6.1
Praktek Penggunaan Panel Layer
Untuk melakukan editing di Adobe Photoshop yang harus diperhatikan dan minimal menguasai dan mengenal tab layer yang disediakan, karena tab layer tersebut merupakan map atau pemetaan dalam melakukan editing.
1
7
2
5
3
6
4 8
9
10
11
12
13
14
15
Gambar 6.1 Tab Layar Adobe Photoshop CS6
Keterangan Gambar : No. 1 ialah Mode Layer Mode layer merupakan mode perubahan jenis layer. Default-nya adalah normal. Jika user melakukan pernguahan jenis menumpuk
layer atau menggunakan trik masking pasti menggunakan mode layer ini. Lihat pada contoh saya mengubah Mode Normal menjadi Luminosity. dan hasilnya gambar menjadi BW. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi : a.
Bukalah gambar
b.
Ubah Mode Layer Normal
Normal
Luminosity
Luminosity
Gambar 6.2 Ubah Mode Layer
No. 2 dan 8 ialah Lock Jika user bekerja dengan menggunakan banyak gambar dan layer dan agar suatu layer yang telah selesai dioleh tidak terganggu lagi, maka gunakan lock untuk mengunci layer. Dengan demikian layer tersebut tidak dapat diubah-ubah lagi, baik posisi, warna, 138
dan yang lainnya. Pada layer yang sudah dikunci akan muncul lambang gembok/kunci ( ). Langkah-langkah yang dilakukan meliputi : a. Pilih suatu layer b. Klik lambang kunci ( ) pada lagian Lock, sehingga akan muncul lambang kunci pada ujung kanan layer.
Klik Icon Lock
Gambar 6.3 Aktivasi Lock
No. 3 ialah Indicates layer visibility Berguna untuk menampilkan dan menyembunyikan layer. Ketika user melakukan pengubahan pada beberapa layer yang saling tumpuk yang berisi masing-masing gambar, gunakan Indicates layer visibility untuk menghilangkan sementara layer yang tidak diperlukan sementara waktu. Dengan demikian perhatian user focus pada satu layer.
139
Indicates layer visibility
Gambar 6.4 Aktivasi Indicates layer visibility
No. 4 ialah Nama Layer Pertama kali user membuka file photo di Photoshop, maka nama layernya secara otomatis Layer Backgroud dengan layer terkunci, jika ingin diubah klik kiri 2x, dan beri nama. Nama default dari layer baru yang ditambahkan adalah Layer N (N tergantung jumlah yang telah ada+1).
Klik 2x untuk rename
Gambar 6.5 Menentukan Nama Layer
No. 5 dan 6 ialah Opacity dan fill Parameter Opacity dan fill ditentukan untuk menentukan tingkat transparansi objek yang dibuat.
140
Opacity : 30
Gambar 6.6 Mengatur Opacity dan Fill
No. 7 ialah Expand Panel Ketika Expand panel diklik, maka akan ditampilkan semua perintah yang dapat dilakukan terhadap layer yang aktif. Perintah-perintah dapat dilihat pada gambar berikut.
141
Gambar 6.7 Expand Panel
No. 9 ialah Link Layer Link layer digunakan untuk menghubungkan satu layer dengan layer lainnya. Untuk memilih beberapa layer user cukup menekan Ctrl+klik kiri pada setiap layer dan lakukan klik pada link Layer,
142
hasilnya semua link terhubung, jika anda melakukan pergeseran maka semua layer yang di link akan ikut bergeser.
Gambar 6.8 Link Layer
No. 10 ialah Add A layer Style Untuk mencoba menu ini coba buatlah tulisan dengan Text Tool, dan tulis sebuah kata, setelah itu berilah efek dengan Add A layer Style, lihat contoh.
143
Gambar 6.9 Pengaturan Style Drop Shadow
Gambar 6.10 Hasil Akhir Style Drop Shadow
No. 11 ialah Add a layer mask Fitur ini sering digunakan untuk menggabungkan 2 gambar yang berbeda dan ingin kita satukan tanpa terlihat batas/bekas 144
pemotonga/seleksi. Pada trik masking terdapat dua jenis. Warna Putih dan hitam pada mask berdampak berbeda pada gambarnya, yaitu warna hitam mengakibatkan bagian gambar menjadi hilang, sedangkan bagian gambar yang terkena warna putih tetap ditampilkan dengan gradasi yang baik. Langkah penggunaannya : a. Buka dua gambar
b. Pilih Gambar pertama pada layer c. Klik icon Add a layer mask
Add a layer mask
d. Klik pada mask
145
mask
e. Klik Gradiant tool, kemudian tentukan pada Option Bar Gradient Picker = Black-White, jenis = Linier Gradient
Linier Gradient Gradient Picker Black-White f.
Gunakan Gradient Tool dengan mengikuti arah panah.
