ANALISA SISTEM JARINGAN DAN IMPLEMENTASI SOFTWARE MONITORING MRTG Dl P.T. MATAHARI PUTRA PRIMA
V
Marjam Ongkosaputro, S.Kom., M.Kom." dan Mario*
Abstract This paper is about the analyzing and implementing of MRTG (Multi Router Traffic Grapher) at P.T. Matahari Putra Prima. MRTG is a network tool, which gives graphics images that describes the utilization of the network. This tool is a public domain source code and has an open source code (in a perl language), so that we could implement and toilor this tool freely. This tool has unique output, which can be broadcast through a web browser. MRTG tool is relatively easy to implement and to use. It is used to monitor 48 ports, which are connected through a Nortel switch (Nortel passport 8600). This paper also consists the steps taken in implementing MRTG, explain what is MRTG, and how MRTG works? Using MRTG the ports in Nortel switch are also analyzed but in simply ways, not very technically because MRTG does not give a powerful tools to analyzing complex network. By implementing MRTG, which is tailored to the needs of the Software and Networking Division, it's possible to present graphical results to the management about the company's network utilization.
1.PENDAHULUAN Dengan semakin berkembangnya pemakaian jaringan untuk mendukung kegiatan bisnis perusahaan sehari-hari, maka diperlukan suatu sistem yang dapat memanage semua kegiatan jaringan tersebut, dinamakan network management. Untuk dapat melayani ratusan toko yang tersebar di seluruh Indonesia maka Matahari Putra Prima memiliki suatu sistem jaringan yang sangat luas dan kompleks, juga memiliki kantor pusat yang berada di Menara Matahari. Kantor pusat ini juga memiliki divisi masing-masing di tiap lantainya, dimana semua terkoneksi dalam satu LAN. Semua toko-toko baik di Jakarta, maupun di luar Jakarta terkoneksi semua kepada kantor pusat tersebut (Sistem Terpusat). Dengan banyaknya jaringan yang dilayani oleh kantor pusat tersebut, maka perlu dilakukan monitoring atas kinerja jaringan yang ada saat ini, terutama dari segi performance-nva, dan bandwith availability. Pusat Jaringan passport 8600) masing-masing switch lainnya
yang terdapat di lantai 2, memiliki satu buah fast switch (Nortel yang mewakili beberapa server yang terkoneksi satu sama lain, port dalam switch tersebut terkoneksi dengan sebuah server atau sehingga membentuk suatu LAN atau Virtual LAN (V-LAN).
' Dosen Tetap Jurusan Sistem Informasi, FIK-UPH " Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi Software Monitoring MRTG ... (Marjam ongkosaputro & Mario)
65
Pemakaian jaringan yang tersedia sangat penting bagi matahari dalam melakukan kegiatan bisnisnya sehari-hari, jangan sampai terjadi bottleneck atau lebih besarnya bandwith yang terpakai daripada yang tersedia. Untuk itu dilakukan monitoring terhadap switch yang memiliki 48 port tersebut, agar dapat dilihat status pemakaian jaringan atau bandwith setiap hari. Sistem monitoring ini menggunakan software "MRTG (Multi Router Traffic Grapher), yang memberikan data output berupa gambar grafik atas pemakaian jaringan (bit in dan bit out dari masing-masing port). Pemantauan atas jaringan ini juga sangat penting bagi para network manager dalam melakukan analisa jangka pendek atau panjang terhadap pemakaian jaringan. Sistem monitoring ini juga harus mudah dilihat dan dipantau secara real-time agar network manager dapat mudah mengetahui kinerja jaringan. 2. