ANALISIS DENSITAS ENERGI KONSUMSI DAN STATUS GIZI SERTA PENGARUHNYA TERHADAP DAYA INGAT SESAAT
PAMILA ADHI ANNISA
DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA* Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Densitas Energi Konsumsi dan Status Gizi serta Pengaruhnya terhadap Daya Ingat Sesaat adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor. Bogor, Juli 2014 Pamila Adhi Annisa NIM I14100064
ABSTRAK PAMILA ADHI ANNISA. Analisis Densitas Energi Konsumsi dan Status Gizi serta Pengaruhnya terhadap Daya Ingat Sesaat. Dibimbing oleh IKEU TANZIHA Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara densitas energi, status gizi dan pengaruhnya terhadap daya ingat sesaat siswa sekolah dasar di Bogor. Desain penelitian ini adalah studi cross sectional dengan purpossive sampling 111 siswa sekolah dasar di Bogor. Uang saku, pendidikan dan penghasilan orang tua, pengetahuan gizi, konsumsi makanan, aktivitas fisik dan daya ingat sesaat dianalisis dengan uji chi square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar contoh mengkonsumsi makanan dengan nilai densitas energi yang tinggi dengan rata-rata nilai densitas energi makanan contoh adalah 2,13 kkal/g untuk perempuan dan 1,98 kkal/g untuk lakilaki. Uang saku dan pendidikan ibu merupakan variabel yang berhubungan dengan densitas energi konsumsi. Sebagian besar status gizi contoh normal tetapi 27 persen contoh mengalami kegemukan. Pengetahuan gizi dan kebiasaan sarapan merupakan variabel yang memiliki hubungan dengan status gizi. Hanya pengetahuan gizi dan status gizi yang berpengaruh terhadap daya ingat sesaat. Kata kunci: Densitas energi konsumsi, status gizi, daya ingat sesaat,siswa sekolah dasar
ABSTRACT PAMILA ADHI ANNISA. The analysis of dietary energy density, nutritional status and their influence towards short term memory. Supervised IKEU TANZIHA. The aim of this study was to analyze the correlation between dietary energy density, nutritional status and influence towards Bogor elementary students’s short term memory. Design of this study is cross sectional study with purpossive sampling 111 elementary school students in Bogor. Children’s allowance, parents educational background and income, nutritional knowledge, food consumption, physical activity and short term memory were analyzed by chi square and logistic regression. The results showed that most of student consumed high energy density with average of dietary energy density was 2,13 kkal/g for girls and 1,98 kkal/g for boys. Children’s allowance and mother’s educational were variabels that had significant correlation with dietary energy density. Most of them had normal nutritional status but 27% of them were overweight and obese. Nutritional knowledge and breakfast habit were variabels that had significant correlation with nutritional status. Only nutritional knowledge and nutritional status that has significant influence towards their short term memory Keywords: dietary energy density, nutritional status, short term memory, elementary school student
ANALISIS DENSITAS ENERGI KONSUMSI DAN STATUS GIZI SERTA PENGARUHNYA TERHADAP DAYA INGAT SESAAT
PAMILA ADHI ANNISA
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Gizi dari Program Studi Ilmu Gizi pada Departemen Gizi Masyarakat
DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah yang berjudul Analisis Densitas Energi Konsumsi dan Status Gizi serta Pengaruhnya terhadap Daya Ingat Sesaat dapat diselesaikan. Selain itu, penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada: 1. Dr. Ikeu Tanziha,M.S selaku pembimbing akademik dan skripsi yang telah membimbing dan memberikan arahan dalam kegiatan akademik dan penulisan skripsi ini. 2. Reisi Nurdiani,S.P, M.Si selaku dosen penguji yang telah banyak membantu dan memberikan masukan untuk kesempurnaan skripsi ini. 3. Bakhrun (ayah), Eliza (ibu) dan RilaSakli Annisa (kakak), serta seluruh keluarga atas segala doa dan kasih sayangnya selama ini. 4. Kerabat dan orang terdekat (Valendra Granitha Shandika Puri dan Rhadityo Bhaskoro Arbarim) yang telah banyak membantu dalam pengolahan data dan yang selalu memberikan semangat, motivasi dan selalu membantu dalam pembuatan makalah ilmiah ini. 5. Penghargaan penulis sampaikan kepada rekan-rekan Gizi Masyarakat 2010 (Ridhat, Wilda, Fara, Defika, Isna, Bibah, Oci, Mimi, Maryam, Kaka, Raida, Nizaf, Emir, Ahmad Fauzi dan Ade cucu), teman teman enumerator dan teman-teman satu perjuangan lainnya. 6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah banyak memberikan bantuan hingga skripsi ini dapat terselesaikan. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.
