{
TeguhBarotor.WahyuEni Maryati2
ABSTRACT This rescarchaims to orange a balanceproductionline 10 improve work efficiencyto rice productionoulput. Thisline balancingplanning,we useRankPositionWeight( RPW ). Using operationtime datain everywork stationand also precedence diagrambasedon the shoes makingprocesscould be found elementVoperalion group involving a work station With 3 cyclestime such as 100,150ang 160secondscouldbe founda cycletime 150seconds resultminimumoperationgrouping ofbalancedelay.Fromthis planningcouldbe concludedthattherewere 10 work stationswith production output168partol shoesofday. AAer line balancingdesign,could be got minimumbalancedelay5,999/o lower than the old one (60,56%)ande{ficiency94,01%thatthe bestefficiencyif compared with thebegeningcondition(39,44). Key Words: effrciency,planning, planning
PENDAHULUAN
jadi sepatutetapi belum disemir, di stasiun pasanglening banyaktenagakerja menganggur
PT. Artisan L Malang memproduksi berbagaijenis kerajinankulit, diantaranyatas
Larena menunggu barang dari
stasiun
pemotonganlerming Penumpukanbarang dan
L:ulit,sabukL-ulit,sepatukulit. Sedangkan proses
banyal
produksidari produk yang dihasilkandimulai
menyebabkanproses produksi menjadi tidak
dari barang mentah yang berbentuk lembaran
efektif dan tidak produhit dan secaraotomatis
kulit kenudian diprosessesuaidenganbentuk
akanmenambah bebanbiaya produksidanjuga
yang diinginkan.Produk yang dihasilkanoleh
mengurangi out put produksi.
perusahaan ini
menganggur akan
dipasarkan keluar negeri
Banyak metode yang bisa digunakan
Australia,Amerikadan negaraAsia diantaranya
dalam menyelesaikanpermasalahandiatas,
lainnya.
diantaranya adalahmetodeLineBalancingyang
Hasil pengamatan selama survey perusahaanmenunjukkan,ada beberapaketidak
tujuannyaadalahuntuk meningkatkan efisiensi kerja ,
mengurangi waktu menganggur,
effesienanyang tedadi selamaprosesproduksi
meningkatkan
sepertiterjadinyapenumpukanbarangdi salah
menyeimbangkan aliranprosesproduksi.
satu stasuinkerja, sementaradi stasiunkerja
produkifitas
perusahaan,
Penelitianini bertujuanuntuk menerapkan
lainnyabanyaktenagakerja yang menganggur,
sebuah metode Llne Balancing yaitu Rank
karena menunggu barang setengahjadi dari
PositionalWeight (RPW) untuk merencanakan
stasuin kerja sebelumnya.Contohnya pada
keseimbangan lintasan produksi denganjalan
stasiunpenyemiranbanyakbarangyang sudah
mengaturdan mengalokasikan masing-masing
') c 2)Dosen Pada Junuan Teknik Indat'tri FakaltasTeknik (JniuetitatMahannadiahMahng oo
Optimumm Vol.3 NO.1 2002Hal66-74
elemenkerja ke beberapastasiunkerja guna
b . MembuatPrecedence Matriks
meminimalkan BalancedelaydanEffisiensidari
Precedencematriks berisi informasi yang
stasiun stasiunkerja.
sama dengan precedence diagram tetapi dalam precedencematrik hubungan antara
TINJAUANPUSTAKA
elemen-elemen atau operasi-operasi dengan angka0,1,dan-1.
