Modul ke:
Akuntansi Keuangan Kontemporer Accounting and Capital Market Dr.Harnovinsah M.Si,Ak,CA
Fakultas
Pasca Sarjana Program Studi
Magister Akuntansi www.mercubuana.ac.id
UU No. 8/1995
Pasar Modal
Bisnis Pasar • Penjual dan Pembeli • Instrument Jk Panjang • Hutang dan Modal
Kegiatan tentang • IPO & Perdagangan Efek • Persh Publik & Efek • Lembaga dan Profesi Penunjang
IDX Composite Index and Daily Average Value
Trading Value (Rp billion)
Jan 2005 - May 26, 2010
IDX Index 3,000
10,000
4,478
Daily Average 2010 (Bn) =
2,700
9,000 Daily Average 2010 Daily Average 2009 = Rp 4,046 bn
8,000
2,400
Daily Average 2008 = Rp 4,424 bn Daily Average 2007 = Rp 4,269 bn Daily Average 2006 = Rp 1,842 bn
7,000
2,100
Daily Average 2005 = Rp 1,671 bn Daily Average per month
6,000
1,800
Composite Index
5,000
1,500
4,000
1,200
3,000
900
2,000
600
1,000
300 2005
2006
2007
2008
2009
2010 -
Jan
Apr
Jun
Sep
Dec
Mar
Jun
Sep
Dec
Mar
Jun
Sep
Dec
Mar
Jun
Sep
Dec
Mar
Jun
Sep
Dec
Mar
INDONESIA STOCK EXCHANGE STATISTICAL HIGHLIGHTS
1
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
1,000.233
1,162.635
1,805.523
2,745.826
1,355.408
2,534.356
2,696.780
331
336
344
385 3
398 3
400 3
403
Number of New Issuers Delisted Companies Market Capitalization (trill. Rp) Market Capitalization (bill. US$)
12 14 679.9 72.7
8 3 801.3 81.4
12 4 1,249.1 138.4
24 3 8 1,988.3 211.1
19 6 1,076.5 98.3
13 11 2,019.4 214.1
4 1 2,209.1 234.2
Trading Volume (bill. shares) Trading Value (trilliun Rp) Trading Value (billion US$) Number of Trades (thousand)
411.8 247.0 26.4 3,724
401.9 406.0 41.3 4,012
436.9 445.7 49.4 4,811
1,039.5 1,050.2 114.93 11,861
787.8 1,064.5 112.57 13,417
1,467.7 975.1 96.20 20,977
476.4 443.3 48.31 9,354
241
243
242
246
240
241
99
1,708.6 1,024.9 109.6 15,452
1,653.8 1,670.8 169.8 16,510
1,805.5 1,841.8 204.1 19,880
4,225.8 4,268.9 467.2 48,216
3,282.7 4,435.5 469.1 55,905
6,089.9 4,046.2 399.2 87,040
4,812.6 4,478.2 488.0 94,481
Funds Raised from: IPO (tril Rp) Rights (tril Rp) Warrant (tril Rp)
2.14 3.91 0.29
3.55 5.89 0.23
3.00 12.58 0.79
16.87 29.50 2.53
24.39 56.25 1.98
3.85 8.56 2.51
2.68 7.73 0.04
Total Fund Raised (tril Rp)
6.34
9.66
16.38
48.90
82.62
14.91
10.45
Composite Index Number of Listed Issuers
Number of Trading Days Average Daily Trading: Volume (mill. shares) Value (billion Rp) Value (million. US$) Number of Transaction
1 Equity Trading Only 2 Date : May 26, 2010 3 Includes : 2 ETFs
2
3
IDX Composite Index and US$ Mid Rate Index
Mid Rate Spot FX, BI
4,000
13,000
3,600
12,500
IDX Composite
Mid Rate Rp/US$
3,200
12,000
2,800
11,500
2,400
11,000
2,000
10,500
1,600
10,000
1,200
9,500
800
9,000
400
8,500
0
8,000
Jan May Sep Feb Jun Nov Mar Aug Dec May Sep Jan Jun Oct Mar 2004
2005
2006
2007
2008
2009
Jul Dec Apr 2010
PERANAN AKUNTAN DI PASAR MODAL INDONESIA
Akuntan Publik
Peranan Akuntan Publik Peraturan yang Berkaitan Pendaftaran Akuntan Yang Melakukan Kegiatan di Pasar Modal (VIII.A.1) Independensi Akuntan di Pasar Modal (VIII.A.2) Laporan Kepada Bapepam (X.J.1)
My Word is my Bond
Menjadi Peranan Perusahaan Akuntan Publik
Peranan Akuntan Publik Akuntan Di Pasar Modal
Menjadi Peranan Perusahaan Akuntan Publik
Akuntan yang melakukan kegiatan di Pasar Modal Wajib melakukan pendaftaran di Bapepam-LK Akuntan yang telah terdaftar di Bapepam – LK wajib memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Bapepam.
