ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN SISWA DALAM MENGUNGKAPKAN PERTANYAAN PADA PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP BUNDA PADANG
Siti Cholifah¹, Wince Hendri² dan Lisa Deswati² ¹ Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta ² Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta E-mail :
[email protected]
Abstract The purpose of this study was to determine the factors that cause students difficulty in expressing the question in biology class learning SMP Bunda Padang. This research is a descriptive study. Population of this study were all students of class VII SMP Bunda Padang listed in the academic year 2012/2013 amounted to 68 students. Samples studied is the entire population. Instruments used in the form of questionnaires. Before the questionnaire used, first test questionnaire conducted in SMP Kartika 1-7 Padang in the second semester of academic year 2012/2013 in class VII.2. Data from the trial to determine whether the questionnaire prepared questionnaire can be understood by the students or not, showed the percentage of 100% or very good and reliability of the questionnaire was tested by using the alpha formula, the result r11 = 0.8805 with very high category. The research data was analyzed with the formula and the formula assessment questionnaire item assessment of students. Results showed student interest indicators against 66.40% biology lesson, students' mastery of 64.84% biological subject matter, please 64.01% subject matter of biology, medical students 58.23%, 58.30% proficiency in speaking, taste 65.79% confident students, the teaching methods used 64.89% of teachers, teaching aids used 59.33% of teachers, students' relationships with teachers and behavioral 61.66% 77.76% teachers in teaching. Judging from the overall assessment questionnaire items was 64.12%. Judging from student assessment based on category level of difficulty that many students who are at a high difficulty category 57.35% of the other categories in a revealing question. Keywords: kesulitan, pertanyaan kepada guru, tentang konsep-konsep yang
PENDAHULUAN
kurang Biologi merupakan ilmu yang pertama kali
berkembang
sejak
manusia
dipahami.
Dengan
mengajukan
pertanyaan sebanyak mungkin sehubungan
ada
dengan materi pelajaran yang diterangkan
(Syamsuri, 2007:2). Oleh karena itu biologi
guru sangat menunjang pemahaman siswa
dijadikan sebagai salah satu mata pelajaran
akan
wajib disekolah. Dalam pembelajaran biologi,
biologi.
Kemampuan
bertanya
menunjukkan pikiran yang selalu ingin tahu
siswa diharapkan berani untuk bertanya
dan merupakan tanda pembelajar yang baik. 1
Mengajak siswa bertanya akan berpengaruh
guru ke siswa. Kondisi ini akan berakibat
positif pada pembelajaran serta pemahaman
pada penurunan hasil belajar siswa SMP
siswa terhadap biologi. Begitu banyak
Bunda Padang.
strategi pembelajaran yang digunakan guru
Berdasarkan uraian diatas maka penulis
untuk mengundang siswa mau bertanya pada
melakukan penelitian dengan judul “Analisis
saat
namun
Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Siswa
belum cukup untuk membuat siswa mau
Dalam Mengungkapkan Pertanyaan Pada
bertanya. Terkadang guru menganggap siswa
Proses Pembelajaran Biologi Kelas VII SMP
yang tidak bertanya berarti sudah mengerti
Bunda Padang”.
materi pelajaran yang diajarkan. Anggapan
Tujuan Penelitian
pembelajaran
berlangsung,
ini tidak sepenuhnya benar. Ada siswa yang
Tujuan penelitian ini adalah untuk
tidak tahu apa yang mesti ditanyakan, atau
mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan
ada siswa yang malu untuk mengungkapkan
siswa dalam mengungkapkan pertanyaan
pertanyaannya di depan guru karena takut
pada proses pembelajaran biologi kelas VII
dianggap salah atau malu pada temannya.
SMP Bunda Padang.
Ada
siswa
yang
mengalami
kesulitan METODOLOGI
berbahasa ketika bertanya langsung pada
Waktu dan Tempat Penelitian
guru saat belajar di kelas.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII
Guru sebagai pemberi informasi, akan
SMP Bunda Padang, pada bulan April
membutuhkan tanggapan dari siswa sebagai
semester genap tahun ajaran 2012/2013.
alat ukur untuk mengetahui sejauh mana materi
pelajaran
yang
Jenis Penelitian
disampaikannya
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif.
diterima, dipahami dan dimengerti siswa.
