perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ANALISA HUBUNGAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. INTAN PARIWARA PERWAKILAN PEMASARAN KLATEN
Tugas Akhir Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Ahli Madya
Oleh M Taufiq Hidayat F 3207141 PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010 commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id MOTTO
Dan berdoalah : "Tuhanku beri tambahlah aku ilmu pengetahuan" (Q.S. Thoha 114) Maksimalkan manfaat minimalkan konflik (Mario Teguh, The Golden Ways)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Sembah syukur kepada Illahi Robbi atas kebesaran dan keagungan Nya, Kupersembahkan karya ku ini teruntuk : Ibu dan Bapak tercinta Kakak-kakak ku yang selalu mendukung Serta segenap teman-teman yang selalu mendukung atas tersusunnya tugas akhir ini. to usermendukung dan menyertai ku Adik kucommit yang selalu
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum, Wr. Wb.
Alhamdulillah sujud syukur ku panjatkan kepada Tuhan, sang penguasa segala sesuatu, atasNya lah segala ilmu dan pengetahuan Nya penulis miliki dan berhasil menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul Analisa Pengaruh Hubungan Promosi Terhadap Volume Penjualan Pada PT. Intan Pariwara Prwakilan Pemasaran Klaten dengan lancar. Dalam penyusunan Tugas Akhir iniijinkan penulis mengucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang sudah memberikan sumbangsih atas terselesaikannya penyusunanTugas Akhir ini, adapun orang yang layak mendapatkannya antara lain : 1. Bapak dan Ibu tercinta 2. Bapak Prof. Dr. Bambang Sutopo , M.com.,Ak. Selaku dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Bapak Drs Harmadi MM, selaku ketua prodi Diploma III Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. 4. Ibu Dra Mahastuti Agoeng M.Si selaku dosen pembimbing yang telah memberikan pengarahan kepada penulis 5. Dosen dan staf karyawan program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6. Pimpinan dan staff PT Intan Pariwara perwakilan pemasaran Klaten atas kerjasama selama penulis melaksanakan magang penelitian
Penulis hanya bias berdoa semoga amal baiknya mendapatkan imbalan yang setimpal dari Allah SWT.
Surakarta , Juli 2010 Penulis
M Taufiq Hidayat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id DAFTAR ISI
ABSTRAK……………………………………………………………. i HALAMAN PERSETUJUAN……………………………………….. ii HALAMAN PENGESAHAN………………………………………… iii HALAMAN MOTO…………………………………………………… iv HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………. v KATA PENGANTAR………………………………………………… vi DAFTAR ISI…………………………………………………………... iix DAFTAR GAMBAR………………………………………………….. x DAFTAR TABEL…………………………………………………….. xi BAB I PENDAHULUAN .A. LATAR BELAKANG MASALAH………………………….. . 1 B. RUMUSAN MASALAH……………………………………….. 4 C. BATASAN MASALAH………………………………………… 4 D. TUJUAN PENELITIAN……………………………………….. 5 E. MANFAAT……………………………………………………… 5 F METEDOLOGI PENELITIAN…………………………………. 6 BAB II A. LANDASAN TEORI…………………………………………… 10 B. KERANGKA TEORI…………………………………………… 28 BAB III PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUMPERUSAHAAN…………………… .… 31 B. LAPORAN MAGANG KERJA……………………………….. 52 commit to user C. PEMBAHASAN…………………………………………….… 54
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN………………………………………………… 68 B. SARAN-SARAN………………………………………………. 68 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id GAMBAR GAMBAR
GAMBAR II.I…………………………………………………………… 12 GAMBAR II.II………………………………………………………….. 16 GAMBAR II.III…………………………………………………………. 27 GAMBAR III.I………………………………………………………….. 33
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL TABEL III.I……………………………………………………………….. 58 TABEL III.II………………………………………………………………. 59 TABEL III.III……………………………………………………………… 60 TEBEL III.IV……………………………………………………………… 61 TABEL III.V………………………………………………………………. 63
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
“ANALISA HUBUNGAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT INTAN PARIWARA PERWAKILAN PEMASARAN KLATEN”
M Taufiq Hidayat F3207141 Setiap perusahaan yang menjalankan kegiatan bisnisnya tidak akan terlepas dari orientasi untuk memperoleh keuntungan. Dalam upayanya memperoleh keuntungan tersebut perusahaan akan menerapkan strategi tertentu guna mendukung kegiatan bisnisnya sehingga mampu meningkatakan volume penjualan yaitu dengan menekan biaya promosi yang dikeluarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa biaya promosi terhadap volume penjualan PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten dengan melakukan perhitungan biaya promosi. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan melakukan kegiatan magang kerja. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode dokumentasi, interview dan library research guna memperoleh data primer dan sekunder. Didukung dengan menggunakan metode analisa data deduktif yaitu suatu cara untuk menganalisa data yang telah ada, dan menyimpulkannya dengan menggunakan hal yang bersifat khusus. Adapun metode penulisan yang digunakan penulis adalah metode diskriptif evaluatif yakni mendiskritifkan data yang ada kemudian mengevaluasi untuk mengetahui pengaruh biaya promosi tehadap volume penjualan pada PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten. Dengan perhitungan yang dilakukan melalui program windows SPSS dapat diketahui hubungan antara biaya promosi dan volume penjualan sebesar Y = 2.008+208.852x dengan arti bahwa jika biaya promosi mengalami peningkatan volume penjualan sebesar Rp 1,- maka peningkatan volume penjualan sebesar Rp 208.852,- dan terjadi hubungan positif antara biaya promosi dan volume penjualan .
Key word : y = 2.008+208.885x commit أto user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Bab 1 PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
didalam
dunia
bisnis
sangat
mempengaruhi
perkembangan
perekonomian di era globalisasi. Dengan semakin terbukanya suatu perekonomian sebagai akibat dari globalisasi dapat mempersulit usaha untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan persaingan yang menimbulkan berbagai permasalahan dalam dunia ekonomi. Dengan adanya sebuah permasalahan akibat adanya persaingan mendorong perusahaan baik besar, menengah ataupun kecil harus mampu memahami dan mempunyai strategi dalam menghadapi permasalahan yang timbul. Kesuksesan suatu perusahaan sangat tergantung pada managemen perusahaan yang efektif, dalam mengembangkan strategi dan rencana taktis. Kegiatan tersebut meliputi
;
pengawasan
perencanaan, dari
kegiatan
pengorganisasian, sehari-hari
untuk
pengarahan mencapai
dan tujuan
perusahaan. Dalam
kegiatan
produksinya
perusahaan
akan
tetap
memperhatikan biaya produksi yang dikeluarkan, yang terdiri dari ; commit to user 1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
biaya bahan mentah, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik. Biaya-biaya produksi tersebut mampu mempengaruhi volum penjualan pada perusahaan. Selain pada kegiatan produksi yang dipengaruhi oleh biaya yang dikeluarkan, perlu diketahui pula variable-variabel penentu lain yang masih terkait dengan biaya produksi yang dipengaruhi oleh biaya yang dikeluarkan, perlu diperhatikan pula variable-variabel penentu lain yang masih terkait dengan biaya produksi yang mempengaruhi peningkatan volume penjualan yang harus tetap diawasi, yaitu harga produk. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kebijakan penetapan harga diantaranya; mewujudkan keuntungan untuk perusahaan, volum penjualan, persaingan, kesan perusahaan dimata konsumen, kedudukan perusahaan dalam pasar, serta pendekatan analisa BEP. Uraian diatas menujukkan bahwa banyak faktor yang perlu diperhatikan perusahaan dalam penetapan harga. Dengan tetap berusaha agar keuntungan dapat diperoleh melalui efisiensi biaya penjualan. Dengan kata lain harga yang ditetapkan harus melebihi biaya dan keuntungan yang dinikmati. Kegagalan pemasaran barang merupakan kegiatan yang cukup rumit. Sehingga perusahaan perlu mempelajari garis-garis besar dari bentuk kegiatan yang dilakukan berbagai perusahaan. Jika kegiatan produksi mempengaruhi tingkat biaya, maka kegiatan pemasaraan memiliki peran yang tidak commit kalah pentingnya dengan kegiatan produksi to user 2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
didalam meningkatkan volume penjualan perusahaan. Kesuksesan atau kegagalan pemasaran dapat menjadi kunci dari keberhasilan suatu usaha. Tujuan dari perusahaan itu sendiri adalah memproduksi barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Meskipun inisiatif dari produksi adalah produsen, tapi kesuksesan penjualan pemasaran
produk
perusahaan
sehingga
yang
tergantung
variable-variabel
dari
perusahaan
kegiatan saling
mempengaruhi satu dengan yang lain. Didalam kegiatan pemasaran terdapat dalam falsafah pemasaran masa kini; marketing mix yang tediri dari empat komponen penting yaitu produk, harga, tempat dan promosiartinya marketing mix meliputi: (1) strategi pengembangan harga (2) trategi penentuan harga (3) stratgi pendistribusian harga, (4) strategi untuk menjalankan promosi (Sukino : 2006). Awal dari sebuah usaha memperkenalkan barang baru, kegiatan
promosi
sangat
berperan
sebagai
cara
untuk
memperkenalkan barang kepada konsumen dalam upaya untuk meningkatkan volume penjualan. Dalam program pemasaran ada beberapa cara dalam mempromosikannya, diantaranya ; advertsing, personal selling, publisitas, dan promosi penjualan. PT. Inta Pariwara Klaten menggunakan strategi pomosi penjualan yang efektif dalam upaya
meningkatkan
volume
penjualan.