Understand The Stock Market
Peranan Akuntan Publik Persyaratan Akuntan di Bapepam
Menjadi Peranan Perusahaan Akuntan Publik
Memiliki Izin Praktek Bersikap Independen, obyektif dan profesional Tidak pernah melakukan perbuatan tercela Memiliki akhlak yang baik Mentaati kode etik dan standar profesi yang ditetapkan IAPI Memiliki keahlian dibidang Pasar Modal Mengikuti Program PPL Menerapkan SAK yang diterapkan SAI Tidak bekerja rangkap Menjadi Anggota IAPI, dll
Invest Only a Portion Of Your Earnings
Peranan Akuntan Publik Persyaratan KAP
Menjadi Peranan Perusahaan Akuntan Publik
Memiliki Izin Usaha Menerapkan 2 Jenjang Pengendalian/Supervisi memiliki Pedoman Pengendalian Mutu Menjadi anggota FAPM-IAPI Menjalani Review Bapepam Perjanjian kerjasama dengan KAP lain
Choose The Company You Invest In Wisely
Peranan Akuntan Publik Kewajiban Akuntan yang Terdaftar
Menjadi Peranan Perusahaan Akuntan Publik
Mengikuti PPL secara berkala setiap tahun Menyampaikan perubahan data dan informasi - Perpindahan akuntan ke KAP lain - Perubahan nama KAP - Perubahan alamat KAP - Disampaikan 14 hari sejak perubahan
Diversify Your Holdings
SANKSI AKUNTAN PUBLIK YANG TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN
Apabila dalam 1 tahun Tidak ada PPL
2 Tahun Berturut-turut Atau 5 Tahun Berturut-turut AK tdk mengikuti 3x Program PPL
Ditetapkan ketua Bapepam
Pembekuan Kegiatan Usaha Di Bidang PM
Sumber : Peraturan Bapepam VIII.A1., Angka 11, diolah
AUDIT & PENUGASAN PROFESIONAL Periode yang Pmencakup periode laporan keuangan yang diaudit atau yang direview
Periode Penugasan Profesional Periode penugasan untuk mengaudit atau mereview laporan keuangan klien atau menyiapkan laporan keuangn ke Bapepam
Periode Audit
Sumber : Peraturan Bapepam VIII.A2., Angka 1, diolah
INDEPENDENSI AKUNTAN PUBLIK
Dalam memberikan opini atau penilaian, Akuntan wajib senantiasa mempertahankan sikap independen
Prepare Yourself For Good And Bad Time
AKUNTAN TIDAK INDEPENDEN y
Akuntan tidak independen apabila selama periode audit atau periode penugasan, Akuntan, KAP dan orang dalam kantor Akuntan: - Mempunyai kepentingan keuangan langsung atau tidak langsung yang material kepada klien - Mempunyai hubungan pekerjaan kepada klien - Mempunyai hubungan usaha langsung atau tidak langsung yang material kepada klien - Memberikan jasa-jasa non audit kepada klien
Remain Facused On Your Goals
KEPENTINGAN KEUANGAN LANGSUNG ATAU TIDAK LANGSUNG YANG MATERIAL PADA KLIEN
y Investasi pada klien y Kepentingan keuangan lain yang dapat
menimbulkan benturan kepentingan
Review Your Needs From Time To Time
HUBUNGAN PEKERJAAN DENGAN KLIEN
y Merangkap sebagai Karyawan Kunci y Memiliki Keluarga Dekat yang bekerja pada klien sebagai
Karyawan Kunci dalam bidang Akuntansi dan Keuangan y Mempunyai mantan rekan atau karyawan profesional dari KAP yang bekerja pada klien sebagai Karyawan Kunci dalam bidang Akuntansi dan Keuangan, kecuali lebih dari 1 (satu) tahun tidak bekerja lagi pada KAP yang bersangkutan y Mempunyai rekan atau karyawan profesional dari KAP yang sebelumnya pernah bekerja pada klien sebagai Karyawan Kunci dalam bidang Akuntansi dan Keuangan, kecuali yang bersangkutan tidak ikut mengaudit terhadap klien tersebut dalam periode audit Sumber : Peraturan Bapepam VIII.A2., Angka 3 Huruf b, diolah