Keseimbangan Lintasan
dengan Rank
PositionalWaight Metode "R4nf
Positional Weighf'
Keterangan: - 0 jika tidak ada hubungan antaraopersi saludenganoperasilainnya
yang biasadisebutdenganmetodeHelgesson-
-
Birnie merupakansalah satu metodeHeuristic
operasiyangmendahului
yangada.Langkah-langkah pemecahan masalah
-
denganmetodeMstode RenkPositiotlal Weighl(
operasikerjayanglain
RPW) adalah sebagai berikut : (Elsayed,
Menghitungbobot posisi masing-masing
1991:360)
precedence operasiberdasarkan matrik
I jika operasi kerja tersebut mengikuti -l jika operaskerja tersebutmendahului
d. Membuat urutan berdasarkanoada bobot
a. Membuatprecedence diagram Precedencediagram merupakangambaran
posisi,urutan pertamadenganbobot posisi
secaragrafisdari suatuurutanprosesoperasi
terbesardanyangterakhir adalahyangpaling
serta ketergantungannya kepada operasi
kecil. Jika ditemui dua elemenatau lebih
lainnya.
yang mempunyaibobot sama,bisa diurut
Adapun tanda-lardayang dipakai adalah
sesuaidenganuruta.nmerekadalamdaftar.
sebagaiberikut :
Menetapkanwaktu siklus berdasarkan out put
-
Simbol lingkaran dengan huruf atau
yangditetapkan (out putterkecil).
nomor didalam untuk mempermudah
Menempatkanoperasioperasidalam stasiun
identifikasi darisuatuproses operasi
kerjadengancarasebagai berikut:
Simbol
-
-
panah
ketergantungan dari
menunjukkan
kerja denganbobot posisiterbesarpada
uruta.n proses
stasiunkerja pertama
operasi. Operasi pada pangkal panah berartimandahuluioperasikerjayangada -
Menempatkan operasi elemen-elemen
-
Menghitungselisihwaktu operasidengan
padaujungpanah.
waktu siklus (yang membatasilamanya
Argka
operasi)secaralarmulatif
diatas symbol adalah waktu
standar
yang
diperlukan
menyelesaikan setiapoperasi. Contoh:
3
untuk
-
Operasi dengan urutan bobot posisi terbesar selanjutnyaditempatkanpada urutan
berik-utnya dan
kemudian
dilakukanpemeriksaan berikut:
67
TeguhB. &WahWEM, PerencffiaanlG&nbmganUntasanDenganNldo& RPW
.
.
Precedence matrik hanya elemen-
c
elemen yarg pendahuluannya telah
stasiunkerja
dipilih dapatdiperhitungkan.
Iti
Waldu operasi dari elemen-elemen kerja harus samaatau lebih dari hasil
semuaoperasi : waktuoperasi ti (I:1,2,3,....,n)
perhitungansebelumnya(ketentuar f
D
kedua).Apabila kondisi((o) pertama dan
((.)
kedua )
pada
stasiun
kerja
(p)pertama). Untuk
pertama
: balancedelay(%)
pada stasiun kerja dinyatakan dalam bentuk prosentase yangdiperolehdarirumus: n : 100%-D Out put produlsi
untuk operasi dengan bobot posisi
Out put ialah digunakan untuk siklus selamapereodewal.1uproduksirumusnya:
terendah. g. Ketentuan f
operasidari
Besarnyaefisiensi dari setiap alokasi
selanjurnya
ketentuanf kedua dan ketiga diulang
: jumlah wak
EfisiensiSystem
ditemukan
selanjutnyaoperasitersebutditetapkar
: waktu siklus terbesardalam
kedua dan ketiga dilanjutkan
()s =-
sampai tidak ada perbedaan waktu antar jumlah waktu operasiyang telah ditetapkan
dimanaWs = Wakrusiklusrerbesar
padastasiunkerja denganwaktu siklus.