Berfungsi untuk melihat, meninjau dan
Sedangkan bagi siswa sendiri, bertanya
mengungkapkan keadaan apa adanya saat
merupakan salah satu cara untuk memahami
penelitian dilakukan.
pelajaran, menambah wawasan baru dan
Populasi dan Sampel
memantapkan apa yang tadinya masih ragu-
Populasi
ragu atau belum jelas. Jika interaksi ini tidak
Populasi penelitian ini adalah semua
berlangsung dengan baik, maka komunikasi
siswa kelas VII SMP Bunda Padang yang
yang terjadi saat pembelajaran berlangsung
terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013.
hanya satu arah. Seperti yang kita ketahui
Terdiri dari 2 kelas dengan jumlah siswa
bahwa dalam proses pembelajaran itu terjadi
masing-masing kelas dapat dilihat pada tabel
interaksi antara siswa dan guru. Ini jelas
berikut ini :
menghambat proses transformasi ilmu dari 2
Tabel 1. Distribusi populasi siswa kelas VII SMP Bunda Padang pada tahun ajaran 2012/2013
Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa
Kelas Jumlah Siswa VII.1 33 VII.2 35 Jumlah 68 Sumber : Guru Biologi SMP Bunda Padang
yang
menjadi
sampel
sekaligus
populasi. Instrumen Penelitian Instrumen
yang
digunakan
adalah
kuesioner (questionair) juga sering dikenal
Sampel
sebagai angket.
Sampel dari penelitian ini adalah seluruh
Adapun langkah-langkah yang penulis
populasi siswa kelas VII SMP Bunda Padang
lakukan dalam membuat angket adalah:
yang berjumlah 68 subjek. Menurut Arikunto
1. Penyusunan angket
(1992:107) yang dikutip oleh Lufri (2007:89)
Angket
mengemukakan bahwa sekedar ancar-ancar
dalam
menggunakan
apabila subjeknya kurang dari 100, lebih
penelitian
Skala
Likert
ini yang
penyusunannya melalui beberapa tahap:
baik diambil semua, sehingga penelitiannya
a.
merupakan penelitian populasi. Selanjutnya
Menentukan indikator-indikator dari variabel tentang faktor penyebab
jika jumlah subyeknya besar dapat diambil
kesulitan
antara 10% - 20% atau 20% - 25% atau lebih.
siswa
mengungkapkan
Variabel dan Data Penelitian
dalam
pertanyaan
pada
proses pembelajaran biologi di kelas
Variabel
VII SMP Bunda Padang.
Variabel dalam penelitian ini adalah b.
faktor penyebab kesulitan siswa dalam
Menjabarkan
indikator-indikator
menjadi butir-butir soal (item) yang
mengungkapkan pertanyaan pada proses
sifatnya tertutup. Dalam penelitian ini
pembelajaran biologi kelas VII SMP Bunda
setiap butir item disediakan alternatif
Padang.
jawaban Sangat Sering (SS), Sering
Data
(SR), Kadang-kadang (KK), Jarang
Jenis Data
(JR), Tidak Pernah (TP). Seperti yang
Jenis data dalam penelitian ini adalah
dikemukakan oleh Arikunto (2003:
data primer, yaitu data yang didapatkan
142) bahwa “... skala likert ini
langsung dari angket yang diisi siswa yang dijadikan sampel sekaligus populasi.
biasanya
menggunakan
tingkatan”.
Selanjutnya,
lima alternatif
jawaban tersebut diberi bobot 5 untuk Sangat Sering (SS); bobot 4 untuk Sering (SR); bobot 3 untuk Kadang3
kadang (KK); bobot 2 untuk Jarang
dikemukakan
(JR); dan bobot 1 untuk Tidak Pernah
(1990:130) :
(TP).
