ANALISIS DAMPAK TRADE FACILITATION TERHADAP PERDAGANGAN BILATERAL INTRA-ASEAN
OLEH INDAH JAYANGSARI H14102043
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
RINGKASAN
INDAH JAYANGSARI. Analisis Dampak Trade Facilitation Terhadap Perdagangan Bilateral Intra-ASEAN. (dibimbing oleh Dedi Budiman Hakim).
ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 berdasarkan Bangkok Declaration atas prakarsa lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapura, dan Thailand. Tahun 1992 negara anggota menyepakati dokumen pembentukan ASEAN Free Trade Area (AFTA) dalam waktu maksimal 15 tahun guna mencapai globalisasi dan liberalisasi perdagangan dunia. Dalam rangka menuju ke arah pembentukan AFTA, disepakati juga mekanisme utama yang digunakan yaitu Common Effective Preferential Tariff (CEPT), yaitu suatu konsep yang memberikan penekanan pada pengurangan atau penghapusan tarif serta nontarif untuk produk manufaktur hingga mencapai antara 0 sampai 5 persen. Pada tahun 2003, masing-masing negara anggota menurunkan hambatan perdagangan khususnya pada hambatan tarif yang direncanakan dalam AFTA (CEPT). Sebagai hasilnya, perkembangan perdagangan intra-ASEAN menjadi sangat signifikan. Walaupun demikian, pengetahuan negara-negara anggota tentang dampak penurunan tarif impor pada perdagangan bilateral akan terbatas. Dalam merespon dampak yang terbatas tersebut, akan diperkenalkan pengukuran trade facilitation. Pengukuran ini bertujuan untuk menurunkan biaya transaksi dan meningkatkan efisiensi perdagangan. Beberapa produk yang termasuk ke dalam proses trade facilitation antara lain kosmetik, farmasi, listrik dan produk-produk telekomunikasi. Kosmetik, listrik dan telekomunikasi merupakan produk-produk yang masuk dalam suatu perjanjian yang telah disepakati bersama oleh negaranegara anggota ASEAN, yaitu suatu perjanjian yang dimulai pada tahun 1998 yang dikenal dengan nama Mutual Recognition Agreements (MRAs). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi aliran perdagangan bilateral intra-ASEAN. Selain itu akan dianalisa dampak trade facilitation terhadap perdagangan bilateral intra-ASEAN. Pada penelitian ini, untuk menganalisis dampak trade facilitation terhadap perdagangan bilateral intra-ASEAN digunakan gravity model yang akan diestimasi dengan menggunakan metode kuadrat terkecil biasa (Ordinary Least Squares, OLS). Data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri dari data impor, Gross Domestic Product (GDP), populasi, transparansi indeks, tarif, dan jarak antar ibukota negara. Adapun jenis data yang digunakan adalah data panel, yaitu penggabungan antara data time series 2001-2004 dan data cross section yaitu Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapura, dan Thailand. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi aliran perdagangan bilateral intra-ASEAN untuk komoditi kosmetik adalah GDPj (GDP negara pengimpor), POPi (populasi negara pengekspor), Transparansi Indeks (TI), Tarif, dan MRAs. Sedangkan untuk komoditi listrik dan telekomunikasi, perdagangan bilateral intra-ASEAN dipengaruhi oleh GDPi (GDP negara pengekspor), GDPj (GDP negara pengimpor), POPi (populasi negara
pengekspor), Tarif, Jarak, dan MRAs. Perubahan pada masing-masing variabel ini akan mempengaruhi perdagangan bilateral intra-ASEAN. Untuk melihat dampak trade facilitation terhadap perdagangan bilateral intra-ASEAN adalah dengan melihat pengaruh yang ditimbulkan oleh kedua variabel yang mewakili indeks trade facilitation yaitu transparansi indeks dan Mutual Recognition Agreements (MRAs) untuk komoditi kosmetik, listrik dan telekomunikasi. Transparansi indeks dan MRAs memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perdagangan bilateral intra-ASEAN untuk komoditi kosmetik. Dimana transparansi indeks memberikan pengaruh yang negatif sehingga menyebabkan volume perdagangan menjadi menurun. Sedangkan MRAs memberikan pengaruh yang positif. Hal ini menunjukkan bahwa dimana setelah adanya perjanjian MRAs menyebabkan volume impor komoditi kosmetik menjadi meningkat, sehingga perdagangan juga menjadi semakin meningkat. Pada komoditi listrik dan telekomunikasi, transparansi indeks memberikan pengaruh yang tidak signifikan. Sebaliknya, MRAs memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perdagangan bilateral intra-ASEAN akan tetapi memiliki nilai yang negatif. Hal ini menunjukkan bahwa setelah perjanjian MRAs justru menyebabkan volume impor komoditi listrik dan telekomunikasi menjadi menurun, sehingga perdagangan bilateral intra-ASEAN untuk komoditi tersebut juga menjadi menurun. Hal ini disebabkan oleh menurunnya trend impor ASEAN pada tahun 2004 untuk komoditi listrik dan telekomunikasi yang disebabkan oleh menurunnya pertumbuhan GDP pada tahun 2002-2004 dan meningkatnya inflasi yang sangat tajam pada tahun 2004. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa kebijakan trade facilitation di ASEAN untuk komoditi kosmetik, listrik dan telekomunikasi mengindikasikan bahwa kebijakan tersebut belum sepenuhnya efektif. Dengan demikian diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat juga menambahkan variabel lain yang dapat mewakili indeks trade facilitation dengan periode waktu yang lebih lama. Sehingga variabel-variabel yang ditambahkan diharapkan dapat memperjelas pembahasan perdagangan antar negara anggota ASEAN yang telah dilakukan pada penelitian ini.