Waktu SiklusStasiunKerja
Ws
h. Stasiunkerja keduadimulaidenganmemilih
Waktu siklus merupakanwahu yang
elemenyang mempunyairangking terendah
dibutuhftan oleh
ataumembuatbobotposisipalingtinggi yang
menghasilkan I unit produk.Waktu siklusharus
belum terpilih (tidak memenuhiketentuan(f
sama dengan atau lebih besar daripada waktu
ketiga(o) kedua)
operasi terbesar. Ini
Ketentuas "f'
lintasan produksi untuk
kedua, ketiga , keempat dan kelima dilanjutkansampaisemuaelemenkerja
menghindari
terpilih atauteralokasipadastasiunkerja.
denganwaklu terbesar
neck"
dirumuskan:
lintasanproduksiyangmerupakan jumlah wal:tu menganggur pada lintsan yang dinyatakan sebagai prosentasepemakaian waku lintasanyangdirumuskansebagaiberikut :
'" i',1"roox ;r-
pada
Ti.",< C
: jumlahstasiunkerja
< P/Q "pli,*r
Keterangan: : waktuoperasiterbesar Ti* Coptimr : waktu siklus dengan balance delay seminimalmungkin : periodewaktu yaitu 7 jarl/had P a
68
"bottle
Secara malematiswaktu siklus bisa
Ll
n
terjadinya
(kemacetan)yang disebabkanoleh operasi
BalanceDelay
dimana :
dimaksudkan untuk
=
jurnlah produk (output) yang
dibutuhkanselamaperiode
Vol.3N0.12@2Hal66-74 optimumm
METODOLOGI
adalah: Waktu standard = waktu normal
PENELITIAN
100% P€ngumpulandata
100%o- all ow ence(Vo))
Datayangdigunakandalampenelitianini adalah data waktu operasi dari setiap stasiun
4.
mengetalui urutan operasi dari
kerja, data performance rating dari operator pada masing-masing stasiun kerja, data allowancetime, aliran prosesproduksi untuk
Membuat precedencediagram, untuk setiap
elemen-elemen kerja. 5. Merencanakan keseimbangan lintasandengan metode RPW, dengan menggunakandata
pembuatarsepatq jumlah stasiun kerja dan
waktu operasi di tiap stasiun kerja dan
tenaga kerja yang ada sekarangserta data gaji
precedence diagram. Dengan mencoba
tenagakela.
beberapa waldu siklus akan diperoleh beberapasolusilintasanproduksiyang baru
PengolahanData
denganbalancedelay dan effrsiensiyang Tahap+ahap pengolahan datameliputi: l.
berbeda-beda. Dan untuk mempermudah
Tes keseragaman Data, untuk mengetalui
dalam pengerjaanmaka digunakan Sofivare
apakah data waktu yang dikumpulkan seragam atau tidak, jika ada data yang ekstrim (keluar dari batas pengendali)maka
System(QS). Quantitative Perbandingan Lintasan Produksi Sebelum dan Sesudah
datatersebutdibuang. 2.
Tes kecukupandat4
Dari hasil diatas, selanjutnyadilakukan untuk mengetahui
apakah data waku yang dikrrmpulkan (N) sudah mencukupi ataukah belum. Data dikatakancukupjika N' (umlah data yang
perbandingan antarahasilkeseimbangan lintasan (metode RPW) dengan keadaan sebelum dilakukanperencaniun.Kriteria yang digunakan adalah:BalancedellaydanOut putProduksi.
seharusnya diambil) kurangdari samadengan
IIASIL DAN PEMBAIIASAN
jumlah datayangdikumpulkan(N)
Urutan prosesproduksi pada pemtruatan
3. Menghitungwaktu normaldanwa.ku stardart pada tiap stasiunkerja. Untuk mendapatkan
produkini akandijelaskanmelaluitabetberikut
wal:tu normal maka harus dikumpulkan data
ini:
perlormance rating
operator (p)
daa
selanjutnyawaktu normal dihitung dengan rumusWn = Waktu pengamatanrata-rata
Tabel 1. Urutan ProsesProduksi
x p. Dan selanjutnyawaktu standartdihitung berdasrakan
waktu
normal
dengan
memasukkanfaktor allowance(kelonggaran) dirnan rumus perhitungan waktu standard
69
Teguh B.&WattwEM.,Petencanaan lcsinbangan Lintasan Dengan Metode RPW
Tabel2. Ilasil perhitunganwaktu normal
10 11 I2
0-r0
13 t4 t5
0-13 l-01 0-14 0,15 0-16 0-17 0-1E 0-19
Pemedksaan Pmgerralan m so)e Lern tepian kap Pemotonganu sole Pengcleman in sole Pemasanean in sole
0{1
0-20
Amplas tepian hasil lastinq
0-21
Amplas out sole
048
24
o:22 o-23
25
0:24
26 21 28
0-25 0-26
0-30
Pengeleman out sole PemasanqanoLrtsole Pengepresan Pemeriksaan Psmbersihan lem dan noda Penyemiralr/make up Penqeleman in sote dalam Pengemalan sok lining Pemotongan bahan sok lining Pengelemai bahan sok linine
-1.]