P=
Tabel 2. Penjabaran indikator-indikator menjadi butir item Variabel Indikator Faktor 1. Minat siswa penyebab terhadap pelajaran kesulitan biologi siswa 2. Penguasaan siswa mengungkap terhadap materi kan pelajaran biologi pertanyaan 3. Menyenangi materi pada proses pelajaran biologi pembelajaran 4. Kesehatan siswa biologi 5. Kemampuan dalam berbicara 6. Rasa percaya diri siswa 7. Metode mengajar yang digunakan guru 8. Media pengajaran yang digunakan guru 9. Hubungan siswa dengan guru. 10. Perilaku guru dalam mengajar
oleh
Sudjana
x 100%
Keterangan: P= Persentase hasil yang diperoleh F= Jumlah siswa yang menjawab N= Jumlah sampel yang dijadikan responden Adapun kriteria dari persentase : 86 – 100%
: sangat baik
76 – 85%
: baik
60 – 75%
: cukup
55 – 59%
: kurang
≤ 54%
:kurang
sekali
(Purwanto, 2010:103) b.
Uji
reliabilitas
menggunakan
angket rumus
dengan alpha,
dikemukakan oleh Arikunto (2009: 109) yaitu :
2. Uji coba angket =
Uji coba angket dilaksanakan di SMP Kartika 1-7 Padang, pada semester genap
=
tahun ajaran 2012/2013 di kelas VII.2 pada bulan Maret.
Keterangan :
3. Analisis hasil uji coba angket a.
Setelah
uji
coba
angket,
= Reliabilitas yang dicari = Banyak butir item angket = Jumlah varians skor tiap-tiap
maka
dianalisis untuk mengetahui apakah angket
yang
dimengerti
digunakan
atau
tidak,
dapat
item
maka
N
digunakan rumus persentase yang
= Varian total = Jumlah responden
Adapun kriteria koefisien reliabilitas :
4
0,80 – 1,00
: Sangat Tinggi
60 % – 80 % : Tinggi
0,60 – 0,79
: Tinggi
40 % – 60 % : Cukup
0,40 – 0,59
: Cukup
20 % – 40 % : Rendah
0,20 – 0,39
: Rendah
0,00 – 0,19
:
0 % – 20 % : Sangat Rendah. Arikunto
Sangat
Rendah
(2009 : 75)
(Sukiman, 2012:190)
HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi dan Analisa Data
Teknik Analisis Data
1. Kesulitan siswa dalam mengungkapkan
Data yang didapat dalam penelitian ini
pertanyaan secara keseluruhan
akan dianalisa, menurut Arikunto (2009: 236)
penilaian
item
angket
Skor rata-rata kesulitan siswa dalam
dapat
menggunakan rumus sebagai berikut:
mengungkapkan
N=
keseluruhan ditinjau dari penilaian item
100%
pertanyaan
secara
angket dalam persentase adalah 64,12 %. Hal Skor Maksimum = Bobot tertinggi x Jumlah
ini
responden
kesulitan menurut Arikunto
Keterangan:
maka
N = Nilai
kesulitan yang tinggi. Dimana siswa masih
Sedangkan menurut
untuk
Purwanto
penilaian
(2010:
102)
siswa,
jika
secara
banyak
dapat
dihubungkan
umum
mengalami
dengan
kriteria
(2009 : 75),
termasuk
kesulitan
kategori
dalam
mengungkapkan pertanyaan pada proses
menggunakan rumus sebagai berikut :
pembelajaran biologi. 2.
NP =
Kesulitan
siswa
mengungkapkan
pertanyaan pada proses pembelajaran biologi SM = Bobot tertinggi x Jumlah item angket
berdasarkan Indikator
Keterangan :
a. Indikator Faktor Kesulitan Siswa Skor rata-rata tingkat kesulitan siswa
NP = Nilai persen yang dicari atau diharapkan R
mengungkapkan pertanyaan pada proses pembelajaran biologi berdasarkan Indikator
= Skor mentah yang diperoleh siswa
ditinjau dari penilaian SM = Skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan
item angket dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :
Dengan kriteria dari persentase : 80 % – 100 % : Sangat Tinggi 5
Tabel
3.
