PT. PAN BROTHERS Tbk PRESS RELEASE RUPS 22 MEI 2017 CIMB Graha Niaga Jakarta, Financial Hall Lantai 2. Hari/ Tanggal : Senin, 22 Mei 2017. Waktu : Pkl 14.00 WIB s/d selesai Tempat : Financial Hall, Lantai 2, Graha CIMB Niaga. Jl. Jend. Sudirman, Kav 58, Jakarta 12190. SUSUNAN PENGURUS Dewan Komisaris: Supandi Widi Siswanto (Komisaris Utama/ Independen); Dhanny Cahyadi (Wakil Komisaris Utama); Sutjipto Budiman (Komisaris Independen); Dewan Direksi: Ludijanto Setijo (Direktur Utama); Anne Patricia Sutanto (Wakil Direktur Utama); Fitri Ratnasari Hartono (Direktur); Lilik Setijo (Direktur); Michael Hwang (Direktur). Komite Audit: Sutjipto Budiman (Ketua Komite Audit); Bunardy Limanto (Anggota Komite Audit); Toni Setioko (Anggota Komite Audit) Internal Audit: Gunawan Nursalim (Kepala Departemen) Corporate Secretary: Iswar Deni, Buchori dan Sasih Suarsih (Acih) Mata Acara Rapat/ Agenda. Sesuai dengan Pemanggilan Rapat dalam surat kabar, situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan, Mata Acara Rapat adalah: 1. Laporan Tahunan Perseroan termasuk di dalamnya Laporan Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. 2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. 3. Penunjukan Akuntan Publik Perseroan untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2017. 4. Penetapan remunerasi bagi Dewan Komisaris Perseroan dan pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya remunerasi anggota Direksi tahun 2017. 5. Perubahan Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan. 6. Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan tentang Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha. Yang diusulkan untuk mata acara Rapat ke- 2 *Pembagian dividen tunai sebesar Rp 12.956.591.222,- atau sebesar Rp 2,- (dua Rupiah) setiap saham yang akan dibayarkan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 5 Juni 2017 sampai dengan pukul 16.00 WIB. Ekuivalen sebesar 6,68 % dari laba yang diatribusikkan ke pemilik entitas induk USD 14,580,560 yaitu sebesar USD 973,667.33. *Sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar Rupiah) dari laba bersih tahun buku 2016, disisihkan sebagai "Cadangan” sesuai ketentuan Pasal 70 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Untuk mata acara Rapat ke- 5 yaitu Perubahan Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan, tidak ada perubahan Pengurus. Perseroan mengangkat kembali Pengurus yang berakhir / akan berakhirnya masa jabatan yang bersangkutan. Untuk mata acara ke-6 yaitu Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, sehubungan dengan penambahan beberapa kegiatan usaha penunjang Perseroan yang dikaitkan dengan rencana pengembangan usaha Perseroan secara langsung maupun tidak langsung dibidang logistik dll. Anak Perusahaan PBRX sd tutup buku Des 31, 2016. *Divisi Garment PBRX terdiri dari PBRX Perseroan yang juga selaku holding/ induk; PT. Pancaprima Ekabrothers; PT. Hollit International; Continent 8 Pte Ltd; Cosmic Gear Ltd; PT. Eco Smart Garment Indonesia; PT. Teodore Pan Garmindo; PT. Prima Sejati Sejahtera; PT. Berkah Indo Garment; PB
