ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PERPUSTAKAAN PADA SEKOLAH VIANNEY
SKRIPSI
Oleh
Steve Wilan Alfredo Sumual
1301039145
Lingawati
1301041276
Kelas / Kelompok : 07 PET / 04
Universitas Bina Nusantara Jakarta 2013
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PERPUSTAKAAN PADA SEKOLAH VIANNEY
SKRIPSI
diajukan sebagai salah satu syarat untuk gelar kesarjanaan pada Jurusan Teknik Informatika Jenjang Pendidikan Strata-1
Oleh
Steve Wilan Alfredo Sumual
1301039145
Lingawati
1301041276
Kelas / Kelompok : 07 PET / 04
Universitas Bina Nusantara Jakarta 2013
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
School of Computer Science Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2012/2013 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PERPUSTAKAAN PADA SEKOLAH VIANNEY
Steve Wilan Alfredo Sumual 1301039145 Lingawati 1301041276 Kelas / Kelompok : 07 PET / 04 Abstrak
Penelitian ini dilakukan karena sistem yang digunakan pada Sekolah Vianney masih bersifat manual atau belum terkomputerisasi. Tujuan dari penelitian ini ialah merancang basis data serta merancang aplikasi perpustakaan pada Sekolah Vianney yang dapat memberikan kemudahan pada petugas untuk melayani semua transaksi yang ada dalam perpustakaan Sekolah Vianney.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode
pengumpulan data, metode analisis dan metode perancangan. Pengumpulan data dimulai dengan melakukan studi pustaka dan studi lapangan. Analisis digambarkan dengan menggunakan data flow diagram dan flowchart. Perancangan dilakukan dengan menggunakan perancangan konseptual, logikal, dan fisikal. Hasil yang dicapai dari penilitian ini adalah rancangan diimplementasikan ke dalam DBMS yang telah dipilih. Simpulan dari penelitian ini adalah sistem aplikasi basis data perpustakaan yang telah dirancang dapat memudahkan pendataan seluruh transaksi dalam perpustakaan serta dapat mencari informasi buku dengan cepat dan akurat.
Kata Kunci Analisis, Perancangan, Sistem, Basis data, Perpustakaan
1.
Pendahuluan Dalam dunia pendidikan, perpustakaan merupakan sebuah fasilitas yang sangat penting dalam menunjang kegiatan belajar mengajar pada sebuah instansi. Perpustakaan menyediakan berbagai macam buku yang dibutuhkan untuk mendapatkan banyak informasi sehingga dapat membantu kelancaran kegiatan belajar mengajar. Sekolah Vianney merupakan sebuah instansi pendidikan yang berdiri pada tahun 1990 di bawah asuhan Yayasan Bunda Hati Kudus. Sekolah baru untuk jenjang SMA yang diberi nama Vianney ini, awalnya didirikan untuk menampung limpahan siswa baru yang mendaftar di SMA Tarsisius II, yang jumlahnya cukup besar. Karena saat itu Sekolah Vianney belum memiliki gedung sendiri, maka untuk sementara proses pembelajaran SMA Vianney dilakukan pada siang hari di gedung Tarsisius II. Kemudian pada tahun 1997 didirikanlah kompleks persekolahan Vianney dengan tambahan jenjang TK, SD, dan SMP yang berlokasi di Pondok Randu, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Saat ini sistem peminjaman buku pada Perpustakaan Sekolah Vianney masih bersifat manual dimana peminjam harus mencari buku yang ingin dipinjam dengan menelusuri satu persatu rak buku perpustakaan. Setelah buku didapat, kemudian buku diserahkan kepada petugas dan petugas akan mencatat buku yang ingin dipinjam serta mencatat tanggal peminjaman dan tanggal pengembalian buku tersebut. Dan untuk sistem pengadaan buku baru, petugas perpustakaan akan mencatat data buku tersebut ke dalam buku pengadaan buku baru dan menunggu persetujuan kepala perpustakaan untuk kemudian melakukan pemesanan buku baru.
Oleh karena itu dibutuhkan suatu aplikasi sistem basis data yang dapat mengatur dan mengelola data transaksi perpustakaan secara tepat dan efisien. Sistem ini memberikan kemudahan bagi anggota perpustakaan dalam mengakses informasi perpustakaan dengan mudah, cepat dan akurat serta memberikan kemudahan bagi petugas perpustakaan untuk menjalankan tugas dan wewenangnya secara efektif. Melalui aplikasi sistem basis data ini, data transaksi peminjaman dan pengembalian akan tersimpan dengan baik. Sehingga kegiatan yang berkaitan dengan perpustakaan dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
2.
Metodologi Dalam melakukan penelitian, digunakan beberapa metode yang terdiri dari : A. Metode Pengumpulan Data 1.
Studi Pustaka Penulis melakukan penelitian dari berbagai sumber dan mempelajari teoriteori yang berkaitan dengan aplikasi yang dirancang untuk ketepatan dalam proses analisis.
2.
Studi Lapangan a. Penulis melakukan penelitian secara langsung dengan metode wawancara terhadap petugas perpustakaan guna mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan. b. Penulis melakukan penelitian secara langsung dengan metode observasi terhadap perpustakaan sekolah guna mengetahui permasalahan yang ada.
B. Metode Analisis 1.
Membuat Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) adalah model proses yang digunakan untuk menggambarkan aliran data melalui sistem dan cara kerja atau proses yang dilakukan oleh sistem. DFD bisa disebut dengan Bubble Chart, Transformation Graph, dan Process Model.
2.
