ae lleafrm m&il pmmhffitrm[r&ffi rs?$

I

Pf f EB So c ?

& BEnHm$ffi$r&tr ffioffET$n fcrtec krrte @Out *ottshsp PFoapoEerc&oamLrl ffiO pEmKrm&sffi ffiJffiffi&An$ ffi&ffifi

aEllEafrmm&ilpmmHffitrm[r&ffi rs?$

!p&dE

PERIiIRAAI\iDJUULAHUAhiGD*ht PERiffiSDITAN 19?0

1.

lasgr_Pen*e-kqtan. Di Inclonesia dJurrl&h uan; beredar ditjiptakan ter jang terdiri

dari

oleh sistlra mone-

:

a. Bank Sentral (gark Indonesia) b. DeparteraenKeuangan Uang beredar adalah merupakan kewadjiban2 rooneter dari sisti'm Moneter jang terdiri

dari uang kartal

$ebagian besar dari

dan uang giral.

djunrlah uang jang beredar berasal dari Barilc Sentral" dan Bank2 Umum. Fungsi moneter dari Departemen Keuangan adalah mengeluarkan uang kertas dan uang logam dan mengadakantransaksi

dengan Il'{F.

Di Indonesia terdapat tiga kelompok bark2 Umun : a). Bart<2 UmumPenerintah b), Bani<2Ur:num Sr,rasta c). Bank2 Umunr Asing Bar:k2 Unnur:l adaLah barrk2 jang kewadjibannja terdiri giral

(saldo rekening korpn).

dari uang

Djr:ralah Banlc2UraunPemerintah sebanjak

I buah termasuk Bank PembangunanDaerah dan Bapi-:rdo. Bank UmunSwasta d,ewasaini

berdjurclah 12? buahr sedangkan tjabang2 Bank2 Asing ber-

djwllah Ll buah. dari }leratja moneter iang nerupakan konsolidasi d.ari neratjaZ ketiga kelonrpok lerabaga2 pentjipta uang diatas dj.raanatelah dikeluarkan transaksi2 antar bank (intraDjunlah uang beredar dapat dihitung

system Posten). Pada sisi

pasiva neratja noneterr terdapat djuralah

uang beredar jang terdiri

dari uang kartal- dan uang giral

dan uang

kwasi atau near noney Jang terdiri dari pelbagai bentuk time deposits dan saving depositsr $eluruh korcponentersebut dinanakan ]iSiLSselE atau djwr-lah uang beredar dan deposito. Djurflah nor:nina1dari liquid

assets tersebut

baga2 keuangan dan dipegang oleh para individur

36/ napp / u. Trr/ r/ 1970,

ditjiptakan perusahaan2.

oleh lenr-

-2Kesatuan2 beli

eiconornijang terachir

dari djumlah liquid

da tingkat

inilah

jang nenentukan niJ.ai rilJ-/tenaga

assets jang beredar dengan nenghubungkannja pa-

harga2 unun.

Djika pada suatu tingkat

harga2 wnun tertentu

merasa maneganguang terlalu

kesatuan2 ekonomi tersebut

banjak maka merel
J-iquid assets tersebut untuk nrenrbelibarang2 dan djasaZ. Pengeluaran 1ni tidak mengurangi dju:r.rJahnorainal liquid

hanja menindahkan-

assets tetapi

harga2 akan nail<

nja dari satu tangan ketangan Lain. Akibatnja tingkat

assets itu ekan turun kesatu tingkat jang diingird
riil

riil

d.aripade liquid

ngan index tingkat

dari pada liquid

assets adalah nilai nominal liquid assets dibagi deharga uraunr(Oalan kertas karya ini digunakan index 52

matjam barang di Djakarta). Faktor2 apakah jang nenentukan nilai pegang oleh kesatuan2 ekononi itu?

rijl-

assets iang difaktor2 penentunja

dari liquid

Setjara teoritis

adelah : a). tingtat

kegiatan ehononi jang diukur nisalnja

dengan G.ltl.P. ;

b). t:-ngtat bunga jang dibajar

etas ue:rg giral

dja.ngka ; c). tingt
penghasilan atas kekajaan alternatip

jang lain

dan deposito

ber-

seperti tanah, saham, stock barang2 dsb.;

d). price expectation atau perkiraan tentang kenungkinan perubahan harga djiiiasa. depan ; e). dsb. Biasanje bila

nilai

riil

G.}I.P. naikl naka pernintaan riil

dari liquid

assets akan naik pula. Hal jang sana terdjadi bila tingkat bunga deposito naik naka p ernintaan riil liquid assets akan naik djuga. Sebaljknja bjla iang lain naik dan biLa masjarakat nengharapke-nharga barang akan naik dimasa depe.nnaka pernintingkat

taan riil-

penghasilan atas kekaja.an alternatip dari liquid

assets akan turun.

3selane. 1O - 15 tahun jang lalu

Di Incloneeiar r:reka pricc

fI-asi,

nentukan

njJ-ai

jang ne:rlegal\g: p€ranan perrbing delan nelain barulah li4l-i"d a.ee€ts; seciangka.n falrt6

eepectaLion

niif

dari

nenegang peranan pade. achir2 Djika sebagai ti.nggi

ladju

ini

r:raka tinglca.t

inflasi,

beril
bunga deposito' (OtctoUer 1966=100)

hidup di Djakarta

ini

se.laraa sepuluh tahuti terachir

sedang!
tingkat

terutana

biaja

digunakan indoc

pengukur

in-

djr-u.na terdjadl

terus

kcnajkan

terdje'di

harga jang t'er-

dilere tahun 1966,

Inenurun'

Ta-be1 I

#

gi$s!

Acbtl leserrher L966

636r8 fr

L967

LL?,T fi t5rL %

r968

lr16%

1969 (sanPai e.chir SePtember) Dilain

pjlek

d.alan arti tabel

2'

inr-t+,!

tingica.t kene,i1
sebaga.i berikut

cLan gireJ)

den deposito

jang sana adalah dape.t dilihal

:

labe,I

1I-.