International/ PB Fashion BV. Pemasaran hampir 100 % ekspor, ke Amerika Serikat; Eropa; Kanada; Australia; Asia, dll. *Divisi Textile PBRX yaitu PT. Ocean Asia Industry yang memproduksi knit fabric/ kain rajutan, pemasaran adalah direct ekspor ke beberapa negara Asia dan indirect ekspor ke beberapa produsen garment yang mengekspor ke berbagai negara. *Divisi Benang Jahit dan Bordir PBRX yaitu PT. Victory Pan Multitex yang memproduksi benang jahit dan benang bordir. Pemasaran ke industri garment dan bordir di Indonesia. *Divisi Retail PBRX yaitu PT. Apparelindo Prima Sentosa selaku holding divisi retail yang memiliki Anak Perusahaan memasarkan beberapa brands al: Zoe Black, Salt n Pepper, FTL, Asylum. Performance Perbandingan beberapa pos yang ditutup per 31 Des 2015 dan 2016. USD Uraian 31 Des 2015 31 Des 2016 Growth 2016 Penjualan 418.575.192 482.204.159 15,20 % Laba Kotor 53.631.200 65.260.095 15,13 % Laba Usaha 17.140.227 22.002.358 28,37 % Pendapatan (beban) lain-lain (5.645.417) (3.721.194) Laba Sebelum Taksiran Pjk 11.494.810 18.281.164 59,04 % Laba Setelah Taksiran Pjk 8.621.497 13.286.218 54,11 % Ekuitas Total Aktiva
215.856.802 442.841.222
227.640.512 519.506.767
5,46 % 17,31 %
Penjualan PBRX didominasi oleh Garment (termasuk retail) dengan komposisi, sebagai berikut: Jenis 2014 (%) 2015 (%) 2016 (%) Garment 312.616.173 92,34 % 389.988.848 93,17 % 470.273.759 97,53 % Tekstil & Bng 25.913.069 7,66 % 28.586.344 6,83 % 11.930.400 2,47 % Total 338.529.242 100,00 % 418.575.192 100,00 % 482.204.159 100,00 % Penjualan PBRX berdasarkan Geografi Realisasi Pengiriman adalah sebagai berikut: Negara 2014 (%) 2015 (%) 2016 (%) Amerika Serikat 86.217.424 25,47 % 118.398.965 28,27 % 127.321.405 26,40 % (USA) Eropa 98.066.185 28,97 % 83.207.417 19,87 % 81.185.845 16,84 % Asia 150.442.475 44,44 % 212.591.532 50,76 % 268.550.388 55,70 % Lainnya 3.803.157 1,12 % 4.377.278 1,10 % 5.146.521 1,07 % Total 338.529.242 100,00 % 418.575.192 100,00 % 482.204.159 100,00 % *Divisi Retail PBRX masih sangat kecil, saat ini masih berada di bawah 2 %, secara segmen garment. Divisi retail berada di bawah anak perusahaan PT. Apparelindo Prima Sentosa. PBRX yakin dengan Income Percapita yang terus bertumbuh dan populasi Asia yang sangat besar sangat memungkinkan retail industry yg dijalankan di Indonesia pada waktunya akan bisa menjadi leading di Asia. Melalui PT. Apparelindo Mitra Andalan (AMA) women’s dress yang memegang inhouse brand Zoe BLACK. · Lokasi shop in shop Jakarta, Medan, segera di Surabaya, Jogya, Manado: Central, Centro, Parkson, Sogo, Goods Dep, Metro, Aeon (24 outlet). · Online shops via Bobobo dan Zalora. **Melalui PT. Mitra Busana Sentosa (MBS) yang memasarkan pakaian pria dengan brand Salt n Pepper, Asylum dan FTL. · Stand alone Showroom dan Shop in shop tersebar diseluruh kota besar Indonesia antara lain di : Metro, Debenhams, Java, Central, Centro, Parkson, Sogo, Sarinah, Chandra, Lotte, Cascade, Golden Truly, Pasar Raya, Grand JM, Aeon, Grand Palace, dll. Saat ini memiliki 92 outlet di Indonesia, di luar negeri di temukan di Singapura dan Kualalumpur. · Online shops via Zalora, Lazada, Paloma dan Berrybenka. Dengan pengalaman PBRX memproduksi untuk berbagai merk dan Dep store terkemuka al : Uniqlo, Adidas, The North Face, Salomon, Arcteryx, Calvin Klein, J Crew, S. Oliver, Dillard, Belk, LL Bean,
Macy’s, Orvis, Stadium, Gerbing Clothing, Stella Mc Cartney, Spyder, Mavic, Guess Inc, Strellson, Joop, Oviesse, Coin Spa, Brooks Brothers, Holy Fashion, H & M, Kate Spade, Sierra Design, Solaris, Atomic, Lacoste, GEOX, Kathmandu, Duluth, Hannah Anderson, Indygena, Damart, Sun Valley, Joe Brown, Outerstuff, Charles Vogele, Bonton, Phillips Van Heusen, Tribons, Chico’s, El Corte Ingles, G2000, Leonian, Millwork, Montaigne, Polo Ralph Laurent, Reitmans, Speed, Sterling, Stani, Express, Tom Tailor, Seko, Haddad, Leonian, Pery Ellis, Hollister, Orage, Tommy