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan sistem SDLC (System Development Life Cycle). Tahapan SDLC terdiri dari planning, analyzing, designing, implementation, using, seperti berikut ini: 1) Planning Dilakukan identifikasi terhadap masalah yang terjadi, mendefinisikan masalah yang ada, tujuan yang ingin dicapai dari kerja praktek ini, studi literatur (mencari informasi mengenai MRTG secara individual melalui internet dan buku-buku lainnya) 2) Analyzing Tahapan kedua dari SDLC adalah menganalisa semua kebutuhan yang diperlukan dalam mengatasi permasalahan yang terjadi, analisa dilakukan dengan cara personal interview dalam tahap pengumpulan informasi yang dibutuhkan dan tahap pendefinisian kriteria kemampuan sistem yang dibutuhkan agar tepat, serta sesuai dengan yang diharapkan 3) Designing Men-desain suatu sistem yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang diinginkan, dalam tahapan ini akan dimulai dengan mempersiapkan semua desain sistem secara detil, bagaimana tampilan yang diinginkan {user-interface)?, mengidentifikasi alternatif konfigurasi yang ada, mengevaluasi dan memilih konfigurasi yang tepat 4) Implementation Diawali dengan melakukan testing terhadap hasil yang akan ditampilkan dari beberapa konfigurasi yang tersedia, mempersiapkan sumber daya perangkat keras, perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem baru ini, termasuk instalasi sistem baru 5) Using Pada tahapan ini semua sistem telah diimplementasi dan sudah digunakan oleh user, di tahap ini dilakukan lagi penyesuaian terhadap sistem yang sudah jadi. Maintenance juga dilakukan dalam tahapan ini 3. SISTEM SAAT INI Sistem monitoring yang digunakan oleh P.T.Matahari Putra Prima sebelum penggunaan MRTG adalah menggunakan Sniffer. P.T. Matahari Putra prima memiliki suatu skema jaringan yang cukup kompleks. Untuk mendukung kinerja jaringan yang baik dan bagus P.T.Matahari Putra Prima mempunyai program Sniffer, 66 Jurnal llmiah llmu Komputer, Vol. 1 No. 3 September 2003: 65-79
program ini merupakan program yang bersifat tidak full-version, program yang dimiliki ini memiliki batasan-batasan dalam penggunaannya karena hanya berupa sample saja. Sistem Sniffer ini sangat canggih dan membutuhkan pengetahuan yang cukup rumit untuk menjalankannya. HP Open view yang dimiliki juga memiliki tampilan yang cukup rumit dan pengguna hams memiliki pengetahuan khusus untuk mengetahui dan membaca data-data yang ditangkap.Selain kedua tools di atas digunakan juga Nortel switch manager yang diperoleh dari produk Nortel switch passport 8600, dalam switch manager ini dapat ditampilkan data tentang aktivitas yang terjadi di jaringan khususnya switch tersebut. Biasanya data-data yang ditampilkan hanya berupa angka-angka saja dan hanya bisa ditampilkan di dalam program itu sendiri, tampilan grafis tidak dapat ditampilkan oleh web browser. Biaya yang dibutuhkan untuk membeli sistem seperti HP Open View dan Sniffer cukup mahal yaitu sekitar US$ 4000 ke atas. Tampilan sniffer dapat dilihat dari gambar 1 dan contoh tampilan dari switch manager dapat dilihat pada gambar 2.
Gambar 1. Tampilan Sniffer secara Grafis U MurtMelEihefnrtgnoriij Bmltflnflj p o a m i n a T m ) Rwuriol « M < J N | KMONHidliw| Comuinw nOd«it
|
Arerag#*>t
•Mi&WMHfl »'Ji»17.1
inUc»*IPm CurUCMff'M* i?iHofflt«a>Mi WuHKajtf>m DJ&iHIPktt fcMdWuPkto
sum.
J,«M 54 54
ejyn. o. 12,9W,OJ (
+r»75 Q' 44
m&a o?*fl
.
•
0»9 10,510,888
B 0
° faglul^llalQl^"!""'-! "•»"•»»
l!.*K i^r. 1
d
0 331 fj
0',
u 0 0
•
0 1 5 0 15 0 Q 0
B.Ofl^ 56.5 S0.J 0 1 8 P
o: t
c
ff
» l Of. 0m 591
Gambar 2. Tampilan Nortel Switch Manager
Software Monitoring MRTG ... (Marjam ongkosaputro & Mario)
67
4. POKOK PERMASALAHAN 1) Sistem monitoring yang ada saat ini belum dapat memberikan informasi yang lebih optimal kepada network manager, karena hanya dalam bentuk angka-angka yang menyulitkan dalam melakukan analisa. Serta diperlukan pengetahuan khusus untuk dapat menjalankan, membaca hasil dari tools yang sudah ada. 2) Kinerja jaringan yang ada tidak d\monitor setiap hari, data-data tentang pemakaian jaringan tidak tersimpan secara grafis, tidak ada gambaran ke depan tentang pemakaian jaringan yang sudah ada. Apakah jaringan yang ada saat ini telah mencukupi? Apakah pemakaian jaringan telah optimal? Hasil pantauan yang ada tidak dapat dipresentasikan secara grafis ke dalam web site. Bagaimana penilaian terhadap pemakaian jaringan sehari-hari (analisa) akan dapat terjawab dengan sistem baru ini (MRTG) 3) Adanya masalah interface dalam berinteraksi dengan pemakai.
