Analisa Efektivitas Penggunaan Tetikus, Trackpad, dan Panel Sentuh pada Berbagai Posisi Kerja Siddik Adi Wijaya, Boy Nurtjahyo Moch Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Indonesia Kampus Baru UI Depok 16424 Tel: (021) 7270011 ext 51. Fax: (021) 7270077 e-mail:
[email protected],
[email protected] ABSTRAK Pada penelitian ini, dilakukan analisa ergonomi pada efektivitas penggunaan perangkat penunjuk. Pengukuran dilakukan dengan simulasi tugas masukan dasar komputer. Efektivitas diukur berdasarkan waktu penyelesaian tiga tugas masukan; tugas pemilihan target, tugas drag and drop, dan tugas operasi trackbar. Fokus penelitian adalah penggunaan panel sentuh karena merupakan perangkat penunjuk termutakhir dengan fungsi operasi intuitif yang paling baik. Tetikus dan trackpad juga digunakan sebagai perangkat pembanding dalam penelitian ini. Sepuluh orang pengguna diikutsertakan dalam penelitian ini sebagai subyek untuk menggunakan ketiga perangkat penunjuk pada tiga posisi kerja; posisi kerja duduk dengan ruang kerja memadai, posisi kerja duduk dengan ruang kerja terbatas, dan posisi kerja berdiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat penunjuk tetikus memiliki efektivitas yang lebih baik daripada panel sentuh dan trackpad. Hasil kuesioner penilaian oleh subyek juga menunjukkan bahwa posisi kerja berpengaruh secara signifikan pada tingkat kemudahan penggunaan panel sentuh. Dari hasil skripsi ini juga diperoleh beberapa kesimpulan dan saran untuk penelitian lebih lanjut. Keywords: ergonomi; kinerja kognitif; perangkat penunjuk; posisi kerja; tugas masukan ABSTRACT In this study, ergonomics analysis conducted on the effectiveness of using pointing devices. Measurements were performed with simulated computer basic input tasks. Effectiveness is measured based on the completion time of three input tasks; target selection task, drag and drop, and trackbar operation task. Focus of the research is the use of touch panel as the latest among pointing devices with the best intuitive operation function. Mouse and trackpad are also used as the comparator in this study. Ten users included in this study as subjects to use all three pointing devices on three working positions; sitting working position with adequate work space, sitting working position with limited work space, and standing working position. The results showed that the mouse has better effectiveness than the touch panel and trackpad. The results of the questionnaire assessment by the subjects also showed that the working positions significantly influence the ease of use of the touch panel. Some conclusions and suggestions for further research are also obtained in this paper. Keywords: cognitive performance; ergonomics; pointing devices; task input; working position
1
Analisa Efektivitas ..., Siddik Adi Wijaya, FT UI, 2013
1. Pendahuluan Penggunaan dari graphical user interface (GUI) dimulai pada tahun 1984 oleh Apple Machintosh. Sejak itu, GUI terus berkembang hingga saat ini. Fitur kunci dari GUI adalah perangkat penunjuk dan interaksi “point-and-click”. Saat ini, berbagai perangkat penunjuk banyak digunakan oleh jutaan pengguna komputer (Akamatsu & MacKenzie, 2002). Bagi operator, memilih informasi dan mengeksekusi tugas yang dibutuhkan pada komputer menjadi kesulitan tersendiri karena panel layar informasi dipenuhi dengan berbagai instrumen untuk melakukan pengendalian dan pemantauan. Hal itu menjadi penyebab kecelakaan pada sistem terintegrasi komputer. Kegagalan pada Human-Komputer Interaction (HCI) menjadi penyebab sekitar 92% dari jumlah kecelakaan berakibat kematian pada sistem terintegrasi komputer (MacKenzie, 1994). Oleh karena itu, prediksi penyebab kemungkinan kecelakaan dari sudut pandang HCI pada sistem komputer keamanan-prioritas menjadi penting sehingga aspekaspek yang dinilai rawan dapat diminimalisasi dan dihilangkan (Fan & Chen, 2000). Penulis membahasakan masalah ini dengan menganalisis salah satu aspek penting dalam sistem manusiakomputer yaitu perangkat penunjuk. Perangkat penunjuk yang cepat dan akurat sangat penting untuk kinerja tugas secara keseluruhan dari pengguna dan pengalaman subyektif mereka dari suatu sistem (Hertzum & Hornbaek, 2007). Dalam beberapa tahun terakhir, proses operasi yang menggunakan input komputerisasi dengan bantuan perangkat penunjuk tetikus, trackpad maupun panel sentuh telah diperkenalkan meskipun beberapa pengoperasian instrumen masih ditampilkan pada