Hilfieger, Armani, United Colors of Bennetton, NZA, Christoper Banks, Torrid, Speedo, Berghaus, Sears, IKEA dan lain-lain. Dengan dukungan Product Development yg terus dikembangkan akan semakin memperkuat dan melengkapi daya saing PBRX, saat ini sebagai bagian dari pertumbuhan yg tanpa batas kami juga telah dilengkapi dengan peralatan untuk Hightech apparel seperti: Padded apparel, Seamless Apparel, Waterproof Apparel, dengan mesin-mesin High frequency welding, bonding, ultrasonic dll telah membuktikan keseriusan untuk menjadikan PBRX sebagai Worldwide Apparel Supplier. PBRX akan menjadi bagian tidak terpisahkan untuk menjadikan Indonesia menjadi pensupply 5% dari kebutuhan TPT dunia di tahun 2030 seperti diproyeksikan KADIN. Tahun 2030 Indonesia ditargetkan akan mengekspor TPT sebesar USD 75.3 miliar dan sampai sekarang Indonesia hanya mengekspor tidak sampai 2 % dari pasar TPT dunia. Penambahan Capex 2016 sebesar USD 15,4 Juta didominasi oleh Bangunan, Mesin, Instalasi, pabrik baru di Demak, Unggaran, Tasikmalaya dan untuk perbaikan rutin. Kapasitas terpasang segmen garmen tahun 2016 dengan dukungan 26.626 mesin jahit yang terletak di Jawa Barat, Banten dan Jawa Tengah adalah 90 juta potong garmen per tahun. Capex dan Peningkatan Kapasitas Tahun 2017-18 Tahun 2017 Perseroan BERENCANA menambah kapasitas dengan pembangunan dua pabrik baru di bawah bendera PT. Eco Smart Garment Indonesia di Jawa Tengah yang ditargetkan selesai akhir tahun 2017, dengan kapasitas terpasang 21 juta potong garmen yang akan berproduksi mulai tahun 2018. Tahun 2018 Perseroan menambah kapasitas dengan pembangunan satu pabrik baru di bawah bendera PT. Teodore Pan Garmindo di Jawa Barat yang ditargetkan selesai akhir tahun 2018, dengan kapasitas terpasang 6 juta potong garmen yang akan berproduksi mulai tahun 2019. Kapasitas terpasang segmen garmen akhir tahun 2017 menjadi 111 juta potong garmen dan menjadi 117 juta potong garmen di tahun 2018. Capex untuk pembangunan dua pabrik Eco Smart tahun 2017 dianggarkan USD 30 juta yang penggunaannya akan dilakukan secara bertahap mulai pertengahan 2017. Capex untuk pembangunan satu pabrik Teodore pan Garmindo tahun 2018 dianggarkan USD 5 juta yang penggunaannya akan dilakukan secara bertahap mulai pertengahan 2018. Anggaran Capex 2017 untuk pembangunan Eco Smart USD 30 juta dan untuk maintenance Capex secara konsolidasi antara USD 5 sd 7 juta, sehingga total dianggarkan USD 35-37 juta. Anggaran Capex 2018 untuk pembangunan Teodore Pan Garmindo di Tasikmalaya tahap 2 adalah USD 5 juta dan untuk maintenance Capex secara konsolidasi antara USD 5 sd 7 juta, sehingga total dianggarkan USD 10-12 juta. Target 2017. PBRX mentargetkan pertumbuhan Penjualan 2017 sebesar 15 % dari realisasi Penjualan 2016. Penjualan PBRX memiliki pola seasonal, dengan Penjualan akan mulai meningkat di bulan April. Penjualan Jan – Mar 2017 sebesar USD 100,2 juta meningkat dari Jan - Mar 2016 yang sebesar USD 91,4 juta sudah menunjukan trend yang baik. Dana yang berasal dari Global Notes/ Bonds. USD 200 JUTA Global Notes/ Bonds yang diterima di Januari 2017 dengan kupun 7,625 % tenor 5 tahun sd 26 Jan 2022 seluruhnya telah dialokasikan sesuai rencana, yaitu pelunasan dipercepat sebagian besar Hutang Sindikasi dan untuk perluasan Eco Smart dan Teodore Pan Garmindo. Outstanding Hutang Sindikasi per 31 Maret 2017 USD 13,4 juta dari fasilitas USD 110 juta.
