PERENCANAAN ISLAMIC CENTER KOTA PADANG Muhammad Ikhwan, Elfida Agus, Desy Aryanti, Red Savitra Syafril Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta Jl. Sumatra, Ulak Karang, Padang, 25133, Indonesia Email:
[email protected],
[email protected],
[email protected],
[email protected] Abstrak Pada dasarnya Islamic Center merupakan suatu wadah pelayanan umum yang secara hakikat berfungsi sebagai, Hablumminallah, Hablumminannas, Hablumminal’alamin. Masuknya era modern di Indoenesia, salah satunya perkembangan teknologi yang tidak terkontrol menyebabkan penurunan moral terhadap umat di Indonesia. Kota Padang sangat kuat memegang tradisi ajaran Agama Islam, masyarakatnya pada saat ini yang dirasa semakin jauh dari nilai-nilai religius dan ajaran Islam, sehingga berakibat pada pola kehidupan yang tak terkendali. Berbagai permasalahan yang terjadi seolah menggambarkan betapa permasalahan sudah sedemikian parah, mulai dari Perbuatan Asusila, Pembunuhan, Perampokan dan Perjudian. Sehingga perlu adanya keberadaan Islamic Center yang bersifat modern, simple, dan inovatif agar menarik antusiasme masyarakat khususnya Kota Padang. Islamic Center merupakan wadah fisik yang menampung beberapa kegiatan dan penunjang ke Islaman. Diantara kegiatan-kegiatan tersebut terdiri dari kegiatan Ibadah, Mu’amalah dan Dakwah. Kata Kunci: Islami, Modern, Manusia, Kota Padang.
THE PLANNING OF ISLAMIC CENTER OF PADANG CITY Muhammad Ikhwan, Elfida Agus, Desy Aryanti, Red Savitra Syafril Department Architecture, Civil Engineering and Planning Faculty, Bung Hatta University Jl. Sumatra, Ulak Karang, Padang, 25133, Indonesia Email:
[email protected],
[email protected],
[email protected],
[email protected] Abstract On the basic Islamic Center is a place of public serving which function as Hablumminallah, Hablumminannas, Hablumminal’alamin. It mean in era modern in Indonesia one of the technology development which un control caused the moral decreasing to the members of a religious community in Indonesia. Padang city very extremely hold the tradition of Islam lesson. Nowadays the community is far from the value of Islam lesson. So it caused to the un control of lifing system. The various of problem happen, as if describe how in serious condition the problem is, beginning from the immoral action, murder, robbery and gambling. So it need the existence of Islamic Center which has modern quality, simple and inovatif so that it atract the antusiasme of the community especialy in Padang City. Islamic Center is a place which receive some activities and supporting Islam. Among the activities consist of worship, Mu’amalah, and religious proselytizing activities. Key Words: Islamic, Modern, Man, Padang City.
wadah ini diharapkan mampu memberikan
PENDAHULUAN Kota Padang sangat kuat memegang
solusi
pemecahan
dari
permasalahan
tradisi ajaran Agama Islam. Tentunya hal ini
tersebut, sekaligus memberikan pembinaan
mempunyai dampak yang signifikan pada
keagamaan sebagai pemenuhan kebutuhan
sistem kehidupan bermasyarakatnya. Karena
spiritual masyarakat.
dalam tradisi ajaran Agama Islam setiap hal-
Untuk menunjang semua kebutuhan
hal yang dilakukan oleh masyarakat adalah
tersebut, maka media ini harus mampu
berdasarkan tuntunan dan ajaran Agama
mengakomodasi semua kebutuhan, baik
Islam. Namun, seiring berjalannya waktu,
Ekonomi maupun pelatihan keterampilan
tradisi tersebut lama kelamaan semakin
lainnya tanpa meninggalkan Agama sebagai
ditinggalkan dan semakin jauh dari nilai-
pusat kegiatan. Bangunan fisik yg bisa
nilai Religius, sehingga berakibat pada pola
menampung
kehidupan yang tak terkendali. Berbagai
Islamic Center. Manfaat dari Islamic Center
permasalahan
seolah
adalah menciptakan sebuah hubungan antara
menggambarkan betapa permasalahan sudah
Manusia dan Tuhan yang lebih masif baik
sedemikian parah, mulai dari Perbuatan
dalam hal Ibadah atupun aktivitas ke
Asusila, Pembunuhan, Perampokan dan
Agamaan lainnya. Begitu juga hubungan
Perjudian.
dengan sesama Manusia maupun dengan
yang
Berangkat terjadi,
dari
permasalahan
dibutuhkan
sebuah
meredamnya.