5. SISTEM USULAN MRTG adalah Multi Router Traffic Grapher. MRTG menunjukkan utilisasi bandwidth dari waktu ke waktu. Cara MRTG bekerja dapat dijelaskan dengan lebih mudah. Kebanyakan Router (dan peralatan lain) mempunyai counter di dalamnya. Membaca counter tersebut, menunggu 5 menit.kemudian membaca counter itu lagi. Pada keadaan normal, counter tersebut akan meningkat dengan jumlah tertentu (bergantung pada traffic yang dihitung olehnya).Peningkatan ini terjadi selama 5 menit dan anda untuk itu dapat mengetahui jumlah traffic yang dikirim melalui alat ini selama lima menit tersebut! traffic jaringan biasanya diukur per detik. Jika angka yang dihitung dibagi dengan 300 (jumlah detik selama 5 menit), maka akan didapatkan jumlah bytes per detik. Tugas lain dari MRTG adalah untuk menampilkan image atau gambar grafik hasil perhitungan tadi. Ini juga tidak terlalu sulit untuk dilakukan; pada garis horizontal dari grafik menunjukkan selang waktu, pada garis vertikal menunjukkan rata-rata bandwitdh.
Gambar 3. Tampilan MRTG
MRTG terdiri dari suatu Perl script yang menggunakan SNMP untuk membaca traffic counters pada router dan sebuah program C yang cepat yang dimana log data traffic menghasilkan grafik untuk menyatakan traffic pada koneksi jaringan. Grafik ini tersimpan ke dalam webpage yang dapat dilihat dari web-browser yang ada. MRTG juga menghasilkan representasi visual dari traffic yang ada dalam 7 hari terakhir, 5 minggu terakhir, dan 12 bulan terakhir. Ini memungkinkan karena MRTG 68 Jurnal llmiah llmu Komputer, Vol. 1 No. 3 September 2003: 65-79
menjaga suatu log dari data yang telah diambil dari router. Log ini secara otomatis tergabung, sehingga tidak bertambah, tetapi masih berisi semua data relevan untuk semua traffic pada 2 tahun terakhir. Ini semua dilakukan secara efisien, karena itu kita bisa memonitor 200 atau lebih link jaringan dari halfway decent UNIX box yang ada. MRTG tidak terbatas untuk memonitor traffic saja, tetapi juga dapat memonitor variabel SNMP yang dipilih, bahkan dapat menggunakan sebuah program eksternal untuk mengumpulkan data yang seharusnya dimonitor lewat MRTG. Selain itu MRTG digunakan untuk memonitor System Load, Login Sessions, keberadaan Modem, mengumpulkan dua data atau lebih ke dalam sebuah grafik tunggal. 5.1 Cara kerja MRTG MRTG menggunakan suatu konfigurasi file, biasanya disebut mrtg.cfg. File konfigurasi ini menjelaskan bagaimana MRTG harus memproses setiap target (suatu kumpulan dari 2 counter yang seharusnya ditampilkan dalam bentuk grafik). Dalam bentuk paling umum file ini terlihat seperti dibawah ini: Workdir: /path/to/a/directory Target[label]: 1:password@myrouter Title[label]: router stats Pagetop[label]: Statistics for my router MaxBytes[label]: 12500000 Bagaimana MRTG bekerja? a. Kumpulkan angka 123456 pada waktu 14:20 b. Tunggu selama lima menit c. Kumpulkan lagi angka 234567 pada waktu 14:25 d. Perbedaannya adalah 234567-123456 = 111111; 14:25-14:20 = 5 menit = 300 detik e. Lakukan perhitungan rata-ratanya: 111111/300 = 370.37 per detik f. Di dalam grafik antara 14:20 dan 14:25, nilai 370.37 ditampilkan g. Tunggu lima menit lagi h. Kumpulkan angka 400000 pada waktu 14:30 i. Perbedaannya adalah 400000-234567 =165433; 14:30 - 14:25 = 5 menit = 300 detik j. Hitung rata-ratanya : 165433/300 = 551.4433333... per detik k. Di dalam grafik antara 14:25 dan 14:30 nilai 551.44333 ditampilkan. 5.2 Membuat konfigurasi file cfg Suatu file .cfg dibutuhkan setiap monitored host atau suatu file.cfg global dapat digunakan untuk semua monitored host, tetapi fleksibilitas akan berkurang. Sebuah file cfg mendefinisikan SNMP OlDs untuk setiap entitas ke monitor dari tujuan host. MRTG menguraikan file cfg dan mengumpulkan SNMP OlDs values untuk semua OlDs dalam file .cfg. Untuk membuat sebuah file .cfg menjalankan "CFGMAKER" script, yang ada pada directory \mrtg\bin\. Script ini scans sebuah host hanya untuk network-interfaces dan menkonstruksi file .cfg.