KARYAWAN KUNCI Orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota Komisaris, anggota Direksi, dan manager dari Perusahaan Sumber : Peraturan Bapepam VIII.A2., Angka 1 Huruf e, diolah
KELUARGA DEKAT
Istri/suami, orang tua, anak, baik didalam maupun diluar tanggungan, & saudara kandung
Sumber : Peraturan Bapepam VIII.A2., Angka 1 Huruf b, diolah
ORANG DALAM KAP y Tim Penugasan Audit y Rekan, pimpinan dan karyawan profesional yang
berpartisipasi dalam audit, review, atau penugasan atestasi dari klien
y Rantai pelaksana perintah y Setiap rekan lainnya, pimpinan atau karyawan
profesional lainnya dari KAP yang telah memberikan jasa-jasa non audit kepada klien Sumber : Peraturan Bapepam VIII.A2., Angka 1 Huruf b, diolah
JASA-JASA NON AUDIT y Memberikan jasa-jasa non audit tertentu kpd klien : y y y y y y y y y y
Pembukuan Desain sistem informasi keuangan & implentasi Jasa penilaian / opini kewajaran Jasa Aktuaria Jasa Audit internal Konsultasi manajemen Konsultasi SDM Konsultasi perpajakan Jasa Penasehat Investasi & Keuangan Jasa-jasa lain yg dpt menimbulkan benturan kepentingan
y Memberikan jasa dgn fee kontijen Sumber : Peraturan Bapepam VIII.A2., Angka 3 Huruf d & e, diolah
SISTEM PENGENDALI MUTU y Kantor Akuntan Publik wajib mempunyai sistem
pengendalian mutu bahwa Kantor Akuntan Publik dapat menjaga sikap independen dengan mempertimbangkan ukuran dan sifat praktik dari Kantor Akuntan Publik tersebut.
Sumber : Peraturan Bapepam VIII.A2., Angka 4, diolah
PEMBATASAN PENUGASAN AUDIT y
Pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan klien hanya dapat dilakukan oleh KAP paling lama 6 (enam) tahun berturut-turut, sedangkan bagi seorang Ak paling lama 3 (tiga) tahun beturut-turut
y
KAP & Ak dapat menerima penugasan kembali klien tersebut setelah 3 (tiga) tahun buku secara berturut-turut tidak mengaudit klien tersebut
y
Ketentuan ini tidak berlaku bagi laporan interim yang diaudit untuk kepentingan Penawaran Umum
Sumber : Peraturan Bapepam VIII.A2., Angka 5, diolah
KETERBUKAAN DI PASAR MODAL
Penekanan Pada Penilaian Kinerja Perusahaan
MERIT SYSTEM
DISCLOSURE SYSTEM
Penekanan Pada Kewajiban Pengungkapan Infromasi
PRINSIP KETERBUKAAN Prinsip Keterbukaan adalah pedoman umum yang mensyaratkan Emiten, Perusahaan Publik, dan Pihak lain yang tunduk pada Undang-Undang ini untuk menginformasikan kepada masyarakat dalam waktu yang tepat seluruh Informasi Material mengenai usahanya atau efeknya yang dapat berpengaruh terhadap keputusan pemodal, terhadap Efek dimaksud dan atau harga dari Efek tsb Sumber : UU No 8 Tahun 1995, Tentang Pasar Modal Pasal 1 butir 25
Perusahaan Publik dan Emiten ? Adalah perusahaan yang : (1) sahamnya telah dimiliki oleh 300 pemegang saham atau lebih, dan (2) telah memiliki modal disetor Rp 3.000.000.000,(tiga milyar rupiah) atau lebih. y Emiten adalah perusahaan yang menawarkan efeknya
kepada masyarakat investor melalui Umum.