Dalam
membentuk
promotional mix terdapat beberapa faktor penting yakni; (1) dana yang commit to user 3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
tersedia guna program promosi, (2) sifat pasar, (3) sifat produk, (4) tahap daur hidup dari produk yang bersangkutan (Stanton : 1993). Dari permasalahan yang dijelaskan diatas, maka penulis tertarik untuk membahasnya. Dalam hal ini penulis mengkategorikannya pada persoalan yang lebih mendasar tentang: “ANALISIS HUBUNGAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. INTAN PARIWARA KLATEN PERWAKILAN PEMASARAN KLATEN ” B.
Rumusan Masalah Berdasarkan
dari latar belakang diatas, maka yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana hubungan tingkat efisiensi pada PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten? 2. Apakah ada hubungan biaya promosi dan volume penjualan pada PT. Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten? C. Batasan Masalah Pembahasan pada penulisan tugas akhir ini dibatasi pada perhitungan serta menganalisa biaya promosi dan volume penjualan dari tahun 2005-2009 guna mengetahui biaya promosi yang dikeluarkan oleh PT. Intan Pariwara Klaten terhadap volume penjualan. commit to user 4
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
D. Tujuan Adapun tujuan yang diharapkan penulis dalam penelitian ini adalah untuk 1. Untuk mengetahui hubungan tingkat efisiensi pada PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten. 2. Untuk mengetahui hubungan biaya promosi dan volume penjualan pada PT. Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten E. Manfaat 1. Secara Teoritik Sebagai kontribusi khasanah keilmuan dalam bidang ilmu ekonomi, khususnya manajemen pemasaran. 2. Secara Praktis a. Bagi penulis, diharapkan mampu menjadi referensi dan perbandingan
teori
yang
diperoleh
dari
bangku
perkuliahan dengan implementasi nyata yang terjadi dalam perusahaan. b. Bagi perusahaan, dapat dijadikan sebagai masukan bagi perusahaan
secara
umum,
khususnya
PT.
Intan
Pariwara Perwakilan Pemaaran Klaten dalam proses evaluasi terhadap biaya promosi terhadap peningkatan volume penjualan. commit to user 5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c. Bagi pihak lain, Tugas Akhir ini mampu memberikan informasi dan referensi bagi penulis lain yang melakukan penemuan sejenis dan terkait. F. Metode Penelitian Pembahasan dalam Tugas Akhir ini menggunakan metode yang sesuai dengan sifat dan jenis pembahasan juga objek penelitian, yang selengkapnya diuraikan sebagai berikut : 1. Desain Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan metode studi kasus. Alasan menggunakan metode ini karena penulis ingin mempelajari secara lebih intensifmengenai subjek penelitian dan
kemudian
untuk
memberikan
gambaran
secara
mendetail dari subjek penelitian tersebut. 2. Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah PT. Intan Pariwara, yang beralamatkan di Jl Ki Ageng Gribig Km 26 Gergunung, Klaten Utara, Klaten. 3. Jenis dan Sumber Data a. Data Primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari
sumbernya,
kemudian
diamati
dan
dilakukan
pencatatan untuk pertama kalinya. Dalam penelitian data primer diperoleh melalui proses wawancara secara langsung pada pihak karyawan. commit to user 6
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung yang dapat menunjang atau pendukung data primer yakni buku, majalah, arikel serta literature lainnya. 4. Tekhnik Pengumpulan Data Dalam melakukan penelitian
terdapat dua tekhnik
pengumpulan data, sebagai berikut ; a. Field Research; adalah pencari data melalui pencaria langsung pada objek yang dieliti. 1) Dokumentasi yaitu menggunakan data yang langsung diberikan oleh pihak yang bersangkutan dalam hal ini adalah PT Intan Pariwara Klaten. Data-data yang dikumpulkan dengan metode ini adalah data-data yang sifatnya dapat memberikan gambaran, penjelasan atau pemahaman yang lebih mendalam tentang proses kegiatan yang sedang diteliti. Dalam penelitian ini metode dokumentasi merupakan metode paling utama. 2) Interview, metode interview adalah suatu metode pengumpulan data dengan Tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematis dan berlandaskan pada tujuan penelitian (Hadi; 1983). commit to user 7
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tujuannya
adalah
mendapatkan
informasi
yang
belum terungkap pada metode pengumpulan data. Interview dilakukan dengan cara langsung dan bebas, tetapi dengan sistematis kepada orang-orang yang terkait
secara
langsung
dan
tidak
langsung.
Diharapkan hal itu mendapatkan data-data yang lebih mandalam sesuai dengan arahan tujuan yang akan dicapai. 3) Observasi
sering
diartikan
sebagai
metode
pegamatan pencatatan sistemik dengan fenomenafenomena yang diselidiki (Hadi; 1983). Sehingga
observasi
dapat
diartikan
sebagai
metode pengumpulan data dengan jalan pengamatan dan pencatatan secara langsung dan sitematis terhadap
gejala-gejala
yang
diselidiki
ditempat
dimana penelitian tersebut dilakukan. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipan, yaitu peneliti tidak mengambil bagian dalam penelitian yang dilakukan oleh orang atau lembaga yang sedang di amati. b. Library Research adalah penelitian kepustakaan yang berupa studi terhadap buku-buku literature serta bacaan-
commit to user 8
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
bacaan penunjang lain yang relevansinya dengan masalah-masalah yang diteliti. 5. Tekhnik Analisa Data Adapun teknik analisa data yang penulis gunakan dalam penyusunan tugas akhir menggunakan teknik analis deduktif yaitu suatu cara untuk menganalisa data yang telah ada, dan penyimpulan dengan mencari hal-hal yang bersifat khusus, adapun metode penulis gunakan adalah metode diskriptif evaluative yakni mendiskriptifkan data yang ada kemudian di evalaluasi untuk mengetahui tingkat efisiensi biaya promosi dan volume penjualan pada PT Intan Pariwara Perwakilan Pemaaran Klaten.
commit to user 9
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. LANDSAN TEORI 1. Pengertian Organisasi dan Manajemen Kegiatan pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, untuk berkembang dan mendapatkan laba. Berhasil tidaknya suatu kegiatan bisnis tidak akan terlepas dari kegiatan pemasaran, produksi keuangan maupun bidang lain. Selain itu juga tergantung pada kemampuan pada mengkombinasikan fungsifungsi tersebut agar organisasi berjalan dengan lancar. Sebagai mana latar belakang diatas penelitian ini penullis fokuskan pada pada pembahasan mengenai analisa pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan pada penerbit dan percetakan PT Intan Pariwawa Perwakilan Pemasaran Klaten, dari hal itu penulis membaca berbagai buku yang berkenaan dengan pembahasan dalam penelitian ini. Sebelum membahas arti sebuah bauran pemasaran pada
perusahaan,
ada
baiknya
menetahui
arti
sebuah
perusahaan. Pengertian perusahaan atau organisasi (menurut commit to user 10
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Money, dalam Gitisudarmo, 1996) adalah sebagai bentuk dari setiap kerjasama manusia dalam mencapai tujuan bersama (the learn of human every association for attentaitmen of a common purpose). Dalam
bukunya
“Organization”
(menurut
Gibson,
Invancevich dan Gitosudarmo, 1996) adalah kesatuan yang memungkinkan masyarakat untuk berserikan dalam mencapai suatu tujuan yang dapat dicapai individu secara perseorangan. Organisasi (Giffin, dalam Sule dan Saefullah, 2005) adalah a group of people working together ina structural and coordinated fashion to achieve a set of goals (sekelompok orang yang bekerjasama dalam struktur dan koordinasi dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu). Dari pengertian tersebut diatas dapat disimpulkan dan diketahui bahwa suatu perusahaan atau organisasai adalah suatu bentuk kerjasama dalam mencapai tujuan tertentu yang telah ditetntukan sebelumnya. Bahwa segala sesuatu yang telah ditentukan dalam mencapai tujuan tertentu dalam perusaghaan atau organisasi diperlukan sebuah peran serta dari kegiatan manajemen itu sendiri. Adapun pengertian manajemen sangat beragam tetapi memiliki peran dalam mencapai tujuan perusahaan atau organisasi secara efektif dan efisien, pengertian manjemen commit to user 11
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
merupakan ilmu tentang upaya manusia untuk memanfaatkan semua sumberdaya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Pengertian manajemen dapat digambarkan dalam suatu skema sebagai berikut : Efektif Manfaat
Sumber Daya
Tujuan Efisien
Sumber : Sule dan Saefullah 2005 (gambar II.I) Selain itu manajemen dipandang sebagai sebuah proses untuk merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan dalam rangka untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam upaya untuk mencapai tujuan yang lebih besar, maka perusahaan atau organisasi tidak cukup dengan kerjasama
dari
masing-masing
individu
saja
melaikan
diperlukan sumber lain yang cukup dan memadai (Gitosudarmo; 1996). Salah satu fungsi manajemen yaitu perencanaan yang dilakukan oleh PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaan Klaten
commit to user 12
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
adalah strategi bauran pemasaran melalui penerapan kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan. Poerwadarminta (1976) efisiensi adalah cermat; tidak membuang-buang energy dan waktu. Sedangkan (menurut Drucker dalam Sule dan Saefullah, 2005) efisiensi adalah menegerjakan pekerjaan dengan benar. Tidak terlepas dari kegiatan perusahaan ada beberapa factor yang mempengaruhi dan hubungan antar lingkungan makro serta tidak dapat dikontrol oleh manajemen, demografi, kondisi perekonomian, factor social budaya, factor politik dan hokum, teknologi serta persaingan. Selain itu juga factor lingkungan mikro ekstern turut mempengaruhi dan saling berhubungan yaitu; sumber bukan pemasaran dan marketing mix. Setelah
kegiatan
produksi
dilakukan
dan
telah
menghasilkan sebuah produk yang siap untuk dipasarkan maka kegiatan selanjutnya adalah kegiatan promosi yang tidak akan terlepas dari adanya sebuah produk, strategi promosi, bauran promosi yang diartikan sebagai sebuah kominikasi dari para pemasar yang menginformasikan, membujuk dan mengingatkan para calon pembeli suatu produk dalam rangka mempengaruhi pendapat mereka memperoleh suatu respon. commit to user 13
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Pengertian Promosi dan Marketing Mix Marketing mix atau bauran pemasaran merupakan alat utama bagi seorang marketer yang terdiri dari berbagai elemen yang
mendukung
sebuah
program
pemasaran
yang
dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran dapat sukses. Perencanaan produk, penentuan harga dan distribusi merupakan kegiatan-kegiatan pemasaran yang dilaksanakan dalam
lingkungan
merupakan
perusahaan.
