ABSTRAK KESIAPAN PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI NANGGROE ACEH DARUSSALAM Oleh M. Fauzan NIM : 25005033 Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) adalah daerah yang paling parah dihantam bencana gempa dan gelombang tsunami pada tanggal 26 Desember 2004. Bencana tersebut telah menghancurkan berbagai aspek kehidupan masyarakat, tidak terkecuali prasarana infrastruktur. Diperkirakan akan diperlukan tidak kurang dari 30 Trilyun Rupiah dana rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur di NAD. Dalam pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pasca bencana dihadapi berbagai kendala, seperti: kerusakan lahan yang parah, kriteria perencanaan yang lebih kompleks dan ketat, keterbatasan sumber daya dan waktu pelaksanaan yang mendesak.Untuk mengantisipasi kendala tersebut dibutuhkan suatu teknik manajemen yang efektif dan efisien. Di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya, penerapan Value Engineering (VE) terbukti cukup baik sebagai alat (tools) manajemen. Penerapan VE terbukti andal menghemat anggaran biaya proyek mencapai 25% dari total anggaran biaya proyek-proyek raksasa di Amerika Serikat. Memperhatikan kebutuhan daerah yang tinggi terhadap suatu sistem manajemen yang lebih baik dan memperhatikan kesuksesan penerapan VE di Amerika dan beberapa negara lainnya maka perlu dipersiapkan langkah-langkah awal yang dapat menggambarkan potensi kesiapan penerapan metoda VE di NAD. Langkah-langkah tersebut adalah dengan menganalisis faktor-faktor prasyarat penerapan metoda VE dan melihat kesiapan penerapannya pada pembangunan infrastruktur di NAD. Analisis faktor-faktor prasyarat penerapan VE tersebut dilakukan dengan mengkaji prinsip-prinsip sukses penerapan metoda VE di Amerika dan negara-negara lain dan selanjutnya diadaptasikan menjadi variabel dan indikator penelitian. Variabel dan indikator penelitian tersebut disusun dengan asumsi masyarakat jasa konstruksi di NAD belum mengenal VE, sehingga diperlukan media antara untuk meneliti kesiapan penerapan value engineering (VE) melalui prinsip-prinsip yang mendukung seperti kebijakan peningkatan nilai (value improvement). Berdasarkan variabel dan indikator penelitian tersebut selanjutnya disusun kuesioner yang disebarkan kepada tiga kelompok sampel masyarakat jasa konstruksi di NAD, yaitu owner diwakili oleh Dinas PU kabupaten/kota, konsultan desain dan kontraktor. Total kuesioner yang kembali adalah 25 buah dari 35 kuesioner yang disebar. Selanjutnya data yang dihimpun diolah dengan metoda statistik deskriptif dengan menggunakan persentase dan skala serta metoda Analytical Hierarchical Process (AHP) untuk melihat tingkat kepentingan variabel-variabel yang dianalisis.
i
Dari hasil pengolahan dan analisis data diketahui bahwa faktor-faktor prasyarat penerapan VE sebagaimana yang dirumuskan dalam variabel dan indikator penelitian telah terwujud di NAD. Tingkat pencapaian faktor-faktor prasyarat tersebut ditinjau dari kelompok sampel adalah, konsultan desain : 69,31%, kontraktor : 66,2% dan owner : 65,23%. Berdasarkan pencapaian faktor-faktor prasyarat tersebut diketahui bahwa saat ini Nanggroe Aceh Darussalam telah siap menerapkan metoda VE pada pelaksanaan proyek infrastruktur. Mengingat hasil penelitian ini hanya berdasarkan pada analisis opini responden melalui kuesioner, maka perlu dielaborasi dengan fakta-fakta yang terjadi sehingga analisis kesiapan masyarakat jasa konstruksi di NAD dalam menerapkan metoda VE menjadi lebih komprehensif. Keyword: Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Value Engineering, Value improvement, Faktor-faktor prasyarat, Kesiapan penerapan VE.