Tingkat kesulitan siswa mengungkapkan pertanyaan pada proses pembelajaran biologi berdasarkan indikator Skor Kategori Indikator dalam % Kesulitan 1. Minat siswa 66,40 % Tinggi terhadap pelajaran biologi 2. Penguasaan 64,84 % Tinggi siswa terhadap materi pelajaran biologi 3. Menyenangi 64,01 % Tinggi materi pelajaran biologi 4. Kesehatan siswa 58,23 % Cukup 5. Kemampuan 58,30 % Cukup dalam berbicara 6. Rasa percaya 65,79 % Tinggi diri siswa 7. Metode 64,89 % Tinggi mengajar yang digunakan guru 8. Media 59,33 % Cukup pengajaran yang digunakan guru 9. Hubungan siswa 61,66 % Tinggi dengan guru 10. Perilaku guru 77,76 % Tinggi dalam mengajar Rata-rata 64,12 % Tinggi
termasuk kategori kesulitan yang tinggi, yang berarti banyak menjadi penyebab kesulitan siswa dalam mengungkapkan pertanyaan. Dari
indikator
menyenangi
materi
pelajaran biologi adalah 64,01 %. Hal ini jika dihubungkan dengan kategori kesulitan maka indikator ini termasuk kategori kesulitan yang tinggi, yang berarti banyak menjadi penyebab
kesulitan
siswa
dalam
mengungkapkan pertanyaan. Dari indikator kesehatan siswa adalah 58,23 %. Hal ini jika dihubungkan dengan kategori
kesulitan
maka
indikator
ini
termasuk kategori kesulitan yang cukup sulit, yang berarti cukup banyak menjadi penyebab kesulitan
siswa
dalam
mengungkapkan
pertanyaan. Dari
indikator
kemampuan
dalam
berbicara adalah 58,30 %. Hal ini jika dihubungkan dengan kategori kesulitan maka indikator ini termasuk kategori kesulitan yang cukup sulit, yang berarti cukup banyak menjadi penyebab kesulitan siswa dalam
Berdasarkan dari indikator minat siswa
mengungkapkan pertanyaan.
terhadap pelajaran biologi adalah 66,40 %.
Dari indikator rasa percaya diri siswa
Hal ini jika dihubungkan dengan kategori
adalah 65,79 %. Hal ini jika dihubungkan
kesulitan
termasuk
dengan kategori kesulitan maka indikator ini
kategori kesulitan yang tinggi, yang berarti
termasuk kategori kesulitan yang tinggi, yang
banyak menjadi penyebab kesulitan siswa
berarti banyak menjadi penyebab kesulitan
dalam mengungkapkan pertanyaan.
siswa dalam mengungkapkan pertanyaan.
Dari
maka
indikator
indikator
ini
siswa
Dari indikator metode mengajar yang
terhadap materi pelajaran biologi adalah
digunakan guru adalah 64,89 %. Hal ini jika
64,84 %. Hal ini jika dihubungkan dengan
dihubungkan dengan kategori kesulitan maka
kategori
indikator ini termasuk kategori kesulitan
kesulitan
penguasaan
maka
indikator
ini 6
yang tinggi, yang berarti banyak menjadi penyebab
kesulitan
siswa
Keterangan:
dalam
mengungkapkan pertanyaan. Dari indikator media pengajaran yang digunakan guru adalah 59,33 %. Hal ini jika dihubungkan dengan kategori kesulitan maka
ST
= Sangat Tinggi
T
= Tinggi
C
= Cukup
R
= Rendah
SR
= Sangat Rendah
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa
indikator ini termasuk kategori kesulitan
kesulitan
yang cukup tinggi, yang berarti cukup
pertanyaan pada proses pembelajaran biologi
banyak menjadi penyebab kesulitan siswa
bahwa
dalam mengungkapkan pertanyaan.
kesulitan yang sangat tinggi 5,88 %, kategori
Dari indikator hubungan siswa dengan guru
adalah
61,66
%.