Visual Display Terminal (VDT) dengan menggunakan saklar manual. Perangkat penunjuk yang diadopsi berbeda-beda tergantung pada jenis sistem, variasi model perangkat juga dapat dilihat pada sistem dari jenis yang sama dan juga dari sisi produsen atau penyedia sistem. Perangkat penunjuk yang saat ini banyak digunakan adalah panel sentuh. Panel sentuh telah digunakan sebagai perangkat penunjuk pada sistem pengendalian dan pengawasan terintegrasi komputer seperti pada ruang kendali pusat pembangkit listrik tenaga nuklir, kokpit pesawat terbang, ruang kendali pabrik, dan ruang konsol pesawat terbang. Alasan untuk ini adalah bahwa operasi pada panel sentuh langsung terintegrasi dengan permukaan layarnya sehingga lebih mudah dalam penggunaan. Selain itu, karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini mudah untuk memproduksi perangkat panel sentuh dengan titik intuitif yang lebih presisi dibandingkan perangkat penunjuk lainnya. Penggunaan panel sentuh ke sistem lain sangat 2
Analisa Efektivitas ..., Siddik Adi Wijaya, FT UI, 2013
mungkin untuk dipertimbangkan guna menunjukkan kelebihannya secara lebih riil di lapangan. Namun, semua jenis perangkat penunjuk, termasuk panel sentuh, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sistem komputer terintegrasi yang ingin diwujudkan adalah sistem yang ramah pengguna dengan kombinasi penggunaan perangkat penunjuk efektif dan efisien. Oleh karena itu, faktor pengguna pada analisa efektivitas penggunaan perangkat penunjuk dalam sistem memiliki pengaruh yang signifikan. Sejauh ini telah dilakukan evaluasi komparasi terhadap perangkat penunjuk tetikus dan trackpad yang digunakan pada lingkungan secara umum tanpa pembatasan dan pemilihan tempat atau kondisi, hasilnya perangkat penunjuk yang paling dominan digunakan adalah tetikus (Douglas et al., 1999; MacKenzie et al., 2001; MacKenzie and Oniszczak, 1998). Namun, dalam kondisi khusus, evaluasi tersebut sangat kurang. Dengan demikian, menjadi perlu untuk mengevaluasi efektivitas perangkat penunjuk, pada penelitian ini termasuk panel sentuh, di bawah berbagai kondisi yang berbeda. Pada penelitian ini, evaluasi komparasi penggunaan perangkat penunjuk, khususnya panel sentuh, akan dilakukan pada kondisi kerja dengan berbagai posisi kerja, yaitu: posisi kerja duduk dengan ruang kerja memadai, posisi kerja duduk dengan ruang kerja terbatas, dan posisi kerja berdiri.
2. Metodologi Penelitian Eksperimen dilakukan dalam penelitian ini dengan simulasi tiga lingkungan posisi kerja dan tiga tugas masukan komputer. 2.1
Posisi Kerja Eksperimen Dalam eksperimen ini, dirancang tiga lingkungan/posisi kerja eksperimen sebagai berikut: (1) Lingkungan 1 (posisi kerja duduk dengan ruang kerja memadai) (2) Lingkungan 2 (posisi kerja duduk dengan ruang kerja terbatas) (3) Lingkungan 3 (posisi kerja berdiri) Karakteristik masing-masing posisi kerja eksperimen tersebut akan dijelaskan di bawah ini.
3
Analisa Efektivitas ..., Siddik Adi Wijaya, FT UI, 2013
2.1.1
Lingkungan 1 (posisi kerja duduk dengan ruang kerja memadai)
Posisi kerja laboratorium dibuat sedemikian rupa dengan mempertimbangkan dua hal berikut: (1) Operasi dilakukan dengan posisi duduk (2) Terdapat ruang kerja yang cukup luas Pada penelitian ini, digunakan sudut inklinasi 75o dengan referensi dari studi yang telah ada sebelumnya mengenai efek dari sudut kemiringan panel sentuh. Lebar ruang kerja sesuai dengan informasi ruang kerja penggunaan komputer ideal adalah 136 cm (1360 mm) (Karlqvist, 1999). Berdasarkan informasi tersebut, dilakukan eksperimen pada posisi kerja seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Kondisi Eksperimental (Posisi Kerja 1)
2.1.2
Lingkungan 2 (posisi kerja duduk dengan ruang kerja terbatas)
Posisi kerja laboratorium dibuat sedemikian rupa dengan mempertimbangkan dua hal berikut: (1) Operasi dilakukan dengan posisi duduk (2) Terdapat ruang kerja yang terbatas Percobaan dilakukan pada lingkungan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.2.
4
Analisa Efektivitas ..., Siddik Adi Wijaya, FT UI, 2013
Gambar 2.2 Kondisi Eksperimental (Posisi Kerja 2)
2.1.3
Lingkungan 3 (posisi kerja berdiri)
Posisi kerja Eksperimental dibuat sedemikian rupa dengan mempertimbangkan hal-hal berikut: (1) Operasi dilakukan pada posisi berdiri (2) Terdapat ruang kerja yang terbatas Berdasarkan poin di atas, dilakukan eksperimen pada posisi kerja seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.3 dan Gambar 2.4.