0-31
Pemasansansoklinirs
34 35
143 0-32
Pengepa-kan
16
t7 IE l9 20 21
22 2l
29 30 3l 32
0-1
o-12
1-02 0-2'7 0-28 o-29
Pemasaneanllnrnc Pengebapan Peniahitan
Di beri besi (lubanstali)
Pemenksaan
Tenaga kerja yang terlibat dalam Proses
Produksi
042 043
0-04 0-05 046
a-07 0-09 0-l0 0-t t 0,12
0-13 I-01 0-14 0-15 0- t6 0-1'7 0-18 0,19
0-20 0-21 0-22 0-23
terlibat dalamprosesproduksiadalahsebanyak
1.16 l.t 1.19 I 16 Lll
1.19 1.16
L16
l. t-] 295 29.3 ?98 59.7
t4.3 14.3
I 16 l 13 l.t8 1.1l l.t2 t.)7
20.3
r.16
6.8 t2.2 12.2 285 28.9 40.3 59.9 40.4
1.13 L l6
1.15 1I
14.10 67.69 94.84 57 88 66.49 35.46 14.15 12.8-l 16.61 34.22 33.1I 9416 66 27 17.16 16.73 23.55 768 14.l5 14.03 3t.63
l.n
32.08
Ll3
0-24
20
1.16
4i.54 69.48 48.08 23.2
142 0-25 026
16.9 25.6 t9.4
t.2 1.2t
20.28 30.98
1.19
0-)'l
2r.2
1.1l
0-28
15.6 10.3 20.1 40.4 141 9.4
L l6
23.09 23.96 18.09 45.94 23.32 48.48 16.i9
0-29
Adapun jumlah tenaga kerja yang
29.4 59.9 79.7 499 59.9 298 12.2 28.1
0-30
0-31 1{13 0-32
1.t6 I 19
r.14 r.16 1.2 1.16 l16
10.90
35 Orangdan upah lenagakerja yang terlibat dalam proses produksi adalah sebesar
TabelS. Hasil perhitunganstandard
Rp I5 000/hari untuksetiaplenagakerja
Perhitungan Waktu Normal dan Waktu StandartPadaMasing-MasingStasiunKerja Selanjutnyaberdasarkandata waktu yang telah dikr:mpulkan pada masing-masing stasiunkerja dilakukanuji keseragaman dan uji kecukupandata.Setelahsemuadata cukup dan seragam maka dilakukan perhitungan waktu normal dan waktu stardard.Hasil perhitungan tersebutsebagaiberik-ut:
70
]TAX ,dRT 0-01 0-02
0-01 a-04 0-05 0-06
0-07 0-t8
0-09 0-10 0-11 0-12 0-t3 t -01 0-t4 0- 15 0- l6 0-17 0-18
14.10 6',7.69 91 8.1 57 88 66.49 .15.46 14.l5 32.83 16.61 .1.1.11 94.16 66 2',7 1 71 6 16.73 23.55 '7 6A 14.15
1403
0.1 015 0.15 0 .t 5 0.15 0.15
40.l2 19.63 1 t1 . 5 7 68.09
0.r5
16.65 38.62 19.54
0.15 0.15 0.l5 0.15 0 .t 5 0.15 0.15 015 0 .t 5 0.15 0 .i 5 0.l5
'78.22 4r.'72
40.26 38.95 I10.78 '7'.7.96
20.19 19.68 27.70 903 16.65 16.50
Optimumm Vol.3N0.12N2 Hal66-74
0-19 0-20 0-?I 0-22 0-23
o-24 t-o2
I t.6l
0.l5
32.08
0 .t 5
45.54 69 48 48 08
0.I5 0.I5 0.l5 0.15
)3.2
0-25
20.28 30.98
0-26 0-27
23.09 23.96
0-28
18.09 45.94
0-29 0-30 0-31 1-03
48.48 16.59 10.90
0-J2