ii
ABSTRACT THE READINESS IN IMPLEMENTING VALUE ENGINEERING ON INFRASTRUCTURES DEVELOPMENT OVER THE NANGGROE ACEH DARUSSALAM By: M. Fauzan NIM: 25005033 Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) is the area that most seriously affected by earthquake and tsunami waves disasters on December 26th 2004. The natural disasters have devastated almost all of the community living aspects, including its infrastructures. There is estimation that rehabilitating and reconstructing NAD’s infrastructures require at least 30 Trillion Rupiah funding. Some of the constrains faced in implementing the rehabilitations and reconstructions are: serious land devastations, more complex and more tight planning criteria, the limitations of resources and short program execution time schedule. Anticipating these constrains requires an effective and efficient management technique. In the USA, and some of other advanced countries, the adoption of Value Engineering (VE), documented satisfactorily results as management tools. It was documented that the VE implementation were robust in saving over 25% large scale projects’ budget all over the USA. Considering the urgent need of the region to adopt better management systems, and based on the positive results documented in VE implementations in USA, initial steps in mapping the potential readiness to implement VE over NAD should be taken. These steps will involve analyzing the prerequisite factors to implement VE method, and observing the readiness of its implementation over the infrastructures development in NAD. The former step will be performed by studying the successful implementation principles of the VE method in USA and other countries and adapted them into variables and indicators of study. These variables and indicators should be built under the assumptions that the construction service communities in NAD have no familiarity with the VE method, in such a way that we need intermediating or intervening variables to study the readiness in implementing VE through supporting principles such as value improvement policy. Based on these variables and indicators, questionnaires could be set and distributed subsequently to three groups of construction service community’s samples in NAD. 25 of 35 distributed questionnaires were filled. The collected data have been processed by descriptive statistic method through percentages and scales and Analytical Hierarchical Process (AHP) to observe the importance level of the variables analyzed. The results suggested that the prerequisite factors in implementing VE as formulated in form of these variables and indicators are observed in NAD. The prerequisites factors achievement levels based on samples are: consultants designs: 69,31%, contractors: 66,2% and owners: 62,23%. These results suggest iii
that, NAD is ready to implement VE in its infrastructure development. Due to the results are only based on the analyses of respondents’ opinions through questionnaires they filled, the actual facts should be explored and elaborate further, to gain more comprehensive analysis of readiness of NAD’s construction service community in implementing VE. Keywords: Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Value Engineering, Value Improvement, Prerequisite Factors, VE implementation readiness.
iv
HALAMAN PENGESAHAN
KESIAPAN PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI NANGGROE ACEH DARUSSALAM Oleh M. Fauzan NIM : 25005033
Program Studi Magister Teknik Sipil Pengutamaan Manajemen dan Rekayasa Konstruksi Institut Teknologi Bandung
Menyetujui Tim Pembimbing
Tanggal: .......................................
Pembimbing I
( Dr. Ir. Puti F. Marzuki )
Pembimbing II
( Dr. Indryati Sunaryo, M.Sc )
v
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada penulis dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.
Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Dekan Sekolah Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.
vi
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT., atas rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir yang berjudul Kesiapan Penerapan Value Engineering Pada Pembangunan Infrastruktur Di Nanggroe Aceh Darussalam
sebagai syarat untuk menyelesaikan studi pada Program Magister Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung.
Bersama dengan selesainya penulisan Tugas Akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1.
Ibu Dr. Ir. Puti Farida Marzuki, yang telah membimbing penulis dengan kesabarannya, memberikan waktu dan pikiran selama penyusunan Tugas Akhir ini dan Ibu Dr. Indryati Sunaryo, M.Sc. yang juga sangat banyak memberi masukan guna penyempurnaan Tugas Akhir ini.
2.
Bapak. Dr. Ir. Biemo W. Soemardi, Ibu Dr. Ir. Reini D. Wirahadikusumah, Dr. Ir. Krishna S. Pribadi, Dr.Ir. M. Abduh, Dr. Ir. Purnomo Soekirno, Prof. Dr. Ir. Rizal Z.Tamin, yang telah memberi kontribusi sangat besar pada Seminar I, Seminar II, Sidang Tugas Akhir dan proses belajar mengajar selama penulis menempuh pendidikan di Program Studi Magister Teknik Sipil, Pengutamaan Manajemen dan Rekayasa Konstruksi, Intitut Teknologi Bandung.