Di
menyediakan
Media
Agamaan
yang
terjadi
cara
antaranya atau
berfungsi
yang untuk dengan
Wadah tidak
alamnya
kebutuhan
membutuhkan
tersebut
wadah
adalah
untuk
Bersosialisasi. Islamic Centre merupakan wadah fisik
ke
yang menampung beberapa kegiatan dan
hanya
penunjang ke Islaman. Diantara kegiatan-
sebagai media ilmu ke Agamaan, melainkan
kegiatan
aspek-aspek
misalnya
Ibadah, Mu’amalah dan Dakwah. Islamic
Ekonomi dan Pelatihan keterampilan Profesi
Center juga mempunyai peran sebagai Pusat
atau Kewirausahaan. Hal ini dikarenakan
atau tempat Informasi ke Islaman baik bagi
dari berbagai kasus yang terjadi faktor-faktor
Umat Muslim maupun bagi masyarakat yang
tersebut selalu mengiringi, misalnya faktor
ingin mengetahui dan ingin belajar tentang
Ekonomi. Dengan demikian, keberadaan
Islam.
lain
kehidupan
tersebut
terdiri
dari
kegiatan
1
Tujuan penelitian:
Survey dilakukan terhadap kondisi yang
a. Mewujudkan Islamic Centre yang
ada sekarang dan pengembangannya.
yang bernuansa Islam, indah dan
Luas site yang semula tidak mencukupi
nyaman
untuk kebutuhan 10 (sepuluh) tahun
b. Mewujudkan Islamic Centre sebagai Pusat
Peribadatan,
Pendidikan,
yang akan datang. d.
Informasi, Pusat Dakwah dan wadah
Mengumpulkan
dalam Pelestarian Kebudayaan Islam.
kemudian dapat dianalisis. Data yang
metode deskriptif, yaitu menguraikan dan
dianalisa
data untuk
kualitatif,
e.
memperoleh
Literatur atau Studi Banding. Kemudian analisis tersebut menjadi acuan untuk membuat Konsep Perancangan.
Studi Literatur Melakukan Studi Literatur dan Pustaka
f.
Penemuan Konsep Perancangan Konsep
baik melalui media Teknologi dan
Perancangan
didapat
berdasarkan olahan Analisis Site dan
Informasi melalui internet dan media
Analisis Data, Konsep Perancangan juga
tulis sepert surat kabar, tentang Islamic
diperoleh berdasakan Teori dan kondisi
Centre dan pendekatan Arsitektural
lingkungan
yang di pakai.
yang
ada.
Konsep
perancangan merupakan motor utama
Studi Kasus pembandingan
dalam menentukan Desain.
antara
beberapa Islamic Centre c.
Analisis Data
mengaplikasikan data lapangan ke Studi
suatu
dengan cara :
Melakukan
untuk
Menganalisis data yang diperoleh dan
kemudian
kesimpulan. Pengumpulan data diperoleh
b.
data
kelokasi
Metode pembahasan dilakukan dengan
menjelaskan
seluruh
diambil diperoleh dari survey langsung
METODE PENELITIAN
a.
Pengumpulan Data
Survey Lokasi Melakukan survey terhadap Site yang dipilih, baik secara Fisik maupun Non Fisik serta kebutuhan ruang didalamnya.
HASIL DAN PEMBAHASAN Data dan Analisa Tapak 1.
Lokasi Tapak Lokasi site berada di Jl.Garuda Parupuk Tabing kec. Koto Tangah, Kota Padang, 2
Provinsi Sumatera Barat. Luas kawasan
haji dan juga fasilitas yang ada bisa
site ± 2.5 Ha
bermanfaat untuk kegiatan keagamaan. Konsep 1.
Konsep Penzoningan Dalam Tapak Terbagi pada dua Zoning utama yaitu
Zona
Hablumminallah
Hablumminannas,
dan
dua
Zona
Zoning
ini
menggambarkan hubungan Manusia dengan Alah
(Hablumminallah)
Manusia
dan
hubungan
dengan
Manusia
(Hablumminannas). Zona
pengelompokan
Gambar 1 : Lokasi Site Sumber : google eart
fasilitas
merupakan
yang
sifatnya
Religius/Peribadatan, diantaranya fasilitas
Batasan Site 1.
Hablumminallah
Masjid.