usaha
dalam
Promosi
bidang
pada
dasarnya
informasi,
imbauan
(persuasi=bujukan) dan komunikasi (Stanton, 1985). Strategi promosi berhubungan erat dengan proses kounikasi. Komunikasi adalah dimana proses kita melakukan pertukaran dan berbagai arti melalui sekumpulan symbol. Melalui kegiatan promosi antara produsen dan konsumen baik secara langsung ataupun tidak langsung akan mempengaruhi kegiatan
pemasaran
yang
dilakukan
perusahaan
dalam
mencapai tujuannya. Salah satu kegiatan organisasi yang terkait dengan kegiatan pertukaran informasi adalah sebagai pelayanan pelanggan
yaitu
akan berhubungan
langsung
dengan customer servise. Bentuk dari komunikasi ini adalah berbentuk nota penjualan, brosur, iklan dan berbagai bentuk media promosi lainya yang digunakan sehingga mampu commit to user 14
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
merangsang keinginan para pelanggan untuk memiliki dan menggunakan produk perusahaan (Purwanto, 2006). Promosi adalah usaha untuk memberitahu, membujuk atau
mengingat-ingatkan
konsumen
tentang
perusahaan,
produk atau ide agar tujuan perusahaan tercapai. Sedangkan strategi promosi adalah suatu rencana untuk penggunaan yang optimal atas sejumlah elemen-elemen promosi dalam sebuah marketing mix. Dalam melaksanakan rencana kegiatan promosi akan melibatkan beberapa tahap yaitu: a. Menentukan tujuan Kegiatan promosi memiliki tugas sebagai pemberi informasi (informing), membujuk (persuasihf), dan mengingatkan kembali (remeiding). Adapun tujuan akhir dari kegiatan prmosi adalah untuk mendapatkan seseorang agar membeli produk maupun jasa. Untuk menjangkau tujuan sebuah kegiatan promosi disebut dengan konsep AIDA. Dalam konsep ini mengasumsikan bahwa promosi mendorong konsumen memasuki empat langkah dalam proses mengambil keputusan pembelian. Model ini menyarankan bahwa efektifitas promosi dapat diukur sehubungan dengan kebijiakan konsumen dari satu tahap ke tahab berikutnya. Konsep AIDA juga akan commit to user 15
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
membantu
para
pemasar
dalam
mengetahui
strategi
promosi mana yang paling efektif (Lamb, Hair, Daniel. 2001). Kesadaran
Keinginan
Tindakan
(Awareness) (Interest)
(Desire)
(Action)
Agak Efektif
Sangat
Sangat
Agak
pribadi
Efektif
efektif
Efektif
Periklanan Sangat
Sangat
Agak
Tidak
Efektif
Efektif
Efektif
Efektif
Agak Efektif
Agak
Sangat
Sangat
Efektif
Efektif
Efektif
Penjualan
Promosi Penjualan
Minat
Hubungan
Sangat
Sangat
Sangat
Tidak
Masyarak
Efektif
Efektif
Efektif
Efektif
Sumber: Lamb, Hair, Dniel, 2001 (Gambar II.II)
b. Mengidentifikasi pasar yang dituju Segmen pasar
yang dicapai oleh perusahaan dlam
kampanye promosin yang harus dapat dibatasi menurut factor demografis dan psikologis, melalui riset pasar yang dituju yang terdiri atas individu-individu yang besedia membeli produk yang ditawarkan selama periode waktu terteentu. commit to user 16
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c. Menyusun anggaran Setelah menentukan tujuan promosi dan mengidentifikasi segmen pasar yang dituju, langkah selanjutnya adalah menyusun anggaran promosi. Pentingnya sebuah promosi sangat ditentukan oleh faktor-faktor tindakan pesaing dan produk. d. Memilih berita Langkah
selanjutnya
memilih
berita
yang
mampu
mencapai pasar sasaran yang dituju. Sifat dari berita sangat tergantung dari tujuan promosi, jika produk masih berada dalam tahap perkenalan dalam life cycle product, maka informasi informasi menjadi pembahasan utama. Sedangkan untuk tahap selanjutnya cenderung mengutamakan promosi yang bersifat persuaisif. e. Menentukan promotional mix Bauran promosi (promotional mix) adalah kombinasi bentukbentuk promosi yang paling baik dan variable-variabel periklanan, personal selling dan alat promosi yang lain, yang semua direncanakan untuk mencapai tujuan
program
penjualan.
commit to user 17
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Unsur-unsur dari bauran promosi tersebut terdiri dari : 1) Periklanan Dharmesta dan Irawan (2005), periklanan adalah bentuk presentasi dan promosi non pribadi tentang ide, barang dan jasa ayang dibayar oleh sponsor tertentu. Adapun pihakpihak yang menjadi sponsor bukan hanya oleh sebuah perusahaan namun lembaga-lembaga non laba juga turut berperan dalam proses periklanan. Selain itu, komunikasi yang dilakukan oleh para sponsor yang bersifat masal karena menggunakan media masa, seperti radio, televise, surat
kabar,
majalah,
surat
pos,
papan
nama
dan
sebagainya. Kegiatan peeriklanan dapat digunakan oleh seorang pemimpin dalam mengiklankan sebuah barang atau sebuah periklanan kelembagaan, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Fungsi dari periklanan adalah; memberikan informasi, membujuk atau mempengaruhi konsumen, menciptakan kesan dan sebagai alat komunikasi.
commit to user 18
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Penilaian
terhadap sebuah
iklan
dalam mengukut
efektifitas sebuah iklan dapat dilakukan dengan cara: a) Inquiry Test Yaitu dengan meminta tanggapan atau keteranganketerangan secara langsung kepada pendengar atau pembaca tentang barang atau jasa yang di iklankan. b) Recoqnition Test Yaitu tes yang dilakukan dengan memberikan gambarangambaran iklan terhadap individu tanpa menyebut merk dan perusahaan kemudian selanjutnya mereka diminta untuk memberikan nama merk tersebut. c) Sales Result Test Tes yang dilihat dari hasil penjualan yaitu dengan membandingkan penjualan dari dua kota secara fisik sama, dimana satu menggunakan iklan dan kota lainnya tidak menggunakan iklan. (Dharmesta, 1996).
2) Personal Selling Dharmamesta dan Irawan (2005) adalah kegiatan presentasi langsung secara lisan dengan sebuah percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih yang ditujukan untuk menciptakan penjualan.
commit to user 19
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Ada beberapa fungsi dari kegiatan promosi melalui personal selling, yaitu: a) Penjualan dengan bertatap muka b) Mengadakan analisa pasar c) Menentukan calon konsumen pasar d) Mengadakan komunikasi e) Memberikan pelayanan f) Mengajukan langganan g) Mempertahankan langganan h) Mendefinisikan masalah dan Mengatasi masalah i) Mengatur waktu j) Mengalokasikan sumber-sumber k) Meninkatkan kemampuan diri
3) Promosi Penjualan Promosi penjualan adalah kegiatan-kegiatan pemasaran selain personal selling dan publisitas yang mendorong efktifitas pembelian konsumen dan perdagangan dengan menggunakan alat-alat seperti peragaan (display), pameran, demonsnstrasi, dan sebagainya. Tujuan dari promosi penjualan adalah: a) Modifikasi tingkah laku
commit to user 20
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Ada beberapa alasan orang mengunakan ini sebagai alat komunikasi bantuan,
yaitu:
mencari
memberikan
kesenangan,
pertolongan
atau
mencari instruksi,
menggunakan ide atau gagasan. b) Promosi yang bersifat memberikan informasi yang dilakukan pada tahap awal pada siklus kehidupan produk. Hal ini merupakan permintaan penting untuk meningkatkan permintaan. Sebagai konsumen tidak akan melakukan pembelian sebelum mengetahui manfaat dari produk yang ditawarkan. Kegiatan promosi yang bersifat inovatif dapat membantu konsumen dalam mengambil keputusan. c) Membujuk Kegiatan
promosi
yang
sifatnya
membujuk
pada
umumnya kurang diminati oleh masyarakat. Kegiatan pemasaran yang sifatnya persuasive (membujuk) dapat diarahkan
dalam
mendorong
terjadinya
pembelian.