3.
Bapak Ir. Zulkifli, MM. (Kadis PU Aceh Tamiang), Ir. Iskandar Zulkarnain (Direktur Utama PT. Trapenca Puga Raya), Ir. Razuardi, MT (Asisten 4 Bidang Pembangunan Kabupaten Bireuen), dan Bapak/Ibu responden lainnya yang telah ikut berpartisipasi pada pelaksanaan penelitian ini.
4.
Kedua orang tua, Istri tercinta, anak-anakku, Azkiya dan Zuhair, Abang dan Adik-adik atas doa, dorongan dan dukungannya, baik moral maupun materi.
5.
Bang Iqbal, Kak Yanti (staf Dinas PU Lhokseumawe), keluarga besar Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) angkatan 94 yang telah turut membantu penyebaran dan pengembalian kuesioner.
vii
6.
Rekan-rekan MRK angkatan 2005 yang seiring sejalan saling membantu, baik bantuan tenaga maupun pikiran selama perkuliahan dan penyusunan Tugas Akhir ini .
7.
Bapak-bapak dan ibu-ibu di Sekretariat S2 Teknik sipil dan Laboratorium MRK, Bu Ani, Bu Ida , Pak Kohar, Mbak Yuni dan Pak Enang.
8.
Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Semoga kebaikan dan bantuan yang telah Bapak/Ibu, Saudara/Saudari berikan mendapat balasan yang berlimpah dari Allah S.W.T.
Bandung, Januari 2008
Penulis
viii
DAFTAR ISI ABSTRAK .............................................................................................................. i ABSTRACT .......................................................................................................... iii PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS ................................................................. vi KATA PENGANTAR......................................................................................... vii DAFTAR ISI......................................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR............................................................................................ xi DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1 I.1. Latar Belakang ............................................................................................ 1 I.2. Rumusan Permasalahan .............................................................................. 4 I.3. Maksud Dan Tujuan Studi .......................................................................... 4 I.4. Ruang Lingkup Studi .................................................................................. 4 I.5. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 5 I.6. Metoda Penelitian ....................................................................................... 5 I.7. Langkah-Langkah Penyusunan Kuesioner.................................................. 6 I.8. Sampel Penelitian........................................................................................ 8 I.9. Sistematika Pembahasan ........................................................................... 10 II. BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................ 13 II.1. Sejarah Value Engineering........................................................................ 13 II.2. Perkembangan Value Engineering Di Indonesia ...................................... 14 II.3. Pengertian Value Engineering................................................................... 17 II.4. Karakteristik Value Engineering............................................................... 17 II.5. Life Cycle Cost ......................................................................................... 29 II.6. Proses Project Delivery dan Waktu Penerapan Value Engineering.......... 30 II.7. Value Engineering Proposal (VEP) .......................................................... 33 II.8. Value Engineering Change Proposal (VECP)........................................... 36 II.9. Pengaruh Kebiasaan(Habit) Dan Sikap (Attitudes) Para Pihak Berkompeten Terhadap Kesuksesan Penerapan Value Engineering ........ 38 II.10. Infrastruktur .............................................................................................. 39 III. BAB III PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PASCA GEMPA DAN TSUNAMI DI NAD ....................................................................... 41 III.1. Kerusakan Yang Ditimbulkan Oleh Gempa Bumi & Tsunami ................ 41 III.2. Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Di NAD ..... 41 III.3. Kebijakan Dan Strategi Pembangunan Kembali Infrastruktur.................. 42 III.4. Realisasi Pembangunan Kembali Infrastruktur......................................... 44 III.5. Pengambil Kebijakan Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi .......... 55 III.6. Sumber Dana Dan Besar Pendanaan......................................................... 60 III.7. Proyek-Proyek Yang Patut Diterapkan VE............................................... 66 III.8. Tantangan-Tantangan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Masa Depan.......... 68 IV. BAB IV PENGEMBANGAN MODEL PENELITIAN ..................... 72 IV.1. Pengembangan Model............................................................................... 72 IV.2. Penyusunan Kuesioner .............................................................................. 89 V. BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ................ 102 V.1. Penyebaran Kuesioner............................................................................. 102
ix
V.2. Uji Validitas ............................................................................................ 102 V.3. Uji Reliabilitas ........................................................................................ 102 V.4. Responden ............................................................................................... 104 V.5. Informasi Tentang Responden ................................................................ 106 V.6. Deskripsi Hasil Survey............................................................................ 109 VI. BAB VI ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN........................... 157 VI.1. Gambaran Keberadaan Faktor-Faktor Prasyarat Penerapan VE di NAD 157 VI.2. Pencapaian Faktor Prasyarat Penerapan VE di NAD ............................. 157 VI.3. Penilaian Kesiapan Berdasarkan Hasil Survey dan Pengolahan Data .... 165 VI.4. Penilaian Kesiapan Akumulatif .............................................................. 166 VI.5. Faktor-Faktor Prasyarat Kritis ................................................................ 167 VII. BAB VII PENUTUP.............................................................................. 178 VII.1. Kesimpulan ............................................................................................. 178 VII.2. Saran........................................................................................................ 180 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 184
x
I.