Dana yang berasal dari PUT 3. Dari Rencana Penggunaan Dana Hasil PUT 3 sampai dengan posisi 31 Des 2016 tersisa sebesar Rp. 419,8 miliar dan disimpan dalam bentuk deposito di Bank di Indonesia dari total penerimaan bersih Rp. 1,012 triliun. Dari sisa dana direncanakan untuk meningkatkan Modal Kerja sebesar Rp. 70 miliar selebihnya dialokasikan untuk melakukan investasi di sektor hulu, hilir untuk memperkuat posisi Perseroan dibidangnya, baik langsung maupun melalui Entitas Anak. Bea Siswa dikaitkan dengan olah raga bekerja sama dengan IndoRunners & LUAS. Perseroan juga melanjutkan program dana CSR (Corporate Social Responsibility) Bea Siswa yang merupakan kelanjutan dari program serupa yang telah dimulai sejak 28 Agustus 2014 dan berakhir 27 Agustus 2017 senilai Rp 6 miliar untuk 3 (tiga) tahun yang sepenuhnya ditujukan bagi bidang pendidikan di Jawa Tengah, yaitu Beasiswa bagi siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) atau sederajat. Program untuk beasiswa SMA (Sekolah Menengah Atas) atau sederajat direncanakan akan dilanjutkan dalam tahap kedua, dimana program tahap kedua ini baik detail dan teknisnya sedang dalam proses finalisasi. Program Bea Siswa menjadi tradisi PBRX untuk mencerdaskan bangsa, akan bekerjasama dengan Universitas Indonesia ditujukan untuk 100 Mahasiswa S 1 juga untuk periode 6 (enam) tahun dan akan dimulai 28 Agustus 2017 dan berakhir 27 Agustus 2023 dengan nilai total Rp 6 miliar. Kegiatan ini dikaitkan dengan program “Lari Untuk Amal Sosial (LUAS)” yang dikelola oleh “Yayasan Mari Lari” dan IndoRunners, berkedudukan di Jakarta, sebagai sebuah komunitas yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan melalui berbagai program lari. Beasiswa ini dikaitkan dengan kegiatan LUAS yaitu setiap 2.000.000 kilometer yang ditempuh oleh komunitas lari IndoRunners dalam kegiatan Lari Untuk Amal Sosial dinilai sebesar Rp 6.000.000.000,- (enam miliar rupiah) oleh PT Pan Brothers Tbk yang kemudian akan disumbangkan melalui Program Beasiswa. Ini berlaku untuk tahap pertama bagi 1000 Anak SMA atau sederajat juga bagi 100 mahasiswa S 1. Strategi Jangka Pendek dan Jangka Panjang Perseroan dalam rangka meningkatkan kinerjanya telah menyusun Strategi Jangka Pendek dan Jangka Panjang sebagai berikut: · Pengembangan kapasitas baik di induk dan anak perusahaan, ditargetkan tahun 2017 kapasitas akan menjadi 111 juta potong garmen per tahun. . Mengembangkan Product Development sebagai strategic partner buyer dengan menyiapkan/ menawarkan koleksi terakhir berdasarkan trend, design, style dan jenis bahan secara rutin. · Menjaga dan mengembangkan kemitraan dengan perusahaan garment sub-contractor baik yang sudah ada maupun yang baru. · Memanfaatkan ketersediaan modal kerja dengan baik untuk memberikan nilai tambah bagi transaksi dengan Buyer (Term of Payment yang fleksibel). · Di sektor retail, mendapatkan dan mengembangkan lisensi merek/ brand baik milik sendiri maupun didapatkan dari pihak lain untuk wilayah Indonesia dan Asia. · Meningkatkan dan memperkuat eksistensi perseroan di pasar garment manufacturing dan retail garment Indonesia. · Mengembangkan diri ke arah hulu dan hilir dari manufacturing garment menuju ke seluruh industri textile, dan menjadikan Perseroan perusahaan yang tersinkronisasi dalam supply chain yang lengkap dari hulu ke hilir sebagai “Integrated and worldwide apparel supplier”. Info lain dapat diunduh di website atau email ke Corporate Secretary Website: http://www.panbrotherstbk.com E-mail (Corporate Secretary):
,
Jakarta, 22 Mei 2017 DIREKSI PT. PAN BROTHERS Tbk
Unofficial translation PT. PAN BROTHERS Tbk