Software Monitoring MRTG ... (Marjam ongkosaputro & Mario)
69
Syntax nya adalah: perl cfgmaker [options] [ c o n u n u n i t y @ r o u t e r l [ [ o p t i o n s ] [community@router2...] Pilihan(options) CFGMAKER adalah: --ifref=nr referensi interface oleh Interface Number (default) --ifref=ip ...oleh Ip Address --ifref=eth ...oleh Ethernet Number --ifref=descr
...oleh Interface Description --ifref=name
...oleh Interface Name --ifref=type ...oleh Interface Type --ifdesc=nr
deskripsi interface menggunakan Interface Number (default) --ifdesc=ip
...menggunakan Ip Address —ifdesc=eth
...menggunakan Ethernet Number --ifdesc=descr
...menggunakan Interface Description --ifdesc=name ...menggunakan Interface Name --no-down
jangan melihat pada admin atau status opr dari interface. --show-op-down
memperlihatkan interface yang dioperasikan menurun. --descint
mendeskripsikan interface daripada hanya 'Traffic Analysis for'. --subdirs=HOSTNAME
atau -subdirs="HOSTNAME (SNMPNAME)" --noreversedns
jangan mengganti nomor lookup ip. --community=cmty
set default community string untuk "cmty" daripada untuk "public". --dns-domain=domain spesifikasi suatu domain untuk melampirkan nama dari semua router. --help
penerangan ringkas tentang pesan help. --man
dokumentasi penuh. ...option selengkapnya dapat dilihat pada laporan kerja praktek MRTG akan menginterogasi target host, mengambil SNMP OlDs untuk semua interface jaringan dan membuatfile .cfg untuk host tersebut. Sekali file .cfg telah dibuat, folder options sebagai berikut harus ditambahkan ke file: 70 Jurnal llmiah llmu Komputer, Vol. 1 No. 3 September 2003: 65-79
Workdir // spesifikasi working directory. Syntax:Workdir: w o r k i n g - f o l d e r - p a t h Htmldir // menyatakan dimana file html akan di-copy. Syntax:Htmldir: h t m l - f o l d e r - p a t h Imagedir // menyatakan dimana png akan di-copy. Syntax: I m a g e d i r : i m a g e - f o l d e r - p a t h Logdir// menyatakan dimana file-file log akan di-copy. Syntax:Logdir: h t m l - f o l d e r - p a t h Icondir // menyatakan dimana icon-icon MRTG berada. Syntax : I c o n d i r : h t m l - f o l d e r - p a t h Contoh: Workdir: c:\inetpub\10.0.0.1\ Htmldir: c:\inetpub\10.0.0.1\ Imagedir: c:\inetpub\10.0.0.1\ Logdir: c:\inetpub\10.0.0.1\ Icondir: d:\mrtg-2.9.21\images\ Grafik PNG muncul dari kanan ke kiri dan dipresentasikan dalam Bytes/sec. Untuk merubah presentasi ini ke dalam Bits/sec dan graph muncul dari kiri ke kanan, tambahkan option berikut ke file .cfg : Options[_]: growright, bits Contoh CFGMAKER yang menghasilkan file .cfg : D:\mrtg\bin\> perl cfgmaker -output d:\mrtg\branch.cfg --show-opdown —ifref=name —ifdesc=name -descint
[email protected] Command ini akan menginterogasi host 10.1.1.10 dan parse interface jaringan nya. 5.3 Membuat file "index.html" File index HTML dibuat berdasarkan file .cfg sebelumnya. Tugas file index.html ini adalah untuk mengumpulkan link-link html ke interface jaringan individu yang sedang dimonitor. File index nya dibuat dengan INDEXMAKER script. Syntax nya adalah: Perl indexmaker [options] [.cfg file] Option nya adalah: --output=filename set nama file output (default: stdout) -sort=title mengurutkan grafik sesuai judul nya. ~sort=name mengurutkan grafik sesuai dengan nama nya. -sort=descr mengurutkan grafik menurut deskripsi. -sort=original default nya, tanpa merubah apapun.