DAFTAR GAMBAR
Gambar I-1 Bagan alir proses pelaksanaan penelitian .......................................... 10 Gambar II-1 Tahapan kegiatan dalam Job Plan ................................................... 18 Gambar II-2 Tahap Value Study dan fase-fase di dalamnya................................. 20 Gambar II-3 Model dasar FAST Diagram ............................................................ 24 Gambar II-4 Contoh aplikasi FAST pada pensil................................................... 25 Gambar II-5 Kurva Pengaruh Waktu Penerapan Value Engineering ................... 31 Gambar II-6 Proses Pelaksanaan Value Engineering Proposal (VEP) ................. 35 Gambar II-7 Proses Pelaksanaan Value Engineering Change Proposal (VECP). 37 Gambar III-1 Tahapan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di NAD .................................................................................................... 42 Gambar III-2 Sruktur organisasi BRR dan kaitannya dengan instansi lain .......... 57 Gambar III-3 Struktur organisasi Badan Pelaksana BRR ..................................... 58 Gambar III-4 Struktur Organisasi Kantor Perwakilan BRR NAD & Nias ........... 59 Gambar III-5 Alokasi Dana Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Dari Ketiga Donatur62 Gambar III-6 Besar dana yang dibelanjakan pada masing-masing sektor............ 62 Gambar III-7 Perbandingan besar dana yang dijanjikan, dialokasikan dan dibelanjakan sampai Desember 2006.................................................. 63 Gambar III-8 Prosedur bantuan swasta dalam rehabilitasi dan rekonstruksi NAD ............................................................................................................. 65 Gambar IV-1 Alur pengembangan model dan ruang lingkup penelitian.............. 72 Gambar V-1 Distribusi lokasi responden yang mengembalikan kuesioner ........ 106 Gambar V-2 Distribusi pendidikan responden................................................... 107 Gambar V-3 Distribusi Jabatan Responden Penelitian ....................................... 108 Gambar V-4 Pengalaman Kerja Responden ....................................................... 108 Gambar V-5 Klasifikasi Perusahaan Penyedia Jasa yang menjadi responden.... 109 Gambar V-6 Contoh skala jawaban untuk pertanyaan B16 ................................ 111 Gambar V-7 Persepsi dan pemahaman masyarakat jasa konstruksi terhadap value improvement...................................................................................... 112 Gambar V-8 Gambaran pandangan responden terhadap value improvement..... 113 Gambar V-9 Proses pelaksanaan analisis Value di NAD.................................... 113 Gambar V-10 Gambaran sikap masyarakat jasa konstruksi di NAD terhadap efisiensi ............................................................................................. 114 Gambar V-11 Pemahaman masyarakat jasa konstruksi terhadap larangan KKN115 xi
Gambar V-12 Kesesuaian pandangan masyarakat jasa konstruksi di NAD bahwa praktik KKN adalah suatu hal yang dilarang dalam proses pengadaan penyedia jasa ..................................................................................... 116 Gambar V-13 Kondisi praktik KKN yang tercermin dari pemberian uang komisi/kick back pada saat pengadaan penyedia jasa....................... 116 Gambar V-14 Keyakinan bahwa praktik KKN dapat dihilangkan ..................... 117 Gambar V-15 Sikap Masyarakat Jasa Konstruksi Terhadap Investasi Fundamental Jangka Panjang.................................................................................. 119 Gambar V-16 Pola hubungan owner-penyedia jasa di NAD .............................. 120 Gambar V-17 Pandangan terhadap pelibatan user dalam perencanaan infrastruktur ........................................................................................................... 121 Gambar V-18 Model project delivery yang pernah dilaksanakan oleh owner.... 126 Gambar V-19 Model project delivery yang pernah dilaksanakan oleh konsultan ........................................................................................................... 126 Gambar V-20 Model Project delivery yang pernah dilaksanakan oleh kontraktor ........................................................................................................... 