ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN SEWA MODAL PADA CABANG PERUM PEGADAIAN KOTA SURAKARTA
TESIS
Disusun Oleh:
SUCIPTO P.100030058
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2006
NOTA PEMBIMBING Dr. H. M. Wahyuddin, MS Drs. H. Syamsudin, MM Dosen Program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
Nota Dinas Hal : Tesis Saudara Sucipto
Kepada Yth. Direktur Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
Assalamu’alaikum Wr. Wb Setelah membaca, meneliti, mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlunya terhadap Tesis saudara: Nama : Sucipto NIM : P.100030058 Program Studi : Magister Manajemen Konsentrasi : Manajemen Pemasaran
Judul
: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENDAPATAN SEWA MODAL PADA CABANG PERUM PEGADAIAN KOTA SURAKARTA Dengan ini kami menilai Tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam Sidang Ujian Tesis pada Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Surakarta, Januari 2006
Pembimbing II
Pembimbing I
Drs. H.Syamsudin, MM
Dr.H.M. Wahyuddin, MS ii
PENGESAHAN
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TESIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: SUCIPTO
NIM
: P.100030058
Judul Tesis
: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN SEWA MODAL PADA CABANG PERUM PEGADAIAN KOTA SURAKARTA
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tesis yang saya serahkan ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasanringkasan yang semuanya telah dijelaskan sumbernya. Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan tesis ini hasil jiplakan, maka gelar dan ijasah yang diberikan oleh Universitas batal saya terima.
Surakarta, Januari 2006 Yang membuat pernyataan,
Sucipto
iv
INTISARI
Penelitian ini bertujuan (1) menganalisis besarnya pengaruh kredit gadai konvensional, KREASI dan KRASIDA terhadap pendapatan sewa modal pada Cabang Perum Pegadaian Surakarta (2) mengetahui faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap pendapatan sewa modal pada Cabang Perum Pegadaian Surakarta. Hipotesis yang diajukan adalah (1) diduga ada yang signifikan antara kredit gadai konvensional, KREASI dan KRASIDA terhadap pendapatan sewa modal pada Cabang Perum Pegadaian kota Surakarta (2) diduga kredit gadai konvensional merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi pendapatan sewa modal pada Cabang Perum Pegadaian kota Surakarta. Pengujian hipotesis ini menggunakan bantuan komputer dengan program SPSS 10, yaitu analisis regresi dengan uji pengaruh (uji t) dan uji kebaikan model (uji F dan R2) juga dengan uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi dan uji multikolinearitas. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel independen (kredit gadai konvensional dan KREASI) secara individu mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan sewa modal pada Kantor Cabang Perum Pegadaian Surakarta. Sedangkan untuk variabel KRASIDA secara individu mempunyai pengaruh negatif terhadap pendapatan sewa modal pada Kantor Cabang Perum Pegadaian Surakarta. 2. Dari ketiga variabel independen di atas yang mempunyai pengaruh paling dominan adalah variabel kredit gadai konvensional kemudian KREASI dan yang terendah adalah variabel KRASIDA. 3. Semua variabel independen, yaitu kredit gadai konvensional, KREASI dan KRASIDA pada saat diuji secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan sewa modal. Hal ini dapat dibuktikan dengan uji F. Hasil uji F diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 23,751 > F tabel 3,32. 4. Pemilihan variabel independen untuk mengukur pendapatan sewa modal sudah bagus, hal ini bisa dilihat dari hasil analisis dimana nilai Adjusted R square sebesar 0,922. Artinya 92,2% variabel pendapatan sewa modal dipengaruhi variabel kredit gadai konvensional, KRASIDA dan KREASI, sedangkan 7,8% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti. 5. Berdasarkan hasil uji regresi diketahui bahwa data berdistribusi normal, model tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak mengalami autokorelasi dan tidak mengalami multikolinearitas.