Promosi yang bersifat perssuasif akan menjadi dominan pada saat produk pada tahap pertumbuhan di dalam siklus kehidupannya. d) Mengingatkan Digunakan untuk mempertahankan merk produk dihati konsumen dan dilakukan selama tahap kedewasaan di commit to user 21
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dalam siklus kehidupan produk. Dharmesta, 1996 mengungkapkan
ada
beberapa
metode
promosi
penjualan yang dapat digunakan, yaitu: a) Pemberian contoh barang b) Kupon/Nota (premi) c) Hadiah d) Kupon berhadiah e) Undian berhadiah f) Rabat g) Peragaan h) Program pemasaran loyalitas i) Promosi ditempat pembelian (point of purchase) 4) Publisitas Adalah pendorong permintaan secara non pribadi untuk suatu produk, jasa atau ide gagasan dengan menggunakan berita komersial di dalam media dan sponsor
tidak
dibebani
sejumlah
bayaran
secara
langsung (Dharmesta dan Irawan, 2005) 5) Hubungan Masyarakat Lamb, Hair, Daniel (2001) adalah suatu elemen dalam
bauran
promosi
yang
mengevaluasi
sikap
masyarakat, mengidentifikasi kepedulian masyarakat dan melaksanakan
program-program
yang
nantinya
commit to user 22
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
menambah
pemahaman
dan
tingkat
penerimaan
masyarakat. f. Memilih media mix Penggunaan jenis media yang berbeda akan cenderuang ditujukan kepada kelompok yang berbeda. g. Mengukur efektifitas Dengan melakukan pengukuran efektifitas maka, akan diketahui apakah tujuan tujuan perusahaan dapat tercapai atau tidak. h. Mengendalikan dan memodifikasi kampanye promosi Ada beberapa factor yang mempengaruhi bauran promosi. Bauran promosi yang tertentu yang dipilih oleh suatu perusahaan bagi suatu produk atau jasa tergantung pada beberapa factor yaitu: (Lamb, Hair, Daniel, 2001) 1. Sifat produk Diperlukan strategi yang berbeda-beda untuk produk konsumsi dan barang industry. Dalam golongan produk konsumen promotional mix dipengaruhi oleh sifat produk, apakah termasuk convenience goods (barang konsumsi),
shooping
goods
(didahului
dengan
membanding-bandingkan) dan special goods (barang sepesial).
commit to user 23
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Tahapan daur hidup produk Tahapan
produk
dalam
daur
hidup
produk
merupakan factor besar dalam mendisign suatu bauran promosi, siklus daur dibagi dalam beberapa tahap : a. Pra perkenalan adalah kegiatan publisitas dengan jumlah kecil yang mendekati perkenalan. b. Tahap perkenalan (introduction produk) Tujuan
dasar
dari
promosi
adalah
untuk
menginformasikan kepada target pasar bahwa produk tersedia. Kegiatan promosi yang dilakukan berupa iklan dan hubungan masyarakat yang intensif guna membangun kesadaran; promosi penjualan untuk membujuk; penjualan pribadi untuk memperoleh distribusi. c. Tahap pertumbuhan (groeth stage) Sering kali terjadi suatu perubahan diperlukan karena target
pembeli
potensial
yang
berbeda.
Untuk
kegiatan promosi yang dilakukan ialah iklan dan humas yang intensif untuk membangun loyalitas merek; mengurangi penggunaan promosi penjualan pribadi untuk mempertahankan distribusi.
commit to user 24
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
d. Tahap dewasa (maturity stage) Terjadi persaingan yang semakin ketat, sehingga fungsi
iklan
persuasive
untuk
mengingatkan
meningkatkan
dan
pemakaian
bersifat promosi
penjualan guna membangun pangsa pasar dan mempertahankan
kegiatan
distribusi
melalui
penjualan pribadi. e. Tahap penurunan (decline stage) Pada tahap penurunan dalam penggunaan iklan dan humas
secara
drastis
akan
dikurangi
dengan
mempertahankan promosi penjualan dan penjualan pribadi. 3. Karakteristik target pasar Faktor yang mempengaruhi adalah karakteristik dari
calon
pelanggan
berdasarkan
luas
wilayah
geografisnya jenis pelanggan dan konsnetrasi pasar serta
banyaknya
banyaknya
jenis
pembeli
yang
potensial. 4. Jenis keputusan pembelian Jenis keputusan pembelian ini dibedakan menjadi keputusan rutin dan keputusan rumit. Untuk keputusan konsumen rutin promosi yang paling menarik perhatian commit to user 25
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
merek atau mengingatkan kembali kepada konsumen tentang suatu merek. Melalui periklanan atau promosi penjualan merupakan promosi yang paling produktif. Sedangkan pada keputusan rumit maka akan lebih terlibat secar ekstensif. Mereka mengandalkan kepada sejumlah besar informasi untuk membantu mereka mencapai keputusan pembelian yaitu melalui penjualan pribadi akan membantu konsumen mengambil dan menyakinkan keputusan yang akan diambil. Jika
keputusan
tsebut
tidak
termasuk
rutin
maupun rumit, periklanan dan humas akan membantu membangun kesadaran (awareness) atas produk dan jasa. 5. Dana yang tersedia Terlepas dari bagaimana bentuk promotional mix, penentu yang paling baik adalah besarnya dana yang tersedia untuk keperluan promosi. Suatu perusahaan dengan cukup dana dapat membuat program promosi lebih berhasil dari pada perusahaan dengan alokasi dana yang terbatas. 6. Strategi Push (mendorong) dan Pull (menarik) Startegi
mendorong
merupakan
strategi
pemasaran yang menggunakan penjualan pribadi secara commit to user 26
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
agresif dan periklanan perdagangan untuk menyakinkan seseorang grosir untuk membawa dan menjual barang dagangan
tertentu.
Sedangkan
startegi
menarik
digunakan sebagai perangsang permintaan konsumen untk memperoleh distribusi produk.
Adapun tugas akhir ini terfokus untuk mengetahui dan melakukan analisa biaya promosi terhadap volume penjualan pada PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten.
commit to user 27
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. KERANGKA TEORI
Bauran Promosi
Kegiatan Pemasaran
Promosi
Periklanan Personal Selling Promosi Penjualan Publisitas Humas
Efisiensi
Evaluasi
Kegiatan Penjualan Tidak Efisiensi
(Gambar II.III) Dalam menjalankan aktifitasnya setiap perusahaan tentunya mempunyai strategi yang terencana dan terkonsep dengan tujuan agar dalam menjalankan aktifitasnya biaya promosi di minimalisir dan diharapkan hasilnya bisa maksimal. Dalam
melakukan
kegiatannya,
perusahaan
melakukan
kegiatan produksi, kegiatan selanjutnya adalah memasarkan produk yang siap dipasarkan kepada konsumen dan pelanggan melalui kegiatan promosi yang melalui kegiatan periklanan, promosi penjualan, commit to user 28
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
personal selling, publisitas, dan hubungan masyarakat. Masing-masing kegiatan tersebut memiliki kelemahan dan kelebihan. Untuk kegiatan periklanan PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran
Klaten,
mempromosikan
produknya
melalui
alamat
website di www.intanpariwara.com. Sedangkan untuk promosi melalui personal selling yaitu menggunakan para tenaga pemasaran untuk menawarkan produk-produknya kepada konsumen, calon pelanggan, instansi pemerintah, sekolah, dengan melalui proyek yang dilakukan melalui kegiatan ekspedisi seluruh wilayah Kab Klaten dan Gunung Kidul. Dalam menjalankan kegiatan pemasaran melalui promosi penjualan yaitu berupa pemberian rabat, serta melakukan publisitas dengan melalui pamplet, leaflet, dan katalog produk baru yang akan diedarkan atau dipublikasikan. Sedangkan untuk kegiatan promosi melalui hubungan masyarakat yaitu dengan melalui kegiatan-kegiatn sosial terhadap masyarakat , kerjasama dengan pemerintah daerah yaitu dengan melalui personal selling perusahaan. Setelah pelanggan sehingga
kegiatan
diberikan mampu
promosi
dilakukan
kemudahaan
menarik
minat
dengan
maka
selanjutnya
pemberian
konsumen
untuk
fasilitas
melakukan
pembelian. Setelah itu perusahan melakukan rekapitulasi penjualan selama
periode
tertentu
dan
akan
dihitung
tingkat
efisiensi
commit to user 29
perpustakaan.uns.ac.id
pengeluaran
digilib.uns.ac.id
biaya
promosi
dalam
pengaruhnya
terhadap
peningkatasn volum penjualan. Maka, perusahaan akan melakukan evaluasi terhadap kegiatan produksinya selama ini dan berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas penjualan.
commit to user 30
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan Cikal bakal PT Intan Pariwara bermula dari toko buku dan alat tulis Sumber Kawruh yang didirikan oleh Bapak Suwito di Jalan Pemuda, Klaten. Usaha toko buku ini berkembang, sehingga pada tahun 1969 Bapak Suwito mencoba untuk menerbitkan sendiri beberapa buku pelajaran. Hasil yang positif dari pasar membuat Bapak Suwito untuk lebih serius mendalami bidang penerbitan. Buku-buku
terbitan
Sumber
Kawruh
mulai
banyak
digunakan di Jawa Tengah, terutama di daerah eksKaresidenan
Surakarta.
