinginan perusahaan mengalami peningkatan. Meningkatnya untuk meningkatkan minat masyarakat biaya promosi penjualan disebabkan Kota Palundan sekitarnya untuk pihak perusahaan terus aktif didalam membeli produk wings. melakukan promosi penjualan agar Selain biaya-biaya yang telah produk yang ada tetap diterima oleh disebutkan diatas, untuk memperluas masyarakat. Promosi penjualan yang daerah pemasaran maka pihak dilakukan oleh PT. Surya Setia Sejahtera perusahaan juga mengeluarkan biaya adalah atas dasar persetujuan dari kantor distribusi. Perusahaan mengeluarkan pusat Surabaya. Ada berbagai macam biaya distribusi ini agar produk yang ada cara yang dilakukan oleh perusahaan di perusahaan tersebut dapat menjangkau didalam melakukan promosi penjualan, daerah-daerah yang ada di Sulawesi antara lain: hadiah langsung, diskon, Tengah. Untuk mengetahui besarnya gebyar boom bonus, sewa gondola yaitu biaya distribusi yang dikeluarkan oleh dengan menyewa rak yang ada di perusahaan pada tahun 2013 sampai supermarket atau swalayan, floordisplay dengan tahun 2015 (Dalam Rupiah), dapat dilihat pada tabel 5 berikut: Periode Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Total
2013 54.730.150 58.475.500 58.580.300 57.950.500 58.780.500 57.420.350 58.950.450 56.825.500 57.570.400 58.350.250 58.730.500 57.880.000 694.244.400
2014 56.840.500 60.465.450 60.700.500 59.750.150 60.810.200 59.700.500 60.940.900 58.900.750 59.890.575 60.950.950 60.810.750 56.980.850 716.742.075
Sumber : PT. Surya Setia Sejahtera Palu, 2016
765
2015 60.750.250 64.950.750 64.980.650 63.875.750 64.940.275 63.975.775 64.985.700 62.987.750 63.895.850 64.995.975 64.885.950 60.800.500 766.025.175
Website http://journal.stieamkop.ac.id/
Vol. 12 No.1 Jan-Mar 2017 [Jurnal Capacity STIE AMKOP Makassar] ISSN : 1907-3313
Dari data yang terdapat pada tabel 5 di biaya pemasaran, dalam hal ini biaya atas, dapat dijelaskan bahwa besarnya wiraniaga, biaya periklanan, biaya biaya distribusi yang dikeluarkan oleh promosi penjualan, serta biaya distribusi, perusahaan sejak tahun 2013 sampai dimana berdasarkan data yang diperoleh dengan tahun 2015 juga mengalami terlihat bahwa biaya-biaya ini juga terus peningkatan, bahkan dari sejumlah biaya meningkat dari tahun ke tahun, pemasaran yang dikeluarkan oleh PT. khususnya tahun 2013 sampai dengan Surya Setia Sejahtera Palu, biaya tahun 2015. Dengan demikian maka distribusi merupakan biaya yang paling hubungan antara biaya pemasaran tinggi. Penyebab utama tingginya biaya dengan volume penjualan pada PT. distribusi ini karena adanya peraturan Surya Setia Sejahtera palu terlihat pemerintah yang menaikkan harga dengan jelas bahwa semakin meningkat Bahan Bakar Minyak (BBM). biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh Berdasarkan data-data yang telah pihak perusahaan maka volume dikemukakan oleh peneliti diatas, dapat penjualan yang dicapai oleh PT. Surya dilihat bahwa pada Volume Penjualan Setia Sejahtera Palu semakin meningkat terus mengalami peningkatan dari tahun pula. Untuk lebih jelasnya hubungannya ke tahun, khususnya tahun 2013 sampai dapat dilihat pada tabel berikut: dengan tahun 2015. Kemudian untuk Tabel 6 Hubungan Biaya Pemasaran dengan Volume Penjualan PT. Surya Setia Sejahtera Palu Tahun 2013-2015 (Dalam Rupiah) Tahun
Biaya Pemasaran
Volume Penjualan
2013
1.597.872.825
28.838.470.275
2014
1.719.259.000
30.191.548.650
2015
1.968.285.200
32.510.570.815
Sumber : PT. Surya Setia Sejahtera Palu (Data Diolah), 2016 Berdasarkan data pada tabel 6 di atas dapat dilihat bahwa terjadi hubungan yang positif antara biaya pemasaran dengan volume penjualan pada PT. Surya Setia Sejahtera Palu. B. Analisis Hubungan Biaya Pemasaran terhadap Penjualan Analisis biaya pemasaran terhadap penjualan digunakan untuk melihat apakah biaya yang dikeluarkan oleh PT. Surya Setia Sejahtera Palu optimal atau tidak. Metode ini merupakan metode analisis yang dipakai