Software Monitoring MRTG ... (Marjam ongkosaputro & Mario)
71
—sidebyside menempatkan gambar/text bersebelahan (default above/below), -clicktext membuat link text ke inner page (seperti gambar). ~show=day memilih grafik yang mana untuk ditampilkan dalam index (default). ,,,Option yang lebih lengkap dapat dilihat di laporan kerja praktek IndexMaker akan membuat sebuah file html, yang dimana hams di-copy terlebih dahulu (direkomendasikan sebagai index.html) kedalam folder dimana file html/image/log disimpan. Contoh: P e r l i n d e x m a k e r - o u t p u t d: \ m r t g \ 1 0 . 1 . 1 . 1 0 . i n d e x - c o m p a c t d:\mrtg\10.1.1.lO.cfg 5.4 Implementasi MRTG di P.T. Matahari Putra Prima Pada tahap pertama dilakukan uji coba terhadap MRTG, dimana MRTG tersebut diinstall di sistem operasi Windows 98 yang terkoneksi dengan Cisco router 2600 yang memiliki 2 port. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dijalankan dalam menguji coba implementasi pada sistem operasi Window 98: 1) Download Active Perl 5.6.x dari:
. Pilih pilihan untuk Windoze MSI (8MB). Ketika dijalankan maka akan secara otomatis terbentuk folder di c:\Perl. Disini juga diperlukan Microsoft installer 2.0, dapat di download dari . 2) Dilakukan perbaikan terhadap bug yang terdapat dalam Perl, dalam modul FindBin.ppm yang dapat menyebabkan RealBin::Bin secara tidak benar mengembalikan c:/mrtg-2.9.21/bin\rateup.exe. Ini akan menimbulkan pesan kesalahan "Invalid command or filename" ketika MRTG akan dijalankan. Perbaikan dilakukan dengan menambahkan empat baris perintah di paling akhir baris dari c:\perl\lib\findbin.pm SRealBin = abs_path($RealBin) if($RealBin); ## existing line if ($lsWin32) { $Bin =~ sA/AVg; } Atau dapat men-download perbaikan dari modul FindBin.ppm secara lengkap dari . 3) Men-down/oad MRTG versi 2.9.21 dari: . Copy MRTG-2.9.21.ZIP ke c:\ (direktori root dari harddisk), kemudian unzip dan akan terbentuk direktori baru bernama C:\MRTG-2.9.21. MRTG sekarang sudah terinstall dan siap untuk dijalankan, jangan rubah nama direktori yang sudah terbentuk. 72 Jurnal llmiah llmu Komputer, Vol. 1 No. 3 September 2003: 65-79
4) Meng-install SNMP service dan agent. Dengan layanan ini traffic akan dapat dipantau dan digambarkan oleh MRTG. Start > Settings > ControlPanel > Network > Add > Service > Microsoft > SNMP Jika SNMP client service tidak berada dalam list dari Microsoft service untuk ditambahkan maka download file W95SNMPZP.EXE dari Jalankan W95SNMPZP.EXE kemudian Start > Settings > ControlPanel > Network > Add > Service > HaveDisk > Browse pilih file SNMP.INF di dalam direktori beserta seluruh SNMP lainnya. Windows akan reboot. 5) Buat file konfigurasi MRTG.cfg yang sederhana. Sintaksnya adalah sebagai berikut: C:CD\MRTG-2.9.21\BIN PERL CFGMAKER public@localhost Dalam uji coba ini dibuat seperti c:\mrtg-2.9.21\bin >perl cfgmaker mthnetwork(a)172.30.23.21 > cisco2600.cfg dari sintaks diatas akan terbentuk file cisco2600.cfg yang didalamnya akan berisi seperti: ### Interface 1 » Descr: 'FastEthernetO/0' | Name: 'FaO/0' | Ip: 172.30.23.21' | Eth: '00-07-50-1a-80-20'### Target[172.30.23.21_1 ]: 1 :[email protected]: SetEnv[172.30.23.21J]:MRTGJNTJP="172.30.23.21" MRTG_INT_DESCR="FastEthernetO/0" MaxBytes[172.30.23.21 _1 ]: 12500000 Title[172.30.23.21 _1 ]: Traffic Analysis for 1 -- MatahariJHO PageTop[172.30.23.21 _1 ]: MRTG Traffic Analysis for CISCO 2600 Matahari_HO
System: | MatahariJHO in karawaci |
Maintainer: | Matahari MISdept. |
Description: | FastEthernetO/0 |
ifType: | ethernetCsmacd (6) |
ifName: | Fa0/0 |
Max Speed: | 12.5 MBytes/s |
lp: | 172.30.23.21 () |
6) Seteiah file konfigurasi tebentuk maka harus dilakukan sedikit perubahan dari file cisco 2600.cfg tersebut. MRTG harus mengetahui dimana akan menyimpan hasil keluarannya (outputnya). Edit cisco2600.cfg dan pada halaman awal paling atas tambahkan : WorkDir: c:\mrtgdata\cisco2600 refresh: 300 Options[_]: growright, bits Agar MRTG dapat berjalan secara background, maka harus d\-daemonize tambahkan perintah RunAsDaemon: Yes Interval: 5 pada global config option Buat direktori kosong yang sesuai dengan workdir yang telah dibuat di atas : c:\mrtgdata\cisco2600 Kemudian copy semua file images ke workdir yang telah dibuat: COPY C:\MRTG-2.921\IMAGESV.* c:\mrtgdata\cisco2600 Software Monitoring MRTG ... (Marjam ongkosaputro & Mario)