Bogor, Juli 2014 Pamila Adhi Annisa
DAFTAR ISI PENDAHULUAN
1
Latar Belakang
1
Perumusan Masalah
2
Tujuan Penelitian
2
Manfaat Penelitian
2
KERANGKA PEMIKIRAN
2
METODE PENELITIAN
4
Desain , tempat dan waktu penelitian
4
Jumlah dan Cara Penarikan Contoh
4
Jenis dan cara pengumpulan data
4
Pengolahan dan Analisis Data
5
Definisi Operasional
7
HASIL DAN PEMBAHASAN
8
Gambaran Umum Sekolah
8
Konsumsi Pangan dan Tingkat Kecukupan Gizi
9
Densitas Energi Konsumsi
13
Status Gizi
18
Daya Ingat Sesaat
22
Faktor yang Berpengaruh terhadap Daya Ingat Sesaat
29
SIMPULAN DAN SARAN
30
Simpulan
30
Saran
31
DAFTAR PUSTAKA
32
LAMPIRAN
36
RIWAYAT HIDUP
48
DAFTAR TABEL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Variabel, data, jenis data, dan cara pengumpulan data Pengkategorian variabel penelitian Sebaran makanan yang sering dikonsumsi contoh Sebaran contoh berdasarkan kategori kebiasaan sarapan Rata rata nilai densitas energi makanan dan kontribusinya terhadap densitas energi konsumsi Sebaran contoh berdasarkan jenis kelamin dan densitas energi konsumsi Sebaran contoh berdasarkan kategori uang saku dan densitas energi konsumsi Sebaran contoh berdasarkan kategori karakteristik keluarga dan densitas energi konsumsi Sebaran contoh berdasarkan kategori pengetahuan gizi dan densitas energi konsumsi Sebaran contoh berdasarkan kategori aktivitas fisik dan densitas energi konsumsi Sebaran contoh berdasarkan kategori uang saku dan status gizi Sebaran contoh berdasarkan kategori pendidikan orang tua dan status gizi Sebaran contoh berdasarkan kategori pengetahuan gizi dan status gizi Sebaran contoh berdasarkan kategori aktivitas fisik dan status gizi Sebaran contoh berdasarkan kategori densitas energi konsumsi dan status gizi sebaran contoh berdasarkan kategori kebiasaan sarapan dan status gizi Statistik skor daya ingat sesaat contoh Sebaran contoh berdasarkan kategori daya ingat sesaat Sebaran contoh berdasarkan kategori uang saku dan daya ingat sesaat Sebaran contoh berdasarkan kategori pengetahuan gizi dan daya ingat sesaat Sebaran contoh berdasarkan kategori aktivitas fisik dan daya ingat sesaat Sebaran contoh berdasarkan kategori densitas energi konsumsi dan daya ingat sesaat Sebaran contoh berdasarkan kategori status gizi dan daya ingat sesaat Sebaran contoh berdasarkan kategori kebiasaan sarapan dan daya ingat sesaat Sebaran contoh berdasarkan kategori kebiasaan sarapan dan pengambilan daya ingat sesaat Hasil uji regresi logistik terhadap daya ingat sesaat
5 6 9 10 13 14 15 16 17 18 19 19 20 21 21 22 23 23 24 25 26 27 27 28 29 29
DAFTAR GAMBAR
1 Diagram alir kerangka pemikiran 2 Sebaran contoh berdasarkan tingkat kecukupan energi, protein, lemak dan karbohidrat 3 Sebaran contoh berdasarkan tingkat kecukupan Fe dan vitamin C
3 11 12
DAFTAR LAMPIRAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pengisian kuesioner penelitian Wawancara Contoh Pengisian kuesioner daya ingat sesaat Pengukuran BB menggunakan timbangan Uji Statistik korelasi Chi square dengan densitas energi konsumsi Uji Statistik korelasi Chi square dengan status gizi Uji Statistik korelasi Chi square dengan daya ingat sesat Test statistics pengambilan daya ingat sesaat Uji regresi logistik Kuesioner penelitian
36 36 36 36 36 36 37 37 37 38