Utara: Berbatasan dengan Perumahan
Zona
Hablumminannas
merupakan
warga dan Jalan Garuda
pengelompokan
2.
Timur: Berbatasan dengan lahan kosong
berhubungan dengan kepentingan duniawi
3.
Selatan: Berbatasan dengan Pabrik Seng
diantaranya yaitu fasilitas Pengelola, fasilitas
dan bengkel mobil
Pendidikan
Barat: Berbatasan dengan lahan kosong
Restoran.
4.
fasilitas
ruang
Potensi Site Site perlintasan
terplih jalan
berada utama,
dekat
Multifungsi,
sifatnya
Galeri,
Zona Hablumminannas
dengan
selain
yang
itu Zona Parkir
pencapaian menuju ke site sangat mudah. Letak site pada peruntukan lahannya sebagai
Zona Service
salah satu wilayah fasilitas umum yang pada saat ini di fungsikan sebagai tempat kegiatan pelatihan dan asrama bagi para calon jemaah
Zona Hablumminallah
Zona Hablumminannas
Gambar 2 : Konsep Penzoningan Sumber : Analisa,thn 2016 3
2.
Konsep Sirkulasi Kendaraan dan pejalan kaki Sirkulasi pada bangunan ini dibuat 3
macam sirkulasi yaitu sirkulasi kendaraan, sirkulasi pejalan kaki, dan sirkulasi service, untuk sirkulasi service diletakkan jauh dari sirkulasi kendaraan dan pejalan kaki.
Gambar 4 : Konsep Sirkulasi Sumber : Analisa,thn 2016
4.
Konsep Orientasi Bangunan Konsep arah orientasi bangunan pada
Islamic Centre ini mengambil dari orientasi umat Islam saat menjalankan Ibadah Shalat yaitu mengarah Kiblat. Karena perancangan Sirkulasi service
Sirkulasi pejalan kaki
Sirkulasi kendaraan
maka orientasi bangunannya mengacu pada
Gambar 3 : Konsep Sirkulasi Sumber : Analisa,thn 2016
3.
Islamic Centre ini terdapat bangunan Masjid,
arah Kiblat, yaitu mengarah pada 10° dari titik Barat ke arah Barat laut.
Konsep Sirkulasi Manusia Dalam Tapak Sedangkan untuk sirkulasi manusia
dalam tapak yang digunakan adalah Pola Radial. Yang dimana terdapat suatu ruang pengikat yang menghubungkan bangunan satu dengan bangunan lainnya. Ruang pengikat ini yaitu ruang terbuka sebagai
Gambar 5 : Konsep Orientasi Bangunan
tempat
Sumber : Analisa,thn 2016
bertemunya
pengunjung
dengan
berbagai tujuan kedalam fungsi bangunan.
4
5.
Konsep Bentuk Massa Bangunan
7.
Konsep bangunan ini berbentuk huruf Hijaiyah
yaitu
huruf
Hamzah.
Konsep Bentuk Atap Konsep atap ini diambil dari bentuk
alasan
gonjong yang melambangkan khas Sumatera
mengambil bentuk huruf Hamzah ini adalah
Barat dengan mentransformasikan bentuk
karena Islamic Centre tersebut sangat erat
tersebut seperti gambar dibawah
kaitannya dengan Agama Islam dan huruf Hamzah itu mewakili salah satu huruf Hijaiyah yang ada dalam Al-Quran yang mana Al-Quran merupakan petunjuk bagi umat Islam.
Gambar 8 : Konsep Atap Sumber : Analisa,thn 2016
8.
Konsep Ruang Luar
Gambar 6 : Konsep Bentuk
Nantinya direncanakan pada area ruang
Sumber : Analisa,thn 2016
luar gazebo yang berguna untuk tempat 6.
Konsep Fasad Bangunan
bersantai dan juga bisa menjadi sebagai
Konsep fasad bangunan menggunakan ornamen Dekoratif yang berkarakter dan
tempat taman baca, serta ditambahkan kolam agar menghasilkan kesan sejuk.
dapat memberi nilai tambah pada tampilan arsitektur
bangunan
Islamic
Centre.
Ornamen dekoratif yang dipilih adalah motif Kaligrafi.
Gambar 9 : Konsep Ruang Luar Sumber : Analisa,thn 2016 Gambar 7 : Konsep Fasade Sumber : Analisa,thn 2016 5
9.
Konsep Masjid a.
Memberikan elemen air di area masjid berupa kolam air
b.