73
7.) Jalankan file konfigurasi yang telah diedit, jalankan MSDOS kemudian ketik perintah CD \MRTG-29.21\BIN PERL MRTG cisco2600.CFG Setelah dijalankan akan mendapat pesan seperti: Daemonizing MRTG... Do Not close this window. Or MRTG will die MRTG telah berjalan dengan sukses pada sistem, untuk dapat melihat hasilnya jalankan web browser Netscape, Opera or IE browser, kemudian buka file yang berada pada Workdir yang telah dibuat, buka file *.html. pada awalnya grafik yang ditampilkan kosong karena data-data traffic belum ditangkap secara keseluruhan. Setelah dilakukan uji coba, maka dilakukan implementasi pada sistem operasi Windows NT yang terkoneksi dengan fast switch Nortel 8600 yang memiliki 48 port pada slot pertama dengan bandwidth 100 Mbps tiap port, dan slot kedua yang memiliki 8 port dengan kapasitas 1 Gbps tiap port. Tahapan dalam meng-install MRTG ke dalam sistem operasi Windows NT tidak jauh berbeda dengan cara meng-install pada sistem operasi Windows 98.Perbedaannya hanya pada saat menginstall SNMP agent dan service (tahap 4) yaitu dengan: ControlPanel -> Network -> Services dimana pilihan Add/Remove Services install dukungan terhadap SNMP Setelah Perl, MRTG, dan SNMP terinstall. Kemudian Buat file konfigurasi MRTG.cfg yang sederhana. Sintaksnya adalah sebagai berikut: perl cfgmaker [options] [ c o m m u n i t y @ r o u t e r l [ [ o p t i o n s ] [community@router2...] c : \ m r t g - 2 . 9 . 2 1 \ b i n > p e r l cfgmaker - - i f r e f = i p --ifref=eth —ifref=name - - i f d e s c = i p — i f d e s c = e t h —ifdesc=descr - show-op-down m t h n e t w o r k @ 1 9 2 . 1 6 8 . 0 . I > n o r t e l 8 6 0 0 . c f g . Hasil dari konfigurasi ini yang akan digunakan terus karena telah sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan dalam memantau jaringan File konfigurasi nortel8600.cfg kemudian di-edit, tambahkan perintah dibawah ini pada Global Config option: WorkDir: c:\inetpub\wwwroot\mrtgdata\nortel8 60 0 refresh: 300 RunAsDaemon:Yes Interval:5 Options[_]: growright, bits MRTG berjalan secara otomatis melalui perintah di Ms-DOS, Setelah dijalankan akan mendapat pesan seperti: Daemonizing MRTG... Do Not close this window. Or MRTG will die Dengan dijalankan melalui MS-DOS secara otomatis (RunAsDaemon), maka bila window tersebut ditutup MRTG akan mati, tidak menangkap data lagi. Untuk itu maka diperlukan suatu program lagi "RunAsService". Dalam hal ini digunakan program free dari FireDaemon, dapat di download dari http:/www.f iredaemon.com/.
74 Jurnal llmiah llmu Komputer, Vol. 1 No. 3 September 2003: 65-79
Working directory dalam FireDaemon ditujukan kepada file dimana mrtg berada: c:\mrtg-2.9.21\bin Executable menunjuk kepada file dimana perl dieksekusi: C:lperl\bin\perl.exe Parameter merupakan path dimana file mrtg dan hasil file konfigurasi yang telah dibuat (nortel8600.cfg) berada : c:\mrtg-2.9.21\bin\mrtg c:\mrtg-2.9.21\bin\nortel8600.cfg Karena banyaknya port-port dalam fast switch Nortel ini, maka hasil yang diperoleh berupa file *.html juga banyak dan semua tertampung dalam working direktori yang berada di: c:\inetpub\wwwroot\mrtgdata\nortel8600. Hal ini menyulitkan bila ingin melihat status dari masing-masing port, sehingga harus dilihat satu-per-satu, oleh karena itu dibuat satu perintah lagi untuk menampilkan indeks dari keseluruhan file-file *.hml yang dihasilkan oleh MRTG. Perintahnya seperti dibawah ini: c:\mrtg-2.9.21\bin>perl indexmaker output=c: \inetpub\wwwroot\nortel8600\html\index compact c: \ m r t g - 2 . 9 . 