ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BIHUN JAGUNG DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA DI PT SUBAFOOD PANGAN JAYA TANGERANG
Tugas Akhir Ini Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Teknik Industri Strata Satu (S1)
Disusun Oleh : Nama
: Widiyarsa Aksama
NIM
: 41608120019
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012
ii
iii
ABSTRAK Six sigma sebagai salah satu metode baru yang paling popular merupakan salah satu alternatif dalam prinsip-prinsip pengendalian kualitas yang merupakan terobosan dalam bidang manajemen kualitas (Gasperzs, 2005: 303). Perhatian pada kualitas memberikan dampak positif kepada bisnis melalui dua cara yaitu dampak terhadap biaya- biaya produksi dan dampak terhadap pendapatan (Gaspersz,2005: 3). Six sigma juga dapat dipandang sebagai pengendalian proses industri yang berfokus pada pelanggan dengan memperhatikan kemampuan proses. PT.Subafood Pangan Jaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan. Hasil Produksi PT Subafood Pangan Jaya adalah Bihun Jagung. Dalam pengendalian kualitas perusahaan tersebut, masih terdapat produk cacat diatas batas toleransi . Dengan berdasarkan pada permasalahan yang ada, 3 penyebab produk cacat tertinggi dapat didefinisikan yaitu: cacat gramasi (44,1%), cacat seal ( 19.5% ) serta cacat bihun basah (16,1%) dan diketahui bahwa proses industri memiliki kapabilitas proses yang baik. Nilai DPMO dari bulan Januari sampai bulan April adalah 101371.84 dapat diinterprestasikan bahwa dari sejuta kesempatan yang ada akan terdapat 101371.84 kecacatan. Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan adalah metode Six Sigma yang melalui lima tahapan analisis yaitu define, measure, analyze, improve, dan control. Analisis regresi linier digunakan untuk mengetahui pengaruh jumlah produksi terhadap produk cacat dengan membuat persamaan regresi Y = β(X). Dalam penelitian ini disarankan agar sebaiknya perusahaan meningkatkan kapabilitas sigma, meningkatkan kemampuan proses dengan cara melakukan perbaikan terhadap mesin, karyawan, metode dan bahan baku. Kata kunci jagung
: Pengendalian kualitas, Six sigma, DPMO, Analisis regresi, Bihun
iv
ABSTRACT
Six Sigma as one of the most popular new method is one alternative in the principles of quality control which is a breakthrough in the field of quality management (Gasperzs, 2005: 303). Attention to quality have a positive impact on business in two ways, namely the impact on production costs and the impact on income (Gaspersz, 2005: 3). Six sigma can also be viewed as industrial process control focused on the customer by taking into account the ability of the process. PT Subafood Pangan Jaya is a company engaged in the field of food. And the first company which produce Corn Vermicelli in Indonesia. In quality control of the company, there are still defects above tolerable limits. Based on existing problems, third highest cause of defective products can be defined as follows: weight defects (44.1%), defective seals (19.5%) as well as moist defects (16.1%) and industrial processes have known that the process capability good. DPMO value from January to April is 101371.84 can be interpreted that in a million chance that there will have 101371.84 of defect In this study the analysis of the data used is the Six Sigma method is through the five stages of the analysis is define, measure, analyze, improve, and control. Linear regression analysis is used to determine the effect of the amount of production of defective products by create a regression equation Y = β (X). In this study it is suggested that companies should improve the sigma capability, enhance the ability of the process by carrying out repairs to machinery, employees, methods and raw materials. Key words: Quality Control, Six Sigma, DPMO, regression analysis, corn Vermicelli
v
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas cinta kasih-Nya yang begitu besar, sehingga penulis berhasil menyelesaikan penulisan tugas akhir ini tanpa adanya hambatan yang berarti. Pikiran, waktu, tenaga, upaya, dan emosi yang tercurah dalam penulisan tugas akhir ini akan selalu menjadi kenangan dan kenikmatan yang tak terlupakan. Namun demikian, semuanya tak akan terwujud tanpa dukungan, baik berupa moril dan materiil, dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dari relung hati terdalam, penulis menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada : 1.
Bapak Ir. Thorik Husein, MT selaku dekan Fakultas Tekhnologi Industri, Universitas Mercubuana.
2.
Bapak Ir. M. Kholil, MT selaku Ketua Program Studi Teknik Industri Universitas Mercubuana sekaligus sebagai dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu dan pikiran untuk membimbing dan memberi masukan untuk menyelesaikan skripsi.
3.
Bapak Syamsul Bahri sebagai Direktur PT Subafood Pangan Jaya yang telah memberikan dukungan serta izin pada saat pembuatan Tugas akhir ini.
4.
Bapak M. Jumain serta Ibu Sri W. atas segala informasi yang telah diberikan untuk melengkapi bahan tulisan ini
5.
Bapak Dede Haryadi selaku HR&GA manager PT Subafood Pangan Jaya atas segala dukungannya
6.
Selurus staff produksi dan QA yang telah membantu pada saat pengumpulan data.
vi
7.
Istri dan anakku tercinta ( Rosa dan Evan ) yang selalu ada untuk mendukung saat penulisan Tugas Akhir ini.
8.
Orang tua yang selalu mendukung dalam perhatian serta kasih yang tak akan terbalaskan.
9.
Rekan-rekan angkatan KK – 14 atas kerjasama dan dukunganya,
10.