Gambar 2.3 Kondisi Eksperimental (Posisi Kerja 3, Penggunaan Panel Sentuh)
5
Analisa Efektivitas ..., Siddik Adi Wijaya, FT UI, 2013
Gambar 2.4 Kondisi Eksperimental (Posisi Kerja 3, Penggunaan Trackpad)
2.2
Tugas Tiga jenis tugas masukan komputer yang dipilih dalam eksperimen ini adalah sebagai
berikut: (1) Tugas pemilihan target (2) Tugas drag dan drop (3) Tugas operasi track bar Tugas-tugas tersebut mengacu pada operasi yang digunakan secara umum di semua posisi kerja. Semua tugas tersebut dibuat menggunakan perangkat lunak pengembangan Visual Studio 2010. 2.2.1 Tugas 1 ( Tugas Pemilihan Target) Seperti ditunjukkan dalam Gambar 2.5, tugas pertama adalah memilih bingkai putih sebagai target. Pengoperasian perangkat penunjuk yang diperlukan dalam tugas ini adalah sebagai berikut: ·
Tetikus (1) Pemindahan kursor ke target (2) Pemilihan target dengan menekan tombol kiri, kemudian lepaskan
·
Trackpad (1) Pemindahan kursor ke target (2) Pemilihan target dengan menekan secara halus pada trackpad, kemudian lepaskan 6
Analisa Efektivitas ..., Siddik Adi Wijaya, FT UI, 2013
·
Panel sentuh (1) Pemilihan target dengan menyentuh secara halus pada panel sentuh
Target berikutnya akan segera muncul setelah satu operasi pemilihan selesai dilakukan. Sebagai tambahan, keterangan percobaan dan poin evaluasi adalah sebagai berikut: ·
Jumlah percobaan: 32 kali (8 kali setiap ukuran)
·
Poin evaluasi: (1) Waktu pemilihan (dihitung mulai dari target muncul hingga operasi pemilihan selesai dilakukan) (2) Jumlah target meleset (dihitung berdasarkan jumlah operasi pemilihan di luar target (bingkai putih))
Gambar 2.5 Gambar Target (Tugas 1)
2.2.2 Tugas 2 (Tugas Drag and Drop) Seperti ditunjukkan dalam Gambar 2.6, tugas kedua adalah melakukan operasi drag dan drop untuk memindahkan bingkai putih ‘Obyek’ ke bingkai putih ‘Target’. Pengoperasian perangkat penunjuk yang diperlukan dalam tugas ini adalah sebagai berikut: ·
Tetikus (1) Pemindahan kursor ke ‘Obyek’ (2) Menekan tombol kiri pada ‘Obyek’ sambil memindahkan mengikuti ‘Obyek’ (operasi drag) (3) Melepas tombol kiri ketika ‘Obyek’ telah memasuki daerah ‘Target’ sepenuhnya (operasi drop)
·
Trackpad (1) Pemindahan kursor ke ‘Obyek’
7
Analisa Efektivitas ..., Siddik Adi Wijaya, FT UI, 2013
(2) Menekan trackpad secara halus pada ‘Obyek’ sambil memindahkan mengikuti ‘Obyek’ (operasi drag) (3) Melepas trackpad ketika ‘Obyek’ telah memasuki daerah ‘Target’ sepenuhnya (operasi drop) ·
Panel sentuh (1) Menyentuh panel sentuh secara halus pada ‘Obyek’ sambil memindahkan mengikuti ‘Obyek’ (operasi drag) (2) Melepas panel sentuh secara halus ketika ‘Obyek’ telah memasuki daerah ‘Target’ sepenuhnya (operasi drop)
Komposisi ‘Target’ dan ‘Obyek’ berikutnya akan segera muncul setelah satu operasi drag dan drop selesai dilakukan. Sebagai tambahan, keterangan percobaan dan poin evaluasi adalah sebagai berikut: ·
Jumlah percobaan: 32 kali (4 kali setiap komposisi)
·
Poin evaluasi: Waktu operasi drag dan drop (dihitung sejak operasi drag dimulai hingga operasi drop selesai dilakukan)
Gambar 2.6 Gambar Obyek-Target (Tugas 2)
2.2.3
Tugas 3 (Tugas Operasi Trackbar)
Seperti ditunjukkan dalam Gambar 2.7, tugas ketiga adalah melakukan operasi trackbar, hampir sama seperti operasi drag dan drop dalam arah vertikal, seperti yang ditunjukkan pada bar hitam. Ketinggian bar dalam percobaan ini menggunakan jangkauan skala dari 0 sebagai posisi paling bawah hingga 100 sebagai posisi paling atas. Tugas ini dilakukan dengan mencocokkan nilai sebenarnya dengan nilai target (diberikan sebagai tugas) untuk memanipulasi bar. 8
Analisa Efektivitas ..., Siddik Adi Wijaya, FT UI, 2013
Nilai di sebelah kanan nilai target pada Gambar 2.7 menunjukkan interval skala, dalam percobaan ini digunakan 3 interval skala yaitu 1, 5, dan 10. Pengoperasian perangkat penunjuk yang diperlukan dalam tugas ini adalah sebagai berikut: ·
Tetikus (1) Pemindahan kursor ke bar (2) Menekan tombol kiri pada bar sambil memindahkan kursor mengikuti bar (operasi drag) (3) Melepas tombol kiri jika nilai sebenarnya cocok dengan nilai target (operasi drop) (4) Tombol “Lanjutkan” tersedia untuk memeriksa jika nilai sebenarnya cocok dengan nilai target v Diberikan kesempatan 2 kali mengulang operasi