Kemudian
perusahaan
pun
melakukan pengembangan usaha ke provinsi-provinsi lainnya. Pada saat itu penerbitan masih merupakan badan usaha perorangan, dengan 9 karyawan, dan berlokasi di rumah Bapak Suwito di Jalan Cempaka 40, Klaten. Karena belum memiliki mesin cetak sendiri, naskah-naskah yang sudah diedit lalu dikirim ke percetakan di luar kota Klaten untuk dicetak. Untuk mempermudah sistem pengendalian manajemen maka pada tanggal 3 November 1976, unit-unit perusahaan commit to user 31
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dipisahkan. Unit bisnis penerbitan diberi nama Penerbit Intan yang beralamatkan di Jalan Bhayangkara II/20 dengan luas tanah +25.641 m2. Unit bisnis toko buku dan alat tulis Sumber Kawruh masih dipertahankan sampai sekarang. Seiring dengan perkembangan bisnis perusahaan, maka pada tahun 1978 Penerbit Intan beralih dari perusahaan perorangan menjadi persekutuan komanditer. Nama CV Intan disahkan dengan akta notaris 12/78 tanggal 20 Juli 1978. Karena pada saat itu nama CV Intan ada dua perusahaan, pada tanggal 8 November 1982 CV Intan diubah menjadi PT Intan Pariwara. Setelah mengalami perkembangan besar dengan
renta
waktu
yang
relative
cepat
dan
untuk
mempermudah penguasaan pasar yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia serta juga mempermudah dalam pendistribusian
barang
maka
di
bentuklah
perwakilan
pemasaran PT Intan Pariwara yang salah satunya ada di kota Klaten yang beralamtkan di Jl ki Ageng Gribig 26, Gergunung, Klaten Utara, Klaten. 2. Manajemen dan Struktur Organisasi 1. Struktur Organisasi Sejalan dengan usaha untuk mningkatkan kemampuan dan fungsinya perusahaan memerlukan struktur organisasi yang sesuai dengan kondisi prusahaan. Dalam usaha commit to user 32
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
mencapai tujuan perusahaa yang diharpakan maka pimpinan harus benar-benar mampu mengatur struktur organisasi yang baik. Pengorganisasian diaksud sebagai suatu
fungsi
yang
menyusun
kerangka
pembagian
kerjasama yang harmonis dari masing-masing bagian ataupun karywan. Dengan adanya kerja sama yang harmonis ini akan timbuk suatu efisiensi dalam bekerja. Demikianlah PT Intan Pariwara didalam usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan telah memiliki suatu pelimpahan tugas wewenang dan tanggung jawab. Hal ini sering disbut sebagai dengan struktur organisasi. Struktur organisasi PT Intan pariwara menganut sistem garis . aliran kekuasaan dan tanggung jawab bercabang pada setiap tingkatan manajemen dan kekuasaan tertingi terletak pada Pimpinan Perwakilan (Branch Manager).
commit to user 33
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Pimpinan Perwakilan (BM)
Admin
Warehouse (Gudang)
Kasi (Distrik Manager)
SR 1
SR 2
SR 5
SR 4
SR 3
(Sumber company Profile PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten)
(gambar. III.I)
3. Job Description (Division of Work) Sule dan Saefullah (2005) dalam perencanaan berbagai kegiatan atau pekerjaan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan
dan
ditentukan
sebelumnya.
Keseluruhan
kegiatan dan pekerjaan yang telah direncanakan tersebut perlu disederhanakan untuk mempermudah melaksanakan. Upaya tersebut dilakukan dengan cara melakukan pembagian kerja (Division of Work)
commit to user 34
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten melakukan pembagian kerja dengan tujuan untuk melakukan seluruh pekerjaan yang telah direncanakan, yaitu: 1)
Branch Manajer (Pimpinan Perwakilan) a.
Tanggungjawab : 1.
Kerapatan produk di wilayahnya. Yaitu mencari diversifikasi untuk dijual di setiap program promosi.
2.
Pelaksanaan program dari Area Manajer (AM) di wilayahnya. Yaitu mempelajari dan melaksanakan setiap tugas dan program kerja dari Sales Manager.
3.
Pengelolaan stok di wilayahnya Yaitu meminta laporan dan menyetujui dari gudang perihal setiap ada aliran barang masuk, aliran barang keluar dan stok fisik setiap akhir bulan
serta
meminta
dan
menawarkan
ke
perwakilan lain atau pusat bila terjadi kekurangan dan kelebihan barang. 4.
Pengelolaan manajemen pemasaran, keuangan dan SDM di wilayahnya. Yaitu melakukan meeting di awal tahun untuk menetapkan tujuan commit to user
atau
target
perwakilan, 35
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
mendelegasikan
tugas
mengkoordinasikan
SDM
setiap
di
SDM
bawahnya, di
dalam
menjalankan tugas agar tetap dalam sistem dan prosedur, mengontrol setiap keberlangsungan tugas yang diberikan ke SDM
serta menilai
tingkat keberhasilan dari setiap SDM atas tugas yang diembannya. 5.
Penggarapan birokrasi (Bupati/Walikota, Dinas Kab/Kota/Kec, Yayasan). Yaitu melakukan kunjungan rutin dan kunjungan rumah kepada Bupat/Walikota, Dinas Kab/Kota/Kec serta ketua Yayasan untuk melakukan jalinan baik dan melakukan penawaran kesepakatan kerja.
6.
Menjamin
pencapaian
target
penjualan
dan
pendapatan di wilayahnya. Yaitu mengontrol dan mengevaluasi secara periodic pada setiap Kasi dan SF atas perolehan penjualan dan
pendapatan
yng
dikonversikan
kepada
targetmya, kemudian memberikan support dan solusi. 7.
Rugi laba perwakilan Mengontrol dan mengevaluasi secara periodik atas laba dan rugi di setiap bulannya yang dikonversikan commit to user 36
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
di setiap targetnya, kemudian membuat perbaikan serta dengan memberi support dan solusi. 8.
Memjamin ketertibann, pengelolaan dan pelaporan administrasi keuangan. Yaitu memberikan pedoman kepada setiap SDM perwakilan
perihal
pelaporan
administrasi
keuangan, mengkoordinasikan agar sesuai dengan sistem serta prosedur. 9.
Menjamin kelancaran piutang. Mengontrol dan mengevaluasi setiap pesanan yang
masuk
terhadap
saldo
piutang
relasi,
melakukan control piutang disetiap awal bulan dan disetiap pencairan dana proyek. 10. Analisa kondisi pasar diwilayahnya. Mempelajari setiap perkembangan, tingkah laku konsumen
serta
gerakan
pesaing
kemudian
bersama kasi merumuskan strategi-strategi baru untuk mengantisipasi. 11. Evaluasi kinerja satu tahun dan membuat rencana TAB berikutnya. Yaitu membuat evaluasi dan laporan kepada Sales Manajer
ditiap
bulan
dan
akhir
tahun
atas
pencapaian target. Apabila laporan bias diterima commit to user 37
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dengan
baik
seterusnya
membuat
rencana
anggaran dan program di tahun berikutnya. b.
Kewenangan 1.
Membuat anggaran biaya operasional. Yaitu bersama SDM perwakilan membuat anggaran BOP dalam satu tahun ke depan.
2.
Menentukan
teknik
dan
strategi
penjualan
di
wilayahnya. Yaitu melakukan pengamatan gerakan dan perilaku pasar kemudian melakukan inovasi dan strategi penjualan atas produk baru yang akan dijual. 3.
Menentukan anggaran promosi di wilayahnya. Bersama kasi melakukan analisa menentukan langkah dan biaya anggaran serta raihan pada setiap event promosi.
4.
Membuat penilaian kinerja SDM diwilayahnya. Yaitu setiap minggu dan akhir bulan melakukan evaluasi SDM perwakilan baik admin, gudang, kasi dan SRatas keberhasilan setiap tugas-tugas yang diberikan kepada yang bersangkutan.
5.
Bersama Sales Manajer membuat usulan promosi, demosi, degradasi, SDM perwakilan di wilayahnya Regional Manajer. commit to user 38
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Yaitu
setiap
bulan
dan
tri
wulan
Pimpinan
Perwakilan (Branch Manager) melakukan penilaian kinerja SDM perwakilan dan membuat usulan untuk promosi, mutasi dan demosi ke Sales Manager. 6.
Bersama
Sales
Manajer
menentukan
target
penjualan dan pendapatan per Kasi. Yaitu pada awal tahun membuat anggaran biaya, rencana jual serta program kerja yang kemudian di laksanakan kepada target pendapatan per Kasi dan per SF. 7.
Mengusulkan anggaran rumah tangga. Yaitu setiap bulan menugaskan admin untuk membuat anggaran rumah tangga .
2)
Administration a. Tanggungjawab 1.
Menerima laporan harian administrasi. Yaitu menerima LPTH (Laporan penjualan tiap hari) dari SF.
2.
Mencatat bukti pengeluaran dan penerimaan kas. Yaitu membuat dan mengarsip bukti penerimaan dan pengeluaran kas.
3.
Membuat daftar kas.
commit to user 39
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Yaitu membuat laporan kas besar dan kas kecil setiap hari. 4.
Membuat administrasi stok++ (regular/bos buku). Yaitu pembuatan nota penjualan dan melakukan administrasi stok ++ di setiap transaksi.
5.
Melakukan dan mengirim tutup buku harian ke pusat dan coordinator admin RM (regional manajer). Yaitu melakukan dan mengirim tutup buku harian ke pusat
dan
kordinator
admin
RM
(Regional
Manager). 6.
Membuat dan mengirim laporan keuangan akhir bulan ke pusat dan coordinator admin RM (Regional Manager). Yaitu membuat dan mengirim laporan keuangan akhir bulan ke pusat dan kordinator RM (Regional Manajer).
7.
Membuat
anggaran
bulanan
perwakilan
dan
realisasi BOP. 8.