Dalan tahun L966

760'o

L967

238r6

1968

23316

f969 (sanpai achir Sept. )

L6L'7 1n3

da'ri

4-

diatas,

Dari data2 tersebut

posito.

assets telah

berta:abah.

Dalan bulan Septanber 1966 sistjrc dan deposito

atu kenaj-Ican selritar

erirpat belas kali. hanja !

Dalan arti

riil

Hal ini

berarti

2,5 kali.

uang

nentjipfakan

Septenber

jang nenundjukkan su-

Rp. 2O5r5t) niJ-jar

nendjadi

tersebut

moneter telah

sedangkan pada" achir

sebesar Rp. 15r4 niliar,

1969 tei-ah neningkat

dan deposito

dan de-

atas liquid

nasjarakal

bahwa pernintaan

dapat diartikan

HaI ini

kenaikan harga lebih

djr:-r"rlah ueng beredar

kenalkan

tingkat

deripada

turunnja

tjepat

bahvra tingkat

ternjata.

pertenbe-han uang index

tingkat

kenai]<arr sebeser kurang lebih lima kali perkenbe-ngannja per tahunl raaka DjiJ
harga tersebut

LLfi dan 88%.

tenbah dengan zLft' Dari

nengalami

tetah

uraian

uang jang beredar

diatas

capat diperkiraliel

de-n dcposito

perubahan tingkat

harga,

dalar,r arti

neskipun

fel
djw'il-ah

bahwa na.ik turunnja rii-l-

lerutane.

lainr

nisalnja

d'itentukan tingkat

oleh bunga

djrunlah uang sude,h nenege-ng peransn pu1a. dale^m nenentukan dalan nenontukan besarnja diuraberedar sedJak achir 1958. Jeng penting bukanlah perubahan2 ti-Ilglah uang beredar dan deposito dalarn arti riil perkiraan tentang kernngkinan perubahan tetapi kat harga djnasa lalu, nenrperkittprice expectationrr. Bjla nasjarakat ha.rga djr:rasa, depan atau dilxasa d'epan, maka nereka rakan tingka.t harga akan naj]< lebih tjepat sebaliknereki akan uang dan deposito; eka,n mengurangi perninte.a.n riil dimasa" denasjarakat bahwa infle"si akan berkurang nja bila perkirarn terhadap uaqg dan pan, maka mereka akan memperbesar permintaan rnereka deposito,

deposito

daLarn arti

Bese.rnja ttprice

riil-. expectationrr

variabel

ini

didesarkan

setjara tcpa+, adelah harge d.j-nasa lalu. tukan besarnja trprice e>
1)

Lihat APpencix Tabel I.

sulit

pada perubahuntuk menen-

tet'api

depatlah

-2nelnegang peranan

bahwa perubairan2 trarga jang baru terdjadi

diperkirakan

sedangkan perubah-

tersebut,

variabel

pentiry3 dalam reenentukan besarnja

jang djauh sebelurmja hanja akan neme-

an-perubahan harga Citahun-tahun

Tegasnja disinil

sadja dalam perhitrirrgan ters'ebut.

gang peranan ketjil

dalam memperhitungkan besarnja

price

dalam tahun

variabel

expectation

kedua dan kesatu ada-

ke 4r peranan perubahan harga rlalan tahun2 ketiga, Iah masing2 Or60; OrJO dan OrI0.2)

berdasarkan

kwartal

nr-iee exneefation II

perhitungan

memuat hasil

Tabelf

asunsi diatas. itu

variabel

price

puntjaknja

mentjapai

196S, 1969 tetah

pada achir

kwarbal

terutarna dalam dengan turrln-

sedjalan

rnenurun dengan tjepatnja,

angka 55,51+pada achir

sehrngga nent japai

nja tJ:rgkat kenajhan larga

bahwa

beriJtutnja

1966 dengan angka 990 dan kemurlian kwartal2

tahul

ternjata

tersebut

Dari tabel

per-

variabel

expectation

Septa:ber 1969. tel-ah oidjelaskan

Seperti

vari'abel

diatas,

price

gang peranan utarna dalarn menentukan djur,rlah uang beredar dalar.r arti Iebih

djelas

grafik

sanpai dengan tahun f97L.

sekureng2-nja

riil

(Iiirat

Hubungan fungsionil

graflk'.1).

price

to dalan

arti

expectation

Hal ini

diganbarkan dalam

antara kedua variabel

HaI ini

akan terdorong

denosit,o d:Ian arli

II.

Froflrosa

riil

untuk nertperbesar

permintaan

expectationl uang dan

.

Ferlsgrbanea4 d.rul4leh-l+qne beresaf. dan Jleqos.r"to'

Hubungan fungsionil dan deposito

dala:'r arti

antara variabel riiJ-

tersebut

djumlah uang beretiar dan deposito

O\ <)

ter-

menundjukkan bahwa biJ-a ting-

kat kenajkan harge berkurang dan dengan denrikian pula price raaka nasjarakat

akan

nenurun maka djumtah uang beredar dan deposi-

akan bertanbah.

riil

dan deposito

Lg66 - f969 (Septenrber) bila

sebut menundjukkan bahwa daJ-arirperiode variabel-

tersebut

kedua variabel

bila

terl-ihat,

meme-

expectation

price

expectation

datr uang

dapat digunakan untuk rnenaksir

djJrla$a depan.

d vc ,nr $ i rL: ' n 1 r osslrnsi Prof . J.{i. Gur1ey dalan papernja u : rrl:roleeon the Indonc.sian Financial Slrstei:rtrlvijmio., llffi - ^ , ,^ \ ( bept €rilber tYt)'/ ) t

.'-^"r"ai i-i .l-.Dbul.tD-L -LIII

qcq)rri uwuuor

6Untuk keperluan

.itu perlu diadakan asumsi rnengenai perkenbangan

harga djraasa depan sebagai berikut Kwartal

:

IV

LYOY

<7.