Hal
ini
siswa
siswa
dalam
yang
mengungkapkan
termasuk
kategori
kesulitan yang tinggi 57,35 %, kategori
jika
kesulitan yang cukup sulit 33,82 %, kategori
dihubungkan dengan kategori kesulitan maka
kesulitan yang rendah 2,94 % dan kategori
indikator ini termasuk kategori kesulitan
kesulitan yang sangat rendah 0 %.
yang tinggi, yang berarti banyak menjadi penyebab
kesulitan
siswa
Dari tabel di atas terlihat persentase
dalam
kategori tingkat kesulitan yang Tinggi lebih
mengungkapkan pertanyaan.
besar
dari
persentase
kategori
tingkat
Terakhir dari indikator perilaku guru
kesulitan yang lainnya. Hal ini berarti masih
dalam mengajar adalah 77,76 %. Hal ini jika
banyak siswa yang mengalami kesulitan yang
dihubungkan dengan kategori kesulitan maka
tinggi dalam mengungkapkan pertanyaan
indikator ini termasuk kategori kesulitan
pada proses pembelajaran biologi.
yang tinggi, yang berarti banyak menjadi
Pembahasan
penyebab
kesulitan
siswa
dalam
Berdasarkan analisis data yang telah
mengungkapkan pertanyaan.
dilakukan dalam penelitian ini, ditemukan
3. Ditinjau dari penilaian siswa, persentase
bahwa secara keseluruhan ditinjau dari
tingkat kesulitan yang dialami siswa secara
penilaian item angket, siswa yang mengalami
keseluruhan jumlah persentase siswa dari
kesulitan dalam mengungkapkan pertanyaan
masing-masing tingkat kesulitan dapat dilihat
berada pada kategori kesulitan yang tinggi.
pada tabel dibawah ini :
Hal ini berarti masih banyak siswa yang
Tabel
mengalami kesulitan dalam mengungkapkan
ST (%) 5,88 %
4. Deskripsi data siswa yang mengalami kesulitan berdasarkan kategori tingkat kesulitan Kategori Tingkat Kesulitan T (%) C (%) R (%) 57,35 33,82 % 2,94 % %
pertanyaan, khususnya pada pembelajaran biologi.
SR (%)
Ditinjau dari indikator minat siswa
0%
terhadap pelajaran biologi berada pada 7
kategori kesulitan yang tinggi, hal ini berarti
Selanjutnya indikator menyenangi materi
indikator minat siswa terhadap pelajaran
pelajaran biologi
biologi banyak menjadi penyebab kesulitan
kesulitan yang tinggi, yang berarti banyak
siswa dalam mengungkapkan pertanyaan.
menjadi penyebab kesulitan siswa dalam
Minat merupakan salah satu faktor internal
mengungkapkan pertanyaan. Seperti yang
yang
proses
dikemukakan oleh Anastasi dan Urbina yang
pembelajaran siswa. Menurut Robinson yang
dikutip oleh Lufri (2010:133) bahwa: sikap
di kutip oleh Lufri (2010:133) menyatakan :
sering kali didefinisikan sebagai tendensi
“Minat
yang
untuk beraksi secara menyenangkan atau
dimiliki oleh setiap orang/individu untuk
tidak menyenangkan terhadap sekelompok
menyukai atau tidak menyukai sesuatu objek
stimuli yang ditunjuk. Dalam hal ini siswa
tertentu”. Oleh sebab itu masih banyak siswa
hanya akan bertanya jika materi yang sedang
yang
diajarkan
paling
berpengaruh
merupakan
tidak
pada
kecenderungan
mengungkapkan
pertanyaan
karena minat terhadap pelajaran biologi
berada pada
merupakan
kategori
materi
yang
disenanginya.
kurang.