Membuat laporan ke Pimper atas piutang yang jatuh tempo 2 minggu sekali. Yaitu mencetak saldo piutang Sales Representative tiap dua minggu sekali.
commit to user 40
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
9.
Melakukan transfer uang ke pusat. Yaitu membuat laporan ke Pimper tentang jumlah uang kas dan jumlah uang yang harus di setor setiap hari.
10. Bertanggungjawab atas saldo kas dengan fisiknya. Yaitu membuat laporan kas dan neraca setiap akhir bulan. 11. Bertanggungjawab
atas
Nota
Tagihan,
setiap
diberikan ke SF herus membuat Nota Penawaran. Yaitu mencatat nota tagihan yang dibawa SF dan mengarsip semua nota tagihan. 12. Bertanggungjawab atas saldo kas besar maksimal 1 juta. Yaitu selalu melaporkan kondisi keuangan ke Pimper dan melakukan transfer uang hasil tagihan ke pusat setiap saat. b.
Kewenangan 1.
Meminta nota penjualan dari SF setelah program AP.
2.
Meminta nota tagihan ke SF setelah program tagihan.
3.
Menolak pesanan relasi atau SF bermasalah.
commit to user 41
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Yaitu membatalkan pembuatan nota jual terhadap pesanan relasi dan SF bermasalah. 4.
Menolak biaya yang belum di acc Pimper. Yaitu meminta persetujuan pimper atas bukti pengeluaran uang.
5.
Menolak pengeluaran kas besar kecuali setor ke pusat dan bayar BSF. Yaitu mencetak BSF dan meminta persetujuan Pimper untuk merealisasikan sisanya ke pusat.
3)
Warehouse (Gudang) a. 1.
Tanggungjawab Penempatan barang. Yaitu melakukan pengaturan dan pengelompokan barang menurut jenjang barang laku.
2.
Administrasi gudang. Yaitu melakukan monitoring, pencatatan aliran barang masuk dan keluar.
3.
Kebersihan dan kerapian gudang serta lingkungan kantor. Yaitu setiap akhir pekan melakukan pembersihan dan merapikan lingkungan gudang dan kantor.
4.
Penyiapan barang commit to user 42
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Yaitu menyiapkan barang peasanan yang sudah disetujui Pimper. 5.
Stok fisik barang Yaitu melaporkan hasil stok opname barang dengan data stok ++ setiap akhir bulan Sales Manager (SM).
6.
Keamanan barang inventaris kantor dan barang gudang. Yaitu
melakukan
control
dan
menjaga
serta
mengamankan barang dan inventaris kantor dari kehilangan atau pencurian jugadari gangguan alam (hujan dan sinar matahari). b. Kewenangan 1.
Menolak pesanan yang tidak di acc pimper, kasi dan admin.
2.
Menolak bon gudang yang tidak di acc pimper.
3.
Menolak retur buku rusak
4.
Menolak pengeluaran barang tanpa ada nota
penjualan 4) Distric Manager (Kasi) a. 1.
Tanggungjawab Kerapatan produk di wilayahnya.
commit to user 43
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Yaitu
membuat
rencana
dan
mempersiapkan
produk di setiap event transaksi (BOS Reguler 1,2,3,serat Tab dll). 2.
Pelaksanaan program kerja dari Area Manager (AM) dan Branch Manager (BM). Yaitu melaksanakan setiap tugas dari pimpinan.
3.
Pengelolaan manajemen pemasaran dan SDM SR di jenjangnya. Yaitu memberikan tugas, mengorganisasikan SR, mengontrol kinerja SR, serta mengevaluasi SR di jenjangnya.
4.
Penggarapan birokrsi (Kasubdin, MKKS, IGTKI, MGMP, Dabeti) Yaitu melakukan kunjungan rutin, kunjungan rumah, serta mengajak kerja sama jual.
5.
Menjalankan pencapaian target penjualan dan pendapatan di jenjangnya. Yaitu memberikan tugas, mengorganisikan SR, mengontrol kinerja SR serta mengevaluasi SR di jenjangnya.
6.
Menjamin ketertiban, pengelolaan, dan pelaporan administrasi pemasaran di jenjangnya.
commit to user 44
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Menerima laporan harian SR dan memberikan solusi
seta
mengontrol
tertibnya
pelaporan
administrasi. 7.
Menguasai pengetahuan produk. Yaitu belajar dan memahami semua produk di jenjangnya terutama produk baru yang menjadi produk andalan.
8.
Menjamin kelancaran piutang. Yaitu menyelesaikan pesanan yang masuk terhadap relasi yang jelek (kecuali tunai) serta mengontrol saldo piutang SR tiap dua mingguan.
9.
Membuat estimasi per jenjang. Yaitu mengkoordinasikan dengan SR di jenjangnya untuk membuat rencana jual di tahun selanjutnya.
b. 1.
Kewenangan Membuat penilaian kinerja SDM SR di jenjannya. Yaitu mengevaluasi kinerja SR di jenjangnya dan melaporkan ke pimpinan perwakilan untuk dilakukan promosi, mutasi, degradasi.
2.
Bersama Area Manager (AM) dan Branch Manager (BM) menentukan target penjualan dan pendapatan per SF.
commit to user 45
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Yaitu bersama SM dan Pimpinan Perwakilan (Pimper)
menentukan
target
penjualan
dan
pendapatan per SF. 3.
Mengusulkan anggaran promosi kepada BM. Yaitu
menganalisa
dan
menyetujui
anggaran
promosi kepaa SR dan mengajukan ke BM. 4.
Menentukan estimasi per jenjang. Yaitu bersama SR mlakukan pendataan judl apa yang akan di jual dan berapa jumlahnya, tentunya didasarkan atas data penjualan tahun sebelumnya.
5) Sales Representative a. Tanggungjawab 1.
Kerapatan produk di wilayahnya. Yaitu melakukan pemetaan yang telah dan belum ditransaksikan kepada relasi.
2.
Pelaksanaan program kerja dari Kasi dan Pimper di wilayahnya. Yaitu mempelajari dan melaksanakan program kerja yang diberikan dari Kasi / Pimper.
3.
Menjamin
pencapaiaan
target
penjualan
dan
pendapatandi jenjannya.
commit to user 46
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Yaitu melakukan promosi dan penjualan ke calon relasi dan mantan relasi di wilayahnya. 4.
Menjamin kelancaran piutang. Yaitu melakukan kunjungan rutin dan kunjungan rumah relasi.
5.
Menjamin keharmonisan hubungan dengan relasi sekolah dabeti. Yaitu melakukan kunjungan rumah ke dabeti.
6.
Menguasai pengetahuan produk. Yaitu mempelajari setiap produk yang dijual.
7.
Mengelola contoh promosi (CP) yang di gunakan. Yaitu mengatur jatah yang diberikan dari kantor.
b.
Kewenangan Melaksanakan seluruh tugas yang diberikan oleh pimpinan.
4. Aspek Personalia (Sumber Daya Manusia) Diartikan sebagai proses serta upaya untuk merekrut, mengembangkan dan memotivasi, serta mengevaluasi keseluruhan sumber daya manusia yang diperlukan perusahaan
dalam
pencapaian
tujuannya,
yaitu
menempatkan dan memilih siapa yang akan diposisikan dalam perusahaan (The man on the right place). Pada commit to user 47
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dasarnya fungsi bagian personalia adalah merencanakan konsep perekrutan, pengembangan, dan peningkatan kualaitas sumber daya manusia yang diperlukan oleh perusahaan (Sule dan Saefullah; 2005). PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten memiliki tugas dalam melakukan pemeliharaan tenaga kerja dengan cara sebagai berikut : a. Organisasi Karyawan Seluruh karyawan yang bekerjadi PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten mempunyai status keanggotaan pada perusahaan. Setiap karyawan dapat menuntut hak dan melakukan kewajiban melaui wadah organisasi karyawan. Hak dan kewajiban karyawan PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten, yaitu; 1) Hak karyawan a. Menerima upah sesuai dengan pekerjaannya b. Menjadi
anggota
organisasi
PT.