I Ir rrl

1970 L97o LgTo

2 ib I i3 2 fl

1970

3 fr

rv

Berdasarkan assumsi tingke.t kenajkan harga tersebut diatas diperhitungkan besarnja price expectation pada kwertal2 jang bersangkutan jaitu:

40, 23, 21+,19, 14. Berdese.rkan variabel

diatas dapat ditaksir riil

price expectation jang *iperkirakan

fersehrt

besarnja djurclah uang dan deposito dalan arti

per-kwartal

dalan tahun I77Q, dengan nengexbrapolasilan kurva tersebut' Perkira.an jang tepat berdasarken methode exbrapolasi kurva tersebut tentulah sulit, oleh karena ketidak pastian nengenai lengkungnJa

djalan l
01eh karena itu make-ada bajJ
Pa.daachir Deseraber1969 ketiga

rah uang dan deposito dalarn arti

estimate mengenai djurn-

noraine.l pada tingkat

harga jang ber-

Iaku adalah : estinate

I II III

r.ril jard

Iln rLP.

zl)ro

ruP.

253r7 miljard

Pn

zl(:o

miljard

Sedangkan pada achi-r Desember1970 ketiga

(tertinggi) (medium) (terendah) estimate itu

adalah ;

Peqtarab-qban 1970. estjraate

-'r-rr-

I

II III

Rp.42Qr9

Rp. 14513

Rp.356fi

Rp. 10216

Rp, 279r3

RP. 5Lr7

-7

"

BiJ.aangkaperkirt..anlxgngenaidjurilahuengdandeposi|otelahdipero}eh,rrekabesarnjaldjur:rJ.ehrrsnSbgrecli...rdapa|d'iperkirakandcngan dePosito' clahulu perkeirbengan djelan rtenekstr terlebih Dari

tabet

bairwa :

danel oilihet

I

|A'7c -n* *.H-"j=-:'-

eEru#*

delrm niljard

Rp.-'..-.".-'./A

pertar'bahan

/'1 s)

uang beredar

Pebruari 1969

l4t)

9'7

'ih

ls)

2 . L } ' J r O djuta

+

Rp.

-1-

R p . ) , 7 O 5t 2

djute

R p . 6 . 0 2 8 1 4 djute

L969 1969

-j-

Rp.

-r

R p . 2 , 2 O et O djuta

+

RP.

1969

-r

R P . I . 3 0 2 1 9 djuta

Agustus I959

-r

Rp. t.93lr?

-l-

R P . 2 . C ! 0 r 2 djuta

APriI jvi e i Djuni Diuli

1969 1969

SePtenrber1969 De.ri perhitung::n 1)

)Jr/

atv

T

rii:,ret

2 71 6

a

do

perte.rablhan uir.ng dcpo$ito

Djanuari 1969

4015

l+0r4

19r6

pertairbeha:n uang kertal perta.rnbahin uang grrel

4

oor 4

6+r7

5 . L 7 8 ' 5 djute

nn6

i\ | ('rv

djuta

diate's depat dilihat

pertatrbihan Deposito ncnundjukken drriPadi giro t

Cjuta

\

',i )

( +

b7,3

( +

5rr7 ,c' )

( +

58,2I

)

( +

32i"

)

( +

LoF

)

( +

31,

)

( +

5fii!

)

( +

7r5i/" )

( +

7,3/" )

3 jang relatiP

lebih

besar

lebih pertarabehan jang relaiiP ncnund;ukke'n giro 2) DePosito dan tjePat dari uang kartal jaksab crha.silnj a kebid r:onundjukkan die'ie's kiri'nja Kesinpulan tersebut naan Perinteh

dibida'ng

:

8a) sedjek bulan oktober deposito

l9o8 dala.r:rrangka kebidjaksanaan

berdjangka,

penerintah

tingkat

teLah dinai-Ickc-n nendjadi

ja.ng 12 bulan)

de-n deposito

b) dalar:r bulan pebruari diah telah

bunga ber-djangka dari

(untuk

6-i per bulan

didjara:i-n oleh per:rerintah;

196? suatu program tabungan berha-

didjalankan

di Djakarta

itu

bank2

oleh Bank2 Ur.rumjang berkedudr:kan

seba.ga.i pertjoba.e.n dengan bunga jang tjukup

menerik. Sedjak bulan i,{aret f969 tingkat pene-rinta.h telah

dj-turunken beberapa kali

perkenbengan tingket deposito t€rus

burga deposito

untuk nenjesuaikannje.

harga.. I'{eskipun dcr:ikian

berdjangka" terus

djalan

absolut

djunlah

pertanbahannja

bertanrbah sek"-rlipun tingkat

r dc.pat dilihat

ditrapelasi

deposito

perkenbi:ngan deposito

dapat diperkirakan

se.rlpci echir

ISZO (lihat

tihun

ostinate -il-n_

I

Rp. 65ro

r1 III

tabel

peroleh gircl)

pula tiga

1r7 L Jf rAl

Rp.6010

^

n ^

P h

pn !!y,

\ \

))tv

I

I

Cenga-nnasi-ng2 lcetiga posisi

/

H p . - L J ,O

esi,inatc

v ,/t

djunlah

uang dan depo-

deposito,

djur:i]ah uing beredar

't I

r:raka.akan di--

(kartal

dan

pacla.a.chir Desenber 19?O sbb.

estini:|e

-r-

I.)

Dn rLP.