·
Trackpad (1) Pemindahan kursor ke bar (2) Menekan trackpad secara halus pada bar sambil memindahkan kursor mengikuti bar (operasi drag) (3) Melepas trackpad jika nilai sebenarnya cocok dengan nilai target (operasi drop) (4) Tombol “Lanjutkan” tersedia untuk memeriksa jika nilai sebenarnya cocok dengan nilai target v Diberikan kesempatan 2 kali mengulang operasi
·
Panel sentuh (1) Menyentuh panel sentuh secara halus pada bar sambil memindahkan kursor mengikuti bar (operasi drag) (2) Melepas panel sentuh secara halus jika nilai sebenarnya cocok dengan nilai target (operasi drop) (3) Tombol “Lanjutkan” tersedia untuk memeriksa jika nilai sebenarnya cocok dengan nilai target v Diberikan kesempatan 2 kali mengulang operasi
v Jika terjadi pengulangan operasi, penghitungan waktu akan tetap dilanjutkan (tidak ada pengulangan penghitungan waktu) Ukuran bar, keterangan percobaan dan poin evaluasi adalah sebagai berikut: ·
Ukuran bar: 74 x 20 (pixel) = 18.2 x 4.93 (mm) 9
Analisa Efektivitas ..., Siddik Adi Wijaya, FT UI, 2013
·
Jumlah percobaan: 30 kali (10 kali untuk setiap interval skala)
·
Poin evaluasi: Waktu operasi trackbar (dihitung sejak operasi drag dimulai hingga mencapai nilai target yang ditentukan)
Sebagai tambahan, trackbar yang saat ini digunakan pada produk-produk Windows memiliki ukuran yang lebih kecil dari ukuran minimum untuk icon kendali yang umum digunakan pada panel sentuh. Oleh karena itu, dalam percobaan ini digunakan bar yang memiliki ukuran lebih besar dari ukuran minimum tersebut.
Trackbar
Lanjutkan
Gambar 2.7 Gambar Tampilan Tugas (Tugas 3)
2.3
Subyek Subyek dalam penelitian ini adalah 10 orang mahasiswa Indonesia di Universitas Tohoku,
Jepang, semuanya adalah laki-laki.
2.4
Prosedur Eksperimen Sebelum memulai eksperimen, subyek diberikan penjelasan mengenai percobaan yang akan
dilakukan. Hal itu untuk meminimalisasi pengaruh tingkat kecakapan subyek terhadap hasil eksperimen. Selain itu, subyek diberikan kesempatan sebelumnya untuk latihan menggunakan perangkat penunjuk dalam percobaan. Dilakukan eksperimen secara bertahap dimulai dari tugas yang memiliki tingkat kesulitan paling mudah hingga paling sulit (sesuai urutan pada Bagian 2.2). Untuk meminimalisasi efek kelelahan dari subyek dan perangkat eksperimen yang digunakan, maka waktu istirahat diberikan antara tugas satu dengan tugas berikutnya.
10
Analisa Efektivitas ..., Siddik Adi Wijaya, FT UI, 2013
2.4.1
Deskripsi Eksperimen
Tujuan percobaan, deskripsi perangkat, instruksi untuk mengoperasikan perangkat di setiap percobaan, dan subyek telah dijelaskan pada bagian sebelumnya. 2.4.2 Latihan Setelah memberikan penjelasan, penulis menunjukkan bagaimana cara menggunakan setiap perangkat kepada subyek. Setelah itu, subyek melakukan latihan hingga dinilai cukup bisa menggunakan ketiga perangkat penunjuk. Selama sesi latihan, penempatan dan posisi tempat duduk maupun perangkat belum diatur sesuai batasan pada Bagian 2.1. 2.4.3 Eksperimen Subyek dalam posisi kerja yang dijelaskan dalam Bagian 2.1 diminta untuk melakukan semua tugas untuk semua perangkat yang dijelaskan dalam Bagian 2.2. Dilakukan pergantian secara berulang dari Posisi kerja 1, Posisi kerja 2, hingga Posisi kerja 3, ketiga perangkat penunjuk digunakan di semua posisi kerja. Untuk menghilangkan pengaruh kelelahan, subyek diberikan waktu istirahat 3 menit pada setiap pergantian tugas dan 15 menit pada setiap pergantian posisi kerja. 2.4.4 Kuesioner Setelah Eksperimen Kuesioner diberikan kepada Subyek pada setiap pergantian posisi kerja. Dalam eksperimen, subyek diminta untuk melakukan evaluasi berdasarkan tiga hal berikut: (1) Evaluasi dilakukan dengan memberikan angka antara 1 sampai 10 untuk tugas yang diberikan, 1 menunjukkan paling sulit, sedangkan 10 menunjukkan paling mudah. (2) Evaluasi frekuensi seberapa sering subyek menggunakan masing-masing perangkat dalam kehidupan sehari-hari (1 menunjukkan sangat jarang menggunakan perangkat penunjuk tersebut, 10 menunjukkan sangat sering menggunakan perangkat penunjuk tersebut).