Memberikan menara sebagai penanda pada bangunan islamic center
c.
Peninggian level pada area masjid
Gambar 10 : Konsep Masjid Sumber : Analisa,thn 2016
6
Gambar: Site Plan
Gambar: Block Plan
7
Gambar: Tampak Depan Pendidikan
Gambar: Tampak Belakang Pendidikan
Gambar: Tampak Samping Kanan Pendidikan
Gambar: Tampak Samping Kiri Pendidikan 8
Gambar: Tampak Depan Masjid
Gambar: Tampak Belakang Masjid
Gambar: Tampak Samping Kanan Masjid
Gambar: Tampak Samping Kiri Masjid 9
Gambar: Tampak Depan Retail
Gambar: Tampak Belakang Retail
Gambar: Tampak Samping Kanan Retail
Gambar: Tampak Samping Kiri Retail
10
Gambar: Perspektif Eksterior
Gambar: Perspektif Interior
11
KESIMPULAN Seiring berjalannya waktu, tradisi ajaran Agama Islam lama kelamaan semakin ditinggalkan dan semakin jauh dari nilainilai Religius, sehingga berakibat pada pola kehidupan yang tak terkendali. Sehingga timbul berbagai permasalahan, Berbagai permasalahan
yang
terjadi
seolah
menggambarkan betapa permasalahan sudah sedemikian parah, mulai dari Perbuatan Asusila, Pembunuhan, Perampokan dan Perjudian. Maka dengan adanya Islamic Centre ini hendaknya mampu menyediakan media atau wadah keagamaan. Serta Islamic Centre ini
mampu
menerapkan
Hablumminallah,
prinsip
Hablumminannas,
Hablumminal’alamin yaitu hubungan antara Manusia dengan Allah yang lebih masif baik dalam hal Ibadah atupun aktivitas ke Agamaan lainnya. Begitu juga hubungan dengan sesama Manusia maupun dengan alamnya
membutuhkan
wadah
untuk
Bersosialisasi. DAFTAR PUSTAKA Website (n.d.). Retrieved November 2016, from etheses.uin-malang: http://etheses.uinmalang.ac.id/1407/5/04560009_Bab_2.p df
(n.d.). Retrieved Desember 2016, from https://bangun-rumah.com/wpcontent/uploads/pondasi_foot_plate.jpg (n.d.). Retrieved desember 2016, from http://dwysetyasipil.blogspot.co.id/2014_ 03_01_archive.html (n.d.). Retrieved Desember 2016, from http://jayawan.com/wpcontent/uploads/2014/10/Truss-500.jpg (2013, Maret 2). Retrieved Desember 2016, from http://iaa-untan.weebly.com/harianrakyat-kalbar/optimlisasi-cahaya-alamipada-hunian-berdempet (n.d.). Retrieved November 2016, from pusatbahasa.kemdiknas. Thea, A. (2013, April 27). Retrieved Desember 2016, from Metodologi Penelitian: http://addhintheas.blogspot.co.id/2013/0 4/metode-penelitian-deskriptif.html Buku Neufert, E. Data Arsitek. Jurnal Zhafran, M. F. (2010). Nur Madani Youth Islamic Centre. Jurnal Tingkat Sarjana bidang Senirupa dan Desain . Syahputra, I. (2010). Studi Perancangan Islamic Centre Lhokseumawe Melalui Pendekatan Secara Modern Dengan Tetap Mempertahankan Unsur Lokal Konten Dan Spiritualitas Islam / 2013. Jurnal Tingkat Sarjana bidang Senirupa dan Desain . Prasetyo, A. S. (n.d.). Islamic Centre di Kota Tanggerang. http://modul.mercubuana.ac.id/files/ft/B ERKAS%20MAHASISWA/bab%202%20 andhi.pdf . Putro, R. (n.d.). http://ejournal.uajy.ac.id/708/3/2TA12964.pdf. ABAY, M. (2013). Retrieved November 2016, from http://eprints.ung.ac.id/7684/2/2013-2-
12
23401-551309023-bab109012014030130.pdf Faqih, T. D. (2012). Islamic Centre Tema Arabesque. JURNAL SAINS DAN SENI POMITS . Peraturan RTRW Kota Padang BAB 7 Tentang Ketentuan Pengendalian Pemanfaatan. (2010-2030). Permen PU no. 29 tahun 2006 tentang syarat teknis bangunan gedung. (2006). UU No.28 tahun 2002 tentang bangunan gedung. (2002).
13