.0},.

estinate

nrengenai posi-si

Pcrtenbaha4d"Jan t9?O

BiJ-a ciari ket,iga estireate nengenai posisi dikurengkan

1956 - 1969. Dengan

3 r:iatjet:i esti:rate

_Bgpjgi achlt_ Le_A!!79

-II-

selja.ra

dergan

r:lenurun. Tabe}

sito

bercijangka banl*2

I

rr III

Agglg":l[=_]:iJ

Achir Dcsenber 1970 Perterrbehan

Rp,22Br0 lliljlr

Rp.89p0

-rr-

RP. 4210

R P . Z O |t )

-'r-

Rp,355'9niljar -rRp,2j5rj

Rp.182rJ

-rr-

RP,22[tJ

Rp,I27 t9

9Darl periritunge.n d.iala-s ternjaLa te,nbah i:enurut.

estinate

I

sebcsar

iI

sebcsrr

III

scbe:sar

Ilp, L2729 (56 ;.') (tr3 :,) Iip. 8g i?p. L+z,O (Zt, :-)

Dari kcfigar esti-na"te tt.rscbut dari

p;rdl:nja. seba:gas.dasar dari

dju-r1ah uang beredar akan ber-

cij-atas, pc",lu dipilih

salah satu

prognos€ selancljutnjl.

Seperti didjedi-a.l,as, b::hvra l:ct,ig;ar estj-:.iate itu clidasa.rkan kepada l.;enuni,$inan dje'lannja- curve jang :tcnurrctjukken huburrqen fungsionil- antara djur-ila.h uang bercdar de"n donosiio d;:leri arti riil d.cngan variabel price expeclaskan

tation.

( iiirat Djike

ganbar

dipela"djari

I

)

dje,lannja curve lerssbut

sedjak deri trivrulan I, 1966 sanpai- dengan Trivntla-n TIT L969, nal.:a dja.lani:je curve daicat dibagi dalan tige. oola.. Pola perfai:ia, diiruta.i clari i::il,ruJ_an I, 1965 sanpa.i de_ ngrn t::irmrl-an rrr \969t c.jalannjl curve tr-rsebut sangat tjuran dam r:enurun dengan tjepat sekali-. Iial ini bererrti turunnja ve.ria-bel price expectation

selr:,ia neriode

beltarabe hnja peri,iintian

riil

itu,

pacj.arurururja. tidrk

jjr€r4ba,we akibat

ekan

terhacia.i: uing bcreciar dan deposito.

Ini dlsebabkan karene- delan per'iode f r,rscbut, tingkat inflasi rn2sih tinggi sekali, sehingge. keinginan nasjarake.t untuk ncr:rcqansupnp arislnh kctiil sekali. Daran periode

ked,ua., jaitu

tri'ml1an

Tt L969, i:ienurdjukl;;'n

Variabel

price

expecta.tion

dari pola

triwuran

rire

196g sanpai dengan

ja:rg egeJ
adclali sangat rner.lpengeruhi keinginan

rakat

untuk n'Jiic'saag djur:i-lah uang bere
lebih

bunga deposlto sarnja

rendah claripeCa pcr:ioCe sebelur:nja; tclah

dlne.na turunnja

nenegan:; Deranan penting

Hal ini

nasjadisebab-

nenundjukkan

keciua, fektor

tlngkat

pula dalar: nenentukan be-

dju:i-lah uang beredar dan dcposito jang sesue-i dengan kebidjaksanaan deposito berdjangka dan tabungan berhadiah jang didjala_nka.n pene r.intah sclar-ra noriode tersebut j

-10-

Sedjak achir triwulan

I, 1959 sanpai dengan achir triwulan

III

1969t r-rakadjelannja curve terse-but sudah agak lebih mcndatar deri period.e sebelur.:rnja.Ini bcrarfi tation tiqgkat

sudah nulei ketjil

bahwa peranan variable price expec-

sel
bunga deposito dan lainnja

seperti

telah nenger:bil peranan jang lebih

rgenentukan. Djika pola deripada curve dalar-rperiode ketiga ini estjr:rate I (tertinggi) but. 01eh karena itu tinate I.

dijkuti,

raaka

cke.n lebih sesuei dcngan djala.nnja curve tersesclandjutnja

didelan analisa akan digunakan es-

1I

III.

Perkreditan Bank' Prognose Perkenrbangan .

r.-

Berdasarka.nanalisa korelasi ternjatl behwa koeficient koredjurr lasi (r) antara kredit tetr,l perbrnkan dengan nilai norLinal 1ah u,:ng beredar dan deposito i'.dalflh mendt'kati satu. Fhl ini berarti bahwa koeficj-ent cliterminasinja (coeficient of diterrnrinitroir nendekati seratus persen , dengan denil
: ,2),

prognose (titnt apendix lc halanr jang diperlukan untuk meng,rd.akan An .. .. dan lihr.t pmta lampiran I halarnrn ""\"')'

[16 miliard 'r RP' I4r3 niliard Rp. 18r 9 rr tt RP. 8014 R p . 9 9t 3 n RP. 10716 Rp. 20619 "

Rp.

September 1966 bepternoer ryo / a

^ /

n

Septeraber1968 -

September

-

^t

lyby

^

diatas

Berdasarkan persarna.anregressi kan nilai

norir-inal djunlah

(tertinggi)

Posisi

achir

naka dengan nengtbsititusi-

uang beredar dan denosito,

akan diperoleh

an sebagai berikut

perbankan sbb.: Pertunhahan

Posisi

Periodq a

total

krecit

Dari tabel Ir d.apr"tdlikuti

cstinate

rnengenai kredit

estirnte total

I

perbank-

: Desenber

t969 Rp. 259rt+nuljrrd

Posisi

achir

Dese'rnber

L97o Rp. /+o4r?riiliard

Pertarnbahan

Rp.I45,'3nrili.

perbankan sebesar Rp. U5t3 nriljard adap,ngka meninglah sesuai dengan ke.bidjaksanlan pemerintah dalem can produksi dirnrsa depan. katkan kegiatan investasi

pertarnba.hrantotal

IV.a,

kredit

Pl,ognosa nengeruIi perkenlbangan perkreditan Pada ununrija besar ketjilnja nerintah,

Bank2 Penerintah'

penberian kredit

dari

sangat erat hubungannja dcrngan besar ketjilnj:

jang nereka nlliki.