Intan
Pariwara c. Mendapat
perlakuaan
yang
adil
dari
perusahaan d. Memperoleh fasilitas kesejahteraan commit to user 48
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2) Kewajiban karyawan a. Melaksanakan
tugas
yang
diberikan
perusahaan dengan penuh tanggung jawab b. Menaati segala peraturan yang berlaku di perusahaan c. Menjunjung tinggi nama baik perusahaan dan tidak membocorkan rahasia perusahaan d. Disiplin dalam bekerja e. Berusaha
dalam
mengembangkan
peningkatan pekerjaan pada perusahaan b. Status karyawan Karyawan
merupakan
kehidupan
perusahaan
Perwakilan
PT
Pemasaran
menciptakan terhadap
sebuah
dan
karyawan
mitra Intan
Pariwara
Klaten
melakukan dalam
dalam
berusaha pemeliharaan
bentuk
dalam
penempatan karyawan tetap dan honorer. 1) Pegawai / karyawan tetap Merupakan karyawan yang telah diangkat oleh perusahaan
dan
bekerja
pada
perusahaan
secara tetap. Adapun karyawan tetap adalah karyawan yang telah menjadi karyawan kontrak
commit to user 49
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
pada sebelumnya dan telah bekerja lebih dari 3 bulan masa magang pada perusahaan 2) Pegawai kontrak Yaitu karyawan yang bekerja secara tidak tetap dan bekerja berdasarkan kontrak yang telah disepakati dengan pihak perusahaan. Dengan melakukan proses magang selama tiga bulan dan selanjutnya dengan memperpanjang masa kontrak menjadi satu tahun dan seterusnya. c. Pembagian jam kerja Jam kerja yang diterapkan adalah enam hari kerja efektif dalam satu minggu. Adapun jam kerja produksi adalah : Senin-jumat
: 07.30-16.00
Sabtu
: 07.30-13.00
d. Kompetisi terhadap karyawan Adapun
bentuk
penghargaan
yang
diberikan
perusahaan sebagai balasan prestasi kerja yang diberikan oleh karyawan (Sule dan Saefullah; 2005). Bentuk
kompensasi
yang
diberikan
berupa
pemberian gaji karyawan dengan ketentuan diatas upah minimum regional (UMR) yang ditetapkan pemerintah daerah. Penerimaan gaji oleh karyawan commit to user 50
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
akan diberikan ssetiap tanggal 1 pada awal bulan. Pemberian gaji yang diberikan berupa : a. Gaji
bulanan
yang
diberikan
kepada
karyawan b. Upah target yang diberikan perusahaan jika karyawan mampu menjual produk sesuai dengan target
5. Marketing Dalam mengembangkan produksinya dan meningkatkan penjualan,
upaya-upaya
yang
dilakukan
perusahaan
adalah dengan cara; a. Promosi b. Melakukan kerjasama projek yang dilaksanakan pemerintah c. Mengikuti bazar buku, seminar, dan bedah buku. d. Penjualan konsinyasi (menitipkan produk) Pemasaran atau marketing merupakan aspek paling penting dalam menawarkan produk perusahaan. Adapun wilayah pemasaran PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten mencakup pasar
commit to user 51
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Kabupaten Klaten dan Gunung Kidul yang dibagi menjadi enam wilayah, yaitu : Distrik 1
:Jatinom,
Tulung,
Klaten
Karangnangka,
Utara,
Ngawen,
Karangdowo, Prambanan. Distrik 2
:
Gantiwarna,
Cawas,
Pedan,
Trucuk, Jogonalan, Klaten Selatan. Distrik 3
: Wonosari, Juwiring, Ceper, bayat, Wedi, Kalikotes.
Distrik 4
: Delanggu, Polanharjo, Kebonarum, Karanganom,
Kemalang,
manis
Renggo. Distrik 5
: Klaten Tengah (Kota).
Distrik 6 : Kab Gunung Kidul B. LAPORAN MAGANG KERJA 1. Pengertian Magang
kerja
merupakan
serangkaian
kegiatan
penunjang
perkuliahan yang dilakukan oleh mahasiswa pada semester akhir (enam) dengan tujuan langsung agar dapat melihat secara langsung serta dapat menerapkan berbagai teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan. Belajar mengimplentasikan apa yang dipelajari di bangku kuliah dengan aktualisasi di dunia kerja. commit to user 52
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Sasaran magang kerja adalah usaha kecil menengah, koperasi, instansi pemerintah dan swasta serta kelompok masyarakat umum. 2. Tujuan Magang Kerja a. Memperoleh pengalaman kerja dan pengetahuan secara langsung terhadap berbagai aktifitas dalam dunia kerja. b. Memperdalam pengetahuan yang terkait dalam bidang bidang pemasaran pada khususnya dan bidang-bidang lain yang berhubungan dengan bidang usaha. Dapat
mengetahui
berbagai permasalahan yang timbul dalam dunia usaha secara nyata dan mengetahui alternative pemecahan masalah. 3. Pelaksanaan Magang Kerja a. Lokasi magang kerja Magang kerja dilaksanakan di PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten yang berlokasi di b. Waktu pelaksanaan Magang kerja perusahaan dilaksanakan mulai tanggal 15 Februari sampai 15 april 2010. Magang kerja perusahaan ini dilaksanakan
menyesuaikan dengan jam kerja prusahaan,
yaitu : Senin-jumat : jam 07.30-16.00 Sabtu
: jam -7.30-13.00
commit to user 53
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4. Kegiatan magang kerja Dalam kegiatan magang kerja, kegiatan yang dilakukan dengan penempatan pada bidang pemasaran dan bagian administrative dan whare house (pergudangan) yaitu: a. Sales representative b. Customer servise c. Membuat faktur penjualan d. Menyusun top ten penjualan e. Membantu menyortir dan mengepak buku f. Mengecek buku besar dengan faktur penjualan g. Melakukan pemetaan pejualan h. Mengecek daftar buku i.
Dan lain-lain
Demikian laporan magang kerja yang telah kami lakukan. Dengan proses perkuliahan lapangan melalui kegiatan magang kerja
tersebut
diharapkan
dapat
mengetahui
teori-teori
pemasaran secara langsung di dunia kerja. C.
PEMBAHASAN
1. Pemasaran, promosi dan bauran promosi Pada bab sebelumnya telah dibahas tentang arti pemasaran, promosi dan bauran promosi. Dalam bab III ini penulis akan membahas bagaimana PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten menjalankan roda pemasaran commit to user dalam upaya meningkaktkan 54
perpustakaan.uns.ac.id
volume
digilib.uns.ac.id
penjualan
serta
mampu
memenuhi
kebutuhan
konsumenyang semakin beragam. a. Produk PT Intan Pariwara adalah produsen buku pendidikan yang memiliki beragam produk dan salah satu produk andalannya adalah Detik yaitu; merupakan rangkuman soal-soal ujian untuk persiapan siswa dalam menghadapi ujian sekolah dari SD sampai SMA. Selain memproduksi
buku-buku
pendidikan
Inatan
Pariwara
juga
memproduksi buku yang berisifat umum b.
Pemasaran dan Promosi Dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan PT Intan Pariwara Perwakilan
Pemasaran
Klaten
telah
dibahas
pada
bab
sebelumnya. Kegiatan pemasaran yang dilakukan terbagi menjadi beberapa
sub
wilayah
untukkabupaten
klaten
berdasarkan
kecamatan. Kegiatan pemasaran yang dilakukan melalui kegiatan promosi dengan cara menyatukan eleme-elemen promosi yang meliputi; 1. Periklanan Dalam kegiatan periklanan PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten menggunakan periklanan melalui beberapa media seperti pamphlet, leaflet, spanduk dll untuk produkproduk yang dikeluarkan. Selain itu juga mengguakan internet di alamat website www.intanpariwara.com . commit to user 55
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Fungsi dari periklanan ini adalah memberikan informasi, membujuk atau mempengaruhi konsumen menciptakan kesan memuaskan keinginan dan sebagai alat komunikasi. Penilaian dari sebuah iklan yang telah dilakukan PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten dalam mengukur efektifitas sebuah iklan dapat dilakukan dengan cara sales result test yaitu tes yang dilakukan dengan membandingkan penjualan dari sebelum pemasanagan iklan dan setelah adanya iklan. 2. Personal selling PT
Intan
menggunakan
Pariwara tenaga
Perwakilan
penjualan
atau
Pemasaran
Klaten
salesman
untuk
melakukan penjualan secara langsung ke lapangan dengan penjualan
langsung
atau
konstinasi.
Personal
selling
merupakan kekuatan utama Perwakilan Pemasaran Klaten untuk melakukan penjualan buku ke sekolah-sekolah yang ada di Kab Klaten dan Gunungkidul. Untuk pembagian wilayah pemasaran
menjadi
6
titik,
yang
masing-masingnya
ditempatkan satu orang marketer yang bertanggungjawab di wilayah yang ditunjuk.
commit to user 56
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Promosi Penjualan Dalam penerapan yang dilakukan oleh PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten ada beberapa metode yang digunakan, yaitu: a. Pameran, bedah buku dan seminar Dengan mengikut sertakan kegiatan pameran buku, bedah buku dan seminar yang dilakukan oleh instansi atau organisasi lain telah berupaya melakukan kegiatan promosi kepada calon pembeli. Selian itu kerjasama dengan organisasi lain sebagai sponsor acara merupakan sarana promosi yang tepat. b. Pengadaan toko buku didunia maya Yaitu penjualan buku melalui dunia maya (lewat intrenet) dengan menjual buku-buku milik sendiri atau dari penerbit lainnya dengan melalui kerjasama. 4. Publisitas Publisitas yang digunakan PT Intan Pariwara Perwakilan Klaten, yaitu berupa: a. Pamplet b. Leaftlet c. Brosur d. Katalog produk
commit to user 57
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5. Hubungan masyarakat (Publik Relation) Melalui beberapa acara social yang diselenggarakan oleh PT Intan Pariwara Pusat melalui kantor perwakilan Klaten karena factor kesamaan wilayah terhadap masyarakat umum selain sebagai bentuk rasa kepedulian membantu sesama, juga dirasakan mampu sebagai sarana promosi yang efektif, meliputi kegiatan-kegiatan yang selama ini dilakukan seperti : a. Dalam rangka ulang tahunnya PT Intan Pariwara menggelar beragam macam lomba untuk masyarakat umum. b. Memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar ataupun pada masyarakat umum. c. Memberikan informasi perihal tentang lowongan pekerjaan di PT Intan Pariwara. 2. Biaya Promosi Klasifikasi biaya promosi yang dikeluarkan oleh PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten mulai periode 2005-2009 sebagai berikut :
commit to user 58
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel III.I Klasifikasi Biaya Promosi Perwakilan Pemasaran Klaten Tahun
Biaya Promosi Prosentasi (Rp) Biaya Promosi 2005 87.295.270 9,58% 2006 105.556.076 11,59% 2007 123.279.823 13,54% 2008 245.128.582 26,94% 2009 349.067.693 38,35% Total 910.327.450 100% (Sumber data perusahaan PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten) Dari data table III.I diatas dapat diketahui juaga bahwa biaya promosi akan meningkat setiap tahunnya. Total biaya promosi adalah Rp 910.327.450,00 selama tahun 2005 sampai 2009. Untuk kenaikan biaya promosi setiap tahun akan mengalami perubahan, pada tahun 2005 biaya promosi sebesar 9.58% dan berubah menjadi 11.59% pada tahun 2006. Pada tahunn 2007 mengalami kenaikan sebesar 2.04% menjadi 13.54%, untuk tahun 2008 meningkat 13.4% menjadi 26.94% sedangkan pada tahun 2009 mengalami perubahan menjadi 38.35% naik 11.41 pada tahun sebelumnya.
