MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
AMANAT MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN HARI DHARMA KARYADHIKA TAHUN 2016 30 Oktober 2016
Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh... Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita sekalian...
Hadirin dan Undangan yang berbahagia. Pada pagi hari yang cerah, bahagia dan penuh berkah ini, saya mengajak segenap jajaran Kementerian Hukum dan HAM di seluruh tanah air, untuk bersama-sama mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus memuji kebesaranNya karena hanya dengan rahmat dan Kasih-Nya, pada hari ini kita jajaran Kementerian Hukum dan HAM masih diberikan kesempatan merayakan Hari Dharma Karyadhika Tahun 2016. Peringatan dan perayaan hari jadi sejatinya merupakan momentum yang tepat bagi kita semua untuk melakukan introspeksi dan berbenah diri agar senantiasa bekerja dan berkarya lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Amanat Menteri Hukum dan HAM 30 Oktober 2016
Page 1
Hadirin yang saya hormati, Mengapa saya tekankan introspeksi di awal sambutan Saya? Karena dengan introspeksi itulah kita akan merenung, berfikir, dan selanjutnya membuat suatu perubahan kearah yang lebih baik. Yang terpenting adalah ....”Change your mindset !!!... If you succeed to change your mind ...you will succeed to change your behaviour or your habbit...” tingkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam bekerja, berkarya, berkinerja dan berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara tercinta. Jangan hanya bekerja dan berkinerja yang biasa-biasa saja...karena kita adalah Kementerian Hukum dan HAM yang sangat luar biasa...dan kita sebagai bagian dari Kementerian Hukum dan HAM harus menjadi aparatur sipil negara yang juga luar biasa dari sisi kompetensi, integritas, dan profesionalitas. Peringatan Hari Dharma Karyadika kali ini mengusung tema “Pelayanan Dan Penegakkan Hukum PASTI NYATA”. Suatu tema besar yang mempunyai makna mendalam, yang menjelaskan kedudukan kita sebagai abdi negara sekaligus abdi masyarakat yang harus terus menerus memberikan pelayanan secara cepat, tepat, dan murah dengan kepastian hukum yang jelas dan nyata. Tema besar inilah yang menjadi cambuk bagi jajaran Kementerian Hukum dan HAM untuk melakukan pembenahan di segala bidang, dengan roh tata nilai Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif (PASTI) yang kita miliki dan kita implementasikan dalam kinerja. Hadirin yang berbahagia, Sebagai bagian dari suatu organisasi Kementerian Hukum dan HAM, kita harus mempunyai kebanggaan, karena heterogenitas tugas yang kita emban adalah tantangan sekaligus ladang amal ibadah kita dalam bekerja secara nyata bagi bangsa dan negara.
Amanat Menteri Hukum dan HAM 30 Oktober 2016
Page 2
Sebagaimana kita ketahui, perkembangan masyarakat saat ini semakin dinamis dan cerdas, hal ini sejalan dengan tingkat kehidupan yang semakin membaik setiap tahunnya. Side impact dari peningkatan tersebut adalah meningkatnya kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Masyarakat semakin kritis dan lebih berani terbuka dalam melakukan kontrol atas kinerja pemerintah. Segala bentuk statement dan aktivitas kita sebagai abdi negara seringkali menjadi konsumsi publik dan kadang berdampak sampai ke ranah hukum. Pada hari Dharma Karyadika tahun ini, mari kita introspeksi diri baik secara pribadi maupun dari sisi organisasi. Tutup masa lalu yang penuh kekhilafan dan kealpaan, mari sama-sama kita berubah menjadi abdi negara yang mampu menjadi role model dimana pun kita berada, baik di tengah masyarakat maupun dilingkungan kerja. Hentikan segala bentuk aktivitas “jahiliyah” seperti pungli, pemerasan, korupsi, dan kolusi. Revolusi mental yang sesungguhnya adalah ketika kita mampu