PENDAHULUAN Latar Belakang Anak usia sekolah merupakan golongan usia yang membutuhan makanan dengan jumlah dan kualitas lebih tinggi dibandingkan orang dewasa. Tingginya asupan zat gizi tersebut diperlukan untuk pertumbuhan dan aktivitas fisik anak sekolah. Selain itu juga untuk melindungi anak terhadap penyakit infeksi dan menular (Harper, Brady & Judy 2009). Asupan zat gizi dari makanan yang dikonsumsi selain harus makanan yang bergizi juga harus memenuhi syarat beragam dan berimbang. Yang dimaksud dengan bergizi, beragam dan berimbang (3B) adalah keanekaragaman bahan pangan baik sumber karbohidrat, protein maupun vitamin dan mineral yang bila dikonsumsi dalam jumlah berimbang dapat memenuhi kecukupan gizi yang dianjurkan. Terdapat tiga kata kunci dalam pengertian 3B, yaitu keseimbangan antar asupan zat gizi dengan kebutuhan, berimbangnya jumlah antar kelompok pangan dan berimbangnya jumlah antar waktu (Kementan 2010). Sedangkan permasalahan yang masih sering dijumpai di Indonesia adalah masing seringnya konsumsi makanan yang tidak seimbang baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Berdasarkan Riskesdas tahun 2013 prevalensi penduduk usia ≥10 tahun mengkonsumsi makanan berisiko masih cukup tinggi yaitu makanan dan minuman berpemanis (53,1%) dan makanan berlemak (40,7%). Berdasarkan data di atas dapat dikatakan bahwa terdapat kecenderungan anak di Indonesia masih sering mengkonsumsi makanan dengan nilai densitas energi tinggi. Makanan dengan nilai densitas energi tinggi biasanya ciri cirinya merupakan makanan sumber karbohidrat sederhana yang ditambahkan gula dan lemak sehingga cenderung lezat , murah, dan banyak disukai. WHO(2000) menyatakan terdapat hubungan antara konsumsi makanan densitas energi tinggi dengan kejadian obesitas. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2013 secara nasional di Indonesia prevalensi masalah kegemukan pada anak usia 5-12 tahun masih tinggi yaitu sebesar 18,8 persen. Kecenderungan kegemukan yang dialami anak usia 5-12 tahun bukanlah permasalahan yang dapat dikesampingkan. Karena kegemukan pada usia dini dapat berakibat pada resiko timbulnya berbagai penyakit degeneratif pada saat dewasa dan diduga dapat berpengaruh pada fungsi kognitif anak. Menurut Triatma (1999) salah satu fungsi kognitif anak adalah kemampuan mengingat dan dipengaruhi salah satunya oleh asupan gizi. Astina (2012) juga menyatakan adanya hubungan antara status gizi dengan daya ingat sesaat walaupun banyak faktor yang ikut berpengaruh dalam keterkaitan hal tersebut. Diantaranya adalah peningkatan penyerapan sejumlah mineral tertentu misalnya penyerapan zat besi atau kalsium yang penting peranannya dalam pembentukan ion penghantar impuls syaraf untuk pembentukan memori. Daya ingat dibagi menjadi dua, yaitu daya ingat jangka pendek (short term memory) dan daya ingat jangka panjang (long term memory). Daya ingat sesaat adalah kemampuan intelektual yang berhubungan dengan aspek aspek komplek dari keterampilan kognitif dan termasuk dalam komponen short term memory (Davidoff 1988). Oleh karena itu, asupan zat gizi makro maupun mikro perlu
2 diperhatikan baik jumlah maupun jenisnya karena diduga memiliki dampak langsung maupun tak langsung terhadap perkembangan otak dan status gizi. Efek jangka panjangnya salah satunya berhubungan dengan daya ingat.
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang maka perumusan masalah dalam penelitian kali ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana gambaran pola konsumsi pangan siswa sekolah dasar di Kota Bogor. 2. Bagaimana densitas energi konsumsi berhubungan dengan status gizi siswa sekolah dasar di Kota Bogor. 3. Bagaimana pengaruh hubungan densitas energi makanan dan status gizi terhadap daya ingat sesaat siswa sekolah dasar di Kota Bogor.