untuk mengendalikan hubungan antara biaya penjualan dengan volume penjualan dan memastikan bahwa perusahaaan tidak mengeluarkan terlalu banyak biaya untuk mencapai tujuan perusahaannya, manajemen perlu memonitor biaya pemasaran ini. Menurut Kotler ((1997:882), dalam suatu perusahaan, rasio ini 30% dan terdiri dari lima unsure rasio biaya terhadap penjualan, yaitu: wiraniaga terhadap penjualan (15%), periklanan terhadap penjualan (5%), promosi
766
Website http://journal.stieamkop.ac.id/
Vol. 12 No.1 Jan-Mar 2017 [Jurnal Capacity STIE AMKOP Makassar] ISSN : 1907-3313
penjualan terhadap penjualan (6%), penelitian ini adalah 29% setelah administrasi penjualan terhadap dikurangi riset pemasaran terhadap penjualan (3%) dan riset pemasaran penjualan (1%). terhadap penjualan (1%). Perhatian terhadap manajemen Untuk administrasi penjualan PT. biaya pada PT. Surya Setia Sejahtera Surya Setia Sejahtera Palu Palu dinilai peneliti dapat membantu menetapkannya kedalam biaya perusahaan dalam menilai dan distribusi, sedangkan riset pemasaran mengevaluasi tingkat pencapaiana tidak digunakan. Dengan demikian profitabilitas perusahaan dari aktivitas dalam penelitian ini rasio yang diamati pemasaran produk-produk wings. Untuk adalah wiraniaga terhadap penjualan, menganalisis biaya pemasaran terhadap periklanan terhadap penjualan, promosi volume penjualan pada PT. Surya Setia penjualan terhadap penjualan, dan Sejahtera Palu, terlebih dahulu peneliti distribusi terhadap penjualan dimana akan memaparkan sejumlah biaya-biaya kegiatan dalam distribusi di dalam pemasaran yang telah digunakan perusahaan dikatakan efisien jika perusahaan, didalam merealisasikan penggunaannya 3% dari total penjualan volume penjualannya selama periode yang terealisasi selama periode tertentu. tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 Jadi total rasio yang diamati dalam dengan rincian sebagai berikut: Tabel 7 Total Biaya Pemasaran dan Volume Penjualan PT. Surya Setia Sejahtera Periode 2013-2015 (Dalam Rupiah) Jumlah Biaya Pemasaran Tahun
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Volume
Wiraniaga
Periklanan
Promosi
Distribusi
Penjualan
Penjualan 2013
316.111.925
160.550.000
426.966.500
694.244.400
28.838.470.275
2014
349.789.025
197.824.000
454.903.950
716.742.075
30.191.548.650
2015
415.060.025
216.900.000
570.300.000
766.025.175
32.510.570.815
Sumber : PT. Surya Setia Sejahtera Palu ( Data Diolah), 2016 Berdasarkan data pada tabel diatas, dapatlah dianalisis rasio penggunaan biaya-biaya pemasaran terhadap
penjualan produk periode tahun 2013 sampai dengan tahun 2015, hal ini dapat dilihat pada tabel berikut:
767
Website http://journal.stieamkop.ac.id/
Vol. 12 No.1 Jan-Mar 2017 [Jurnal Capacity STIE AMKOP Makassar] ISSN : 1907-3313
Tabel 8 Perbandingan Nilai (Teori) dan Rasio Biaya Pemasaran Terhadap Penjualan PT. Surya Setia Sejahtera Palu Periode 2013 – 2015 Persentase (%) Nama Biaya 2013 2014 2015 Teori Perusahaan Teori Perusahaan Teori Perusahaan Wiraniaga
15
1,10
15
1,16
15
1,28
Periklanan 5 0,56 5 Promosi 6 1,48 6 Penjualan Distribusi/ 3 2,41 3 Administrasi Penjualan Sumber : Data Primer Diolah Kembali, 2016
0,16
5
0,67
1,51
6
1,75
2,37
3
2,36
Berdasarkan tabel perbandingan tersebut diatas, terlihat bahwa perbandingan antara teori yang ditetapkan oleh Kotler dan rasio yag diamati masih terlalu efisien atau terlalu irit, khususnya biaya yang dikeluarkan untuk wiraniaga dimana menurut Kotler rasio maksimum sebesar 15% tetapi kenyataannya yang terjadi pada perusahaan masih sangat jauh dari teori yang telah ditetapkan yaitu hanya sebesar 1,10% (2013), 1,16% (2014), 1,28% (2015) dengan demikian biaya yang dikeluarkan untuk wiraniaga belum optimal Selanjutnya biaya periklanan yang dikeluarkan oleh perusahaan dinilai efisien