Penawaran
Perusahaan Publik/Emiten Hal Yang Perlu Diperhatikan
Menjadi Perusahaan Publik
Kepatuhan terhadap ketentuan dan perundangan yang berlaku Kualitas dan kuantitas penerapan Good Corporate Governance Hubungan baik dengan Pemodal dan Media Masa Tindakan korporasi yang dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham di Bursa
Kewajiban Pelaporan Laporan Penjatahan (IX.A.7) Laporan Berkala
Kewajiban Menjadi Perusahaan Pelaporan Berkala Publik
Laporan Penggunaan Dana Hasil Emisi (X.K.4) Laporan Keuangan Tahunan/Tengah Tahunan (IX.K.2, VIII.G.7) Laporan Tahunan (VIII.G.2)
Laporan Yang Bersifat Insidentil RUPS/RULB (IX.I.1) Keterbukaan Informasi yang harus segera diumumkan kepada publik (X.K.1) Keterbukaan Informasi Pemegang Saham tertentu (X.M.1) Laporan pernyataan dimohonkan Kepailitan (X.K.5)
Kewajiban Pelaporan Laporan Yang Bersifat Insidentil
Kewajiban Menjadi Perusahaan Pelaporan Insidentil Publik
Penggabungan Usaha/Peleburan Usaha Penawaran Tender Transaksi Benturan Kepentingan
Transaksi Material atau Perubahan Bidang Usaha (IX.K.2) Penambahan Modal Dengan HMETD (IX.D.1)
Kejadian Penting (Insidentil) Segera Diumumkan, Setelah :
Kejadian Menjadi Perusahaan Penting Publik
Adanya Kejadian Penting Adanya rencana Kejadian Penting dan Perseroan telah siap menginformasikan kepada Publik Beredarnya informasi publik mengenai kejadian penting yang belum diinformasikan Perseroan
Kewajiban Perusahaan Tercatat Untuk Menyampaikan Laporan Keuangan (Interim/Laporan Keuangan Tahunan) Penjelasan: Kewajiban penyampaian Laporan Keuangan oleh Perusahaan Tercatat dapat dibagi menjadi dua yaitu: Kewajiban penyampaian Laporan Keuangan Tahunan.Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan wajib diaudit oleh auditor yang terdaftar di Bapepam-LK. Kewajiban penyampaian Laporan Keuangan Interim.Penyampaian Laporan Keuangan Interim dapat berbentuk: 9 Laporan Keuangan yang diaudit oleh auditor yang terdaftar di Bapepam-LK; 9 Laporan Keuangan dengan penelaahan terbatas (limited review) oleh auditor yang terdaftar di Bapepam-LK atau; 9 Laporan keuangan yang tidak diaudit
Peran Auditor Dalam hal Perusahaan Tercatat menyampaikan Laporan Keuangan yang diaudit, tugas auditor adalah: Melakukan audit atas laporan keuangan Perusahaan Tercatat; Memberikan
opini atas kesesuaian penyajian laporan keuangan Perusahaan Tercatat dengan prinsip akuntasi yang berlaku umum di Indonesia.
Dalam hal Perusahaan Tercatat menyampaikan Laporan Keuangan dengan Penelaahan Terbatas, tugas auditor adalah: Melakukan review atas laporan keuangan Perusahaan Tercatat; Menyiapkan Hasil Review atas penyajian laporan keuangan;
Pelaksanaan Kuasi Reorganisasi y Penjelasan y Definisi Kuasi Reorganisasi: reorganisasi tanpa
melalui reorganisasi nyata (true reorganisation) atau corporate restructuring yang dilakukan dengan menilai kembali akun-akun aktiva dan kewajiban pada nilai wajar dan mengeliminasi saldo laba negatif.
y Peran Auditor y Melakukan audit dan menyiapkan opini atas laporan
keuangan sebelum Kuasi Reorganisasi dan Proforma Laporan Keuangan setelah Kuasi Reorganisasi; y Review atas rincian perhitungan eliminasi saldo laba negatif; y Memberikan pendapat mengenai kesesuaian penerapan prosedur dan ketentuan dalam pelaksanaan Kuasi Reorganisasi dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum termasuk penyesuaian akuntansi yang ada.
Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum y Melakukan pemeriksaan khusus mengenai
kewajaran dari pelaksanaan penjatahan termasuk tersedianya dana hasil Penawaran Umum; y Membuat laporan kewajaran dari pelaksanaan
penjatahan termasuk tersedianya dana hasil Penawaran Umum.
Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) y Melakukan pemeriksaan khusus mengenai kewajaran
pelaksanaan HMETD; y Membuat laporan kewajaran pelaksanaan HMETD;
Pembagian Saham Bonus y Melakukan pemeriksaan atas Penjatahan Saham
Bonus; y Membuat hasil pemeriksaan Penjatahan Saham Bonus
Penggabungan dan/ Peleburan Usaha y Melakukan audit atas laporan keuangan masing-masing
perusahaan yang akan melakukan penggabungan/peleburan usaha; y Memberikan opini atas laporan keuangan masing-masing
perusahaan yang akan melakukan penggabungan/peleburan usaha; y Memberikan pendapat atas metode dan tata cara konversi
saham sebagaimana yang termuat dalam Rancangan Penggabungan dan/ Peleburan Usaha.
Penawaran Tender (Tender Offer) y Pernyataan Akuntan yang menerangkan bahwa
pihak yang melakukan penawaran tender telah mempunyai dana yang mencukupi untuk membiayai penawaran tender tersebut; y Melakukan pemeriksaan khusus mengenai
kewajaran pelaksanaan penjatahan; y Membuat hasil pemeriksaan khusus mengenai
kewajaran pelaksanaan penjatahan;
SANKSI KETERLAMBATAN PENYAMPAIAN LAPORAN KE BAPEPAM
EMITEN
Maksimal Rp 500.000.000,-
Rp 1.000.000,Per hari Sumber : PP 45 / 1995 Pasal 63
SANKSI KETERLAMBATAN PENYAMPAIAN LAPORAN KE BAPEPAM
PERUSAHAAN PUBLIK
Maksimal Rp 100.000.000,-
Rp 100.000,Per hari Sumber : PP 45 / 1995 Pasal 63
Good Corporate Governance Kondisi Saat Ini
Menjadi Good Perusahaan Corporate Publik Governance
Sampai saat ini GCG masih merupakan pedoman (Code) yang menjadi acuan bagi pelaku bisnis Dipelopori oleh Perusahaan Terbuka, BUMN dan Persh Pengelola/Pengguna dana publik Selalu berubah (Evolutionary in nature) dan bersifat dinamis
Good Corporate Governance Maksud dan Tujuan
Menjadi Good Menjadi Menjadi Perusahaan Corporate Perusahaan Perusahaan Publik Governance Publik Publik
Memaksimalkan nilai perusahaan bagi pemegang saham, dengan meningkatkan prinsip keterbukaan, akutanbilitas, dapat dipercaya dan bertanggung jawab Mendorong pengelolaan perseroan secara profesional, transparan dan effisien Memberikan perlindungan kepada pemegang saham dan kreditur Menciptakan lingkungan yang kondusif thd pertumbuhan sektor usaha
Ruang lingkup Good Corporate Governance Good Corporate Governance
y Good Corporate Governance (GCG) meliputi
kepentingan seluruh stakeholders termasuk wewenang , tugas dan kewajibannya dalam rangka mewujudkan pertumbuhan nilai perusahaan dalam jangka panjang dan kontribusinya terhadap masyarakat.
Prinsip-prinsip Good Corporate Governance y Transparency (Keterbukaan) y Accountability (Akuntabilitas) y Fairness (Keadilan) y Responsibility (Pertanggung Jawaban)
Good Corporate Governance
Good Corporate Governance Hal Yang Perlu Diperhatikan
Menjadi Good Perusahaan Corporate Governance Publik
Hak pemegang saham dan para stake holder lainnya Peran Dewan Komisaris Peran Direksi Sekretaris Perusahaan Keterbukaan Informasi Kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku
Peraturan Khusus tentang GCG Emiten tercatat di BEI harus mempunyai y Komisaris Independent y Komite Audit y Corporate Secretary
Selanjutnya : y Direktur Independent
Tujuan Penerapan GCG di BEI y Untuk Emten Yang Listing di BEI - Tujuan
penerapan GCG adalah: y Melindungi Aset Perusahaan y Menjamin agar Perusahaan tetap menarik sebagai
organisasi y Menjamin Pemodal bahwa Perusahaan akan menciptakan Laba yang berkesinambungan y Menjamin Perusahaan dikelola dengan profitable dan tanggung jawab
Terima Kasih