127 Gambar V-21 Tanggapan sampel ketika harus melaksanakan proses project delivery yang berbeda ....................................................................... 127 Gambar V-22 Penyebab kesulitan yang ditemui para pihak ketika melaksanakan proses project delivery yang tidak lazim diterapkan......................... 128 Gambar V-23 Hal-hal yang menyertai proses perubahan pada tahap desain dan konstruksi .......................................................................................... 129 Gambar V-24 Tanggapan penyedia jasa atas usulan-usulan peningkatan value yang tidak diberi insentif oleh owner................................................ 130 Gambar V-25 Sikap konsultan terhadap proses reanalisis desain oleh konsultan lain..................................................................................................... 131 Gambar V-26 Dasar pertimbangan owner melakukan perubahan desain........... 132 Gambar V-27 Motivasi penyedia jasa melakukan perubahan desain ................. 133 Gambar V-28 Koordinasi yang terjalin antara owner dan penyedia jasa di NAD ........................................................................................................... 134 Gambar V-29 Tingkat penghargaan owner terhadap penyedia jasa yang dapat mengusulkan inovasi peningkatan value........................................... 134 Gambar V-30 Pelaporan pelaksanaan proyek yang berjalan di NAD selama ini 136 Gambar V-31 Pelaporan antara penyedia jasa kepada owner selama ini............ 136 Gambar V-32 Kondisi pengarsipan data-data pelaksanaan proyek .................... 137 Gambar V-33 Rapat evaluasi untuk meningkatkan kinerja instansi yang dilaksanakan...................................................................................... 138 Gambar V-34 Tingkat pelaksanaan Juklak dan Juknis dalam rangka peningkatan kinerja instansi .................................................................................. 138 xii
Gambar V-35 Integrasi program value improvement dalam struktur organisasi 139 Gambar V-36 Tingkat keterlibatan manajemen puncak pada rapat teknis ......... 140 Gambar V-37 Jumlah tenaga kerja pada masing-masing instansi ...................... 141 Gambar V-38 Pendidikan staf pada masing-masing instansi.............................. 141 Gambar V-39 Training yang pernah dilaksanakan atau diikuti oleh staf masingmasing instansi .................................................................................. 142 Gambar V-40 Peserta yang mengikuti training dari masing-masing instansi..... 143 Gambar V-41 Dukungan manajemen pada pelaksanaan training/pelatihan ....... 144 Gambar V-42 Wujud dukungan manajemen pada pelaksanaan training/pelatihan selama ini .......................................................................................... 144 Gambar V-43 Pernyataan instansi menyangkut up-dating informasi/teknologi terbaru di bidang konstruksi.............................................................. 145 Gambar V-44 Minat Personil Instansi Melakukan Pembaruan menyangkut inovasi terkini di bidang konstruksi............................................................... 145 Gambar V-45 Cara instansi melaksanakan up-dating menyangkut inovasi terbaru dibidang konstruksi ........................................................................... 146 Gambar V-46 Jenis proyek infrastruktur yang pernah ditangani instansi........... 147 Gambar V-47 Nilai proyek infrastruktur yang pernah ditangani ........................ 148 Gambar V-48 Frekuensi instansi melaksanakan proyek yang masuk kategori kompleks ........................................................................................... 149 Gambar V-49 Prioritas pembangunan infrastruktur pasca bencana di NAD...... 150 Gambar V-50 Pemahaman masyarakat jasa konstruksi di NAD terhadap regulasi menyangkut pelaksanaan konstruksi di Indonesia ............................ 151 Gambar V-51 Tingkat aplikasi terhadap regulasi yang telah ada pada proses pelaksanaan pelelangan..................................................................... 152 Gambar V-52 Kesadaran owner terhadap wewenang mengeluarkan kebijakan yang mensyaratkan penerapan VE kepada penyedia jasa di NAD ... 