3. Hasil dan Diskusi Pada hasil penelitian, dilakukan analisis data yang diperoleh dalam eksperimen sesuai dengan kebutuhan verifikasi dan validasi. Analisis Post Hoc Least Significant Difference (LSD) digunakan dalam penelitian ini, hasil secara ringkas ditunjukkan dalam means plot dan tabel perbandingan. Sebagai asumsi awal, penulis menganggap bahwa hasil eksperimen adalah 11
Analisa Efektivitas ..., Siddik Adi Wijaya, FT UI, 2013
berbeda untuk setiap posisi kerja kerja yang diberikan. Hubungan antara posisi kerja atau lingkungan kerja dengan kinerja dari perangkat penunjuk dalam berbagai masukan komputer akan dianalisis untuk memvalidasi peringkat efektivitas penggunaan perangkat tersebut di setiap kondisi. 3.1
Analisis Data Tugas 1 (Tugas Pemilihan Target) Seperti disebutkan dalam Bagian 2.2.1, tugas 1 dilakukan dalam 32 kali percobaan dengan
poin evaluasi adalah sebagai berikut: (1) Waktu pemilihan (dihitung mulai dari target muncul hingga operasi pemilihan selesai dilakukan) (2) Jumlah target meleset (dihitung berdasarkan jumlah operasi pemilihan di luar target (bingkai putih)) Penulis memperoleh data waktu pemilihan dari setiap subyek, total waktu pemilihan target dalam 32 kali percobaan pada masing-masing posisi kerja untuk setiap subyek. Hipotesa dibuktikan oleh plot rata-rata bahwa terdapat perbedaan signifikan pada penggunaan perangkat penunjuk trackpad. Dapat kita lihat dengan jelas bahwa terdapat lonjakan signifikan pada means plot penggunaan trackpad dibandingkan tetikus dan panel sentuh. Plot rata-rata penggunaan tetikus dan panel sentuh masih berada pada jangkauan data waktu yang relatif sama atau dalam hal ini dapat disimpulkan tidak berbeda secara signifikan.
Gambar 3.1 Means Plot Total Waktu Penyelesaian (Tugas 1)
12
Analisa Efektivitas ..., Siddik Adi Wijaya, FT UI, 2013
Tabel 3.1 Tabel Perbandingan Kinerja Perangkat (Tugas 1, kecepatan) Tugas 1 (kecepatan) Posisi kerja 1 Posisi kerja 2 Posisi kerja 3 Tetikus
◎
◎
◎
Trackpad
△
△
△
Panel sentuh
◎
◎
◎
Keterangan: ◎ menunjukkan kinerja sangat cepat ○ menunjukkan kinerja cukup cepat △ menunjukkan kinerja lambat
Analisis selanjutnya adalah mengenai jumlah target meleset untuk setiap penggunaan perangkat penunjuk. Perbedaan signifikan pada penggunaan perangkat penunjuk panel sentuh dapat dilihat pada plot rata-rata. Dapat kita lihat dengan jelas bahwa terdapat lonjakan signifikan pada means plot penggunaan panel sentuh dibandingkan tetikus dan trackpad. Plot rata-rata penggunaan tetikus dan trackpad masih berada pada jangkauan data waktu yang relatif sama atau dalam hal ini dapat disimpulkan tidak berbeda secara signifikan.