Serta semua pihak yang telah membantu, yang tidak dapat disebut satu per satu. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak
kekurangan dan kesalahan. Untuk itu saran dan kritik yang membangun dari rekanrekan pembaca sangat penulis harapkan. Akhir kata, semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua.
Jakarta, Februari 2012
Widiyarsa Aksama
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
i
LEMBAR PENGESAHAN
ii
LEMBAR PERNYATAAN
iii
ABSTRAK
iv
KATA PENGANTAR
vi
DAFTAR ISI
viii
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR TABEL
xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1
1.2. Perumusan Masalah
5
1.3. Batasan Masalah
5
1.4. Tujuan Penelitian
6
1.5. Manfaat Penelitian
7
1.6. Metodologi Penelitian
8
1.7. Sistematika Penulisan
8
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengendalian Kualitas
10
2.1.1. Pengertian Pengendalian
10
2.1.2. Pengertian Kualitas
10
2.1.3. Pengertian Pengendalian Kualitas
12
2.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas
13
viii
2.3. Dimensi Kualitas
17
2.4. Pendekatan Pengendalian Kualitas
17
2.4.1.Pendekatan Bahan Baku
18
2.4.2.Pendekatan Proses Produksi
20
2.4.3.Pendekatam Produk akhir
21
2.5. Six Sigma
22
2.5.1.Pengertian six Sigma
22
2.5.2.Konsep Six Sigma
22
2.5.3.Strategi Pengembangan dan Peningkatan Kinerja Six Sigma Dengan Metode DMAIC 2.5.4.Tahap-tahap pengendalian kualitas Six sigma 2.6. Analisis Six sigma tingkat lanjut
24 26 36
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi
37
3.2. Subyek Penelitian
37
3.3. Variabel Penelitian
38
3.3.1.Variabel Dependen
38
3.3.2.Variable Dependen
38
3.4. Metode Pengumpulan data
38
3.5. Analisis data
40
3.5.1. Penerapan Pengendalian Kualitas Produksi Dengan Menggunakan Metode Six Sigma
40
3.5.2. Uji hipotesis jumlah produksi pada produk cacat
45
3.5.3. Analisis faktor-faktor terjadinya produk cacat
46
3.5.4. Kerangka Berfikir
47
ix
BAB IV PENUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Ulasan Subyek Penelitian
49
4.1.1. Sejarah dan perkembangan perusahaan
49
4.1.2. Lokasi Perusahaan
51
4.1.3. Visi, misi dan budaya perusahaan
52
4.1.4. Struktur organisasi perusahaan
53
4.1.5. Jam Kerja perusahaan
56
4.1.6. Kegiatan produksi dan pemasaran perusahaan
56
4.1.7. Proses Produksi
61
4.2. Kegiatan pengendalian kualitas produksi di perusahaan
65
4.3. Data jumlah produksi, produk cacat dan penyebabnya
68
BAB V ANALISIS HASIL PENELITIAN 5.1. Analisa penerapan pengendalian kualitas
74
5.1.1. Analisa penerapan pengendalian kualitas produk bihun jagung 74 5.1.2. Pengaruh Jumlah Produksi Terhadap Produk Cacat Pada Jenis Produk Tanam jagung 320 gr 5.2. Analisis faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya produk cacat
99 102
5.2.1. Faktor-faktor penyebab produk cacat
102
5.2.2. Pembahasan faktor-faktor penyebab cacat
103
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan
110
6.2. Saran
112
DAFTAR PUSTAKA
114
LAMPIRAN
115
x
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Diagram Sebab-akibat ( Gaspersz, 2005 : 243 )
31
Gambar 3.1
Diagram Sebab-akibat ( Gaspersz, 2005 : 243 )
44
Gambar 3.2
Kerangka berfikir
47
Gambar 4.1
Grafik penjualan (ton) PT Subafood Pangan Jaya dari tahun 2006 dari tahun 2010
Gambar 4.2
Grafik hasil produksi (ton) PT Subafood Pangan Jaya dari tahun 2006 s.d 2010
Gambar 4.3
50
60
Prosentase distribusi produk PT Subafood Pangan Jaya tahun 2010 61
Gambar 4.4
Diagram Pareto jumlah penyebab cacat produk
71
Gambar 5.1
Control p-Chart bihun jagung Tanam jagung 320 gr periode januari s.d april 2011
82
Gambar 5.2
Diagram Pareto jumlah penyebab cacat produk
86
Gambar 5.3
Diagram sebab-akibat cacat produksi produk Tanam jagung 320 gr 91
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Prinsip Dasar Program Six Sigma
24
Tabel 3.1
Tahap-tahap perhitungan Sigma dan DPMO
43
Tabel 4.1
Tabel pengambilan sample untuk control proses produksi
66
Tabel 4.2
Standard pemeriksaan kualitas barang jadi
67
Tabel 4.3
Jumlah Produksi, Produk Cacat Bihun jagung cap Tanam Jagung 320 gr periode Januari s.d April 2011 ( dalam satuan pack)
69
Tabel 4.4
Data jumlah produk cacat berdasarkan penyebabnya
70
Tabel 5.1
Perhitungan nilai UCL, P, CL, LCL
81
Tabel 5.2
Pengukuran Tingkat sigma dan Defect Per Million Oportunitas (DPMO) Januari-April 2011
84
Tabel 5.3
Klarifikasi Kerusakan Produk Tanam Jagung 320 gr
87
Tabel 5.4
Tabel konversi nilai DPMO ke nilai sigma berdasarkan konsep
Tabel 5.5
Motorola
93
Analisis Regresi Linier
99
xiii