v
ABSTRACT
This research aimed (1) to analyze the most influence of the conventional pawn credit, KREASI and KRASIDA toward the capital rent income at the pawnshop branch of Surakarta; (2) to know the dominant factor that is influential toward the capital rent income at the pawnshop branch of Surakarta. The hypothesis which is presented, they are: (1) be expected that there is significant between the conventional pawn credit, KREASI and KRASIDA toward the capital rent income at the pawnshop branch of Surakarta; (2) be expected that the conventional pawn credit are variable which the most dominant to influence the capital rent income at the pawnshop branch of Surakarta. An examination of this hypothesis uses computer help with SPSS 10 program those are the regression analysis by influence test (t test) and test of goodness model (test of F and R2) and also by using normalitas test, heteroskedastisitas test, auto korelasi test and multikolinearitas test. The results of this research can be conclude, they are: 1. The results of the regression analysis shows that the independent variable (the conventional pawn credit and KREASI) as individual have positive influence and significant toward the capital rent income at the pawnshop branch of Surakarta, where as for the KRASIDA variable as individual has negative influence toward the capital rent income at the pawnshop branch office of Surakarta. 2. From the third independent variable above that has the most dominant influence is variable of the conventional pawn credit, than KREASI and the lowest is variable of KRASIDA. 3. All of the independent variable, they are: the conventional pawn credit, KREASI, and KRASIDA, when they are examined together, they have significant influence toward the capital rent income. This can be shown by test (F). The results of F test is known that the value of (F) in the amount of 23,751 > F table 3,32. 4. Choice of independent variable is for measure the capital rent income, it has very good. This can be seen from the results of analysis, where are the results of R square in the amount of 0,922. It means that 92,2 percent of the variable of the capital rent income be influenced by the variable of the conventional pawn credit, KREASI and KRASIDA, where as 7,8 percent be influenced by others variable that is not be research. 5. According to the results of the regression test is known that the data normal distributed, the model are not get heteroskedastisitas, autocorrelation, and multikolinearitas.
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, dengan rahmat dan ridho-Nya telah memberikan petunjuk kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan tesis ini. Tesis ini ditulis dalam rangka untuk menyelesaikan pendidikan Magister Manajemen pada Universitas Muhammadiyah Surakarta. Atas terselesainya penulisan tesis ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiaji, selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2. Bapak Dr. HM. Wahyuddin, MS, dan Bapak Drs. H. Syamsudin, MM, selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan arahan, bimbingan, dan saransaran sehingga tesis ini dapat penulis selesaikan. 3. Kepala Kantor Cabang Perum Pegadaian Surakarta beserta staf yang telah memberikan ijin dan bantuan dalam mengumpulkan data guna penyusunan tesis ini. 4. Istriku tercinta serta anak-anakku yang memberikan dorongan dan tidak hentihentinya berdo’a agar tesis ini segera selesai. 5. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak mungkin penulis sebut satu per satu. Semoga Allah SWT membalas budi baik yang telah diberikan kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan tesis ini.
vii
Akhirnya, segala kesalahan dan kekurangan adalah tanggungjawab penulis, maka saran dan kritik yang bersifat membangun penulis harapkan. Namun apabila terdapat kebenaran semua hanya karena ridho, tuntunan dan petunjuk Allah SWT. Semoga tesis ini berguna bagi pembaca yang budiman.
Surakarta, Penulis
Sucipto
viii
Januari 2006
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL …………………………………………………...
i
HALAMAN NOTA PEMBIMBING …………………………………..
ii
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………….
iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ……………………
iv
INTISARI ………………………………………………………………
v
ABSTRACT ……………………………………………………………
vi
KATA PENGANTAR ………………………………………………….
vii
DAFTAR ISI …………………………………………………………...
ix
DAFTAR TABEL ……………………………………………………...
xi
BAB
PENDAHULUAN ……………………………………….
1
A. Latar Belakang Masalah ……………………………..
1
B. Perumusan Masalah ………………………………….
4
C. Tujuan Penelitian …………………………………….
5
D. Manfaat Penelitian …………………………………...
5
LANDASAN TEORI …………………………………….
7
A. Manajemen Pemasaran ………………………………
7
B. Pengertian Jasa ……………………………………….
12
C. Karakteristik Jasa …………………………………….
13
D. Klasifikasi Jasa ……………………………………….
16
E. Strategi Pemasaran Jasa ……………………………..
18
BAB
I
II
ix
BAB III
BAB IV
F. Bauran Pemasaran Jasa ………………………………
21
G. Pengertian Kredit …………………………………….
23
H. Prinsip-prinsip Perkreditan ………………………….
25
I. Jenis-jenis Kredit …………………………………….
28
J. Prosedur dan Proses Kredit …………………………
29
K. Hasil Penelitian Terdahulu …………………………..
33
L. Hipotesis …………………………………………….
33
METODE PENELITIAN ………………………………..