0.ri 0.15 0.15 0li 0.l5 0.15 0.15 015 0.l5 0.l5
3'7.21 37 74 53.58 81.74 56.56 2',7.29 23.86 36.45 2 71 6 28.l9
21 22 23
uN I RAffKNG I No. w I A i I oPERASI ] STANDART
24 25 26 )7
t2.82
0-21
22
o-22
23 24 25 26 2'I
0-21 0-25
o-26 0-27
28
29
29 30 31
0-28 O:29 0-30 0-31
32
o-32
lcr .11
5].58 81.74 56.56 27 29 36.45 17.16 2 8t 9
0-24
28
2t28 54.05 27 43 57.01 19.52
21
.z1.28 54.05 27.43
57.03 12.82
Dari hasil pengelompokan elemenkerja diatasdapat diketahuiwaku siklus terbesardari stasiun kerja adalah 111.57 detik, sehingga
Analisa kondisi Lintasan Produksi (stasiun
balancedelayawaladalahsebagai berikut: D Balancedelayawal
kerja) awal Analisa kondisi awal dilakukan dengan
[ , . I- ., , ]
D=l
L n"
menentukan siklus yang dari pengelompokan elemen
elemen kerja ke dalam stasiun ke{a
awal. Dari
hasil pengelompokan elemen -
sebagaiwaktu siklus dari stasiunkerja awal.
I
, = [(:z't.tlsr)- l+t02 1,,oou 32t\11.57
L
l
= 60.56%
elemen kerja kedalam stasiun kerja diperoleh wallu stasiunkerja yang terbesaryang dianggap
lxtucrh
tr Effesiensisistemawal v =10004-60.56 :3944%
Tabel 4. Penempatan Operasi kedalam Stasiun kerja Awal
tl Output Standart
^l Ws I
2 3 4 5 6 7
E 9 l0 11 l2 l3 l4 15 16 1',7
0-01
2 5 6 '1
0{2 041 0-04 0-05 0-06 047
8
0rl8
10
0-09 0-10 0-11
l2 tl
o-12
15 l6
0-13 0-14 0-15 0-16
t'7
o-1'7
t8 t9
18 19
20
20
0- 18 0-t9 0-20
t4
40 t2 79.63
u 1.57 68.09 14.22 41.7 ) 16.65 38.62 19.54 40.26 t8.9i 110.7E 17 96 19.68 2',7.',tj
(^)1s = 111.57 : 0.0089/detik : 32.04: 32 tjam ='1x32.04lhari : 224.O4/2pasatgperhai : 112pasang/ hari
9.03 16.65 16.50
3',7.21 37.74
71
TeWhB.&WahwEM.,Percncffiaan FcsinbanpnLintasan &ng
itetodeRPW
Perencanlan Keseimbanganlintasan dengan
PerbandinganSistem SebelumDan Sesudah
metod€Rank PositionalWeight
PenerapanLine Balancing
Dengan menggunakan waku ditentukan sendiri
siklus
(dengan mengadakan
beberapa kali percobaan diantaranya dengan
1. Pengelompokan Elemen Kerla Kedalam StasiunKeria Pada pengelompokanelemen kerja
waktu siklus100,150dan 160detik), diperoleh waktu siklusyangmemiliki balancedellayyang
kedalamstasiun kerja untuk kondisi awal
nilainyakecil yaitu padawaktu siklus 150detik
menghasilkan32 stasiunkerja, dalam satu
menghasilkan balancedellaysebesar 5.99910.