Tujuan Penelitian Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan densitas energi konsumsi dan status gizi serta pengaruhnya terhadap daya ingat sesaat siswa sekolah dasar di Kota Bogor sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah : Menganalisis konsumsi pangan siswa sekolah dasar di Kota Bogor. 1. 2. Menganalisis densitas energi konsumsi siswa sekolah dasar di Kota Bogor. 3. Menganalisis status gizi siswa sekolah dasar di Kota Bogor. 4. Menganalisis daya ingat sesaat siswa sekolah dasar di Kota Bogor. 5. Menganalisis faktor faktor yang berpengaruh terhadap daya ingat sesaat siswa sekolah dasar di Kota Bogor.
Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memberikan informasi mengenai gambaran pola konsumsi dan densitas energi makanan yang dikonsumsi oleh siswa sekolah dasar di kota Bogor. Hasil tersebut akan memberikan gambaran bahwa hal tersebut berpengaruh terhadap status gizi dan kaitannya dengan kemampuan mengingat siswa. Hal ini tentu perlu menjadi perhatian bagi orang tua dan pihak terkait untuk lebih memperhatikan konsumsi makanan siswa sekolah dasar agar memenuhi syarat makanan bergizi, beragam dan berimbang.
KERANGKA PEMIKIRAN Gizi yang tidak seimbang serta derajat kesehatan yang rendah akan menghambat pertumbuhan otak sehingga menurunkan kemampuan otak dalam
3 menyimpan dan merekonstruksi informasi. Kuantitas dan kualitas konsumsi makanan yang baik dengan salah satunya dengan memenuhi syarat bergizi, beragam dan berimbang akan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan kemampuan otak terutama peranannya dalam pembentukan dan pemeliharaan sistem syaraf pusat. Bukan hanya kuantitasnya saja, namun kualitas dan keseimbangannya dengan zat gizi lain juga perlu diperhatikan. Tidak hanya mementingkan kalori, namun juga mementingkan asupan zat gizi lainya yang penting bagi kebutuhan gizi siswa sekolah dasar. Makanan yang bernilai densitas energi yang tinggi pada umumnya rendah akan kandungan gizi lainnya. Sehingga hal ini akan mempengaruhi keseimbangan asupan gizi yang diasup siswa dan dapat berefek kepada kemampuan kognitif siswa. Dengan membiasakan mengkonsumsi makanan yang bergizi, beragam dan berimbang status gizi akan cenderung dalam keadaan normal dan mengakibatkan daya ingat sesaat siswa pun pun akan baik. Karakteristik Contoh: (Usia, Jenis Kelamin, Berat badan, Tinggi Badan)
Karakteristik Keluarga: (Besar Keluarga, Penghasilan Orang tua, Pendidikan orang tua)
Pengetahuan Gizi
Konsumsi Pangan
Densitas energi konsumsi
Tingkat Kecukupan: Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat, Fe, Vitamin C
Status kesehatan
Status anemia
Status gizi
Aktivitas fisik
Daya Ingat Sesaat
Gambar 1 Diagram alir kerangka pemikiran Keterangan: = variabel yang diteliti = variabel yang tidak diteliti = hubungan yang diteliti = hubungan yang tidak diteliti
Genetik
4
METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study pada tiga sekolah dasar di Kota Bogor. Sekolah tersebut adalah Sekolah Dasar Negeri Pengadilan 05, Sekolah Dasar Negeri Pajajaran 01, dan Sekolah Dasar Negeri Batutulis 02. Lokasi dipilih secara purposif dikarenakan sekolah tersebut terpilih sebagai bagian dari subjek penelitian lintas Fakultas yang berjudul ”Peningkatan Kesehatan Masyarakat melalui Interactive Breakfast-Nutrition Learning Content Management System Berbasis Mobile untuk Siswa Sekolah Dasar” (Rahmaniah et al. 2013). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-November 2013.
Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Contoh dalam penelitian ini adalah siswa kelas 6 dari tiga sekolah dasar yang terpilih dengan pertimbangan bahwa pada usia ini anak berada pada tingkat perkembangan kognitif masa konkrit operasional sehingga sudah mulai kooperatif untuk pelaksanaan penelitian. Usia tersebut juga sedang dalam tahap pertumbuhan menuju usia remaja awal dan termasuk kelompok usia rawan yang membutuhkan asupan zat gizi yang cukup. Pemilihan dilakukan secara purpossive sampling dengan penentuan jumlah responden minimal dihitung berdasarkan rumus Lemeshow et al. (1997)
Keterangan n : Jumlah contoh minimum 2 z 1-α : Tingkat kepercayaan 95% = 1.96 p :Proporsi obesitas anak usia 5-12 tahun sebesar 18,8% atau 0.188 d : Ketepatan penelitian = 0.1 Total contoh minimal dalam penelitian ini adalah 59 contoh dan akhirnya terpilih 111 contoh dengan pengacakan kelas di tiap sekolah dasar. Dari setiap kelas diambil seluruh populasi untuk dijadikan sampel dalam penelitian kali ini.
Jenis dan Cara Pengumpulan Data Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara langsung menggunakan kuesioner kepada siswa maupun orang tua dan melalui pengukuran tinggi badan dan berat badan secara langsung. Data sekunder diperoleh melalui data arsip sekolah. Data primer yang dikumpulkan meliputi data karakteristik contoh, pengetahuan gizi, konsumsi pangan dan aktivitas fisik diperoleh dengan cara wawancara langsung dengan contoh sedangkan karakteristik keluarga diperoleh dengan pengisian kuesioner oleh orang tua contoh. Berat badan contoh diukur menggunakan timbangan digital dan untuk tinggi badan diukur menggunakan microtoise. Pengukuran daya ingat sesaat contoh diperoleh dengan cara
5 pengambilan secara langsung yang dilakukan dua kali dalam sehari yaitu pada pukul 09.00 dan pukul 11.00 Berikut Tabel 1 menjelaskan jenis dan cara pengumpulan data secara rinci. Tabel 1 Variabel, data, jenis data, dan cara pengumpulan data No. Variabel data 1. Gambaran umum sekolah - Keadaan umum sekolah 2. Karakteristik contoh - Usia, jenis kelamin dan uang saku - Berat badan - Tinggi badan
3.
Karakteristik keluarga - Besar keluarga - Pendidikan orang tua - Penghasilan orang tua
4.
Pengetahuan gizi
5.
Konsumsi sehari - Konsumsi pangan - Kebiasaan sarapan - Tingkat kecukupan energi dan zat gizi
Jenis data Data sekunder
Cara pengumpulan data Arsip sekolah
Data primer
- Kuesioner dengan wawancara - Pengukuran langsung dengan timbangan injak digital - Pengukuran langsung dengan microtoise
Data primer
Kuesioner dengan cara pengisian langsung oleh orang tua contoh
Data primer
Data primer
6.
Densitas energi konsumsi
Data primer
7.
Aktivitas fisik
9
Daya ingat sesaat
Data primer Data primer
10 pertanyaan seputar gizi seimbang - Pengisian kuisioner (FFQ dan Recall 2x24 jam) - Kuisioner dengan wawancara - Hasil Food Recall 2x24 jam Data rata-rata konsumsi sehari dengan metode Food Recall 2x24 jam Kuesioner Tes daya ingat menggunakan metode dalam Astina (2012)
Pengolahan Data dan Analisis Data Data primer yang diperoleh melalui pengisian kuesioner dan pengukuran dianalisis secara statistik dan deskriptif, sedangkan data sekunder yang diperoleh melalui data arsip sekolah dianalisis secara deskriptif. Proses pengolahan data meliputi editing, coding, entry, cleaning, dan analisis. Data diolah dengan menggunakan program komputer Microsoft Excell 2007. Data berat badan dan tinggi badan diolah menggunakan WHO Anthro Plus. Data konsumsi pangan dengan metode Food Frequency Questionnaire (FFQ) 2x24 jam diolah menggunakan program Nutrisurvey 2007 untuk mengetahui kebiasaan konsumsi pangan. Sedangkan data konsumsi hasil olahan 2x 24 jam food recall diolah
6 menggunakan program Nutrisurvey 2007 dan mengkonversikan jumlah zat gizi merujuk pada daftar konversi bahan makanan(DKBM 2004). Cara pengkategorian variabel penelitian dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Pengkategorian variabel penelitian No Variabel 1 Usia 2 Jenis kelamin 3
4
5
6 7 8
9
10 11
Kategori pengukuran 10, 11, 12, 13 tahun Laki-laki Perempuan Uang saku