34
A. Ruang Lingkup Penelitian ……………………………
34
B. Kerangka Pemikiran ………………………………….
34
C. Jenis dan Sumber Data ……………………………….
34
D. Definisi Operasional …………………………………
35
E. Teknik Analisis Data …………………………………
36
HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN …………….
42
A. Gambaran Umum Kantor Cabang Perum Pegadaian
BAB
V
Kota Surakarta ………………………………………
42
B. Pengujian Hipotesis ………………………………….
48
C. Pembahasan ………………………………………….
54
PENUTUP ……………………………………………….
57
A. Kesimpulan ………………………………………….
57
B. Rekomendasi …………………………………………
58
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 4.1.
Hasil Analisis Data ………………………………………
xi
49
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pemerintah dan bangsa Indonesia sudah ancang-ancang untuk menuju ke pasar global, maka di sana akan bermunculan banyak perubahan yang bersifat global, artinya pada saatnya nanti akan terjadi banyak perubahan pada tataran struktur ekonomi, politik, budaya, sosial,
serta pada sistem pertahanan
keamanan. Walaupun saat ini masih dalam pematangan dan pemantapan maka proses antisipasi dini amat diperlukan. Indonesia sendiri dalam menyambut era pasar bebas nanti telah sungguhsungguh mempersiapkan pematangan pada berbagai sektor. Tindakan riil dari kesiapan tersebut yaitu perbaikan kebijakan deregulasi dan debirokratisasi pada sektor-sektor tertentu misalnya sektor moneter, sektor ekspor dan impor, sektor penanaman modal asing, dan lain-lain. Kasus tersebut hanyalah contoh kecil dari beberapa kasus tentang situasi kebijakan pasar internasional. Pasar yang dalam arti klasik adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli dalam mengadakan transaksi dalam kondisi pasar internasional mempunyai arti multi dimensi. Sebelum Perang Dunia II perusahaan masih sangat kecil sekali memperhatikan tentang pentingnya pasar, karena selain pada saat tersebut belum banyak pesaing juga belum banyak kendala dalam sisi marketing, sehingga permintaan akan barang dan jasa sangat menggembirakan. Perusahaan pada masa tersebut masih berorientasi produk dibandingkan dengan pembentukan segmen
1
2
pasar sebab falsafah Fullerton (dalam Enis and Cox, 1988: 108) “Produk yang baik akan menjual diri sendiri” belum begitu dipegang, namun salah besar bila perusahaan masih berorientasi produk semata tanpa memperhatikan sisi kepuasan dan daya terima konsumen. Daya terima dari suatu barang/jasa tersebut dikatakan proses penjualan atau pemasaran. Pengertian pemasaran dapat didefinisikan sebagai berikut: “Pemasaran adalah cara memandang seluruh perusahaan dari hasil akhirnya, yaitu dari pelanggannya. Keberhasilan suatu bisnis bukan ditentukan oleh produsennya melainkan oleh pelanggannya” (Kotler, 1995: 1) Perlu disadari bahwa pelanggan masa kini menentukan banyak sekali produk dalam setiap kategori, dan pelanggan memiliki beragam kebutuhan dalam kombinasi serta harga barang dan jasa yang berbeda. Harapan mereka akan mutu dan pelayanan yang tinggi terus meningkat. Di tengah pilihan yang begitu banyak, pelanggan cenderung memilih tawaran yang paling sesuai dengan kebutuhan serta harapan masing-masing dan mereka membeli berdasarkan tata nilai mereka. Dibentuknya suatu perangkat sistem profesional adalah kebutuhan yang mendesak bagi perusahaan di masa sekarang termasuk profesionalisme sistem pemasaran. Sistem pemasaran sebenarnya hanyalah merupakan suatu divisi dari perusahaan, namun mempunyai bobot manfaat yang tinggi. Banyak faktor yang mempengaruhi sistem pemasaran dalam perusahaan baik secara internal maupun eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi aktivitas pemasaran adalah menyangkut kebutuhan akan dana, tenaga pemasaran, manajer pemasaran, kualitas produk, dan lain sebagainya, sedangkan faktor eksternal pemasaran
3