146
g. Hasil Akhirnya adalah :
Gambar 6.11 Hasil Akhir
No. 12 ialah Create a new fill or adjustments Digunakan
untuk
membuat
mask
guna
melakukan
adjustment sebagimana yang pernah dibahan pada Palet Adjustment. Misalnya adjustment yang akan dilakukan adalah Color Balance. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi : a.
Pilih suatu layer
b.
Klik icon Create a new fill or adjustments (
), maka akan
muncul mask Color Balance berikut.
147
c.
Juga akan muncul Kotak dialog Pengaturan Color Balance. Aturlah slider-slider pada color balance.
d.
Hasil akhir pengaturan Color Balance
Gambar 6.12 Hasil Akhir
148
No. 13 Create a new group layer Menu ini berguna untuk membuat grup layer, jadi jika user memiliki 10 layer dan dibuatkan group. misalkan salah satu layernya kita pindahkan maka 1 group yang akan pindah. Langakah-langkah yang dilakukan meliputi : a. Klik suatu layer b. Klik icon Create a new Group c. Setelah Nama Group 1 terbentuk, klik dan drag pada layer yang akan dimasukan pada group, lalu geser dan lepas tepat pada nama groupnya, sehingga diperoleh group berikut.
Gambar 6.13 Pembuatan Group Layer
149
No. 14 Create a New Layer Digunakan untuk menambah layer baru.
No. 15 Create aNew Layer Digunakan untuk menghapus layer tertentu.
6.2
Praktek Penggunaan Blending Mode
Blending mode adalah pilihan sifat atau metode kenampakan suatu layer terhadap layer lain yang terletak di bawahnya. Default dari Blending mode adalah Normal. Dengan membuka menu pop up Blending mode seperti yang terlihat pada gambar berikut, lalu cobalah satu per satu bagaimana efek yang terjadi pada image yang saat ini terletak pada layer yang sedang aktif. Gambar 6.14 menunjukkan blend mode yang tersedia pada photoshop :
150
Gambar 6.14 Blend Mode
User dapat mencoba masing-masing pilihan bland mode untuk mengetahui efek yang ditimbulkannya.
6.3
Praktek Penggunaan Layer Style
Pada setiap layer dapat diberian efek yang representastif dengan banyak pilihan style. Pada layer yang telah diberi efek, secara otomatis pada Layers Palette akan ditampilkan simbol
. 151
Pemberian efek pad layer dapat dilakukan dengan menggunakan style palette sebagaimana ditunjukkan pada gambar 6.15.
Gambar 6.14 Style Palette
Setiap style pada Style Palette dapat diberikan kepada layer ataupun teks, kecuali pada layer background, layer set, atau layer yang terkunci. Apabila pilihan layer effect yang tersedia pada Styles Palette terbatas jumlahnya atau tidak ada yang sesuai, Anda dapat menambah jumlah pilihan atau mengganti pilihan layer effect dengan langkha-langkah berikut ini: 1. Pada Styles Palette, klik tombol
(Styles Palette Menu) .
2. Pilih dan klik koleksi style effect baru yang Anda inginkan. Lihat Gambar 6.15.
152
Gambar 6.15 Style Palette Menu
3. Pilihlah Web Style sebagai pilihan style yang akan ditembahkan, sehingga muncul kotak dialog berikut :
Gambar 6.16 Penambahan Style Lyer
4. Jika diklik tombol Append, maka pada panel stye akan bertambah style dari kategori Web Style seperti ditunjukkan pada gambar 6.17.
153
Gambar 6.17 Penambahan Style Layer
6.4
Praktek Pengaturan Layer Effect dengan Layer Style
Photoshop CS dilengkapi pula dengan menu Layer Style yang akan mempermudah user dalam memodifikasi tampilan image dan teks pada suatu layer agar menjadi tampilan yang menarik dan profesional. Keuntungan menggunakan fasilitas Layer Style adalah user dapat melakukan berbagai pengaturan terhadap efek yang ingin ditampilkan secara lebih leluasa sesuai dengan kreativitasnya. Bila perlu, hasil pengaturan yang telah user lakukan dapat disimpan dalam
koleksi
style
tersendiri
agar
siap
digunakan
pada
penyuntingan image lainnya. Untuk menggunakan Layer Style, ikuti langkah-langkah berikut ini: 154
1.
Apabila Anda telah menempatkan beberapa layer, pastikan Anda sedang memilih layer yang diinginkan.
2. Pilih dan klik menu Layer, Layer Style, Kemudian pilih dan klik jenis Layer Style yang ingin Anda gunakan. Kotak dialog Layer Style akan ditampilkan. Lihat Gambar 6.18.