Bank2 Pedana

L2

untuk mi,ngesti.,trte perkenb:lng:'n perkreditan Bank2 perkembang{rn perlulah terlebj-h d:hul-u diperkirakan

Deng:n denikian Pemerintah, dana2-nja "

korel-asi

Dengan nengguneken analisa

jang eraf antara

hubungan fungsionil rintah

dana ;erkreditan

kredit

ba.hwa, hubungen antara ad.alah sangol erat"

dengan dana dgi

Ianpir:rn

sert:

Rr.nk2 Pemerintah dialas,

Untuk ked.ua hubungan tersebut

persenaan regressinia II

Bank Pene-

jeng san'e akan terbukti

Der'likisn pula dengan nenggunakan tjara

hnrpiran

bahwa terdapat

nonrinsl djunl:"h uang beredar den deposi-tot

-nih.i _clenE..n --_-o'__

ditjari

ternjata

(fiirat

III),

dapat dan

apendj-x I d hahn'an

nana kedua persalTaan terse-

j:ng

but dapat d.igun-.Lkanuntuk nengadrkan prognosa mengenei perker.rbangBank2 Pe.rnerintah"

en nerkreditan ur:

P

v!

Bank2 Penerintah Periode

sebagai beriknt

tr

Sept" 1957 RpIl,4

Sept. t95B Rp28r9 t t sept. 1959 Rp83,1 rr

but diatas

Posisi

perkiraan

Posisi perkreditan Bank2 Penerintah

Perta:nbahan Perkreditan Bank2 Pemerintah'

Rp 1r 2 mi-li.

i

Br 0 ndlj. rt Rp ]7:5 Rp 5412 il

Rp

RP615 " RpZI,O rr Rp5824 rr

q ? ) t )

Rp Rp

'li. LL+t

Dn

arl l. ) t try

dengan menggunakan persamaan regressi

adalah sebagai berikut 3Wttrl

dana dan pemberian kredit

:

Posi si'd.ana Perbanbahan* pei^kreclitflnf .,]"rgadana PerBar:-li2 Pene.-r, kreditan Bank2 Pernerintah" rinta.h'

sept. 1966 Rp 3,i+ mi'l

Hasil2

dari

depat diikuti

Dari Tabel- III,

Desember

r oAo

Dana Perkredi-tan Ban1.,2Pemerintah

Perkrediban Bank2 Pemerintah

Rp.10516 r,rilj,

Rp.73,1 milj"

( /

mi"l i !r&LJ. ll

tl

terse-

2 Posisi

achir

-

L970

Desemben

Dana Perkreditan Bank2 Pe.merintah

Rp.16lr Bmili.

Perkreditan Bank2 Pemerintah Rp.lIJr9 milj,

l3

Dari perhitungan

tersebut

dietas

Bank2 Pemerintah :n-asing2 diperkir.rkan

ditan

dana dan perkre-

ternjata

akan bert'ambah sebe-

sarRp.5T12nlLiarddanRp,4Orsnriljardrselamatahunl-970'

IV"b"

Prognos.:! rnengelli-pg:i<e4banga4

'

perk

Denganrnenggunekantjarajangsamasepertid,alamlV'a.,rnaka 2 aken diperoleh dua buah persanaan ;altu l.JangmenrperlihatkanhubunganantaradanaperkreditanBank nonrlnal uang dengan nilai swasta (dependcnt variabel) Lihat apendix beredar dan deposito (independent variabel) 1 d halannn 2.JangnemperU.hatkanhubunganantarapernberiankreditBank Bank Srasta (dependent varj-abel) dengan dana perkredltan Swasta(indepenoentvariabel).Lihatapendixldhalarran

Dari kredit Periode

Bank2 Suasta sebagai berikut

Posisi dan Perkreditan Bank2 sv,rasta

Perta'mbahan Dana Perkred'itan &nnk2 Su.,rsta

-

Sept" 65 Rp rrr milir Sept. 67 Rp l*r7 Sept. 68 Rp I2o3

Rp.llr]-

samaan regressi

d'ictas

dan per,rberian kredit

Posisi Ferkreditan Bank2 swastao 0r9 r,rili Rp 3 16 rr Rp 7r5 rt Rp 15rL I'

tr

diikuti

perkenrbangan inl

2 Pertambahan Perkreditan Bank2 Suasta,

Rp

RP. 3'6 t:;il-i, RP. 7t6 rl

" 't

sept" 69 Rp 25 rl+ I' Djika

perkembangan dana2 dan pemberi-an

IV dapat diikuti

tabel

terus

deng,an nenggunakan kedua per-

rnaka akan diperoleh

perkiraan

hasil

Bank2 Swasta sebagai berikut

Soqi.qf-+chif,Deq enbgr 1069'

2t7 ir|Li, RP 3t9 rt R P 71 9 r l

Rp

dana

:

&e;S:. actrir lesenbsr I97F

Dana PBrkreditan

Perkreditan

Dana Perkrecritan

Perkreditan

Bank2 Swasta

Bank2 Swasta

Bank2 Sv'nsta

Bank2 Swasta

Rp" 2frO nr-iljard

Rp t6r5 rniliard

Rp 4115 nril-iard

Rp 2502 ralljard

Dari perhifungan tersebut djatas ternjata bahwa dana dan penberian kredit Bank2 Swasta rrasing2 ak:n bort".;nb:h Rp.14r5 nriliard dan Bp.8r7 nr-iliard sel-amatahun L97O. IV. C.

Progress

Bgnk Indonesia'

P-erkegbglean -Perkreditan diperkirakan

Bila

pertanbahan total

Iuli-sal-Icani

Bank Indonesia

pertambahan :

ad:rl-ah sebagai berikut

= K 3.S.

1. Posisi

kred.it

Bank Sentral

2. Posisi

kredit

B.nnk2 UmumPemerintah

3. Posisi

Kredit

Bank2 UrrumSwasta

L+, Posisi

kredit

totat

Ivlrka persama&n pertambahan total Knmnnnonn r \ v r : w v ' v ' !ie r r ;r d.r I rh

s eb:.g" i

b erikut

I

;;;:;.

n^

K B.U.S. K T.B.

perbankan, kredit

K B'U.P.

perbankan nenurut

z

+ dK B.s. + Ari n.u.P.