2 1 \ b i n \ n o r t e l 8 6 0 0 . c f g - - s o r t = n a m e — clicktext --sidebyside Setelah gambar untuk tampilan awal yang akan menjadi halaman utama penampung link-link dari port-port yang terbentuk dengan MRTG sudah jadi, selanjutnya dibuat halaman web dari indeks yang terbentuk dari MRTG, dimodifikasi dengan menggunakan Microsoft FrontPage. Dari sini dibentuk tiga file baru yaitu : File indexbaru(edited1).html menampung gambar grafik dari hasil pantauan MRTG mulai dari slot 1 port 1 sampai dengan slot 1 port 25 (yang ditampilkan hanya gambar pantauan per hari dari masing-masing port). File indexbaru(edited).html menampung gambar grafik dari hasil pantauan MRTG mulai dari slot 1 port 26 sampai dengan slot 2 port 8 (yang ditampilkan hanya gambar pantauan per hari dari masing-masing port). File indexbafu.html menampung gambar grafik dari keseluruhan hasil pantauan MRTG mulai dari slot 1 port 1 sampai dengan slot 2 port 8. (yang ditampilkan hanya gambar pantauan per hari dari masing-masing port).Gambar keseluruhan ini tersusun dari atas ke bawah untuk memudahkan dalam melihat keseluruhan portport. File indexbaru(edited).html dan indexbaru(editedl) dipecah menjadi 2 agarwaktu untuk menampilkan halaman web yang dimaksud menjadi lebih cepat dan tidak terlalu besar karena bila dijadikan satu maka satu file tersebut atau satu halaman web tersebut harus menampung keseluruhan link yang akan ditampilkan. File index.html akan menampilkan gambar gratis dari Nortel switch yang kemudian akan di-link atau disambungkan masing-masing ke halaman web indexbaru(edited).html dan indexbaru(edited1).html. Berikut ini adalah hasil tampilan dari halaman index.utama yang merupakan halaman utama dalam sistem monitoring dengan MRTG ini
Software Monitoring MRTG ... (Marjam ongkosaputro & Mario)
75
Gambar 4.Tampllan halaman index utama
Di dalam index utama tersebut terdapat 50 link ,Slot 1 sebanyak 42 link (gambar yang diberi warna merah tidak menyala atau tidak aktif), Slot 2 sebanyak 8 link. Bila link-link tersebut di klik maka akan tersambung dengan file indexbaru(edited1).html untuk menampilkan status grafik MRTG slot 1 port 1 sampai dengan slot 1 port 25 dan tersambung dengan file indexbaru(edited).html untuk menampilkan status grafik MRTG dari slot 1 port 26 sampai dengan slot 2 port 8. Berikut ini adalah contoh gambar yang akan ditampilkan bila link tersebut di klik: i JS. • 1
iMtaNJejihix •
• S r£* £ J2« •&. & iJL rSL £ & ft _____
,
,
.
__
1
3.1«*"i
Gambar 5. Tampilan link-link
Di dalam file indexbaru(edited).html dan indexbaru(edited1).html terdapat link juga yang masing-masing menuju ke file *.html yang menampilkan penjelasan lebih lengkap tentang status masing-masing port yang dipantau oleh MRTG mulai dari gambar grafik per hari, per minggu, per bulan, sampai per tahun. Link-link ini dapat kita tuju dengan meng-klik gambar grafik dan text yang memiliki link ke masingmasing grafik.
76 Jurnal llmiah llmu Komputer, Vol. 1 No. 3 September 2003: 65-79
6. ANALISA KINERJA JARINGAN Contoh analisa kinerja jaringan dengan menggunakan MRTG hanya ditampilkan satu saja karena keterbatasan halaman dalam jurnal ini. 6.1 Slot 1 port 1 Port 1 ini melayani jaringan untuk lantai 9 di menara matahari, dimana lantai 9 ini terdapat bagian SDM (Sumber Daya Manusia) dan MD (Merchandising). Pemantauan yang dilakukan dari tanggal 20 Januari 2003 menunjukkan tidak ada kejanggalan dalam pemakaian jaringan di slot 1 port 1 ini, menunjukkan kinerja jaringan sehari-hari sesuai dengan aktivitas jam kantor. Setiap hari jaringan mulai aktif pukul 8:00 - 17:30 dari senin sampai jumat, kecuali hari libur jaringan ini tidak menunjukkan aktivitas. Pemakaian bandwidth untuk melayani slot 1 port 1 ini efektif dan tidak melampaui batasan kapasitas yang tersedia yaitu 100 Mbps. Dari data terakhir yang dikumpulkan tanggal 14 Maret 2003 menunjukkan rata-rata seperti gambar di bawah ini: Daily' Graph (5 Minute Average) 1200.0 k i § 900.0 k u 600.0 k •j 300.0 k • CO
0.0 k •"
mJi-k
10 12 14 16 18 20 22
Max 97.4 kb/s (0.6%) Average Max Out: 1141.7kb/s(1.1%) Average Out:
6
i!.,»; i* 10 12 14 16
52.7kb/s(0.1%) Current 64.1kb/s(0.1%) 53.6kb/s(0.1%) Current Out: 10.6kb/s(0.0%)
'Weekly' Graph (30 Minute Average)
Max 564.1kb/s(0.6%) Average 34.8kb/s(0.0%) Current 71.9 kb/s(0.1%) Max Out: 497.7kb/s(0.5%) Average Out: 30.7kb/s(0.0%) Current Out: 59.7 kb/s (0.1%) 'Yearly' Graph (1 Day Average)