Selanjutnya indikator kesehatan siswa
Selanjutnya indikator penguasaan siswa
berada pada kategori cukup sulit, yang
terhadap materi pelajaran biologi berada
berarti cukup banyak menjadi penyebab
pada kategori kesulitan yang tinggi, hal ini
kesulitan
berarti banyak menjadi penyebab kesulitan
pertanyaan. Dalam hal ini kesehatan siswa
siswa dalam mengungkapkan pertanyaan.
cukup
Penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
mengungkapkan pertanyaan. Siswa dengan
biologi berpengaruh juga pada siswa dalam
kesehatan tubuh yang baik lebih cenderung
mengungkapkan pertanyaan, karena siswa
banyak bertanya dari pada siswa yang
yang bertanya berarti mengetahui titik
kesehatan
masalah yang sedang dipelajarinya. Siswa
tubuh
dikatakan menguasai materi pelajaran jika ia
keaktifan siswa dalam belajar. Menurut
dapat memahami konsep materi pelajaran
Slameto (2010:55) menyatakan bahwa:
dengan
baik
dan
Orang
dalam
berpengaruh
tubuhnya
yang
mengungkapkan
bagi
siswa
terganggu.
sehat
sangat
untuk
Kondisi
menunjang
yang
Agar seseorang dapat belajar dengan
menguasai bidang ilmu tertentu akan lebih
baik haruslah mengusahakan kesehatan
sering berpikir intuitif bila dibandingkan
badannya tetap terjamin dengan cara
dengan orang yang tidak menguasainya,
selalu
intuisi
ketentuan
adalah
benar.
siswa
memperoleh
jawaban
mengindahkan tentang
ketentuan-
bekerja,
belajar,
berdasarkan keterangan yang sangat terbatas
istirahat, tidur, makan, olahraga, rekreasi
(Nasution, 2008:12).
dan ibadah. 8
Selanjutnya indikator kemampuan dalam
pembelajaran khususnya biologi. Untuk itu
berbicara berada pada kategori cukup sulit,
siswa perlu melatih diri agar bisa tampil
yang berarti cukup banyak menjadi penyebab
percaya
kesulitan
mengungkapkan
pertanyaan. Adapun trik-trik membangkitkan
pertanyaan. Hal ini cukup berpengaruh pada
rasa percaya diri menurut Taylor (2011:68)
siswa untuk mengungkapkan pertanyaannya.
yaitu:
siswa
dalam
Untuk itu siswa perlu melatih kemampuan berbicaranya
agar
lebih
dalam
mengungkapkan
1. Mengendalikan pikiran. Ketika merasa
dalam
depresi atau diserbu pikiran-pikiran
mengungkapkan pertanyaan pada proses
negatif, bersikapah aktif. Berjalan,
pembelajaran
berbicara, membaca atau menulis.
biologi.
mudah
diri
Dalam
melatih
kemampuan berbicara siswa, hal yang perlu
2. Mengontrol emosi. Berusaha untuk
mendapat perhatian guru menurut Arsyad
tidak marah dan kecewa agar dapat
yang di kutip oleh Resmini (2009) ada dua
bertindak positif dan masuk akal.
aspek, yakni: aspek kebahasaan mencakup:
3. Katakan tidak pada apa pun yang
(a) lafal, (b) intonasi, tekanan, dan ritme, dan
mengganggu (negatif).
(c) penggunaan kata dan kalimat, dan aspek non-kebahasaan
yang
mencakup:
4. Ketika
(a)
memasuki
dengan
orang di
ruangan
asing, ambang
penuh
berhentilah
kenyaringan suara, (b) kelancaran, (c) sikap
sebentar
pintu
dan
berbicara, (d) gerak dan mimik, (e) penalaran,
bayangkan diri anda adalah bintang fim
(f) santun berbicara.
favorit anda. Tiru pose mereka dan
Selanjutnya indikator rasa percaya diri
pandanglah sekeliling ruangan untuk
siswa berada pada kategori kesulitan yang
memilih siapa yang ingin anda ajak
tinggi,
bicara jika anda bintang film.
penyebab
yang
berarti
banyak
menjadi
kesulitan
siswa
dalam
5. Jika dihadapkan dengan suatu masalah
mengungkapkan pertanyaan. Seperti yang
atau
krisis,
tanyakan
cara
anda
diungkapkan oleh Taylor (2011:21) tentang
mengatasinya sebelumnya dan katakan
pengertian percaya diri yaitu : “Mencakup
pada diri anda sendiri bahwa “aku akan
kemampuan menjadi diri sendiri dan pergi
kembali mengatasinya”.