153 Gambar V-53 Tanggapan owner jika memiliki otoritas menyusun regulasi yang mensyaratkan penerapan VE kepada penyedia jasa.......................... 153 Gambar V-54 Tanggapan instansi jika pemerintah mengeluarkan regulasi yang mensyaratkan reanalisis terhadap desain awal untuk mencapai value yang lebih baik .................................................................................. 154 Gambar V-55 Tanggapan terhadap pembatasan wewenang penyusunan regulasi terkait dengan konstruksi .................................................................. 154 Gambar VI-1 Gambaran keberadaan faktor-faktor prasyarat penerapan VE di NAD .................................................................................................. 165 Gambar VI-2 Aspek kritis dan sangat kritis antar kelompok sampel di NAD.... 175
xiii
Gambar VI-3 Aspek kritis dan sangat kritis ditinjau dari hirarki pelaksanaan proyek................................................................................................ 176 Gambar VII-1 Pencapaian faktor prasyarat pada seluruh kelompok sampel...... 178 Gambar VII-2 Pencapaian variabel penelitian (faktor-faktor prasyarat) ............ 179
xiv
DAFTAR TABEL Tabel II-1 langkah dan aktivitas tahap Pre-Study ................................................. 18 Tabel II-2 Persyaratan dan kualifikasi Tim VE .................................................... 21 Tabel II-3 Contoh Perhitungan Cost-Worth Ratio ................................................ 26 Tabel III-1 Rekapitulasi Realisasi Tahun 2005-2006 dan Program 2007 Sub Bidang Jalan Dan Jembatan ................................................................ 45 Tabel III-2 Rekapitulasi Realisasi Tahun 2005-2006 Dan Program Tahun 2007 Sub-Sektor Perhubungan..................................................................... 46 Tabel III-3 Realisasi Pembangunan Terminal Bis ................................................ 47 Tabel III-4 Realisasi Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan ........................... 47 Tabel III-5 Realisasi Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Pelabuhan Laut .................. 48 Tabel III-6 Realisasi Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Bandar Udara..................... 49 Tabel III-7 Realisasi Pelaksanaan Bandar Udara Perintis (Airstrip) .................... 49 Tabel III-8 Realisasi Pelaksanaan Landasan Heli (Heliped)................................. 49 Tabel III-9 Realisasi Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Bidang Kelistrikan Dan Energi .................................................................................................. 52 Tabel III-10 Rekapitulasi Realisasi Tahun 2005-2006 Dan Program Tahun 2007 Sub-Sektor Sumberdaya Air ............................................................... 53 Tabel III-11 Rekapitulasi Realisasi 2005-2006 dan Rencana 2007 Sub-Sektor Air Bersih dan Sanitasi.............................................................................. 53 Tabel III-12 Program 2007 dan Rencana 2008 untuk Fasilitas BangunanUmum 54 Tabel III-13 Realisasi Anggaran BRR 2005 – 2006 baik berasal dari APBN maupun non APBN ............................................................................. 55 Tabel III-14 Satuan Kerja (Satker) Yang Bernaung Di Bawah Deputi-Deputi .... 59 Tabel III-15 Daftar Pembiayaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD & Nias Berdasarkan Sektor Pemulihan yang berasal dari dana off budget..... 64 Tabel III-16 Alokasi Anggaran Pembangunan Infrastruktur Sumber Biaya APBN ............................................................................................................. 67 Tabel III-17 Alokasi Anggaran Pembangunan Infrastruktur Sumber Biaya Negara Donor .................................................................................................. 68 Tabel III-18 Alokasi Anggaran Pembangunan Infrastruktur Sumber Biaya APBD NAD .................................................................................................... 68 Tabel IV-1 Prinsip-prinsip sukses penerapan VE di Amerika .............................. 74 Tabel IV-2 Prinsip-prinsip Value Engineering yang akan diteliti ........................ 75 Tabel IV-3 Kelompok Variabel Berdasarkan Prinsip-Prinsip VE yang akan diteliti ............................................................................................................. 80 xv