banyak dipengaruhi oleh faktor perilaku konsumen, faktor pesaing, dan faktor lingkungan di mana perusahaan itu berada. Peran konsumen saat ini lebih luas kepemilikannya karena konsumen merupakan instrumen yang independen. Kebebasan dari konsumen banyak ditentukan oleh sumber daya dan sumber dana yang dimiliki secara mandiri. Pada sebuah obyek yang riil tentang kebutuhan dana yang sifatnya mendadak maupun semi permanen, seperti tambahan modal kerja bagi para pedagang kecil, para petani untuk menggarap sawah dan membeli pupuk, membayar SPP, dan lain-lain yang menurut kondisinya sulit dilayani segera oleh perbankan, maka Perum Pegadaian sebagai salah satu lembaga keuangan non perbankan yang bergerak dalam bidang jasa dengan usaha menyalurkan kredit atas dasar hukum gadai dengan jaminan sebagai agunan barang bergerak. Adapun tujuan Perum Pegadaian adalah sebagai berikut: 1. Turut melaksanakan dan menunjang pelaksanaan kebijakan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya melalui penyaluran kredit atas dasar hukum gadai; 2. Turut pencegahan praktek ijon, pegadaian gelap, riba, dan pinjaman tidak wajar lainnya. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berstatus Perum, maka Pegadaian harus bersifat profit oriented namun masih tidak meninggalkan fungsi social oriented. Dalam pengelolaan usaha yang berorientasi pada profit oriented sesuai prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan, hal ini semata-mata untuk eksistensi dan diharapkan tetap survive mengingat pemerintah sudah tidak akan
4
memberikan subsidi lagi dalam bentuk Penyertaan Modal Pemerintah (PMP). Oleh karena itu Perum Pegadaian mengeluarkan produk-produk yang berupa kredit gadai konvensional, jasa taksiran, jasa titipan, Kredit Angsuran Sistem Fidusia (KREASI) dan Kredit Angsuran Sistem Gadai (KRASIDA) dalam meraih omzet yang telah ditetapkan. Begitu juga pada Cabang Perum Pegadaian Surakarta, bahwa produk-produk tersebut sangat menentukan untuk meraih pendapatan sewa modal yang telah ditetapkan oleh Perum Pegadaian Pusat, tetapi untuk Cabang Perum Pegadaian Surakarta yang memberikan kontribusi (pemasukan) untuk meraih terbesar adalah produk kredit gadai konvensional, KREASI dan KRASIDA. Ketiga faktor ini yang akan masuk dalam model analisis
penelitian,
dengan
pertimbangan
teoritis
faktor-faktor
tersebut
berpengaruh terhadap pendapatan sewa modal Cabang Perum Pegadaian Surakarta. Dari uraian di atas, maka kiranya perlu diadakan penelitian guna menyusun tesis dengan judul: “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN SEWA MODAL PADA CABANG PERUM PEGADAIAN KOTA SURAKARTA”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
5
1. Seberapa besar kredit gadai konvensional, KREASI dan KRASIDA berpengaruh terhadap pendapatan sewa modal pada Cabang PerumPegadaian Surakarta ? 2. Faktor apakah yang paling dominan berpengaruh terhadap pendapatan sewa modal pada Cabang Perum Pegadaian Surakarta ?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan sebagai berikut: 1. Untuk menganalisis besarnya pengaruh kredit gadai konvensional, KREASI dan KRASIDA terhadap pendapatan sewa modal pada Cabang Perum Pegadaian Surakarta; 2. Untuk mengetahui faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap pendapatan sewa modal pada Cabang Perum Pegadaian Surakarta.
D. Manfaat Penelitian
Dengan diketahuinya faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan sewa modal Cabang Perum Pegadaian Surakarta, maka peneliltian ini dapat memberi manfaat kepada: 1. Kantor Cabang Perum Pegadaian kota Surakarta sebagai bahan kajian dan pertimbangan dalam membuat perencanaan ke depan bagi perusahaan dalam rangka meningkatkan pendapatan sewa modalnya; 2. Para peneliti lain yang akan melakukan penelitian lebih lanjut dapat pula memanfaatkan hasil penelitian ini;
6
3. Bagi penulis sangat bermanfaat sebagai bahan masukan dan pelengkap dasardasar teori sekaligus dalam rangka upaya mencoba menerapkan ilmu pengetahuan teoritis ke dalam praktek nyata dalam menambah wawasan pengetahuan praktis, khususnya di bidang manajemen pemasaran.