KEANEKARAGAMAN KONSUMSI, S
S GIZI SERTA
PENGARUHNYA TERHADAP PRES
LAJAR ANAK
(Studi Kasus di SDN Keyongan I dan 11, Desa Keyongan, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah)
Oleh : Any Lipur Prihati A 26. 1177
JURUSAN GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994
ANY LIPUR PRIHATI. Keanekaragaman Konsumsi, Status Gizi serta Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar Anak (Studi Kasus di SDN Keyongan I dan 11, Desa Keyongan, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa tengah). (Di bawah bimbingan FIARTOYO dan EUIS SUNARTI). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan pendidikan formal orang tua, pengetahuan gizi ibu, keanekaragaman konsumsi, tingkat konsumsi, status gizi, perhatian orang tua/keluarga, motivasi dan minat anak, sarana belajar serta pengaruhnya terhadap prestasi belajar anak siswa Sekolah Dasar. Penelitian dilaksanakan di SDN Keyongan I dan 11, Desa Keyongan, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Propinsi Jawa Tengah. Penelitian dilakukan selama 3 bulan, dari bulan Juni sampai Agustus 1993. Data yang dikumpulkan merupakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner, sedang data sekunder didapat dari pihak sekolah. Pengolahan dan analisis data dilaksanakan secara manual dan dengan bantuan komputer. Konsumsi pangan dihitung dari hasil recall selama 2x24 jam. Tingkat konsumsi zat gizi dihitung dengan membandingkan konsumsi Energi, Protein, Vitamin C dan Fe dengan angka kecukupan yang dianjurkan (Muhilal, dkk., 1993). Tingkat konsumsi Energi dan Protein dikategorikan menjadi dua, yaitu rawan dan tidak rawan. Status gizi ditentukan dengan antropometri, yang diklasifikasikan menjadi baik, sedang, kurang dan buruk. Tingkat pengetahuan gizi ibu, perhatian orang tua/keluarga, motivasi dan minat anak, serta sarana belajar ditentukan dengan menjumlahkan skor dari pertanyaanpertanyaan dan dikategorikan menjadi tinggi, sedang dan rendah. Penilaian keanekaragaman konsumsi pangan didasarkan atas skor Beda Jenis Konsumsi dan dikategorikan menjadi baik, cukup, sedang dan buruk (Roedjito, 1989). Iiubungan antar variabel dideteksi dengan menggunakan tabulasi silang dan dilanjutkan dengan uji Korelasi Rank Spearman (Siegel, 1992) dan Analisis Varians (Sudjana, 1991) . Penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar anak adalah tingkat konsumsi Fe, motivasi dan minat anak serta tingkat pendidikan formal ibu. Artinya bahwa semakin tinggi tingkat konsumsi Fe, motivasi dan minat anak serta tingkat pendidikan formal ibu; maka semakin tinggi pula prestasi belajar anak. Tingkat konsumsi Fe dipengaruhi secara nyata oleh keanekaragaman konsumsi. Hal ini terjadi karena jumlah bahan pangan yang dikonsumsi banyak menyumbangkan Fe. Sedang untuk tingkat pengetahuan gizi ibu dipengaruhi oleh tingkat pendidikan formal yang dicapai oleh ibu. Artinya bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan formal ibu maka semakin tinggi pula pengetahuan gizinya.
KEANEKARAGAMAN KONSUMSI, STATUS GIZI SEKTA PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ANAK (Studi Kasus di SDN Keyongan I dan 11, Desa Keyongan, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah)
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Insitut Pertanian Bogor
Oleh ANY LIPUR PRIHATI A. 26 1177
JURUSAN GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1994
Judul
:
KEANEKARAGAMAN KONSUMSI, STATUS GIZI SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ANAK (Studi Kasus di SDN Keyongan I dan 11, Desa Keyongan, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah)
Nama Mahasiswa
:
ANY LIPUR PRIHATI
Nomor Pokok
:
A 26. 1177
Menyetujui
:
Dosen Pembimbing I
Ir. Hartoyo, M.Sc NIP. 131669952
Tanggal Lulus
:
2-3 10fl i 1994
Ir. Euis Sunarti NIP. 131803646
RIWAYAT HIDUP
~enulisdilahirkan di Boyolali, pada tanggal 4 Juni 1970 sebagai anak tunggal dari keluarga Bapak Johannes
Muljono W. dan Ibu Suyatmi. Pada tahun 1983 penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SD Negeri Gondang Rejo, Boyolali. Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) ditempuh hingga lulus tahun 1986 di SMP Negeri I Simo. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan Sekolah Lanjutan Menengah Atas di SMA Regina Pacis Surakarta dan lulus pada tahun 1989. Penulis diterima menjadi mahasiswa Institut Pertanian Bogor pada tahun 1989 melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Pada tahun 1990 penulis diterima di Jurusan Gizi Masyarakat dan Surnberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
UCAPAN TERIlvlA KASIH
Segala puji syukur dan hormat hanya bagi Tuhan yang telah memberi berkat dan karunia, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Ir. Hartoyo, M.Sc. dan Ir. Euis Sunarti atas bimbingan dan perhatian selama penyusunan skripsi ini. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada Ir. Yayuk Farida Baliwati, M.S. sebagai dosen pembahas seminar dan penguji atas masukan yang diberikan untuk kesempurnaan skripsi ini . Kepada Bapak Samidi, Kepala SDN Keyongan I dan Ibu Marsiti, Kepala SDN Keyongan 11, serta kepada bapak dan ibu guru dikedua SD tersebut, penulis ucapkan terima kasih yang tak terkira atas bantuan dalam pengumpulan data untuk penelitian ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada Yayasan Supersemar yang telah memberikan beasiswa. Kepada Ayah dan Ibunda tercinta dan Mas Nino terkasih, penulis ucapkan terima kasih yang dalam atas doa, jerih payah, kasih sayang dan dorongan untuk keberhasilan penulis. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada semua guru mulai dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi atas segala bimbingan dan didikan yang telah diberikan, serta kepada semua sahabat atas segala bantuan dan doanya selama penulis menyelesaikan skripsi ini
.