stasiunke{a dikeriakanoleh l operator(32 Stasiunkerja : 32 Operator),serta I 12
Adapun
hasil
dari
perencanaan
keseimbanganlintasan berupa pengelompokan
pasangsepatusebagaioutputnya.Sedangkan
elemen-elemenkerja kedalarn stasiun-stasiun
setelah
kerjabaru denganwaku sikliis 150detik, yaitu
menghasilkan10 stasiun kerja serta 84
sebagai berikut:
pasangsepatu sebagaioutputnya,
Tabel 5, Pengelompokan elemenkerja kedalamslasiunkerja
penerapan Line
Balancing
Karena
masihdibawahkondisiawaldanjuga tenaga kerja mengalamibanyakpengurangan. maka untuk menambahOut put maka tiap eleman keria ditambah I Operator, berati jumlah
04i 0{2 0-14
P€ngenalan Pemotongan Bahan Kulit sesuai denganpoia Perigernalanin sole
2
043 0-19
Penyesetan Pencelakan lasting
3
0-04 0-05
Pengeleman hasil seser Penglipalan bagian seset
bahwa pengelompokansejumlah operasi
4
0-06 04'7 048 0{9 0-i5
Trap model Pcngclrulan(li.iring dankcras) Memotong linr]€ oiruring dan keras)sesuaidenganpola Memberi iem pada iining yang
kedalam stasiun kerja baru dengan waktu
I
5
0-10 0)0 0-l l 0-28 0-16
6 ,7
8
l0
Lem tepiankap Pemasangan liaiag Arnplasteliar lusil lasring P€ngetrapan Porgemalansok lining Pemotonganin sole
02t o-22 0-12 0-li 0-18 0-23 0-13
Pemasangan Out Sole Dibe.r besi [ubars tali)
0)9 0-24 0-25 0-30
Pemotonganbahansok linning Pengepresan Pembersihanlem dan noda Pengelernan bahansok linine
0-31 o-26 o-27 0-32
Pemasangan sok linmg Peny€mimn Pengeleman ln Sole dalam Pengepakan
Amplas out sole Pengeleman out sole
Penjahitan PengelemanIn Sole Pemasangan ln Sole
Operatormenjadi20 Operatordan Outputnya = 168pasangperhari. Dari keterangandiatas sudah jelas
siklus 150 akan menyeimbangkanbeban kerja diantara proses operasi, sehingga balance delay (waktu mwnganggur) akan semakinminimum .yang berarti pula bahwa wattu penyelesaian untuk pembuatan produk tersebut akan semakin singkat, sehingga permintaan dapat di penuhi dengan baik (sebelumwaktu yangditetapkar). 2. Perincian TenagaKeria Dan Upah Tetnga Ke4ja. SebelumperencanaanLinenbalancing (kondisiawal). Jumlahtenagakerja Upah
:32 orang :Rp.15.000/hari
Totalbiaya(tenagakerja): Rp 480 000/hari
2002Hal66-74 Vol.3NO.1 0ptimumm
Setelahperencanaan keseimbangan lintasan. Junlahtenagakerja Upah
menjadi lebih lancar, karena waku dari
= 20 orang : Rp. 15.000/ hari
setiapelemensemakinmerata. 4. Efrsimsi Sistem
Totalbiaya(tenagakerja)=Rp.300.000/hari Penggunaan biaya
3.
Padakondisiawal diperolehefiisiensi sistemsebesar39.44 o/o,sedangkanefrsiensi
setelah line
balancing semakin murah karena hanya
sistem setelahperencanaan Line balancing
menggunakan20 tenaga kerja sedangkan
sebesar94.01%, dari data tersebut maka
sebelum line balancing menggunakan32
dapat disimpulkanbahwa ada peningkatan
tenagakerja.
effisiensisebesar 51.97%.
Out-put yang dihasilkan don tingkat
perminlaanproduk.