Gambar 3.2 Means Plot Jumlah Target Meleset (Tugas 1) Tabel 3.2 Tabel Perbandingan Kinerja Perangkat (Tugas 1, ketepatan/akurasi) Tugas 1 (presisi) Posisi kerja 1 Posisi kerja 2 Posisi kerja 3 Tetikus
◎
◎
◎
Trackpad
◎
◎
◎
△
△
△ Panel sentuh Keterangan: ◎ menunjukkan kinerja sangat akurat ○ menunjukkan kinerja cukup akurat △ menunjukkan kinerja tidak akurat
13
Analisa Efektivitas ..., Siddik Adi Wijaya, FT UI, 2013
3.2
Analisis Data Tugas 2 (Tugas drag dan drop) Seperti disebutkan dalam Bagian 2.2.2, tugas 2 dilakukan dalam 32 kali percobaan dengan
poin evaluasi adalah sebagai berikut: (1) Waktu operasi drag dan drop (dihitung sejak operasi drag dimulai hingga operasi drop selesai dilakukan) Penulis memperoleh data waktu operasi drag dan drop dari setiap subyek, total waktu operasi drag dan drop dalam 32 kali percobaan pada masing-masing posisi kerja untuk setiap subyek. Dibuktikan oleh plot rata-rata ini bahwa terdapat perbedaan signifikan pada penggunaan ketiga perangkat penunjuk. Dapat kita lihat dengan jelas bahwa terdapat tiga kelompok plot ratarata dengan jangkauan data waktu yang berbeda satu sama lain untuk masing-masing perangkat penunjuk.
Gambar 3.3 Means Plot Total Waktu Penyelesaian (Tugas 2) Tabel 3.3 Tabel Perbandingan Kinerja Perangkat Penunjuk (Tugas 2, kecepatan) Tugas 2 (kecepatan) Posisi kerja 1 Posisi kerja 2 Posisi kerja 3 Tetikus
◎
◎
◎
Trackpad
△ ○
△ ○
△ ○
Panel sentuh Keterangan: ◎ menunjukkan kinerja sangat cepat ○ menunjukkan kinerja cukup cepat △ menunjukkan kinerja lambat
14
Analisa Efektivitas ..., Siddik Adi Wijaya, FT UI, 2013
3.3
Analisis Data Tugas 3 (Tugas Operasi Trackbar) Seperti disebutkan dalam Bagian 2.2.3, tugas 3 dilakukan dalam 30 kali percobaan dengan
poin evaluasi adalah sebagai berikut: (1) Waktu operasi trackbar (dihitung sejak operasi drag dimulai hingga mencapai nilai target yang ditentukan) Penulis memperoleh data waktu operasi trackbar dari setiap subyek, total waktu operasi trackbar dalam 30 kali percobaan pada masing-masing posisi kerja untuk setiap subyek. Dibuktikan oleh plot rata-rata ini bahwa terdapat perbedaan signifikan pada penggunaan ketiga perangkat penunjuk. Dapat kita lihat dengan jelas bahwa terdapat tiga kelompok plot rata-rata dengan jangkauan data waktu yang berbeda satu sama lain untuk masing-masing perangkat penunjuk. Penggunaan tetikus terdapat pada jangkauan rata-rata waktu paling singkat, penggunaan trackpad terdapat pada jangkauan rata-rata waktu cukup singkat, sedangkan penggunaan panel sentuh terdapat pada jangkauan rata-rata waktu yang paling lambat.
Gambar 3.4 Means Plot Total Waktu Penyelesaian (Tugas 3) Tabel 3.4 Tabel Perbandingan Kinerja Perangkat Penunjuk (Tugas 3, kecepatan) Tugas 3 (kecepatan) Posisi kerja 1 Posisi kerja 2 Posisi kerja 3 Tetikus Trackpad
◎ ○
△ Panel sentuh Keterangan: ◎ menunjukkan kinerja sangat cepat ○ menunjukkan kinerja cukup cepat △ menunjukkan kinerja lambat
◎ ○
◎ ○
△
△
15
Analisa Efektivitas ..., Siddik Adi Wijaya, FT UI, 2013
3.4
Analisis Data Kuesioner 1 (Kemudahan Penggunaan Perangkat Penunjuk) Evaluasi subyektif pada kuesioner 1 dinormalisasi dengan total skor 100 untuk seluruh 27
macam kombinasi (perangkat penunjuk, posisi kerja, dan tugas) yang dinilai oleh setiap subyek. Dibuktikan oleh plot rata-rata ini bahwa terdapat perbedaan signifikan pada penggunaan ketiga perangkat penunjuk untuk tugas pemilihan target (tugas 1). Dapat kita lihat dengan jelas bahwa terdapat tiga kelompok plot rata-rata dengan jangkauan data penilaian yang berbeda satu sama lain untuk masing-masing perangkat penunjuk. Penggunaan tetikus terdapat pada jangkauan ratarata penilaian paling tinggi atau dalam hal ini berarti paling mudah digunakan.