Gambar 6.18 Kotak Dialog Layer Style
3. Lakukan pemilihan dan pengaturan pada kotak dialog Layer Style tersebut sesuai dengan keinginan Anda. Beberapa pemilihan dan pengaturan yang sering digunakan di antaranya adalah: a. Angle, yaitu digunakan untuk mengatur sudut atau arah sumber cahaya yang akan mempengaruhi efek posisi bayangan. 155
b. Blend Mode, yaitu digunakan untuk mengatur pencampuran piksel antara layer yang satu dengan layer lainnya. c. Choke, yaitu digunakan untuk mempertegas batas blur dari efek Inner Shadow atau Inner Glow. d. Color, yaitu digunakan untuk mengatur warna shadow, glow, atau highlight. e. Contour, yaitu digunakan untuk mengatur bentuk efek dengan simulasi variasi permukaan yang berlainan. f.
Distance, yaitu digunakan untuk mengatur jarak antara bayangan dengan objeknya.
g. Depth, yaitu digunakan untuk mengatur kedalaman atau ketinggian tekstur. h. Gradient, yaitu digunakan untuk menentukan efek gradasi pada setiap layer. i.
Noise, yaitu digunakan untuk mengatur efek noise bayangan.
j.
Opacity, yaitu digunakan untuk mengatur ketebalan atau derajat transparansi.
k. Pattern, yaitu digunakan untuk memilih pola atau motif latar belakang. l.
Position, yaitu digunakan untuk menempatkan efek stroke, apakah ditempatkan pada sisi dalam, tengah, atau luar.
m. Range, yaitu digunakan untuk mengatur luas penyebaran glow pada contour. n. Size, yaitu digunakan untuk mengatur derajat blur atau besar o. bayangan. p. Spread, yaitu digunakan untuk memperlebar batas blur atau mengatur penyebaran bayangan. q. Style, yaitu digunakan untuk memilih bentuk bevel. 156
r. Technique, yaitu digunakan untuk memilih bentuk emboss atau mengatur kekaburan glow. 4. Akhiri dengan menekan OK.
6.5
Praktek Penggunaan Mask Layer
Dengan mask layer, Anda dapat menempatkan berbagai efek tertentu pada layer dengan tanpa mempengaruhi atau mengubah image asli yang ada pada layer tersebut. Akan tetapi, bila diperlukan Anda juga dapat menerapkan efek yang telah ditempatkan pada mask tersebut agar secara permanen ditempatkan pada layer aslinya. Dengan teknik mask layer ini, image asli yang terdapat pada suatu layer akan aman dari perubahan yang dilakukan secara tidak sengaja. Untuk menempatkan mask layer pada layer yang sedang aktif, ikuti langkah-langkah berikut ini: 1. Pilih atau klik layer yang Anda inginkan. 2. Pilih dan klik menu Layer, Add Layer Mask, Reveal All, atau klik tombol yang ada di bawah Layers Palette. Anda juga dapat menempatkan mask layer baru yang diambil dari hasil pemilihan area image tertentu. Pemilihan area image sebaiknya dilakukan menggunakan peranti (Magic Wand Tool) atau peranti (Magnetic Lasso Tool). 3. Dengan langkah ini, terlihat di kanan layer aktif terdapat tambahan layer thumbnail baru. Lihat Gambar 6.19.
157
Gambar 6.18 Penggunaan Layer Mask
4. Apabila Anda tidak ingin mask layer yang sudah ditempatkan aktif, Anda dapat menggunakan menu Layer, Disable Layer Mask. Klik kana pada layer mask, maka akan ditampikan popup menu pada gambar 6.19.
Gambar 6.18 Penggunaan Layer Mask
158
5. Untuk membuang mask layer yang telah Anda tempatkan dengan tanpa menerapkannya pada layer yang sedang aktif, gunakan menu Layer, Remove Layer Mask, Discard. Untuk membuang mask layer dan sekaligus menerapkannya pada layer yang sedang aktif, gunakan menu Layer, Remove Layer Mask, Apply.
159
6.7
Praktek Penggunaan Mask
1. Buka file berikut :
2. Duplicate image pada layer background dengan cara klik kanan pada teks background, lalu pilih Duplicate Layer, kemudian berinama copy.
160
3. Tambahkan Efek Blur dengan cara Filter – Blur – Gaussian Blur.disini saya mengisi radiusnya 3,5, silahkan kalian isi sesuai selera kalian masing-masing.
4. Buat layer mask dengan cari klik icon Add layer mask :
161
layer mask baru
Add layer mask
5. Gunakan Brush Tool (B). Ubah Foreground Color dengan Warna Hitam untuk menyembunyikan Bagian dari Layer yang tadi kita kasih filter Gaussian Blur, dan sapukan brush sehingga gambar tampak seperti di bawah ini. Gunakan Brush untuk membuat objek hitam pada layer mask. Setting Brush :
Pilihan brush
162
Gunakan brush untuk membuat objek hitam pada layer mask dengan mengelilingi objek perempuan pada image, sehingga menjadi berikut.
6. Akhirnya diperoleh image akhir berikut :
163
6.9
Latihan
1. Buatlah gambar berikut :
164
2. Adapun gambar yang digunakan adalah :
165
166