KfSIMPULAN
Permintaanunluk produk ini cukup
Dari hasil analisa yang telah dilal:ukan
banyakdan perusahaan seringmendapatkan permintaan/orderakanproduk ini, sedangkan out-put untuk kondisi awal sebanyak112 pasangsepatuperharidan tingkat permintaan
terhadap adanya perencanaankeseimbangan lintasantersebutdiatas,makadapatdisimpulkan: 1 Setelah dilakukan perencanaan Line Balancing,makadidapatkanpengelompokan
sebesar5500 pasangperbulan,maka untuk
elemen-elemenkerja kedalamstasiunkerja
pembuatanproduk ini dapat diselesaikan
baru, yang menghasilkanl0 stasiunkerja,
dalam waldu 49 hari. sedangkansetelah
untuklebihjelasnyalihat tabel berikut:
perencanaanLine balancing output yang dihasilkan sebanyak 168 pasang sepatu
Tabel6. Pengelompokan elemenkerja kedalamstasiunkerja
perharidan tingkatpermintaansebesar5500 pasang sepatu perbulan, mata
untuk
pembuatanproduk ini dapat diselesaikan dalamwaktu33 hari.
S
OPERASI 1
5. Balancedellay Padakondisiawal diperoleh Balance
2
delay sebesar60.56% , sedangkan Balance
3
delay sesudahperencanaan line balancing
4
0-01 0-0? 0-14 0-01 0-19
adalahsebesar5.99 %, drt data tersebut
0-04 0-05 0-06 0-08 0-09 0-.15
maka dapat disimpulkan bahwa ada penurunanBalancedelay sebesar54.57 %, dan artinyabahwasetelahperencanaan Line
5
balancingmengalamitingkat k€seimbangan yang lebih baik dari keadaansebelumnya atau dengan kata lain lintasan produksi
6 ,7
0-t0 0-20 0-11 0-28 0-16 0-21 0-22 0-12 0-l7 0-i8
Pengemalan Pemotongan Bahan sesuaidenganpola Pengernalanin sole Penyes€tan Pencetakanlasting
Kulit
Pengelemanhasil sesei PmsliDalanbasiar seset Trap model PengernalanQinningdankeras) Memotong linng (liming dan keras)sesu.sidenganpola Memberi lem padalirtng yang akandis€sei Lenr tepiankap Pemasangan lining Amplas telian hasil lasting Pengetapan Pengemalansok lning Pemotonganin sole Amplas out sole Penqelernan out sole Penjahitan Pengelenan In Sole Pemasansan In Sole
Kesinbmgan Untes,an Dengan ,letodeRPW Teguh B.&WdtWEM.,Perencatam
Pemotongan bahan sok liining
Pengeprcsan PernbeBihanlem dannoda Pemasangan sok Penyeriran Pengeleman In Sole dalam
2. Setelah dilakukan perencanaan Line Balancing,maka diperoleh balancedellay yarg minimalyartu5.99%yanglebih rendah bila dibandingkandengan keadaanawalnya yaltu 60.56yo. sertaEffisiensisebesar 94.01% yang merupakan Efisiensi terbaik bila di bandingkan dengankeadaansemula(keadaan awal)yaitusebesar 39.44%.
DAFTARPUSTAKA Suta laksana.lftikar z, Ruhanaangguwisastra, Janti h, Tjoka armaja, ',Teknik Tata Cara Kerja", LaboratoriumTata Cara Kerja dan Ergonomi DepartemenITB, Bandung,1979. Wignyosoebroto, Sritomo,"Teknik Tata Cara Kerja dan pengukurankerja", Penerbit GunaWidya, Iakafia, 1992. El Sayet.A, and TomasO Baucher,"Analisa and Control 0f Produktion Sistem,', SecondEdition, DepartemenOf Industrial EngeneeringCollege Of Engeenering RecrersUniversity,newjersey,1989. Sudjan4"Metode Statika",
Edisi
PenerbitTarsitoBandung,1979.
74
kelima,