Membuat diagram proses flowchart Flowchart merupakan sebuah representasi berbentuk diagram dari urutan proses operasi pada sistem informasi atau program. Flowchart dari sistem informasi menunjukkan bagaimana aliran data dari dokumen sumber melewati komputer untuk kemudian didistribusikan pada para pengguna.
C. Metode Perancangan Metode perancangan ini menggunakan database lifecycle yang dirumuskan dalam buku Connolly Thomas M. and Begg Carolyn E. (2004), Database System, meliputi : 1.
Perancangan Basis Data Terdapat tiga fase utama dalam metodologi perancangan basis data, yaitu : • Perancangan Konseptual Perancangan basis data konseptual adalah proses membangun sebuah model data yang digunakan dalam sebuah perusahaan, yang tidak bergantung pada semua pertimbangan fisikal.
Perancangan ini merupakan tahap pertama dimana secara objektif dilakukan untuk membangun sebuah model data konseptual dari kebutuhan data sebuah perusahaan.
• Perancangan Logikal Perancangan basis data logikal adalah proses membangun sebuah model data yang digunakan dalam sebuah perusahaan berdasarkan model data spesifik, tetapi tidak bergantung pada DBMS tertentu dan pertimbangan fisikal lainnya. Perancangan ini merupakan tahap kedua dimana secara objektif dilakukan untuk menerjemahkan model data konseptual menjadi model data logikal dan kemudian memvalidasi model ini untuk memeriksa bahwa model tersebut sudah benar secara struktur dan mampu mendukung transaksi yang dibutuhkan.
• Perancangan Fisikal Perancangan basis data fisikal adalah proses menghasilkan sebuah deskripsi implementasi basis data pada secondary storage. Menjelaskan relasi dasar, organisasi file, dan indeks yang digunakan untuk mendapatkan akses yang efisien terhadap data, dan integrity constraints terkait serta langkah-langkah keamanan.
2.
Perancangan Aplikasi Sistem Perpustakaan 1.
Perancangan struktur menu Struktur menu menjelaskan mengenai susunan menu pada rancangan aplikasi yang akan digunakan.
2.
Perancangan input dan output Perancangan input merupakan rancangan layar semua form dari sistem aplikasi yang dibuat. Sedangkan perancangan output merupakan rancangan layar untuk hasil laporan yang akan dicetak.
3.
Perancangan State Transition Diagram (STD) State Transition Diagram (STD) adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggambarkan urutan dan variasi layar yang dapat terjadi selama sesi yang dapat digunakan oleh user.
4.
Perancangan spesifikasi proses Berisi pseudocode dari proses-proses yang terdapat dalam sistem perpustakaan.
D. Implementasi Untuk implementasi sistem aplikasi ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak, jadwal implementasi, serta petunjuk penggunaan sistem yang berguna mempermudah pengguna dalam menggunakan sistem aplikasi ini.
• Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras minimum yang diperlukan untuk implementasi aplikasi basisdata pada Perpustakaan Sekolah Vianney adalah sebagai berikut : a.
Processor
: Intel (R) Pentium (R) Dual CPU E2180 @2.00 GHz
b.
Memory
: 256 MB
c.
Hardisk
: 1 GB
• Spesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi perangkat lunak minimum yang diperlukan untuk implementasi aplikasi basisdata pada Perpustakaan Sekolah Vianney adalah sebagai berikut : a. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Professional b. Database Microsoft Access 2007
• Jadwal Implementasi Jadwal implementasi diperlukan untuk memastikan bahwa sistem aplikasi dapat berjalan dengan lancar dimana secara bertahap akan dilakukan. Berikut adalah jadwal implementasi sistem aplikasi. Kegiatan
Minggu 1
Instalasi Aplikasi Penerapan Aplikasi
2
3
Testing Pelatihan Pengguna
• Petunjuk Pemakaian Sistem Berisi screenshoot dari setiap form yang ada dalam aplikasi beserta penjelasan mengenai bagian-bagian yang dapat dilakukan dalam masingmasing form.
E. Evaluasi Sistem Evaluasi sistem dilakukan dengan pengujian terhadap domain integrity, entity integrity, references integrity, dan security pada basisdata yang telah dirancang. • Domain integrity Pengujian yang dilakukan adalah memeriksa apakah nilai atribut yang dihasilkan sesuai dengan domain yang telah ditentukan sebelumnya. Pengujian ini juga dilakukan pada operasi yang diperbolehkan terjadi terhadap atribut yang mempunyai hubungan dengan atribut lainnya. Hasil evaluasi ini menunjukkan bahwa semua tabel yang diuji telah memiliki domain integrity yang tepat. • Entity integrity Pengujian yang dilakukan adalah menguji semua tabel dan memastikan bahwa tidak ada atribut dari suatu primary key yang bernilai ‘NULL’ dan
tidak ada record yang sama pada primary key suatu strong entity. Hasil evaluasi ini menunjukkan bahwa tabel yang ada telah memenuhi kriteria. • References integrity Pengujian yang dilakukan adalah menguji setiap tabel yang memiliki hubungan dengan tabel lainnya, apakah terdapat foreign key dalam tabel yang terhubung tersebut dan nilai foreign key harus sesuai dengan primary key pada tabel yang terhubung. Hasil evaluasi ini menunjukkan bahwa semua tabel telah terhubung dengan baik dimana terdapat foreign key dan nilai foreign key tersebut sesuai dengan primary key pada tabel yang terhubung. • Security Pengujian yang dilakukan adalah menguji apakah semua tabel memiliki keamanan berdasarkan mekanisme keamanan yang baik sehingga tidak terjadi penyimpangan atau penyalahgunaan data yang ada. Hasil evaluasi ini menunjukkan bahwa semua tabel dapat berjalan dengan baik sesuai dengan mekanisme keamanan yang ada.