kemana pun serta mencoba apapun dalam
6. Temukan sesuatu yang bisa membuat
artian positif, tanpa merasa takut atau malu”.
anda tersenyum setiap hari dan esok
Dalam hal ini, masih banyak siswa yang
akan lebih baik lagi.
kurang memiliki rasa percaya diri sehingga siswa
masih
banyak
yang
Selanjutnya indikator metode mengajar
tidak
yang digunakan guru berada pada kategori
mengungkapkan pertanyaan pada saat proses
kesulitan yang tinggi, yang berarti banyak 9
menjadi penyebab kesulitan siswa dalam
yang
diajarkan
mengungkapkan pertanyaan. Seperti yang
mengungkapkan
diungkapkan Rustaman, dkk. (2003) yang di
Selain itu guru sebaiknya menggunakan
kutip oleh Lufri (2010:26) bahwa metode
media
(method) lebih menekankan pada teknik
diungkapkan oleh Lufri (2010:94) :
yang
dan
terpicu
pertanyaan
bervariasi,
untuk
pada
guru.
seperti
yang
pelaksanaannya. Dalam hal ini guru memiliki
Bila guru menggunakan media bervariasi
peranan penting dalam proses pembelajaran.
atau bervariasi dalam menggunakan
Seorang guru harus dapat menggunakan
bahan
metode yang tepat pada materi yang akan
memerlukan penyesuaian indra peserta
diajarkan
pelaksanaan
didik, membuat perhatian anak menjadi
pembelajaran biologi, karena hal tersebut
lebih tinggi, memberi motivasi untuk
akan
belajar,
pada
saat
mempengaruhi
siswa
untuk
ajaran,
akan
banyak
mendorong
sekali
berpikir
dan
mengungkapakan pertanyaan dalam proses
meningkatkan kemampuan belajar.
pembelajaran. Untuk meningkatkan metode
Selanjutnya indikator hubungan siswa
guru, seorang guru perlu mengetahui bahwa
dengan guru berada pada kategori kesulitan
setiap metode mempunyai kelebihan dan
yang tinggi, yang berarti banyak menjadi
kekurangan tergantung kepada kondisi materi, penyebab
kesulitan
siswa
dalam
peserta didik, dan fasilitas dan lingkungan
mengungkapkan pertanyaan. Di sekolah guru
belajar. Sebuah model pembelajaran dapat
adalah orang yang sangat berpengaruh bagi
dirancang
suatu
siswa. Jadi hubungan baik antara guru
pendekatan dengan pendekatan yang lain,
dengan siswa harus selalu dijaga. Menurut
suatu metode dengan metode yang lain dan
Slameto (2010:66) menyatakan bahwa:
dari
kombinasi
dari
dari suatu pendekatan dengan suatu metode
Di dalam relasi (guru dengan siswa)
pembelajaran (Lufri, 2010:50).
yang
baik,
siswa
akan
menyukai
Selanjutnya indikator media pengajaran
gurunya, juga akan menyukai mata
yang digunakan guru berada pada kategori
pelajaran yang diberikannya sehingga
kesulitan cukup sulit, yang berarti cukup
siswa berusaha mempelajari sebaik-
banyak menjadi penyebab kesulitan siswa
baiknya.
dalam mengungkapkan pertanyaan. Media
sebaliknya,
yang digunakan oleh guru akan berpengaruh
gurunya. Ia segan mempelajari mata
pada siswa dalam bertanya. Oleh karena itu,
pelajaran yang diberikannya, akibatnya
guru perlu menyiapkan media yang menarik
pelajarannya tidak maju.