ANALISIS DAMPAK TRADE FACILITATION TERHADAP PERDAGANGAN BILATERAL INTRA-ASEAN
Oleh INDAH JAYANGSARI H14102043
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa
: Indah Jayangsari
Nomor Registrasi Pokok
: H14102043
Program Studi
: Ilmu Ekonomi
Judul Skripsi
: Analisis Dampak Trade Facilitation Terhadap Perdagangan Bilateral Intra-ASEAN
dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
Menyetujui, Dosen Pembimbing,
Dr. Ir. Dedi Budiman Hakim, M. Ec. NIP. 131 846 871
Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi,
Dr. Ir. Rina Oktaviani, M. S. NIP. 131 846 872 Tanggal Kelulusan:
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN
SEBAGAI
SKRIPSI
ATAU
KARYA
ILMIAH
PADA
PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor, Agustus 2006
Indah Jayangsari H14102043
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Indah Jayangsari lahir pada tanggal 10 Juni 1984 di Tangerang. Penulis adalah anak pertama dari tiga bersaudara, dari pasangan Suindra dan Zubaidah. Jenjang pendidikan penulis lalui tanpa hambatan, penulis menamatkan sekolah dasar pada Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah, Cirendeu, kemudian melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Negeri 3, Pondok Pinang dan lulus pada tahun 1999. Pada tahun yang sama penulis diterima di SMU Widuri, Lebak Bulus dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2002 penulis meneruskan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan diterima sebagai mahasiswi Departemen Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama menjadi mahasiswi, penulis aktif dalam organisasi Hipotesa dan menjadi panitia pada Masa Perkenalan Jurusan dan Fakultas.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi
ini
berjudul
Analisis
Dampak
Trade
Facilitation
Terhadap
Perdagangan Bilateral Intra-ASEAN. Perdagangan internasional merupakan topik yang menarik karena diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi negara. Di samping itu, skripsi ini juga merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada Dr. Ir. Dedi Budiman Hakim, M.Ec selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan baik secara teknis maupun teoritis dalam proses pembuatan skripsi ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Sahara, M.Si yang telah menguji hasil karya ini, semua saran dan kritik beliau merupakan sesuatu ynag sangat berharga bagi penulis dalam rangka penyempurnaan skripsi ini. Selain itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Muhammad Findi, M.Si selaku dosen Komisi Pendidikan atas perbaikan tata cara penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Amzul Arifin, M. Sc atas bantuan dan kerja samanya dalam proses pengolahan data. Meskipun demikian, segala kesalahan yang terjadi dalam penelitian ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis. Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada kedua orang tua penulis yang selalu mendoakan dan memberikan semangat kepada penulis. Dorongan dan dukungannya sangat berarti sekali selama proses penyelesaian skripsi ini. Tidak lupa penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman atas segala masukan, bantuan, dan dukungannya selama proses pembuatan skripsi ini, khususnya teman-teman satu bimbingan terima kasih atas kebersamaannya selama ini, hari-hari yang kita lalui bersama akan jadi kenangan yang tidak terlupakan bagi penulis.
Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Bantuan yang diberikan selama ini sangat membantu penulis dalam rangka penyelesaian skripsi ini. Sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulis menyadari skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan. Semoga karya ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Bogor, Agustus 2006
Indah Jayangsari H14102043
vii
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR TABEL............................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................
x
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................
xi
I.
PENDAHULUAN ..................................................................................
1
1.1.
Latar Belakang .............................................................................
1
1.2.
Perumusan Masalah .....................................................................
4
1.3.
Tujuan Penelitian .........................................................................
8
1.4.
Ruang Lingkup Penelitian............................................................
9
1.5.
Manfaat Penelitian .......................................................................
9
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN.................
10
2.1.
Tinjauan Teori..............................................................................
10
2.1.1. Teori Perdagangan Internasional......................................
10
2.1.2. Definisi Trade Facilitation ..............................................
11
2.1.3. Gravity Model ..................................................................
13
2.2.
Penelitian Terdahulu ....................................................................
20
2.3.
Kerangka Pemikiran Konseptual..................................................
23
2.4.
Hipotesis.......................................................................................
29
METODOLOGI PENELITIAN..............................................................
30
3.1.
Jenis dan Sumber Data .................................................................
30
3.2.
Metode Analisis ...........................................................................
30
3.2.1.
Panel Data .......................................................................
31
3.2.1.1.
Model Pooled ..................................................
32
3.2.1.2.
Model Efek Tetap (Fixed Effect).....................
33
3.3.
Perumusan Model ........................................................................
34
3.4.
Pengujian Hipotesis......................................................................
35
3.4.1.
Uji t .................................................................................
35
3.4.2.
Uji F ................................................................................
36
II.
III.