Gambar 3.5 Means Plot Penilaian Kemudahan Penggunaan (Tugas 1) Tabel 3.5 Tabel Perbandingan Kemudahan Penggunaan Perangkat Penunjuk (Tugas 1) Tugas 1 (Skor Posisi kerja 1 Posisi kerja 2 Posisi kerja 3 Subyektif) ◎ ◎ ◎ Tetikus ○ △ △ Trackpad ◎ Panel sentuh Keterangan: ◎ menunjukkan sangat mudah digunakan ○ menunjukkan cukup mudah digunakan △ menunjukkan sulit digunakan
○
◎
Dibuktikan oleh plot rata-rata ini bahwa terdapat perbedaan signifikan pada penggunaan ketiga perangkat penunjuk untuk tugas drag dan drop (tugas 2). Dapat kita lihat dengan jelas bahwa terdapat penurunan tajam pada plot rata-rata panel sentuh untuk posisi kerja 2 dibandingkan dengan posisi kerja 1 dan posisi kerja 3. Penggunaan tetikus terdapat pada jangkauan rata-rata penilaian paling tinggi atau dalam hal ini berarti paling mudah digunakan. 16
Analisa Efektivitas ..., Siddik Adi Wijaya, FT UI, 2013
Gambar 3.6 Means Plot Penilaian Kemudahan Penggunaan (Tugas 2) Tabel 3.6 Tabel Perbandingan Kemudahan Penggunaan Perangkat Penunjuk (Tugas 2) Tugas 2 (Skor Posisi kerja 1 Posisi kerja 2 Posisi kerja 3 Subyektif) ◎ ◎ ◎ Tetikus △
△
◎ △ Panel sentuh Keterangan: ◎ menunjukkan sangat mudah digunakan ○ menunjukkan cukup mudah digunakan △ menunjukkan sulit digunakan
◎
Trackpad
△
Dibuktikan oleh plot rata-rata ini bahwa terdapat perbedaan signifikan pada penggunaan ketiga perangkat penunjuk untuk tugas operasi trackbar (tugas 3). Dapat kita lihat dengan jelas bahwa plot rata-rata penggunaan panel sentuh pada posisi kerja 3 signifikan berbeda dengan posisi kerja 1 dan 2. Penggunaan tetikus terdapat pada jangkauan rata-rata penilaian paling tinggi atau dalam hal ini berarti paling mudah digunakan.
Gambar 3.7 Means Plot Penilaian Kemudahan Penggunaan (Tugas 3)
17
Analisa Efektivitas ..., Siddik Adi Wijaya, FT UI, 2013
Tabel 3.7 Tabel Perbandingan Kemudahan Penggunaan Perangkat Penunjuk (Tugas 3) Tugas 3 (Skor Posisi kerja 1 Posisi kerja 2 Posisi kerja 3 Subyektif) ◎ ◎ ◎ Tetikus ○ ○ ○ Trackpad △ Panel sentuh Keterangan: ◎ menunjukkan sangat mudah digunakan ○ menunjukkan cukup mudah digunakan △ menunjukkan sulit digunakan
3.5
○
△
Analisis Data Kuesioner 2 (Frekuensi Penggunaan Perangkat Penunjuk) Dapat kita lihat dengan jelas bahwa plot rata-rata frekuensi penggunaan tetikus signifikan
berbeda dengan trackpad dan panel sentuh . Penggunaan tetikus terdapat pada jangkauan ratarata penilaian paling tinggi atau dalam hal ini berarti paling sering digunakan.
Gambar 3.8 Means Plot Frekuensi Penggunaan Perangkat Penunjuk oleh Subyek Tabel 3.8 Peringkat Frekuensi Penggunaan Perangkat Penunjuk oleh Subyek Perangkat Penunjuk Peringkat Trackpad
◎ ○
Panel sentuh
○
Tetikus
Keterangan: ◎ menunjukkan sering digunakan ○ menunjukkan jarang digunakan
4. Kesimpulan Berdasarkan analisis data yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya kemudian dapat diperoleh beberapa kesimpulan diantaranya : 1.
Hasil pengolahan data dan analisis waktu penyelesaian ketiga tugas masukan dasar komputer oleh subyek menunjukkan bahwa secara umum penggunaan perangkat penunjuk 18
Analisa Efektivitas ..., Siddik Adi Wijaya, FT UI, 2013
tetikus memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan panel sentuh, bahkan untuk tugas operasi trackbar penggunaan panel sentuh memiliki kinerja yang paling buruk dengan waktu penyelesaian paling lambat dibandingkan dengan tetikus dan trackpad. 2.
Sementara itu, hasil pengolahan data dan analisis jumlah target meleset pada tugas masukan pemilihan target juga menunjukkan bahwa perangkat penunjuk panel sentuh memiliki kinerja yang buruk dalam hal ketepatan (akurasi) dengan jumlah target meleset terbesar dibandingkan dengan tetikus dan trackpad, dapat disimpulkan bahwa penggunaan panel sentuh sangat tidak direkomendasikan untuk eksekusi masukan komputer yang membutuhkan akurasi tinggi.
3.