dan
akan
Oleh karena itu seorang guru harus dapat
diajarkan, agar siswa tertarik pada materi
menciptakan hubungan yang baik dengan
sesuai
dengan
materi
yang
10
Hal
tersebut
jika
siswa
juga
terjadi
membenci
siswa, agar siswa lebih berani dalam
2. Berdasarkan
indikator
minat
siswa
mengungkapkan pertanyaan pada proses
terhadap pelajaran biologi adalah 66,40 %
pembelajaran biologi.
termasuk kategori kesulitan yang tinggi,
Terakhir dari indikator perilaku guru dalam
mengajar
pada
penguasaan
siswa
terhadap
kategori
materi pelajaran biologi adalah 64,84 %
kesulitan yang tinggi, yang berarti banyak
termasuk kategori kesulitan yang tinggi,
menjadi penyebab kesulitan siswa dalam
indikator menyenangi materi pelajaran
mengungkapkan
Siswa
biologi adalah 64,01 % termasuk kategori
cenderung menilai seorang guru itu dari
kesulitan yang tinggi, indikator kesehatan
perilakunya selama mengajar dikelas, oleh
siswa adalah 58,23 % termasuk kategori
karena itu guru harus berusaha untuk
kesulitan yang cukup sulit, indikator
berperilaku sebaik-baiknya, berusaha untuk
kemampuan
adil
dapat
58,30 % termasuk kategori kesulitan yang
menciptakan suasana yang menyenangkan
cukup sulit, indikator rasa percaya diri
saat mengajar di kelas. Hal tersebut akan
siswa adalah 65,79 % termasuk kategori
mempengaruhi siswa untuk mengungkapkan
kesulitan yang tinggi, indikator metode
pertanyaan
mengajar yang digunakan guru adalah
pada
berada
indikator
pertanyaan.
setiap
siswanya
saat
proses
dan
pembelajaran
berlangsung.
dalam
berbicara
adalah
64,89 % termasuk kategori kesulitan yang
Ditinjau dari penilaian siswa, kesulitan
tinggi, indikator media pengajaran yang
siswa dalam mengungkapkan pertanyaan di
digunakan guru adalah 59,33 termasuk
kelas lebih besar persentase kategori tingkat
kategori kesulitan yang cukup tinggi,
kesulitan yang Tinggi dari pada persentase
indikator hubungan siswa dengan guru
kategori tingkat kesulitan yang lainnya. Hal
adalah
ini
kesulitan
berarti
masih
banyak
siswa
yang
61,66 yang
%
termasuk
tinggi
dan
kategori indikator
mengalami kesulitan yang tinggi dalam
perilaku guru dalam mengajar adalah
mengungkapkan pertanyaan pada proses
77,76 % termasuk kategori kesulitan yang
pembelajaran biologi.
tinggi. DAFTAR PUSTAKA
KESIMPULAN
Arikunto, S. 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
1. Kesulitan siswa dalam mengungkapkan pertanyaan di kelas secara keseluruhan ditinjau
dari
penilaian
item
________. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
angket
memiliki persentase 64,12 % termasuk kedalam kategori kesulitan yang tinggi. 11
Lufri. 2007. Kiat Memahami Metodologi dan Melakukan Penelitian. Padang: Universitas Negeri Padang _____ . 2010. Strategi Pembelajaran Biologi. Padang: Universitas Negeri Padang Nasution, S. 2008. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Purwanto, N. M. 2010. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Resmini, N. 2009. Strategi Meningkatkan Kemampuan Berbicara. http://file.upi.edu/direktori/FPBS/jur. _pend._bhs._dan_sastra_indonesia/19 6711031993032novi_resmini/strategi _meningkatkan_kemampuan____ber bicara.pdf. Universitas Pendidikan Indonesia. (Diakses Selasa, 22 Januari 2013) Slameto. 2010. Belajar dan Faktor- faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana, N. 1990. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Sukiman. 2012. Pengembangan Sistem Evaluasi. Yogyakarta: Insan Madani Syamsuri, I. 2007. IPA Biologi untuk SMP kelas VII. Jakarta: Erlangga Taylor, R. 2003. Kiat-kiat PEDE untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri. Terjemahan oleh Rosi L. Simamora. 2011. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
12