PRESS RELEASE AGMS MAY 22, 2017 CIMB Graha Niaga Jakarta, Financial Hall Lantai 2. Dayi/ Date : Monday, May 22, 2017. Time : 14.00 pm - finish Venue : Financial Hall, Lantai 2, Graha CIMB Niaga. Jl. Jend. Sudirman, Kav 58, Jakarta 12190. BOARD OF MANAGEMENT Board of Commissioners: Supandi Widi Siswanto (President Commissioner / Independent); Dhanny Cahyadi (Vice President Commissioner); Sutjipto Budiman (Independent Commissioner); Board of Directors: Ludijanto Setijo (President Director); Anne Patricia Sutanto (Vice President Director); Fitri Ratnasari Hartono (Director); Lilik Setijo (Director); Michael Hwang (Director). Audit Committee: Sutjipto Budiman (Chairman of Audit Committee); Bunardy Limanto (Member of Audit Committee); Toni Setioko (Member of Audit Committee) Internal Audit: Gunawan Nursalim (Head of Department) Corporate Secretary: Iswar Deni, Buchori dan Sasih Suarsih (Acih) AGMS agenda: In accordance with the Meeting Call in the newspapers, the Indonesia Stock Exchange website and the Company's website, the Agenda of the Meetings are: 1.Approval and ratification of the Company's Annual Report includes the Report of the Board of Directors and the Report of the Board of Commissioners and the Ratification of the Company's Balance Sheet and Profit and Loss Statement for the financial year ended on 31 December 2016 and to provide full settlement and discharge of his/her responsibility (acquit et de charge) to all members of the Board of Directors and Board of Commissioners for his/her actions of management and supervision conducted in the fiscal year ended on December 31st, 2016. 2.Approval and determination of the use of the Company's net profit for the financial year ended on 31 December 2016. 3.Approval of appointed Public Accountant of the Company to audit the Company's Financial Statements for the Book Year 2017. 4.Approval and determination of remuneration for the Board of Commissioners of the Company and the transfer of authority to the Board of Commissioners to determine the amount of remuneration of members of the Board of Directors in 2017. 5.Approval changes of the Board of Directors and / or the Board of Commissioners of the Company. 6.Approval the amendment of Article 3 of the Company's Articles of Association concerning Purpose and Objectives and Business Activities. Agenda 2. * Distribution of cash dividends amounting to Rp 12,956,591,222, - or Rp 2, - (two Rupiah) per share to be paid to shareholders whose names are recorded in the Register of Shareholders of the Company on June 5, 2017 up to 16.00 WIB. The equivalent of 6.68% of the profit attributable to the parent entity USD 14,580,560 amounted to USD 973,667.33. * Rp. 1.000.000.000, - (one billion Rupiah) of net profit for fiscal year 2016, set aside as "Reserve" in accordance with the provisions of Article 70 of Law Number 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company Agenda 5. There is no change of the Board. The Company reappoints the Management that ends / will terminate the term of office concerned. Agenda 6. Amendment of Article 3 of the Company's Articles of Association, in connection with the addition of several supporting business activities of the Company in connection with the Company's business development plan directly or indirectly in the field of logistics. Subsidiary PBRX up to close the book Dec 31, 2016. * The PBRX Garment Division consists of PBRX of the Company which is also the holding company; PT. Pancaprima Ekabrothers; PT. Hollit International; Continent 8 Pte Ltd; Cosmic Gear Ltd; PT. Eco Smart Garment Indonesia; PT. Teodore Pan Garmindo; PT. Prima Sejati Sejahtera; PT. Blessing of Indo Garment; PB International / PB Fashion BV. Marketing almost 100% export, to the United States;