Berdasarkan analisis kemudahan penggunaan perangkat penunjuk oleh subyek dapat disimpulkan bahwa perangkat penunjuk tetikus lebih mudah digunakan dibandingkan dengan panel sentuh, untuk tugas operasi trackbar penggunaan panel sentuh dinilai paling sulit digunakan dibandingkan dengan tetikus dan trackpad. Panel sentuh paling mudah digunakan untuk posisi kerja berdiri dan cukup sulit digunakan untuk posisi kerja duduk, kesulitan penggunaan berpotensi menimbulkan kelelahan (fatigue) bagi pengguna, dapat disimpulkan bahwa desain posisi kerja berdiri adalah yang paling sesuai untuk sistem kerja yang menggunakan panel sentuh.
4.
Dapat disimpulkan bahwa secara umum tetikus memiliki efektivitas kinerja yang lebih baik daripada panel sentuh pada sistem kerja terintegrasi komputer, dalam hal ini posisi kerja terbukti secara signifikan mempengaruhi penggunaan panel sentuh.
5. Saran Beberapa saran berikut ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi peneliti lainnya ke depannya : a. Pengambilan data dilakukan dengan tugas masukan komputer yang lebih kompleks. b. Pengambilan data lebih banyak mengikutsertakan subyek yang terbiasa dengan sistem kerja terintegrasi komputer yang menggunakan perangkat penunjuk selain tetikus sehingga pengaruh perbedaan tingkat kecakapan subyek dalam menggunakan ketiga perangkat penunjuk dapat diminimalisasi.
19
Analisa Efektivitas ..., Siddik Adi Wijaya, FT UI, 2013
Berikut ini adalah rekomendasi untuk penelitian yang dapat dilanjutkan dari skripsi ini : a. Pengukuran antropometri fungsional penggunaan panel sentuh yang ideal untuk berbagai posisi kerja terutama pada bahu, siku dan pergelangan tangan. b. Analisis pengaruh efek lain pada penggunaan perangkat penunjuk untuk sistem kerja terintegrasi komputer, seperti kebisingan, getaran, temperatur, dan sebagainya.
6. Kepustakaan "To the fingertip size target" iOS Human Interface Guidelines. (n.d.). Retrieved 3 16, 2012, from developer.apple.com: https://developer.apple.com/jp/devcenter/ios/library/documentation/MobileHIG.pdf 9241-9, I. I. (1998). Ergonomic Requirements for Office Work with Visual Display Terminals, Nonkeyboard Input Device Requirements. Draft International Standard, International Organization for Standardization . Akamatsu, M., & MacKenzie, S. (2002). Changes in Applied Force to a Touchpad During Pointing Tasks. International Journal of Industrial Ergonomics , 171-182. Baayen, R., & Milin, P. (2010). Analyzing Reaction Times. International Journal of Psychological Research , 3(2): 12-28. Bridger, R. (2003). Introduction to Ergonomics (2nd ed.). New York: Taylor & Francis. Bridger, R. (1995). Introduction to Ergonomics. Singapore: McGraw-Hill. Cardinal, R. N. (2004). "ANOVA in practice, and complex ANOVA designs: Graduate-level. Statistics for Psychology and Neuroscience , 40. Fan, C., & Chen, W. (2000). Accident Sequence Analysis of Human-Computer Interface Design. Reliability Engineering and System Safety , 67:29-40. Hertzum, M., & Hornbaek, K. (2007). Input Techniques that Dynamically Change Their Cursor Activation Area: A Comparison of Bubble and Cell Cursors. International Journal of HumanComputer Studies , 65:833-851. Karlqvist, L. e. (1999). Computer mouse and track-ball operation: Similarities and differences in posture, muscular load and perceived exertion . International Journal of Industrial Ergonomics , 23: 157-169. Karwowski, W., & Marras, W. (2003). Occupational Ergonomic Principles of Work Design. Boca Raton: CRC Press. Luce, R. D., & Gallantry, E. (1967). Some Experiments on Simple and Choice Reaction Time. Journal of Experimental Psychology , 75: 1-17. MacKenzie, D. (1994). Computer-Related Accidental Death: an Empirical Exploration. Science and Public Policy , 21:233-48. Miyahara, K. (2005). Comparative Evaluation of Pointing Devices Based on the Characteristics of the referent. WIT IEIC Technical Report, Information Engineering Welfare , 105: 83-88. (1984). Programmable Display Pushbutton PD Series . Freeport, IL: MIcro Switch. Sanders, M., & McCormick, E. (1993). Human Factors in Engineering and Design 7th Edition. New York: McGraw-Hill, Inc. Schneiderman, B., & Plaisant, C. (2005). Designing the User Interface: Strategy for Effective HumanComputer Interaction (4th Ed.). Addison-Wesley Co. Shapiro, S. S., & Wilk, M. B. (1965). An analysis of variance test for normality (complete samples). Biometrika , 52: 591-611. Windows User Experience Guidelines. (n.d.). Retrieved 3 6, 2012, from msda.microsoft.com: http://msda.microsoft.com/ja-jp/library/cc872774.aspx
20
Analisa Efektivitas ..., Siddik Adi Wijaya, FT UI, 2013