Feb Mar ftpr Mau Jun Jul Aug Sep Oct Noo Dec Jan Feb
Max 215.5kb/s(0.2%) Max Out: 99.3 kb/s (0.1%)
Average 37.4kb/s(0.0%) Average Out: 28.6kb/s(0.0%)
Current 32.4 kb/s (0.0%) Current Out: 25.5 kb/s (0.0%)
Gambar 6. Slot 1 port 1
Dapat dilihat dari gambar grafik yang ada bahwa pemakaian untuk slot 1 port 1 ini menunjukkan kinerja yang efektif dan rutinitas sehari-hari, pola pemakaian yang sama sehingga port 1 ini kinerjanya baik dan tidak bermasalah. Software Monitoring MRTG ... (Marjam ongkosaputro & Mario)
77
7. Kesimputan Semakin besar suatu jaringan di dalam perusahaan maka diperlukan suatu pemeliharaan yang baik akan jaringan yang sudah ada, dalam arti harus selalu dipantau dalam pemakaiannya sehari-hari, P.T. Matahari Putra Prima di dalam bagian divisi Software & Networking melakukan fungsi ini, dimana dibutuhkan suatu tool yang baik dan mudah untuk melakukan pemantauan pemakaian jaringan. Network Manager di divisi ini mengimplementasikan suatu sistem monitoring yang relatif mudah dan sederhana yaitu MRTG (Multi Router Traffic Grapher) Implementasi sistem monitoring MRTG di P.T. Matahari Putra Prima ini berhasil dijalankan dan digunakan dengan baik. Sistem MRTG ini juga telah mempermudah kerja network manager dalam melakukan pemantauan dan menganalisa jaringan yang ada. Kebutuhan akan suatu sistem yang realtif mudah serta bersifat public domain/free-//cense dapat ditemukan dalam sistem MRTG ini. Pembuatan halaman indeks yang menampung keseluruhan port-port yang dipantau juga sangat efektif dalam mempermudah kinerja sistem ini. MRTG (Multi Router Traffic Grapher) merupakan salah satu tools yang dapat menyediakan hasil pantauan pemakaian jaringan dari masing-masing port yang di koneksikan kepada Nortel passport switch 8600 yang memiliki 48 port. Pemakaian MRTG ini bukan berarti menggantikan sistem monitoring yang lain seperti Sniffer dan HP Open View, namun hanya dapat melengkapi. Masing-masing tool tersebut memiliki kemampuan yang berbeda-beda, MRTG mampu memenuhi kebutuhan akan tampilan gratis dari pemakaian bandwidth jaringan, sehingga utilitas jaringan dari tiap port dapat diketahui. Dengan MRTG network manager juga dapat merepresentasikan hasil pemakaian jaringan atau bandwidth yang terpakai kepada pihak manajemen. Untuk melakukan analisa, MRTG memiliki kemampuan yang terbatas karena hanya dapat menampilkan data dalam bentuk grafik akan bits in dan bits out dari jaringan yang ada. Keseluruhan pokok permasalahan yang telah dijabarkan sebelumnya telah dapat terpenuhi semuanya melalui implementasi MRTG ini. Pembuatan halaman indeks yang menampung keseluruhan port dibuat sederhana karena web browser yang ada tidak dapat mendukung grafik yang membutuhkan memori yang besar, sehingga dapat memperlambat kinerja web browser yang tersedia IE 4 dan Sistem Windows NT 4. Buku Referensi : 1. 2.
3. 4. 5.
[HEN 03] Wijaya, Hendra. Belajar Sendiri Cisco Switch. Cetakan pertama. Jakarta : P.T.Elex Media Komputindo, 2003. [PEM 02] Mellquist, Peter Erik. "SNMP++ An Object-Oriented Approach to Developing Network Management Applications". SNMP++ Pendekatan Berorientasi Objek untuk Pengembanqan Aplikasi Manajemen Jaringan. Lagut, Edisius Riadi dan Maria Retno. Yogyakarta : ANDI, 2003. [TOS 00] Shaughnessy, Tom and Velte, Toby. Cisco: A Beginner's Guide.First Edition. California : Osborne/McGraw-Hill, 2000. [DRE 00] Heywood, Drew "Networking with Microsoft TCP/IP". Konsep dan Penerapan Microsoft TCP/IP, M.W, Daniel. Cetakan Ketiga. Yogyakarta : ANDI, Pearson Education Asia, 2000. [GHE 92] Held, Gilbert . Network Management, Tools, Techniques.Second Edition . New York : John Wiley & Sons, 1992.
78 Jurnal llmiah llmu Komputer, Vol. 1 No. 3 September 2003: 65-79
Laporan Kerja Praktek: 1. Mario.Analisa Sistem Jaringan dan Implementasi Software Monitoring MRTG di P.T.Matahari Putra Prima.Karawaci: 2003 White Pages: 1. Oetiker, Tobias."Multi Router Traffic Grapher" http://people.ee.ethz.ch/~oetiker/webtools/mrtq
Software Monitoring MRTG ... (Marjam ongkosaputro & Mario)
79