Europe; Canada; Australia; Asia, etc. * PBRX Textile Division is PT. Ocean Asia Industry which produce knit fabric / knitwear, marketing is direct export to some Asian countries and indirect export to some garment manufacturers who export to many countries. * Division of Yarn Sewing and Embroidery PBRX ie PT. Victory Pan Multitex which produces sewing thread and embroidery thread. Marketing to garment and embroidery industry in Indonesia. * PBRX Retail Division is PT. Apparelindo Prima Sentosa as a retail division holding subsidiary to market several brands such as Zoe Black, Salt n Pepper, FTL, Asylum. Performance Comparison of several closed posts per December 31, 2015 and 2016.. USD Description 31 Dec 2015 31 Dec 2016 Growth 2016 Sales 418.575.192 482.204.159 15,20 % Gross Profit 53.631.200 65.260.095 15,13 % Operating Income 17.140.227 22.002.358 28,37 % Other income (expenses) (5.645.417) (3.721.194) Profit Before Estimated Inc Tax 11.494.810 18.281.164 59,04 % Profit After Estimated Inc Tax 8.621.497 13.286.218 54,11 % Equity Total Assets
215.856.802 442.841.222
227.640.512 519.506.767
5,46 % 17,31 %
Sales of PBRX are dominated by Garment (including retail) with the following composition: Segment 2014 (%) 2015 (%) 2016 (%) Garment 312.616.173 92,34 % 389.988.848 93,17 % 470.273.759 97,53 % Textile & thread 25.913.069 7,66 % 28.586.344 6,83 % 11.930.400 2,47 % Total 338.529.242 100,00 % 418.575.192 100,00 % 482.204.159 100,00 % PBRX sales based on Geography of Shipping Realization are as follows: Region 2014 (%) 2015 (%) USA 86.217.424 25,47 % 118.398.965 28,27 % Europe 98.066.185 28,97 % 83.207.417 19,87 % Asia 150.442.475 44,44 % 212.591.532 50,76 % Others 3.803.157 1,12 % 4.377.278 1,10 % Total 338.529.242 100,00 % 418.575.192 100,00 %
2016 (%) 127.321.405 26,40 % 81.185.845 16,84 % 268.550.388 55,70 % 5.146.521 1,07 % 482.204.159 100,00 %
* PBRX Retail Division is still very small, currently still below 2%, in the garment segment. The retail division is under the subsidiary of PT. Apparelindo Prima Sentosa. PBRX believes that Income Percapita continues to grow and the enormous Asian population enables retail industry in Indonesia to become a leading in Asia. Through PT. Apparelindo Mitra Utama (AMA) women's dress holding the inhouse Zoe BLACK brand. · Location of shop in shop Jakarta, Medan, soon in Surabaya, Jogya, Manado: Central, Centro, Parkson, Sogo, Goods Dep, Metro, Aeon (24 outlets). · Online shops via Bobobo and Zalora. ** Through PT. Mitra Busana Sentosa (MBS) who sells men's clothing with Salt n Pepper, Asylum and FTL brands. · Stand alone Showroom and Shop in shop spread all over Indonesia big cities such as: Metro, Debenhams, Java, Central, Centro, Parkson, Sogo, Sarinah, Chandra, Lotte, Cascade, Golden Truly, Pasar Raya, Grand JM, Aeon, Grand Palace, etc. Currently has 92 outlets in Indonesia, abroad found in Singapore and Kualalumpur. · Online shops via Zalora, Lazada, Paloma and Berrybenka. With experience PBRX manufactures for various leading brands and Dep stores such as: Uniqlo, Adidas, The North Face, Salomon, Arcteryx, Calvin Klein, J Crew, S. Oliver, Dillard, Belk, LL Bean, Macy's, Orvis, Stadium, Gerbing Clothing Stella Mc Cartney, Spyder, Mavic, Guess Inc., Strellson, Joop, Oviesse, Coin Spa, Brooks Brothers, Holy Fashion, H & M, Kate Spade, Sierra Design, Solaris, Atomic, Lacoste, GEOX, Kathmandu, Duluth, Hannah Anderson, Indygena, Damart, Sun Valley, Joe Brown, Outerstuff, Charles Vogele, Bonton, Phillips Van Heusen, Tribons, Chico's, El Corte Ingles,