menghilangkan paradigma buruk yang melekat pada diri kita masingmasing. Tidak perlu menunggu, mari kita mulai dari diri kita sendiri dan secara bersama-sama. Hadirin yang berbahagia, Saya ingin mengingatkan kembali bahwa sejatinya tema kita kali ini sejalan dengan agenda prioritas pemerintah yang tertuang didalam nawa cita ke-4 “yaitu menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya”. Ada makna mendalam dalam nawacita ke-4 tersebut, bahwa melakukan reformasi sistem, dan penegakan hukum secara bersih dan bebas korupsi adalah menjadi “Tanggung Jawab Kita”. Bagaimana caranya......? Jalankan tugas dan kewajiban kita sebagai abdi negara dan abdi masyarakat secara konsisten, dan konsekuen, memperbaiki diri dari sisi profesionalisme dan peningkatan kompetensi, kapabilitas serta integritas agar semua tugas pokok dapat dilaksanakan Amanat Menteri Hukum dan HAM 30 Oktober 2016
Page 3
dengan baik. Kita harus mampu menjaga dan meningkatkan prestasi kerja sebagai wujud nyata dari pengabdian diri kepada bangsa dan negara ditengah perkembangan zaman yang begitu cepat dan tantangan ke depan yang semakin kompleks. Saudara-Saudaraku yang berbahagia, Pada kesempatan yang baik ini saya juga ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada jajaran, baik staf maupun pejabat atas kinerja serta prestasi yang telah dicapai selama ini, meski tidak jarang diwarnai dengan tantangan yang tidak ringan. Berbagai upaya dan kerja keras kita selama 2 tahun terakhir ini telah membuahkan prestasi dan hasil kinerja yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat dan mendapatkan apresiasi positif dari berbagai pihak. Di bidang Pembentukan Hukum, telah dilakukan harmonisasi beberapa RUU, RPP dan RPERPRES. Di bidang Pelayanan Hukum, telah dilakukan beberapa inovasi seperti Publikasi Formasi Jabatan Notaris Secara Real Time, Laporan Wasiat secara online yang saat ini hanya memerlukan waktu 1 menit 24 detik, percepatan layanan Perseroan Terbatas, dimana untuk Pemesanan Nama Perseroan hanya diperlukan waktu 33 Detik, proses Pengisian Data dan Penerbitan Surat Keputusan Menkumham memerlukan waktu 3 Menit 24 Detik sehingga total waktu untuk pendaftaran Perseroan Terbatas hanya membutuhkan waktu 3 menit 57 detik. Terbentuk 15 ULP (Unit Layanan Paspor) pada Kantor Imigrasi, Implementasi penyampaian permohonan perpanjangan Izin Tinggal Kunjungan (ITK) secara online yang terlaksana pada 121 Kantor Imigrasi di seluruh Indonesia, Penerbitan ITAS secara online berupa surat elektronik yang dicetak oleh pemohon secara mandiri, yang memuat data ITAS dan Izin Masuk Kembali (IMK) yang dapat dijadikan bukti bahwa yang bersangkutan telah memiliki ITAS dan IMK.
Amanat Menteri Hukum dan HAM 30 Oktober 2016
Page 4
Di bidang Penegakkan Hukum dan Pemajuan HAM, telah dilakukan penegakkan hukum keimigrasian melalui projusticia pada 988 kasus, Penyelesaian Pelayanan Administrasi Hukum Umum pada 2.990.004 sertifikat jaminan fidusia, Penyelesaian terhadap 114.756 Badan Hukum, Penyelesaian permohonan Kekayaan Intelektual yang mendapat kepastian hukum pada 23.839 pemohonan, penanganan dugaan pelanggaran/permasalahan HAM, Penyuluhan hukum serentak kepada 1.600.000 juta siswa siswi SMA pada 33 Provinsi, diseminasi HAM pada 400 orang aparatur pemerintah dan masyarakat; Di bidang Pelayanan Hukum lainnya, telah terbentuk berbagai aplikasi pelayanan berbasis online yang meliputi e-Hak Cipta, ePermohonan Merek, e-Perpanjangan Merek Terdaftar, e-Permohonan Paten, e-Permohonan Desain Industri, e-Pencatatan Lisensi Kekayaan Intelektual, dan e-status permohonan Kekayaan Intelektual, meningkatnya jumlah Institusi yang mendapat penguatan HAM, implementasi aplikasi Android Legal Smart Channel dengan melalui handphone dimana publik diberikan tips cerdas