ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MENGUBAH METODE PELAKSANAAN KERJA PADA PROYEK-PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN
LAPORAN Disusun sebagai Satu Syarat untuk Menyelesaikan Matakuliah Tugas Akhir pada Program Diploma IV
oleh
AGUR DARAM GUGUN SIMANJUNTAK NIM: 1005141001
PROGRAM STUDI MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI GEDUNG JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2014
ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MENGUBAH METODE PELAKSANAAN KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA MEDAN oleh: AGUR DARAM GUGUN SIMANJUNTAK (1005141001)
Keberhasilan melaksanakan proyek konstruksi tepat waktunya adalah salah satu tujuan terpenting, baik bagi pemilik maupun kontraktor. Keterlambatan adalah sebuah kondisi yang sangat tidak dikehendaki, karena akan sangat merugikan kedua belah pihak dari segi waktu dan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan manajemen proyek konstruksi gedung pada perusahaan kontraktor dan untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang berpengaruh terhadap perubahan metode pelaksanaan proyek konstruksi gedung. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi penyedia jasa dan pihak pihak terkait langsung dengan pengelolaan proyek sehingga penyelesaian proyek Dinas Pekerjaan Umum dapat diantisipasi pada waktu yang akan datang dan proyek dapat selesai sesuai dengan yang direncanakan. Penelitian ini termasuk penelitian survey yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang disebarkan kepada responden, memegang jabatan sebagai manajer proyek dan manajer lapangan dimana jumlah responden adalah 10 (sepuluh) di Kota Medan. Program SPSS dipakai untuk indeks kepentingan, guna menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keterlambatan proyek. Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor utama yang berpengaruh terhadap perubahan metode pelaksanaan proyek konstruksi di Kota Medan yaitu Perencanaan keuangan proyek atau cash flow yang kurang jelas, keterlambatan dan kurangnya sumberdaya. Kata kunci: Faktor, metode pelaksanaan, proyek, gedung
ABSTRACT ANALYSIS OF FACTORS THAT CAN CHANGE THE METHOD OF WORKING ON BUILDING CONSTRUCTION PROJECT IN THE CITY OF FIELD by: AGUR DARAM GUGUN SIMANJUNTAK (1005141001)
The success of implementing timely construction project is one of the most important objectives for both owners and contractors. The delay is a condition that is not desired, as it would be very detrimental to both parties in terms of time and cost. This study aims to determine how the implementation of project management in the building construction contractor and to determine what are the factors that influence the change in method of building construction project implementation. This research is expected to be useful for service providers and third parties directly related to the completion of the project so that the project management of the Department of Public Works can be anticipated in the future and the project can be completed as planned. This research includes survey research is research that takes a sample of a population using a questionnaire as a data collection tool that is distributed to the respondents, holding positions as project managers and field managers where the number of respondents is 10 (ten) in Medan. SPSS is used for the benefit of the index, in order to analyze the factors which affect the project delays. This study concluded that the main factors that influence the change in the method of implementation of construction projects in the city of Medan that project financial planning or cash flow is less clear, delays and lack of resources. Keywords: Factors, methods of implementation, the project, the building
DAFTAR ISI
Halaman LEMBAR PERSETUJUAN .........................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN .........................................................................
ii
KATA PENGANTAR
.........................................................................
iii
ABSTRAK
.........................................................................
v
ABSTRACT
.........................................................................
vi
DAFTAR ISI
.........................................................................
vii
.....................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
......................................................................... BAB I.
A. Latar Belakang
PENDAHULUAN .............................................................
B. Rumusan Masalah
1
.................................................
2
C. Tujuan Penelitian ............................................................
2
D. Manfaat Penelitian
................................................
2
E. Batasan Masalah .............................................................
3
BAB II. A. Pendahuluan
LANDASAN TEORI .............................................................
B. Proyek Konstruksi
.................................................
4 5
C. Kegiatan Proyek .............................................................
6
D. Tahapan Proyek .............................................................
7
E. Tahapan Pelaksanaan
.................................................
10
F. Permasalahan Umum Konstruksi .....................................
11
G. Sistem Manajemen waktu
12
.....................................
H. Jenis-Jenis Keterlambatan Proyek........................................
12
1. Keterlambatan Proyek yang dapat Dimaafkan (excusable delay) .........................................
13
2. Keterlambatan Proyek yang Tidak Dapat Dimaafkan (non excusable delay)
.............................
14
3. Keterlambatan Proyek yang Layak Mendapat Ganti Rugi(non compensable delay)
....................................................
14
4. Keterlambatan Proyek yang Tidak Layak Mendapat Ganti Rugi ( non compensable delay) .............. 5. Kelemahan Proyek yang Kritis ( critical delay) .............
14 15
6. Pelaksanaan Progress atau Terjadinya Pada Waktu Bersamaan ( concurrent delay) ............... I.
J.
15
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap
Metode Pelaksanaan Proyek Konstruksi ...........................
16
Perubahan Metode Pelaksanaan Proyek ..................................
23
K. Identifikasi Metode Pelaksanaan Konstruksi L. Variabel dan Data Penelitian BAB III. A. Pendahuluan
.......................
........................................
24 24
METODOLOGI PENELITIAN ................................................................
25
B. Rencana Penelitian
....................................................
26
C. Bagan Alir Penelitian
....................................................
27
BAB IV.
D. Sumber Data
................................................................
28
E. Responden
................................................................
28
F. Obyek dan Lokasi Penelitian
........................................
29
G. Metode Pengumpulan Data
........................................
29
H. Analisis Data
................................................................
30
I. Analisis Faktor
................................................................
34
PELAKSANAAN PENGAMATAN, HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Penelitian
......................................................