G2000, Leonian, Millwork, Montaigne, Polo Ralph Laurent, Reitmans, Speed, Sterling, Stani , Express, Tom Tailor, Seko, Haddad, Leonian, Pery Ellis, Hollister, Orage, Tommy Hilfieger, Armani, United Colors of Bennetton, NZA, Christoper Banks, Torrid, Speedo, Berghaus, Sears, IKEA and others. With the continued support of Product Development will further strengthen and complement the competitiveness of PBRX, currently as part of our unlimited growth also equipped with equipment for Hightech apparel such as: Padded apparel, Seamless Apparel, Waterproof Apparel, with High machinery Frequency welding, bonding, ultrasonic etc. have proven seriousness to make PBRX as Worldwide Apparel Supplier. PBRX will be an integral part to make Indonesia as a supplier of 5% TPT to intenational market in 2030 as projected KADIN. Year 2030 Indonesia is targeted to export TPT of USD 75.3 billion and until now Indonesia only export not more than 2% from world textile market. The addition of 2016 Capex of USD 15.4 Million is dominated by Building, Machinery, Installation, new plant in Demak, Unggaran, Tasikmalaya and for routine maintenance. The installed capacity of the garment segment of 2016 with the support of 26,626 sewing machines located in West Java, Banten and Central Java is 90 million pieces of garment per year. Capex and Capacity Building Year 2017-18 In 2017 the Company plans to increase capacity by building two new plants under PT. Eco Smart Garment Indonesia in Central Java is targeted for completion by the end of 2017, with an installed capacity of 21 million pieces of garment to be produced starting in 2018. In 2018, the Company increased its capacity by building a new plant under PT. Teodore Pan Garmindo in West Java is targeted to be completed by the end of 2018, with an installed capacity of 6 million pieces of garment to be produced starting in 2019. The installed capacity of the garment segment end of 2017 to 111 million pieces of garment and became 117 million pieces of garment in 2018. Capex for the construction of two Eco Smart factories in 2017 is budgeted USD 30 million whose use will be done in stages starting mid-2017. Capex for the construction of a factory Teodore Pan Garmindo 2018 budgeted USD 5 million whose use will be done in stages starting mid-2018. Capex 2017 budget for Eco Smart development USD 30 million and for consolidated Capex maintenance between USD 5 up to 7 million, so total budgeted USD 35-37 million. The Capex 2018 budget for the construction of Teodore Pan Garmindo in Tasikmalaya phase 2 is USD 5 million and for consolidated Capex maintenance between USD 5 to 7 million, bringing the total budgeted USD 10-12 million. Target 2017. PBRX expects 2017 Sales growth of 15% of sales in 2016. PBRX sales have a seasonal pattern, with Sales starting to increase in April. Sales of Jan - Mar 2017 of USD 100.2 million increase from Jan - Mar 2016 which amounted to USD 91.4 million has shown a good trend. Funds from Global Notes / Bonds. USD 200 Million Global Notes / Bonds received in January 2017 with coupon 7.625% of 5% tenor of 5 years until 26 Jan 2022 have all been allocated as planned, to accelerated settlement of most of the Syndicated