hukum dan tempat kemana mereka harus menghubungi atau melaporkan jika ada masalah hukum, terbentuknya aplikasi adil yang dapat mengakses keadilan terutama bantuan hukum secara komprehensif, terbentuknya aplikasi SIDBANKUM secara Online yang merupakan solusi terhadap prosedur reimbursement yang sederhana dan transparan bagi Organisasi Bantuan Hukum (OBH), diterbitkannya e-book Balitbang HAM sebagai wujud dari pelayanan buku-buku hasil penelitian secara online melalui portal kemenkumham.go.id atau balitbangham.go.id, dan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM Kemenkumham telah membentuk E-Komunikasi Internal, E-Learning, dan penilaian kompetensi jabatan serta pegawai Kemenkumham melalui metode Computer Asissted Test (CAT);
Amanat Menteri Hukum dan HAM 30 Oktober 2016
Page 5
Hadirin sekalian yang berbahagia, Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa saat ini Presiden Jokowi telah menerbitkan Peraturan Presiden nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (SABER PUNGLI) yang menjadi payung hukum pembentukan Unit Pemberantasan Pungutan Liar di Kementerian /Lembaga. Tidak bosan-bosannya saya mengingatkan kembali bahwa kita telah menabuh genderang perang melawan pungli. Memang tidak mudah, kita tidak memungkiri bahwa pungli telah mendarah daging dalam birokrasi yang dianggap sebagai hal yang lumrah. Praktik pungli tersebut tak dapat diberantas tanpa adanya pembenahan terhadap integritas pegawai. Kita sebagai aparatur pemerintah harus berada di garda terdepan untuk memberikan teladan. Tindakan tegas dan seketika akan saya ambil kepada pegawai yang terbukti terlibat. Sebagai wujud pengejawentahan dari perang melawan pungli, Kementerian Hukum dan HAM telah berupaya membentuk beberapa layanan online di bidang Pemasyarakatan antara lain : Remisi online, yang bertujuan mempersingkat waktu yaitu mulai dari tahapan pengusulan UPT sampai dengan Cetak Surat Keputusan Remisi dan hanya membutuhkan waktu sekitar 1 minggu sampai dengan SK diterima oleh WBP. Pembebasan Bersyarat Online, yang bertujuan mempersingkat waktu karena proses yang berbasiskan IT sehingga pengiriman dilakukan melalui jaringan internet via Sistem Database Pemasyarakatan. dan hanya membutuhkan waktu kurang lebih 5-7 minggu; Singkronisasi administrasi peradilan berbasis TI melalui Implementasi Sistem Peradilan Pidana Terpadu antara Kemenkumham dengan Mahkamah Agung melalui aplikasi Sistem Administrasi Mahkamah Agung RI (SIMARI) dengan Sistem Database
Amanat Menteri Hukum dan HAM 30 Oktober 2016
Page 6
Pemasyarakatan sehingga mampu mempercepat proses perpanjangan penahanan. Hadirin dan Saudaraku yang saya banggakan, Sebelum mengakhiri sambutan ini, sekali lagi saya ingin mengajak kembali seluruh jajaran agar melaksanakan apa yang menjadi tugas, kewajiban, kewenangan dan tanggungjawab kita dengan cerdas dan bermartabat, penuh keikhlasan dan kejujuran. Karena apapun yang kita lakukan, kelak pasti akan diminta pertanggungjawaban, bukan hanya oleh Pimpinan, tetapi juga oleh masyarakat, terlebih oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Let’s change together....ayo berubah bersama-sama, work hard and pray together....bekerja keras dan berdoa bersamasama ... for Better Kementerian Hukum dan HAM....untuk Kementerian Hukum dan HAM yang kita cintai dan banggakan. Selamat memperingati Hari Dharma Karyadhika tahun 2016, semoga Tuhan YME senantiasa melindungi dan menyertai kita dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. “Dirgahayu Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia” Jayalah selalu selamanya..... Terima kasih... Wallohul muwafiq ila aqwamiththoriq Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik indonesia, ttd Yasonna H. Laoly
Amanat Menteri Hukum dan HAM 30 Oktober 2016
Page 7