Bank sentral

Dalarn pertambahtn kredit berikut

perbanka'n selana

nnkc perkiraan

tahun I97O sebesar Rp. LL+513nrlijerd penrberian kreciit

kredit

dapat di-hitung

B.u.s.

sebagai

:

A r i n . s . : A K T . B .- A x B . u . p . l H t iB . u . s . Rerd:':sarka.n tiara

tersebut

dalarn tahun l-9?O adllah

V.

narka pertanbahan kredit

Bank Sentral

sebesar Rp. 95rB :"riliard.

l(esinpulan: Berclasarkan analisa

ini

dapat disinrpulkan

raan Perkernbangan djurnlah uang beredar sebag:ii berikut

:

mengcnai perki-

dan perkredi-tan

Bank

15

Frognosa djumlah r:ang beredar dan Perkreditan Bank dalam tahun 1970

esqlrys}. r oAo

L / v

'Iwo

/

Praon.1qil I r_v<%

'l aAq L / v

/

n

Total Kredit Kredit

Bank

Kredit

309,5

20619

259r1+ 3l+5,2 34L'O

'r ?? -r

l:69,8

226,14 2 2 3 1 6

5SrL

7 3r I

9 72 2

o/ vAt " n

15 11+

Lv,

lLrO

21rl+

Bank

UmumSwasta

)14,

228,0

Bark

Penerintah

?nn A

L62r5

Sentral Kredit

Tw"III

1\^I"I

Djumlah uang h onorlq

Tw"II

lW. r V

l-II

/

355,9

(

371+tl+

l+Ol+'7

2l+5'7

26526

]* vn/ (t ) ?

10319

2512

23 'Ll

/ -l\. ll. *- - r' \ Lf \

/

T!\I"IV

J

l [ L\ zq

s.z

3r/sapp/l.rrr/Tno

IABEL II.

ACHIR TRIWULAIf

l o A nI

a

2r L. 3t 3 , l+r 6. 613

/E,1 7| .

II. III. IV.

lor8. L5 r4, 22r8.

T I

25rQ.

a

7 r8. L2r7, 18' 9' 31r1.

33:9,

II.

ItrI.

l+]-12.

IV'

5 4 t4 .

1968, r.

6?'0. 92r2.

II. III.

10118.

Ttf tv a

L 2 7 ,L .

37r O. 5015. 99,3. I25t7.

1 6 1 r4 . ]84r4. 2 O155 . 2 5 3t7 .

I35r7, L57,9. 206r g. 47 15,

z1.J-tb.

295.19. 29216. 3L6r8. 34or r .

237,2. 238rL. 250:3., 263tlt

1969, r. II.. III.

lv. 1g?0. r. II. III. IV.

275t6. 36Lrl+. 3 5 7t 2 . 39o16, l+2O19, I.

x)

KR}IDIT TOTA], PIIRBAMAN.

}IIIAI },iOi\lINAI I.]iI$GBERI;DAR DX,POSITO

1956, r.

1/V

PIfiKIRAAN lflSlvlti\irtl UAIIG BEREDAR DAN DEPOSITODEI{GANKNEDIT TOTAI PERBANMI'I.x)

Surnber

3L2rL. ,uo, o. )))

tv.

2 2 71 6 '

259th,

253 t1+. 251+t3. 26615,

25312. 3lr"lr0'

356,3. 279fi. II.

III.

B.f .

- Angka-2 dalam niljard rupj.ah. - Angka-2 sangat seroentaral

J 14t4.

ho[r7. I.

II.

III,

:i:

F-{ :":-i

.?

c:

FJ

F cfs p

b"

l--t

Fi

Fl

U

H

F>

t-.{ ,.

H

E

!-

P

Fl

F, N

L:l tg FV. OH

o

c!3

(o tr m P

NIJ

,*g

lU)

X

\})

14 O

\^)

r

\,

lu t-

HHFH \I N P . { c Or .@ oI 5 v) O. \O

\^)

\^)

\rJ

\o lri b\)

O \!

-n

\,

N

\.^)

Hbls!b

o.r

N

\n

o.

\^

l$

(-$

O.}-

N \,

N

\) o.

\^

N\l-l}-JP

\"t.

TUIU|.JPPtsH \O \O ,l\) O .\tJ .ts \t b v b e .{ \O l-, --1 -J

O.{

!\wbb

O.+\n \r.

lvs

\lC(-$tJc}.

bYbbt

O.

FPPtsts

\,

l\)

\rr e' ! f

H

+-

AJ

lJ

b

\r rs) b

+\r)

v'r r \C

!.

l\)

\tr

G

\^)

\.\ .\n b UJ

G}

tJ

t> \o

teJ

ts

!V

(, **

i*

C) .f, I\)

\Ji

hJ

.* --

+"

Fr

oo N o

rO q

6o.

\rr

H

() t-

rgsb

\O l$

-l ,O @

CA.

t-r

ruJ bt -@ -'CC \^) O.

Vr \,-r tO

\d

|.J

J J .v .* t.|)

N)

Fr

t$ FJ u \) {d _l.J v ! b O () H

-F- -\) _l-, \

N

v

tu o,

\, lu A) LJ }-.bo-}-.bo i. I r \O \) { FJ

\.

\O N !

S \O

\^

.S- .-*, .rr,'cr..

t' .s .G .@ y \O

t\)FPPFHH

PPFIHH \l O. \rr H Hl\Jwu\nU(OO

H H

H

H H H

H H

NNT$NH H L ^ r br bP\ . P i5|'. 9! tu S- f

O.

O

\rJ

r\tt

-1

\n \O

gl. \)

\:

o.rrN)

l\)t\)NNN

O

.\^

\r)

\ttNHttO

H\rHcc{N)

Hbbb99

H^..