35
B. Hasil Penelitian ..................................................................
35
C. Persepsi Responden Terhadap Faktor Penyebab Keterlambatan Penyelesaian Proyek
......................................................
D. Analisis Data Berdasarkan Kuisioner
..............................
37 40
1. Pengujian Reliabilitas ................................... ..................
40
2. Pengujian Normalitas Kuisioner
43
..............................
E. Analisis Data dan Pemahasan Kuisioner 1. Analisis Regresi Kuisioner BAB V.
44
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
.............................................................................
47
B. Saran
............................................................................
47
DAFTAR KEPUSTAKAAN LAMPIRAN
..........................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang Pesatnya perkembangan industri konstruksi dewasa ini menyebabkan meningkatnya pula kebutuhan akan bangunan fisik. Dalam industri konstruksi ada dua pihak yang memegang peranan penting yaitu owner dan kontraktor. Owner sebagai pemilik proyek membutuhkan jasa kontraktor sebagai pemegan implementasi fisik yang benar-benar mampu, dalam arti memiliki kecakapan dan sarana untuk melaksanakannya dengan cara yang efisien dan ekonomis tanpa kesulitan yang berarti. Kontraktor adalah orang/badan yang menerima pekerjaan dan menyelenggarakan pekerjaan sesuai biaya yang telah ditetapkan berdasarkan gambar rencana dan peraturan serta syarat-syarat yang ditetapkan. Untuk memenuhi kebutuhan perusahaan kontraktor harus mengikuti tender.yang mana pada saat ini tender/pelelangan yang paling banyak diadakan oleh pemerintah adalah bidang jalan raya, karena jalan raya rata-rata mempunyai nilai lebih besar dari Rp2,5 miliar, maka kualifikasi perusahaan kontraktor adalah perusahaan kontraktor non kecil yang mempunyai Gred 5 ke atas. Dalam hal ini owner adalah pemerintah yang bergerak dalam bidang pembangunan yaitu dinas pekerjaan umum provinsi sumatera utara. Untuk mengikuti tender kontraktor harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Pendaftaran dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu datang ke tempat yang telah ditunjuk oleh pemerintah atau dengan melakukan pendaftaran secara online melalui E-Procurement yang telah disediakan oleh pemerintah. Proses pemilihan kontraktor adalah serangkaian kegiatan mulai dari mengidentifikasi keperluan jasa kontraktor oleh pemilik, mempersiapkan paket tender, melakukan tender sampai dengan tanda tangan kontrak untuk menangani implementasi fisik proyek (Soeharto, 1997). Tender dapat dilaksanakan dengan beberapa cara, salah satunya dengan mengadakan tender terbuka. Dalam proyek konstruksi, jika kontraktor akan mengikuti tender untuk suatu proyek maka kontraktor seharusnya meninjau terlebih dahulu motivasi dan tujuan untuk mengikuti tender/pelelangan, karena hal ini berpengaruh pada tanggapan yang diberikan. Jika kontraktor telah mempunyai motivasi yang jelas, maka keputusan selanjutnya adalah akan mengikuti atau tidak mengikuti tender. Keputusan untuk mengikuti tender didasarkan pada pengalaman, penilaian, persepsi dari masing-masing personal yang berwenang untuk hal
tersebut (Ahmad dan Minkarah, 1988). Dalam menghadapi kondisi tersebut, khususnya kontraktor yang berada di kota Medan menghadapi masalah pengambilan keputusan yang melibatkan beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Adapun masalah yang timbul seiring meningkatnya persaingan kontraktor dalam memenangkan kontrak dari tender pemerintah diperhatikan dari sumber daya perusahaan, harga penawaran, dan penguasaan terhadap peraturan berkaitan dengan segi hukum, administrasi, maupun teknis. Dengan mengidentifikasi dari mengevaluasi tingkat kepentingan faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan untuk mengikuti tender/pelelangan, maka dapat membantu kontraktor untuk memfokuskan perhatian mereka hanya pada faktor-faktor yang terpenting saja, sehingga diharapkan kontraktor dapat membuat keputusan yang lebih tepat.
B. Permasalahan Permasalahan adalah sebagai berikut: 1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kontraktor dalam pengambilan keputusan untuk mengikuti pelelangan/tender pekerjaan konstruksi. 2. Apa faktor-faktor dominan yang mempengaruhi kontraktor dalam pengambilan keputusan untuk mengikuti pelelangan/tender pekerjaan konstruksi.
C. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan tugas akhir ini adalah: 1. Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kontraktor dalam pengambilan keputusan untuk mengikuti pelelangan pekerjaan konstruksi yang diadakan pemerintah maupun swasta. 2. Mengetahui
faktor-faktor
dominan
yang
mempengaruhi
kontraktor
dalam
pengambilan keputusan untuk mengikuti pelelangan pekerjaan konstruksi.
D. Batasan masalah Penyusunan tugas akhir ini akan dibatasi pada: 1. Penelitian dilakukan di beberapa perusahaan kontraktor di Kota Medan. 2. Perusahaan difokuskan pada perusahaan non kecil yang mempunyai klasifikasi Gred 5 ke atas.
E. Manfaat Penelitian Manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi para praktisi, dalam hal ini kontraktor, penelitian ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan untuk mengikuti tender, dan memprioritaskan proyek yang akan dipilih. 2. Bagi peneliti, untuk memperluas wawasan dalam bidang manajemen proyek, khususnya pada tahap pengambilan keputusan. 3. Bagi akademis, untuk menambah ilmu tentang pengadaan pemerintah dan faktorfaktor yang mempengaruhi kontraktor untuk mengikuti tender. 4. Bagi saya sendiri sebagai penulis adalah syarat untuk menyelesaikan program DIV Manajemen rekayasa konstruksi gedung di Politeknik Negeri Medan.