Tabel IV-4 Rangkuman regulasi terkait pelaksanaan VE di Amerika Serikat...... 86 Tabel IV-5 UU dilingkungan Kimpraswil ............................................................ 87 Tabel IV-6 UU di lingkungan Bappenas............................................................... 87 Tabel IV-7 Peraturan Pemerintah terkait pelaksanaan konstruksi ........................ 88 Tabel IV-8 Kepmen Kimpraswil terkait pelaksanaan konstruksi ......................... 89 Tabel IV-9 Variabel A dan Indikator-Indikatornya .............................................. 90 Tabel IV-10 Variabel B dan Indikator-Indikatornya ............................................ 91 Tabel IV-11 Variabel C dan Indikator-Indikatornya ............................................ 91 Tabel IV-12 Variabel D dan Indikator-Indikatornya ............................................ 92 Tabel IV-13 Variabel E dan Indikator-Indikatornya............................................. 92 Tabel IV-14 Variabel F dan Indikator-Indikatornya............................................. 93 Tabel IV-15 Pertanyaan dan dasar pertimbangannya ........................................... 94 Tabel V-1 Data Sampel Owner (PU Dinas)........................................................ 104 Tabel V-2 Data Sampel Konsultan Desain ......................................................... 105 Tabel V-3 Data Sampel Kontraktor .................................................................... 105 Tabel V-4 Daftar Responden Yang Tidak Mengembalikan Kuesioner ............. 105 Tabel V-5 Koefisisen korelasi antara orde matriks dan random indeks ............. 123 Tabel V-6 Prioritas dasar pertimbangan owner dalam perencanaan dan pelaksanaan suatu proyek infrastruktur............................................. 125 Tabel V-7 Tingkat kepentingan variabel penelitian............................................ 156 Tabel VI-1 Contoh perhitungan skor pencapaian variabel survey...................... 158 Tabel VI-2 Skor Pencapaian variabel survey kelompok sampel owner ............. 159 Tabel VI-3 Skor Pencapaian variabel survey kelompok sampel konsultan........ 160 Tabel VI-4 Skor Pencapaian variabel survey kelompok kontraktor ................... 161 Tabel VI-5 Rangking pencapaian faktor prasyarat berdasarkan kelompok sampel ........................................................................................................... 161 Tabel VI-6 Rata-rata pencapaian variabel A....................................................... 162 Tabel VI-7 Rata-rata pencapaian variabel B....................................................... 162 Tabel VI-8 Rata-rata pencapaian variabel C....................................................... 163 Tabel VI-9 Rata-rata pencapaian variabel D....................................................... 163 Tabel VI-10 Rata-rata pencapaian variabel E ..................................................... 163 Tabel VI-11 Rata-rata pencapaian variabel F ..................................................... 163 Tabel VI-12 Rangking pencapaian faktor-faktor prasyarat berdasarkan variabel penelitian ........................................................................................... 164 Tabel VI-13 Rekapitulasi persentase pencapaian skor variabel survey .............. 164 xvi
Tabel VI-14 Pertimbangan tambahan penilaian kesiapan penerapan VE........... 166 Tabel VI-15 Syarat-syarat kritis.......................................................................... 167 Tabel VI-16 Faktor-faktor prasyarat kritis variabel A ........................................ 168 Tabel VI-17 Faktor-faktor prasyarat kritis variabel B ........................................ 169 Tabel VI-18 Faktor-faktor prasyarat kritis variabel C ........................................ 170 Tabel VI-19 Faktor-faktor prasyarat kritis variabel D ........................................ 172 Tabel VI-20 Faktor-faktor prasyarat kritis variabel E......................................... 173 Tabel VI-21 Faktor-faktor prasyarat kritis variabel F......................................... 174
xvii