/
ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI DAN KEUNTUNGAN USAHA PENGRAJIN TIKAR MENDONG (Studi Kasus Di Desa Singkup, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Tasikmalaya)
Oleh
TAUFIKAZIS F 31.1714
1999
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
,
,
'
,
.··"Kebenaranitu dariTuhanmu karenaJtujangan/ah ' ·.. I.F· •• •• , eng/<,afAmenjadi orangyarg ragu-ragl/' .. ' ",.
,
:,
'"
(QS AI-Irnran.: 60)
,
,
'
:: ':,: :
.
:'::.
"
.
"K~takai1lah kebenaran ituwalau~un pahit"', . '. '
,
.
'l(upersem6alif(,ankarya ksci(f(,u ini untufi.; Ap
TAUFIK AZIS. F311714. Analisis Efisiensi Produksi dan Keuntungan Usaha Pengrajin Tikar Mendong. Studi Kasns di Desa Singkup Kecamatan Cibeureum Kabupaten Tasikmalaya. Di bawah bimbingan Soesarsono Wijandi RINGKASAN
Industri kerajinan tikar mendong merupakan salah satu pengembangan agroindustri. Pada umumnya pengrajin tidak mernikirkan masalah efisiensi dan keuntungan yang cliterima. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi produksi industri kerajinan tikar mendong dan besamya keuntungan yang diterima pengrajin baik pengrajin maklun maupun pengrajin modal sencliri dalam satu kali proses produksi (satu hari). Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan sampel sebanyak 42 orang yang tercliri dari 29 orang pengrajin maklun dan 13 orang pengrajin modal sencliri. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini 'meliputi uji homogenitas variansi dengan menggunakan uji statistik F, uji perbedaan rata-rata dengan menggunakan uji statistik t dan analisis regresi. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variasi produksi dapat diterangkan oleh variabel mendong, benang tenun, pewama dan tenaga kerja. Koefisien deterrninasi sebesar 90,975 persen. Semua variabel berpengaruh nyata terhadap produksi tikar pada tingkat kepereayaan 99 persen yang ditunjukkan dengan nilai F hitung (89,720) lebih besar dari F tabel (3,8). Nilai t hitung untuk mendong berpengaruh nyata terhadap produksi sedangkan untuk variabel benang tenun, pewama dan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata pada tingkat kepereayaan 95 persen dan 90 persen. Produksi tikar mendong belum efisien seeara teknis yang ditandai dengan nilai elastisitas produksi lebih besar dari satu (1,016). Rasio penerimaan atas biaya produksi pengrajin maklun berdasarkan biaya langsung dan berdasarkan biaya total sebesar 1,29 lebih keeil dibandingkan dengan pengrajin modal sendiri sebesar 1,30. Namun seeara statistik-t kedua nilai tersebut tidak berbeda nyata yang ditunjukkan dengan nilai t hitung (0,726 dan 0,610) lebih keeil dari t tabel (2,7) pada taraf siguifikan satu persen. F aktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan seeara statistik tidak berpengaruh nyata. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t hitl1ng yang lebih keeil dari t tabel. Untuk pengrajin makll1n, berdasarkan pengalaman diperoleh nilai t hitung (0,290), berdasarkan tingkat pendidikan nilai t hitung (0,796) dan berdasarkan jenis kelarnin nilai t hitung (0,169) dengan nilai t tabel (2,77). Untl1k pengrajin modal sencliri, berdasarkan pengalaman nilai t hitl1ng (1,093), berdasarkan jenis kelarnin nilai t hitung (0,497) dengan nilai t tabel (3,11). Besamya rata-rata keuntungan pengrajin maklun per satu kali proses produksi (satu hari) berdasarkan biaya langsung sebesar Rp 4 170,74 dan berdasarkan biaya total sebesar Rp 4 133,64. Untuk pengrajin modal sendiri keuntungan yang diperoleh per satu kali proses produksi (satu hari) berdasarkan biaya langsung sebesar Rp 2 680,77 dan berdasarkan biaya total sebesar Rp 2 645,75. Hasil pengujian statistik dengan taraf signifikan satu persen menunjukkan adanya perbedaan yang nyata antara keuntungan yang diterima pengrajin maklun dengan pengrajin modal sendiri yang ditunjukkan dengan nilai t hitung ( 6,527 dan 2,874) lebih kecil dari t tabel (2,7).
ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI DAN KEUNTUNGAN USAHA PENGRAJIN Tll(AR MENDONG (Studi Kasus Di Desa Siugkup, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Tasikmalaya)
Oleh TAUFll(AZIS F 31.1714
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Jmusan Teknologi IndustJi Peltaman Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
1999 FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
lNSTlTUT PERTANIAN BOGOR FAI{ULTASTEKNOLOGIPERTANIAN ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI DAN KEUNTUNGAN USAHA PENGRAJIN TIKAR MENDONG
(Studi Kasus Di Desa Siuglmp, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Tasikma\aya)
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJA~A
TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada JUlUsan Teknologi IndustIi Pertanian Fakultas Teknologi Pettanian Iustitut Pettanian Bogor
Oleh
TAUFlKAZIS F 31.1714
Dilahirkan pada tanggal 11 November 1975 di Tasikmalaya Tanggal Lulus:
1\ IA11rcl
Bogor,
ICY),J
. Juni 1999
Disetujui oleh,
Ir. Soesarsono Wijandi, MSc. Dosen PeinlJimbing Akademik