H

H

CCt

rp\ r \ r \ r \\Jr) l\.!.bg

O

b

o. -.1

LO

\C C3 O\ o..\J)_6 I L \O hJ 0g

b

6l'

O

o.

N \l

F

l9'o

Fr

HEEH

JJFJJ p F-

aq'o.

.a

$

Iy-i --1 !)

F,

l.J

l-t

s(}. \o

N

c}.

HHHH

\rJ

!

co \D

luO^a

6l. {

\l O

lu

cc N ! t-

@ \o !

N

\.

N

O

+-

t-

cF' -J

\O\J)ONH

HNO.

H

\n

.tsc)\O\C{ bbr.b9

:-l .F* F.l HYbLbb

H

H

H

HP

PP OO\O\OCo H-lN{o\C\ Hrbgb! HFOHO.T

H H

C.D O'

b9b!.5

HF,HPts

C' \Jr H\'HCOO\N

u\ \n \,

F4!r.v!9

L.)

cD tJ

l$\)N{uN O\n\Jl H-\1 \o Fr Cl. r

c)

H .\ a-P..Di' u

H

\t

o\

9!.bt

ful\r\rN Hlu\O\iC^-a oc)--2H\rl

HHHH

I.{HHHH

P \o \] o

r

p

Lr -l

5-i

\:

o,

\r)

s

\o

i-) }a \c)

\n

ur N

@

rrb

\O

CO. \,r

O, b

FJ

\)

O

b

r

H

N

N I Iu

b

FJ

o ! g\

W,

\r \O

h) O

f

Sr.bb

\t

}.l .O

frr

F.l

l\)

C'}+-

c) o

o ! -b -

G

ri-rr

t\, \O 6

{

F, p

}J r i lJ b

N

t-, F

b

oo

\n\rl\)}J

cp F

rr> t-, r-r

o\ o\

H

\o

SF . 6. *_:

qHH*

y J$ J-, J- .O .O g -l

--l

r

o. d \rr

rt }-.oot. a b b .F- \rr O

f

F J-yy -lrr .Fs'o

EEHH

l-J

io o. \

l-l

lh.

Vt

\-,

gH

AH

v F

H tr I

F

z

g

g

H

F ts{

€ o

7 N

F z

(/i(HH F.H

^Vr t5gF L.:

F tsl

B

N

f:

z

tr, P

d

v

F 2 F

N

a x

-H

gts

Ftg EH

F.FH v tsE tsH

rd \r'

Fg

I F Hr

N

> e

F€ !trr!

Hg' F;i H

fdP E

P)

t,

ts

HE 8a Htl ri El " f itt

EC"'

F>' AF

va

z I

A>.f

FE zg,

Fi

Ldl

F

ffi

f ') \Po w

d

i;l

tJ

z,

H

z g

ffj Cf

.5>t

>i4z

H

5

N)

E ( , rF { tF ds

ooH

H

a

2 E Ed t

E' Hc E€C

F SF F F

tsFg 2> F

HF\. dN

=FF c?:E

*HTJ

F E:E tfH:rj

EFE

l-{'." H H

r

H

tr

Fe

F

,a

H

F2. e

N

z

w

F

Eo E ci HF

*

F'

E, F Ew.

,
H EJ ztH

XH.iJ H \/ F; ECI o

g Ffr

P V

I

H

?

H H

' i J, H .

o[}

b"

d b_t

lO F

Ul C, \r

\"?

\O t\) lJ N)

co vl

|ututututs +ur5\nt\) 3

o

+r

9

H H H

H H

(.l.l br a.r O

(jr F

O\

@

s

{O

(,

a-aI

co

*J

(,

HPtUN) (ru' Cc -|:

L'r

U

*J

(-!

Lrr

Ln

H

b'

F

(,

w (,

\o fi

co o

ac o\

t\)

f\) i,',

i'u N1

\o

i\J Nr fo j>(dtlrLuP --J H C {!1

-.-:9-9

H@L^r\n

\tl

l\) O

(}\

\Jl F

lJ

@ ts

€

$

l:J @

.F

H q\

{

{

b\\r'

j\ L^, @ Ln P {

\x

\n \g

C\

O (,

\n

O \'l

(,

--l

.F

+'

o N)

\,C

O -

F

\n

\t lJ

c, \-rl

O

\n

O or

@

€€9-l----{---9€

w'(r'oc (}\ \n

(,

--l

to ur

€

@ \r1 t$ j!

O

H

O

H

-*r

*-.€o{€9€€$€9ts$€e-€9o

b d

I}J}jiOT\)NFHPHtsHH

\_.r

€$-€5

ll

o\+\tuw\n

o\ +\

c.\ \l) tJ) to

{$€--€€$9€€$9€€€9{€€

O\\O

@

o$9o99{$${€-lg{!!{

to IU -.J

*l

as{$

tr) tr

-l

A

*

i}, d,

t}\

.F

Ur

t

i\ fu \n

O\

\n \?

&

Cc oc

O

t, IU

Lu

H

{r€{

H to

-l

$

O

I

-l

fD o\

\o H

tD

A) F -:\'r

-F -<-

c\

--l

c> c -i !-l

H O

N)

t\)

O\ Ur

\l

(,

C)

q

\-t1

--l c:f

or c\

F:

Ni

S

@Cn -tr Ln

CD\n

O\C F O

\O

-

ur

O o.r

\r

@ro

ts.O\o

\ri

io

-l

t$

fu to

tu

A P

co o\ -1 L^r i\) -F

t$

U O

O

O\\n t$ -*1

i- \o c-r S +s (,

O

.F lU

S

{-{9

--l aF.