Debt and for the expansion of Eco Smart and Teodore Pan Garmindo. Outstanding Syndicated Loans as of March 31, 2017 USD 13.4 million from total USD 110 million facility. Funds from PUT 3. Fund Receive from Right Issue 3 up to 31 Dec 2016 still placed as deposited in Bank in Indonesia deposits Rp. 419.8 billion from total net proceeds of Rp. 1.012 trillion. Of the remaining funds planned to increase Working Capital of Rp 70 billion and the remaining is allocated to invest in upstream, downstream sectors to strengthen the Company's position in its field, directly or through the Subsidiary.
The scholarship is linked to the sport in collaboration with IndoRunners & LUAS. The Company also continues the CSR (Corporate Social Responsibility) program of Scholarship which is a continuation of a similar program that has been started since August 28, 2014 and ends August 27, 2017 worth Rp 6 billion for 3 (three) years fully intended for education in Central Java , Scholarship for high school students or equal. Programs scholarships for high school or equivalent are planned to be continued in as a second phase, where is both detailed and technically still in the process of finalization. The scholarship program becomes a tradition of PBRX to educate the nation, to cooperate with the University of Indonesia for 100 students of S 1 as well as for the period of 6 (six) years and will begin August 28, 2017 and ends August 27, 2023 with a total value of Rp 6 billion. This activity is linked to the "Run For Charity Social (LUAS)" program run by the "Mari Lari Foundation" and IndoRunners, based in Jakarta, as a community aimed at raising public awareness of health through running programs. This scholarship is attributed to the LUAS activity that is every 2,000,000 kilometers traveled by the IndoRunners run community in the Social Charity Running event is valued at Rp 6,000,000,000, - (six billion rupiah) by PT Pan Brothers Tbk which will then be donated through the Scholarship Program. This applies to the first stage for 1000 High School Children or equivalent and also for 100 students Bachelor Degree (S 1). Short Term Strategy and Long Term The Company in order to improve its performance has compiled the Short Term and Long Term Strategy as follows: · Capacity development in both parent and subsidiary, targeted by 2017 capacity will be 111 million pieces of garment per year. . Develop Product Development as a strategic partner buyer by preparing / offering the latest collection based on trend, design, style and type of materials on a regular basis. · Maintain and develop partnerships with both existing and new garment sub-contractor companies. · Utilize the availability of working capital well to provide added value for transactions with Buyer (Term of Payment flexible). · In the retail sector, acquire and develop licenses of brands / brands either own or obtained from other parties for the territory of Indonesia and Asia. · Improving and strengthening the company's presence in Indonesia's garment manufacturing and retail garment market. · Developing upstream and downstream from manufacturing garments to all textile industries, making the Company synchronized in a complete supply chain from upstream to downstream as "Integrated and worldwide apparel supplier". Other info can be downloaded on the website or email to Corporate Secretary Website: http://www.panbrotherstbk.com E-mail (Corporate Secretary): , Jakarta, 22 May 2017 DIRECTORS of PT. PAN BROTHERS Tbk