karena berdasarkan hasil analisis, dapat dilihat bahwa tahun 2013 (0,56%), 2014 (0,66%), 2015 (0,67%), hal ini tidak terlalu kecil dari Teori Kotker sebesar 5 % untuk periklanan terhadap penjualan. Kemudian untuk biaya promosi penjualan, dapat dinilai efisien, berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa 3 (tiga) tahun berturut-turut yaitu 2013, 2014, 2015 sebesar 1, 48%, 1,51%, dan 1, 75%. Hal ini tidak terlalu kecil dari Teori Kotler yaitu sebesar 6% untuk promosi penjualan. Untuk biaya distribusi (biaya administrasi pejualan) dinilai sudah sangat efisien karena rasio
biaya distribusi yang digunakan mendekati Teori Kotler yaitu 3%, sedangkan hasil analisis selama 3 (tiga) tahun berturut-turut yaitu 2013, 2014, dan 2015 sebesar 2,41%, 2,37%, dan 2, 36%. Dengan demikian sangat jelas bahwa untuk biaya wiraniaga yang telah dikeluarkan oleh perusahaan belum maksimal, sedangkan biaya untuk lainnya seperti biaya periklanan, biaya promosi penjualan dan biaya distribusi sudah efisien. Jadi berdasarkan hasil analisis rasio, biaya-biaya yang dikeluarkan belum melampaui batas normal yang ditetapkan Kotler sebesar 29%. Ini membuktikan bahwa walaupun biaya pemasaran secara keseluruhan terus meningkat dari tahun ke tahu, namun iaya yang dikeluarkan tersebut masih dalam batas yang normal. Sehingga dengan demikian bila ditinjau dari segi efisiensi penggunaan biaya, PT. Surya Setia Sejahtera Palu dinilai peneliti mempunyai kinerja pemasaran yang sangat baik untuk berkembang di masa yang akan datang. SIMPULAN Berdasarkan hasil uraian pembahasan tersebut, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: antara biaya
768
Website http://journal.stieamkop.ac.id/
Vol. 12 No.1 Jan-Mar 2017 [Jurnal Capacity STIE AMKOP Makassar] ISSN : 1907-3313
Kontrol, Buku II, Edisi kedelapan, Salemba Empat. ………………, 1997. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol, Jilid I, PT. Prenhallindo, Jakarta. …………………, 1998. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol, Jilid II, PT. Prenhallindo, Jakarta. Kotler Philip, Swee Hoon Ang, Siew Meng Leong, Chin Tiong Tan, 2000. Manajemen Pemasaran Persfektif Asia, Terjemahan Fandi Tjiptono, Buku I Andi, Yogyakarta. Mc. Charty E Jerome dan Perreault JR. William D, 1996. Dasar-Dasar Pemasaran. Erlangga, Jakarta. Suardy Sigit, 1990. Prinsip dan Dasar Pemasaran, Erlangga Jakarta.
pemasaran dengan volume penjualan mempunyai hubungan yang ditandai dengan semakin tingginya biaya pemasaran maka diikuti oleh meningkatnya volume penjualan. Hasil analisis biaya pemasaran terhadap penjualan, menunjukkan bahwa perusahaan didalam menggunakan biaya-biaya untuk penjualan produk Wings dinilai sangat efisien untuk biaya periklanan, biaya promosi, dan biaya distribusi. Sedangkan untuk biaya wiraniaga masih perlu dioptimalkan lagi. Ini berarti bahwa biaya pemasaran yang dikeluarkan masih jauh dari batas normal yaitu 29% yang berdasarkan teori Kotler. Dengan demikian tingkat keberhasilan PT. Surya Setia Sejahtera Palu dalam upaya pengembangan usaha untuk menghadapi persaingan dimasa yang akan datang jika dilihat dari hasil analisis biaya pemasaran terhadap penjualan dalam kinerja yang sudah baik. DAFTAR PUSTAKA Bambang Tri Cahyono, 1996. Strategi Distribusi, IPWI Jakarta. Basu Swastha, DH dan Irawan, 1990. Manajemen Pemasaran Modern. Liberty, Yogyakarta. Basu Swastha, 1993 Manajemen Penjualan, Edisi ke-3 BPFE, Yogyakarta. Basu Swastha, Ibnu Sukotjo W, SE, 1995. Pengantar Bisnis Modern. Liberty, Yogyakarta. Buchari Alma, 1992. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. CV. Alfabeta, Bandung. ---------------------, 1995. Pengantar Bisnis Modern. Liberty, Yogyakarta. Julian Cummins, 1991. Promosi Penjualan. Binarupa Aksara. Kotler Philip, 1995. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi dan 769
Website http://journal.stieamkop.ac.id/