EHriH

S.FFSS(}JUJTDHHHts S*r t s\ |- O @ C } rI\ O FOT\D( ,S { C \o{ \H l u . F -wl O

rU \n (,

H

HHHHHtsHHP H H c) O \b aF'
|

ur\nuJso\

DO t$ O\ \tl O\5

O

ol.w6tuw\.nFF

tD -l H \g H H{----

H H

(j, \,

\OO\IUAO\

----t

FUrLrlJ/f$ IU \o \n O()-tH\tr

Hgo:\lu\lt,

H{9o€t

ru

6 6 , .a

\'rLn\rss

-

6'

H\JIIUO-l\rt

H

\O

\t

-l

r

O\\''WlSFSLrrfuP

Oi\O F

\tl

x

ts€$Q€

(,

'o| e\ H\tlOOrP'-f

I,

tuPoooo

(,

H

c)

t\)

cc

O\

}-l

c}\ \O

O

ts

O

{9---

(,l.r O cc N)

o

t-{

HHHH

. l u l u-5t o t(iu r u H H H H (5 ii 5 --l .O\ O\ \It Iu {lleg99L9ttltt '(,- - - 9 - $ l'., tr, O\ t,

\o

-.1

Lr,

(, W t, vrtuooN) \Jt\oo\oo t{--i

O\

O\

-F

@ -t

tU

\O

\t .F

w

H

oLr

t9!9-9

-l \t O\ .FF@@O

Oo

-rri$9{$r*{!t{{i!

\O @

O\

9€€!-

Hc)oo-1 co\€ourol

HHHH

\nC|\I\)FJ\n

\O

H H H

H H

H H H

H H

H{{t-r

HHHHH HSFt,urlu H \O t\) O\-l

Ln

€€-5

PHH.HHP \g O-t { .r.: o

Fj

cD\n

{\OOO\t\) {€!-e

ruruturuF trHoovr

'

HP.G) iJ $' .H

al

5

fr H

l-l

HHHH

(,

!J

Pi

F^

X

()oS 55H. cl'Ots

-p

nb

fn


tsbJhr 0u c, p F p',r'i

.! VI G)c)

0h3 Pf cl Iro TUFJiJ

FEv

tl FA}

\C

P O

-I

IU H

e

H

tu

H

\o

w

$

(,

->

\o

S

O\

O

tU

\.lt -.i

-l

ur

--l fu

ur ---J --f, {

+5

\x

CJ Or

\.o \l or ->

l,r L,

Ct., \t

\n

tU

\r.F(JJW F h) \n

o O

r

O

\O ('^J -l

a

p

Cr\5

\C \t

.F.

-l

\O

H o..

bJ t-u to \o N S (, c}r Ur

F

H |tJ

\3

f\J o\

(r@\n\n

}'

!-l{

\n.F

{

€

r$

\n H -:

-f

H {

O

{t.aa-

(, F

H

HHHH

_.J

-

F

H

cD

r\)

-r"

co \o

f$

G) O

cD H ts (,

\:

\'t

Ln

lu.E \o \n

()

O .a

oc

o P

O O

A

\c

l\)

P trr

@

co

&

\o

c\ -l

a --l

-LJ

-l

F

@-J

H

tu ts

{|

O

Fr Q \Jl O\ \

ts

O

t*,

{lv t 0o o

Oo

.-i

H@\Jl(t,

O.F

t,

O

$'r}ra.{

N.H

s

b

lir \n F

OCo

tu tu F

t

(,

H H

@u, t{

S

-.a-t

H 1F

HHHH 4F{H H

o\

bH

HHC)

4

F

tJFI b"F

c..rt H Hb5 F::JFJ

HHF O L:J D-

u rd.E

!4 1

ETbR

EJE Hsts{

F9:tr1

vOF{

^ ts O

\O

v

^ €Hfi

oc!

OgEF .HF

IElr

3nBF 'r

B

E

BH

HC:

tJF

4H

tJg

z,

B

H

u

o

H FI E

B

E H

EI

F

6l H h,

E

E F

cr

F z

Fw a

B b HO

O Ebe aa

tJ \./

-()

H€E vGt-l.

€

H H

kt

E

e"?

8Ez

r,Eq H

BE

&

H 4B

HF

HE

F4H SFJ Erl cl H

EE FH

E

H H

t;

IH

IF3 tb

GAI8AR r.

, Helasi antara : Nltai real Djuurlah uang beredar dan DePosito $engan Pri.ce @ectatlon Variatiel. SBX= Nil"ai liea1 DJunlah uane beredar: & Daposito = SBY Priae &cpectation Variabel I

.. ', . . . . . . , ' . . . .re$6...,. .'$

i

il

/l tl

fl

lt III:1966

/1 lr

1966r

rr 1957

III

196?

w Lv6'l tg6? ,i i Lu rL1968

Ir t96B

,!,,,,',.,

i

r IV 1958

\

100

r*sbs

>.{

I II i

t I I I

II

PLOT

,+

ES

IMATE

ESIIM&TE M ESTIMAIE ESIIMATE

20

t.lr

L966

IgTIN

L967

WAKTU

1968

F

€ o

F

FFFH Ig H ,

t-r

x

>ut'fi

lF

gEFF h zfr trrxP

84"

25 I

fiE zP

9Fz > (nE

c/) F4l

Bg

H

7

r

(f H r{

\i \:

\i \ \ " . .. .'i...'\

gE HF Ft

Hs "Ef H

EI

HFil E F.HI€ IP HsrP. lFd o Uts 1..

frB S [" *PnB Ed ld 0t

nro

ts3 € .

o if c+ ld g" s) OH

tJ

b

E F g H

E

I

o E N

trf

a

ag b

B z

B6 F3 b'P

\ \ \

a

ixl

t* *F F

\

:EF

\

otsF ta

\

btj

r'r|H tr'

lu

\

5

rg

t:

t

v

\

\ \ I

\

+ t

tI

ts \rl o

I

t !.

l I

N

o o

**5f

6 g H

E

I I

I

gE AF F txr fr t!

z x

z I

I

I

'{

FU

z Ul

€ €

BE FIH

Fb

Fg2 H l{

.: dz >

H

PP z> Fi

€

B

e"