commit to user 59
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Volume Penjualan Klasifikasi yang diterima
PT
Intan
Pariwara
Perwakilan
Pemasaran Klaten mulai periode 2005-2009 sebagai berikut : Tahun
Volume Penjualan Prosentasi Pnjualan (Rp) (%) 2005 2.392.451.500 22.7 2006 2.552.804.000 24.3 2007 1.664.148.627 15.86 2008 1.446.321.000 13.75 2009 2.460.331.000 23.39 Total 10.516.076.727 100 (Sumber : data PT Intan Perwakilan Pemasaran Klaten, 2010) Penjualan yang dilakukan oleh PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten selama periode 2005 sampai 2009 mempunyai total penjualan Rp 10.516.076.727,00. Pada tahun 2005 penjualan sebesar 22.7% dari total penjualan, tahun 2006 mengalami kenaikan penjualan sebesar 1.6% menjadi 24.3% sedangkan pada tahun 2007 penjualan mengalami penurunan sebesar 8.44% menjadi 15.86% dan di tahun 2008 juga mengalami penurunan 2.11% menjadi 13.75. Pada tahun 2009 perusahaan mengalami kenaikan penjualan sebesar 9.64%
dari tahun sebelumnya
menjadi 23.39%.
commit to user 60
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4. Analisa Tingkat Efisiensi Biaya Promosi dan Volume Penjulan Tabel III.III Biaya Promosi dan Volume Penjualan PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten
Tahun
Biaya Promosi (Rp)
Penjualan (Rp)
2005 2006 2007 2008 2009 Total
87.295.270 105.556.076 123.279.823 245.128.582 349.067.693 910.327.450
2.392.451.500 2.552.804.000 1.664.148.627 1.446.321.000 2.460.331.000 10.516.076.727
(Sumber: data PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten 2009) Untuk mengetahui tingkat efisiensi per tahun antara biaya promosi yang dikeluarkan terhadap volume penjualan dapat dihitung dengan rumus efisiensi:
Tahun 2005
= 3,64% Tingkat efisiensi biaya promosi terhadap volume penjualan tahun 2005 sejumlah 3,36%
commit to user 61
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tahun 2006
= 4.13% Tingkat efisiensi biaya promosi terhadap volume penjualan tahun 2006 sejumlah 4.13% Tahun 2007
= 7.4% Tingkat efisiensi biaya promosi terhadap volume penjualan tahun 2007 sejumlah 7.4% Tahun 2008
= 16.9% Tingkat efisiensi biaya promosi terhadap volume penjualan tahun 2008 sejumlah 16.9%
commit to user 62
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tahun 2009
= 14.18% Tingkat efisiensi biaya promosi terhadap volume penjualan tahun 2009 sejumlah 14.18% Tabel III. IV PROSENTASI PROPORSI BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN Tahun
Biaya Promosi (Rp)
Volume Penjualan (Rp)
Prosentase Biaya Promosi/ Volume Penjualan (%)
2005 2006 2007 2008 2009 Total
87.295.270 105.556.076 123.279.823 245.128.582 349.067.693 910.327.450
2.392.451.500 2.552.804.000 1.664.148.627 1.446.321.000 2.460.331.000 10.516.076.727
3.64 4.13 7.4 16.9 14.18
(Sumber : data diolah) Dari hasil perhitungan di atas dapat diketahui prosentase perubahan yang terjadi antara tahun 2005 sampai 2009 yaitu pada tahun 2005 prosentase biaya promosi per volume penjualan sebesar 3.64% sedangkan pada tahun 2006 mengalami kenaikan sebesar 0.49% menjadi 4.13% dari total penjualan sebesar 2.552.804.000,-. Untuk tahun berikutnya (2007) prosentase perubahan antara biaya promosi per volume penjualan mengalami kenaikan, menjadi 7.4% dari tahun commit to user 63
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
sebelumnya. Tahun 2008 biaya promosi per volume penjualan sebesar 16.9% dengan tingkat kenaikan 4.13% menjadi 16.9% sebesar 12.77%. Pada tahun 2009 perubahan presentase biaya promosi per volume penjualan sebesar 14.18% dan mengalami penurunan sebesar 2.72% dari tahun sebelumnya dengan volume
penjualan
sebesar
2.460.331.000,-.
commit to user 64
perpustakaan.uns.ac.id
1)
digilib.uns.ac.id
Interpretasi Persamaan Regresi Linier Y= a + b X Y
= Biaya Penjualan
a
= konstanta
b
= variable independen
X1
= biaya promosi
Y = a + bX Y = 2.008 + 208.852X Artinya Jika a = dianggap konstanta 0, jika promosi dinaikan Rp 1,maka nilai volume penjualan menjadi Rp 208.852,- karena pengaruhnya positif maka jika biaya promosi dinaikkan, nilai volume penjualan akan mengalami kenaikkan. Begitu pula sebaliknya, jika biaya promosi di turunkan maka volume penjualan akan mengalami penurunan. 2)
Uji t test Berdasarkan uji t test hitung besarnya x=3,742 sedangkan pada t tabel 5% (0.05)= 2.447 . maka signifikan 2% karena x =3.742 > dari table t 0.05= 2.447.
3)
Uji f test Berdasarkan uji F test hitung bahwa besarnya 14.001 dengan menentukan tingkat kepercayaan 5% derajat kebebasan commit to user
1 65
perpustakaan.uns.ac.id
dan
digilib.uns.ac.id
4, maka dari tabel F di dapat harga 7.71 oleh karena F
hitung (14.001) > F table (0.05)=7.71 signifikan antara biaya promosi dan volume penjualan. 4)
Uji Korelasi (r) Uji korelasi dengan rumus Pearson Product Moment dengan nilai
= 0.882 atau 88.2% . Jadi hubungan antara variable
biaya promosi dengan volume penjualan sebesar 88.2% . *Signifikansi 2% karena
= 0.882 > dari table r produk momen
5% (0.05) = 0.811. 6) Besarnya Uji Determinasi Besarnya uji determinasi atau
adalah 77.8%. Jadi pengaruh
antara biaya promosi terhadap volume penjualan sebesar 77.8%.
commit to user 66
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV PENUTUP A.
Kesimpulan Adapun yang menjadi kesimpulan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Diketahui biaya promosi per volume penjualan PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten, dapat diketahui tingkat perubahan yang terjadi yaitu : tahun 2005 sebesar 3,64%, tahun 2006 sebesar 4,13%, tahu 2007 sebesar 7,4%, tahun 2008 sebesar 16.9%, tahun 2009 sebesar 14.18%. 2. Melalui uji SPSS dapat diketahui tingkat y = 2.008 + 208.852x jika konstanta mengalami kenaikkan sebesar Rp 1,- maka volume penjualan akan mengalami kenaikkan sebesar Rp 208.852,- dan menimbulkan hubungan yang positif
B.
Saran-saran Dalam kesempatan ini penulis akan memberikan saran dan masukan berkenan dengan hasil analisa pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan pada PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten yaitu: 1.
Apabila PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten berorientasi pada peningkatan efisiensi pada
commit to user 67
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
kegiatan penjualan, maka volume penjualan harus diikuti dengan peningkatan biaya promosi 2.
Sedangkan apabila PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten mengharapkan terjadinya peningkatan volume penjualan dengan perolehan laba yang besar maka harus terjadi penekanan pada biaya promosi yang dikeluarkan
sehingga
volume
penjualan
mengalami
peningkatan dengan laba yang semakin besar sehingga terjadi efisiensi biaya promosi terhadap volume penjualan.
commit to user 68
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR PUSTAKA Company profile PT. Intan Pariwara, Klaten; Intan Pariwara Et Al, Sadono Sukino. 2006 Pengantar Bisnis. Edisi Pertama. Jakarta; Erlangga Purwanto, Joko. 2006. Komunikasi Bisnis. Edisi Ketiga. Jakarta; Erlangga Sule, Erni Tisnawati dan Saefullah, Kurniawan. 2005. Pengantar manajemen. Jakarta; Pranada Media. Sugiyono. 1999, Statistik untuk Penelitian , Cetakan Kedua. Bandung; Alfabeta. Gitosudarmo, Indriyo. 1996. *rinsip Dasar Manajemen . Edisi Ketiga. Yogyakarta; BPFE Glueck, Wiliam F dan Jauch Lawrench R. 1989 Manajemen dan Kebijakan Perusahan, Edisi Kedua. Jakarta; Erlangga. Poerwadarmitha 1987 kamus Bahasa Indonesia. Jakrta; PN Balai pustaka diolah kembali oleh Pusat Pembinaan dan Pengambangan
Bahasa
Departement
pendidikan
dan
Kebudayaan J, William Satntont 1985. Prinsip Pemasaran. Edisi Ketuju. Jilid kedua. Jakarta; Erlangga
commit to user 69